Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan istriku di bis malam

Status
Please reply by conversation.

dubplate

Semprot Baru
Daftar
28 Mar 2013
Post
32
Like diterima
53
Bimabet
Kali ini fantasi cuckold sayah ketika jalan sama bini naik bis malam ke Solo. Semoga bisa menghibur agan semua.



Kami berangkat dari Lebak Bulus pukul 4 sore, saat itu penumpang bus malam eksekutif tidak terlalu ramai. Dari 24 kursi hanya terisi seperempatnya saja, dan kebanyakan dari mereka duduk di bagian tengah dan belakang. Istriku sudah mengincar si supir bus dan keneknya. Ketika hari sudah gelap, istriku pun melancarkan aksinya. Dia pindah duduk ke depan dan mulai mengobrol dengan si kenek yg bernama Jopri dan sopir bus si Heru. Istriku sudah siap sekali untuk dientot, dia hanya mengenakan rok lebar di atas lutut tanpa bercelana dalam dan berkaos ketat yang menonjolkan payudaranya yg keliatan ngaceng pentilnya, tanpa bra. Sembari ngobrol, istriku sesekali melaporkan hasilnya lewat whatsapp. Aku pura-pura tidur sambil sesekali menikmati obrolan cabul istriku dengan si Jopri, sang kenek. Tidak sampai 30 menit, kabar yang kutunggu pun tiba. Penumpang lain sudah tertidur lelap dan Jopri sudah konak berat pengen garap istriku di toilet bus. Mereka melewatiku yg sedang pura-pura tidur. Di dalam toilet, istriku menyalakan whatsapp video call dengan beralasan pada Jopri, ingin merekam video dokumentasi. Akupun dengan leluasa menyaksikan videonya dengan retsleting terbuka, siap coli sambil menyaksikan istriku digarap Jopri si kenek. Kusaksikan si Jopri duduk di toilet bus dengan istriku jongkok menghadap selangkangannya. Istriku memelorotkan celana Jopri dan langsung terlihat kagum menatap kontol item Jopri yang berdiri tegak menantang di depan mukanya. Jopri memegang belakang kepala istriku dan mendorong mulutnya untuk segera melahap kontolnya. Istriku mengelomoh kontol 10cm itu dengan lahapnya, sesekali tersedak ketika palkon Jopri menohok kerongkongannya. 10 menit lamanya mulut mungil istriku bersemangat naik turun di atas selangkangan sang kenek yg merem melek keenakan. Jopri pun menghentikan aksi istriku, “mbak, gentian sini ta’ jilatin tempikmu”. Istriku berdiri dan menyingkap roknya. Jopri dengan rakus melumat memek istriku dengan serangan lidahnya. Istriku memegang tangan Jopri dan mengarahkannya supaya memainkan payudaranya sembari merem melek. Tidak butuh waktu lama bagi istriku untuk mulai bergetar, dan Jopri pun sudah merasakan memek istriku yang sudah membanjir. Jopri menghentikan serangannya dan berujar, “mbak, udah siap nih kayanya disodok hehehehe”. Mereka pun bertukar posisi. Istriku menungging berpegangan di toilet dan Jopri berdiri di belakangnya dengan kontolnya yg sudah ngaceng maksimal, tidak sabar untuk segera menyodokkannya ke dalam memek istriku. Jopri menyingkap rok istriku dan mengelus-ngelus pantat istriku yang putih bulat sempurna sambil menggumam, “duh mbak, pantatmu mbulet tenan iki, ta kenthu sekarang yo”. Istriku dengan suara merintih penuh nafsu hanya mengucap lirih, “kenthu aku mas Jopri, kenthu tempikku sekarang dengan kontolmu yang besar itu mas”. Tanpa membuang waktu, Jopri memegang pinggul istriku dan mendorong kontolnya ke dalam memek pink istriku. Jleb jleb jleb, pantat putih istriku terlihat bergetar menghadapi sodokan Jopri. Memek mungil istriku sudah banjir maksimal, sehingfa kontol besar Jopri dengan mudah keluar masuk. Kulihat juga kontol Jopri berkilat terkena cairan memek istriku. Istriku meracau lirih, “oh mas Jopri, terus kenthu aku mas. Kontolmu enak sekali mas”. Aku mulai semangat mengelus-ngelus kontolku, menyaksikan memek mungil istriku yang cantik sedang dientot oleh kontol besar Jopri si kenek. Tidak sampai 2 menit kontolku pun memuncratkan cairan kentalnya. Kusaksikan Jopri pun mulai mempercepat sodokannya sambil merem, menandakan sebentar lagi dia pun akan mencapai puncak kenikmatan mengentoti istriku yang putih cantik seksi itu. Tak lama Jopri pun menghunjamkan seluruh kontolnya sambil menahan pantat istriku. Istriku melenguh lirih. Kontol besar Jopri si kenek pun mengucurkan sperma hangat kentalnya menyemproti dinding rahim istriku. Tangan istriku menahan kontol Jopri, “jangan dicabut dulu mas, tempikku madih kedutan uenak tenan iki mas”. Setelah terdiam sesaat, Jopri menarik kontolnya yg mulai melemas. Terlihat cairan putih kental meluber keluar dari memek istriku. Jopri memegang kontolnya dan mengeluskannya ke seluruh pantat istriku. Setelah terdiam lemas sesaat, Jopri memakai celananya lagi dan berujar, “suwun yo mbak, uenak tenan ngenthu karo kowe. Nanti waktu sarapan kita ngenthu lagi yo, ta ajak mas Heru kita kenthu bertiga yo. Nanti dilepas semua yo mbak bajunya”. Jantungku berdegup kencang. Rupanya istriku akan ngentot threesome. Akupun tak sabar menanti waktu sarapan pagi. Jopri dan istriku keluar dari toilet dan kembali melewatiku. Istriku berjalan duluan, dan Jopri sesekali menepuk pantat istriku dengan nakalnya.



