Antagonis paling top Juru Martani, jenius, menunjukkan kejeniusan Sang Pengarang, Subes Pembunuh Tomat.
Antagonis kedua Bajeng, sontoloyo njelehi, njijiki, raja segala anjing. Kata saudara dari Kulon: Si Anyiiing teh kitu.
Antagonis ketiga Janu sang klimis modis sontoloyo. Priyayi njelehi.
Antagonis keempat Mox. Mosok pribumi saiki kalah karo Bulepotan edan. Wis ra jaman cuuuk.
Untuk Rahu Kala, karena keluarga besar bisnisman dan mantan Wapres ya ada baiknya tetap dibuat karakter Non Blok aja, atau mau dibuat sadar jadi protagonis? Biasanya sich, dalam cerita apapun ada tokoh yg sadar menjadi baik.
Soal adegan Oouughhh Yesss Ouughhh yessss again... rasa2nya mayoritas menikmati saja tanpa adegan itu. Malah jujur banyak kena skip aja. Enakan adegan gebugan, gelut, bully, guyonan. Seperti guyonan garing Bajeng malah bikin ngakak kalau baca.
Btw... semua tulisan Subes Pembunuh Tomat perfect. Jempolan.
Munculkan tokoh penguasa (keraton) kayaknya akan lebih berwarna njelimet lagi. Heheee.
Semangat Suhu... karyamu sejajar tokoh2 pengarang cersil top yg ada selama ini