Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ISTRIKU DAN "ASSET"NYA_REMAKE_TAMAT.

Bimabet
LANJUTAN,

Terimakasih para suhu sekalian atas kritik dan saran nya, dan mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dengan cerita dari ane, baik dari cara penulisan maupun alur cerita nya, sekali lagi newbie mohon maaf, newbie masih belajar ya suhu.. terimakasih...

Kita tinggalkan sejenak kegiatan rudi dan rani di ruang tamu nya, kita kembali ke pos ronda. Pada saat itu jam menunjukan pukul 03.25, pak dedi masih menunggu salah satu karyawan nya yang bernama andi di pos ronda, dia minta andi untuk datang lebih awal untuk mengambil barang pesanan nya yang akan tiba pukul 05.00 di loket travel, andi sendiri adalah keponakan dari pak dedi yang masih berstatus mahasiswa tingkat akhir yang dia minta bekerja paruh waktu di bengkel miliknya menggantikan pak dedi apabila pak dedi sedang ada kegiatan dan berhalangan hadir ke bengkel miliknya, andi adalah orang kepercayaan pak dedi untuk menghandel urusan keuangan bengkel miliknya dan di bantu dengan istrinya pak dedi juga apabila andi sedang ada jadwal kuliah dan pak dedi sedang berhalangan untuk hadir ke bengkel nya.

"Aduhh kemana sih andi tadi sudah di bilangin jam 3 sudah harus kesini, ini sudah lewat hampir setengah jam belum nongol juga" Gerutu pak dedi.
Tak lama berselang dari kejauhan pak dedi melihat sosok andi tiba dengan berjalan kaki menuju ke pos ronda. Setelah mendekat ke pos ronda pak dedi bertanya kepada andi.
Pak dedi: lah andi, kenapa kamu jalan kaki kesini nya, motor kamu kemana?
Andi: iya om jalan kaki aja, lagian kan nanti kesana nya bakal naik mobil ngambil barangnya, sekalian aja nanti ambil mobil nya di bengkel. Jawab andi
Pak dedi: yaudah ni kunci pintu bengkel, keluarin mobil jangan lupa di kunci lagi nanti.
Andi: iya om, siap..
Pak dedi: yaudah om balik dulu, jam 4 om sudah mau otw, mau anter tantemu ke bandara.
Andi: ohh tante jadi mudik kerumah orang tua nya om?
Pak dedi: jadi, tapi om gabisa ikut jadi anter ke bandara aja, nanti kalau kamu kuliah bengkel kosong dong gak ada yang urus. Jawab pak dedi
Andi: oke om, nanti paling andi nunggu sebentar di bengkel, masih lama juga kan, loketnya pun cuman 10 menit dari sini.
Pak dedi: iya aman, asal jangan kamu ketiduran aja, soalnya itu barang jam 6 sudah mau di ambil sama yang pesen, jangan bikin pelanggan nunggu kita, soalnya itu om udah janji pagi ini jam setengah 6 barang nya udah ada. Tambah pak dedi.
Andi; aman om.
Pak dedi: yaudah om duluan ya. Seraya bergegas meninggalkan pos ronda.

Pada saat itu andi melihat rokok om nya tertinggal di samping duduknya.
Andi: om rokoknya tu ketinggalan. Pak dedi segera melihat ke tempat duduknya tadi.
Pak dedi: aduh di, ini rokoknya mas rudi tadi yang ketinggalan, tadi om sempat minta satu, lalu om taruh di sebalah duduk om.
Andi mengambil rokok itu dan memberikan kepada om nya.
Pak dedi: bisa ketinggalan gini rokonya mas rudi, padahal masih baru buka ini tadi, yaudah besok lah om kasih ke dia kalau ketemu. Tambahnya seraya bergegas menuju motornya. Tapi kemudian dia berbalik badan lagi dan berucap kepada andi.
Pak dedi: atau kamu aja anter sana kerumahnya, belum lama kok dia balik paling baru 10 menit, mungkin belum tidur dia.
Andi: yah kan bisa besok om, cuman rokok juga, masa harus pagi2 gini amat ngasih ya.
Pak dedi: yah takutnya nanti lupa kesan nya gak enak, lagian rumah nya cuman di bawah sini kok, searah dengan jalan kamu menuju bengkel. Tambah pak dedi.
Andi: yaudah deh sini om sekalian lewat, tapi kalau kayaknya sepi besok aja yakk, keluh andi.
Pak dedi: iya, yaudah om duluan ya, kamu jalan aja ya itung2 olahraga biar agak bagusan badan kamu, jangan kurus jangkung kayak gini,timpal pak dedi.
Andi: iyaa om siap aman itu mah.

Memang arah rumah pak dedi tidak searah dengan bengkelya, maka dia menyuruh andi agar jalan kaki saja.
Andi sendiri adalah mahasiswa tingkat akhir semester 10 yang sudah di lampu kuning, selain jarang masuk kuliah karena sibuk bermain cinta2an dengan wanita2 di kampus nya andi juga sibuk main game online di rumah nenek nya yang juga berada satu pemukiman dengan om nya, dan andi tinggal sendirian disana karena memang rumah itu sudah cukup lama kosong, andi yang datang dari desa diminta untuk tinggal disana mengurus rumah tersebut dan hitung2 hemat biaya kos juga, daripada harus memilih kos di dekat kampusnya. Andi sendiri terbilang pemuda yang tampan dengan badan yang tingginya tidak jauh berbeda dengan om nya 177 cm, lebih tinggi andi sedikit, di tambah wajah andi yang tergolong maskulin dengan kulit putihnya, maka tak sulit bagi andi untuk mendapatkan hati wanita2 di kampusnya. Tetapi yang paling membanggakan dari andi ialah ukuran kontolnnya yang besar dengan panjang 19cm dan agak sedikit bengkok ke bawah membuat andi banyak di senangi wanita2 yang pernah petting dengan nya, yahh walaupun banyak menelanjangi wanita yang pernah menjadi pacarnya andi belum pernah sama sekali memasukan kontolnya kedalam memek perempuan. Selain karena belum memiliki keberanian, selama ini wanita2 yang pernah menjadi pacar andi tergolong perempuan yang lumayan baik2 jadi walaupun ujung2 nya nurut di telanjangi andi tetapi paling jauh hanya sebatas petting dan paling jauh perempuan tersebut hanya mengulum kontol andi saja sampai muncratt..

Satu kriteria perempuan masih membuat andi sangat penasaran ingin mencoba rasa sensansinya dan sampai saat ini belum ia temukan, yaitu perempuan dengan susu montok yang mampu menjepit kontolnya di antara belahan payudaranya, memang pacar andi saat ini nova memiliki payudara yang tergolong besar namun tetap saja payudara nova belum mampu menjepit kontol andi secara sempurna seperti yang andi inginkan.

Kembali ke cerita andi menuju bengkel om nya. Selepas om nya meninggalkan dia di pos ronda tadi andi bergegas berjalan menuju ke bengkel milik omnya, di tengah perjalanan andi melihat rumah pak rudi, andi teringat dia di minta omnya untuk mengembalikan rokok pak rudi yang teringgal tadi, tetapi andi melihat lampu teras pak rudi dalam keadaan mati, pikir andi dalam hati pasti pak rudi sudah tidur, mungkin besok saja lah ia mengembalikan rokok milik pak rudi yang tertinggal tadi. Pada saat sudah pas di depan rumah pak rudi andi melihat ternyata lampu ruang tamu pak rudi masih menyala dan hordeng nya masih sedikit terbuka, maka andi berjalan menuju ke depan pintu pak rudi, siapa tau pak rudi belum tidur pikirnya.

Pada saat mendekati pintu andi melihat melalui hordeng yang sedikit terbuka, andi dibuat sangat terkejut dengan apa yang ia lihat di dalam ruang tamu rumah tersebut, dan sosok yang sangat mengagetkan andi tentunya.
Yahh, andi melihat sosok mbak rani istri dari pak rudi yang sedang dalam posisi terlentang memegang kepala seorang laki2 dengan kedua tangan ny, laki2 tersebut sedang bersimpuh pada selangkannya, sepertinya sedang mejilati memek mbak rani. Andi berusaha menenangkan dirinya, dia seperti tak yakin dengan apa yang dia lihat di dalam, kemudian andi kembali menengok kedalam pandangan andi pun tak mampu terlepas dari payudara montok milik mbak rani, tetapi andi berusaha mengenali siapakah laki2 tersebut, karena tidak fokus sama sekali andi bahkan kesulitan mengenali pak rudi, yang dalam keseharian nya andi juga sudah sering bertemu, karena pak rudi sering servis motor di bengekl milik om nya. Setelah memperhatikan laki2 tersebut lebih serius andi akhirnya mampu mengenali bahwa sosok laki2 tersebut adalah pak rudi suami dari mbak rani.

Andi kemudian menghindar dari celah hordeng tersebut, andi berusaha menenangkan dirinya, ia seakan masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat di dalam. Yang membuat andi sangat kaget adalah betapa indahnya susu montok yang dimiliki mbak rani, di tambah posisi kedua tangan mbak rani yang memegangi kepala pak rudi sehingga membuat posisi susu mbak rani yang memang bulat montok menjadi dempet secara sempurna, tentu hal ini memacu imajinasi andi menjadi liar, inilah bentuk dan ukuran payudara yang selama ini aku impikan pikir andi.

Pov andi.
Rasanya aku masih belum percaya dengan apa yang aku lihat barusan, aku berusaha menenangkan diriku, tetapi jantung ku terasa bergdegub dengan cepat di tambah kakiku yang rasanya berat, bulu kuduk ku terasa merinding seperti melihat setan saja pikirku, belum lagi kontolku yang entah kapan sudah sangat tegang melihat sosok mbak rani dalam posisi terlentang seperti itu. Setelah sedikit tenang dengan hati2 Aku kembali melihat kedalam ruang tamu tersebut, aku melihat mereka masih dalam posisi yang sama , aku semakin fokus kepada susu mbak rani betapa indah susu itu, kemudian mulai terdengar desahan halus tertahan dari mbak rani, aku semakin tidak tahan rasanya kakiku terasa lemas, di tambah ekspresi muka kalem mbak rani meringis menahan geli2 enak sepertinya, mulutnya menganga dan matanya sedikit terpejam namun tetap terbuka dengan kepala nya sedikit diangkat dari bantal yang ia gunakan membuat susu montok itu semakin berdempet makin sempurna.. ahhhh rasanya aku tak tahan lagi, ingin rasa nya aku mengocok kontolku saat itu juga, namun masih aku tahan, ini situasi tidak mungkin, aku berusaha berpikir lebih jernih.

Aku kembali menenangkan diriku dengan menghindarkan pandanganku dari hordeng itu, kemudian aku meraba kontolku dari balik celana pendek yang aku gunakan, ahhh rasanya kontolku keras sekali tegang maksimal, maklum ini live show pertamaku dengan bintang nya yang sangat luar biasa, ohhh ini idamanku sekali wanita ini, mbak rani body kamu luar biasa sekali, kenapa selama ini dia luput dari perhatianku, padahal mbak rani tak jarang mampir ke bengkel milik om ku kalau sekedar hanya ganti oli dan tambah angin saja, ternyata di balik jilibabnya selalu di selempang di dadanya dia memiliki aset yang menjadi idamanku selama ini.

Kemudian dalam usahaku menangkan diri aku mulai mengingat2 sosok mbak rani dalam keseharian nya, ahhh ternyata wanita ini selain memiliki payudara yang super montok, juga memiliki pantat bahenol yang bulat, memang selalu tertutup bajunya yang agak panjang kebawah tetapi aku ingat saat dia menambah angin di bengkel waktu itu, begitu selesai dan beranjak pergi dengan menaiki motor maticnya, aku melihat bokong mbak rani yang bulat sempurna duduk di atas jok motornya, belum lagi pahanya yang gempal di balik seragamnya yang ia gunakan waktu itu, ohhh mbak rani ternyata kamu sangat sempurna, pikirku.

Pada saat pikirianku sedang asik mengingat hal tersebut, aku mendengar suara mbak rani mendesah agak nyariin, aku segera menempatkan pandanganku lagi di balik hordeng itu, ahhh aku melihat pak rudi sudah melakukan penetrasi dan mbak rani masih dalam posisi yang sama, pandangan terhadap susu mbak rani otomatis agas terhalang punggung pak rudi, ahhh sial pikirku, tetapi telingaku mendapatkan jatahnya dengan di manjakan oleh desahan renyah mbak rani, sungguh semakin membuat aku gemetar, aku mendengar desahan itu semakin tak terkontrol dan seketika aku melihat kaki mbak rani yang tadi nya terbentang agak terangkat kini melingkar di pinggang pak rudi, ohhh sungguh godaan apalagi ini, paha itu begitu kencang dan berisi, aku berusaha melihat lebih jelas ke belahan memek mbak rani, wahhh ternyata sudah sangat basah di bawah sana, sungguh aku sudah tidak tahan, ini sudah keterlaluan aku bergegas mengocok kontolku dari dalam celana, karena kontolku yang panjang, maka aku agak kesulitan akhirnya pikiranku sudah kacau dan tidak jernih lagi, maka aku mengeluarkan kontolku dari celanaku dan mulai mengocoknya sambil melihat paha montok dan samar aku berusaha memperhatikan memek basah mbak rani, desahan di dalam ruangan tersebut semakin tak terkontrol, suara desahan mbak rani sangat dominan di bandingkan dengan pak rudi, yang hanya sesekali melenguh dan menanyakan " enak mama sayang" ahhh iri sekali aku rasanya.

Kemudian aku lihat kaki itu semakin kencang mengikat pinggang pak rudi dan di berengi teriakan " aghh aghhh papa...mama keluarr.." dan pak rudi masih menggenjot mbak rani dengan ritme yang sama tidak cepat dan tidak pelan, tanpa memperdulikan teriakan mbak rani, luar biasa pikirku, rasanya aku ingin muncrattt saat itu juga mendengar desahan renyah mbak rani. Kemudian tak lama mereka berhenti pak rudi seperti memberikan jeda untuk istirahat kepada mbak rani, dan beranjak berguling kesebelasan mbak rani, ahhh ini dia pikirku, kesempatan untuk kembali melihat payudara montok mbak rani, tetapi sebelum itu aku melihat bentuk kontol pak rudi, ahh biasa saja pikirku masih kalah jauh dengan kontolku pikirku. Kemudian aku mengalihkan pandanganku dan benar saja payudara itu sangat menggairahkan kan dengan posisi mbak rani masih terlentang sempurna, dengan kedua kaki yang ia luruskan, kemudian dia sperti mengusap wajahnya dengan kedua tangan nya,membuat susu itu kembali terjepit dengan kedua lengan nya, ohh mbak rani jangan siksa aku, aku tak tahan lagi. Setelah itu dia mengangkat kedua tangan nya dari wajahnya dan di taruh pasrah ke kasur lantai tempat mereka bertempur tadi, aku melihat hal yang tidak jauh berbeda pada payudara montok itu, tetap pada terlihat sangat montok dan menyembul walaupun tidak dempet seperti tadi lagi, ukuran nya memang super pikirku.

Aku terus mengocok kontolku menyaksikan pemandangan yang sangat indah ini, rasa nya aku akan segera keluar tetapi aku berusaha menahan nya dengan berhenti mengocoknya, aku kembali fokus kedalam aku lihat mbak rani dalam posisi menyamping sambil membelai wajah pak rudi sepertinya mengatakan sesuatu kepada pak rudi, tetapi aku tak jelas mendengarnya, ohh indah sekali pikirku, kalau tadi aku tidak menghentikan kocokan pada kontolku sepertinya aku akan muncrat, aku lihat dalam posisi ini body mbak rani sangat indah sekali pantat nya besar menyembul di padu dengan pahanya yang padat berisi, beralih ke bagian atas aku melihat susu montok itu, ahh bentuknya semakin menggiurkan dalam posisi menyamping seperti ini.

Aku kembali menenangkan diriku, sambil meramas ujung kepala kontolku agar spermaku tidak segera muncrat, kemudian aku melihat sekitar takut ada orang yang lewat dan menemukanku disini, ternyata masih aman2 saja, kemudian aku melihat jam tanganku ahh masih lama pikirku, disaat aku masih berusaha menenangkan diriku aku mendengar lenguhan dari dalam, "ughm ughhmm dalam banget pa"
Aku segera melihat kedalam dan aku lihat mereka kembali melanjutkan pertempuran nya dalam posisi "WOT" dan ini indah sekali mbak rani dengan posisi seperti ini susu nya tetap terlihat sangat bulat walau agak sedikit turun kalau di bandingkan dengan susu pacarku nova pikirku. Wajarlah pikirku mbak rani sudah punya 2 orang anak. Aku menyaksikan mereka melakukan posisi WOT dengan mbak rani menghadap kearah aku, rasa nya ini keindahan yang sangat nyata, wajah kalemnya susu montok nya dan rengekan manja nya, ohh mbak rani aku tak tahan. Maka kembali aku mengocok kontolku tak tahan lagi rasanya, aku melihat goyangan mbak rani yang perlahan membuat payudara montok itu ikut menyesuaikan iramanya, rasa nya ingin aku tahan dengan kedua tanganku ini dan putingnya uhhh indah sekali besar seperti ujung telunjukkm tetapi tidak mencuat keluar berbentuk membulat seperti mahkota pada gunung indahnya.

Aku terus memperhatikan sambil terus mengocok kontolku, ahhh rasanya enak sekali, di tambah ritme goyangan mbak rani yang mulai meningkat otomatis payudara itu semakin bergerak liar dengan keindahan nya, aku sangat menikmatinya, desahan2 mbak rani semakin tidak terkontrol setelah pak rudi dari bawah mulai menggoyangkan pinggangnya, renyah sekali desahan ini pikirku muncul dari mulut wanita kalem yang ternyata sangat Hot saat melayani suaminya, ohh kamu idaman ku mbak rani pikirku. Aku terus mengocok kontolku rasanya aku sudah harus keluar tetapi aku masih berusaha menahan nya dengan menghentikan kocokanku bila aku rasa sudah aku muncrattt, kembali kedalam aku melihat gerakan pak rudi semakin cepat sampai membuat mbak rani kawalahan menjaga keseimbangan nya di atas sana, kemudian dia berusaha mengimbangi dengan meletakkan kedua tangan nya pada dada pak rudi, hal ini membuat susu montok itu terjepit kedua lengannya, uhhh itu mendempet lagi pikirku, dan di tambah dengan serangan pak rudi dari bawah membuat susu montok itu mendempet dan bergoyang indah, hal ini membuat aku lupa daratan dan terus mengocok kontolku dengan kencang sehingga aku rasa aku akan muncrat dan aku sudah tidak mampu lagi menahan nya, dengan menyaksikan susu montok itu bergoyang2. "higghh highh" suara desahanku tertahan dan aku berusaha keras menahan nya agar tidak membuat curiga orang di dalam, walaupun aku yakin mereka tidak akan mendengarnya karena suaraku akan tertutup dengar dengan lenguhan2 dan racauan mbak rani.

Seketika badanku terasa lemas dan kakiku sepertinya tak berpijak lagi, tetapi rasanya spermaku keluar dengan derasnya, uhhh nikmat sekali pikirku plong sekali rasanya. Tanpa menghiraukan lagi kegiatan mereka di dalam aku berusaha menenangkan diri, aku lihat sprema ku menempel di dinding, kemudian aku bersihkan dengan alas kaki yang ada di depan pintu, setelah kembali tenang aku baru menyadari suara desahan dari dalam sudah tak terdengar lagi, aku pikir mereka sudah selesai. Kemudian aku melihat kedalam ternyata mereka masih melanjutkan pertemuranya aku lihat mbak rani sudah dalam posisi menungging, ohh pantat itu bulat sekali bahenol luar biasa, rasanya aku tak ingin melepaskan pandanganku dari sana, inilah asetmu yang sangat indah mbak rani pikirku, mulai hari ini aku akan lebih memperhatikan mu, siapa tau aku bisa dekat dan lebih akrab denganmu, dan aku rasa hal itu tidak sulit karena mbak rani tergolong orang yang mudah di ajak bicara dan selalu nyambung dalam menanggapi obrolan, terbukti kadang kala dia sedang mampir ke bengkel milik om ku dia sering menanyakan "gak kuliah hari ini kamu andi?" Yah mbak rani tak sungkan memulai obrolan dengan lawan jenis sekalipun, walau hanya sebatas obrolan ringan saja denganmu mbak rani tetapi aku tetap mampu membayangkan bagaimana wajah kalemmu itu meringis dan meracau saat sedang bercinta, rasanya berbanding terbalik sekali, antara keseharianmu yang kalem itu dengan dirimu diatas ranjang kala sedang memacu birahi.

Ohh mbak rani, aku harus lebih dekat denganmu pikirku.
Kembali ke pandanganku di dalam aku lihat pak rudi sudah mulai memasukan kontolnya ke dalam memek mbak rani, suara benturan antara pantat bahenol mbak rani dan pangkal kontol pak rudi menghiasi se isi ruangan itu, ihhh lebar sekali pantat itu pikirku.
Karena tak ingin birahiku kembali naik dan juga aku takut ada orang yang melihat keberadaanku di depan sini, maka aku berniat menyudahinya aku pikir kalau aku menyaksikan ini lebih lama lagi aku takutnya orang sudah mulai keluar dari rumah nya, karena biasanya banyak warna yang jam 5 pagi sudah akan memulai aktivitas nya untuk pergi ke kebun nya atau mulai berjualan untuk sarapan pagi, ini menjadi ke khawatiranku. Tetapi aku ingin melihat pantat montok itu sekali lagi walaupun tidak sempurna karena tertutup punggung pak rudi, tetapi suara benturan itu "plak plak plakk" membuat aku yakin bahwa pantat itu sangat bahenol, kenyal dan sungguh lebar sekali. Aku melihat kedalam mereka masih dalam posisi yang sama, tetapi aku lihat genjotan pak rudi sudah mulai tak teratur walaupun dalam tempo yang pelan, dan benar saja tak lama pak rudi melenguh cukup keras, sehingga aku yang diluar mampu mendengarnya dengan jelas " aghhh papa mau keluar ma"
Dan yang membuat aku tersentak sangat kaget adalah jawaban dari mbak rani tak kalah nyaringnya walau mulutnya sepertinya terhalang bantal tempat ia membenamkan wajahnya tetapi aku cukup jelas mendengarnya " ahh ahh jangan dulu papa, mama masih mau"
Tetapi aku lihat pak rudi sepertinya sudah tidak mampu menahan ejakulasinya, dan benar saja pak rudi berucap " aghhh aghhh papa keluar ma" kemudian aku dengar jawaban kecewa dari mbak rani " yah papa ihh mama kan masih ngilu pa"
Luar biasa pikirku mbak rani ini nafsunya besar juga di balik wajah kalemnya itu, kemudian aku semakin kaget manakala aku lihat mbak rani menggoyangkan pantat montoknya mengejar kontol pak rudi yang ia dimakan saja didalam sana, uhhh liar sekali pikirku. Tetapi tak lama setelah itu, aku lihat pak rudi menjauhkan kontolnya dari memek mbak rani dan berucap " papa ngilu ma" akupun tertawa dalam hatiku, kewalahan juga pak rudi pikirku. Ingin aku berucap dari balik pintu ini, " biarkan aku yang melanjutkan pak" tetapi itu hanya khayalan ku saja, aku memutuskan menyudahi kegiatanku ini, sebelum itu aku sempatkan untuk melihat sekali lagi bokong bahenol mbak rani yang masih sama dalam posisi menungging, setelah melihat kembali uhh indah sekali pikirku, tak bosan2 aku memujimu mbak rani, ucapku dalam hati. Seketika aku teringat kenapa tidak aku abadikan dengan kamera hp ku, aku bergegas mengambil hp dari saku celanaku, dan berusaha mengambil gambar di dalam ruang tamu ini dengan objek mbak rani dalam posisi menantang, tetapi pada saat aku akan mengambil foto, mbak rani merubah posisi nya, akupun sedikit kecewa, kenapa tidak dari tadi aku berpikir untuk mengambil gambar atau bahkan mengambil videopun bisa kesalku, tetapi itu semua karena aku begitu terpukau dengan apa yang disuguhkan mbak rani. Payudara montoknya, pantat bahenolnya di tambah rengekan manja renyahnya belum lagi ekspresi wajahnya, uhhh mbak rani kamu begitu idaman, pikirku.

Tetapi kekecewaanku, segera terobati mbak rani dengan posisi terbarunya ternyata hanya menurunkan pantat nya saja dari posisi menungging, namun tetap dalam posisi itu hanya tengkurap saja, ternyata dalam posisi ini pantat bahenol mbak rani tak kalah menantang, bahkan semakin menantang begitu menggunung ke atas bulatan pantat bahenolnya sempurna sekali, tanpa berlama2 aku segera mengambil foto indah ini. Setelah mendapatkan foto yang aku inginkan aku segera meninggalkan teras ini dengan perlahan dan hati2, tentu dengan perasaan campur aduk antara senang dan sebenarnya masih penanasaran dengan kelanjutan yang terjadi di dalam ruang tamu itu, tetapi harus aku sudahi menghindari segala resiko yang terjadi.

Pov andi end dulu ya, hehehe
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd