Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Istriku dibuat jadi binal oleh temannya

Cerita hot gini jangan kelamaan update hu. Kasihan kita yg baca bisa mati penasaran 🤣🤣🤣
 
"Yank...bangun yank...nanti telat ke airportnya lho..." Jesslyn membangunkan suaminya yang masih terlelap tidur.

"Ini jam brp yank? Pesawat aku kan jam 11 yank.." Ujar Tony dengan nada masih mengantuk.

"Jam 5, tp kan kamu harus siap2 dan cekin 2 jam sblm kebrangkatan jadi jam 9 kamu udah harus di airport. Aku ada meeting pagi sm client utk belajar ttg mobil hybrid dan mobil listrik yg baru." Jesslyn yang sedang makeup tampak sudah segar dan duduk di kursi makeupnya memoles wajahnya.

Andy yg baru saja melek memandangi istrinya yg sedang memoles wajahnya dengan tatapan sayu.

Andy berpikir bahwa Jesslyn sangat cantik dengan body yang sangat seksi untuk wanita seusianya. Pastilah banyak pria yg tertarik bahkan mengejar2 dirinya. Contohnya si bajingan Tony yang bahkan sudah berhasil memegang bagian2 intim istrinya. Bagaimana kalau suatu hari istrinya terpikat dengan pria lain. Apa yang harus dia lakukan supaya ia bisa memuaskan istrinya dan mencegah hal itu terjadi?

Entah apa yg ada dibenaknya. Mengapa dirinya justru terangsang saat tau istrinya dikerjai oleh pria lain dan binal dengan pria lain?
Mengapa dia tidak ingin melabrak dan membicarakan hal ini dengan istrinya.

"Nanti naik apa yank ke airport?" Tanya Jesslyn kepada Andy.

A: "(Kenapa gue justru terangsang ngebayangin Jesslyn sama Tony sih? Kacau... Gimana kalo mereka sampai kebablasan dan gue harus akhirnya ditinggal dan kehilangan Jesslyn? Apa gue tanya aja? Apakah dia mau jujur kalo gue tanya?"

J: "Yank..." Jesslyn sedikit berteriak membuyarkan lamunan Andy.

A: "Ehh? Iya apa? Ngmg apa tadi yank?"

J: "Iihh...kok malah bengong sih? Aku nanya nanti naik apa ke airport"

A: "Hehehe...iya abis istriku ini cantik dan seksi banget sih..Nanti aku naik grab aja sayang ke airportnya." Ujar Andy yang langsung bangun dan memeluk Jesslyn dari belakang dan meremas payudaranya.

J: "Ahh jgn nakal donk tangannya nanti aku malah kepengen."

J: "Atau nanti barengan kita aja kita anterin dulu ke airport. Aku udah suruh si Dony sama Tony ke sininya pagian."

A: "Ga usah lah ga enak nanti kalian telat ke kantor..."

J: "Kita meetingnya jam 10 kok. Cukup lah anter kamu ke airport dulu. Lagian hari ini sabtu jadi ga macet."

A: "Ga usah lah aku naik grab aja bener gpp kok. Aku mandi dulu ya yank..."

J: "Ya udah kalo gitu." Ujar Jesslyn yg kembali merapikan koper.

Andy: "(Kok gue jadi grogi ya mau ktemu sama Tony. Apalagi inget Jesslyn yg udah pernah dipuasin sama dia.)" Sambil mandi Andi memikirkan istrinya Jesslyn yg sudah dipuaskan oleh jari Tony.

A: "Mereka udah berbuat apa aja nih dibelakang gue. Udah lama nih gue ga buka2 WAnya Jesslyn. Ahh gue kok jd deg2an sih." Tanpa sadar penis Andy malah menegang dengan kerasnya.

A: "Duh malah ngaceng gue. Aneh...mikirin istri sama orang lain aja bisa ngaceng."

Andy bergegas menyelesaikan mandinya dan ketika buang air besar dia sambil membuka HPnya mencari nama Tony diantara daftar pesan di WA istrinya dan membaca2 WA antara Jesslyn dan Tony satu persatu chatting mereka discroll oleh Andi ke atas semua percakapan WA Jesslyn dan Tony dimulai dari 3 hari yg lalu.

T: "Enak ga Jess tadi?"

J: "Biasa aja ah...:p"

T: "Biasa aja kok sama muncrat kelojotan begitu...hehehe"

J: "Ihhh...udah ah.."

T: "Kalo biasa aja lain kali gue ga kasih lagi ya..."

J: "Ya udah...siapa kali yg mau...?"

T: "Siapa tuh yg tadi nafsu banget sepongin gue...Enak banget Jess.. kapan2 lagi ya..."

J: "Iihh...malu tau..."

T: "Kok malu sih sayang...sepongan kamu luar biasa sayang tadi. Goyangan kamu juga luar biasa tadi. Kontol aku sampe ke kyk diurut...hehehe"

Andy: "(hah? Apa maksudnya kontolnya diurut2? Apa yg sudah mereka lakukan? Apa mereka diam2 sudah berhubungan badan?)"

T: "Dari luar aja udah enak sayang. Apalagi dari dalem? Hehehe..."

J: "Ihhh elu mah Ton...bikin gue kebayang lagi kan..."

T: "Elu udah pinter sayang tapi gue boleh ya kapan2 minta yg satu itu..."

J: "Ngga Ton...kalo yg satu itu buat laki gue..."

T: "Kan gue cuma mau ngajarin elu aja gimana cara muasin laki. Kalo ga ngasih gue yg satu itu gimana gue bisa ajarin elu.."

Andy lega rupanya Tony belum diberikan Jesslyn miliknya yg paling berharga.

A: "Ah.. gue coba biarin aja deh mereka. Toh Jesslyn sejauh ini bisa ngejaga ngga sampe penetrasi. Anggep aja dia juga masturbasi sendiri."

Sekejap Andi pun menggeleng2kan kepalanya.

"Ahh..gila..mikir apa sih gue..." Andi pun mengucek2 matanya dan mencuci muka kemudian mandi.

Setelah mandi Andi pun turun sarapan.
Jesslyn juga sudah siap berdandan dengan baju tidurnya yg masih dikenakan yg berupa dress pendek yang kira2 15cm diatas lutut. Kecantikan dan keseksiannya nuga nampak ditambah dengan polesan make upnya yang tipis2 namun masih terlihat natural dengan rambut panjangnya yang dibiarkan digerai.

Memang Jesslyn terbiasa sarapan dulu baru ganti baju karena baju seragamnya yang biasa ketat dan kurang nyaman.

Selesai sarapan dan bersiap2 mereka meletakkan koper dan tas Andi di ruang tamu menunggu kedatangan Tony. tiba2 bel pintu pun berbunyi.

*Ding Dong*

J: "Itu pasti mereka yank.."

Jesslyn pun membuka pintu rumahnya. Nampak Tony datang dengan seorang pria yang kemudian dikenalkan kepada Andy dengan sebutan Robert, pak Robert ternyata masih muda dengan badan tinggi tegap dan juga tampan dengan tubuh yg bagus di usianya yang masih muda, nampak sekali pak Robert ini sering ngegym rutin membentuk tubuhnya.

J: "Ini kenalin pak Robert, ini suami saya. Pak Robert ini bos aku yank..."

Andy: "Pagi pak saya Andy suami Jesslyn. Silahkan duduk Pak." Ujar Andy yang langsung menyalami pak Robert atasan Jesslyn.

Robert: "Wah ini ya pak Andy yang beruntung punya istri sehebat dan secantik Jesslyn. Rumah kalian juga nyaman dan sejuk ya."

J: "Ah Pak Robert bisa aja pak saya ga sehebat itu kok...hehe."

R: "Bisa aja dia merendahnya pak Andy. Baru juga kerja belum setahun dia sama kami pak, sudah dipilih jadi SPG brand terkenal di pameran se bonafit GIIAS. Masa begitu ga hebat."

A: "Makasih pak Robert, saya dan istri saya tersanjung dgn pujian Bapak. Oh ya bapak mau minum apa pak?"

R: "Oh ga perlu repot2 kebetulan saya baru sarapan di rumah." Ujar Robert sambil matanya jelalatan ke tubuh dan badan Jesslyn yang masih mengenakan baju tidurnya..apalagi baju tidurnya yg tipis menerawang juga hanya 15 cm di atas lutut menampakkan paha mulusnya yg seksi.

J: "Tidak merepotkan kok pak. Justru kami yang harus menjamu bapak. Sebentar ya pak saya ambilkan minum."

T: "Jangan lupa gue juga Jess. Kalo ada susu yg manis. Hehehe."

R: "Huss...kamu ini Ton masih suka aja godain Jesslyn ngga di kantor ngga di sini."

A: "Hahaha..***k papa pak. Bercanda biar ngga tegang2 amat. Oh ya makasih ya pak mau sekalian anter Jess ke kantor."

R: "Wah pak Andy, justru kami yang beruntung bisa jemput istri anda. Anda beruntung sekali punya istri yg cantik dan energik seperti Jesslyn. Kalo bisa jangan sering2 ditinggal pak pengantin baru. Hehehe."

A: "bisa aja pak. iya ini lagi ada keperluan mendadak...Hanya 2 hari kok pak.."

T: "Iya bang. Cewe secakep Jesslyn jgn ditinggal2. Kalo saya punya istri kyk dia udah pengennya di rumah terus deh."

R: "Haha...Iya bener2 Ton. Apalagi pengantin baru lagi begitu masa bung Andy tega tinggal2 lama2 ya kan?" Ujar Robert sambil melihat Jesslyn dari kejauhan.

T: "Takutnya banyak mangsanya bang. Tau sendiri Jesslyn aja kalo lg pameran yg ngegodain banyak bener ya bos." Ujar Tony yg juga menimpali.

R: "Iya beruntung anda jadi suaminya. Kalo saya jadi suami Jesslyn udah pengennya WFH aja deh. Hahahaha"

T: "Iya bang... Body nya itu loh bikin ngga tahan. Saya aja mau2 aja kok bang jemput Jesslyn tiap hari. Mayan cuci mata."

R: "Huss. Kamu itu Ton..depan suaminya...hahaha"

T: "Itu namanya pujian bos...hehe. betul kan bang Andy?"

R: "Ya...memang Tony itu sering ngelindungi Jesslyn pak dari godaan cowo2 nakal ketika pameran karena dia juga SPB merangkap manager untuk Jesslyn dan grupnya. Jadi dia cukup beruntung karena cukup dekat dengan Jesslyn. Ya Ton?"

Andy melihat Robert sedikit mengedipkan mata kepada Tony. "Sial...cukup dekat apa nih maksudnya?" Gumam Andi dalam hati sambil senyum terpaksa.

Andy hanya bisa senyum2 dan menunduk2 mendengar semua itu. Biar bagaimana pun juga mereka sangat benar.

A: "Saya mah gak khawatir. Saya udah percaya banget dia akan setia sama saya."

R: "Betul. Selama ini Jesslyn juga ngga pernah macem2 kok di kantor. Ya Ton?" Ujar Robert yg mengedipkan mata kepada Toni. Sedangkan Toni hanya mesem2 saja mendengarnya.

Tidak lama kemudian Jesslyn pun datang membawa minuman dan makanan cemilan.

J: "Silahkan pak diminum." Jesslyn datang dan membawa cemilan duduk di sofa samping pak Robert.

Ketika Jesslyn menunduk menaruh minuman di atas meja Robert dan Tony dapat dengan sekilas mengintip belahan payudara Jesslyn.

A: "Oh ya permisi sebentar ya pak saya mau ambil laptop saya yang ketinggalan di kamar."

Andy kemudian pamit bergegas mengambil laptopnya. Untung saja ia ingat membawa laptopnya. Kalau tidak sia-sialah tujuan dia keluar kota bahkan berakhir dengan mendapat omelan lagi dari bosnya.

T: "Seger banget nih hari ini Jes. Udah berapa ronde semalem? Hehehe..."

J: "Huss...ngaco ahh.. ga usa bahas gituan..."

R: "Tenang aja lah Jess kyk sama siapa aja. Cuma sama kita2 aja kok. Hehe. Tadi saya udah ngomong ke suamimu kamu ini di kantor kan setia ga macem2. Jadi aman dan rahasia terjamin sama kita."

J: "Ahh bapak bisa aja. Lagian malu ah bahas gituan."

R: "Itu ngomong2 suamimu cungkring amat sih. Badan kurus gitu gimana bisa muasin kamu. Keliatan kurang olahraga, paling juga staminanya lemes. Mending saya nih. Kalo punya istri kyk kamu mah bisa saya gendong tiap malem gaya berdiri. Hehehehe."

J: "Ihh bapak omongannya."

T: "Jesslyn mah emang suka kyk gitu pak, malu2 tapi mau. Biasanya model kyk gini gahar pak di ranjang. Hahaha"

T: "Sini duduk dipangkuan gue." Tiba2 tangan Tony menarik Jesslyn hingga ia pun duduk di pangkuan Tony."

J: "Ihh apaan sih Tony. Tar diliatin laki gue." Ujar Jesslyn yg berontak dan hendak berdiri dari pangkuan Tony.

T: "Ngga.. kalo dia keluar kan ada suara pintu lu buru2 turun deh...hehehe. gimana laki lo udah bisa muasin elu? Berapa ronde semalem?" Ujar Tony menggoda Jesslyn sambil mengelus paha mulusnya sampai tangannya masuk ke dalam bawahan baju tidur Jesslyn.

J: "Apaan sih malu ah ada pak Robert." Jesslyn masih berontak menarik tangan Tony sambil menoleh ke arah kamar tidurnya.
"Aduuhh yank lama banget sih ambil kopernya." Gumam Jesslyn dalam hati.

R: "Gak usah malu sama kita. Lagian kamu udah tau kita mau dtg malah pake baju beginian. Ajarin Ton. Masih malu2 ini Ton. Hehehe." Tangan Robert ikut2an hinggap di atas paha Jesslyn yg seksi.
Jesslyn heran biasanya Robert walaupun suka menggodanya tidak sampai memegang seperti hari ini. Seakan2 sudah tau. Dia berpikir jangan2 Tony sudah memberitahu semuanya kepadanya.

T: "Gimana laki lo udah bisa dua ronde belom kyk yg lu mau? Jawab dulu baru gue lepas..cepetan mau laki lo liat? Hehehe..." Pelukan Tony semakin kencang menahan badan Jesslyn sedangkan telunjuk tangan kirinya sudah menggesek2 celana dalam Jesslyn dari luar.
Pak Robert yang melihat Jesslyn dikerjai Tony pun melihat Jesslyn dengan mupeng dan nafsu melirik paha mulusnya yang kini terpampang di hadapannya.

J: "iihh Ton.. belom... kemaren gw colmek sendiri...Lepasin donk ahh.." Ujar Jesslyn yang membuat Tony dan Robert tertawa terbahak2. Tony pun melepas kuncian tangannya di tubuh Jesslyn.

R: "Wah bener kamu Ton..***har ini di ranjang. Hahaha. Bisa nih jadi kyk Cynthia" Ujar Robert sambil tiba2 merangkul tubuh Jesslyn dan sedikit mengelus lengannya membuat Jesslyn bergidik.

J: "Ihh bapak ada suami saya... Jgn begitu ah.."

R: "Jadi kalo ga ada suamimu boleh begini begitu donk? Tuh dia mau keluar kota tuh kayaknya. Mau ditemenin ngga? Hehehe"


J: "Udah ah Ton ada laki gue." Jesslyn kemudian beranjam berdiri. Tetapi Robert kemudian menarik tubuhnya sehingga jatuh ke pangkuannya.

T: "Tuh Pak Robert ada tawaran menarik. Dia mau jadiin elu wakil manager SPG ntar lu ditugasin ke cabang Bandung.

J: "Ah yang bener pak?" Jesslyn yang tadinya berontak malah sekarang tidak berontak di pangkuan Robert.

R: "Iya Jess. Nanti gaji kamu sama komisi juga naik 2x lipat dari sekarang plus ada kenaikan persentase bonus juga dr penjualan. Kita tau kamu lagi butuh untuk cicilan rumah ini kan. Hehe" Ujar Robert sambil merangkul Jesslyn dan menurunkan satu tali bajunya. Entah sadar atau tidak Jesslyn malah tidak membenarkan tali bajunya yg diturunkan diam2 oleh bosnya itu. Hanya Jesslyn sesekali melirik ke atas takut ketahuan suaminya.

J: "Wah makasih banyak ya pak."

T: "Nah makanya jangan jaim2 lagi donk Jess. Hehehe."

R: "Iya cantik."

Kemudian Robert mendekatkan mulutnya ke telinga Jesslyn dan berbisik:

R: "Tony juga udah cerita ttg kebinalan kamu. Hehehe." Ujar Robert sambil mengelus paha mulus Jesslyn. Biasanya Robert tidak terlalu menggodanya tetapi saat mendengar cerita Tony ttg betapa binalnya Jesslyn dia menjadi lebih bebas menyentuhnya. Bahkan di rumah Jesslyn sendiri yang jelas2 ada suaminya.

J: "Tony!!"

T: "Oops keceplosan Jes...Hehhehe."

R: "Tapi gara2 Tony cerita kamu jadi dpt kenaikan pangkat. Jangan salahin dia. Hahaha."

....

Di kamar atas Andi ternyata sedang melihat laptopnya yang mencoba CCTV yang ia pasang di seluruh ruangan di rumahnya.

"HAH. Ngapain tuh Jesslyn sama bosnya pangku2an begitu?"

....
(Bersambung)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd