Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT JALAK v3

Selama ini, siapakah tokoh antagonis yang bikin suhu-suhu di sini geregetan dan emosi?

  • Ki Juru Martani

    Votes: 149 33,3%
  • om Janu

    Votes: 82 18,3%
  • Bambang Jenggo

    Votes: 91 20,3%
  • Joko Gunar

    Votes: 6 1,3%
  • Reynaldi

    Votes: 187 41,7%
  • Rama

    Votes: 25 5,6%
  • Rahu Kala

    Votes: 7 1,6%
  • Darsono

    Votes: 3 0,7%
  • Mox

    Votes: 3 0,7%
  • Tokoh antagonis lain

    Votes: 3 0,7%

  • Total voters
    448
  • Poll closed .
Siapa Ki Juru Martani
Bagian ke 2



Ki Juru Martani - Kerajaan Mataram


Mohon izinkan saya Om @killertomato buat memberikan hasil analisa saya tentang seseorang dibalik nama Ki Juru Martani, untuk memastikan apakah orang yang dimaksud sebagai Ki Juru Martani ini merupakan orang yang sama ataukah saya berubah pendirian setelah mengupdate perkembangan cerita yang ada saat ini.


Yang pasti, Dia punya nama dan jati diri. Walaupun hingga saat ini, sosok aslinya tersebut masih saja diselimuti misteri. Dan untuk kedua kali, saya mencoba menganalisa kembali berdasarkan sumber referensi terkini. Referensi yang bisa membuat saya yakin pasti, bahwa Dia-lah yang layak disebut dengan Ki Juru Martani.


Setelah saya membaca dan menelaah cerita Jalak V3 di episode ke 17 lalu, saya menemukan beberapa kata kunci yang bisa menguatkan dugaan bahwa beliaulah yang layak disebut Ki Juru Martani. Kata kunci tersebut adalah ;


1. Raden Randu Panji


Sejarah tentang sosok Adipati Raden Randu Panji "sang pemersatu", ternyata memiliki karakter oportunis, licik, cerdik, jenius dan juga kejam. Dengan karakternya seperti itu, beliau mampu membangun kekuatan dengan orang-orang atau kelompok yang sepemahaman sebagai partner dan tak segan untuk memusnahkan mereka-mereka yang tak sejalur.


Strategi adu domba beliau manfaatkan. Contoh kongkritnya adalah beliau menyingkirkan salah satu penghalang utama cita-cita besarnya yaitu Perguruan Seribu Angin yang sangat tersohor di jamannya. Beliau memanfaatkan rasa sakit hati Suro Wanggono yang merupakan partnernya, untuk membumihanguskan seluruh anggota Perguruan Seribu Angin tempat Suro Wanggono menimba ilmu. (Lihat Kidung Sandhyakala)


Dari sejarah inilah lahir penerus Trah Raden Randu Panji yang ada saat ini. Seorang Tokoh yang memiliki karakter yang mirip sama dengan pendahulunya itu, kembali membangun kekuatan baru dalam upaya mempersatukan kekuatan yang ada untuk membentuk sebuah cita-cita tatanan kehidupan kota yang lebih damai dalam satu kendali.


Kekuatan dan kekuasaan yang beliau miliki dipadupadankan dengan wawasan keilmuannya, kecerdasannya dalam berstrategi merangkul partner partner baru, serta menyingkirkan lawan-lawannya yang tak sepemahaman melalui politik adu domba.


Tokoh ini muncul dengan sebutan nama besar yang melegenda pada jaman Kerajaan Mataram yaitu Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V3 episode 17, inti pembicaraan antara Lek Suman dengan Pak Zein)


2. Invasi



Sebelum berlanjut ke topik cerita, setidaknya harus kita ketahui " apa itu invasi...?? "


Invasi adalah hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan kekuatan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara tersebut. Invasi secara umum juga berarti segala sesuatu yang datang dari luar memasuki dan merambah segala sektor baik militer, ekonomi, politik dan sosial budaya ke dalam suatu wilayah/negara. Invasi mempunyai tujuan memperluas wilayah dan kepentingan politik. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Nah kaitannya dengan hal di atas, Ki Juru Martani telah melakukan invasi dengan kendaraan tunggangannya RKZ (Randu Panji Kombat Zombie) berasal dari kota sebelah masuk ke kota yang dituju melalui jalur Timur dan merambat ke jalur Selatan kota. Di Selatan RKZ mulai meneror eksistensi JXG dan bahkan berhasil menaklukkan PSG dan memaksa kelompok tsb dimerger, yang pada akhirnya terbentuklah KRAd saat ini. (Jalak V2 Episode 1)


Tidak cukup sampai di situ invasi yang dilakukan oleh Ki Juru Martani. Beliau sudah jauh-jauh hari mencari dan mempelajari 2 kelompok besar yang berkuasa untuk dijadikan partner kelompok, yang mempunyai visi misi yang sama. Akhirnya pilihan kelompok yang sepemahaman jatuh pada QZK. Terbentuknya aliansi baru QZK + KRAd, membuat kelompok Ki Juru Martani semakin kuat dan kokoh. QZK sebagai penguasa di Utara dan memiliki pasukan yang besar dan handal, tidak mau meleburkan kekuatannya. Bahkan Ki Juru Martani cenderung mendukung keinginan pimpinan QZK yaitu Om Janu untuk mewujudkan impiannya sebagai pimpinan tunggal di kota ini. (Jalak V3 episode 17)


3. Politik Adu domba (
Devide et Impera)


Ki Juru Martani melakukan strategi politik adu domba antara 2 kekuatan besar di kota ini, yaitu antara QZK vs JXG. Luka lama dan permasalahan lama kedua kelompok tsb mampu dihembuskan kembali oleh Ki Juru Martani melalui rekaman video, ditambah pula dengan insiden penculikan serta penyekapan yang dilakukan oleh RKZ kepada Nada putri dari Pak Zein - JXG. Selama penyekapan Nada itu, juga dilakukan penyekapan pula pada Nanto keponakan dari Om Janu - QZK yang ditempatkan jadi satu ruangan. (Lihat Jalak V3 episode 7)


Di bawah pengaruh hipnotis, Nanto seolah-olah memperkosa Nada dan tindakan itu direkam videonya oleh Ki Juru Martani sebagai senjata untuk menyulut kemarahan Pak Zein terhadap Nanto dan juga Om Janu sebagai saudara dan pelindung Nanto.


Mengapa Ki Juru Martani melakukan politik Devide et impera...?? Karena beliau ingin adanya peperangan... Ya, Perang pun tak bisa dihindarkan lagi antara JXG vs QZK, akibat cara jitu Ki Juru Martani mengadu domba mereka. (Lihat Jalak V3 episode 7)


Strategi adu domba Ki Juru Martani lainnya yang berhasil beliau hembuskan, dan ini yang terbaru dan tampak kejam adalah pembantaian saudara keluarga besar dari Trah Watulanang oleh Om Janu yang merupakan keturunan Watulanang juga. (Lihat Jalak V3 episode 17)


Pembantaian anggota keluarga Trah Watulanang oleh Om Janu, sama miripnya dengan pembantaian di masa silam yang terjadi pada keluarga besar Perguruan Seribu Angin yang dilakukan oleh muridnya sendiri yaitu Suro Wanggono. (Lihat Kidung Sandhyakala)


Pelaku adu domba-nya pun masih satu garis keturunan/trah, yaitu antara Raden Randu Panji dengan Ki Juru Martani.


Pemicunya yang berhasil dihembuskan kepada Suro Wanggono dan Om Janu adalah sama, yaitu rasa kecewa dan amarah atas ketidakadilan yang mereka terima dari upaya untuk memperoleh tingkat kemampuan ilmu kanuragan yang lebih tinggi/sempurna lagi. (Lihat Kidung Sandhyakala & Jalak V3 episode 17)


==============================


Akhirnya dari 3 clue yang saya uraikan secara panjang lebar tadi dan dihubungkan dengan pembahasan yang pernah saya sampaikan terdahulu dengan judul yang sama " Siapa Ki Juru Martani 1". Maka saya memperkirakan dengan yakin berdasarkan analisa di atas, bahwa Ki Juru Martani dari sebelumnya adalah... Menjadi yang saat ini....adalah ;


Pak Yama Widura (sebelumnya)
Menjadi.............
Pak Yama Widura (saat ini)



Kenapa nama beliau yang saya yakini...??... Meskipun selama saya menyimak cerita Jalak ini nama beliau yang memang jarang terekspos dan apalagi TS Om @killertomato tidak pernah menampilkan beliau sebagai tokoh yang jahat, serta belum memperlihatkan garis keturunan langsung sebagai Trah Raden Randu Panji. Tetapi secara konsep pemikiran dan keilmuannya dalam sejarah dan perpolitikan yang beliau kuasai, serta kemampuannya sebagai seorang decision maker membuat saya yakin kuat arah dugaan itu tertuju kepada beliau dibalik nama seorang Ki Juru Martani. (Lihat di Jalak V1 Episode 19)


Nama beliau sebagai tokoh berpengaruh sudah memiliki reputasi mentereng di dunia politik apalagi sebagai pengurus sebuah partai, memiliki berbagai ilmu dari berbagai golongan serta memiliki 3 ajudan yang setia berilmu kanuragan mumpuni pula, dan lihai dalam mencari partner bisnis yang menguntungkan. Rasanya nama beliau layak saya nisbatkan sebagai Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V1 eps.19 & V3 eps.13)


Sedikit clue lain bisa saya tambahkan sebagai penguat bahwa beliau lah yang layak masuk kriteria sebagai Ki Juru Martani ;


1. Ketika Ki Juru Martani mencoba mempraktekkan ilmu Kidung Sandhyakala hasil dari tulisan tangan Nanto selama disekap. Beliau kecewa dan marah besar bahwa ternyata gerakan yang ditulis Nanto itu salah. Saking kesalnya, beliau melampiaskan dengan mengeluarkan raungan dahsyat "RRROOAAAARRRR.... " Sama seperti ilmu Raungan Singa Emas-nya Amar Barok. Padahal kita ketahui bahwa Amar Barok adalah keponakan dari pakdhe. (Lihat Jalak V3 episode 6)


2. Kemunculan RKZ dari luar kota yang memasuki kota dari wilayah timur hingga menuju ke arah selatan, itu sama dengan arah Deka mengendarai motornya menuju ke rumah Pakdhe-nya yang berada di timur luar kota ini, walaupun itu berlawanan arah tujuan tapi masih satu jalur. Yang Deka menuju jalur luar kota, sedangkan yang RKZ masuk ke dalam kota. (Lihat Jalak V1 episode 19)


Selain itu, hal utama dan pertama yang dilakukan oleh kelompok RKZ di kota ini dalam mencari partner baru adalah menemui Amar Barok untuk mau bergabung di kelompok RKZ menjadi Panglimanya. Kenapa harus Amar Barok yang pertama kali mereka cari...?? (Lihat Jalak V2 Episode 3)


3. Ketika Ayah Simon (Raden Sastro Jendro Whitman) memanggil Simon untuk melakukan negosiasi bisnis dengan seseorang, dan ternyata seseorang itu adalah Pakdhe. Simon merasa terkejut dengan beliau, karena beliau ternyata sangat hafal nama lengkap dan aktivitas Simon di luar. Beliau menjelaskan memiliki keponakan yaitu Amar Barok & Deka. (Lihat Jalak V3 episode 13)


4. Sesungguhnya sosok di balik nama Ki Juru Martani serta kemunculannya sebagai salah satu Topeng Klana Merah, adalah sosok yang familiar dikenal para petinggi di Kelompok QZK dan JXG, terutama oleh pimpinan kelompok tsb yaitu Om Janu dan Pak Zein.


Baiklah... Kembali sedikit saya jelaskan yang berkaitan dengan hal di atas, walaupun sudah pernah saya sampaikan di " Siapa Ki Juru Martani 1 "


Masih ingatkah ketika Om Janu menerima seorang tamu yang mengatasnamakan orang utusan dari Ngarso Dalem, kemudian bermain catur di kediaman Om Janu....? Terkesan mereka sangat bersahabat dan dekat, bukan lagi keliatan seperti atasan dengan bawahan. Okey... Kemudian orang tersebut seumuran dengan Om Janu serta berpenampilan ala keraton dengan memakai blangkon. Berdiskusi sangat santai diantara mereka mengenai rencana QZK dalam tata kota kedepannya mau seperti apa. (Lihat Jalak V3 Episode 2 )


Kemudian juga ketika Pak Zein menerima seorang tamu yang juga mengatasnamakan dari Keraton, meskipun diceritakan tidak menyebutkan berpakaian adat jawa hanya menyebutkan " sesungguhnya tamu tersebut memancarkan aura keningratannya." Mereka sudah sangat dekat, ngobrol hal-hal apapun sangat santai, tidak ada batasan antara atasan atau bawahan. Mereka pun berdiskusi juga mengenai rencana ke depannya JXG dalam urusan tata kota yang diinginkan seperti apa. (Lihat Jalak V3 Episode 3)


Kemudian lagi terselip sebuah Jargon atau Motto yang sempat diucapkan Om Janu ketika ingin menghabisi keluarga besar Trah Watulanang di hadapan Nanto "From Chaos Comes Order... Dari Kekacauan akan Timbul Keteraturan"
(Lihat Jalak V3 Episode 17)

Nahh Motto ini pun sama diucapkan juga oleh tamunya Pak Zein, ketika mereka membicarakan tentang rencana keamanan tata kota. (Lihat Jalak V3 Episode 3)


Nah dari 2 momen kejadian ini, saya dapat simpulkan bahwa orang yang bertemu dan berbicara santai layaknya teman lama, serta mau sharing tentang satu topik utama yaitu rencana tata kota yang damai baik itu menurut Om Janu maupun Pak Zein adalah satu orang yang sama, dan dia adalah Ki Juru Martani.... Yang juga saya yakini baik itu Om Janu maupun Pak Zein sesungguhnya sangat mengenal orang yang berada dibalik nama Ki Juru Martani tsb.


Lanjut... Bila kita telusuri dan kita hubungkan antara ciri-ciri orang yang bertemu dengan Om Janu dan Pak Zein, dikaitkan pula pertemuan dengan seorang pengusaha yang bernama Raden Sastro Jendro Whitman yang merupakan ayah dari Simon Sebastian dalam kaitannya dengan kerja sama bisnis, maka sangat dimungkinkan orang tersebut adalah sama. Orang yang bertemu dengan Pak Jendro dan Simon ini tak lain adalah Pakdhe-nya Amar dan Deka, dengan ciri-ciri yang lebih jelas yaitu berpakaian jawa & blangkon serta tampak aura keningratan yang tersirat. Sangat jelas identitas Pakdhe disebutkan di momen pertemuan ini. (Lihat Jalak V3 Episode 13)


Bagi saya pertemuan antara Pakdhe dengan Ayah Simon serta Simon, ini adalah bagian dari invasi untuk memperluas kekuatan wilayah bisnis dan pengaruhnya di kota ini. Dan dugaan sementara saya.... Bisa jadi Simon ini suatu saat akan menjadi bagian dan mata-mata dari Ki Juru Martani... Ini prediksi saya... Apalagi diperkuat dengan Ara sang kekasih baru Simon mendapatkan telepon misterius dari seseorang yang mengetahui siapa Simon itu sebenarnya... Ara penasaran dan berupaya bertemu dengan si penelepon misterius itu... Semoga prediksi ini salah ya... (Lihat Jalak V3 episode 13) ... Atau prediksi kedua...


Simon akan tetap berada di Aliansi, tetap bertahan karena watak kerasnya dan kesetiaan terhadap teman-teman Aliansi. Akan tetapi ketika peperangan besar terjadi Simon adalah salah satu sahabat Nanto yang gugur... Ayah Simonlah ( Raden Sastro Jendro) yang akan menuntut balas setelah perang besar usai bersama kekuatan baru yg telah terbentuk bersama Pakdhe melawan Aliansi... Saya harap prediksi ini pun salah... Kekuatan baru yang akan muncul itu saya perkirakan adalah NDA (Negeri Di Awan, yang berisi 12 pimpinan).


NDA itu sendiri sebenarnya adalah kelompok mafia besar yang sudah lama ada, dan sempat hancur morat marit akibat ulah Ayah Jun (Junaedi) yang membocorkan nama-nama petinggi NDA ke Aparat... Nah sangat dimungkinkan sekali sisa petinggi NDA yang masih ada itu adalah termasuk Pakdhe. Pakdhe saat ini sedang menyusun kembali kekuatan baru NDA termasuk merekrut pentolan kelompok besar yang mempunyai power/kekuasaan, termasuk yang jadi target adalah Om Janu dan Pak Raden Sastro Jendro yang dianggap sepemahaman. (Sekilas hilal tentang info NDA, ada di Jalak V3 Episode Sisipan ke 3)


Masih ingat kan... Ketika si Jun memberikan dokumen coklat ke Nanto..?? Pasti itu adalah salah satu informasi yang Jun dapati dari rencana besar QZK
mau berkongsi dengan Ki Juru Martani, membentuk kembali kelompok mafia NDA baru dan QZK termasuk bagian dari kelompok besar tersebut. Ingat... Dahulu NDA itu kuat dan cakupan wilayahnya dari pantai utara Jawa hingga Ibu Kota. (Lihat Jalak V3 Episode Sisipan ke 3)


Nah... Saya perkirakan benang merah dari uraian yang dijabarkan di atas inilah yang akan berlanjut ke cerita GAROU, sebagai salah satu alasan dari beberapa alasan lainnya bahwa kekuatan lama dan peperangan sesungguhnya belum lah benar benar usai hingga ke penerus anak anaknya Nanto... Walaupun Nanto dan "Aliansi Baru" akan menang di peperangan besar kedua ini.



( Entah mengapa juga bagi saya clue yang TS sajikan seperti Sastra Jendra ini, terkadang akan mempunyai peran juga di cerita selanjutnya)


5. Berikut ini saya masukan nama tokoh papan atas kelas A/A+ yang punya maupun belum diketahui pasti garis keturunannya ;


5.1. Om Janu - QZK, keturunan Trah Watulanang.
5.2. Pak Zein - JXG, keturunan dari keluarga Perguruan Seribu Angin.
5.3. Pakdhe Wira, keturunan Trah Watulanang.
5.4. Om BMW - Dinasti Baru, keturunan...?
5.5. Kapten Ridwan - Kepala Tim Garangan, keturunan....?
5.6. Ki Demang Undur-undur - Ahli Ilmu Hitam, keturunan...? Tapi sebagai kuncen Ki Suro.
5.7. Rahu Kala - si Dewa Iblis, keturunan....? Tapi dibawah kekuasaan Om Janu.
5.8. Pak Yama Widura - Godfather-nya kota sebelah.


Melalui gambaran tokoh tokoh di atas ini, jika kita lihat kapasitas dan kemampuan ilmu, garis keturunan, jabatan dan relasi bisnis, maka saya masih meyakini bahwa Pakdhe sangat layak di sebut Ki Juru Martani.


Jika Ki Juru Martani itu adalah Om Janu
, menurut saya adalah kurang tepat. Dari trah nya saja sudah beda jauh (yang saya tau, TS tidak pernah mencla-mencle tentang trah seseorang di kisah Jalak ini) dan dari makna invasi pun tidak sesuai, karena Om Janu kekuatannya berada di dalam kota ini. Dari cara berpolitik pun sosok Pakdhe lebih menguasai apalagi masuk dalam sebuah partai politik besar ketimbang Om Janu. Bahkan Om Janu sendiri adalah tokoh utama yang terhasut dengan politik devide et impera, membantai keturunannya sendiri yaitu Trah Watulanang. Om Janu lebih tepatnya adalah seorang eksekutor, bukan seorang kreator.


Iya benar... Jika Om Janu adalah si Topeng Klana Merah, tapi ia tidak identik sebagai Ki Juru Martani. Jadi bisa saya katakan pula ada 2 Klana Merah dan salah satunya menjadi Ki Juru Martani.


Dan yang lebih yakin pasti, ada kisah tentang Pak Mangku yang berbicara dengan 2 orang yang berbeda... Ada 2 tokoh besar yang berbicara dengan Pak Mangku sebagai bawahan dan juga sekaligus sebagai abdi dalem, yang saling berinteraksi di desa tempat Nanto melakukan tapa. Pak Mangku berbicara sebagai bawahan adalah dengan Om Janu - QZK, dan Pak Mangku berbicara sebagai abdi dalem adalah dengan Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V2 Episode Sisipan ke 1)


Dahulu pas awal-awal kemunculan Ki Juru Martani, saya sempat mengatakan dugaan awal yang menjadi Ki Juru Martani adalah Ki Demang Undur-undur. Alasannya karena Ki Demang memakai tongkat, sama seperti Ki Juru Martani yang juga memakai tongkat. Hanya saja termentahkan dengan keadaan Ki Demang yang hanya menguasai berbagai Ilmu Hitam saja, sedangkan Ki Juru Martani menguasai berbagai Ilmu baik Ilmu Putih maupun Ilmu Hitam.


Ki Juru Martani diceritakan menguasai beberapa ilmu pilihan yaitu Inti Angin Sakti (Pak Zein), Jurus Kodok (Joko Gunar), Prana Pasopati (Om BMW) dan kini ingin berusaha menguasai Kidung Sandhyakala secara komplit dari Nanto. (Lihat Jalak V2 Episode Sisipan ke 1)


Atau semua ilmu yang saya sebutkan di atas itu, selain Kidung Sandhyakala sudah Pakdhe kuasai karena sesungguhnya Beliau memiliki jurus ilmu peniru gerakan atau disebut Gatra ganda sama seperti ilmunya Junaedi (Jun)...?? Sehingga Pakdhe dengan cepat bisa menirukan jurus-jurus sakti para petinggi kelompok yang ada saat ini.. (Lihat Jalak V3 Episode 12)


Simbol suatu benda yang melekat pada seseorang entah itu tongkat atau topeng klana, tidak serta-merta juga dia disebut sebagai Ki Juru Martani.


Jadi... Jangan terkecoh...!! Dan ingatlah...!! Ki Juru Martani itu adalah orang yg punya visi dan misi yang jelas, ahli strategi yang terarah, serta mampu membangun sebuah kekuatan pasukan yang besar dan kekuatan bisnis yang besar pula. Dia seorang yang menguasai banyak sejarah, dan strategi-nya sudah direncanakan jauh-jauh hari secara matang. (Resume dari semua referensi yang sudah saya lampirkan di beberapa akhir alinea yang ada di sini)


Dia seorang visioner, artinya dapat membaca potensi yang ada dan mensinergikannya untuk meraih apa yang dia cita-citakan... Apalagi kalau dihubungkan dengan keinginan untuk menyusun kembali kekuatan baru yang sempat hancur yaitu NDA itu adalah benar-benar terbukti dari rencana seorang Ki Juru Martani. Maka sosok yang pantas jadi Monster-nya adalah Pakdhe.



Ki Juru Martani kini memang sedang menggerakkan pion pion-nya di meja catur. Beliau memanfaatkan kekuatan Om Janu dan QZKnya sebagai eksekutor bidang keamanan kota, bahkan mensupport Om Janu sebagai penguasa tunggal keamanan kota ini. Beliau menganggap Om Janu adalah partner yang sepemahaman. Target penghancuran JXG adalah tujuan utamanya.


Disisi lain... Beliau pun menggandeng pengusaha besar di kota ini yaitu Raden Sastro Jendro sebagai partner bisnis, yang nantinya akan memperkuat eksistensi kekuatan jaringan bisnis dan ekonomi didalam satu kendali (KARTEL).


Jadi saya masih tetap konsisten bahwa Ki Juru Martani itu adalah orang yg tertulis di dalam spoiler di atas tadi.


Demikian lah Om @killertomato hasil analisa saya dari berbagai sumber episode cerita Jalak Series dan Kidung Sandhyakala serta Cerpen Spin-off Garou yang dapat saya sharing untuk mengungkapkan tokoh misterius di balik nama Ki Juru Martani. Semoga berkenan dan mohon maaf kalau terlalu berani bersikap seperti ini. Tak lain itu semua saya lakukan sebagai bentuk apresiasi saya dalam menikmati tulisan cerita Trilogy yang Om Tomato buat.


Benar ataupun salah hasil analisa saya ini, hanya Om @killertomato yang tahu sebagai seorang TS Jalak series. Mungkin yang benar adalah yang ini... Atau, yang itu.... 😂😂😂... Wess wess, lah malah tambah mumet iki....... Wkwkwkwk


Makasih... Makasih...
👏👏👏 sangat menarik analisanya dab.. Saya setuju dg adanya 2 org bertopeng klana merah dan yg satu (om janu) sengaja diciptakan seperti itu, karna mindset si topeng klana merah adalah ki juru martani. Apalagi dg munculnya 2 topeng klana merah di 2 tempat dalam waktu yg boleh dibilang hampir bersamaan, di pembantaian di pesta pertemuan trah watulanang (om janu) dan di tarung antar wakil JXG dan KRAD.
 
Siapa Ki Juru Martani
Bagian ke 2



Ki Juru Martani - Kerajaan Mataram


Mohon izinkan saya Om @killertomato buat memberikan hasil analisa saya tentang seseorang dibalik nama Ki Juru Martani, untuk memastikan apakah orang yang dimaksud sebagai Ki Juru Martani ini merupakan orang yang sama ataukah saya berubah pendirian setelah mengupdate perkembangan cerita yang ada saat ini.


Yang pasti, Dia punya nama dan jati diri. Walaupun hingga saat ini, sosok aslinya tersebut masih saja diselimuti misteri. Dan untuk kedua kali, saya mencoba menganalisa kembali berdasarkan sumber referensi terkini. Referensi yang bisa membuat saya yakin pasti, bahwa Dia-lah yang layak disebut dengan Ki Juru Martani.


Setelah saya membaca dan menelaah cerita Jalak V3 di episode ke 17 lalu, saya menemukan beberapa kata kunci yang bisa menguatkan dugaan bahwa beliaulah yang layak disebut Ki Juru Martani. Kata kunci tersebut adalah ;


1. Raden Randu Panji


Sejarah tentang sosok Adipati Raden Randu Panji "sang pemersatu", ternyata memiliki karakter oportunis, licik, cerdik, jenius dan juga kejam. Dengan karakternya seperti itu, beliau mampu membangun kekuatan dengan orang-orang atau kelompok yang sepemahaman sebagai partner dan tak segan untuk memusnahkan mereka-mereka yang tak sejalur.


Strategi adu domba beliau manfaatkan. Contoh kongkritnya adalah beliau menyingkirkan salah satu penghalang utama cita-cita besarnya yaitu Perguruan Seribu Angin yang sangat tersohor di jamannya. Beliau memanfaatkan rasa sakit hati Suro Wanggono yang merupakan partnernya, untuk membumihanguskan seluruh anggota Perguruan Seribu Angin tempat Suro Wanggono menimba ilmu. (Lihat Kidung Sandhyakala)


Dari sejarah inilah lahir penerus Trah Raden Randu Panji yang ada saat ini. Seorang Tokoh yang memiliki karakter yang mirip sama dengan pendahulunya itu, kembali membangun kekuatan baru dalam upaya mempersatukan kekuatan yang ada untuk membentuk sebuah cita-cita tatanan kehidupan kota yang lebih damai dalam satu kendali.


Kekuatan dan kekuasaan yang beliau miliki dipadupadankan dengan wawasan keilmuannya, kecerdasannya dalam berstrategi merangkul partner partner baru, serta menyingkirkan lawan-lawannya yang tak sepemahaman melalui politik adu domba.


Tokoh ini muncul dengan sebutan nama besar yang melegenda pada jaman Kerajaan Mataram yaitu Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V3 episode 17, inti pembicaraan antara Lek Suman dengan Pak Zein)


2. Invasi



Sebelum berlanjut ke topik cerita, setidaknya harus kita ketahui " apa itu invasi...?? "


Invasi adalah hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan kekuatan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara tersebut. Invasi secara umum juga berarti segala sesuatu yang datang dari luar memasuki dan merambah segala sektor baik militer, ekonomi, politik dan sosial budaya ke dalam suatu wilayah/negara. Invasi mempunyai tujuan memperluas wilayah dan kepentingan politik. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Nah kaitannya dengan hal di atas, Ki Juru Martani telah melakukan invasi dengan kendaraan tunggangannya RKZ (Randu Panji Kombat Zombie) berasal dari kota sebelah masuk ke kota yang dituju melalui jalur Timur dan merambat ke jalur Selatan kota. Di Selatan RKZ mulai meneror eksistensi JXG dan bahkan berhasil menaklukkan PSG dan memaksa kelompok tsb dimerger, yang pada akhirnya terbentuklah KRAd saat ini. (Jalak V2 Episode 1)


Tidak cukup sampai di situ invasi yang dilakukan oleh Ki Juru Martani. Beliau sudah jauh-jauh hari mencari dan mempelajari 2 kelompok besar yang berkuasa untuk dijadikan partner kelompok, yang mempunyai visi misi yang sama. Akhirnya pilihan kelompok yang sepemahaman jatuh pada QZK. Terbentuknya aliansi baru QZK + KRAd, membuat kelompok Ki Juru Martani semakin kuat dan kokoh. QZK sebagai penguasa di Utara dan memiliki pasukan yang besar dan handal, tidak mau meleburkan kekuatannya. Bahkan Ki Juru Martani cenderung mendukung keinginan pimpinan QZK yaitu Om Janu untuk mewujudkan impiannya sebagai pimpinan tunggal di kota ini. (Jalak V3 episode 17)


3. Politik Adu domba (
Devide et Impera)


Ki Juru Martani melakukan strategi politik adu domba antara 2 kekuatan besar di kota ini, yaitu antara QZK vs JXG. Luka lama dan permasalahan lama kedua kelompok tsb mampu dihembuskan kembali oleh Ki Juru Martani melalui rekaman video, ditambah pula dengan insiden penculikan serta penyekapan yang dilakukan oleh RKZ kepada Nada putri dari Pak Zein - JXG. Selama penyekapan Nada itu, juga dilakukan penyekapan pula pada Nanto keponakan dari Om Janu - QZK yang ditempatkan jadi satu ruangan. (Lihat Jalak V3 episode 7)


Di bawah pengaruh hipnotis, Nanto seolah-olah memperkosa Nada dan tindakan itu direkam videonya oleh Ki Juru Martani sebagai senjata untuk menyulut kemarahan Pak Zein terhadap Nanto dan juga Om Janu sebagai saudara dan pelindung Nanto.


Mengapa Ki Juru Martani melakukan politik Devide et impera...?? Karena beliau ingin adanya peperangan... Ya, Perang pun tak bisa dihindarkan lagi antara JXG vs QZK, akibat cara jitu Ki Juru Martani mengadu domba mereka. (Lihat Jalak V3 episode 7)


Strategi adu domba Ki Juru Martani lainnya yang berhasil beliau hembuskan, dan ini yang terbaru dan tampak kejam adalah pembantaian saudara keluarga besar dari Trah Watulanang oleh Om Janu yang merupakan keturunan Watulanang juga. (Lihat Jalak V3 episode 17)


Pembantaian anggota keluarga Trah Watulanang oleh Om Janu, sama miripnya dengan pembantaian di masa silam yang terjadi pada keluarga besar Perguruan Seribu Angin yang dilakukan oleh muridnya sendiri yaitu Suro Wanggono. (Lihat Kidung Sandhyakala)


Pelaku adu domba-nya pun masih satu garis keturunan/trah, yaitu antara Raden Randu Panji dengan Ki Juru Martani.


Pemicunya yang berhasil dihembuskan kepada Suro Wanggono dan Om Janu adalah sama, yaitu rasa kecewa dan amarah atas ketidakadilan yang mereka terima dari upaya untuk memperoleh tingkat kemampuan ilmu kanuragan yang lebih tinggi/sempurna lagi. (Lihat Kidung Sandhyakala & Jalak V3 episode 17)


==============================


Akhirnya dari 3 clue yang saya uraikan secara panjang lebar tadi dan dihubungkan dengan pembahasan yang pernah saya sampaikan terdahulu dengan judul yang sama " Siapa Ki Juru Martani 1". Maka saya memperkirakan dengan yakin berdasarkan analisa di atas, bahwa Ki Juru Martani dari sebelumnya adalah... Menjadi yang saat ini....adalah ;


Pak Yama Widura (sebelumnya)
Menjadi.............
Pak Yama Widura (saat ini)



Kenapa nama beliau yang saya yakini...??... Meskipun selama saya menyimak cerita Jalak ini nama beliau yang memang jarang terekspos dan apalagi TS Om @killertomato tidak pernah menampilkan beliau sebagai tokoh yang jahat, serta belum memperlihatkan garis keturunan langsung sebagai Trah Raden Randu Panji. Tetapi secara konsep pemikiran dan keilmuannya dalam sejarah dan perpolitikan yang beliau kuasai, serta kemampuannya sebagai seorang decision maker membuat saya yakin kuat arah dugaan itu tertuju kepada beliau dibalik nama seorang Ki Juru Martani. (Lihat di Jalak V1 Episode 19)


Nama beliau sebagai tokoh berpengaruh sudah memiliki reputasi mentereng di dunia politik apalagi sebagai pengurus sebuah partai, memiliki berbagai ilmu dari berbagai golongan serta memiliki 3 ajudan yang setia berilmu kanuragan mumpuni pula, dan lihai dalam mencari partner bisnis yang menguntungkan. Rasanya nama beliau layak saya nisbatkan sebagai Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V1 eps.19 & V3 eps.13)


Sedikit clue lain bisa saya tambahkan sebagai penguat bahwa beliau lah yang layak masuk kriteria sebagai Ki Juru Martani ;


1. Ketika Ki Juru Martani mencoba mempraktekkan ilmu Kidung Sandhyakala hasil dari tulisan tangan Nanto selama disekap. Beliau kecewa dan marah besar bahwa ternyata gerakan yang ditulis Nanto itu salah. Saking kesalnya, beliau melampiaskan dengan mengeluarkan raungan dahsyat "RRROOAAAARRRR.... " Sama seperti ilmu Raungan Singa Emas-nya Amar Barok. Padahal kita ketahui bahwa Amar Barok adalah keponakan dari pakdhe. (Lihat Jalak V3 episode 6)


2. Kemunculan RKZ dari luar kota yang memasuki kota dari wilayah timur hingga menuju ke arah selatan, itu sama dengan arah Deka mengendarai motornya menuju ke rumah Pakdhe-nya yang berada di timur luar kota ini, walaupun itu berlawanan arah tujuan tapi masih satu jalur. Yang Deka menuju jalur luar kota, sedangkan yang RKZ masuk ke dalam kota. (Lihat Jalak V1 episode 19)


Selain itu, hal utama dan pertama yang dilakukan oleh kelompok RKZ di kota ini dalam mencari partner baru adalah menemui Amar Barok untuk mau bergabung di kelompok RKZ menjadi Panglimanya. Kenapa harus Amar Barok yang pertama kali mereka cari...?? (Lihat Jalak V2 Episode 3)


3. Ketika Ayah Simon (Raden Sastro Jendro Whitman) memanggil Simon untuk melakukan negosiasi bisnis dengan seseorang, dan ternyata seseorang itu adalah Pakdhe. Simon merasa terkejut dengan beliau, karena beliau ternyata sangat hafal nama lengkap dan aktivitas Simon di luar. Beliau menjelaskan memiliki keponakan yaitu Amar Barok & Deka. (Lihat Jalak V3 episode 13)


4. Sesungguhnya sosok di balik nama Ki Juru Martani serta kemunculannya sebagai salah satu Topeng Klana Merah, adalah sosok yang familiar dikenal para petinggi di Kelompok QZK dan JXG, terutama oleh pimpinan kelompok tsb yaitu Om Janu dan Pak Zein.


Baiklah... Kembali sedikit saya jelaskan yang berkaitan dengan hal di atas, walaupun sudah pernah saya sampaikan di " Siapa Ki Juru Martani 1 "


Masih ingatkah ketika Om Janu menerima seorang tamu yang mengatasnamakan orang utusan dari Ngarso Dalem, kemudian bermain catur di kediaman Om Janu....? Terkesan mereka sangat bersahabat dan dekat, bukan lagi keliatan seperti atasan dengan bawahan. Okey... Kemudian orang tersebut seumuran dengan Om Janu serta berpenampilan ala keraton dengan memakai blangkon. Berdiskusi sangat santai diantara mereka mengenai rencana QZK dalam tata kota kedepannya mau seperti apa. (Lihat Jalak V3 Episode 2 )


Kemudian juga ketika Pak Zein menerima seorang tamu yang juga mengatasnamakan dari Keraton, meskipun diceritakan tidak menyebutkan berpakaian adat jawa hanya menyebutkan " sesungguhnya tamu tersebut memancarkan aura keningratannya." Mereka sudah sangat dekat, ngobrol hal-hal apapun sangat santai, tidak ada batasan antara atasan atau bawahan. Mereka pun berdiskusi juga mengenai rencana ke depannya JXG dalam urusan tata kota yang diinginkan seperti apa. (Lihat Jalak V3 Episode 3)


Kemudian lagi terselip sebuah Jargon atau Motto yang sempat diucapkan Om Janu ketika ingin menghabisi keluarga besar Trah Watulanang di hadapan Nanto "From Chaos Comes Order... Dari Kekacauan akan Timbul Keteraturan"
(Lihat Jalak V3 Episode 17)

Nahh Motto ini pun sama diucapkan juga oleh tamunya Pak Zein, ketika mereka membicarakan tentang rencana keamanan tata kota. (Lihat Jalak V3 Episode 3)


Nah dari 2 momen kejadian ini, saya dapat simpulkan bahwa orang yang bertemu dan berbicara santai layaknya teman lama, serta mau sharing tentang satu topik utama yaitu rencana tata kota yang damai baik itu menurut Om Janu maupun Pak Zein adalah satu orang yang sama, dan dia adalah Ki Juru Martani.... Yang juga saya yakini baik itu Om Janu maupun Pak Zein sesungguhnya sangat mengenal orang yang berada dibalik nama Ki Juru Martani tsb.


Lanjut... Bila kita telusuri dan kita hubungkan antara ciri-ciri orang yang bertemu dengan Om Janu dan Pak Zein, dikaitkan pula pertemuan dengan seorang pengusaha yang bernama Raden Sastro Jendro Whitman yang merupakan ayah dari Simon Sebastian dalam kaitannya dengan kerja sama bisnis, maka sangat dimungkinkan orang tersebut adalah sama. Orang yang bertemu dengan Pak Jendro dan Simon ini tak lain adalah Pakdhe-nya Amar dan Deka, dengan ciri-ciri yang lebih jelas yaitu berpakaian jawa & blangkon serta tampak aura keningratan yang tersirat. Sangat jelas identitas Pakdhe disebutkan di momen pertemuan ini. (Lihat Jalak V3 Episode 13)


Bagi saya pertemuan antara Pakdhe dengan Ayah Simon serta Simon, ini adalah bagian dari invasi untuk memperluas kekuatan wilayah bisnis dan pengaruhnya di kota ini. Dan dugaan sementara saya.... Bisa jadi Simon ini suatu saat akan menjadi bagian dan mata-mata dari Ki Juru Martani... Ini prediksi saya... Apalagi diperkuat dengan Ara sang kekasih baru Simon mendapatkan telepon misterius dari seseorang yang mengetahui siapa Simon itu sebenarnya... Ara penasaran dan berupaya bertemu dengan si penelepon misterius itu... Semoga prediksi ini salah ya... (Lihat Jalak V3 episode 13) ... Atau prediksi kedua...


Simon akan tetap berada di Aliansi, tetap bertahan karena watak kerasnya dan kesetiaan terhadap teman-teman Aliansi. Akan tetapi ketika peperangan besar terjadi Simon adalah salah satu sahabat Nanto yang gugur... Ayah Simonlah ( Raden Sastro Jendro) yang akan menuntut balas setelah perang besar usai bersama kekuatan baru yg telah terbentuk bersama Pakdhe melawan Aliansi... Saya harap prediksi ini pun salah... Kekuatan baru yang akan muncul itu saya perkirakan adalah NDA (Negeri Di Awan, yang berisi 12 pimpinan).


NDA itu sendiri sebenarnya adalah kelompok mafia besar yang sudah lama ada, dan sempat hancur morat marit akibat ulah Ayah Jun (Junaedi) yang membocorkan nama-nama petinggi NDA ke Aparat... Nah sangat dimungkinkan sekali sisa petinggi NDA yang masih ada itu adalah termasuk Pakdhe. Pakdhe saat ini sedang menyusun kembali kekuatan baru NDA termasuk merekrut pentolan kelompok besar yang mempunyai power/kekuasaan, termasuk yang jadi target adalah Om Janu dan Pak Raden Sastro Jendro yang dianggap sepemahaman. (Sekilas hilal tentang info NDA, ada di Jalak V3 Episode Sisipan ke 3)


Masih ingat kan... Ketika si Jun memberikan dokumen coklat ke Nanto..?? Pasti itu adalah salah satu informasi yang Jun dapati dari rencana besar QZK
mau berkongsi dengan Ki Juru Martani, membentuk kembali kelompok mafia NDA baru dan QZK termasuk bagian dari kelompok besar tersebut. Ingat... Dahulu NDA itu kuat dan cakupan wilayahnya dari pantai utara Jawa hingga Ibu Kota. (Lihat Jalak V3 Episode Sisipan ke 3)


Nah... Saya perkirakan benang merah dari uraian yang dijabarkan di atas inilah yang akan berlanjut ke cerita GAROU, sebagai salah satu alasan dari beberapa alasan lainnya bahwa kekuatan lama dan peperangan sesungguhnya belum lah benar benar usai hingga ke penerus anak anaknya Nanto... Walaupun Nanto dan "Aliansi Baru" akan menang di peperangan besar kedua ini.



( Entah mengapa juga bagi saya clue yang TS sajikan seperti Sastra Jendra ini, terkadang akan mempunyai peran juga di cerita selanjutnya)


5. Berikut ini saya masukan nama tokoh papan atas kelas A/A+ yang punya maupun belum diketahui pasti garis keturunannya ;


5.1. Om Janu - QZK, keturunan Trah Watulanang.
5.2. Pak Zein - JXG, keturunan dari keluarga Perguruan Seribu Angin.
5.3. Pakdhe Wira, keturunan Trah Watulanang.
5.4. Om BMW - Dinasti Baru, keturunan...?
5.5. Kapten Ridwan - Kepala Tim Garangan, keturunan....?
5.6. Ki Demang Undur-undur - Ahli Ilmu Hitam, keturunan...? Tapi sebagai kuncen Ki Suro.
5.7. Rahu Kala - si Dewa Iblis, keturunan....? Tapi dibawah kekuasaan Om Janu.
5.8. Pak Yama Widura - Godfather-nya kota sebelah.


Melalui gambaran tokoh tokoh di atas ini, jika kita lihat kapasitas dan kemampuan ilmu, garis keturunan, jabatan dan relasi bisnis, maka saya masih meyakini bahwa Pakdhe sangat layak di sebut Ki Juru Martani.


Jika Ki Juru Martani itu adalah Om Janu
, menurut saya adalah kurang tepat. Dari trah nya saja sudah beda jauh (yang saya tau, TS tidak pernah mencla-mencle tentang trah seseorang di kisah Jalak ini) dan dari makna invasi pun tidak sesuai, karena Om Janu kekuatannya berada di dalam kota ini. Dari cara berpolitik pun sosok Pakdhe lebih menguasai apalagi masuk dalam sebuah partai politik besar ketimbang Om Janu. Bahkan Om Janu sendiri adalah tokoh utama yang terhasut dengan politik devide et impera, membantai keturunannya sendiri yaitu Trah Watulanang. Om Janu lebih tepatnya adalah seorang eksekutor, bukan seorang kreator.


Iya benar... Jika Om Janu adalah si Topeng Klana Merah, tapi ia tidak identik sebagai Ki Juru Martani. Jadi bisa saya katakan pula ada 2 Klana Merah dan salah satunya menjadi Ki Juru Martani.


Dan yang lebih yakin pasti, ada kisah tentang Pak Mangku yang berbicara dengan 2 orang yang berbeda... Ada 2 tokoh besar yang berbicara dengan Pak Mangku sebagai bawahan dan juga sekaligus sebagai abdi dalem, yang saling berinteraksi di desa tempat Nanto melakukan tapa. Pak Mangku berbicara sebagai bawahan adalah dengan Om Janu - QZK, dan Pak Mangku berbicara sebagai abdi dalem adalah dengan Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V2 Episode Sisipan ke 1)


Dahulu pas awal-awal kemunculan Ki Juru Martani, saya sempat mengatakan dugaan awal yang menjadi Ki Juru Martani adalah Ki Demang Undur-undur. Alasannya karena Ki Demang memakai tongkat, sama seperti Ki Juru Martani yang juga memakai tongkat. Hanya saja termentahkan dengan keadaan Ki Demang yang hanya menguasai berbagai Ilmu Hitam saja, sedangkan Ki Juru Martani menguasai berbagai Ilmu baik Ilmu Putih maupun Ilmu Hitam.


Ki Juru Martani diceritakan menguasai beberapa ilmu pilihan yaitu Inti Angin Sakti (Pak Zein), Jurus Kodok (Joko Gunar), Prana Pasopati (Om BMW) dan kini ingin berusaha menguasai Kidung Sandhyakala secara komplit dari Nanto. (Lihat Jalak V2 Episode Sisipan ke 1)


Atau semua ilmu yang saya sebutkan di atas itu, selain Kidung Sandhyakala sudah Pakdhe kuasai karena sesungguhnya Beliau memiliki jurus ilmu peniru gerakan atau disebut Gatra ganda sama seperti ilmunya Junaedi (Jun)...?? Sehingga Pakdhe dengan cepat bisa menirukan jurus-jurus sakti para petinggi kelompok yang ada saat ini.. (Lihat Jalak V3 Episode 12)


Simbol suatu benda yang melekat pada seseorang entah itu tongkat atau topeng klana, tidak serta-merta juga dia disebut sebagai Ki Juru Martani.


Jadi... Jangan terkecoh...!! Dan ingatlah...!! Ki Juru Martani itu adalah orang yg punya visi dan misi yang jelas, ahli strategi yang terarah, serta mampu membangun sebuah kekuatan pasukan yang besar dan kekuatan bisnis yang besar pula. Dia seorang yang menguasai banyak sejarah, dan strategi-nya sudah direncanakan jauh-jauh hari secara matang. (Resume dari semua referensi yang sudah saya lampirkan di beberapa akhir alinea yang ada di sini)


Dia seorang visioner, artinya dapat membaca potensi yang ada dan mensinergikannya untuk meraih apa yang dia cita-citakan... Apalagi kalau dihubungkan dengan keinginan untuk menyusun kembali kekuatan baru yang sempat hancur yaitu NDA itu adalah benar-benar terbukti dari rencana seorang Ki Juru Martani. Maka sosok yang pantas jadi Monster-nya adalah Pakdhe.



Ki Juru Martani kini memang sedang menggerakkan pion pion-nya di meja catur. Beliau memanfaatkan kekuatan Om Janu dan QZKnya sebagai eksekutor bidang keamanan kota, bahkan mensupport Om Janu sebagai penguasa tunggal keamanan kota ini. Beliau menganggap Om Janu adalah partner yang sepemahaman. Target penghancuran JXG adalah tujuan utamanya.


Disisi lain... Beliau pun menggandeng pengusaha besar di kota ini yaitu Raden Sastro Jendro sebagai partner bisnis, yang nantinya akan memperkuat eksistensi kekuatan jaringan bisnis dan ekonomi didalam satu kendali (KARTEL).


Jadi saya masih tetap konsisten bahwa Ki Juru Martani itu adalah orang yg tertulis di dalam spoiler di atas tadi.


Demikian lah Om @killertomato hasil analisa saya dari berbagai sumber episode cerita Jalak Series dan Kidung Sandhyakala serta Cerpen Spin-off Garou yang dapat saya sharing untuk mengungkapkan tokoh misterius di balik nama Ki Juru Martani. Semoga berkenan dan mohon maaf kalau terlalu berani bersikap seperti ini. Tak lain itu semua saya lakukan sebagai bentuk apresiasi saya dalam menikmati tulisan cerita Trilogy yang Om Tomato buat.


Benar ataupun salah hasil analisa saya ini, hanya Om @killertomato yang tahu sebagai seorang TS Jalak series. Mungkin yang benar adalah yang ini... Atau, yang itu.... 😂😂😂... Wess wess, lah malah tambah mumet iki....... Wkwkwkwk


Makasih... Makasih...
Sebegitu detailnya kang mas Subes @Gewor29 memberikan "kisi²" analisa nya..1 kata Salut buat Subes ini,, bisa sedetail ini anda "mumpuni" mengupas sosok KJM,,Empat jempol buat anda..hehehe.
Ane pernah baca cerita silat nya Maestro SH.Mintarja, Api di Bukit Menoreh (AdBM)..ada tokoh KJM nya meski gak detail diekspos. Mungkinkah cerita KJM tokoh yang sama antara cerita silat Serial JALAK dengan cerita silat Serial AdBM???
 
Sebegitu detailnya kang mas Subes @Gewor29 memberikan "kisi²" analisa nya..1 kata Salut buat Subes ini,, bisa sedetail ini anda "mumpuni" mengupas sosok KJM,,Empat jempol buat anda..hehehe.
Ane pernah baca cerita silat nya Maestro SH.Mintarja, Api di Bukit Menoreh (AdBM)..ada tokoh KJM nya meski gak detail diekspos. Mungkinkah cerita KJM tokoh yang sama antara cerita silat Serial JALAK dengan cerita silat Serial AdBM???
Wahhh... Cerita klasik yang menarik yaa, Om!! Api di Bukit Menoreh, serialnya Panjang Banget itu... Dengan salah satu tokoh protagonisnya adlh Agung Sedayu. Betul juga KJM ada di AdBM, tapi memang itu nama beliau sendiri walaupun ada nama aslinya... Kalo sy liat di Jalak ini, TS @killertomato ingin menampilkan tokoh Antagonis yg misterius tapi cerdik, pandai, ahli strategi. Nah karena emang KJM itu luar biasa jago strategi, maka digunakanlah nama alias/samaran "KJM" Untuk menutupi siapa dia sebenarnya... Dari tokoh KJM yg asli itulah saya mulai ngumpulin puzzle2 yg ada di Jalak, buat identifikasi siapa yg cocok sbg KJM. Clue utama nya udh sering di sebutin keturunan/trah Raden Randu Panji... Siapa dia di balik nama besar KJM bebas bebas aja nentuin, tapi pasti hrs ada reasons-nya apa aja "koq bisa kira-kira si A, B, dll.. Gitu Om!! ✌

Suhu @BlackHades ... Dulu2 sempet nich saya noted Lek Suman, tapi pas keluar cerita di Jalak V2 kisah Sisipan ke 2... Dijelasin tuh LS adlh keturunan terakhir dari Mpu Rantas, sebagai pembuat keris Cagak Bebanda.. Yaa dari situ sy coret sbg kandidat KJM.
 
Siapa Ki Juru Martani
Bagian ke 2



Ki Juru Martani - Kerajaan Mataram


Mohon izinkan saya Om @killertomato buat memberikan hasil analisa saya tentang seseorang dibalik nama Ki Juru Martani, untuk memastikan apakah orang yang dimaksud sebagai Ki Juru Martani ini merupakan orang yang sama ataukah saya berubah pendirian setelah mengupdate perkembangan cerita yang ada saat ini.


Yang pasti, Dia punya nama dan jati diri. Walaupun hingga saat ini, sosok aslinya tersebut masih saja diselimuti misteri. Dan untuk kedua kali, saya mencoba menganalisa kembali berdasarkan sumber referensi terkini. Referensi yang bisa membuat saya yakin pasti, bahwa Dia-lah yang layak disebut dengan Ki Juru Martani.


Setelah saya membaca dan menelaah cerita Jalak V3 di episode ke 17 lalu, saya menemukan beberapa kata kunci yang bisa menguatkan dugaan bahwa beliaulah yang layak disebut Ki Juru Martani. Kata kunci tersebut adalah ;


1. Raden Randu Panji


Sejarah tentang sosok Adipati Raden Randu Panji "sang pemersatu", ternyata memiliki karakter oportunis, licik, cerdik, jenius dan juga kejam. Dengan karakternya seperti itu, beliau mampu membangun kekuatan dengan orang-orang atau kelompok yang sepemahaman sebagai partner dan tak segan untuk memusnahkan mereka-mereka yang tak sejalur.


Strategi adu domba beliau manfaatkan. Contoh kongkritnya adalah beliau menyingkirkan salah satu penghalang utama cita-cita besarnya yaitu Perguruan Seribu Angin yang sangat tersohor di jamannya. Beliau memanfaatkan rasa sakit hati Suro Wanggono yang merupakan partnernya, untuk membumihanguskan seluruh anggota Perguruan Seribu Angin tempat Suro Wanggono menimba ilmu. (Lihat Kidung Sandhyakala)


Dari sejarah inilah lahir penerus Trah Raden Randu Panji yang ada saat ini. Seorang Tokoh yang memiliki karakter yang mirip sama dengan pendahulunya itu, kembali membangun kekuatan baru dalam upaya mempersatukan kekuatan yang ada untuk membentuk sebuah cita-cita tatanan kehidupan kota yang lebih damai dalam satu kendali.


Kekuatan dan kekuasaan yang beliau miliki dipadupadankan dengan wawasan keilmuannya, kecerdasannya dalam berstrategi merangkul partner partner baru, serta menyingkirkan lawan-lawannya yang tak sepemahaman melalui politik adu domba.


Tokoh ini muncul dengan sebutan nama besar yang melegenda pada jaman Kerajaan Mataram yaitu Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V3 episode 17, inti pembicaraan antara Lek Suman dengan Pak Zein)


2. Invasi



Sebelum berlanjut ke topik cerita, setidaknya harus kita ketahui " apa itu invasi...?? "


Invasi adalah hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan kekuatan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara tersebut. Invasi secara umum juga berarti segala sesuatu yang datang dari luar memasuki dan merambah segala sektor baik militer, ekonomi, politik dan sosial budaya ke dalam suatu wilayah/negara. Invasi mempunyai tujuan memperluas wilayah dan kepentingan politik. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Nah kaitannya dengan hal di atas, Ki Juru Martani telah melakukan invasi dengan kendaraan tunggangannya RKZ (Randu Panji Kombat Zombie) berasal dari kota sebelah masuk ke kota yang dituju melalui jalur Timur dan merambat ke jalur Selatan kota. Di Selatan RKZ mulai meneror eksistensi JXG dan bahkan berhasil menaklukkan PSG dan memaksa kelompok tsb dimerger, yang pada akhirnya terbentuklah KRAd saat ini. (Jalak V2 Episode 1)


Tidak cukup sampai di situ invasi yang dilakukan oleh Ki Juru Martani. Beliau sudah jauh-jauh hari mencari dan mempelajari 2 kelompok besar yang berkuasa untuk dijadikan partner kelompok, yang mempunyai visi misi yang sama. Akhirnya pilihan kelompok yang sepemahaman jatuh pada QZK. Terbentuknya aliansi baru QZK + KRAd, membuat kelompok Ki Juru Martani semakin kuat dan kokoh. QZK sebagai penguasa di Utara dan memiliki pasukan yang besar dan handal, tidak mau meleburkan kekuatannya. Bahkan Ki Juru Martani cenderung mendukung keinginan pimpinan QZK yaitu Om Janu untuk mewujudkan impiannya sebagai pimpinan tunggal di kota ini. (Jalak V3 episode 17)


3. Politik Adu domba (
Devide et Impera)


Ki Juru Martani melakukan strategi politik adu domba antara 2 kekuatan besar di kota ini, yaitu antara QZK vs JXG. Luka lama dan permasalahan lama kedua kelompok tsb mampu dihembuskan kembali oleh Ki Juru Martani melalui rekaman video, ditambah pula dengan insiden penculikan serta penyekapan yang dilakukan oleh RKZ kepada Nada putri dari Pak Zein - JXG. Selama penyekapan Nada itu, juga dilakukan penyekapan pula pada Nanto keponakan dari Om Janu - QZK yang ditempatkan jadi satu ruangan. (Lihat Jalak V3 episode 7)


Di bawah pengaruh hipnotis, Nanto seolah-olah memperkosa Nada dan tindakan itu direkam videonya oleh Ki Juru Martani sebagai senjata untuk menyulut kemarahan Pak Zein terhadap Nanto dan juga Om Janu sebagai saudara dan pelindung Nanto.


Mengapa Ki Juru Martani melakukan politik Devide et impera...?? Karena beliau ingin adanya peperangan... Ya, Perang pun tak bisa dihindarkan lagi antara JXG vs QZK, akibat cara jitu Ki Juru Martani mengadu domba mereka. (Lihat Jalak V3 episode 7)


Strategi adu domba Ki Juru Martani lainnya yang berhasil beliau hembuskan, dan ini yang terbaru dan tampak kejam adalah pembantaian saudara keluarga besar dari Trah Watulanang oleh Om Janu yang merupakan keturunan Watulanang juga. (Lihat Jalak V3 episode 17)


Pembantaian anggota keluarga Trah Watulanang oleh Om Janu, sama miripnya dengan pembantaian di masa silam yang terjadi pada keluarga besar Perguruan Seribu Angin yang dilakukan oleh muridnya sendiri yaitu Suro Wanggono. (Lihat Kidung Sandhyakala)


Pelaku adu domba-nya pun masih satu garis keturunan/trah, yaitu antara Raden Randu Panji dengan Ki Juru Martani.


Pemicunya yang berhasil dihembuskan kepada Suro Wanggono dan Om Janu adalah sama, yaitu rasa kecewa dan amarah atas ketidakadilan yang mereka terima dari upaya untuk memperoleh tingkat kemampuan ilmu kanuragan yang lebih tinggi/sempurna lagi. (Lihat Kidung Sandhyakala & Jalak V3 episode 17)


==============================


Akhirnya dari 3 clue yang saya uraikan secara panjang lebar tadi dan dihubungkan dengan pembahasan yang pernah saya sampaikan terdahulu dengan judul yang sama " Siapa Ki Juru Martani 1". Maka saya memperkirakan dengan yakin berdasarkan analisa di atas, bahwa Ki Juru Martani dari sebelumnya adalah... Menjadi yang saat ini....adalah ;


Pak Yama Widura (sebelumnya)
Menjadi.............
Pak Yama Widura (saat ini)



Kenapa nama beliau yang saya yakini...??... Meskipun selama saya menyimak cerita Jalak ini nama beliau yang memang jarang terekspos dan apalagi TS Om @killertomato tidak pernah menampilkan beliau sebagai tokoh yang jahat, serta belum memperlihatkan garis keturunan langsung sebagai Trah Raden Randu Panji. Tetapi secara konsep pemikiran dan keilmuannya dalam sejarah dan perpolitikan yang beliau kuasai, serta kemampuannya sebagai seorang decision maker membuat saya yakin kuat arah dugaan itu tertuju kepada beliau dibalik nama seorang Ki Juru Martani. (Lihat di Jalak V1 Episode 19)


Nama beliau sebagai tokoh berpengaruh sudah memiliki reputasi mentereng di dunia politik apalagi sebagai pengurus sebuah partai, memiliki berbagai ilmu dari berbagai golongan serta memiliki 3 ajudan yang setia berilmu kanuragan mumpuni pula, dan lihai dalam mencari partner bisnis yang menguntungkan. Rasanya nama beliau layak saya nisbatkan sebagai Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V1 eps.19 & V3 eps.13)


Sedikit clue lain bisa saya tambahkan sebagai penguat bahwa beliau lah yang layak masuk kriteria sebagai Ki Juru Martani ;


1. Ketika Ki Juru Martani mencoba mempraktekkan ilmu Kidung Sandhyakala hasil dari tulisan tangan Nanto selama disekap. Beliau kecewa dan marah besar bahwa ternyata gerakan yang ditulis Nanto itu salah. Saking kesalnya, beliau melampiaskan dengan mengeluarkan raungan dahsyat "RRROOAAAARRRR.... " Sama seperti ilmu Raungan Singa Emas-nya Amar Barok. Padahal kita ketahui bahwa Amar Barok adalah keponakan dari pakdhe. (Lihat Jalak V3 episode 6)


2. Kemunculan RKZ dari luar kota yang memasuki kota dari wilayah timur hingga menuju ke arah selatan, itu sama dengan arah Deka mengendarai motornya menuju ke rumah Pakdhe-nya yang berada di timur luar kota ini, walaupun itu berlawanan arah tujuan tapi masih satu jalur. Yang Deka menuju jalur luar kota, sedangkan yang RKZ masuk ke dalam kota. (Lihat Jalak V1 episode 19)


Selain itu, hal utama dan pertama yang dilakukan oleh kelompok RKZ di kota ini dalam mencari partner baru adalah menemui Amar Barok untuk mau bergabung di kelompok RKZ menjadi Panglimanya. Kenapa harus Amar Barok yang pertama kali mereka cari...?? (Lihat Jalak V2 Episode 3)


3. Ketika Ayah Simon (Raden Sastro Jendro Whitman) memanggil Simon untuk melakukan negosiasi bisnis dengan seseorang, dan ternyata seseorang itu adalah Pakdhe. Simon merasa terkejut dengan beliau, karena beliau ternyata sangat hafal nama lengkap dan aktivitas Simon di luar. Beliau menjelaskan memiliki keponakan yaitu Amar Barok & Deka. (Lihat Jalak V3 episode 13)


4. Sesungguhnya sosok di balik nama Ki Juru Martani serta kemunculannya sebagai salah satu Topeng Klana Merah, adalah sosok yang familiar dikenal para petinggi di Kelompok QZK dan JXG, terutama oleh pimpinan kelompok tsb yaitu Om Janu dan Pak Zein.


Baiklah... Kembali sedikit saya jelaskan yang berkaitan dengan hal di atas, walaupun sudah pernah saya sampaikan di " Siapa Ki Juru Martani 1 "


Masih ingatkah ketika Om Janu menerima seorang tamu yang mengatasnamakan orang utusan dari Ngarso Dalem, kemudian bermain catur di kediaman Om Janu....? Terkesan mereka sangat bersahabat dan dekat, bukan lagi keliatan seperti atasan dengan bawahan. Okey... Kemudian orang tersebut seumuran dengan Om Janu serta berpenampilan ala keraton dengan memakai blangkon. Berdiskusi sangat santai diantara mereka mengenai rencana QZK dalam tata kota kedepannya mau seperti apa. (Lihat Jalak V3 Episode 2 )


Kemudian juga ketika Pak Zein menerima seorang tamu yang juga mengatasnamakan dari Keraton, meskipun diceritakan tidak menyebutkan berpakaian adat jawa hanya menyebutkan " sesungguhnya tamu tersebut memancarkan aura keningratannya." Mereka sudah sangat dekat, ngobrol hal-hal apapun sangat santai, tidak ada batasan antara atasan atau bawahan. Mereka pun berdiskusi juga mengenai rencana ke depannya JXG dalam urusan tata kota yang diinginkan seperti apa. (Lihat Jalak V3 Episode 3)


Kemudian lagi terselip sebuah Jargon atau Motto yang sempat diucapkan Om Janu ketika ingin menghabisi keluarga besar Trah Watulanang di hadapan Nanto "From Chaos Comes Order... Dari Kekacauan akan Timbul Keteraturan"
(Lihat Jalak V3 Episode 17)

Nahh Motto ini pun sama diucapkan juga oleh tamunya Pak Zein, ketika mereka membicarakan tentang rencana keamanan tata kota. (Lihat Jalak V3 Episode 3)


Nah dari 2 momen kejadian ini, saya dapat simpulkan bahwa orang yang bertemu dan berbicara santai layaknya teman lama, serta mau sharing tentang satu topik utama yaitu rencana tata kota yang damai baik itu menurut Om Janu maupun Pak Zein adalah satu orang yang sama, dan dia adalah Ki Juru Martani.... Yang juga saya yakini baik itu Om Janu maupun Pak Zein sesungguhnya sangat mengenal orang yang berada dibalik nama Ki Juru Martani tsb.


Lanjut... Bila kita telusuri dan kita hubungkan antara ciri-ciri orang yang bertemu dengan Om Janu dan Pak Zein, dikaitkan pula pertemuan dengan seorang pengusaha yang bernama Raden Sastro Jendro Whitman yang merupakan ayah dari Simon Sebastian dalam kaitannya dengan kerja sama bisnis, maka sangat dimungkinkan orang tersebut adalah sama. Orang yang bertemu dengan Pak Jendro dan Simon ini tak lain adalah Pakdhe-nya Amar dan Deka, dengan ciri-ciri yang lebih jelas yaitu berpakaian jawa & blangkon serta tampak aura keningratan yang tersirat. Sangat jelas identitas Pakdhe disebutkan di momen pertemuan ini. (Lihat Jalak V3 Episode 13)


Bagi saya pertemuan antara Pakdhe dengan Ayah Simon serta Simon, ini adalah bagian dari invasi untuk memperluas kekuatan wilayah bisnis dan pengaruhnya di kota ini. Dan dugaan sementara saya.... Bisa jadi Simon ini suatu saat akan menjadi bagian dan mata-mata dari Ki Juru Martani... Ini prediksi saya... Apalagi diperkuat dengan Ara sang kekasih baru Simon mendapatkan telepon misterius dari seseorang yang mengetahui siapa Simon itu sebenarnya... Ara penasaran dan berupaya bertemu dengan si penelepon misterius itu... Semoga prediksi ini salah ya... (Lihat Jalak V3 episode 13) ... Atau prediksi kedua...


Simon akan tetap berada di Aliansi, tetap bertahan karena watak kerasnya dan kesetiaan terhadap teman-teman Aliansi. Akan tetapi ketika peperangan besar terjadi Simon adalah salah satu sahabat Nanto yang gugur... Ayah Simonlah ( Raden Sastro Jendro) yang akan menuntut balas setelah perang besar usai bersama kekuatan baru yg telah terbentuk bersama Pakdhe melawan Aliansi... Saya harap prediksi ini pun salah... Kekuatan baru yang akan muncul itu saya perkirakan adalah NDA (Negeri Di Awan, yang berisi 12 pimpinan).


NDA itu sendiri sebenarnya adalah kelompok mafia besar yang sudah lama ada, dan sempat hancur morat marit akibat ulah Ayah Jun (Junaedi) yang membocorkan nama-nama petinggi NDA ke Aparat... Nah sangat dimungkinkan sekali sisa petinggi NDA yang masih ada itu adalah termasuk Pakdhe. Pakdhe saat ini sedang menyusun kembali kekuatan baru NDA termasuk merekrut pentolan kelompok besar yang mempunyai power/kekuasaan, termasuk yang jadi target adalah Om Janu dan Pak Raden Sastro Jendro yang dianggap sepemahaman. (Sekilas hilal tentang info NDA, ada di Jalak V3 Episode Sisipan ke 3)


Masih ingat kan... Ketika si Jun memberikan dokumen coklat ke Nanto..?? Pasti itu adalah salah satu informasi yang Jun dapati dari rencana besar QZK
mau berkongsi dengan Ki Juru Martani, membentuk kembali kelompok mafia NDA baru dan QZK termasuk bagian dari kelompok besar tersebut. Ingat... Dahulu NDA itu kuat dan cakupan wilayahnya dari pantai utara Jawa hingga Ibu Kota. (Lihat Jalak V3 Episode Sisipan ke 3)


Nah... Saya perkirakan benang merah dari uraian yang dijabarkan di atas inilah yang akan berlanjut ke cerita GAROU, sebagai salah satu alasan dari beberapa alasan lainnya bahwa kekuatan lama dan peperangan sesungguhnya belum lah benar benar usai hingga ke penerus anak anaknya Nanto... Walaupun Nanto dan "Aliansi Baru" akan menang di peperangan besar kedua ini.



( Entah mengapa juga bagi saya clue yang TS sajikan seperti Sastra Jendra ini, terkadang akan mempunyai peran juga di cerita selanjutnya)


5. Berikut ini saya masukan nama tokoh papan atas kelas A/A+ yang punya maupun belum diketahui pasti garis keturunannya ;


5.1. Om Janu - QZK, keturunan Trah Watulanang.
5.2. Pak Zein - JXG, keturunan dari keluarga Perguruan Seribu Angin.
5.3. Pakdhe Wira, keturunan Trah Watulanang.
5.4. Om BMW - Dinasti Baru, keturunan...?
5.5. Kapten Ridwan - Kepala Tim Garangan, keturunan....?
5.6. Ki Demang Undur-undur - Ahli Ilmu Hitam, keturunan...? Tapi sebagai kuncen Ki Suro.
5.7. Rahu Kala - si Dewa Iblis, keturunan....? Tapi dibawah kekuasaan Om Janu.
5.8. Pak Yama Widura - Godfather-nya kota sebelah.


Melalui gambaran tokoh tokoh di atas ini, jika kita lihat kapasitas dan kemampuan ilmu, garis keturunan, jabatan dan relasi bisnis, maka saya masih meyakini bahwa Pakdhe sangat layak di sebut Ki Juru Martani.


Jika Ki Juru Martani itu adalah Om Janu
, menurut saya adalah kurang tepat. Dari trah nya saja sudah beda jauh (yang saya tau, TS tidak pernah mencla-mencle tentang trah seseorang di kisah Jalak ini) dan dari makna invasi pun tidak sesuai, karena Om Janu kekuatannya berada di dalam kota ini. Dari cara berpolitik pun sosok Pakdhe lebih menguasai apalagi masuk dalam sebuah partai politik besar ketimbang Om Janu. Bahkan Om Janu sendiri adalah tokoh utama yang terhasut dengan politik devide et impera, membantai keturunannya sendiri yaitu Trah Watulanang. Om Janu lebih tepatnya adalah seorang eksekutor, bukan seorang kreator.


Iya benar... Jika Om Janu adalah si Topeng Klana Merah, tapi ia tidak identik sebagai Ki Juru Martani. Jadi bisa saya katakan pula ada 2 Klana Merah dan salah satunya menjadi Ki Juru Martani.


Dan yang lebih yakin pasti, ada kisah tentang Pak Mangku yang berbicara dengan 2 orang yang berbeda... Ada 2 tokoh besar yang berbicara dengan Pak Mangku sebagai bawahan dan juga sekaligus sebagai abdi dalem, yang saling berinteraksi di desa tempat Nanto melakukan tapa. Pak Mangku berbicara sebagai bawahan adalah dengan Om Janu - QZK, dan Pak Mangku berbicara sebagai abdi dalem adalah dengan Ki Juru Martani. (Lihat Jalak V2 Episode Sisipan ke 1)


Dahulu pas awal-awal kemunculan Ki Juru Martani, saya sempat mengatakan dugaan awal yang menjadi Ki Juru Martani adalah Ki Demang Undur-undur. Alasannya karena Ki Demang memakai tongkat, sama seperti Ki Juru Martani yang juga memakai tongkat. Hanya saja termentahkan dengan keadaan Ki Demang yang hanya menguasai berbagai Ilmu Hitam saja, sedangkan Ki Juru Martani menguasai berbagai Ilmu baik Ilmu Putih maupun Ilmu Hitam.


Ki Juru Martani diceritakan menguasai beberapa ilmu pilihan yaitu Inti Angin Sakti (Pak Zein), Jurus Kodok (Joko Gunar), Prana Pasopati (Om BMW) dan kini ingin berusaha menguasai Kidung Sandhyakala secara komplit dari Nanto. (Lihat Jalak V2 Episode Sisipan ke 1)


Atau semua ilmu yang saya sebutkan di atas itu, selain Kidung Sandhyakala sudah Pakdhe kuasai karena sesungguhnya Beliau memiliki jurus ilmu peniru gerakan atau disebut Gatra ganda sama seperti ilmunya Junaedi (Jun)...?? Sehingga Pakdhe dengan cepat bisa menirukan jurus-jurus sakti para petinggi kelompok yang ada saat ini.. (Lihat Jalak V3 Episode 12)


Simbol suatu benda yang melekat pada seseorang entah itu tongkat atau topeng klana, tidak serta-merta juga dia disebut sebagai Ki Juru Martani.


Jadi... Jangan terkecoh...!! Dan ingatlah...!! Ki Juru Martani itu adalah orang yg punya visi dan misi yang jelas, ahli strategi yang terarah, serta mampu membangun sebuah kekuatan pasukan yang besar dan kekuatan bisnis yang besar pula. Dia seorang yang menguasai banyak sejarah, dan strategi-nya sudah direncanakan jauh-jauh hari secara matang. (Resume dari semua referensi yang sudah saya lampirkan di beberapa akhir alinea yang ada di sini)


Dia seorang visioner, artinya dapat membaca potensi yang ada dan mensinergikannya untuk meraih apa yang dia cita-citakan... Apalagi kalau dihubungkan dengan keinginan untuk menyusun kembali kekuatan baru yang sempat hancur yaitu NDA itu adalah benar-benar terbukti dari rencana seorang Ki Juru Martani. Maka sosok yang pantas jadi Monster-nya adalah Pakdhe.



Ki Juru Martani kini memang sedang menggerakkan pion pion-nya di meja catur. Beliau memanfaatkan kekuatan Om Janu dan QZKnya sebagai eksekutor bidang keamanan kota, bahkan mensupport Om Janu sebagai penguasa tunggal keamanan kota ini. Beliau menganggap Om Janu adalah partner yang sepemahaman. Target penghancuran JXG adalah tujuan utamanya.


Disisi lain... Beliau pun menggandeng pengusaha besar di kota ini yaitu Raden Sastro Jendro sebagai partner bisnis, yang nantinya akan memperkuat eksistensi kekuatan jaringan bisnis dan ekonomi didalam satu kendali (KARTEL).


Jadi saya masih tetap konsisten bahwa Ki Juru Martani itu adalah orang yg tertulis di dalam spoiler di atas tadi.


Demikian lah Om @killertomato hasil analisa saya dari berbagai sumber episode cerita Jalak Series dan Kidung Sandhyakala serta Cerpen Spin-off Garou yang dapat saya sharing untuk mengungkapkan tokoh misterius di balik nama Ki Juru Martani. Semoga berkenan dan mohon maaf kalau terlalu berani bersikap seperti ini. Tak lain itu semua saya lakukan sebagai bentuk apresiasi saya dalam menikmati tulisan cerita Trilogy yang Om Tomato buat.


Benar ataupun salah hasil analisa saya ini, hanya Om @killertomato yang tahu sebagai seorang TS Jalak series. Mungkin yang benar adalah yang ini... Atau, yang itu.... 😂😂😂... Wess wess, lah malah tambah mumet iki....... Wkwkwkwk


Makasih... Makasih...
Serasa membaca satu bab sisipan, hipotesa ya jelasa😊😊😊
 

Similar threads

Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd