Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

JEPIT RAMBUT DAN PUSAKA KERAMAT

TIDAK MENGINJAK BUMI

Dengan sangat enteng kaki Kus melangkahkan kakinya keluar dari gubuk dan meninggalkan bik Mis yang masih terbaring lemah sambil menikmati sisa sisa kenikmatan yang telah di rengkuhnya melalui pergesekan memeknya dan kontol Kus yang sudah mengobrak abrik lubang dan bentuk dari memeknya yang dulu kinclong tidak berjembut dan hanya ujung itilnya saja yang terlihat, tubuh kecil telanjang itu masih terbaring di atas kasur tipis yang menjadi saksi bisu atas pertarungan sengit antar kelamin, sambil terpejam bikin Mis menikmati satu perasaan yang baru saja di alaminya sekali dalam seumur hidup. Wanita itu mulai membuka matanya pada saat dia sudah tidak mendengar lagi suara dari Kus, kepalanya bergerak mengitari ruangan di dalam gubuk tersebut tapi tetap saja tidak terlihat batang hidung Kus. Lalu bikin Mis bergerak hendak bangun dari tempat tidur dan langsung mengenakan pakaiannya yang tercerai berai tersebar di dalam gubuk itu, tetapi dia mengurungkan niatnya itu karena rasa pegal dan dan capek membuatnya mengurungkan diri untuk bangkit. Tangannya bergerak menyentuh memeknya, tangannya menangkap cairan kental yang mengalir keluar dari dalam lubang memeknya, kemudian perhatikannya ada cairan kental yang menempel di tangannya , cairan kental berwarna putih dan bercampur dengan darah. Melihat hal itu perlahan tubuhnya bangkit walau hanya dengan menggunakan pantat kecilnya dia menggeserkan pantatnya ke belakang dan bersandar si dinding kayu.


" Cuk cuuuukkk... si Kus bocah edan bajul , bibiknya sendiri di entot asem temenan arek iku. Mana enak banget lagi kontol raksasanya iku " Kata bik Mis berbicara di dalam hatinya.


" Ini bik Mis di minum dulu biar segar " Kata Kus sambil menyodorkan buah kelapa yang sudah di kupas atasnya agar bisa di minum. Kus yang tiba tiba datang dengan membawa dua buah kelapa yang sudah di kupasnya itu mengagetkan bik Mis. menyadari hal itu bik Mis menyambar bantal dan menutupi susunya dari pandangan mata Kus. di dekapnya bantal itu menutupi susunya. Kus hanya tersenyum melihat ulah bik Mis yang menutup susunya dengan bantal tetapi bahan baku yang terpenting malah enggak ditutupi.


" Bik, itu tu... pabrik kemenyan itu apa gak di tutup " Kata Kus sambil menunjuk ke arah memek bik Mis yang sangat bebas karena tidak di tutupi.


" Dasar bajul ireng. jancuuukkkk... Masih sempet sempet nya pabrik kemenyan kepunyaan orang malah di liatin "


" Blugh " Bik Mis melemparkan bantal yang tadi di peluknya ke arah Kus, bantal yang menjadi pertahanan terakhirnya untuk menutupi tubuh telanjangnya itu di lemparkan ke arah Kus, bantal itu mengenai wajah Kus, mendapatkan perlakuan tersebut membuat Kus menatap tajam ke arah bik Mis, Kus meletakan kelapa yang di tangannya lalu Kus berdiri. tatapan tajam Kus yang terarah pada bik Mis tersebut membuat bik Mis semakin ketakutan.


" A... A... Apa...??? Apa yang mau kamu mau lakukan...??? Mau ngapain Kus " Kata bik Mis yang semakin ketakutan sambil memeluk rapat kedua lututnya, lalu tiba tiba Kus bergerak membuat bik Mis memejamkan matanya.


" Saya mohon maafkan saya bik " Mendengar hal itu membuat nik Mis membuka matanya dan dia melihat kalau Kus sedang bersujud di depannya dan meminta maaf kepadanya.


" Heh...??? " Melihat apa yang di lakukan Kus bik Mis menjadi bingung. Dan dengan bertolak pinggang bik Mis berdiri.


" Seenaknya meminta maaf sesudah apa yang kamu lakukan kepadaku. Apa kamu kira mudah untuk memaafkan kamu? Dasar bajul ireng " Kata bik Mis yang sudah berdiri di depan Kus yang sedang bersujud di depannya. Kus diam dan tetap menempelkan dahi dan hidungnya menempel lantai.


" Saya benar benar mohon ampun sama bibik, saya khilaf, dan jika bibik mau melaporkan Kus ke kantor polisi maka lakukanlah. Kus bersedia memperranggung jawabkan semua kesalahan yang sudah Kus perbuat terhadap bibik " Ucap Kus sambil terus bersujud memohon ampun pada bik Mis.


" Baiklah. saya akan melaporkan kamu ke balai desa biar balai desa yang melaporkan ke kantor polisi " Ucap bik Mis tegas. Mendengar hal itu Kus hanya diam dan bangkit dari sujudnya. Tapi kembali mata Kus terbelalak pada saat menyaksikan bik Mis yang bertolak pinggang di depannya. Mata Kus kembali bersinar, perlahan tapi pasti kontolnya sedikit demi sedikit bergerak dan mulai membesar pada saat melihat keadaan bik Mis yang dengan telanjang bulat berdiri di depannya. Sangat jelas di mata Kus bentuk memek bik Mis, Kus terdiam melihat memek bik Mis yang mulus tanpa bulu tersebut, hanya sedikit terbuka ( itu juga karena ulah kontol Kus juga ) dan itil bik Mis yang imut menyembul keluar seperti lidah yang sedang mengolok olok Kus. Bik kaget akan reaksi dari Kus, perlahan tapi pasti kaki bik Mis melangkah ke belakang pada saat dia melihat Kus yang sudah berdiri. Dengan satu senyuman yang membuat bik Mis sangat ketakutan, Kus melangkah pelan sambil menurunkan celananya, celana itu tergelatak di lantai, lalu Kus melepaskan bajunya.


Kus berjalan sambil menatap bik Mis yang sudah terdesak di sudut ruangan. Mata Kus melihat satu gulungan tali yang tergantung di paku tepat di atas kepala bik Mis.


" Aaaaahhhhhbbbbbllluuuiiipppp... " Tepat pada saat bik Mus ingin berteriak tangan kanan Kus langsung membekap mulut bik Mis dengan bajunya yang sudah di pegangnya dari tadi. tubuh kecil bik Mis terdesak pada tembok, tanpa bisa mengeluarkan suara, lalu tangan kiri Kus menggapai gulungan tali yang di gantung di situ. Di letakan Kus tali itu di samping kasur. lalu tangan kirinya membelit tubuh bik Mis lalu mengangkat tubuh kecil tersebut dan membaringkannya di kasur dan menindih tubuh kecil tersebut. Lalu melepaskan bajunya yang tadi untuk menutup mulut bik Mis agar tidak berteriak.


" Sssssttttt...!!! Cup cup cuuuup... Ssssssttttt... Cup cup cukup... " Kus menatap bik Mus sambil menghilangkan kepalanya dan menempelkan jarinya pada bibir bik Mis, dengan senyum yang membuat bik Mis sangat ketakutan, Kus mencium pipi bik Mis lalu mendekatkan kupingnya ke telinga bik Mis.


" Sekarang bibik diam...!!! Jangan melakukan hal hal yang sia sia, paham...!!! " Mendengar bisikan Kis bik Mis menganggukkan kepalanya. Lalu Kus bangkit dari atas tubuh bik Mis, mengambil gulungan tali dan berjalan ke ujung ruangan. Bik Mis hanya diam memperhatikan Kus yang sedang membentangkan tali di tiap ujung ruangan tersebut, pada saat semua sudut ruangan yang ada di atas dan pada sudut ruangan yang ada di bawah ( Lantai ). Kus berjalan mendekati tubuh telanjang bik Mis yang sedang terbaring ketakutan. Kis mendekatkan bibirnya pada bibir bik Mis, di lumatnya bibir tipis bik Mis, bibir mereka saling merapat, lidah mereka saling menari dan air ludah mereka saling bertukar, tidak ada lagi penolakan pada diri bik Mis bahkan tanpa malu tangan mungilnya mulai memegang kontol Kus dan mengocoknya pelan. Kus melepas ciumannya lalu memegang tangan bik Mis dan berdiri, bik Mis pun ikut berdiri. Kus mengarahkan tubuh bik Mis berjalan ke arah dinding ruangan itu. Kus mengambil celananya yang tergeletak di lantai lalu di gulungkan nya celananya itu pada pergelangan tangan kanan bik Mis, tangan kanan bik Mis sekarang sudah terikat. Kembali Kus mengambil bajunya yangbtergelatak di atas kasur lalu melilitkannya pada pergelangan tangan kiri bik Mis. Kus mengangkat tubuh Bik Mis. Kembali kedua bibir itu saling melumat, di saat itu sudah tidak ada penolakan dari bik Mis. Saat ini sangat terlihat jelas bahwa bik Mis sangat menikmati dan menantikan apa yang akan Kus perbuat padanya.


" Bik, bibik pegangan...!!! " Kata Kus setelah melepas ciumannya,


" Hmmm... " Kata bik Mis sambil mengangguk dan melingkarkan tangannya ke leher Kus dan ke dua kakinya melingkar di pinggil Kus, sehingga tubuhnya tidak melorot ke bawah apa lagi terjatuh. Kus mengikatkan tali yang tadi pegangnya pada tangan kiri bik Mis yang sudah di balut baju, setelah kedua tangan bik Mis terikat lalu Kus melepaskan belitan kaki bik Mis di pinggulnya, maka tergantung lah tubuh kecil bik Mis, tidak sampai di situ lalu kembali Kus mengambil tali yang ada di lantai kali tanpa pengaman kain yang membelit kaki bik Mis seperti yang ada dj tangan Kus menarik tali dan mulai mengikat kaki kiri bik Mis. Setelah terikat Kus berdiri dan memandang wajah bik Mis merah padam oleh keringat dan nafsu.


" Ooouuuccchhh... Aaaahhhh... " dengan tangan kiri dan kanan yang membentang dan badan yang menggantung, mata sayu bik Mis juga ikut memandang Kus sambil sesekali mengeluarkan lidahnya.


" Ooooouuuuhhhh... Perkosa aku Kuuuusssshhh... Entoti sepuas puasnya memekkuuuhhh iniiihhh... Ajaaaahak lagi akuuuu ke puncak kenikmatan dalam berhubungan intim Kuuussshhh... " Kus menyumbat mulut bik Mis dengan mulutnya, kembali ke dua bibir itu saling menyatu. Kus melepaskan ciuman itu, dan meraih tali yang tergelatak di lantai, di ambilnya tali itu lalu Kus memegang kaki kanan bik Mis dan menarik kaki kanan bik Mis agar ke dua kaki bik Mis bisa terbentang lebar. Setelah kaki kanan bik Mis terikat Kus duduk bersimpuh di hadapan memek bik Mis yang sudah terbuka lebar. Terlihat jelas oleh Kus belahan memek bik Mis yang licin dan tidak berbulu ( karena memang vagina bik Mis alami gundul tidak mempunyai bulu jembut) terbuka dan mengeluarkan sisa air mani Kus bercampur dengan air mani bik Mis buah dari pergesekan kelamin mereka berdua sebelumnya. Kus mengambil bantal dan sarung bantalnya. lalu sarung bantal itu di usapkan ke memek bik Mis.


" Aaaaahhhh... " Bik Mis merintih badannya yang menggantung jadi bergoyang. Lalu Kus melihat sarung bantal, di sarung bantal itu ada bekas air mani dan air mani itu bercampur dengan darah. Setelah di rasa Kus lubang memel bil Mis sudah kering lalu Kus menjilat memek bik Mis. Itil bik Mis di sedot dan di hisap oleh Kus.


" Ooooooouuuuuuccccchhhh.... enaknyaaaa... memek di jilat aaaaaaccccchhhhh.... " Tubuh tergantung itu bergoyang goyang karena gerakan kepala dan pinggul bik Mis bergoyang goyang menahan kenikmatan lidah Kus yang menyapu lubang memeknya.


" Slllrrrruuuuupppsss... Cleeek... Creeecceeekkk... Cleeek " suara mulut dan lidah Kus yang menghisap dan menjilat memek bik Mis. Bik Mis hanya bisa membuka dan menutup mata sambil menggigit bibir bawahnya, kedua tangan dan kakinya saling menarik seolah mencoba untuk melepaskan semua ikatan yang mengikatnya.


" Aaaaauuuhhhh... " Ke dua mata bik Mis terbelalak pada saat perjalanan lidah Kus sudah sampai pada lubang anusnya. Lidah itu mengusap usap lingkaran hitam lubang anusnya lalu itu pun terus melakukan eksplorasi nya menjelajahi tiap alur memek bik Mis sampai ke lembah pembuangan bik Mis.


" Aaaaaaaacccchhhh... Eeeeemmmmnnn " Kembali bik Mis mendesah panjang lalu mengigit bibir bawahnya lagi pada saat jari tengah Kus menerobos masuk ke dalam lubang anusnya, jari Kus langsung bergerak keluar masuk di dalam lubang pantat bik Mis.


" Cuuuuurrrrrr... Cuuuurrrrr... Ccccuuuuuuurrrrrrr... " Tiba tiba memek bik Mis mengeluarkan air kencing yang menyembur deras tepat di muka Kus, tubuh bik Mis pun mengejang dan bibirnya bagian bawahnya sampai mengeluarkan darah karena kerasnya bik Mis menggigit bibirnya sendiri. Mungkin bik Mis tidak menyadari kalau dia adalah seorang masokis. Kus tidak berusaha menghindari air kencing bik Mis yang dengan deras menyiram wajah dan badannya malahan, tangannya mencubit itil bik Mis yang membuat tubuh bik Mis yang tergantung berkelojotan bergerak gerak di udara, dengan kaki yang mengejang kepala menengadah ke atas dan matanya terpejam menikmati detik tiap detik gelombang kenikmatan yang di rasakannya. Tubuh bik Mis langsung terkulai lemah.


" Haaah... Hah... Hah... Hah... " Bik Mis sangat bahagia dengan apa yang di rasakannya, dan saat ini bik Mis tidak bisa lagi berpura pura marah pada apa yang telah terjadi pada dirinya saat ini.


" Haaahhh... Haaahhh... Haaa...aaaaaaacccchhhh... " Belum sempat bik Mis mengais ngais udara di sekitarnya untuk bernafas kontol Kus sudah kembali menerobos masuk ke dalam lubang memeknya.


" Aaaaahhh... Aaaahhh... Aaaahhhh... " Kembali bik Mis mendesah pada saat kontol Kus dengan bebas keluar masuk lubang memeknya, kontol Kus terus saja melesak ke dalam memek bik Mis.


" Aaaahhh... Aaahhh... Aaahhh... ueeenak temanan memek'e bik Mis "


" teruuus Kusss... entoti aku Kuuuussshhh... Aaaahhhh... Sakiti aku Kuuussshhh... pukuli aku Kuuusssshhh... Aaaaaaaccccccchhhhh... Criiieeettt... Criiieeettt " untuk ke sekian kalinya tubuh bik Mis mengejang pada saat cairan memeknya kembali menyembur.


" Kuuuu.... Kuuuu... Kuuuussss... aku pipis lagi Kuuuuussss.... Seeeeeeerrrrrr... " Kus mendengar ucapan bik Mis langsung menari keluar kontolnya dan setelah kontol Kus di tarik dari dalam lubang memek bik Mis kembali, memek bik Mis mengeluarkan air kencingnya dan menyembur deras membasahi kontol Kus.


Setelah air kencing bik Mis berhenti. Kus kembali mengarahkan kepala kontolnya ke pintu gerbang memek bik Mis yang terlihat berkilat karena air kencing dan cairan kewanitaannya yang tercampur.


" Bleeeeeesssshhhh... " Kembali Kus melesakan kontolnya jauh di dalam lubang memek bik Mis sehingga kepala kontolnya menyentuh pintu rahim bik Mis, saking dalamnya kontol Kus menerobos masuk ke dalam memek bik Mis.


" Aaaaaaahhhhhhh... nikmatnyaaaaa... " Ucap bik Mis dengan nada mendesah dan manja.


" Aaaaahhh... Aaaahhhh... Aaaahhhh... "


" Mulaiiiih... Aaaahhh... hari iniiihhh... memekkuuuh sudah punyaaaahhh... Kamuuuuhhh... Kuuusss... " Kus tersenyum lalu melumat bibir bik Mis,
 
maaf telat apdetnya.

OH IYA PARA SUHU. SAYA DI SURUH ORANG BUAT DOWNLOAD APLIKASI DANA. KATANYA ORANG ITU MAU KASIH SUMBANGAN KE SAYA. YANG MAU SAYA TANYAKAN BENAR ENGGAK PAKAI DANA BISA KASIH SUMBANGAN.
SAYA MINTA MAAF KALO SAYA TIDAK TAHU. SAYA HANYA MAU TANYA PADA KALIAN PARA SUHU.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd