User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Istriku............kebinalan yang terungkap
- Thread starter ajartalpitu
- Start date
RocketTransit
Semprot Holic
- Daftar
- 27 Jul 2017
- Post
- 365
- Like diterima
- 442
Papa ngaceng papa
Abangbawok
Semprot Lover
- Daftar
- 16 Jul 2017
- Post
- 233
- Like diterima
- 163
Lanjut om bikin ngaceng wae
Peterselly
Semprot Kecil
- Daftar
- 22 Apr 2020
- Post
- 71
- Like diterima
- 68
Bagus ceritanya
chika_ranista
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Jun 2019
- Post
- 228
- Like diterima
- 215
Kombiracing
Semprot Baru
- Daftar
- 30 Mar 2021
- Post
- 27
- Like diterima
- 14
ninggalin jejak untuk mama Lina dulu 
ajartalpitu
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Dec 2016
- Post
- 89
- Like diterima
- 1.833
“iya pa.. mama juga nggak mau ada foto yang tersebar” jawab istriku
“Ma... pingin nggak ML sama si Deny...” tanyaku tiba tiba dan dijawab dengan cubitan kecil .. lalu jawabnya... “kayaknya sih asyik juga ya pa...”
“ha ha.... memek mama mulai nagih kontol lain.........” ujarku tertawa
“Terserah mama.. asal bisa jaga rahasia aja anak itu, kan tinggalnya satu komplek” sambungku sambil mengingatkan yang dijawab dengan anggukan dan ciuman
Beberapa hari berlalu tanpa ada kejadian apapun... dan pagi itu saat sarapan istriku berkata “Pa.. ntar bu Fitri mau nganter buah buahan, katanya kebunnya di sukabumi panen”
“Oh.. ok..”jawabku singkat
“Yang disuruh nganter si Deny..” kata istriku lagi... dan nama itu membuatku memandang istriku
“wah.....................” aku tak bisa menjawab lebih panjang karena kedua anak kami juga sedang sarapan bersama di meja makan
“Mbok, nanti tolong antar Ani sepulang sekolah les berenang ya, terus pulangnya sekalian jemput Ridwan yang harus bimbel” kata istriku ke pembantu kami, namun matanya justru menatapku
“Emang mama mau kemana ? “ tanya Ani anakku yang kecil
“Mama nanti ada Bu Fitri yang datang sayang...”jawab istriku santai
“Pa... uang sakuku habis .. tambahin dong,,” celetuk Ridwan
“Ah kamu.... belajar dong hemat dan diatur pengeluarannya” jawabku
“Kan beli game baru pa...” jawab anakku lagi
“Kamu tu... jangan kebanyakan nge game..., ingat ujianmu” kataku lagi menasehati namun tanganku sudah bergerak mengeluarkan dompet dan memberikan beberapa lembar uang kepada Ridwan
“Ani juga dong.....” dengan ribut adiknya ikut menadahkan tangannya dan kuberikan selembar
“Asyiiikkk “ jawabnya riang
“Jadi rencana mama apa?” tanyaku setelah anak anak berangkat sekolah di antar supirku
“Nggak tahu, belum ada rencana lihat aja nanti...” jawab Lina dengan santainya
“Nanti malam aja mama cerita ...” lanjutnya
“Awas ya kalau nggak cerita.. “kataku sambil berdiri dan memeluk istriku... lalu bersiap siap untuk berangkat begitu supirku tiba sehabis mengantar anak anak ke sekolah
Namun satu hal yang tak diketahui siapapun... setelah Lina cerita soal Denny, aku sudah memasang lagi beberapa mini camera di ruang tamu, selain yang sudah ada di kamar tidur tamu, bukan karena aku tak percaya istriku, namun menonton apa yang dilakukannya jauh lebih merangsang daripada hanya mendengarkan ceritanya.
Sesampainya di kantor aku mengkoneksikan IP camera yang kupasang baik di HP mamupun di laptop, sekaligus melakukan pekerjaanku
Aku baru saja selesai menerima tamu, ketika melalui camera kulihat istriku membuka pintu dan mempersilahkan seorang pemuda masuk ke ruang tamu... kulihat Lina mengenakan tanktop ketat model kemben yang menutupi dadanya hingga ke pusar, buah dadanya tercetak jelas dan walau melalui kamera terlihat putingnya menonjol... “hmm..... tak pakai BH rupanya istriku itu” bathinku, sementara bawahannya mengenakan rok pendek sepaha.. dengan rambut diikat kebelakang, terlihat sangat cantik... sekilas ada rasa cemburu melihat kecantikannya di nikmati orang lain, namun juga terangsang dan berbagai perasaan yang campur baur... menciptakan sensasi yang sukar kulukiskan
“Masuk Den....” terdengar istriku mempersilahkan pemuda itu masuk
“Iya tan.. ini ada titipan dari mama..” jawab pemuda itu menyerahkan beberapa kantong palstik berisi buah buahan
“Wah makasih.. iya mamamu udah WA tante katanya mau krimin oleh oleh..., jadi oleh olehnya buah buahan ini ya............ atau kamu ?” tanya istriku menggoda pemuda itu,
“ah tante....... bisa aja” jawab Deny sambil tersenyum
“Duduk dulu...............tante buatkan minum dulu” kata Lina dan tanpa menunggu jawaban melangkah ke dapur
Setelah menghidangkan minuman istriku lalu duduk di sofa, tangannya memegan HP dan tak lama kemudian terdengar suaranya “Bu Fitri... terima kasih ya oleh olehnya” sementara tangannya memberi kode kepada Deny untuk tak bersuara
“Oh iya .. tadi Deny langsung pergi, cuma antar oleh oleh, saya bilang kok buru buru katanya mau ketemu temen2 nya” dengan suara wajar terdengar istriku bicara kepada Bu Fitri
“Yah.. maklumlah anak muda bu..” jawab istriku lagi
Dan tak lama kemudian pembicaraan itu berakhir
“Nah kalau mamau WA jangan bilang disini ya...” kata istriku sambil tertawa kepada Deny
“Ah tante.. kenapa bilang begitu ke mama ?” tanya pemuda itu polos
“Biar kamu bisa nyantai lama an disini .. “ jawab Lina lagi dengan santainya
“kamu kok liatin tante begitu sih..?” tanya istriku melihat pemuda itu menatap dadanya
“nnng... nggak tan..” jawab Deny malu sambil menunduk
“Jadi kamu cerita ke siapa soal tante dan tragedi handuk?” tanya istriku bergurau
“Nggak cerita ke siapa siapa kok tan...” jawab Deny
“Nah terus... kamu lebih suka tante kayak sekarang, pakai handuk, atau nggak pakai apa apa..?” kembali istriku bertanya dengan senyum menggoda membuat pemuda itu benar benar salah tingkah
“semua suka kok tan....” jawab Deny lagi masih malu malu
“Nggak boleh semua.. harus jawab salah satu mana yang paling kamu suka...” desak istriku terus
“Iya... tante cantik sekali... gimana aja tetap cantik” entah dapat keberanian dari mana malah menjawab sambil memuji
“hi hi nah gitu.. jadi cowok harus tegas, berani berpendapat..” jawab istriku sumringah
Kata kata istriku rupanya mengena di pemuda itu... dengan mengangkat wajahnya menatap istriku ia menjawab “terus kalau Deny bilang paling suka yang mana ?”
“Kalau kamu jawab paling suka yang mana, tante ikutin yang kamu paling suka, selama kamu disini sekarang” jawab istriku tak mau kalah
“Beneran....?” tanya Deny ragu
“Beneran..masa tante bohong” jawab istriku dengan cepat
“ngg,,, suka tante ga pakai apa apa..” jawabnya ...
“oke...” jawab istriku singkat... lalu berdiri... perlahan tangannya bergerak kebelakang menurunkan retsleting rok yang dikenakannya lalu tangannya menarik tanktop tanpa lengan model kemben yang dikenakannya dan ditarik kebawah...
Perlahan buah dadanya menyembul keluar... dan tangannya terus menarik kebawah termasuk rok dan cd yang dikenakannya... dan sekejap kemudian Lina istriku sudah berdiri tanpa sehelai benangpun dihadapan pemuda itu... tubuh indah istriku dengan buah dada besarnya, yang walau sedikit menurun karena usia namun menambah kematangannya, puting susunya yang kecoklatan nampak kontras dengan kulitnya yang bersih, memeknya dengan bulu tipis yang tercukur rapih, semua terpampang jelas dihadapan Deny yang nampak tertegun
“Nah... bener kan ? tante selalu memenuhi janji kok” kata istriku yang lalu membungkuk, mengambil pakaiannya dan meletakannya di atas sofa
Di kantor aku hanya tertegun menyaksikan semua itu... ternyata istriku memiliki kebinalan yang terpendam yang selama ini tak kami sadari
Kulihat Lina lalu mendekati dimana pemuda itu duduk sambil membawa HP nya, dan langsung duduk dipangkuan pemuda itu “ mau selfie sama kamu” lalu mengarahkan HP nya memotret mereka berdua
“Jangan kaku ah... “ dan tangannya menarik tangan Deny sehingga terlihat memeluk dan meletakannya di buah dadanya ...
Beberapa jepretan rupanya membuat pemuda semakin relax.. dan semakin berani tangannya memegang buah dada istriku...dan tiba tiba saja bibir mereka sudah saling memagut dengan istriku masih dipangkuan pemuda itu
Kini istriku duduk disamping Deny, tangannya terlihat meremas selangkangan pemuda itu..., sementara Deny yang seperti menemukan permainan baru, meremas dan mempermainkan puting buah ada Lina,
“Ih... bangun..” kata istriku sambil senyum.... lalu membisikan sesuatu di telinga pemuda itu
Awalnya nampak ragu, namun akhirnya Deny berdiri didepan istriku yang masih duduk di sofa, dengan cekatan tangan Lina membuka gesper dan lainnya lalu menurunkan celana yang dikenakan Deny.... dan kontol yang sudah amat tegang terpampang persis dimuka istriku
Walau tak sebesar Yogi namun punya Deny cukup panjang.... “mmmh... besar juga ya punyamu” terdengar suara Lina yang lalu memegang dan memperhatikan kontol pemuda itu... dan didahuli dengan menjilat kepala kontol yang nampak basah itu... akhirnya masuk ke mulut istriku
“Ahhh enak tan... “ desah Deny disusul dengan desisan dan desahan demi desahan
“ouchh..........aaahhh... “ desahan pemuda terdengar jelas saat Lina menjilati buah zakarnya...
Kemampuan istriku menggunakan mulutnya membuat pemuda itu hanya bertahan sebentar... dan terlihat tubuh pemuda itu menegang... “tan Deny mau keluar...” desahnya... namun Lina tak melepaskan kontol itu dari mulutnya...
Tubuh pemuda itu menegang... kepalanya mendongak.. tangannya memegang kepala istriku dan terlihat istriku berusaha menelan secepatnya semburan demi semburan dari pemuda itu dalam mulutnya ...
“Acchhhhhh tann...... aaahhhhhh” hanya itu yang kudengar dari Deny, dan terlihat di camera betapa banyak air mani yang dikeluarkan.. sampai tangan istriku juga terkena
Akhirnya Deny melemas... istriku lalu menjilati batang kontol pemuda itu membersihkan dari sisa air maninya... dan pemuda itupun akhirnya menjatuhkan diri duduk di sofa disamping istriku, yang lalu membersihkan sisa air mani di bibir dan tangannya lalu dimasukan ke mulutnya.
“Banyak banget manimu....” kata istriku sambil senyum...
“Enak ..?” tanyanya lagi
“enak banget tan.... “jawab Deny yang kini sudah menjadi semakin berani
“enak mana sama coli ?” tanya Lina lagi
“Enak disepong tante... ga tahan Deny tan...” jawab pemuda itu lugu
“bentar ya tante ambil air putih dulu” katanya
Lalu istriku bangkit dan berjalan ke belakang untuk beberapa saat kemudian kembali dengan dua gelas air putih dan memberikan segelas ke Deny yang langsung diteguknya
Satu hal yang kuperhatikan, dalam ketelanjangannya Lina sama sekali tak canggung, berjalan dan mengambil minum semua dilakukan dengan wajar se akan akan sedang berpakaian lengkap...,kepercayaan diri akan keindahan tubuhnya terlihat sekali
Keduanya lalu duduk berdampingan di sofa... entah apa yang dibicarakan karena mereka bicara dengan lirih... dan tak lama kemudian keduanya kembali berciuman.. dengan tangan istriku memainkan kontol Deny yang masih lemas...
Deny lalu menciumi leher istriku... lalu mulutnya bermain di buah dada istriku, mengemut dan menjilati puting susunya, tangannya terlihat bermain di memek istriku ... dan perlahan kontol pemuda itu mulai bangkit...
Deny lalu didorong rebah di sofa yang cukup lebar itu, istriku menggeser sedikit posisinya dan mulai menjilati buah zakar pemuda itu, sapuan lidahnya menjelajahi semua bagian buah zakar, batang kontol dan sesekali memasukan kepalanya kemulutnya... sementara Deny hanya bisa bersuara “ah..uh.... “ dan mendesis keenakan
Akhirnya batang kontol itu kembali tegang dan keras... Lina lalu menaiki tubuh pemuda itu, mengarahkan kontol Deny ke memeknya dan menurunkan pinggulnya.... “uhh.. enakk dennn....” keluh istriku ketika batang kontol itu akhirnya terbenam seluruhnya dalam tubuh istriku
Maju mundur. Naik turun dan memutar pinggulnya membuat keduanya saling melenguh.... dan itu berlangsung cukup lama ... mungkin sekitar 5 menit....
“Ma... pingin nggak ML sama si Deny...” tanyaku tiba tiba dan dijawab dengan cubitan kecil .. lalu jawabnya... “kayaknya sih asyik juga ya pa...”
“ha ha.... memek mama mulai nagih kontol lain.........” ujarku tertawa
“Terserah mama.. asal bisa jaga rahasia aja anak itu, kan tinggalnya satu komplek” sambungku sambil mengingatkan yang dijawab dengan anggukan dan ciuman
Beberapa hari berlalu tanpa ada kejadian apapun... dan pagi itu saat sarapan istriku berkata “Pa.. ntar bu Fitri mau nganter buah buahan, katanya kebunnya di sukabumi panen”
“Oh.. ok..”jawabku singkat
“Yang disuruh nganter si Deny..” kata istriku lagi... dan nama itu membuatku memandang istriku
“wah.....................” aku tak bisa menjawab lebih panjang karena kedua anak kami juga sedang sarapan bersama di meja makan
“Mbok, nanti tolong antar Ani sepulang sekolah les berenang ya, terus pulangnya sekalian jemput Ridwan yang harus bimbel” kata istriku ke pembantu kami, namun matanya justru menatapku
“Emang mama mau kemana ? “ tanya Ani anakku yang kecil
“Mama nanti ada Bu Fitri yang datang sayang...”jawab istriku santai
“Pa... uang sakuku habis .. tambahin dong,,” celetuk Ridwan
“Ah kamu.... belajar dong hemat dan diatur pengeluarannya” jawabku
“Kan beli game baru pa...” jawab anakku lagi
“Kamu tu... jangan kebanyakan nge game..., ingat ujianmu” kataku lagi menasehati namun tanganku sudah bergerak mengeluarkan dompet dan memberikan beberapa lembar uang kepada Ridwan
“Ani juga dong.....” dengan ribut adiknya ikut menadahkan tangannya dan kuberikan selembar
“Asyiiikkk “ jawabnya riang
“Jadi rencana mama apa?” tanyaku setelah anak anak berangkat sekolah di antar supirku
“Nggak tahu, belum ada rencana lihat aja nanti...” jawab Lina dengan santainya
“Nanti malam aja mama cerita ...” lanjutnya
“Awas ya kalau nggak cerita.. “kataku sambil berdiri dan memeluk istriku... lalu bersiap siap untuk berangkat begitu supirku tiba sehabis mengantar anak anak ke sekolah
Namun satu hal yang tak diketahui siapapun... setelah Lina cerita soal Denny, aku sudah memasang lagi beberapa mini camera di ruang tamu, selain yang sudah ada di kamar tidur tamu, bukan karena aku tak percaya istriku, namun menonton apa yang dilakukannya jauh lebih merangsang daripada hanya mendengarkan ceritanya.
Sesampainya di kantor aku mengkoneksikan IP camera yang kupasang baik di HP mamupun di laptop, sekaligus melakukan pekerjaanku
Aku baru saja selesai menerima tamu, ketika melalui camera kulihat istriku membuka pintu dan mempersilahkan seorang pemuda masuk ke ruang tamu... kulihat Lina mengenakan tanktop ketat model kemben yang menutupi dadanya hingga ke pusar, buah dadanya tercetak jelas dan walau melalui kamera terlihat putingnya menonjol... “hmm..... tak pakai BH rupanya istriku itu” bathinku, sementara bawahannya mengenakan rok pendek sepaha.. dengan rambut diikat kebelakang, terlihat sangat cantik... sekilas ada rasa cemburu melihat kecantikannya di nikmati orang lain, namun juga terangsang dan berbagai perasaan yang campur baur... menciptakan sensasi yang sukar kulukiskan
“Masuk Den....” terdengar istriku mempersilahkan pemuda itu masuk
“Iya tan.. ini ada titipan dari mama..” jawab pemuda itu menyerahkan beberapa kantong palstik berisi buah buahan
“Wah makasih.. iya mamamu udah WA tante katanya mau krimin oleh oleh..., jadi oleh olehnya buah buahan ini ya............ atau kamu ?” tanya istriku menggoda pemuda itu,
“ah tante....... bisa aja” jawab Deny sambil tersenyum
“Duduk dulu...............tante buatkan minum dulu” kata Lina dan tanpa menunggu jawaban melangkah ke dapur
Setelah menghidangkan minuman istriku lalu duduk di sofa, tangannya memegan HP dan tak lama kemudian terdengar suaranya “Bu Fitri... terima kasih ya oleh olehnya” sementara tangannya memberi kode kepada Deny untuk tak bersuara
“Oh iya .. tadi Deny langsung pergi, cuma antar oleh oleh, saya bilang kok buru buru katanya mau ketemu temen2 nya” dengan suara wajar terdengar istriku bicara kepada Bu Fitri
“Yah.. maklumlah anak muda bu..” jawab istriku lagi
Dan tak lama kemudian pembicaraan itu berakhir
“Nah kalau mamau WA jangan bilang disini ya...” kata istriku sambil tertawa kepada Deny
“Ah tante.. kenapa bilang begitu ke mama ?” tanya pemuda itu polos
“Biar kamu bisa nyantai lama an disini .. “ jawab Lina lagi dengan santainya
“kamu kok liatin tante begitu sih..?” tanya istriku melihat pemuda itu menatap dadanya
“nnng... nggak tan..” jawab Deny malu sambil menunduk
“Jadi kamu cerita ke siapa soal tante dan tragedi handuk?” tanya istriku bergurau
“Nggak cerita ke siapa siapa kok tan...” jawab Deny
“Nah terus... kamu lebih suka tante kayak sekarang, pakai handuk, atau nggak pakai apa apa..?” kembali istriku bertanya dengan senyum menggoda membuat pemuda itu benar benar salah tingkah
“semua suka kok tan....” jawab Deny lagi masih malu malu
“Nggak boleh semua.. harus jawab salah satu mana yang paling kamu suka...” desak istriku terus
“Iya... tante cantik sekali... gimana aja tetap cantik” entah dapat keberanian dari mana malah menjawab sambil memuji
“hi hi nah gitu.. jadi cowok harus tegas, berani berpendapat..” jawab istriku sumringah
Kata kata istriku rupanya mengena di pemuda itu... dengan mengangkat wajahnya menatap istriku ia menjawab “terus kalau Deny bilang paling suka yang mana ?”
“Kalau kamu jawab paling suka yang mana, tante ikutin yang kamu paling suka, selama kamu disini sekarang” jawab istriku tak mau kalah
“Beneran....?” tanya Deny ragu
“Beneran..masa tante bohong” jawab istriku dengan cepat
“ngg,,, suka tante ga pakai apa apa..” jawabnya ...
“oke...” jawab istriku singkat... lalu berdiri... perlahan tangannya bergerak kebelakang menurunkan retsleting rok yang dikenakannya lalu tangannya menarik tanktop tanpa lengan model kemben yang dikenakannya dan ditarik kebawah...
Perlahan buah dadanya menyembul keluar... dan tangannya terus menarik kebawah termasuk rok dan cd yang dikenakannya... dan sekejap kemudian Lina istriku sudah berdiri tanpa sehelai benangpun dihadapan pemuda itu... tubuh indah istriku dengan buah dada besarnya, yang walau sedikit menurun karena usia namun menambah kematangannya, puting susunya yang kecoklatan nampak kontras dengan kulitnya yang bersih, memeknya dengan bulu tipis yang tercukur rapih, semua terpampang jelas dihadapan Deny yang nampak tertegun
“Nah... bener kan ? tante selalu memenuhi janji kok” kata istriku yang lalu membungkuk, mengambil pakaiannya dan meletakannya di atas sofa
Di kantor aku hanya tertegun menyaksikan semua itu... ternyata istriku memiliki kebinalan yang terpendam yang selama ini tak kami sadari
Kulihat Lina lalu mendekati dimana pemuda itu duduk sambil membawa HP nya, dan langsung duduk dipangkuan pemuda itu “ mau selfie sama kamu” lalu mengarahkan HP nya memotret mereka berdua
“Jangan kaku ah... “ dan tangannya menarik tangan Deny sehingga terlihat memeluk dan meletakannya di buah dadanya ...
Beberapa jepretan rupanya membuat pemuda semakin relax.. dan semakin berani tangannya memegang buah dada istriku...dan tiba tiba saja bibir mereka sudah saling memagut dengan istriku masih dipangkuan pemuda itu
Kini istriku duduk disamping Deny, tangannya terlihat meremas selangkangan pemuda itu..., sementara Deny yang seperti menemukan permainan baru, meremas dan mempermainkan puting buah ada Lina,
“Ih... bangun..” kata istriku sambil senyum.... lalu membisikan sesuatu di telinga pemuda itu
Awalnya nampak ragu, namun akhirnya Deny berdiri didepan istriku yang masih duduk di sofa, dengan cekatan tangan Lina membuka gesper dan lainnya lalu menurunkan celana yang dikenakan Deny.... dan kontol yang sudah amat tegang terpampang persis dimuka istriku
Walau tak sebesar Yogi namun punya Deny cukup panjang.... “mmmh... besar juga ya punyamu” terdengar suara Lina yang lalu memegang dan memperhatikan kontol pemuda itu... dan didahuli dengan menjilat kepala kontol yang nampak basah itu... akhirnya masuk ke mulut istriku
“Ahhh enak tan... “ desah Deny disusul dengan desisan dan desahan demi desahan
“ouchh..........aaahhh... “ desahan pemuda terdengar jelas saat Lina menjilati buah zakarnya...
Kemampuan istriku menggunakan mulutnya membuat pemuda itu hanya bertahan sebentar... dan terlihat tubuh pemuda itu menegang... “tan Deny mau keluar...” desahnya... namun Lina tak melepaskan kontol itu dari mulutnya...
Tubuh pemuda itu menegang... kepalanya mendongak.. tangannya memegang kepala istriku dan terlihat istriku berusaha menelan secepatnya semburan demi semburan dari pemuda itu dalam mulutnya ...
“Acchhhhhh tann...... aaahhhhhh” hanya itu yang kudengar dari Deny, dan terlihat di camera betapa banyak air mani yang dikeluarkan.. sampai tangan istriku juga terkena
Akhirnya Deny melemas... istriku lalu menjilati batang kontol pemuda itu membersihkan dari sisa air maninya... dan pemuda itupun akhirnya menjatuhkan diri duduk di sofa disamping istriku, yang lalu membersihkan sisa air mani di bibir dan tangannya lalu dimasukan ke mulutnya.
“Banyak banget manimu....” kata istriku sambil senyum...
“Enak ..?” tanyanya lagi
“enak banget tan.... “jawab Deny yang kini sudah menjadi semakin berani
“enak mana sama coli ?” tanya Lina lagi
“Enak disepong tante... ga tahan Deny tan...” jawab pemuda itu lugu
“bentar ya tante ambil air putih dulu” katanya
Lalu istriku bangkit dan berjalan ke belakang untuk beberapa saat kemudian kembali dengan dua gelas air putih dan memberikan segelas ke Deny yang langsung diteguknya
Satu hal yang kuperhatikan, dalam ketelanjangannya Lina sama sekali tak canggung, berjalan dan mengambil minum semua dilakukan dengan wajar se akan akan sedang berpakaian lengkap...,kepercayaan diri akan keindahan tubuhnya terlihat sekali
Keduanya lalu duduk berdampingan di sofa... entah apa yang dibicarakan karena mereka bicara dengan lirih... dan tak lama kemudian keduanya kembali berciuman.. dengan tangan istriku memainkan kontol Deny yang masih lemas...
Deny lalu menciumi leher istriku... lalu mulutnya bermain di buah dada istriku, mengemut dan menjilati puting susunya, tangannya terlihat bermain di memek istriku ... dan perlahan kontol pemuda itu mulai bangkit...
Deny lalu didorong rebah di sofa yang cukup lebar itu, istriku menggeser sedikit posisinya dan mulai menjilati buah zakar pemuda itu, sapuan lidahnya menjelajahi semua bagian buah zakar, batang kontol dan sesekali memasukan kepalanya kemulutnya... sementara Deny hanya bisa bersuara “ah..uh.... “ dan mendesis keenakan
Akhirnya batang kontol itu kembali tegang dan keras... Lina lalu menaiki tubuh pemuda itu, mengarahkan kontol Deny ke memeknya dan menurunkan pinggulnya.... “uhh.. enakk dennn....” keluh istriku ketika batang kontol itu akhirnya terbenam seluruhnya dalam tubuh istriku
Maju mundur. Naik turun dan memutar pinggulnya membuat keduanya saling melenguh.... dan itu berlangsung cukup lama ... mungkin sekitar 5 menit....
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
