Mantap suhu besar (subes) @killertomato sesuai dengan real hidup penuh misteri begitupun dengan alur cerita suhu yg membuat penasaran dan seperti terhanyut dalam alur ceritanya... Mantul Subes,,,Komat kamit makan permen, permen anget rasa jahe.
Lama ga balesin komen, disempetin mumpung rame.
Sebelumnya makasih yang udah komen, asik baca komennya.
Ga nyangka ternyata banyak yang perhatian sama secondary character macam Roy.
Berarti ga sia-sia selama ini ngetikin cerita karakter selain Nanto sampe drijine pegel.
Ga sia-sia juga selama ini merancang, meramu, dan membuat tokoh antagonis seperti Reynaldi
yang memang diperlukan nggapleki-nya supaya mbois.
Karena seorang jagoan bakal didefinisikan sama tokoh antagonis yang dia hadapi.
Kirain yang mencuri perhatian cuma Asty. Wkwkwkk.
Saatnya bikin ajang QnA biar kek orang-orang di YouSoup.
Berkaca dari cerita yang menjadi inspirasi saya, yaituKianoTiger Wong / Long Hu Men.
Maka keberadaan polisi ada tapi diminimalisir. Alasannya simpel yaitu ben mbois. Wkwkwk.
Bunuh membunuh tentu bukan hal biasa, tapi sudah menjadi resiko.
Adanya Rao. Keitung ga? Heheh.
Wah, jujur saya malah berterima kasih dengan komen ini karena artinya suhu invest ke cerita ini dengan sungguh-sungguh.
Terhormat sekali sampai ada yang attach ke karakter-karakter selain Nanto.
Mohon beri waktu ceritanya untuk berkembang ya, Hu.
Komen ini juga asyik.
Karena artinya saya tidak sia-sia membentuk karakter antagonis yang bajingak.
Asumsi yang asik. Hehehe.
Tidak ada yang ganti.
Prinsipnya sahabat itu bisa ditambah, tidak bisa diganti.
Apakah namanya jadi Empat Jari kalau Roy mati? Tidak juga.
Untuk saat ini Lima Jari bakal tetap pakai nama Lima Jari meski wagu.
Seperti halnya Sami Jaya tetap Sami Jaya, tidak berubah menjadi Gardena. Wkwkwk.
Mbundet ruwet tapi ojo lali nganggo cawet pas tuku dawet ndak seng dodol mumet.
Nah, ini. Jawabannya:
Yak, jawaban anda betul.
Oke sekian dulu, kalo ada yang komennya mau dibales silahkan pakai hashtag #HartaTahtaIsyana.
Nanti dibales di Toktik.
Lho kok hashtag-nya ga ada hubunganane sama cerita? Yo ben. Wkwkwkw.
Guyon iki, dab. Rasah digawe spaneng.
Monggo kopinipun diunjuk, gedang gorengipun didhahar.
Sehat selalu semuanya.
Suhu @killertomato bener2 bikin penasaran..apalagi di spoiler jawabannya juga ngambang...bisa jadi Roy ngga bener2 mati namun juga ngga bener2 hidup ceritanya makin asyik, makin seru, Reytukul dah mulai unjuk gigi, tinggal tunggu Nanto Kasi unjuk sepatu..heheKomat kamit makan permen, permen anget rasa jahe.
Lama ga balesin komen, disempetin mumpung rame.
Sebelumnya makasih yang udah komen, asik baca komennya.
Ga nyangka ternyata banyak yang perhatian sama secondary character macam Roy.
Berarti ga sia-sia selama ini ngetikin cerita karakter selain Nanto sampe drijine pegel.
Ga sia-sia juga selama ini merancang, meramu, dan membuat tokoh antagonis seperti Reynaldi
yang memang diperlukan nggapleki-nya supaya mbois.
Karena seorang jagoan bakal didefinisikan sama tokoh antagonis yang dia hadapi.
Kirain yang mencuri perhatian cuma Asty. Wkwkwkk.
Saatnya bikin ajang QnA biar kek orang-orang di YouSoup.
Berkaca dari cerita yang menjadi inspirasi saya, yaituKianoTiger Wong / Long Hu Men.
Maka keberadaan polisi ada tapi diminimalisir. Alasannya simpel yaitu ben mbois. Wkwkwk.
Bunuh membunuh tentu bukan hal biasa, tapi sudah menjadi resiko.
Adanya Rao. Keitung ga? Heheh.
Wah, jujur saya malah berterima kasih dengan komen ini karena artinya suhu invest ke cerita ini dengan sungguh-sungguh.
Terhormat sekali sampai ada yang attach ke karakter-karakter selain Nanto.
Mohon beri waktu ceritanya untuk berkembang ya, Hu.
Komen ini juga asyik.
Karena artinya saya tidak sia-sia membentuk karakter antagonis yang bajingak.
Asumsi yang asik. Hehehe.
Tidak ada yang ganti.
Prinsipnya sahabat itu bisa ditambah, tidak bisa diganti.
Apakah namanya jadi Empat Jari kalau Roy mati? Tidak juga.
Untuk saat ini Lima Jari bakal tetap pakai nama Lima Jari meski wagu.
Seperti halnya Sami Jaya tetap Sami Jaya, tidak berubah menjadi Gardena. Wkwkwk.
Mbundet ruwet tapi ojo lali nganggo cawet pas tuku dawet ndak seng dodol mumet.
Nah, ini. Jawabannya:
Yak, jawaban anda betul.
Oke sekian dulu, kalo ada yang komennya mau dibales silahkan pakai hashtag #HartaTahtaIsyana.
Nanti dibales di Toktik.
Lho kok hashtag-nya ga ada hubunganane sama cerita? Yo ben. Wkwkwkw.
Guyon iki, dab. Rasah digawe spaneng.
Monggo kopinipun diunjuk, gedang gorengipun didhahar.
Sehat selalu semuanya.
Semangat terus buat ceritanya, selalu ditungguKomat kamit makan permen, permen anget rasa jahe.
Lama ga balesin komen, disempetin mumpung rame.
Sebelumnya makasih yang udah komen, asik baca komennya.
Ga nyangka ternyata banyak yang perhatian sama secondary character macam Roy.
Berarti ga sia-sia selama ini ngetikin cerita karakter selain Nanto sampe drijine pegel.
Ga sia-sia juga selama ini merancang, meramu, dan membuat tokoh antagonis seperti Reynaldi
yang memang diperlukan nggapleki-nya supaya mbois.
Karena seorang jagoan bakal didefinisikan sama tokoh antagonis yang dia hadapi.
Kirain yang mencuri perhatian cuma Asty. Wkwkwkk.
Saatnya bikin ajang QnA biar kek orang-orang di YouSoup.
Berkaca dari cerita yang menjadi inspirasi saya, yaituKianoTiger Wong / Long Hu Men.
Maka keberadaan polisi ada tapi diminimalisir. Alasannya simpel yaitu ben mbois. Wkwkwk.
Bunuh membunuh tentu bukan hal biasa, tapi sudah menjadi resiko.
Adanya Rao. Keitung ga? Heheh.
Wah, jujur saya malah berterima kasih dengan komen ini karena artinya suhu invest ke cerita ini dengan sungguh-sungguh.
Terhormat sekali sampai ada yang attach ke karakter-karakter selain Nanto.
Mohon beri waktu ceritanya untuk berkembang ya, Hu.
Komen ini juga asyik.
Karena artinya saya tidak sia-sia membentuk karakter antagonis yang bajingak.
Asumsi yang asik. Hehehe.
Tidak ada yang ganti.
Prinsipnya sahabat itu bisa ditambah, tidak bisa diganti.
Apakah namanya jadi Empat Jari kalau Roy mati? Tidak juga.
Untuk saat ini Lima Jari bakal tetap pakai nama Lima Jari meski wagu.
Seperti halnya Sami Jaya tetap Sami Jaya, tidak berubah menjadi Gardena. Wkwkwk.
Mbundet ruwet tapi ojo lali nganggo cawet pas tuku dawet ndak seng dodol mumet.
Nah, ini. Jawabannya:
Yak, jawaban anda betul.
Oke sekian dulu, kalo ada yang komennya mau dibales silahkan pakai hashtag #HartaTahtaIsyana.
Nanti dibales di Toktik.
Lho kok hashtag-nya ga ada hubunganane sama cerita? Yo ben. Wkwkwkw.
Guyon iki, dab. Rasah digawe spaneng.
Monggo kopinipun diunjuk, gedang gorengipun didhahar.
Sehat selalu semuanya.
Semangat terus buat ceritanya, selalu ditungguKomat kamit makan permen, permen anget rasa jahe.
Lama ga balesin komen, disempetin mumpung rame.
Sebelumnya makasih yang udah komen, asik baca komennya.
Ga nyangka ternyata banyak yang perhatian sama secondary character macam Roy.
Berarti ga sia-sia selama ini ngetikin cerita karakter selain Nanto sampe drijine pegel.
Ga sia-sia juga selama ini merancang, meramu, dan membuat tokoh antagonis seperti Reynaldi
yang memang diperlukan nggapleki-nya supaya mbois.
Karena seorang jagoan bakal didefinisikan sama tokoh antagonis yang dia hadapi.
Kirain yang mencuri perhatian cuma Asty. Wkwkwkk.
Saatnya bikin ajang QnA biar kek orang-orang di YouSoup.
Berkaca dari cerita yang menjadi inspirasi saya, yaituKianoTiger Wong / Long Hu Men.
Maka keberadaan polisi ada tapi diminimalisir. Alasannya simpel yaitu ben mbois. Wkwkwk.
Bunuh membunuh tentu bukan hal biasa, tapi sudah menjadi resiko.
Adanya Rao. Keitung ga? Heheh.
Wah, jujur saya malah berterima kasih dengan komen ini karena artinya suhu invest ke cerita ini dengan sungguh-sungguh.
Terhormat sekali sampai ada yang attach ke karakter-karakter selain Nanto.
Mohon beri waktu ceritanya untuk berkembang ya, Hu.
Komen ini juga asyik.
Karena artinya saya tidak sia-sia membentuk karakter antagonis yang bajingak.
Asumsi yang asik. Hehehe.
Tidak ada yang ganti.
Prinsipnya sahabat itu bisa ditambah, tidak bisa diganti.
Apakah namanya jadi Empat Jari kalau Roy mati? Tidak juga.
Untuk saat ini Lima Jari bakal tetap pakai nama Lima Jari meski wagu.
Seperti halnya Sami Jaya tetap Sami Jaya, tidak berubah menjadi Gardena. Wkwkwk.
Mbundet ruwet tapi ojo lali nganggo cawet pas tuku dawet ndak seng dodol mumet.
Nah, ini. Jawabannya:
Yak, jawaban anda betul.
Oke sekian dulu, kalo ada yang komennya mau dibales silahkan pakai hashtag #HartaTahtaIsyana.
Nanti dibales di Toktik.
Lho kok hashtag-nya ga ada hubunganane sama cerita? Yo ben. Wkwkwkw.
Guyon iki, dab. Rasah digawe spaneng.
Monggo kopinipun diunjuk, gedang gorengipun didhahar.
Sehat selalu semuanya.
Tidak ada yang ganti.
Prinsipnya sahabat itu bisa ditambah, tidak bisa diganti.
Apakah namanya jadi Empat Jari kalau Roy mati? Tidak juga.
Untuk saat ini Lima Jari bakal tetap pakai nama Lima Jari meski wagu.
Seperti halnya Sami Jaya tetap Sami Jaya, tidak berubah menjadi Gardena. Wkwkwk.