Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Istriku dibuat jadi binal oleh temannya

Update kali ini kolaborasi antara saya dan suhu Bomir penulis cerita "Istriku dan Assetnya"

Selamat menikmati...

.......



"Udah ah Pak Robert... ada suami saya diatas." Ujar Jesslyn sambil perlahan menyingkirkan tangan Robert yg ada di pahanya dan lalu bangkit berdiri dan menaikan satu tali baju tidurnya yg diturunkan oleh Robert yg hampir saja terbuka saat dia berdiri.


Robert dan Tony hanya bisa mupeng melihat Jesslyn berlenggak lenggok meninggalkan mereka sambil tersenyum. Mata mereka tidak lepas dari baju tidur yg menyerupai gaun sutra tipis yg dikenakan Jesslyn. Apalagi ketika terkena cahaya matahari baju tersebut menerawang hingga siluet tubuh Jesslyn dengan bodynya yang menjadi impian semua wanita terpancar jelas dan itu sudah cukup membuat Robert dan Tony menelan ludah.
Mereka hanya dapat membenarkan celana mereka yg sempit ketika Jesslyn naik tangga yang kebetulan berada hampir tepat diatas ruang tamu jadi kepala mereka ketika mendongak ke atas mereka dapat mengintip paha mulus Jesslyn dari bawah.

"Seksi banget sih bodynya si Jesslyn Ton, dari dulu pengen gue sama dia." Ujar Robert ketika Jesslyn sudah naik ke atas.

Tony mendekat ke arah Robert sambil memelankan suaranya.

"Kalo bos pengen saya ada rencana bos. Kebetulan nih sbenernya Jesslyn itu..."

...

Di ruang atas Andy yg melihat Jesslyn tiba2 bangkit berdiri seharusnya bernafas lega tetapi anehnya dia seperti kehilangan momen berharga yg ia nanti2. Dia berpikir apakah ini yang dinamakan jiwa cuckold? Melihat istrinya berdiri dan naik ke atas Andy segera mematikan laptopnya.

"Yank. Lama amat sih ambil laptopnya?" Jesslyn membuka pintu kamarnya dan melihat Andy yang sedang membereskan kabel charger laptopnya.

Akhirnya setelah selesai membantu persiapkan semua keperluan suaminya untuk pergi ke airport pagi itu, jesslyn pun berganti pakaian dan hendak berpamitan kepada suaminya untuk berangkat.

Sebenarnya ini masih terlalu pagi sih, tapi karena pak Robert dan Tony sudah menjemput kerumah mereka, maka Jesslyn memutuskan untuk berangkat sekarang saja. Lagi pula ia khawatir jika membiarkan kedua orang itu berlama-lama dirumah mereka, dengan kondisi suaminya berada dirumah seperti saat ini. Dapat menimbulkan keributan yang tidak ia inginkan, mengingat kedua orang tersebut tak sungkan melontarkan candaan dan melakukan hal mesum kepadanya, walaupun suaminya tengah berada dirumah.

Jesslyn pun segera menghampiri suaminya, untuk berpamitan.

J : yankk, beneran gak mau bareng ni berangkat nya?? Sekalian aja sihh, nanti dianter sampai airport.

A: gak usah yankk, biar aku naik grab aja nanti, lagian ini masi pagi kok.
Kamu mau berangkat sekarang?

J : Kayaknya iya deh yankk, soalnya udah di jemput juga, lagian gak enak suruh pak Robert lama-lama nunggu disini. Dia kan boss aku yank.

A: iyaa deh yank, kamu semangat ya meeting nya hari ini. Dan jaga diri baik-baik ya sayang. Terutama selama aku pergi yankk.


J: iyaa yankk, kamu juga ya disana nanti baik-baik ya sayang.

A; iyaa yankk.


Jesslyn kemudian mendekat, memeluk dan mencium suaminya. Keduanya terlibat dalam pelukan hangat. Untuk perpisahan selama beberapa hari kedepan.

J : yaudah yankk,, aku berangkat yaaa,, kamu nanti kabarin aku kalau udah di airport ya sayang. Jangan sampe lupa.


A: iyaa yankk,, sippp.


J: ayokk yank kedepan, temuin pak Robert dan Tony.

Andy hanya menganggukan kepalanya, kemudian berlalu mengikuti istrinya berjalan dibelakangnya. Saat itu ia melihat penampakan body istrinya dari belakang, serta ia mencium semerbak wangi tubuh istrinya.

"Betapa cantiknya istriku ini, dengan body nya yang menggoda ini rasanya aku khawatir jika harus meninggalkan ia pergi sampai berhari-hari. Apalagi nanti ada si Tony. Haaaahhh... pria itu tekah berani berbuat kurang ajar kepada jesslyn"

Sempat terlintas keraguan di benak andy untuk meninggalkan istrinya pergi kali ini. Entah mengapa ia merasa ada ke khawatiran dalam dirinya. Tetapi ia berusaha bersikap tenang dan seolah tidak memiliki perasaan curiga apapun. Ia ingin mengetahui sejauh mana perbuatan istrinya dibelakang dirinya.

"Tetapi sebenarnya bukan itu,,, ia ingin menyaksikan istrinya dibuat kepuasaan oleh laki-laki lain"

A: Tidak!!! Aku tidak boleh berpikir begitu!!

Tiba-tiba andi mengatakannya dengan lantang, sehingga jesslyn yang berjalan didepan nya menghentikan langkahnya dan menoleh kearahnya.

J : apa yankk??? Kamu ngomong apa sihh?


Pertanyaan itu membuat andy sedikit panik dan tidak tau harus menjawab apa. Karena ia sendiri tidak sadar mengucapkannya.

A: ehhh,, enggak yankk, aku cuman khawatir aja nanti gimana aku memulai semuanya disana. Maklum yankk aku sekarang lebih banyak fokus ke kamu daripada ke kerajaan aku..hehhe

Ucap andi mencoba mengalihkan kecurigaan istrinya. Atas apa yang baru saja ia katakan.


J : hmmmm,,, kamu tuh yakkk,, kok gitu sihh. Kamu harus semangat dong sayang aku aja semangat kok.

Balas jesslyn sambil ia tersenyum simpul kepada suaminya.


A : oke yankk sippp,,



Lalu keduanya pun tiba diruang tamu tempat dimana pak Robert dan juga Tony menunggu disana. Kedatangan kedua pasangan suami istri itu pun membuat pak Robert dan juga Tony langsung teralihkan perhatiannya kepada mereka.

T : ehhh,, udah mau berangkat sekarang bang andy?

A: belum bang,, saya nanti aja paling nanti jam 7 saya berangkat.

T: ohhh,, kirain mau bareng sekalian, gak apa-apa kok kita anter,, ya kan boss?


R: iyaa mas andy, kalau mau sekalian gak apa-apa kok biar sekalian gak ribet.


A: terimakasih pak,, biar saya naik grab aja nanti pak.

R: ohhh iyaa dehh,,, kita mau berangkat sekarang ni jess?


J: kalau aku sihh terserah bapak aja gimana,, kalau mau sekarang yahh ayok.


T : iyaa skarang aja pak, biar nanti kita gak keburu-buru persiapannya.

R: yaudah terserah kalian aja deh.


Akhirnya setelah mencapai kesepakatan mereka memutuskan untuk berangkat sekarang saja menuju kantor terlebih dahulu. Jesslyn berpamitan kepada suaminya, begitu juga pak Robert dan Tony. Mereka ikut berpamitan kepada andy. Mereka bertiga bergegas berangkat menuju ke pintu keluar rumah itu. Lalu mereka menaiki mobil dan melaju meninggalkan andy sendirian dirumah.


Setelah kepergian istri bersama bos dan juga rekan kerjanya, andi mendudukan dirinya di sofa ruang tamu mereka. Sejenak ia mememjamkan matanya memimikirkan bagaiamana nanti jika ia meninggalkan istrinya dirumah. Tentu beberapa hari kedepan jika ia tidak waspada sesuatu yang buruk bisa saja terjadi kepada istrinya.

Akhirnya ia memutuskan untuk mengecek semua kepada spt camera yang ia pasang dirumahnya, setelah memastikan semuanya aman. Ia kembali duduk di sofa, dan kembali termenung tidak tenang dalam pikirannya.

Sementara disisi lain mobil yang dikemudikan Tony membawa boss nya pak Robert dan juga jesslyn SPG andalan kesayangannya. Terus melaju menuju kantor mereka terlebih dahulu.

T: aduhh pak,,, kasian nii SPG andalan kita ditinggal pergi suaminya. Padahal masih pengantin baru ya pak. Lagi anget-anget nya tuh..hehehe


J: ihhh,, apaan si Tony,, biasa aja kok nama nya juga kerjaan mau gimana lagi.

T: yahh tetap aja sih jess, namanya kerjaan di tempat kerja itu emang penting, tapi kan kerjaan yang dirumah juga harus dikerjakan juga dong. Apalagi bahan kerja nya oke begitu..hahahahha

J : ngomong apa sihh gak jelas dehh..

T: masa harus di jelasin sihh jess,, hahaha... yak gak pak?? Bukan nya udah jelas ya..

Tony mengalihkan pertanyaan nya kepada pak Robert.


R: iyaa lahhh,, tapi yah jess,, saya kasih tau ke kamu yang namanya setiap kerjaan suami itu harus di dukung. Walaupun hari berpisah jarak antara kalian.

J: iyaa pak bener.

T: ahhh,, kalau saya mah mending kerjain yanh dirumah aja pak,, dari pada nanti orang lain yang kerjaan.. yahh gak jess??


J; tau ahh,, apa sihh Tony?? Ga jelas deh!!

R: tadi malem udah di kerjain dulu dong ton, masa enggak hahaha... ya kan jess??


J; udaah ihh pak,, saya malu bahas gituan.


T: lah kenapa malu katanya tadi gak paham,, hehehe


J: paham kalii,, cuman kamu aja tuh yang keterlaluan..huuu


T: hahahaha,,, okee baguslah kalau udah mulai paham, berarti ilmu yang aku ajarin ke kamu udah mulai masuk nii hehhee

J: tau ihh Tony,, udaah ahhh


R: kamu ajarin jesslyn ilmu apaan ton??


T: ada dehh pakk,, tanya aja jesslyn nya langsung..hehhe


R: emang apa jess?


J: gak ada pak,, ngawur tuh si Tony.

R : nanti kita tess deh yaa,, sejauh mana ilmu Tony kamu serap. Hahahha


T : nahh betul itu pakk,, sekarang aja lahh. Kan masih lama juga toh meeting nya kita. Hehhee gimana pak?

Pak Robert mengangkat bahunya dan menoleh ke bangku belakang tempat dimana sekarang jesslyn duduk sendirian.


J : kenapa sih pak?? Jangan bikin aku takut dong.


T: di bikin enak kok takut sihh jess hahaa

R: menggirin mobil nya ton, biar saya pindah ke belakang, kasian jesslyn sendirian.

T: aduhhh,, jadi penonton dehh,, siap dehh boss.

Ucap Tony bersemangat dan segara meminggirkan mobil yang ia kemudikan









Setelah kendaraan yang dikemudikan oleh Tony berhenti, pak Robert langsung menoleh kearah Tony di barengi dengan senyum mesumnya memberi kode kepada Tony.

T : jangan berisik aja boss, jangan sampe kusut aja tuh pakaian sama dandanan nya. Hehehhe

J : apaan sihh Tony?? Ngaco dehh.

T : kan ngingetin doang.


J : ahhhhh..apa sihh jangan bikin aku takut dong.


R: kenapa harus takut sihh jess?? Kan cuman pindah duduk aja nih nemenin kamu. Ya kan ton?

T: iyaa boss,, siap aman pokoknya.


J: ihhh dasarrr.


Setelah pak Robert berpindah ke bangku belakang akhirnya, mobil meraka kembali melaju menuju ke kantor mereka. Perjalan menuju ke kantor merek masih cukup lama sekitar 30 menit lagi.


R: jess,, coba deh kamu tunjukkan skill kamu,, biar saya semangat promosiin kamu dengan jabatan baru nya. Hehehe


T: nahhh iyaa tu jesss,, bisa kok kamu. Yakin aku.


J: skill apa sihh pak?? Kan bapak udah tau gimana kinerja saya selama ini.


T: ehhh suee..hahaha.. skil yang ono lohhh jesss.


R: hahaha....emang ya sihh jesslyn suka pura-pura ton.


J: emang apa sih pak??


T: yehhh ni orang,, lu kasih testi dulu lah gimana cara loh menyenangkan hati bos kita..hahah.. ya gak bos?


R: mungkin.


Hanya itu yang di lontarkan oleh pak Robert. Sementara senyum licik terpancar di wajahnya. Dan jesslyn pun akhirnya sadar maksud dari arah pembicaraan mereka, tentu ia akan paham karena tadi saat dirumahnya ia sempat diperlakukan agak nakal oleh keduanya. Itu posisi suaminya sedang ada dirumah.

"Gimana sekarang??? Bisa-bisa aku di nakalin beneran sama mereka!!"


Jesslyn mulai khawatir dengan keadaan yang akan menghampiri nya. Itu membuat ia seakan bengong sendiri, sibuk dengan pikirannya.


T: yehhh malah bengong aja..hahhaa


Ucap Tony yang melihat ke belakang melalui kaca spion tengah.


J: apa sihh Tony?? Dasar kamu tu gak bisa jga rahasia..huuuu



T: uppsss,, maaf keceplosan jess..hehe


J: enak aja ngomongnya,, sekarang jadinya gini deh..


R: udahh gak usah bingung gitu jess, kamu santai aja.
Lagian bukan cuman kamu kok, tenang aja..hehe


J: maksudnya pak??

R: nanti kamu paham sendiri.. ya kan ton?


T; beber bangett pak bosku..

R: apa sekalian kita jemput aja kali yaa?? Biar kamu ada temennya??



T: boleh bangett tuhh bossz daripada jadi obat nyamuk ini. Heh

R: yaudah kamu hubungin deh. Sekalian kaca nya kamu naikin tuhh, jangan mengarah ke belakang sini.


Perintah pak Robert kepada Tony, gara menghubungi chintya dan mengubah posisi kaca spion tengah di mobil itu.


T : siap bosss. Aman pokoknya aman boss.hehehe


Sementara jesslyn nampak terdiam, timbul kecemasan dalam dirinya. Ia takut diperlakukan aneh-aneh oleh kedua orang ini. Seakan menyadari apa yang ada di pikiran jesslyn pak Robert langsung berusaha menenangkan jesslyn.

R : udaah jesss, kamu santai aja sihh. Jangan tegang gitu, saya tuhh yang harusnya tegang liat kamu yang cantik menggoda ini.


J: ihh jangan pak,,

Cegah jesslyn saat pak Robert menggeser posisinya merapat kaerah tubuh jesslyn dibarengi dengan tangannya merangkul bahu jesslyn dan menarik ke dalam pelukannya.


R: udahh kamu harus biasa yaa,, saya suka banget liat kamu jess.


J: enggak Pak,, tapi saya takut. Tolong jangan.


R: saya gak akan ngapa2in kamu kok tenang.


Ucap pak Robert yang berusaha memberikan ketenangan pada jesslyn, ia masih terus menempatkan jesslyn dalam pelukannya. Tetapi tidak ada tindakan aneh yang ia lakukan selanjutnya. Sehingga membuat kecantikan jesslyn berangsur mereda.


T : elu dimana chin?? Kita mau jemput elu ni. Tunggu di tempat biasa aja ya??


C: gua udah mau berangkat ni, beneran mau kemari??


T; iyaaa,, cuman jemput doang, ada kerjaan dadakan dari boss.


C: apa?


T: nanti juga tau,, gak rugi kok enak malahan..hahaha



C: ahhh felling gua gak enak ni,, bangke lu. Sama siapa aja mau jemput.


T: udaah gak perlu tau sekarang,, nanti juga tau sendiri.


C: enggak sihh,,, perasaan gua gak enak,, nanti lo bawa banyak laki-laki lagi. Bisa abis badan gue..hahaa

T: yehhhh,,, bukan nya malam seneng elu kalau di kasih begituan hahaha


C: sueee lu,, gak sampe segitunya juga ge kalii.


T: iyaa iyaa,, yaudah tungguin ini udah kearah sana.


C: iyaa gue tungguin.


Mendengar percakapan singkat antara Tony dan seseorang melalui telpon membuat pak Robert tersenyum licik, yang artinya rencana hari ini dapat berubah jika semua yang di setting oleh Tony sekarang dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Tentu ia mengetahui siapa yang tadinya di telpon oleh Tony, tapi tidak dengan jesslyn ia masih menduga-duga siapakah orang yang di hubungi oleh Tony barusan.


R: bisa dia ton?


T: aman boss, pasti bisa kalau dia mah..hehe


R: yaudah kita reschedule aja kegiatan kita hari ini. Biar saya yang infokan.


T: saya mah ikut aja pak boss..hehe


J: yahh batal dong pakk??


R: enggak bukan batal tapi kan bisa besok jesss. Tenang waktu masih bnyak. Saya yang atur.


T: itu dia untung nya jess kalau boss udah ngomong yang lain pasti nurutin. Kamu juga harus nurut lah kalau boss udah kasih perintah hahaha


J: ihhh dasarr apa sihh Tony??


T: gak tau ahh,, gak ikutan..hihiii


J: ihhh kamu tuh yang bikin jadi kayak gini.


R: udah-udah kalian jangan ribut, akur-akur dong..


T: tuhh denger kata boss jess.

Jesslyn hanya diam menanggapi perkataan dari bos nya barusan.


R: Tony,, jangan langsung kesana, muter dulu satu kali saya mau bicara sama jesslyn terlebih dahulu.


T: siap boss.

Jawab Tony dengan penuh semangat.
Sementara pak Robert kini mulai membelai rambut jesslyn.

R: kamu cantik sekali jess,, hmmmm...rambut kamu wangi.


J: pak tolong jangan,, saya takut pak. Saya sudah bersuami.


R: apa yang perlu kamu takutkan??? Gak ada yang bakal jahatin kamu kok. Tenang aja.


J: iyaa,, tapi saya gak mau kayak gini pak.


R: jesslyn,, kamu tenang aja saya gak akan kelewatan kok.
Cuman gini yaa, ini menyangkut promosi jabatan kamu aja.
Maksudnya gini yaa, bukan saya memanfaatkan kamu dengan hal yang begini agar bisa dapat jabatan itu. Cuman saya menilai dibalik semua yang kamu miliki pada diri kamu ini, mulai dari paras kamu, body kamu yang montok berisi ini terus senyum kamu yang menggoda itu. Sayang aja kalau gak bisa maksimal jess.

J: maksudnya pak saya gak ngerti.??

R: maksud saya ,, dengan semua yang ada pada diri kamu ini, seharusnya kamu bisa maksimalkan jess. Kamu saya lihat kurang mampu mengeluarkan potensi itu dalam diri kamu. Makanya saya sama Tony berniat bantu kamu.


J: bantu apa sih pak? Gimana caranya??


R; makanya kamu ikutin aja instruksi saya.
Menurut pendapat saya kamu bisa jess, bisa bangett. Tinggal gimana cara kamu mengeluarkan nya aja. Apalagi untuk posisi jabatan baru kamu nanti, kamu harus segera upgrade skill jess. Gak bisa kamu bertahan apa adanya dengan kondisi kamu sekarang.


Jesslyn mulai termenung dengan apa yang diucapkan oleh pak Robert barusan. Ia mulai mempertimbangkan hal itu. Sementara Tony seperti menahan tawanya, ia tau akal bulus dari bosnya untuk coba mengelabuhi jesslyn yang kadang tiba waktunya akan menjadi sangat polos.


R: gimana jess mau saya bantu?
Ini menyangkut saya juga loh soalnya jess,, kalau saya yang promosikan kamu, tetapi kalau kinerja kamu gak baik kan, itu sama saja saya dianggap gak bisa memilih dengan banar dong oleh karyawan yang lain. Iya gak??

J: hmmm...bingung pak.


R: yaudah jangan bingung, mari saya coba arahkan.

R: coba deh kamu busungin dada kamu ke depan.

Jesslyn tampak ragu untuk mengikutinya.

R: udah kamu rileks, yakin dan setenng mungkin lah pokoknya, harus yakin kamu bisa. Coba tarik nafas dalam-dalam lalu ikutin kata saya tadi.


Setelah mendengar apa yang diucapkan oleh pak Robert jesselyn tampak mulai tenang dan siap mengikuti arahan dari pak Robert.


J: iyaa baik pak.

R: nah gitu dong. Coba kamu busungin dada kamu.

J: gini pak??


R; iyaa,, bener.


J: hmmm..

R: coba kalau jalan kamu agak membusung gini ya dadanya. Kamu biasaain

J: iya pak,,, akan saya coba.

R: nahh,, jamu pertahankan posisi ini terus kamu coba senyum deh. Yang agak genit.

J; gimana caranya pak saya gak paham.

R: coba kamu senyum sambil gigit bibir kamu. Yang bawah ya.


J: gini pak??

R: ahhh sempurna,, tampang kamu tuh udah mendukung banget emang jess.



J; .makasih pak,, terus apalagi??

R: kamu pertahankan psosi itu ya,, saya coba tes kamu di tahap awal.

J: iyaa pak.

R: kamu harus biasa dengan sentuhan sedikit nakal laki-laki jess. Kamu tau sendiri kan kalau custumer suka ada yang gitu. Nah kamu harus bisa nangangin walaupun gak suka tali genitnya tetap kelihatan gitu lohh.


J: iyaa pak paham.


R: kamu posisinya tetap gini yaa. Coba saya bantu deh.. ehhh enggak kamu sendiri aja.
Coba kamu buka 2 kancing atas kemeja kamu sekarang.

J: buat apa pak??

R: saya akan kasih kamu pelajaran yang langsung pada tingkatan tertinggi. Kan waktu kita gak banyak lagi buat kamu dapat jabatan itu jess.


J: hmm..masa harus gitu sihh pak??


Jesslyn tampak bimbang dengan perintah pak Robert barusan. Sementara Tony didepan sana tampak menggelengkan kepalanya melihat ulah bejat dari boss nya itu.


R: ayokk bisa dong kamu jess. Kalau disentuh langsung di kulit kamu kan sensaninya beda jess, kamu akan terlihat biasa aja nanti saat ada custemer yang nyentuh kamu di balik pakaian aja.

J: hmmm...masa sihh pak??


R: iyaa,, nanti kita bukti kan aja.


J: hmm...yaudah deh pak, saya ikutin.


Tampak pak Robert tersenyum girang karena apa yang ia rencanakan sepertinya berhasil.


(Bersambung)...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd