Kayaknya baru pertama kali liat ada thread HT di IGO+Cerbung barengan gini. Dan setelah baca cerbungnya, akhirnya terjawab kenapa thread igonya bisa update tiap page. Semangat lanjutnya hu
Semakin lama ku mainkan puting nya semakin doi terlihat gelisah, nafas nya semakin memburu, dan semakin terlihat dari expresi wajah nya dan tatapan matanya yang semakin sayu dan kadang tiba tiba membelalak saat jari ku menekan sedikit keras pada puting nya, yup kadang selain memainkan puting nya dengan memutar jariku, kadang kala ku cubit kecil, membuat doi merasakan sensasi yang berbeda, semakin ku lihat wajah nya terlihat semakin doi menikmati, sambil kutanyakan
“ dd enak klo di giniin ? “
Doi tak menjawab pertanyaan ku, hanya mengangguk kecil mengiyakan sebagai jawaban atas pertanyaan ku, sekaligus mengkonfirmasi kalau doi tidak keberatan dengan apa yang aku lakukan.
Jika TO tidak menjawab bahkan tidak juga dengan anggukan, please jangan tanya berulang, itu akan merusak mood nya, silahkan lanjutkan saja, selama tidak ada penolakan atau TO menjauh atau merubah posisi nya, maka teruskan, bahkan yang harus dilakukan adalah saat nya untuk menaikkan ritme dan menaikkan ke level berikut nya.
Perlahan sekarang ku kembali duduk di sebelah doi, sambil ku kecup lembut rambut panjang nya, ku bisikkan di telinganya dengan sedikit ku tiup,
“ dd, saya boleh ciumin toket nya ya, biar dd makin enak dan cepat basah nanti nya “
tak ku dengar jawaban dari doi, tp hanya ku lihat expresi semakin menikmati, so ku anggap sebagai sebuah izin, dan tanpa bertanya kembali, langsung saja ku dekatkan kepala ku menuju toket mengkal nan kencang milik doi, langsung bibirku memberikan sentuhan hangat pada puting nya, dengan jilatan lidah ku yang dari ritme perlahan, kemudian semakin lama semakin ku tingkat kan menjadi lebih cepat, sesekali kemudian puting nya ku hisap dan ku gigit pelan, membuat doi tanpa sadar mengeluarkan desahan dan erangan kenikmatan tampak nya.
Kulihat matanya sekarang menutup dan menikmati setiap sentuhan yang kuberikan pada toket nya, sesekali membuka mata di iringi dengan erangan saat ku gigit kecil puting pinknya, kini ku mulai naikkan level nya, selain mainin puting nya, tangan ku juga mulai meremas pelan toket padat nya, sungguh sudah sangat kerasa kencang sekali toket doi, hal ini semakin membuat ku gila dan semakin lebih bernafsu, sesekali tangan ku juga mulai lagi menerobos celana doi dan memainkan clitoris doi, kulihat doi sesekali mengelinjang dan badan nya bergetar saat jariku menyentuh tepat ke bagian sensitif nya.
ah ini akan ku ingat selalu sebagi titik kelemahan sekaligus titik rangsangan untuk membangkitkan birahi nya.
Jika menemukan suatu titik pada TO dan membuat TO menggelinjang atau mendesah atau apapun itu, yg jelas bisa dilihat dari perubahan ekpresi nya, maka harus di ingat bagian tersebut dan sering sering berikan rangsangan di titik yang sama, itu akan membuat TO semakin bernafsu dan semakin ingin mengulang hal yang sama, tapi selalu perlakukan bertahap, dari pelan dan boleh ditingkat kan perlahan, jangan pernah lakukan sekaligus apalagi dengan cara kasar, krn ketika dilakukan dengan tiba tiba, walau itu titik sensitif TO malah akan membuat menjadi tidak nyaman.
Ga mau terlalu cepat bertindak dan membuat ga nyaman doi, ku mulai hentikan perlahan semua perlakuan ku, dan ku sampaikan ke doi
“ nih dd kayaknya udh basah, mau video sekarang? “
“ harus nya klo udh basah gini dd masukin jari dah ga sakit, asal dinikmati kayak tadi pasti sakit nya berkurang dan berganti jd enak “
“ he he he ayo kak boleh, aku coba ya “
Ku beranjak menyalakan dan mengatur kembali posisi cahaya dan kamera, ku arahkan doi untuk duduk di posisi yang pas, dan ku mulai melakukan beberapa jepretan untuk melihat seberapa pas posisi nya, sampai akhirnya dirasa pada posisi yang paling sempurna ku pasang kamera pada tripod, agar tidak goyang saat pengambilan video, agar hasil nya nanti maksimal.
Sebelum memulai recording, ku arahkan doi gerakan apa saja dan bagaimana yang harus doi lakukan, termasuk memberikan contoh agar hasil nya terlihat bagus, Kemudian ku minta doi untuk mulai memainkan meqi nya, dimulai dari gesekan pelan ke bibir meqi nya, kemudian doi mulai memainkan labia majora nya, sesekali jari nya disentuhkan ke atas ke clitoris nya, sesekali aku memerintahkan nya untuk melakukan gaya yang ku mau dari balik kamera dengan sedikit isyarat, sambil aku menahan nafsu ku yang sudah luar biasa memuncak, bagaimana tidak, melihat di depan mata seorang ABG yang masih perawan memainkan aset nya yang pink yang selama ini hanya sering kulihat di film saja, setelah sekian lama dan kulihat doi semakin menikmati setiap gerakan yang doi buat, ku minta doi mulai memasukkan jari nya kedalam lubang meqi nya, tapi entah kenapa walau sudah basah sekali, dan doi sangat terlihat menikmati, tetapi doi tetap enggan memasukkan jari nya lebih dalam, hanya satu buku jari saja kulihat yang masuk, kemudian kembali dikeluarkan, tampak nya memang doi merasa kesakitan setiap jari nya mencoba masuk lebih dalam, setelah beberapa kali ku berikan isyarat untuk lebih berani dan paksa memasukan jari nya, terakhir doi menjerit saat mencoba memaksakan dan kemudian menggeleng kan kepalanya sebagai tanda doi menyerah untuk melakukan yang ku minta.
Yah gagal lagi deh untuk mendapatkan video doi omek dengan jari, hanya dapat video seadanya memainkan meqi dari luar saja, tp sudahlah, ga ada guna nya juga ku paksakan , toh tujuan ku bukan ingin dia omek dengan jari, tapi ku ingin dia merasakan terjangan mushroom head ku.
Malah makin bagus buatku saat doi tidak dapat melakukan nya, setidak nya hemat dana sedikit, ga perlu bayar dan tebus video nya, karena aku akan beralasan video yang dibuat tidak sesuai dengan yang di request clien.
Tak lama ku stop recording dan ku dekati doi,
“ kenapa dd ga bisa ? “
tanya ku dengan lembut, sambil membelai rambut nya dengan perlahan,
“ iyah kak, maaf ya, sakit banget soal nya “
“ iya udh gpp, tapi tadi waktu ama sya ga sakit ? “
“ ga tau kak, emang td waktu ama kakak dimasukin jari nya ? “
“ dikit sih tapi ga kerasa sakit kan ? “
“ mau lagi ? sini coba lagi klo mau, dijamin ga akan sakit kok “
“ tapi masa dd aja yang enak, saya dari tadi ngaceng tau liatin dd, sakit nih kejepit di celana nya “
“ dd harus bantuin saya dlu tapi ya he he he “
“ ah kakak mah mau nya itu mah “
“ ga boleh gtu naceng liat dd ? “
“ ha ha ha boleh kok kak, gpp, normal kan ya ngaceng mah “
Ku mulai melihat nih anak punya bibit buat di explore menjadi binal, klo target dah ga malu malu untuk diliatin saat bugil, juga dah berani merespon cowok yang sedang sange dipastikan TO bisa diarahkan kedepan nya.
“ sini atuh bantuin bikin lemes, jadi ga sakit ngaceng terus hi hi hi “ canda ku sambil berharap doi merespon baik
“ digimanain kak ? kayak waktu itu ? “
“ iyah dd, tapi sebelum di kocokin ama dd, mainin dan jilatin dlu atuh puting saya nya “
“ biar impas, td kan dd keenakan pas saya kenyot puting nya “
“ Ah kakak mah, emang keliatan gtu kak ? “
“ ha ha ha ya jelas keliatan lah, orang dd juga sange gtu “
“ ssstttt udah ah kak, jadi malu aku nya “
“ gimana ini kak, mainin nya gimana ? “
Sambil ku bimbing doi untuk mendekat dan menyodorkan dadaku, ku ajarkan bagaimana cara menjilat puting cowok agar cowok nya bernafsu. Ku mulai dari meminta doi menjilat puting sebelah kanan ku, dan ku bimbing tangan satu nya untuk memainkan dan memelintir puting ku yang kiri.
Ah sungguh nikmat sekali, kenikmatan tiada tara, serasa menjadi raja yang dimanjakan para selir, bagaimana tidak, ini pasti pengalaman pertama buat doi, pasti aku orang pertama yang merasakan lidah nya.
Tak terasa mushroom head sudah berdiri tegak, sudah siap tempur menjebol keperawanan nya, jika saja doi sudah siap dan diizinkan, tapi ku rasa belum waktu nya dan doi belum cukup siap, biarlah sedikit lagi aku mengulur waktu, agar doi nggak trauma dan tetap bisa ikut step by step apa yang akan ku ajarkan pada nya, biarlah aku mengalah sedikit lagi, demi hubungan yang akan berlangsung selamanya, ketimbang aku hanya mengejar enak untuk sesaat, tetapi harus kehilangan aset berharga,
memang kadangkala bersabar itu sulit, sesulit menunggu sesuatu yang tak pasti, tapi jika bisa melewati nya yakinlah semua nya akan berganti menjadi sesuatu yang manis, ibarat menanam padi, tidak bisa esok lusa langsung menjadi beras, tapi tahap demi tahap harus dilalui, halangan demi halangan harus di lewati, tapi ketika waktunya panen akan berganti menjadi kebahagiaan yang luar biasa.
Setelah puas menikmati jilatan doi pada puting ku, ku mulai kembali mencumbu dan melibas bibir indah doi, sambil terus berciuman ku buat doi semakin hot, dan ku arahkan tangan doi untuk mulai memegang dan memainkan mushroom head ku, jika pada pertemuan sebelum nya doi masih malu malu dan banyak menutup muka, juga ga mau melihat mushroom head ku, sekarang doi sudah pasrah menrima semua serangan cipokan ku yang nyaris tak berhenti bahkan nggak memberikan kesempatan doi untuk bernafas, dan selain doi sudah bisa membalas dan mengikuti ritme ciuman ku, doi sudah mulai berani melihat mushroom head ku, saat tangan doibekerja naik turun, perlahan ku bimbing dan ku ajarkan bagaimana cara nya agar laki laki puas dengan kocokan nya, untung nya memang doi sangat pintar dan cepat belajar, dari yang awal nya hanya sebatas mengenggam, kemudian belajar naik turun genggaman nya, sampai sekarang sudah pintar untuk mencari spot spot kenikmatan, doi sudah paham bagian mana saja yang membuat seorang cowok keenakan, mungkin dia melihat di titik tertentu mushroom head ku berkedut dan tubuhku sedikit mengejang, dan berulang itu terjadi membuat doi paham harus melakukan apa.
Kini ku mulai gelisah, bagaimana tidak, terlalu lama di kocokin doi membuat sakit dan lecet mushroom head ku, selain itu aku lebih memilih untuk di BJ dari pada hanya sebatas di kocokin, aku harus dapat itu minimal hari ini, akan ku mulai dan ku usahakan mengajari dan meminta nya pelan pelan agar doi nggak kaget dan niat ku nggak berakhir dengan kegagalan.
Dan momen itu tiba, saat ku lihat doi sedang fokus memandang ke mushroom head ku yang berdiri tegak dengan urat urat yang keluar, mungkin membuat dia penasaran, mulai ku pancing doi
“ hayo liatin apaan sampe bengong gtu “
“ ah kakak mah “
“ aku baru liat dan baru tau kak, kok bisa dari yang awal kecil banget pas udh berdiri segede gini “
“ emang bisa masuk ya kak, jari aku aja yang kecil gini pas masuk sakit, gimana klo ini yg masuk “
Sambil menunjuk dan jari telunjuk nya disentuhkan ke ujung lubang kencing mushroom head ku.
“ bisa lah, orang bayi aja bisa keluar dari sana kan “
“ Cuma ya memang dd nya harus rilexs “
“ klo ga rilexs ya past akan kerasa sakit terus, krn di rasa rasa dan takut “
“ tar ya kita coba, klo ama dd pake jari tadi kan sakit, nanti liat ya klo saya masukin jari saya pasti ga akan kerasa sakit, jadi harus pas kapan masukin nya “
“ tapi sekarang lanjutin dlu yang buat saya, baru nanti giliran dd lagi “
Sambil semakin doi bengong dan seolah menyelidik dengan teliti tiap inchi batang mushroom head ku, sambil sesekali mengalihkan pandangan ke kepala mushroom head ku, semakin ku dekatkan mushroom head ku ke arah muka doi, terutama ku arahkan ke mulut doi dengan bibir nya yang begitu menggoda.
“ iyah tuh kepalanya coba jilatin, enak tau buat saya nya “
“ tar janji gantian punya dd saya jilatin juga “
Doi ga menjawab tapi langung mengikuti apa yang ku perintahkan, pertama tama doi mulai mencoba menjilat ujung kepala mushroom head ku, tapi masih terlihat ragu dan masih kadang kena, kadang terlalu jauh dari sasaran nya, mungkin karena doi sambil sesekali menutup mata, sampai setelah beberapa saat mulai jago dan beradaptasi, mulailah doi bisa menjilat beberapa sisi dari kepala mushroom head ku.
Dalam keadaan itu aku mencari kesempatan untuk dapat memasukkan mushroom head ku kedalam mulut doi, ah tampaknya susah sekali, karena doi memang beneran hanya mengeluarkan lidah nya saja, tanpa membuka mulut nya, harus di taktik in ini mah, ku minta doi menjilat dengan lidah lebih panjang keluar nya
“ dd lidah nya keluarin sampe maksimal dong “
“ gini kak ? “
Sambil doi menjulurkan lidah nya semaksimal yang doi bisa lakukan
Aku menjawab “ iyah dd kayak gtu “
Dengan demikian maka otomats setiap doi mengeluarkan lidah nya sepanjang mungkin, mulut nya otomatis ikut membuka lebih lebar, hingga saat ku lihat posisi kepala mushroom head ku pas dengan lubang mulut doi yang lagi membuka lebar, tanpa aba aba langsung saja ku gerakkan pinggul ku kedepan dan jleb, mushroom head ku masuk ke mulut nya.
Doi tampak kaget, tapi tidak melawan dan tidak berusaha untuk mencegah, bahkan ketika ku minta untuk doi tetap menggunakan lidah nya, doi langsung menjalankan perintah ku itu, sekarang batang mushroom head ku sudah terbenam dalam mulut doi, sambil lidah doi tetap bermain dan membuat semakin geli batang mushroom head ku.
Kini kepala belakang doi mulai ku pegang dan perlahan ku ajari doi untuk memaju mundurkan kepala nya, agar mushroom head ku mendapatkan kenikmatan, diawal ku buat ritme perlahan, semakin lama ku buat semakin cepat gerakan nya, sampai suatu waktu aku terlalu jauh mendorong kepalanya kedepan, sehingga doi tersedak dan merasa ada yang nyangkut di tenggorokan nya, lalu doi mendorong pinggang ku dan seolah mau muntah, tetapi hanya air lur saja yang keluar dari mulut doi, doi berkali kali mencoba meludah, mungkin masih merasakan sebel pada tenggorokan nya, aku beranjak dan kuambil tissue ku berikan padanya sekaligus ku sodorkan air mineral dalam botol untuk membantu nya pulih.
Ini harus aku hentikan, jangan sampai doi nanti malah takut dan merasa terpaksa, sehingga akan sulit buat ku kedapan nya untuk terus menggarap nya sampai ke tujuan akhir ku , gpp aku harus bersantai dlu, waktu masih sangat banyak, ku harus biarkan dia istirahat sejenak agar dia melupakan apa yang barusan terjadi.