Bersambung ya, nantikan sambungannya saat istriku yang tadinya mau threesome ternyata digangbang rame-rame
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sambungannya ya gansuhu sekalian



Jam 4 pagi sampailah bis malam ini di tempat sarapan. Sebuah resto ga jelas dengan menu standar roti bakar dan teh panas. Para penumpang lain dengan mata ngantuk mulai menempat kursi resto. Kulihat istriku berjalan mengikuti Jopri dan Heru ke bagian belakang resto, kuikuti diam-diam. Rupanya mereka masuk ke kamar yg biasa disediakan resto seperti ini untuk istirahat para sopir dan kenek. Segera aku mencari posisi ngintip di bawah luar jendela kamar itu.


Istriku, Heru dan Jopri duduk di kasur lantai yang kusam. Heru yang jauh lebih tua dari Jopri, terlihat sudah ngaceng berat dari tonjolan di celananya. Jopri yang sudah duluan menikmati memek istriku di toilet bus berkata pada Heru, “iki loh mas, mba’yu ne ingin dikenthu manuk buesar, katanya ndak puas manuk bojone kwecilll hahahaha”. Rasanya panas kupingku mendengarnya, tapi bercampur horny juga merasakan ketegangan akan menyaksikan istriku dientot dua orang kampung ini. Heru tertawa dan berujar, “wogh tenang mba’yu, kontol mas Heru iki siap memuaskan tempikmu. Lah wong bojoku telu ning kampung, semuanya puwaassss hahahaha”. Istriku menjawab manja, “ah masa sih mas Heru? Emang punya mas Heru segede apa siiih?”sambil matanya menatap harap pada gundukan besar di balik celana mas Heru. Kemudian Heru berdiri, “siap mba’yu, si Thole ini juga udah ora tahan” sambil membuka celana lusuhnya di depan muka istriku. Istriku terbelalak matanya melihat kontol Heru yang 2x lebih panjang dan lebih gendut daripada kontol Jopri. Tangan kanan Heru memegang kontolnya yang sudah tegang maksimal, tangan kirinya memegang belakang kepala istriku, kemudian memukul-mukulkan kontolnya ke muka istriku “iki mbak, perkenalkan si Thole, kontol paling perkasa di kampung Suworejo hahahaha”. Istriku tak sabar segera menghisap si Thole. Agak kesulitan dia memasukkan seluruh kontol Heru ke mulutnya yg mungil itu. Heru menekan belakang kepala istriku, “sik mbak, pelan-pelan, nikmati keperkasaan si Thole ning mulutmu yo”. Heru pelan-pelan mengayunkan kepala istriku ke depan sambil menggoyangkan kontolnya masuk lebih dalam ke mulut istriku. Besarnya kontol jahanam itu membuat istriku tersedak beberapa kali sehingga ludahnya meluber. Namun tidak lama sampai istriku mulai menikmati batang raksasa itu di mulutnya. Kedua tangan istriku memeluk pantat Heru dan menekan-nekannya seakan-akan tidak rela kehilangan kontol itu dari mulutnya.


Jopri tiba-tiba berkata, “sik mas, sebentar, mbakyunya ditelanjangi dulu, penasaran aku karo teteknya iki loh”. Heru tertawa dan menghentikan sementara gerakannya. Jopri melepaskan kaos ketat istriku dan memelorotkan roknya sehingga terlihat jelas tubuh istriku yang mungil dengan kulit putih bak pualam. Payudara mulus istriku diremas-remas dari belakang oleh Jopri, “wes, lanjutkan ngisepnya mbakyu, aku pingin remes iki loh dari tadi hahahaha”. Istriku segera meraih kembali kontol Heru dan mulai menjilat-jilat kepalanya dengan rakus. Istriku mulai meracau, “uhhh besar banget kontolmu mas Heru, mauu...uh…”. Jopri yang sedang meremas kasar payudara istriku rupanya mulai menegang kembali kontolnya dan berusaha mengentoti istriku lagi. Heru menukas, “Jop, kowe ojo rakus toh, kowe kan wis ngenthu mbaknya, mbok ya gantian toh”. Jopri hanya nyengir, “hehehe maap mas, sik, monggo loh mas”.


Istriku mengambil posisi nungging di kasur jelek itu. Heru meremas-remas pantat indah istriku, “silitmu ki indah tenan mbakyu, ndak koyo silit bojo-bojoku ning kampung, podo burik hahahaha”. Pelan-pelan Heru memegang kontolnya dan mendorongnya masuk memek istriku. “Tahan yo mbak, nanti pasti enak tenan tempikmu ki”. Perasaanku bercampur aduk melihat kontol raksasa itu merangsek masuk memek mungil istriku. Rupanya karena sudah horny dari tadi, memek istriku sudah basah kuyup dengan pelumasnya, sehingga Heru tidak terlalu sulit memasukkan kontolnya. Blessss… kontol 20cm jahanam itu kini sudah terbenam sepenuhnya di dalam memek istriku. Perlahan-lahan Heru mulai maju mundur mengentoti istriku. Muka istriku terlihat seperti sedang berada di surga ke tujuh. Matanya sampai putih menahan kenikmatan kontol raksasa yang sedang keluar masuk memeknya. Jopri yang sudah tidak tahan melihat ekspresi muka cantik istriku kemudian menyorongkan kontolnya yang sudah keras maksimal ke mulut istriku, “mbakyu, monggo loh yang iki kowe isep juga, kesian nganggur hahahaha”. Kini istriku menungging bak anjing birahi yang sedang menikmati kontol raksasa Heru di memeknya sambil menghisap kontol Jopri. Pecahlah orgasmeku, crooott, spermaku membasahi dinding luar kamar tersebut. Heru yang merem melek keenakan memaju mundurkan pinggulnya sambil sesekali menampar pantat istriku. Terlihat bekas tangan Heru kemerahan di pantat istriku yang bulat putih bersinar karena sudah berkeringat. Kedua tangan Heru meraih payudara istriku yang tergantung dan meremas-remasnya dari belakang sambil meracau, “wogh gusti, nikmat tenan lonthe ayu iki”. Sialan, istriku dianggap pelacur oleh Heru, namun ucapan kasarnya itu malah membuat kontolku sendiri menegang kembali. Aku pun mulai coli kembali sambil melihat pemandangan tubuh mulus istriku yang bergoyang maju mundur dengan kontol-kontol kotor di memek dan mulutnya.


Jopri rupanya sudah tidak tahan. “mbakyu, aku mmma..uu.. kee...luarrr”. Crottt! Kedua tangan Jopri menahan kepala istriku saat kontolnya memuntahkan spermanya di mulut istriku. “Telen semua mbak, telen santen kentelku ikiiiiiii”. Istriku agak gelagapan dan tersedak menghadapi semburan sperma di mulutnya, namun terlihat dia berusaha menelan semua sperma itu melewati kerongkongannya. Istriku pun terengah-engah mencoba mengambil nafas. Heru memperlambat genjotannya sejenak, namun rupanya istriku tidak rela kenikmatannya berkurang. Ketika Heru menghentikan gerakannya, istriku memajumundurkan pantatnya sendiri, mengelomohi kontol raksasa Heru yang sudah basah berkilat oleh cairan kewanitaannya. Heru tertawa, “tuh Jop, liat nih, lontheku ndak rela aku brenti hahaha… silite bergerak sendiri huahahaha…. mesti marem tenan tempiknya iki kena si Thole perkasaku iki”. Istriku terus meracau nikmat, “ayo mas Heru, genjot memekku terus, jangan brenti mas Heru, kontoli terus maassss… ahhh….”. Jopri hanya terkekeh sambil meraih henponnya. “Sini mbak ta rekam, nanti kowe kasi liat bojomu ya, biar dia melotot nyaksikan bojone sing ayu seksi iki dikenthu sopir bus hahahaha”. Heru pun mulai tidak sabar, diraihnya kembali pinggul istriku, dan dipercepatlah genjotannya, membuat istriku kembali meracau, “ouugghh iya mas Heru, kontoli aku massss, semproti rahimku dengan sperma hangatmu masss… ouuhhh…”. Heru semakin menderu nafasnya, “hehh hehh uenak tenan tempikmu, lonthe ayuku. Trimo yo santenku ki, biar jadi anak yang perkasa koyo aku hahahah”. Rupanya Heru sudah akan mencapai puncak kenikmatan dan akan menyiram rahim subur istriku dengan sperma kotornya. Pikiranku berkecamuk, bagaimana kalau istriku hamil anaknya supir truk? Namun pikiran ini memecahkan orgasmeku, dan sekali lagi aku semburkan sperma ke dinding reyot itu. Istriku terus meracau, “terus genjot mas, ayo mass… hamili aku… aku mau hamil anakmu mass...ooohhh”. Heru semakin terengah-engah, “lonthe ayuku, terr...rii..mmma...inn..niii...heeeeggghhh”. Heru memeluk tubuh istriku, terlihat kontolnya berkedut sedang membanjiri rahim dan liang kenikmatan istriku dengan sperma kentalnya yang deras mengalir siap membuahi. Istriku pun ambruk tengkurep dengan tubuh Heru menindihnya. Muka istriku terlihat sangat puas sekali, senyumnya yang manis menghias bibirnya, “tahan ya mas Heru, jangan keluarin dulu kontolmu, aku masih enak ini maaas…”. Heru pun tidak bergerak, masih menikmati orgasmenya. Jopri berujar, “tenang mbakyu, masih kepingin tempiknya dimaremi toh, hahahaha… ada manuk-manuk yang mau masuk juga iki mbak hahahaha”. Tiba-tiba pintu kamar itu terbuka….

--------------


Bersambung dulu ya gansuhu, udah sampe rumah nih, kontol udah tegang mau entot istri dulu sambil mbayangin dia dientot Jopri dan Heru hahahahahaha
 
Yoi, pindah ke cerbung biar makin lama bisa mantengin cerita istri Suhu. Kalo bisa sampe bunting anak ketiga dari sopir2 dan kenek2
ga jelas itu. :p
 
Mantap bener imajinasi ente hu.
Tapi gila aja. Toilet bis itu cuma muat satu orang. Gak masuk akal deh.
Lebih gila kalau main di samping suaminya yang pura-pura tidur. Greget
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd