Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

JANGAN UBAH TAKDIRKU


Dari Part 50

“Assalamualikum bu Elsa” tegur pak Chandra wakil kepala sekolah bagian kesiswaan

“Wallaikumsalam pak” jawab umi Elsa

“Wah ibu bikin kejutan saja saya dan teman teman juga pada bengong mendengar ibu sudah nikah siri dengan pak Roy, padahal setau kami keluarga ibu dengan pak Jaka baik baik saja” kata pak Chandra

“Sebenarnya bukan saya yang membuat kejutan tapi abi Jaka lah yang membuat kejutan dan aku hanya mengikuti irama nya saja” kata umi Elsa

“Kok bisa sih bu” kata pak Candra

“Nanti deh ada penjelasan khususu dalam brifing setelah upacara bendera ini” kata umi Elsa

Setelah selesai upacara bendera, umi Elsa mengadakan brifing untuk membahas apa apa yang harus dikerjakan pada minggu kedepannya menjelang UTS, pada kesempatan itu umi Elsa menjelaskan secara singkat tentang penikahan sirinya dengan Roy pemuda tampan yang selalu antar jemput umi Elsa dalam penjelasannya menyatakan setelah umi Elsa mengetahui kalau suaminya abi Jaka sudah nikah sirri tanpa sepengetahuannya umi Elsa langsung minta cerai sebab dengan alasan sudah nikah siri tanpa sepengetahuannya dan selama 4 bulan terakhir in tidak pernah memberi nafkah baik nafkah jasmani ataupun Rohani sambil menunggu surat cerai dari pengadilan dan setelah konsultasi dengan pihak keluarga kemarin hari Jumat umi Elsa melangsungkan pernikahan siri dengan Roy untuk menghidari fitnah

Dilanjutkan dengan persiapan UTS yang akan di selenggarakan minggu depan semua guru bidang studi harus menyiapkan soal berseta kisi kisinya untuk UTS paling lambat hari Rabu ke waka Kurikulum dan selanjutnya penggandaan soal

Lanjut

Part 51: Lepas IUD


Pov 3rd

Siang harinya umi Elsa harus menghadiri rapat koordinasi persiapan Ebtanas tahun ini di kandepdikbud jam 13 tapi sebelumnya jam 12 umi Elsa sudah berjanji dengan sang suami, untuk melepas IUD yang baru aku pasang sekitar 2 minggu yang lalu sebelum umi Elsa pergi ke Purbalingga sebab hubungan umi Elsa dengan Roy sudah sangat jelas pada saat ini umi Elsa sudah resmi menjadi istri Roy Mahendra dan umi Elsa bermaksud melepas IUD yang baru saja aku pasang

Jam 11.30 Roy sudah menjemput umi Elsa disekolah umi Elsa dan langsung umi Elsa pamit pada ka TU untuk menghadir rapat koordinasi di kandepdikbud

Roy begitu keluar dari mobil dan melangkah ke ruangan umi Elsa di hadang dengan guru yang sedang beristirahat di ruang guru dan memberi selamat, Roy menjadi bengong dan umi Elsa tersenyum melihat ekspresi wajah suaminya dan melangkah menghampirinya, mengajak Roy untuk berangkat setelah sedikit basa basi dengan guru guru

Setelah ada di dalam mobil umi Elsa segera mencium biku biku tangan suami nya sebagai rasa bakti umi Elsa kepada sang suami

“Kita kemana dulu Jeng” tanya Roy

“Ke Puskesmas dulu ketemu dengan sahabat adik, sewaktu di SMA dulu dan kini menjadi kepala bidan di Puskesmas kota” jawab umi Elsa

“Okey” Jawab Roy sambil menjalanjan mobilnya menuju ke puskesmas kota yang jaraknya tidak lebih dari 1 km itu

Sesampainya disana umi Elsa langsung menggandeng tangan Roy, segera masuk ke dalam puskesmas masuk kedalam kamar praktek sahabatnya Dewi

“Assalamualaikum Wi” sapa umi Elsa

“Wallaikumsalam, hai El, ada bau kembang melati nih” jawab Dewi sambil berdiri dan mereka berdua saling cipika cipiki

“Kenalin nih ….” kata umi Elsa langsung di potong dengan Dewi sahabatnya

“Tunggu dulu, biar aku tebak … ini pasti laki loe yang baru ya” kata Dewi

“Kok bener sih nebaknya” Jawan umi Elsa dengan malu malu dan manja

“Ngak usah malu El ha ha ha” kata Dewi sambil menepuk punggung umi Elsa dan mengajak salaman dengan Roy

“Dewi” kata Dewi sambil menjabat tangan Roy

“Roy mbak” jawab Roy sambil menerima jabatan tangan Dewi

“Mas Roy ini kelihatan nya kamu banget El” kata Dewi

“Bisa aja kamu Wi” jawab umi Elsa dengan wajah semu merah

“Kan sejak SMA kamu suka pada laki laki yang macho, punya badan gede gede persis dengan mas Roy mu” kata Dewi

“Kamu ingat saja Wi” kata umi Elsa

“Eh … ada apa nih, apa yang bisa saya bantu” kata Dewi ke Elsa sambil tersenyum

“Gini Wi, kan aku sekarang udah jadi istri mas Roy walau masih sirri sih, tinggal tunggu gugatan cerai aku dengan mas Jaka yang sudah nyata nyata sudah nikah sirri dengan seorang ustadzah dari Purbalingga putri dari penpinan ponpres disana alasanya sih untuk pengobatan penyakit yang dia derita selama ini, apapun alasanya aku tetap gugut cerai deri mas Jaka dengan alasan yang sangat kuat 4 bulan tidak memberi nafkah padaku baik secara lahir apalagi batin Wi” kata umi Elsa sebelum kepokok bahasan yang sebenarnya

“Apa sudah jalan proses gugatan cerai, El” kata Dewi

“Sudah jalan sekitar beberapa hari ini aku gugat melalui depag ke pengadilan agama biar cepat prosesenya” kata umi Elsa, lanjutnya “Aku mau minta tolong pada kamu melepas kembali IUD yang kamu pasang 3 minggu yang lalu sebelum aku dengan mas Roy ke Purbalingga”

“Apa kamu sudah yakin akan nambah anak lagi dengan suamimu ini” selidik Dewi

“Aku sudah yakin seyakin yakinnya, kan mau juga tau sendiri to Wi, kalau aku sudah lama mendambakan Salma punya adik lagi bahkan sebelum mas Jaka kecelakaan” kata umi Elsa

“Iya sih” jawab Dewi, lanjutnya Dewi betanya pada Roy” Sebentar Wi aku ingin mendengar sendiri persiapan dari ayah anak kamu nanti”

“Silahkan Wi” kata umi Elsa

“Mas Roy” tanya Dewi ke Roy, lanjutnya “Apa mas Roy sudah siap lahir batin untuk menjadi seorang ayah yang bertanggungga jawab pada istri dan anak mas Roy nanti, sebab aku ngak mau ada penyesalan di kemudian hari sebab setelah saya lepas prosese pembuahan akan terjadi tanpa bisa di cegah lagi ada satu lagi aku ngak mau sahabat aku Elsa menderita karena ini”

“Ya mbak, aku akan bertanggung jawab atas semua tindakan yang aku di lakukan mbak Dewi ngak susah kawatir, pada saat ini aku akan berterima kasih pada mbak Dewi kalau Elsa bisa segera hamil sebeb sudah lama aku ingin sekali punya penerus yang lahir dari rahim, seorang wanita yang amat aku cintai saat ini Elsa, mbak” jawab Roy, lanjutnya setelah menarik nafas dalam “Aku sangat mencintai Elsa melebihi apapun di dunia ini dia adalah tulang rusuk aku yang patah, akan aku jaga selama hidup aku sampai ajal menjemput aku”

“Aku juga mendengar kalau kamu sudah bertunagnan dengan putri Elsa sendiri ialah Salma” tanya Dewi

“Benar mbak aku sudah bertunangan dengan Salma putri dari Elsa sendiri, tapi aku sudah menyatakan putus dulu dan mencabut komitmen aku kepada Salma, kalau aku di suruh memilh Elsa atau Salma aku akan memilih Elsa, sebeb dari awal aku jumpa dengan Elsa, membuat hati ini selalu berdebar dan rasa nyaman, bukan sebagai calon ibu mertua tapi lebih spesifik lagi sebagai calon istri aku, mbak” kata Roy

“Ya sudah aku lebih mantab untuk melepas IUD yang aku pasang 3 minggu yang lalu, sebenarnya ini melanggar aturan dari pemerintah tapi ngak apa apa aku punya alasan yang kuat untuk mempertanggung jawabkan hal ini” kata Dewi

“Makasih Wi, kamu memeng sahabat aku yang bisa di andalkan” kata umi Elsa setelah berdiri dan mencium pipi mbak Dewi

“Terima kasih mbak” kata Roy

“Ayo ikut aku El” kata Dewi

Umi Elsa mengikuti langkah Dewi memasuki ruang tindakan yang ada di samping ruang praktek Dewi

“Ayo El, duduk di kursi itu setelah seragam mu di lepas dulu juga celana dalam sekalian” kata Dewi sambil menutup tirai putih yang membatasi di dalam ruang tidakan

“Bagaimana perasaan mu El setelah nikah siri dengan Roy cerita ke aku” ujar Dewi

“Aku sangat bahagia sekali Wi, laki laki ini yang aku dambakan semenjak di SMA dulu seperti katamu tadi, semenjak putus aku dengan Doni yang menjadi laki laki idaman aku sayang aku terjebak LDR dan aku minta putus dari mereka dan setelah lulus D 1 aku ketemu mas Jaka yang merupakan teman om Hendra dan akhirnya aku nikah dengan mas Jaka dan kini aku ketemu Roy yang mempunyai tubuh hampir sama dengan Doni dengan wajah lebih ganteng dari Doni dan aku merasa bahagia dan mendambakan seorang anak sebagai pengikat cinta ku ke Roy, Wi” kata umi Elsa

“Kamu sunggung berutung El, kayaknya Roy sangat mencintaimu El, kamu harus bisa menjaganya dalam pelukanmu” kata Dewi, lanjutnya “Gimana kalau di atas ranjang EL”

“Kepo amat sih” jelas umi Elsa

“Biarin aja wong suami sahabat aku sendiri aja ngak papa kalau perlu di sreer ke aku juga mau kok” kata Dewi sambil tangannya membuka vagina Elsa dan akan mengambil IUD yang di pasangnya dulu

“Kok gitu si Wik” kata umi Elsa

“Ngak ngak EL, hanya gurau tau” kata Dewi, lanjutnya “Udah El ini IUD yang aku pasang kemarin” sambil menunjukkan IUD berbentuk T dan terlihat ada semacam benag yang menggantung di sana

“Kok ngak terasa ya Wik, ngak seperti dulu ketika pamasangan yang pertama” kata umi Elsa

“Ya jelas alam pikiranmu ke mas Roy melulu” kata Dewi sambil nyengar nyengir senyam senyum ngak jelas

“Makasih ya Wi” kata Elsa sambil memerima IUD yang baru di lepas dari rahimku, lanjutnya “Boleh aku bawa Wi”

“Ngak papa El, bawa aja mudah mudahan 1 bulan kedepan kamu datang lagi kesini dengan dengan kabar gembira ya” kata Dewi

“Amin” jawab Elsa

Setengah jam kemudian aku dan Roy sudah berada di jalan

“Mau kemana lagi dik” kata Roy

“Kita makan siang dulu, setelah itu antar aku ke kantor diknas ada rapat koordinasi di sana” kata umi Elsa

“Okey adik ku sayang” jawab Roy sambil mencoel dagu umi Elsa dengan lambut

“Apa sih pakai colak colek juga nyebelin” kata umi Elsa sambil memasang muka jutek

“Ya ngak papa dong dengan istri sendiri aja” kata Roy sambil tertawa lepas dan menengok wajah umi Elsa yang cemberut habis

“Aku heran deh, setiap adik cemberut kaya gini malah tambah cantik, suwer” kata Roy sambil mengacungkan kedua jarinya ke atas tanda kesungguhan (victory)

“Ngak lucu ah” jawab umi Elsa tambah sewot

Roy menghentikan mobilnya di depan resto prasmanan di dekat diknas dan mengajaknya umi Elsa turun untuk makan siang bersama

“Jangan lama lama ya nanti jam 1 kan aku ada rapat mas” kata umi Elsa memperingatan Roy

“Siap sayang” jawab Roy singkat sambil menggandeng tangan Umi Elsa dengan sangat mesra dan duduk di salah satu bangku di resto tersebut yang agak memojok

Baru saja duduk

“Selamat siang bu Elsa” kata seorang pelayan yang menghampiri umi Elsa dan Roy duduk, Elsa cukup terkjut atas sapaan itu

“Eh ia mbak selamat siang juga” balas umi Elsa ramah

“Ibu Elsa lupa ya” kata pelayan tadi

“Kalau wajah ngak lupa lupa amat tapi kau nama pasti lupa, mantan siswa SMP XX ya” jawab umi Elsa

“Ya bu, nama aku Lestari di panggil oleh teman teman Tari waktu klas 2 ibu Elsa menjadi wali kelas aku” kata Tari mantan murid umi Elsa

“Wah sukses kamu sekarang” jawan umi Elsa

“Alhamdulilah bu atas doa bu Elsa juga” kata Tari sambil menyodorkan kartu menu makanan kepada umi Elsa dan Roy

Sebentar mereka diam dan memesan makanan yang mereka mau untuk makan siang mereka dan tak berapa lama pesanan sudah tersaji di depan meja mereka tanpa basa basi lagi umi Elsa dan Roy segera melahap makanan yang sudah teraji

Tiga puluh menit kemudian Elsa dan Roy sudah di dalam mobil dam menghantar umi Elsa ke kantor Diknas yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Resto untuk makan siang tadi dan meninggalkan umi Elsa di sana



Jam 15.30 Roy mendapat WA dari istrinya umi Elsa yang mengabarkan rapat sudah selesai dan minta di jemput dan Roy menyanggupinya

Jam 16 tepat aku sudah ada di depan pintu gerbang kantor Diknas dan menepon umi Elsa bahwa aku sudah di parkiran

“Adik ada di lobby mas, mobil dibawa ke sini aja males, panas” kata umi Elsa manja

“Ya” jawab Roy

Mobil Roy dibawa ke depan lobby dan Roy turun menemui umi Elsa yang masih ngobrol dengan teman temannya sama sama kepala sekolah

“Selamat siang umi” sapa Roy sopan

“Kok umi sih” kata seorang teman umi Elsa, lanjutnya “Seharusnya sayang gitu dong” disusul suara tertawa bersama sama di kelompok itu sampai Roy terbengong bengong mendapat candaan dari teman teman umi Elsa

“Ngak papa mas ayo kita pulang sayang” kata umi Elsa sambil mengandeng tangan aku melangkah meninggalkan teman teman umi Elsa yang masih ketawa ketiwi

“Dik kok tadi teman teman jeng kok sudah tau sih kalau kita sudah marrid” tanya Roy penasaran

“Ya tadi di dalam rapat aku di tanggap mereka dan aku terpaksa menceritakan semunya pada mereka biar ngak ada gossip dan fitnah juga sih, tadi pagi aku juga sudah jujur dengan guru guru setelah upacara bendera pagi ” kata umi Elsa

“Ya sudah ngak papa, mau kemana nih” kata Roy

“Pulang saja sudah sore juga kan” kata umi Elsa

Roy mengarahkan mobilnya kearah rumah umi Elsa untuk pulang, sesampainya di rumah Roy keluar dari mobil membuka garasi dan masuk ke ruang kemudi tapi sebelum menjalankan mobilnya umi Elsa bebisik

“Mas, adik sudah ngak pakai celana dalam” kata umi Elsa manja

“Lho kok bisa jeng” kata Roy

“Aku lepas di toilet diknas tadi” jawab umi Elsa

“Nakal banget ya sekarang” kata Roy sambil mencubit dan mengusap pipi Elsa dan segera memajukan mobilmya masuk garasi tanpa mematilkam mesin Roy

“Tunggu sebentar jeng mau nutup pintu garasi dulu” kata Roy

Roy keluar dari mobil dan segera menutup pintu garasi dan bergegas masuk kembali ke dalam mobil umi Elsa melihat kelakuan Roy dengan terheran heran

Setelah Roy masuk ke dalam mobil Roy melepas sabuk pengaman umi Elsa dan segera menarik tubuh umi Elsa dan memberikan ciuman di bibir umi Elsa yang pasrah atas kelakuan Roy sang suami muda penh gairah, pada sore ini dan tanpa basa basi lagi Roy mulai meremasi payudara umi Elsa yang masih terbungkus baju kerja seragam korpri yang melekat pada dirinya

“Maassss nanti aja El masih bauk tau” tolak umi Elsa dan mendorong tubuh Roy menjauh tapi Roy malah menaikan tangan umi Elsa keatas dan mulai menciumi ketiak umi Elsa “Harum kok jeng” leguk Roy

“Mas udah ngak waras ya” ketek bau kecut gitu katanya wangi” kata umi Elsa sambil mendorong tubuh Roy menjauh tapi usaha umi Elsa sia sia saja semakin di tolak tubuh Roy menciumi tubuh umi Elsa semakin gencar juga serangan Roy ke tubuh umi Elsa

Sambil menciumi tubuh umi Elsa kini Roy berusaha melepas seragam korpri yang di pakai umi Elsa dan akhirnya berhasil juga setelah umi Elsa menyerah atas kemauan sang pejantan

Melepas baju dan bra umi Elsa langsung memberi ciuman pada kedua payudara umi Elsa dari kiri ke kanan di sedot sedot putting nya dan suara erangan umi Elsa mulai terdengar di telingga Roy dan mencoba mambuka rok yang dipakai dan berhasil menelanjangi umi Elsa di dalam mobil pemberian abi Jaka

“Mass curang masak aku sudah telanjang gini mas masih lengkap” bisik umi Elsa kemudian

“Jeng pindah ke jog belakang saja biar lebih enak” kata Roy yang dianggukin oleh umi Elsa yang kemudian keluar dari dalam mobil pindah ke jog tengah yang lebih lebar dalam keadaan telanjang dan Roy segera melepas semua pakaiannya dengan cepat dan menyusul umi Elsa ke jok tengah yang terlihat lebih luas untuk bercinta di dalam mobil, mereka berdua sudah sama-sama telanjang setelah Roy melapas semua baju yang di pakainya

Roy melihat umi Elsa yang duduk di jok belakang dalam keadan telanjang sambil merabai putting susunya sendiri dan membuka lebar selakangannya seakam memamerkan barang dagangan pada Roy yang dapat melihat dengan jelas tubuh umi Elsa yang duduk mengakang dengan kedua kakinya terbuka lebar

Roy segera duduk di samping umi Elsa, mendekatkan kepalanya ke memek umi Elsa yang begitu menawan dengan berwarna merah muda terang dengan hiasan kelentit di mahkota memek umi Elsa segera mencium memeknya, menjilatnya terasa gurih dan aroma memek sungguh membuat Roy bertambah horne tanpa pikir panjang Roy langsung mejilat memek umi Elsa tepat diatas belahan memek yang membentang dari atas kebawah, jilat panjang dari atas dubur sampai kelentit dan itu si ulang ulang beberapa kali, sehigga umi Elsa hanya bisa menikmati jilatan lidah Roy yang kasar di atas permukaan memeknya sambil memejamkan mata dalam menikmati jilatan Roy pada memeknya, suasana kebersamaan di dalam mobil peninggalan abi Jaka yang sudah lama menjadi fantasi mereka berdua bercinta di dalam mobil

Sunggung ini merupakan pengalaman yang pertama buat umi Elsa maupun Roy yang hidup sedehana bukan dari kalangan jet zet

Dengan perlahan Roy membuka selakangan umi Elsa lebih lebar lagi dan mulai memjilati kelentit umi Elsa dan dua jari Roy mulai masuk kedalam liang senggama dan bergerak dengan kelembutan, sekali kali menyentuk area hot spot dan sehingga umi Elsa mulai merasakan gelombang cairan cinta mulai mendidih dari dalam memek dan mengalir kelua secara perlahan tapi efek yang di respon oleh tubuh umi menjadi sangat binal pinggulnya bergerak gerak dengan sensasi yang diberikan oleh jari jari Roy yang menusuk dalam memek umi Elsa

Tidak lama berselang 10 menitan umi Elsa mulai mengejang, menggelinjang dan menyembutkan cairan cinta yang membasai tangan Roy dan tubuh umi Elsa menjadi lemas dengan nafas ngos ngos san seperti orang selesai berlari spirt 100 meter

Kini Roy duduk bersandar dijok tengah dan mengangkat tubuh umi Elsa yang terasa lemas dan memposisikan tubuh umi Elsa duduk di pangkuan Roy, saling berhadap hadapan dengan memek umi Elsa terbuka yang sangat dekat dengan kontol Roy yang sudah tegak sempurna

Diangkatnya pantat umi Elsa dan menaruh sehingga lubang senggama umi Elsa tepat di atas kontol Roy yang sudah tegang sempurna dan menurunkan perlahan lahan hanya terdengar legukan dari mulut umi Elsa ketika kontol Roy sedikit demi sedikit masuk dalam lubang peranakannya sampai mentok

“Ayo Jeng Elsa digerakin dong” kata Roy sabil menciumi payudara umi Elsa yang menggelantung di tepat di depan mulutnya

“Sebentar mass masih capek banget nih” jawab umi Elsa

Mendengar keluhan umi Elsa Roy segera mengangkat pantat umi Elsa agak keatas sehingga ada riuang untuk memompanya dari bawah dengan pelahan Roy menggerakan kontolnya naik turun menyodok dari bawah dengan sangat pelan takut kalau umi Elsa akan merasa kesakitan sehingga dengan sangat lembut permainan mereka dan semakin lama permain Roy tambah lancar seiring labih basah lagi memek umi Elsa terkena siraman air cintanya sendiri

Memek umi Elsa masih ingin mengimbangi sodokan kontol Roy di dalam memeknya tapi apa daya tenaga sudah terkuras hanya bisa menikmati permainan Roy dengan rangkukan ke tubuh Roy sehingga gesekan payudara umi Elsa seakin sepurna di dada Roy yang banyak di tumbui bulu bulu, setiap sentuhan dada Roy yang tipis tipis saja tapi ini membawa efek dan ranggsangan pada putting umi Elsa yang semakin mengeras

Umi Elsa pun memandang suami mudanya yang kebetulan mata pandangan mereka saling bertemu dan akhirnya umi mengatakan “I Love Yoo, mass”

“I Love too, aadik aku” jawab Roy dan bibir umi Elsa langsung mendarat ke bibir Roy, melumatkan dengan ganas, ini membuat tenaga ekstra Roy bertambah setelah menerima transfer energi dari umi Elsa

Roy mulai menggenjot pantat umi Elsa dengan irama yang semakin cepat dan membauat gerakan umi Elsa semakin tak terkendali

Dengan menekan pantatnya lebih dalam lagi sehingga tangan Roy yang menahan tubuh umi Elsa pada pantatnya semakin melemah dan pada saat yang bersamaan Roy melaguk kenikmatan dengan menyemburkan air cintanya ke dalam memek umi Elsa yang baru pelepas IUD yang tadi siang di lepas di puskesmas kota Boyolali disusul dengan erangan kenikmatan dari mulut umi Elsa

“Maaasss oohhhh” kata Roy disusul semburan air cintanya ke dalam memek umi Elsa

“Rooooyyyy aahhhhh nikkkmmaaatttt” kata Umi Elsa menekan memeknya masuk lebih dalam lagi sehingga kontol Roy menebrak sempurna peranakan umi Elsa

Bersambung
Part 52
 
Mantap Suhu @Roo238
Gak pernah kepikiran ama Nubie Roo dan Elsa bakalan maen di mobil. Tp Nubie mah ngarepnya klo seragam dinas El biar gak dilepas selama ehem2. Tp klo gak dilepas ribet kali yak hahaha...
Curiga suhu @Roo238 lg nyiapin huru hara nie di chapter2 berikutnya. Soalnya udah bbrp chapter suasananya adem ayem. Suasana kan biasanya tenang dl sebelum badai. Lagian Salma kayak sengaja disimpan buat bikin kejutan. Atau jangan2 ntar Salma tiba2 nongol di kaca mobil ngagetin Roo dan Umi. Dooorrr hayo Umi dan Mas Roy ngapain hahahaa... :Peace:
Becanda Hu. Mohon maklum. Ngikutin karya Suhu dr awal, jd suka kebayang suasana dlm cerita. Tambahan klo udah jenuh di RL khayalan Nubie suka muncul gak jelas wkwkwk...
Terus berkarya Suhu. Utamakan RL. Maju terus.
Monggo dilanjut
 
tanpa diketahui oleh elsa diam - diam dewi chat roy via WA yg ternyata juga mengagumi & menginginkan roy menyirami rahimnya dengan benih dari roy, karena sikap dan pembawaannya yg tulus juga sopan. sedangkan diam diam rekan elsa CHANDRA juga menginginkan bagaimana rasanya mendapatkan kenikmatan bersama elsa.🙏🙏🙏 ( maaf cuma berbagi ide aja suhu )
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd