Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Istriku dibuat jadi binal oleh temannya

Jesslyn mengambil HP dan langsung mengirim pesan ke suaminya.

J: "Yank...aku pergi karaoke sebentar ya sama tmen2 kantor rame2 ntar kalo km uda plg kabarin nanti kt lngs plg."

Andy: "Karaoke dimana? Jgn plg malem ya. Brp org?"

J: "Berempat aja sama tmen2 kantor. Belom tau nih cewe2 semua kok 4 orang."
Jesslyn berbohong karena suaminya tdk akan mengizinkan dan ujung2nya berantem kalau tau cuma berdua apalagi dengan Tony.

J: "Ton, gue baru sadar. Gue ke sana pake seragam begini gpp Ton?"

T: "Gpp lah. Mau gimana lagi. Masa mau beli baju dulu? Tenang aja gak bakal ada yg macem2in elo kalo ada gue. Kan gue bakal melindungin elo, lo kan bidadari gue, best friend.

T: "(sambil berbisik) with benefits."

J: "iihhh...Apaan sih lo?" Jesslyn memukul lengan Tony.

T: "hehehe. Dah sampe nih.. Ya udah yuk turun."

Untuk menuju ke tempat karaoke tersebut mereka harus berjalan menyusuri ruko2 di kompleks sana karena tempat parkir yang jauh sedangkan di depan ruko parkirannya sudah penuh.

Ketika Jesslyn harus berjalan melewati cafe di salah satu ruko, pemuda2 yang nongkrong di sana membuat dia sangat risih dengan tatapan2 mereka.

Kalau bukan karena difoto untuk keperluan pendataan biasanya kalau meeting dia tidak mengenakan seragam pameran seperti ini. Seragam ini ketat dengan rok yang pendek memamerkan tubuhnya yang seksi dan paha mulusnya. Apalagi pantatnya ketika berjalan terlihat lenggak lenggok dengan seksi dengan rambut panjang yang dikuncir ekor kuda.

Tony tau Jesslyn ditatapi dengan tatapan birahi dan tersenyum bangga. Pasti mereka mengira Jesslyn adalah pacarnya.
Tatapan mereka seolah2 menelanjanginya. Semua pria pria yang ada disana pasti membayangkan betapa seksinya tubuh Jesslyn ketika telanjang.
"(Apalagi kalo kalian ngeliat dia bugil, bisa2 lihat aja sudah ngecrot duluan lo pada)" Ucap Tony dalam hati.

J: "Lu sering ke sono Ton? Bagus ga dalemnya? Ini jauh banget dari parkiran.

T: "Iya kalo depan rukonya ga bisa parkir karena buat kaki lima. Kudu parkir di dalem. Gue udah langganan di sini. Udah kyk rumah kedua gue. Soundnya cukup bagus. Yang kerja di sini sodara sepupu gue kok."

Setelah bbrp saat sampailah dia ditempat yang dituju.

Tony: "Lo duduk aja dulu Jess biar gw daftar dulu"

Jesslyn duduk di depan pintu masuk sedangkan Tony berjalan ke depan kasir untuk mendaftar. Tony terlihat sudah kenal akrab dengan kasirnya. .


T: "Oi..bob, room biasa masih ada?"

B: "Barang baru lagi aja Ton...heran gue sama elu dpt aja."

T: "Hehe...kok heran. Gue gitu lho...yang ini belom gue icip. Masih pengantin baru."

B: "Haaa pengantin baru?"

T: "sstt jgn kenceng2 bego tar dia denger malu dia. Nih buat elo."

B: "Ya dah tuh naek. Udah gue unlock."

T: "Minumnya nanti siapin kyk biasa ya. Buat gw yg sedotan putih."

B: "Siapp..."

Setelah itu Tony pun bergegas menghampiri Jesslyn.
"Yuk udah dibuka roomnya." Tony mengajak Jesslyn naik ke atas.

Mereka berdua pun naik tangga untuk ke atas. Tony mempersilahkan Jesslyn untuk naik terlebih dahulu. Tentu agar Tony bisa melihat pemandangan paha mulus Jesslyn dari bawah.

T: "(Anjir nih cewe...diliat ga bosen2. Pahanya seksi bener.)"

Dari bawah Tony bisa melihat hampir ke celana dalam Jesslyn karena roknya yg sangat pendek. Tony segera mempercepat langkahnya agar lebih dekat dengan Jesslyn.

Secara tiba2 dia meraba paha mulus Jesslyn dari bawah roknya.
Jesslyn pun menepis tangan Tony dan memelototinya.

T: "Jgn galak2 cantik..."

J: "Banyak orang Ton..."

T: "Kalo ga ad orang boleh?"

Jesslyn tidak menjawab dan hanya memeletkan lidahnya saja dan menunjukkan cincin kawinnya.

Sesampainya mereka di room mereka segera masuk. Jesslyn yang memang hobi menyanyi segera memilih lagu kesukaannya dan bernyanyi beberapa lagu.

Setelah menyanyikan 2-3 lagu Tony menawarkan Jesslyn untuk memesan minuman.

T: "Gue mau jus lemon aja nih. Lo mau apa Jess?"

J: "Sama deh gue juga jus satu"

Tony: "Lo tau ga? Tadi gue dikasi tau kalo lo bakal dikasi job untuk semua pameran di tahun ini sama Pak Santo."

Jesslyn: "Hah yg bener lo Ton? Serius lo ga boong kan?"

Tony: "bener lah..Malah tadi Pak santo udah ngasih gue uang tip. Nih bukti transfernya."

Jesslyn: "Waduh iya makasi ya Ton.hehehe..."

Tony: "Ayo lanjut nyanyi lg"
Tony melihat Jesslyn bernyanyi dengan sangat gembira. Dan saat jus pesanan mereka datang Jesslyn langsung meminumnya.

Walaupun suaranya tidak begitu bagus dan terkesan menyanyi asal2an Jesslyn sangat menyukai karaoke dan Tony sangat tahu itu.

Terkadang saat gantian Tony yang menyanyi Tony sengaja menggoda Jesslyn dengan merangkulnya mungkin karena merasa nyaman dan tidak ada orang lain yang melihatnya Jesslyn tidak menolak saat dirangkul dan dipeluk pinggangnya oleh Tony.

"Aku bisa membuatmu, jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta....kepadaku..." Tony menyanyikan lagu hits dari Dewa19 dengan sangat baik. Sampai2 Jesslyn kagum dengan suara Tony.

Tony memberikan mic nya kepada Jesslyn untuk gantian bernyanyi. Jesslyn kemudian memilih lagu legendaris yang menjadi soundtrack dari film Titanic. Kemudian mereka pun bangkit berdiri.

"Near, far, wherever you are

I believe that the heart does go on

Once more you open the door

[And you're here in my heart

And my heart will go on and on"


Mereka bergantian bernyanyi dengan mic yang sama. Saat gantian Jesslyn yang bernyanyi Tony dengan sengaja mengelus2 leher Jesslyn bagian belakang, memeluknya dari belakang. Dan bernafas di belakang lehernya membuat Jesslyn terangsang.

Suasana yang romantis membuat mereka lupa diri. Tony memajukan wajahnya dan melumat bibir Jesslyn. Jesslyn pun tidak menolak saat dicium dan membalas lumatan bibir Tony.

Tangan Tony tidak mau rugi dan tidak tinggal diam. Sambil berciuman, Tony meraba raba dan mengelus paha Jesslyn dari bawah sampai atas sampai mengangkat rok pendek yang dikenakan Jesslyn.

J: "Emmh...Ton....ah..."Jesslyn mendesah perlahan saat Tony meremas pantat Jesslyn dari balik roknya.
Jesslyn sangat horny dan terangsang. Akal sehatnya sebenarnya menolak dan tidak ingin mengulang yang aneh2 bersama Tony. Tapi entah mengapa tiba2 dia merasa sangat horny sekali.

Lagu yang diputar sudah selesai dari tadi. Tapi bukannya melanjutkan memilih lagu mereka malah asik berciuman dan mengadu lidah mereka dalam mulut masing2.

Tangan Tony yang sedari tadi meraba2 paha dan meremas pantat indah Jesslyn pindah ke depan dan meraba vaginanya dari balik celana dalamnya.

Tanpa buang waktu Tony menyingkap celana dalam Jesslyn dan mencari klitoris Jesslyn.

"Ton...ntar ada yg masuk ga?" Jesslyn tampak khawatir.

T: "Gak bakalan. Udah gue konci kok. Aman. Disini gue udah sering. Udah kenal sama semuanya...hmmm...emhh.." Tony melanjutkan aktifitasnya berciuman dengan Jesslyn.

Sambil merangsang klitorisnya Tony berkata kepada Jesslyn "Jess...anggep aja gue laki lo ya...Gue bakal ajarin elo cara muasin laki. Dengan seks yang sebenarnya."

Jesslyn yang merasa sangat horny hari ini pun seperti terhipnotis menuruti kata2 Tony. Saat Tony menyuruhnya untuk menganggap dia sebagai suaminya langsung Jesslyn seperti terbebas menyerang mulut Tony dan meraba2 kontol Tony yang sudah tegang dari balik celananya sambil lidahnya masih terus beradu dengan lidah Tony.

Tony perlahan2 membuka kancing kemeja Jesslyn dengan cepat sebelum ada penolakan dari wanita cantik ini.

Setelah berhasil dibuka maka ia segera membukanya dan melemparnya jauh2.
Sekarang Jesslyn hanya mengenakan BH dan roknya saja.

Kemudian Tony pun kembali meremas2 pantat montoknya sambil menjilat menciumi dan merangsang leher Jesslyn.

"(Aduh badan gue kok berasa panas banget ya...Gerah banget...)." Jesslyn berkata dalam hati...
Apa ini yg namanya seks sebenarnya?"

Jesslyn kemudian membuka sendiri BH yang ia kenakan dan meremas2 sendiri payudaranya dengan seksi sekali.

Tony yang sangat bernafsu melihat ini sperti paham dengan apa yg Jesslyn mau Tony pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan kontolnya yang sudah tegang. Kemudian Jesslyn sedikit memalingkan wajahnya.

J: "Udah keras aja Ton. Baru aja tadi pagi....hehehe"

T: "Liat donk sayang. Ini yang namanya kontol."

J: "Ton...memek gue gatel banget..." Ucap Jesslyn sambil meremas kontol Tony dengan kasar

T: "Sini gue garukin...hehehe"

J: "oorghhh...hmmm ahhh... Ton...iya...disitu...." Jesslyn langsung kelojotan saat Tony menemukan klitorisnya dan memijit lalu memutar mutar klitorisnya seperti dahaga yang terpuaskan.

Jesslyn kemudian membuka kemeja yang dikenakan Tony. Dia benar2 memperlakukan Tony seperti suaminya.

T: "Sini duduk di pangkuan gue."

J: "Tapi gw ga mau Ton takut..."

T: "ya udah gesek2 aja aman..."

J: "Gesek2 gimana Ton?"

T: "Sini...buka dulu rok elu."

J: "tapi gue ga mau kebablasan ya..."

T: "iya janji cuma gesek2 doank.. kalo lo yang mau jg gak papa kok...hehehe." Tony berkata sambil membuka celananya.

J: "gak bakalan...wee..." Ujar Jesslyn sambil menjulurkan lidahnya.

T: "Sini duduk di pangkuan gue.. Anggep aja gue laki lo. Gue mau ngajarin elo cara muasin laki lo. Mau kan?"

J: "Jangan ampe masuk ya Ton..."

T: "Iya bawel..."

Jesslyn kini duduk di pangkuan Tony. Jesslyn duduk bersila mengalungkan kakinya di pinggang Tony.

Tony kemudian menggesek2an kontolnya di selangkangan Jesslyn yang masih mengenakan Cdnya.

J: "Ohhh...kok enak sih Ton..."

T: "Emang enak Jess...mmhh..slurpp.."

Dengan posisi ini Jesslyn kini memaju mundurkan pinggulnya dan mulut Tony kini menikmati kedua bongkah payudaranya dengan bebas sedangkan tangannya memeluk pinggang Jesslyn sambil terkadang meremas pantatnya dan meraba2 paha mulusnya.

Sambil tangannya tidak tinggal diam Tony menghisap dan menjepit puting payudaranya bergantian kiri dan kanan. Dihisapnya dengan keras puting payudara kanannya dan memelintir putingnya yg satu lagi dengan tangan kirinya

J: "aahh..ah...oh...ahh enak Ton..lu apain toket gue..

J: "Aahh.. gue keluar Ton..."

"Crrtt crrttt..." Jesslyn pun mengeluarkan cairan kenikmatannya yang membasahi perut dan selangkangan Tony.

Beruntung jok tempat karaoke ini terbuat dari kulit. Jadi aman kalau basah.

J: "Ahh...enaknya Ton..."

T: "Enak sayang? Gue belum keluar nih... kocokin yaa sayang kyk tadi pagi..."Tony meminta balas jasa Jesslyn yang disambut dengan anggukan dan senyuman lebar. Jesslyn terlihat sangat cantik.

Jesslyn kemudian duduk disamping Tony dan mengocoknya perlahan.

T: "Ahh.. sedap...tangan elo memang luar biasa Jess. Kocokan elu udah enak.. andaikan elu bini gue Jess. Tiap malem udah gue garap lo Jess. Gue bikin lo keluar berkali2."

5 menit berselang belum ada tanda2 Tony mau keluar.

T: "Sampe keluar ya sayang..."

10 menit berlalu Jesslyn sudah merasa kecapean.

T: "Sayang coba jepit pake toket lu, biar cepet keluarnya..."

Jesslyn kemudian duduk di lantai dan menjepit kontol Tony dengan kedua payudaranya. Kontol Tony yang besar dan panjang dijepit erat dengan kedua bongkah payudara montok Jesslyn.

J: "Gini?"

T: "Iya...jepit sama remes ya....ooohh..enaknya jepitan toket lo."

T: "Puasin gue ya Jess...Tadi gue udah cape banget ngelobi Pak Santo demi elu..hehehe"

J: "Iya..bawel ih..."

Jesslyn menjepit dan mengocok kontol Tony dengan menaik turunkan payudaranya. Terkadang kontolnya menyenggol dagu Jesslyn.

5 menit berlalu belum ada tanda2 Tony akan keluar.

J: "Ehmm...Ton...lo bisa tutup mata lo sebentar kaga?"

T: "emg kenapa?"

J: "Gue malu Ton...baru kali ini soalnya...buruan..."

Tony pun mengikuti kemauan Jesslyn dan menutup matanya.

T: "OHH...Jess...aahh...akhirnya..."

Tony pun terbelalak kaget ketika merasakan hangat di kontolnya. Tony membuka matanya dan melihat ternyata Jesslyn memasukkan kepala kontol Tony ke dalam mulutnya dan mengulum kontolnya.

Jesslyn benar2 sudah kehilangan akal sehat. Terhadap suaminya saja ia tidak pernah mau. Tapi terhadap Tony entah mengapa ia seperti menemukan sisi liarnya.

Tony yang paham akan wanita berhasil memancing Jesslyn sedikit demi sedikit. Ia paham bahwa sebagian besar wanita yang ditaklukkannya akan memberikan oral seks bila dia belum keluar saat dikocok dengan payudara.
Karena saat melakukannya kontolnya menyenggol dagu mereka berkali2.

Tony meremas2 rambut Jesslyn sambil merem melek keenakan saat Jesslyn memaju mundurkan kepalanya berkali2. Jesslyn memasukkan kontol Tony kedalam mulutnya hingga separuh.

T: "oohhh enak banget anjir sepongan lo Jess...ohh beruntung banget gue.."

Setelah 5 menit Jesslyn memberikan oral seks kepada Tony.
T: "Sini Jess...gue kasih hadiah buat elo."

"Plopp." Terdengar bunyi kontol Tony dan mulut Jesslyn saat Tony melepaskan kontolnya dari mulut Jesslyn.

"Awww..." Jesslyn berteriak kaget saat Tony memuncratkan spermanya ke wajah Jesslyn. Jesslyn kaget karena sperma yang keluar lebih banyak dari tadi pagi.

T: "Gila...elo bener2 luar biasa Jess."

J: "Ga tau gue bener2 horny hari ini..baru kali ini gue ngelakuin itu."

T: "enak Jes..."

Setelah beristirahat Tony dan Jesslyn berpakaian kembali dan segera turun ke bawah.

Jesslyn pamit ingin ke WC.

Bob: "Gimana? Udah?"

Tony: "Hehehe...udah donk.. efek botol biru memang luar biasa."

Tanpa diketahui Jesslyn. Bob sudah dikode oleh Tony untuk meneteskan obat perangsang ke dalam minuman Jesslyn.

....

Jesslyn: "Akhirnya sampe juga..Makasih ya Ton."

Tony: "Gue kali yg makasih...Bener2 beruntung gue hari ini...Luar biasa lo hari ini Jess...kapan gue bisa dapet yg itu..." Tony menjawab dengan penuh cengar cengir...

"Ga mau Ton..Ngga bakalan gua kasih. Itu cuma buat laki gue...itu tadi gue anggap cuma belajar aja buat nyenengin laki gue. Ga tau gue tiba2 horny." Ucap Jesslyn.

T: "ya deh. Kalo lo mau ngasih bilang bakal gue terima kok dengan senang hati..hehehe"

Jesslyn kemudian memeletkan lidah dan keluar dari mobil Tony.

Andy: "Yank gimana meetingnya sukses"

Jesslyn: "Sukses donk...hehehe...aku mandi dulu ya..."

Ia pun masuk ke kamar mandi di kamarnya.

Jesslyn kemudian membuka aplikasi diarynya di HP dan menulis lagi.

"Dear Diary...

Cape banget hari ini...
Cuma meeting doank sih...
Yang bikin cape aku si Tony...
Tadi pagi entah kenapa gue dipuasin lagi sama dia...

Hari ini pertama kalinya gue oral kontol cowo. Kontol Tony...bukan punya Andy. Kaga tahan gue...abis gue merasa tertantang waktu kontolnya kena dagu gue...Hehehe...

Itung2 balas jasa lah. Karena gue udah kebanjiran job karna dia.

Kontol Tony gede banget....punya Andy ga ada apa2nya.

Andy minta jatah..tapi gue udah lemes...mau langsung tidur...sori ya yank...ini semua demi kita. Supaya kamu lebih bernafsu sama aku dan supaya kamu gampang tegak...

Apa ini selingkuh??

Ngga kyknya. Kan yang penting aku ngga penetrasi dan di hati aku cuma ada Andy.

Hehehe..."

....

Di rumah Tony...

Tony: "Ahh...cape bener...nikmat banget hari ini. Sorga dunia..."

Ia duduk dan menbuka HP. Ia melihat ada aplikasi yang baru terinstall di HPnya.

Tony:
"Eh iya tadi iseng2 download aplikasi diary yg dipake Jesslyn dari playstore."
"Hmm...Login ID udah bener sama."
"Apa ya passwordnya?"
"Ultah dia kali?"
"Salah"
"Nama lengkapnya?"
"Salah juga"
"Apa ya kira2"
"Coba gue masukin tgl meridnya."

Tony mencari2 foto Jesslyn di facebooknya. Dan ketemu. Ia upload foto di hari pernikahannya.

"09042023"

"Cling"

Seketika terbukalah semua diary2 curhatan milik Jesslyn yang tersimpan di server aplikasi diary itu. Tony iseng membuka salah satu curhatan 3 hari yang lalu.

...

"Dear diary..

Kenapa ya...Andy susah banget dibuat bangunn...
perjuangan banget....
Apa aku kurang seksi?"

......

Dear diary....

Si Tony...
Ngajarin gue cara bikin memek gue lebih sempit...
Tapi kok enak banget...
Sambil nonton bokep dari Tony... enaknya...
Dia mau ajarin aku muasin Andy...baik juga...
Kyknya enakan ini daripada seks.
....

Dear diary....
Gue video call sama Tony waktu make baby doll gue...
Dia nyuruh gue mendesah2 gesek2 memek gue...sama remes2 toket gue segala...
Keliatan kaga ya toket gue...
Bodo ah...cuma video call ini...
...

Dear Diary...
Gue dibikin muncrat sama Tony di mobilnya.
Pinter banget dia ngerangsang gue...
Toket gue sama memek gue dimainin...
Malu sih...tapi karna enak gpp deh...
Pertama kalinya gue belajar ngocokin kontol...
Enak banget...pengen lagi...
Gpp kan..yang penting ngga penetrasi
....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd