Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Awal mula Istriku

pengembara_hening

Semprot Kecil
Daftar
12 Aug 2023
Post
59
Like diterima
596
Bimabet
Chapter 1 : Prolog
Chapter 2 : Awal Pernikahan
Chapter 3 : Awal Perubahan
Chapter 4 : Awal Solusi
Chapter 5 : Awal Revolusi
Chapter 6 : Awal Revolusi Part 2
Chapter 7 : The Beginning
Chapter 8 : The Beginning Part 2
Chapter 9 : The Aftermath
Chapter 10 : Chapter 10: Roleplay berujung Realplay

Awal mula Istriku
Chapter 1 : Prolog

Perkenalkan namaku Andre saat ini bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan multinasional. Istriku bernama Nia. Kami sudah menikah sudah selama 5 tahun. Kami belum dikaruniai anak, namun kami tidak terlalu khawatir karena umur istriku masih relatif muda 28 tahun. Istriku menikah di usia yang tergolong cukup muda 23 tahun. Kami terpaut 9 tahun saat kami menikah. Kami bertemu di perusahaan lama tempatku bekerja saat dia magang kuliah sekaligus mengerjakan skripsi dengan studi case di perusahaanku. Aku ditugaskan menjadi pembimbingnya saat itu. Kami cukup sering berkomunikasi, makan bareng dan bertemu di luar kantor. Semenjak itu hubungan kami menjadi cukup dekat. Nia anak yang santun, agak pendiam namun jika sudah dekat cukup banyak berbicara dan humoris.

Begitu lulus kuliah aku langsung meminta Nia ke orang tuanya alias melamar, Nia pun mengiyakan. Kami tidak sempat berpacaran, memang kami cukup dekat tapi hanya sebagai teman atau rekan saja. Dia jenis orang yang menurutku memiliki pemikiran yang cukup dewasa, Meskipun selisih 9 tahun menurutku tidak akan menjadi masalah. Pernikahan kami cukup harmonis, meskipun belum dikaruniai anak, Kalau kata orang biarkan menikmati masa pacaran/bulan madu terus. Kami memang menikmati kehidupan sex kami, terutama istriku. Aku merasa semakin kesini libido istriku semakin tinggi. Mungkin ini yang dinamakan pubertas kedua. Padahal di awal pernikahan kami istriku tidak menikmati hubungan sex. Meskipun begitu istriku selalu bersedia melayaniku sebagai tugas seorang istri.
Chapter 2: Awal Pernikahan
Istriku sama sekali tidak memiliki pengalaman tentang sex. Sebelum kami menikah dia hanya berpacaran sekali itu pun paling jauh hanya berpegangan tangan dan cium kening. Bukan berarti tidak ada laki-laki yang mendekati Nia. Sebenarnya istriku cantik kulitnya putih, namun penampilannya dahulu sederhana, lebih sering memakai kemeja, celana kain panjang dengan tas punggung khas mahasiswa teknik. Kalau mengingat kembali pertemuan kami saat ia magang memang aura kecantikannya belum terlihat. Justru kecantikannya terlihat ketika ia tanpa baju. Ya iyalah..
Sebenarnya banyak yang naksir Nia semasa kuliah namun sewaktu kuliah waktu ia banyak difokuskan untuk akademis dan organisasi. Dulu ia pernah menjadi sektretaris BEM di kampusnya. Disanalah ia sempat berpacaran dengan Ketua BEM saat itu. Hubungan mereka berjalan singkat. Setelah jabatan mereka berakhir mereka mulai sibuk masing-masing dan memutuskan mengakhiri hubungan.
Aku adalah guru sex istriku. Di awal pernikahan istriku tidaklah menikmati hubungan sex. Bahkan di malam pertama bisa dibilang gagal, tidak seperti yang aku bayangkan. Di malam itu istriku terlihat sangat cantik. Begitu malam menjelang kami bersiap. Istriku berganti pakaian menggunakan lingerie yang kuberikan sebagai salah satu item seserahan. Aku mematikan lampu kamar. Tidak banyak kata, kami sama-sama merasa nervous. Aku mengecup bibir istriku, ia pun membalas lembut. Sambil berciuman aku meremas dada istriku. Nafas kami semakin cepat. Aku pun menyibak lingerie yang menutup dada istriku. Terlhat payudaranya yang indah, bulat sempurna dengan puting berwarna cokelat muda seukuran kelerang kecil. Aku pun melahap kelereng kecil itu disertai dengan desahan istriku. Selang beberapa waktu aku merasa foreplay sudah cukup, si Joni juga sudah meronta di balik celana dalamku. Aku melepas celana dalamku, untuk pertama kalinya istriku melihat penis yang tegak berdiri di depannya. Aku peluk istriku, menciumi bibir, leher dan telinganya sambil menggesek-gesek penis di kemaluannya. Aku meminta ijin istriku

“mas masukin ya”.

Dengan lembut ia menjawab “iya mas..”.
Aku menarik celana dalam istriku, dalam cahaya yang remang sekilas terlihat kemaluan istriku dengan sedikit rambut menutupinya. Aku segera mengarahkan penisku di gerbang kenikmatan itu. Dengan perlahan aku mendorong penisku masuk. Blesss, kepala penisku pun masuk.
Istriku sedikit merintih. “Pelan-pelan mas” ujar istriku.
Rupanya istriku masih merasa tidak nyaman. Menurutku itu hal yang wajar di malam pertama.
“Sabar ya dek, nanti lama-lama terbiasa” balasku. Aku terus mendorong penisku, memek istriku terasa sangat sempit sekali. Penisku seolah tertahan, mungkin secara naluri istriku masih terlalu gugup dan takut dengan pengalaman pertama ini. Di dalam pun terasa kering tidak seperti di bagian luar yang menurutku sudah cukup basah untuk penetrasi.
“Sakit mas..” istriku menahan doronganku dengan menekan tangannya di dadaku. “Sedikit lagi dek..” dengan sedikit dorongan penisku masuk seluruhnya di dalam liang istriku.
“ahhh..enak dek” aku merasakan sempitnya memek istriku. Aku mulai menggerakkan penisku di dalam.
“ahh, sakit mas. Pelan-pelan..". Aku berhenti, lalu dengan gerakan hati-hati hanya memaju mundurkan pinggangku namun berusaha agar penis di dalam sesedikit mungkin menggesek kemaluan istriku. “Gimana dek, mas gerakin lebih cepat ya?” istriku menggeleng.
Selang beberapa waktu akhirnya istriku berkata “Mas, masih sakit. keluarin di luar aja ya mas? Pakai tangan” Aku sedikit kecewa, perlahan si Joni kehilangan ketegangannya. Penisku terlepas dan istriku memintaku untuk berbaring. Ia mengambil Baby Oil dan melumurinya di penisku, lalu berbaring di sebelahku “Maafin adek ya, belum bisa memuaskan mas” sambil mengocok penisku dengan tangannya. Tak butuh waktu lama aku mengambil celana dalamku menahan si Joni yang memancarkan cairan putih agar tidak kemana-mana. “Sudah ya mas” ujar istriku. “iya dek” balasku. “Maafin adek ya” ucapnya lagi. “Gpp dek perlahan, kita coba lagi nanti-nanti". Aku mengecup kening istriku dan memeluknya.
Begitulah malam pertama kami.
Di masa itu aku cukup frustasi. Butuh waktu hampir 2 bulan untuk membuat istriku merasa nyaman dengan sex. Setelah itu perlahan kualitas dan kuantitas sex kami terus membaik. Awalnya hanya 1-2 bulan sekali menjadi 1-3 kali dalam seminggu. Kata orang-orang murid akan menjadi lebih baik dari gurunya.
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd