Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ISTRIKU DIREBUT PEGAWAI BANK

6. GELISAH

POV AUTHOR

Beberapa hari ini Andi lebih sering bekerja di rumah daripada di proyek. Dia lagi mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan proyek barunya di pulau S. Sehingga saat bekerja di rumah dia sering ditemani oleh Dita istrinya. Istrinya selalu membuatkan minuman dan menyiapkan makan siang saat Andi bekerja di rumah. Untuk menemani Andi bekerja, Dita juga mengurangi waktunya di toko bajunya. Orang yang menyaksikan ini akan menganggap bahwa mereka adalah pasangan yang sangat romantis.

Berbeda dengan apa yang dilihat Andi saat berada di dalam rumah terhadap istrinya. Dia melihat beberapa hal yang mencurigakan dari perilaku istrinya. Namun dia tidak menunjukkan kepada istrinya tentang kecurigaannya karena dia masih ingin fokus menyelesaikan berkas yang akan dibawa ke pulau S untuk memulai project. Walaupun andi terkesan cuek, sebenarnya dia seseorang yang sangat jeli membaca situasi.

Pada siang hari Andi dan Dita makan siang bersama di meja makan dapurnya. Mereka menikmati makanan lezat yang telah dibuat Dita. Dita memang suka memasak sejak zaman mereka pacaran. Beberapa lauk dan sayur Andi cicipi semua dengan lahap sehingga membuat hati Dita senang. Andi tidak pernah komplain tentang masakan Dita karena dia sangat menghargai jerih payah istrinya.

"Masih komunikasi dengan Hendra sayang?" Tiba-tiba Andi bertanya dengan santai. Lain halnya Dita yang tersedak mendengar pertanyaan dari Andi.

"Enggak sayang. Paling cuma komen status wa saja" jawab Dita yang berusaha untuk tenang. Kemudian Andi tidak melanjutkan dengan pertanyaan yang lain dan melanjutkan makan. Dita menghela nafas panjang dan bersyukur karena Andi tidak curiga dengan kebohongannya.

Andi memang lihai dalam memancing orang untuk mengetahui sebuah kebenaran. Saat dia sering bekerja di rumah dia melihat istrinya sekarang sering main HP. Kemudian dia juga pernah melihat istrinya senyum-senyum sendiri sambil memegang HPnya. Hal ini tentunya menimbulkan kecurigaan namun Andi belum menemukan bukti yang cukup. Selain itu, istrinya sekarang cenderung tertutup kepadanya tidak seperti biasanya.

Pertanyaan Andi kepada Dita saat makan siang merupakan pancingan untuk menilai apakah Dita jujur atau tidak. Dari kesimpulan pertama yang Andi peroleh, saat ini ada hal yang disembunyikan istrinya. Andi bersikap biasa saat didepan Dita seoalah-olah tidak terjadi apa-apa. Sedangkan Dita juga tidak mwnyadari bahwa sikapnya yang tidak biasa sudah membuat Andi curiga.

Pukul 22.00 Andi baru menyelesaikan kerjaaannya. Walaupun dia bekerja dari rumah tapi pekerjaannya sangat banyak untuk mempersiapkan proyek baru. Badan Andi terasa lelah sehingga dia memutuskan untuk istirahat. Dia berjalan meninggalkan ruang kerjanya menuju kamar tidurnya. Saat memasuki kamar tidur dia melihat Dita yang sudah tertidur pulas kemudian Andi merebahkan badannya disamping Dita.

Saat akan memejamkan mata, tiba-tiba dia mendengar nada pesan dari ponsel Dita berbunyi. Dia menjadi teringat kembali tentang kecurigaan terhadap istrinya saat ini. Dia memutuskan untuk mengambil HP yang tergeletak di samping kepala Dita dengan hati-hati. Dia mulai membuka aplikasi pesan dan dia langsung melihat chat dari Hendra kepada istrinya.

Melihat percakapan Dita dan Hendra di aplikasi pesan membuat Andi bak tersambar petir disiang bolong. Dia tidak menyangka ternyata hubungan Istrinya dan Herman sudah sejauh ini. Wajar saja dia seperti melihat hal yang ganjil dari sikap istrinya akhir-akhir ini. Andi memutuskan untuk membaca pesan Herman dan istrinya dari awal walaupun dia tahu akan sangat merasakan sakit hati. Istrinya sudah berubah dari sorang wanita yang lugu sekarang sudah berani bermain serong dibelakangnya. Andi juga menyadari kalau dia juga punya andil dalam perbuatan istrinya. Mungkin kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi kalau Andi tidak mengenal Forum pasutri itu.





Jantung Andi mendadak berhenti berdetak setelah membaca istrinya dan Hendra. Bagaimana mungkin istrinya yang sangat lugu dan sholehah sekarang terlibat perselingkuhan dengan pria lain. Diam-diam istriku melakukan pertemuan dengan Hendra tanpa memberi tahuku. Yang paling membuatku kaget adalah mereka saling memanggil SAYANG satu sama lain. Apakah mereka sudah pacaran? Ingin rasanya aku membangunkan istriku dan mengintrogasinya namun aku urungkan karena aku tidak ingin ada keributan di malam hari.







Dalam chat berikutnya Hendra meminta Dita untuk mengirim pap. Tanpa melakukan penolakan Dita mengirimkan pap kepada Hendra. Foto Dita yang dikirim ke Hendra tampak cerah dan bahagia. Andi yang sudah menjadi suaminya selama 11 tahun masih terpesona melihat foto istrinya. Tangan Andi semakin bergetar setelah membaca chat berikutnya. Dia tidak menyangka istrinya mau mengirimkan foto wajah cantiknya kepada pria lain.

Tanpa diminta Hendra mengirimkan PAP kepada Dita saat menanyakan aktivitas Hendra. Melihat foto Hendra, Andi diam-diam mengakui bahwa Hendra jauh lebih tampan darinya. Menerima foto dari Hendra membuat Dita terpukau sekaligus memuji pria itu dengan sebutan pacar. Prasangka Andi tentang hubungan mereka sebagai pacar terkonfirmasi dari balasan Dita ke Hendra. Rasanya tulang belulang Andi ingin lepas dari tubuhnya. Dia baru kali ini merasakan sakit hati yang begitu dalam setelah dikhianati oleh orang yang sangat dicintai.





Hubungan mereka benar-benar seperti orang yang sedang kasmaran. Tiap hari mereka saling bertukar kabar dan melempar canda. Dita semakin nyaman dengan Hendra bahkan ketika ada masalah dia lebih sering curhat kepada Hendra bukan Andi suaminya. Di percakapan berikutnya tidak kalah mendebarkan. Merekap sepertinya sudah tidak saling malu lagi satu sama lain.



Andi melotot melihat permintaan Hendra kepada istrinya untuk mengirimkan foto menggunakan handuk. Padahal selama menjadi suami Dita, Andi belum pernah meminta foto aneh-aneh kepada istrinya. Perasaan Andi sudah tidak bisa digambarkan lagi karena saat ini hatinya benar-benar hancur melihat fakta hubungan mereka.





Hendra terpukau melihat keindahan tubuh Dita yang terbalut handuk. Wanita yang selama ini selalu menutupi aurotnya mengirim foto yang memancing syahwat lawan jenis. Hendra begitu kegirangan sambil memperbesar foto yang dikirim Dita. Berkali-kali Hendra menelan ludah karena terangsang oleh tubuh Dita yang mulus. Birahi Hendra sepertinya sudah diubun-ubun sehingga dia berani menggoda Dita untuk melepas handuknya dengan bahasa yang lucu sehingga membuat Dita cekikan membacanya.





Dita semakin tertantang untuk menggoda Hendra yang sudah disiksa birahi. Akhirnya Dita melepas handuknya dan mengirim foto payudaranya yang bulat dan mulus kepada Hendra. Dita benar-benar sudah lupa dengan jati dirinya hingga berani mengirimkan foto tubuh yang seharusnya ditutup rapa-rapat. Sedangkan Hendra sangat terkejut dengan keberanian dita mengirimkan foto payudara yang selama membuatnya penasaran.



Hendra merespon dengan mengirimkan foto yang sangat membuat Dita kaget. Foto kontolnya yang sangat besar sudah berdiri tegak karena melihat payudara Dita. Melihat foto kontol hendra membuat Dita kaget setengah mati. Dia tidak menyangka ukuran penisnya jauh lebih besar dari penis suaminya. Vagina Berkedut membayangkan penis besar ini masuk kedalam lobang peranakannya.

Andi sudah tidak sanggup lagi membaca pesan perselingkuhan istrinya. Karena percakapan mereka tidak jauh dari pesan-pesan romantis dan foto-foto yang tidak senonoh. Air matanya mulai menetes menyesali perbuatannya yang telah menjadikan istrinya berubah seperti ini. Dimata Andi, Dita adalah istri yang sholehah yang selalu menjaga perbuatannya. Namun karena hal ini pandangan Andi terhadap istrinya berubah drastis. Andi menganggap bahwa Dita sekarang tidak seperti yang Dita yang ia kenal. Dita sekarang menjadi istri yang sangat liar dan binal berbeda dari sebelumnya.

Andi masih memikirkan sikap yang akan dia ambil setelah menemukan fakta ini. Dia tidak akan gegabah bersikap tempramental sehingga dapat menghancurkan keluarganya. Rasa sayangnya kepada Dita jauh lebih besar dari rasa sakit yang saat ini dia rasakan. Saat air matanya mulai kering dan kondisinya sudah mulai stabil dia memutuskan untuk menyimpan rapat-rapat temuannya. Dia masih yakin bahwa Dita masih bisa dibimbing untuk kembali kepada jalan yang benar.

Dipagi hari Andi berusaha bersikap biasa didepan Dita. Namun Dita melihat suaminya tampak berbeda pagi ini. Wajah sedih dari suaminya tidak bisa disembunyikan walaupun Andi sudah berusaha menutupi. Mereka masih melakukan aktivitas seperti biasa dipagi hari namun pagi ini Andi tidak terlihat mengajaknya bercanda seperti biasanya. Andi hanyak berbicara seperlunya saja dengan ekspresi wajah yang dingin. Dita menganggap sikap suaminya pagi ini karena ada masalah di pekerjaannya sehingga dia tidak berani menanyakan langsung kepada Andi takut akan membebani pikirannya.

Setelah beberapa hari tiba saatnya Andi harus pergi ke Pulau S untuk mengurusi proyeknya yang baru. Dita menyiapkan segala keperluan yang akan dibawa Andi ke Pulau S. Nampak wajah sedih Dita yang akan berpisah dari suaminya untuk waktu yang lumayan lama. Proyeknya dengan nilai yang besar mengharuskannya untuk tinggal disana agar berjalan lancar. Dita sangat kagum dengan keuletan suaminya itu dan seketika dia menyesali pengkhianatan yang telah dia lakukan bersama Hendra.

Ada rasa khawatir dalam diri Andi saat akan meninggalkan Dita. Dia takut kalau hubungan istrinya dengan Hendra akan semakin dekat. Namun dia tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi hal itu sehingga dia pasrahkan semuanya kepada Tuhan. Setelah perpisahan dengan suaminya Hubungan Hubungan Dita dan Andi masih berjalan dengan baik. Mereka sering melakukan Video Call untuk mengobati kerinduan. Namun saat lebih dari seminggu mereka berpisah tiba-tiba Dita tidak bisa dihubungi seharian. Andi yang merasa khawatir tidak bisa berbuat banyak selain menenangkan diri bahwa Dita akan baik-baik saja.


POV DITA

Sudah lebih dari seminggu aku berpisah dengan mas Andi. Rasa sepiku tidak terlalu parah karena ada Hendra yang selalu mengisi hari-hariku walaupun hanya lewat HP. Hendra sering mengajak ketemu namun selalu aku tolak karena rasanya tidak pantas seorang istri bertemu dengan pria lain diluar rumah saat suaminya membanting tulang. Aku dan Hendra sudah terbiasa berkabar bahkan Hendra lebih sering memberiku kabar daripada mas Andi. Sehingga saat obrolanku dengan hendra melalui aplikasi pesan tidak hanya obrolan biasa namun juga sering membahas hal-hal dewasa.

Aku sudah tidak bisa lagi menolak ajakan Hendra untuk bertemu karena alasan yang kuberikan kepadanya telah habis. Akhirnya aku menyetujui pertemuan dengannya. Sebenarnya Hendra ingin menjemputku ke rumah namun aku larang karena tidak enak dengan tetanggaku dan akhirnya aku yang akan datang kerumahnya. Saat sampai dirumah Hendra ternyata dia sudah berdandan rapi. Aku mengira Hendra akan mengajakku ngobrol didalam rumahnya namun dugaanku salah ternyata dia ingin mengajakku jalan berdua.

Kami berjalan berdua pada jam 09.00 menggunakan mobil Hendra dan meninggalkan mobilku di garasi rumahnya. Di Dalam mobil Hendra beberapa kali memelukku dan mencium tanganku. Tangannya selalu menggenggam tanganku sambil menyetir mobil. Ternyata Hendra membawaku ke Tempat wisata yang berada di bawah gunung hingga kami sampai di perkebunan teh dan dia menghentikan mobilnya. Kami tidak turun ke luar mobil karena kondisi diluar hujan gerimis. Tiba-tiba Hendra memelukku dan suasana pun menjadi romantis. Kami saling mengencangkan pelukan karena ingin melepaskan rasa rindu yang selama ini tertahan.

Setelah beberapa saat Hendra melepaskan pelukan dan mulai mencium bibirku. Ciumannya begitu lembut sehingga menaikkan gairahku. Aku terpancing untuk membalas ciuman darinya sehingga kami saling beradu bibir. Tidak dipungkiri ciuman ini membuat gairah kami bangkit setelah sebelumnya hanya bisa bertukar foto saja. Kami akhirnya memutuskan untuk pindah ke kursi belakang. Tidak butuh lama kami berdua sudah duduk dikursi belakang. Suasana disekeliling sangat sepi dan sejuk membuat kami merasa nyaman.

Kami melanjutkan ciuman panas beberapa saat hingga kurasakan tangan Hendra bergerilya diarea payudaraku. Aku kaget dengan sentuhannya dan seketika aku menepis dan melepas ciumanku. Aku masih takut dan belum terbiasa mendapat perlakuan hendra seperti itu. Hendra menyadarinya dan berusaha menenangkanku dengan membelai lembut kepalaku. Setelah aku terlihat tenang, Hendra bertanya kepadaku.

"Sayang, boleh minta satu permintaan? Tanyanya

"Apa sayang?" Aku balik bertanya

"Bisa lepas jilbabmu gak? Aku ingin melihat rambutmu secara langsung" ucapnya. Tanpa berfikir panjang aku menuruti keinginannya toh dia juga sudah melihat rambutku walaupun dari foto.

Hendra pun kembali mendekatkan bibirnya ke arah bibirku dan ciuman bibir kembali kita mulai. Ciumannya semakin panas bahkan sekarang dia mulai menciumi leherku yang putih. Aku hanya bisa mendesah menikmati setiap rangsangan yang diberikan Hendra kepadaku.

Sambil menciumi bibir dan leherku, hendra sekarang juga bermain-main dengan telingaku. Telinga merupakan bagian yang sangat sensitif dari tubuhku sekarang Hendra mendaratkan ciumannya di area itu. Aku mulai mendesah atas rangsangan yang diberikan Hendra sementara tangannya mencoba untuk mengelus-elus perutku. Setelah puas bermain-main dengan ciumannya Hendra menghentikan sejenak.

"Sayang, boleh gak aku mainin ini?" Tanyanya dan aku sekarang jauh lebih siap dari tadi karena diriku sudah dikuasai birahi. Aku menganggukkan kepala menandakan setuju.

Saat semua kancing bajuku terlepas, hendra terpesona dengan keindahan payudaraku yang putih mulus. Berkali kali dia menelan ludah seolah-olah tidak sabar ingin segera melahap kedua gunung kembarku. Tangannya melepas kait BH ku dan sekarang tampaklah putingku yang berwarna pink kemerahan. Dia segera mengekspore payudaraku dengan lidahnya sehingga membuatku mendesah lagi.

"Aaarrrhhh sayang.. apa yang kamu lakukan?!" Ucapku sambil mendesah kencang.

"Nikmati saja sayang…jangan kau tahan" ucapnya membalas sambil tangannya tiba-tiba masuk kearea kewanitaanku secara tiba-tiba dan menyentuh vaginaku.

"Sudah basah sayang.. hehe" ucapnya sambil tertawa. Aku pun sangat merasa malu namun Hendra kembali lagi menjilati payudaraku.

Lidahnya sangat lihat bermain-main diputingku sedangkan tangannya mulai mengocok vaginaku. Seumur hidup baru kali ini aku merasakan kenikmatan dari sebuah rangsangan. Gerakannya yang tanpa henti mencium bagian tubuhku yang terbuka ditambah gerakan jarinya yang lihat bermain-main di vaginaku akhirnya membuat cairan kewanitaaanku keluar dan akhirnya CREEEET.

Aku mengalami squirt yang lumayan banyak akibat ulah jari tangan Hendra. Hendra hanya tersenyum dan mengecup bibirku sambil memberikan waktu untuk istirahat. Nafasku tersengal-sengal seperti orang yang sedang berolah raga.

"I love you sayang" ucapnya singkat sambil tersenyum kearahku

"I love u too sayangku" balasku. Kemudian kami berciuman mesra sambil menikmati sisa-sisa orgasmeku.

"Sayang, cari hotel yuk biar aman" ajaknya tiba-tiba dan aku hanya menganggukkan kepala karena tenagaku belum pulih.


Saat aku akan mengancingkan lagi bajuku, Hendra memintaku untuk melepas BH yang kupakai. Awalnya aku sempat menolak namun karena rayuannya akupun menyetujui permintaannya. Setelah itu dia juga memintaku melepas celana dalam yang aku pakai dengan alasan basah. Dengan malu-malu aku melepaskan celana panjangku di depan Hendra. Dia sepertinya menunggu momen yang sangat berharga ini karena area selangkanganku adalah bagian dari tubuhku yang belum pernah dia lihat.

Setelah celana panjangku terlepas nampaklah kedua pahaku yang sangat putih dan mulus. Berkali-kali Hendra menelan ludahnya terpukau atas pemandangan indah didepan matanya.

"Iiih jangan dilihatin sayang. Malu tau!" Protesku kepadanya

"Kenapa malu sayang? Seharusnya kamu bangga memiliki tubuh seindah ini" ucapnya menenangkanku yang sedang gugup.

"Tuh kan bener…celana dalammu basah banget. Sini aku lepasin sayang" lanjut hendra tanpa menunggu persetujuan ku dia langsung melakukan aksinya.

Saat celana dalamku terlepas lagi-lagi Hendra kembali menelan ludahnya. Vaginaku yang bersih dari bulu dan berwarna pink membuatnya terpesona. Kemudian Dia mencium celana dalamku yang dia genggam tanpa merasa jijik sama sekali. Kemudian tanpa meminta ijin kepadaku dia langsung mengoral vaginaku yang sudah merekah. Aku kembali lagi merasakan kenikmatan birahi yang diberikan oleh Hendra hingga akhirnya CREEEET… cairan kewanitaanku menyembur ke wajahnya. Hendra hanya tersenyum sambil memandang wajahku yang sudah lemas sambil membersihkan wajahnya dengan jari kemudian menjilatnya.

Setelah semua pakaianku terpakai Hendra menjalankan mobilnya meninggalkan lokasi tadi. Aku yang hanya bisa bersandar lemas di sampingnya membuatku tidak banyak berbicara. Celana dalam dan Bra yang dilepasnya diletakkan di kursi belakang. Hingga sampailah ke sebuah penginapan dan kita memesan kamar kepada receptionist.

Saat ini kami sudah berada didalam kamar sambil duduk di sofa kamar hotel yang kami sewa. Hendra memesan makanan dari restoran hotel kemudian kami menyantap makanan bersama. Setelah makanan habis kita makan Hendra beranjak dari tempat duduk dan pergi ke kamar mandi. Sedangkan aku hanya bisa bersandar untuk memulihkan tenaga yang sudah terkuras.

Setelah beberapa saat akhirnya Hendra keluar dari kamar mandi. Aku terpukau dengan badan Hendra yang sangat atletis hanya dibalut dengan handuk putih. Aku merasa bangga dicintai oleh pria sesempurna Hendra. Siapapun wanita yang melihat badannya pasti akan terpesona. Hendra berjalan mendekatiku yang sedang duduk di sofa. Jantungku semakin berdetak kencang seiring jarak Hendra yang semakin mendekatiku. Saat ini sampailah dia berdiri di hadapanku yang sedang duduk bersandar.



Tanpa aku duga dia melepaskan handuknya di hadapanku dan tampaklah penisnya yang sangat besar. Aku terkejut melihat penisnya secara langsung karena benar-benar terlihat sangat keras dan besar. Hendra memintaku menyentuhnya dengan tanganku. Dengan sedikit takut aku mulai menyentuh penis kerasnya. Ini penis kedua yang pernah aku sentuh seumur hidup setelah penis suamiku. Aku mulai memaju mundurkan tanganku yang sedang memegang penisnya hingga terdengar desahan dari Hendra. Hendra terlihat mulai terangsang dengan aksiku.



Sejujurnya aku juga mulai terangsang lagi sehingga Tanpa diperintah aku mulai mengulum penisnya yang sudah berdiri. Dulu suamiku harus memohon-mohon agar aku mau mengulum penisnya namun saat ini dengan suka rela aku mengulum penis pria lain. Aku juga mulai menjilati area di sekitar penisnya tanpa henti.



Setelah puas dengan oral sex yang aku lakukan Hendra menanggalkan semua pakaian yang aku pakai. Sekarang nampaklah dua insan yang berbeda kelamin sedang berdiri berhadapan tanpa sehelai kain pun. Kami berdiam diri sejenak sambil terus bertatapan kemudian kami bertarung bibir dengan buas.

Kami seperti dua insan yang sedang meluapkan nafsu yang sudah lama terpendam. Saat ini aku benar-benar lupa dengan statusku yang masih menjadi istri sah mas andi. Aku merasa sudah tidak takut lagi menghianati suamiku karena jiwaku sudah dikuasai oleh nafsu. Bertelanjang dada dan beradu bibir dengan Herman dengan posisi berdiri membuatku merasakan sensasi yang berbeda.



Kami saling berciuman panas dengan posisi berdiri dalam jarak yang sangat dekat. Tangan Hendra memegang leherku agar tetap bertahan di posisi sekarang. Aku juga merangkul leher Hendra untuk menjaga keseimbangan. Tanganku mencoba untuk membelai kontolnya yang sudah keras. Gerakan tanganku mulai bergerak maju mundur untuk memainkan kontol Herman yang panjang.

Tiba-tiba Hendra mengangkat badanku dan membawaku ke ranjang kamar hotel kami. Dia tiba-tiba memintahkan kepalanya dibawah vaginaku dan mulai menjilati dengan lidahnya. Baru kali ini aku berhubungan badan dengan posisi seperti ini dan membuatku merasakan gairah yang berbeda. Aku mencoba meraih kontolnya dan mulai mengocoknya. Sambil mengocok kontolnya mulutku juga mengeluarkan desahan erotis sehingga membuat Hendra semakin semangat melahap vaginaku.



Hendra pun kemudian duduk ditepi ranjang dan menyuruku untuk memasukkan memekku kedalam kontolnya. Aku menuruti perintahnya dan bergerak duduk diatas pangkuannya sambil menghadap wajah Hendra. Aku menasukkan kontol hendra yang sangat besar dengan ragu-ragu. Bagaimana tidak takut karena vaginaku akan dimasuki kontol jumbo yang ukurannya jauh lebih besar dari punya mas Andi.

"Auuuu…. Perih banget sayang" jeritku saat mencoba memasukkan kontol hendra. Vaginaku terasa sangat penuh dan aku khawatir kalau terjadi pendarahan.

"Jangan takut sayang, kamu akan merasakan kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan setelah ini" bisik Hendra didekat telingaku. Ucapannya membuatku berani melawan rasa sakit untuk mendapatkan kenikmatan setelah ini.

Dengan mengumpulkan keberanian aku mulai memasukkan kontol jumbonya dengan hati-hati hingga akhirnya kontolnya masuk keujung dinding rahimku. Aku merasakan vaginaku penuh dengan kontolnya. Kemudian aku mulai menggoyangkan pantatku walaupun masih terasa perih. Perlahan rasa sakitku hilang hingga kurasakan kenikmatan yang saat ini kurasakan. Hendra memeluk pinggulku dengan tangannya yang kekar dipinggangku. Beberapa saat menggoyangkan pantatku akhirnya aku mengalami orgasme CREEET. Cairan kenikmatanku meleleh kepaha Hendra dan sedikit membuatku malu.



Tanpa memberiku waktu istirahat Hendra menyuruhku untuk mencoba posisi lain dengan membalikkan badanku menbelakanginya tanpa melepas penisnya. Aku mulai menggerakkan pinggulku maju mundur dan kurasakan lagi kenikmatan. Desahanku dan Hendra semakin keras saat kami beradu kelamin. Hendra juga membantuku bergerak dengan mendorong dan menarik pinggangku. Aku seperti mendapat kenikmatan yang tiada tara dengan posisi ini karena posisi ini belum pernah kulakukan saat bersetubuh bersama mas Andi. Bahkan saat ini aku mendongakkan wajahku keatas karena nikmat yang begitu besar.



Tangan Hendra bermain-main di area klitorisku menambah kenikmatan yang aku rasakan. Gerakanku mulai tidak terarah merasakan kenikmatan hingga cairan kewanitaanku menyemprot keluar membasahi sprei kamar hotel kami.

"Bisa-bisa banjir kamar ini" ucap Hendra sambil cekikikan karena aku sudah merasakan squirt untuk kedua kalinya dengan gerakan yang berbeda.

"Gara-gara kamu sayang" balasku sambil mencubit pahanya.

Tidak menunggu waktu lama Hendra mendorong badanku sehingga membuatku berdiri. Kakiku bergetar saat menginjakkan kakiku dilantai karena efek dari orgasme yang telah kurasakan. Penis Hendra tidak dibiarkan lepas dari vaginaku dan langsung memompa vaginaku dari belakang.

"Aku akan membuatmu melayang sayang" bisiknya didekat telingaku.

Hendra terus memompa dengan keras hingga aku mengalami orgasme lagi. Tubuku ambruk ke ranjang dengan ditopang tanganku. Kemudian hendra tanpa memberikan waktu istirahat melanjutkan genjotannya. Teriakanku semakin keras dan sesekali dia menampar-nampar pantatku dari belakang. Tidak terlalu lama aku merasakan orgasme untuk ketiga kalinya.



"Ampun sayang aku sudah tidak kuat" aku memohon kepada Hendra agar memberiku kesempatan istirahat. Namun Hendra tidak mengindahkan permohonanku dan melanjutkan genjotannya.

Sudah tidak terhitung berapa kali aku mengalami orgasme bahkan untuk menahan kepalaku saja aku sudah tidak kuat. Genjotan hendra semakin kencang dan tangannnya semakin mencengkram pahaku dengan kuat. Aku sudah pasrah akan perlakuannya karena sudah tidak mempunyai tenaga lagi.

"Aaargggh aku mau keluar sayang. Aku keluarin didalam ya" ucap hendra sambil terus memompa kontolnya. Aku sudah tidak bisa menjawab lagi ucapannya walaupun dalam hati masih ada ketakutan kalau spermanya membuatku hamil.

Hingga akhirnya sperma Hendra keluar ke Vaginaku dan meleleh keluar menetes ke sprei kamar hotel kami. Aku meninggalkan Hendra tidur karena sudah tidak punya tenaga lagi dan Hendra pun tidur sambil memelukku dari belakang.



Aku bangun pukul 19.00 dan kulihat Hendra tidak berada ditempat tidur. Sudah 3 jam aku tertidur akibat kelelahan bersenggama dengan Hendra. Kemudian Hendra keluar dari kamar mandi dengan baju yang sudah rapi. Dia menyuruhku untuk membersihkan diri dikamar mandi.

Dalam perjalanan pulang aku tertidur kelelahan didalam mobil hingga akhirnya Hendra membangunkanku ketika sudah berada di depan rumahku.

"Sayang sudah sampai" ucapnya lembut didekat telingaku. Aku pun membuka mata dan melihat wajah Hendra tersenyum didekat mataku.

"Iiih sayang malu. Jelek yang" ucapku sambil menutup wajahku dengan tangan.

"Kamu tetap cantik dimataku sayang" ucapnya menenangkanku yang sedang gugup.

"Mobilku gimana sayang?" Tanyaku kepadanya karena mobilku masih ada dirumah Hendra.

"Besok saya antar sayang" ucapnya menenagkanku. Aku pun membuka pintu mobilnya dan bersiap untuk turun.

"Cium dl sayang" ucapnya. Kemudian aku menberikan kecupan di pipi dan bibirnya seperti sepasang kekasih dan kamipun berpisah.

Aku berjalan mengangkang saat memasuki rumah karena vaginaku terasa perih akibat ulah penis Hendra. Didalam kamar tidur, aku merenungi kejadian yang aku alami bersama Hendra. Bahkan aku meninggalkan sholat wajibku saat bersamanya. Sambil berbaring di ranjangku aku berfikir bahwa Hendra berhasil membuatku lupa kepada mas Andi. Saat terlintas akan mas Andi dipikiranku aku menjadi panik dan bergegas mencari HPku.

Aku baru sadar bahwa sejak bersama Andi aku tidak membuka sama sekali karena Hendra berhasil membuatku nyaman. Saat kubuka HPku ternyata banyak panggilan tak terjawab dan pesan dari mas Andi yang khawatir akan keadaanku. Aku heran dengan sikapku saat ini karena tidak ada rasa bersalah sedikitpun kepada mas Andi. Aku memutuskan untuk membalasnya besok pagi dan bersiap untuk tidur sambil membayangkan Hendra tidur disampingku.
 
Terakhir diubah:
dari judulnya

ISTRIKU DIREBUT PEGAWAI BANK​

ada kemiripan dengan Jav Madonna artisnya Mito kana dan Yuka Mizuno
seorang sekretaris bersuami di rayu gombal boss pemilik perusahaan sampai mau di ajak sex bikin anaknya dan mau jadi istrinya boss karena juga sekretaris cantik ini merasa puas berhubungan sex dan belum di beri anak dari suami pertamanya dan di beri cinta kasih perhatian dari boss daripada suaminya yang sibuk urusan lain dan sekretaris cantik ini mau ingin menjadi istrinya merasa dapat perhatian kasih sayang perhatian kehangatan dan di puaskan sexnya dan πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€­πŸ€”πŸ€”πŸ€”πŸ€”πŸ€”πŸ€”πŸ€”πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ
 
Sepertinya bakalan ada yg merana nanti di akhir cerita, hihi..
Dita akan hamil anak Hendra dan menceraikan Andi
 
Kalo alur ceritanya sih dari awal sampe sekarang masih mirip sama cerita yg Erlin dan anto, cuma yg sekarang pendekatan antari istri dan pebinornya lebih soft dan ini yg lebih berbahaya karna akan lebih mengena di hati karna tidak ada paksaan dan murni jatuh cinta, Andi akan terkena batunya karna fantasynya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd