yaaah lumayan,,cuman tolong logika ceritanya diperhatikan..
contoh sederhana, rahma katanya lupa bawa dompet, tapi kok belanjaannya banyak, bukan cuman roti?
uang dari mana bisa beli belanjaan sebanyak itu?
Contoh lain, erik yang katanya gak pernah ciuman, tapi kok sebegitu ahlinya bercinta walo cuman mimpi doangan?
poin 'hanya mengandalkan insting' terlalu lemah untuk dijadikan fakta cerita..
orang waktu pertama kali ngesway, biasanya gak sebegitu lihai..
Ditelditel kecil itu yang memungkinkan sebuah cerita jadi semakin realis..