Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT NO QUOTE - Istri Nakal yang Suka Tantangan

Setelah melihat penampakan bodyku, berapa nilai yang kamu berikan ?

  • 5 : Jelek

    Votes: 44 5,0%
  • 6 : Biasa

    Votes: 50 5,7%
  • 7 : Lumayan

    Votes: 83 9,4%
  • 8 : Bagus

    Votes: 143 16,2%
  • 9 : Sexy

    Votes: 389 44,0%
  • 10 : Sempurna

    Votes: 175 19,8%

  • Total voters
    884
Miss udah tanya big boss, boleh ngga miss tampilin foto disini. Katanya boleh.

Nah, miss mau tanya ke kalian, mana yang pertama kali miss upload fotonya ?

a. Miss full pakaian pas pacaran
b. Miss topless waktu pas pacaran
c. Miss full pakaian saat ini
d. Miss full nude saat ini

Ditunggu jawabannya sampe nanti malem ya. Nanti miss upload foto sekalian update deh. Siang ini miss selesein dulu ketikannya.
Pelan² aja miss.. full pakaian saat masih pacaran sampai akhirnya full nude kondisi sekarang. Penulisannya bagus, cm masih terkesan buru² miss.. mungkin efek terbawa horny juga kali pas ngetik ini.
Syukur² lebih di detailkan kondisinya, contoh baju yg disingkap ke atas bikin pacar melongo dan bersiap menerkam gitu² miss.. suasana kentang gitu malah bikin kita pembaca jd penasaran.
Tapi udah sangat bagus.. overall 9/10 miss
 
@Zendeng terima kasih atas saran dan kritiknya. Maklum, ini cerita pertama miss, setelah memberanikan diri untuk rilis cerita sendiri.

Agak susah menterjemahkan kondisi nyata ke dalam tulisan. Meskipun ingatan ini masih jelas kondisi saat itu.

Dan lagi, mungkin miss anggap part awal ini hanya sebagai pembukaan saja untuk bagian intinya, yaitu exhib kemudian lanjut ke cuckold. Sekali lagi thanks saran kritiknya.
 
Sebelum update, miss mau kasi pengumuman dulu. Di cerita miss ini, jangan ada yang request jalan cerita ya. Karena cerita ini murni miss berbagi kisah nyata. Pendam aja fantasi liar kalian tentang cerita ini. Miss mau fokus menyajikan cerita ini dengan baik.

Miss malah seneng kalo dikoreksi, misalnya ada typo, ceritanya terlalu terburu-buru, atau barangkali ada yang janggal dengan ceritanya.

Semoga nanti di bagian pertamatan cerita ini, ada member yang dapet kesempatan nyicip miss. Tapi transport dan akomodasi tanggung sendiri yah ;)
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Apapun yg bakal miss berikan ke para coliers pasti diterima dengan perngacengan wkwkwkw
 
Sebelum update, miss mau kasi pengumuman dulu. Di cerita miss ini, jangan ada yang request jalan cerita ya. Karena cerita ini murni miss berbagi kisah nyata. Pendam aja fantasi liar kalian tentang cerita ini. Miss mau fokus menyajikan cerita ini dengan baik.

Miss malah seneng kalo dikoreksi, misalnya ada typo, ceritanya terlalu terburu-buru, atau barangkali ada yang janggal dengan ceritanya.

Semoga nanti di bagian pertamatan cerita ini, ada member yang dapet kesempatan nyicip miss. Tapi transport dan akomodasi tanggung sendiri yah ;)
Haha siap... Di tunggu update na miss...

Penasaran bakal diapain tuhh suami nya waktu itu sama miss haha
 
Waktu yang tepat untuk update. Untuk para tuna asmara yang sedang membutuhkan inspirasi bacaan untuk mengiringi kegiatan kocokan sebelum tidur.

Semoga bisa memberikan kepuasan untuk kalian semua. Jangan lupa tanggapan, saran dan kritik untuk karya miss ya.

Semenjak kejadian di hari ulang tahun mas Harno itu, kegiatan kami pada saat pacaran ya kurang lebih seperti itu. Jadi setiap ketemu, ada ritual finishing yang harus diselesaikan di rumah mas Harno, maupun di rumahku. Berlangsung selama kami pacaran kurang lebih satu tahun. Selama pacaran, sisi liarku bisa dibilang hanya untuk mas Harno seorang. Saat itu fantasi dan sisi binalku untuk eksib belum ada sama sekali. Saat itu aku masih berpikir bahwa tubuhku hanya boleh untuk mas Harno.

Di part ini aku tidak akan menceritakan detail proses lamaran atau pernikahanku dengan mas Harno. Pada intinya pernikahan kami telah berlangsung dengan mas Harno dan kini aku resmi menjadi istri mas Harno. Di part ini, aku hanya akan sedikit mengungkap malam pertama kami yang sangat kikuk bagi kami berdua. Selama pacaran kami memang sampai pada tahap yang telah aku ceritakan, bongkahan susuku sudah menjadi langganan kebuasan mas Harno, dan cairan peju dari kontol mas Harno sudah tak asing buatku. Tapi sekali lagi, keperawananku tetap terjaga sampai malam pertamaku. Itu yang sedikit bisa aku banggakan dibalik masa kelam pacaran kami.

Meskipun tak pernah berbicara atau nyeletuk di depan kami, kami tahu bahwa tetangga-tetangga sebelah rumah mas Harno pastilah menggunjing kami. Sepasang muda-mudi berduaan didalam rumah, tanpa pengawasan siapapun, wajar apabila mereka mengira kami aneh-aneh ( padahal iya, wkwkwk ). Kami pun tak menyalahkan mereka dengan segala anggapannya, kami sendiri menyadari itu memang kesalahan.

Walaupun begitu, didalam hati aku mensyukuri bahwa kegiatan mantap-mantap kita tak seperti pasangan lainnya yang memanfaatkan area-area sepi dengan jantung yang berdebar-debar. Misalnya saja di area perkebunan yang rimbun, di bangunan yang sudah lama kosong, ataupun di proyek-proyek terbengkalai. Dimana bisa saja mereka tertangkap basah sedang melakukan kegiatan mesum yang terlarang. Kalian juga pasti sudah lihat aneka video pasangan yang ke-gap warga gitu kan ?

Ada yang diarak mengelilingi kampung, ada yang dibugilin di balai desa, ada yang dicukur gundul keduanya, ada yang diposting di social media. Yang pada akhirnya tidak hanya nama mereka yang tercoreng, tapi juga kehormatan orang tuanya. Aku bersyukur kami memiliki tempat yang aman untuk menyalurkan hasrat birahi kami, wkwkwk…

Kembali ke cerita malam pertamaku, setelah pesta resepsi pernikahan kami berdua selesai jam 11 malam, aku dan suamiku ( ciyeeee, suamiku ) mas Harno langsung menuju kamar hotel yang telah dipesan sebelumnya oleh salah satu kerabat kami. Tak ada hiasan khusus di kamar ini karena memang kami tak mempersiapkan kamar ini secara spesial.

Begitu masuk ke kamar, mas Harno sudah tak risih lagi bertelanjang di depanku. Dilucuti semua pakaiannya sampai bugil total kemudian masuk ke kamar mandi. Sementara aku sendiri masih sibuk melepas semua aksesori di baju pengantinku. Kubersihkan riasan yang melekat di wajahku. Setelah itu kulepaskan baju pengantinku sampai aku juga telanjang bulat.

Kuambil kimono di lemari kamar hotel untuk menutupi tubuhku. Kemudian meraih remote TV untuk sejenak melepas lelah sambil melihat tayangan TV. Kulihat mas Harno sudah keluar dari kamar mandi, sepertinya dia tidak mandi ketika masuk ke kamar mandi tadi. Disusulnya aku keatas kasur, dipeluknya tubuhku, dan kami berguling-guling diatas kasur berdua.

Kami tak melanjutkan kegiatan mantap-mantap kami di kasur, mas Harno menuntunku menuju kamar mandi untuk mandi bersama. Aku berdiri berdampingan dengan mas Harno di depan cermin kamar mandi. Aku bisa melihat senyum kepuasan dan kebahagiaan di raut muka kami berdua. Kini kami telah sah dan resmi sebagai pasangan suami istri. Aku bisa melihat dari cermin kontolnya yang telah mengacung tegak.

Kemudian dia berpindah ke belakang tubuhku, memelukku dengan penuh kebahagiaan. Diciuminya aku dari belakang, dan tentu saja sembari meremasi susuku dari balik kimonoku. Aku sedikit berdebar menerka apa yang akan terjadi selanjutnya. YA, malam ini sudah pasti untuk pertama kalinya aku bugil total di depan seorang pria.

Dengan lembut mas Harno melepas tali kimono yang aku kenakan. Membuat kimono itu memperlihatkan bagian tengah tubuhku dari atas ke bawah, tapi tak mengekspose bongkahan susuku seluruhnya. Aku masih malu ketika kimonoku mulai terbuka di bagian tengahnya, di bagian bawah masih kutahan dengan tanganku agar memekku tak terlihat.

Mas Harno pun kini memutar tubuhku, membuatku menghadap dia. Tanganku yang masih menahan kimonoku pun dituntunnya kesamping. Membuatku melepas kimono yang kugunakan untuk menutupi memekku. Kini dibukanya kimono yang sudah terlepas talinya itu sepenuhnya, jatuhlah kimono itu ke lantai.

Kini, aku telah telanjang bulat di depan seorang pria untuk pertama kalinya, di depan suamiku. Aku masih reflek menutupi memekku agar tak terpampang di depan mas Harno. Oleh mas Harno dituntunnya tanganku untuk kembali ke samping tubuhku. Tanpa harus melihat ke cermin, aku sudah yakin saat ini pasti mukaku merah seperti kepiting rebus menahan malu. Karena memang baru kali ini ada seorang pria yang melihat gundukan memekku yang ditumbuhi bulu jembut yang lebat.

Ya, bulu jembutku memang kubiarkan lebat meskipun tetap aku potong ketika sudah terlalu panjang. Aku memang tipikal wanita yang lebih suka memekku ditumbuhi bulu jembut yang lebat. Aku merasa memek yang gundul akan menyakitkan ketika menggunakan CD apabila mulai tumbuh jembutnya. Maka dari itulah kenapa bulu jembutku selalu lebat.

Kini kami berdiri berhadapan dengan sama-sama bertelanjang bulat. Direngkuhnya tubuhku mendekat kearah mas Harno. Dipeluknya tubuhku dengan hangat, sambil diusap-usap punggungku dengan lembut. Aku merasakan batang kontolnya menyodok-nyodok memekku ketika kami berpelukan mesra. Aku kadang harus memundurkan pinggulku agar batang kontol itu tak bersentuhan dengan memekku.

Mas Harno mengetahui tindakanku, diraihnya pantatku kemudian ditekan ke arah tubuhnya agar tubuhku lebih merapat ke tubuhnya. Kini batang kontol itu berada dalam posisi vertikal, tegak keatas tergencet tubuh kami berdua. Jantungku berdegup keras ketika aku merasakan hangatnya kontol mas Harno menyentuh memekku. Meskipun selama pacaran kami selalu menggesekkan alat kelamin kami, tapi semua itu selalu terdapat penghalang yang masih aku pakai, yaitu CD ku.

Ternyata sejak pertama masuk kamar, mas Harno masuk ke kamar mandi untuk mengisi air di bathtub. Dituntunnya aku masuk ke dalam bathtub, kemudian mas Harno berbaring lebih dulu di bathtub itu, ditariknya tubuhku agar berada di atas tubuhnya. Kembali aku merasakan hangatnya kontol mas Harno namun kini berada di perutku.

Mulut dan lidah kami mulai memanaskan suasana, bergelut mencari ruang kenikmatan. Tangan mas Harno juga sudah bergerilya di kedua susuku, meremas dengan lembut dan memutar putingnya seperti memutar tuning radio. Tanganku pun juga berinisiatif menuju batang kontol mas Harno, membelainya kemudian mengocoknya dengan lembut. Hampir 7 menit kami melakukan adegan itu, sampai kemudian mas Harno menekan kepalaku lebih ke bawah. Aku paham kode ini. Mas Harno pasti ingin mencoba merasakan kehangatan mulutku di kontolnya.

Aku langsung memposisikan agar kontolnya tepat di depan mulutku. Beberapa teman kantorku pun sudah pernah memberikan wejangan akan hal ini sebelum aku melangsungkan pernikahan. Agar menuruti semua permintaan suami saat malam pertama, apapun permintaannya.

Pertama kusapukan lidahku ke seluruh permukaan batang kontol mas Harno. Kujilati kepala kontolnya dengan sepenuh hati. Kemudian secara perlahan, kumasukkan batang kontol itu untuk pertama kalinya ke dalam mulutku. Ya, pertama kalinya, karena selama pacaran mas Harno tak pernah memintaku untuk mengemut batang kontolnya. Mulutku bergerak naik turun menjejalkan batang kontol itu ke dalam mulutku, sambil kuhisap dengan sepenuh hati.

"Aaaaaaaarrghh…" mas Harno melenguh merasakan kenikmatan untuk pertama kalinya, batang kontolnya kuhisap dengan mulutku. Ditekannya kepalaku merapat ke kontolnya, agar batang kontol itu terbenam lebih dalam ke dalam mulutku. Aku menyukai posisi ini, hangatnya batang kontol itu bisa kurasakan di bibirku. Sampai pada saat mas Harno menghalangi aksiku ketika aku masih asik menikmati batang kontol itu, sepertinya dia tak bisa menahan kenikmatan itu sampai hampir saja menyentuh puncak birahinya.

Dihentikannya aksiku menjilati kontolnya, kami melanjutkan mandi kami berdua dengan saling menyabuni satu sama lain. Mas Harno pun sepertinya memaksimalkan momen ini dengan menyabuni tubuhku dengan teliti. Semua lipatan dan area tersembunyi di tubuhku dibersihkannya. Aku yakin dia ingin menghabiskan malam panjang ini dengan menikmati seluruh tubuhku tanpa terlewat satu senti pun.

Dibilas tubuhku dengan bersih, kemudian dia menyuruhku untuk keluar terlebih dahulu dari kamar mandi. Awalnya kupikir dia menyuruhku keluar lebih awal agar aku bisa mempersiapkan diri dan berdandan terlebih dahulu. Perkiraanku salah, ternyata mas Harno keluar terakhir karena dia hanya ingin membuang air yang ada di bathtub. Mas Harno pun menyusulku, kami berdua masih sama-sama mengenakan handuk. Dituntunnya aku ke atas kasur. Kemudian dilepasnya handuk yang membalut tubuhku, handuk yang ia kenakan pun dilepasnya.

Kemudian dia memelukku, dan memposisikan selimut untuk menutupi tubuh kami berdua. Dipandanginya wajahku, kulihat senyum mengembang di wajahnya. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, aku paham bahwa dia mengajakku untuk beristirahat. Aku cukup kaget dengan sikapnya, kupikir semua pria akan langsung memanfaatkan waktu malam pertamanya untuk segera merenggut keperawanan istrinya. Tidak untuk mas Harno, sepertinya dia paham lelahnya aku mulai dari mempersiapkan pernikahan kita, acara akad nikah sampai dengan resepsi malam ini. Malam pertama buatnya tidak harus tepat setelah resepsi pernikahan. Malam pertama menurutnya adalah malam saat pertama kali dia mengambil kesucian istrinya secara resmi. Itu yang aku ketahui darinya saat mengobrol dengannya setelah dia berhasil mengambil keperawananku.
 
Wow suka saya dg cara penulisan sis
Jadi terbawa suasana nya :mantap:
Saran aja lebih greget kalo di sertai mulustrasi foto sis :Peace:
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd