garagamitsu
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Feb 2024
- Post
- 141
- Like diterima
- 1.020
Kami menikah sudah beberapa tahun lamanya, banyak dinamika yg terjadi setelah sekian lama berumah tangga, kami mempunya seorang anak laki-laki yg masih kecil, ini aku Panji dan istri ku Nuri, Dan ini cerita kami...
Part 1
Aku bekerja di salah satu perusahaan di kota besar, sudah beberapa tahun ini, meski bukan berposisi sbg org berpengaruh tapi termasuk karyawan yg di perhitungkan oleh bos dan teman yg lain jadi ketika ada open rekruitmen mereka selalu mempertimbangkan masukan dari ku, ini sebab nya banyak karyawan yg masuk atas rekomendasi dari ku, sehingga makin kuat lah posisi ku meski bukan atasan. Tahun ini di buka lagi penerimaan karyawan/i baru untuk mengisi kekosongan tenaga kerja yg resign atau pensiun, entah bagaimna kepikiran untuk memasukkan istri sebagai salah satu karyawan, di tambah lagi butuh uang untuk kebutuhan sehari hari, nah karena adanya aturan bahwa suami-istri tidak boleh bekerja di perusahaan yg sama, maka sepakat dgn istri untuk tidak saling kenal selama di perusahaan, dan kota sebesar ini wajar kalo rekan2 kita pun tidak mengenal pasangan nya di rumah, kita hanya sebatas kenal-kenal saja tapi soal pribadi sering acuh tak acuh. Ketika hari interview tiba, terlihat nuri dan beberapa pelamar mengikuti beberapa tahapan test yg di berikan, karna belum tentu juga Nuri akan di terima, apalagi dia bukan tipe wanita yg terbiasa bekerja, sejak awal menikah dia hanya sebagai ibu rumah tangga. Kebiasaan kalau ada tenaga kerja baru apalagi bagi yg single adalah mencari target masing2 , bagi yg goodloking pasti bakal di pdkt in, nah ini lah awal cerita ini di mulai.
Part 1
Aku bekerja di salah satu perusahaan di kota besar, sudah beberapa tahun ini, meski bukan berposisi sbg org berpengaruh tapi termasuk karyawan yg di perhitungkan oleh bos dan teman yg lain jadi ketika ada open rekruitmen mereka selalu mempertimbangkan masukan dari ku, ini sebab nya banyak karyawan yg masuk atas rekomendasi dari ku, sehingga makin kuat lah posisi ku meski bukan atasan. Tahun ini di buka lagi penerimaan karyawan/i baru untuk mengisi kekosongan tenaga kerja yg resign atau pensiun, entah bagaimna kepikiran untuk memasukkan istri sebagai salah satu karyawan, di tambah lagi butuh uang untuk kebutuhan sehari hari, nah karena adanya aturan bahwa suami-istri tidak boleh bekerja di perusahaan yg sama, maka sepakat dgn istri untuk tidak saling kenal selama di perusahaan, dan kota sebesar ini wajar kalo rekan2 kita pun tidak mengenal pasangan nya di rumah, kita hanya sebatas kenal-kenal saja tapi soal pribadi sering acuh tak acuh. Ketika hari interview tiba, terlihat nuri dan beberapa pelamar mengikuti beberapa tahapan test yg di berikan, karna belum tentu juga Nuri akan di terima, apalagi dia bukan tipe wanita yg terbiasa bekerja, sejak awal menikah dia hanya sebagai ibu rumah tangga. Kebiasaan kalau ada tenaga kerja baru apalagi bagi yg single adalah mencari target masing2 , bagi yg goodloking pasti bakal di pdkt in, nah ini lah awal cerita ini di mulai.
Terakhir diubah: