Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG JOKO LELONO
- Thread starter bulukusungut
- Start date
Sontolosage
Kakak Semprot
- Daftar
- 20 Dec 2018
- Post
- 166
- Like diterima
- 98
Lanjuttttytt
Jasminevero
Pertapa Semprot
- Daftar
- 30 May 2020
- Post
- 4.621
- Like diterima
- 21.562
Absen dlu deh..moga dilanjut..semngat
Adhitshooth
Senpai Semprot
- Daftar
- 29 Jan 2017
- Post
- 796
- Like diterima
- 611
Ngintip dulu kompor gas nya masih ada apa ngga..
Jasminevero
Pertapa Semprot
- Daftar
- 30 May 2020
- Post
- 4.621
- Like diterima
- 21.562
Absen mlam..lanjut hu
Jasminevero
Pertapa Semprot
- Daftar
- 30 May 2020
- Post
- 4.621
- Like diterima
- 21.562
Absen siang..lanjut hu
Ribas_hbi
Tukang Semprot
Mas joko
bulukusungut
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Jan 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 7.995
SELANGKAH MENGUBAH HIDUP
hehehe maaf para penggemar dan master semprot yang baik hati kalo kentang hehehe. sengaja biar makin penasaran. Yuk dilanjut
Hari itu hari adalah pertama kalinya aku menjejakkan kaki di rumah besar itu. menjelang malam aku dipanggil bu surti untuk makan malam bersama ibu.
aku pun segera memakan pakaian yang ada di lemari. memakai kaos dan celana pendek. tapi karna celana dalam kesempitan akhirnya aku tidak pakai celana dalam. aku turun ke ruang makan dan melihat sudah ada bu Merri dan Lina disana.
"silahkan mas. sini makan bersama kami." ajak Bu merry
"baik bu"kataku. aku melihat Lina mukanya tanpa ekspresi
"namamu siapa? joko ya? sini duduk sebelah ibu."Kata Bu merry
"Ini anak ibu namanya Lina. pembantu yg badannya besar itu namanya bu surti. yg muda itu namanya Titin. Aturan dirumah ini adalah tidak ada yg boleh masuk rumah ini apalagi laki laki. termasuk satpam atau bodyguard juga tamu. menerima tamu silahkan di rumah samping. ada kamar untuk tamu juga disana." kata bu Merry. waduh ketat juga ya disini
"Malam ini aku angkat kamu sebagai anak angkat ibu" aku terkaget perkataan bu Merry. tapi wajah lina nampaknya tidak menunjukkan ekspresi apapun
"besok kamu saya ajak ke kantor saya ya.kamu bisa jadi karyawan saya. tapi saya blm tau nih kerja di bagian apa. yok di makan makanannnya"kata bu merry
Keesokan harinya aku diajak ke kantor di daerah pusat kota ibu kota dimana banyak gedung gedung tinggi. aku di kenalkan ke karyawan disana.
hari selanjutnya aku diberikan invetaris motor untuk aku pergi ke kantor.
1 bulan waktu berjalan buatku tidak ada yg spesial karna aktifitasku hanya monotos seperti itu saja. hampir setiap malam aku mendengar lina menangis di kamarnya. tapi aku belum berani bertanya. dan setiap malam lina pasti duduk di balkon lantai 2 sendirian sambil memandang langit.
Suatu malam aku memberanikan diri untuk duduk bersamanya di balkon.
"kamu tiap hari duduk disini. dan kamu gak pernah ngomong sama aku 1 kata pun semenjak aku datang" kataku
"trus gw kudu ngapain? jungkir balik ngamut lo?" kata dia ketus
"ga gitu juga sih. cuma aneh aja kita tinggal 1 rumah tapi ga pernah ngobrol. oke aku tanya deh beberapa hal.
kamu kaya gini karna cowo?kamu patah hati? kamu di kecewakan? iya kan?" tanyaku
"ga usah sok tau deh. ga usah sok akrab. ga usah sok ikut campur hidup orang" kata Lina
" aku bisa melihat aura kesedihanmu. kamu kecewa sama seseorang. kamu kehilangan sesuatu yg paling berharga dari diri kamu. aku tau kamu setiap malam duduk disini karna kamu pengen bunuh diri tapi kamu takut ibu sedih" kataku. hehehe padahal itu cuma sebuah analisa saja
dia memasang muka kaget dan kemudian menangis kencang. untung waktu itu sudah jam 11 malam jadi orang dirumah sudah tidur
"kenapa lo bisa tau? kenapa lo tanya itu? kenapa yg tanya itu bukan cowo gw? kenapa bukan ibu yg nanya gt ke gw? kenapa harus elo?" dia bertanya sambil menangis kemudian memelukku. aku kaget dia benar benar membenamkan wajahnya di dadaku. spotan penisku keras berdiri. pada saat penisku posisi tegang dia berhenti menangis sebentar kemudian menangis lagi.
"siapa laki laki itu? pacar kamu? Lin, Duniamu itu tidak akan berakhir saat kamu kehilangan sesuatu. tapi duniamu akan berakhir saat kamu berhenti untuk bermimpi dan berhenti untuk berusaha.dah ah jangan nangis lin. Kamu cantik kamu masih muda. " Kataku
"gw cuma pengen ada yg ngertiin gw. ibu gw aja cuek sama gw. iya emang gw itu udah jadi sampah"kata dia
sekarang dia memandang wajahu dan kita saing bertatapan
"kamu tuh masih muda. cantik. seksi, pasti banyak laki laki yg pengen jadi pasangan kamu. jangan sedih dong. jangan bunuh diri juga. nanti aku sama ibumu sedih" kataku
" kenapa kamu sedih?kamu kan baru di rumah ini. bukan siapa siapa gw"kata dia
" kan ibu udah angkat aku jadi anaknya. brarti aku jadi sodara kamu. aku sedih karna aku sayang sama kamu.kmu kan saudaraku"kataku
"ah lo paling cuma ngincer harta keluarga gw. sama kaya laki laki lain." Lina kembali ketus
aku memandangnya. tangantu mengusap pipinya. memegang pipiny lembut
"kalo aku mau harta mungkin aku sudah membunuh kamu dan ibumu dan aku ambil harta kalian. tapi aku ga mau itu. aku sedih liat anggota rumah ini sedih."kataku
dia kemudian bangkit dan duduk di pangkuanku.
"lo tau gak? cewe yg toketnya gede kyaa gw itu nafsunya gede. apalagi kalo sama cowo yg kontolnya gede kaya gini" tiba tiba dia pegang penisku dari luar celanaku.
dia mencium bibirku dengan ganas nya dan aku pun membalas ciuman itu sambil meremas toketnya yg besar. tidak muat di telapak tanganku.
"ooooooh enak banget remesan lo. aaaaaaah "kta Lina
kemudian dia dengan depat membuka celanaku dan mengeluarkan penisku yg sudah tegang.
"waaaaw udah keras dan besar juga. " kata dia kemudian mengulum penisku
"hmmm hmmm hmm hmmm" mulutnya sibuk mengulum penisku
kemudian dia bangkit dan langsung memasukkan penisku ku ke vaginanya. ooooh gila vagina itu begitu lembut dan basah. kemudian dia memompa vaginanya dengan cepat seperti orang yg kesetanan.
"oooh gila gw udah bener2 butuh belaian cowo. apa lagi yg kontol gede kaya lo" kata Lina
susunya bergoyang naik turun bergerak liar mengimbangi gerakan badannya.
penisku seperti di urut dengan sangat kasar tapi begitu nikmat.
"oooh oooh gw mau sampai..aaah aah aah ga kuat..aaaaaaah" lina maracau dan menekan vaginanya makin dalam dan menyemprt air kenikmatan dari vaginanya.
tapi aku belum terpuaskan sedangkan Lina sudah ambruk karna orgasme tadi. kemudian aku balikkan badannya. lina pasrah karna sepertinya kelelahan padahal baru sebentar. kemudian aku posisikan lina nungging dan aku masukkan penisku ke vagina lagi.
"ooooh udah dulu dong..lemes nih aaaah aaah aaah" kata lina sambil tetap tidur...aku pompa penisku makin cepat. terlihat payudaranya bergyang tapi lina masih lemas tapi aku makin bergairah.
aku pompa makin cepat dan penisku seperti mau menumpahkan isinya. aku makin cepat memompa dan aku mendorong penisku makin dalem dan pejuhku tumpah di dalam rahimnya.
nikmat sekali hari ini.
hehehe maaf para penggemar dan master semprot yang baik hati kalo kentang hehehe. sengaja biar makin penasaran. Yuk dilanjut
Hari itu hari adalah pertama kalinya aku menjejakkan kaki di rumah besar itu. menjelang malam aku dipanggil bu surti untuk makan malam bersama ibu.
aku pun segera memakan pakaian yang ada di lemari. memakai kaos dan celana pendek. tapi karna celana dalam kesempitan akhirnya aku tidak pakai celana dalam. aku turun ke ruang makan dan melihat sudah ada bu Merri dan Lina disana.
"silahkan mas. sini makan bersama kami." ajak Bu merry
"baik bu"kataku. aku melihat Lina mukanya tanpa ekspresi
"namamu siapa? joko ya? sini duduk sebelah ibu."Kata Bu merry
"Ini anak ibu namanya Lina. pembantu yg badannya besar itu namanya bu surti. yg muda itu namanya Titin. Aturan dirumah ini adalah tidak ada yg boleh masuk rumah ini apalagi laki laki. termasuk satpam atau bodyguard juga tamu. menerima tamu silahkan di rumah samping. ada kamar untuk tamu juga disana." kata bu Merry. waduh ketat juga ya disini
"Malam ini aku angkat kamu sebagai anak angkat ibu" aku terkaget perkataan bu Merry. tapi wajah lina nampaknya tidak menunjukkan ekspresi apapun
"besok kamu saya ajak ke kantor saya ya.kamu bisa jadi karyawan saya. tapi saya blm tau nih kerja di bagian apa. yok di makan makanannnya"kata bu merry
Keesokan harinya aku diajak ke kantor di daerah pusat kota ibu kota dimana banyak gedung gedung tinggi. aku di kenalkan ke karyawan disana.
hari selanjutnya aku diberikan invetaris motor untuk aku pergi ke kantor.
1 bulan waktu berjalan buatku tidak ada yg spesial karna aktifitasku hanya monotos seperti itu saja. hampir setiap malam aku mendengar lina menangis di kamarnya. tapi aku belum berani bertanya. dan setiap malam lina pasti duduk di balkon lantai 2 sendirian sambil memandang langit.
Suatu malam aku memberanikan diri untuk duduk bersamanya di balkon.
"kamu tiap hari duduk disini. dan kamu gak pernah ngomong sama aku 1 kata pun semenjak aku datang" kataku
"trus gw kudu ngapain? jungkir balik ngamut lo?" kata dia ketus
"ga gitu juga sih. cuma aneh aja kita tinggal 1 rumah tapi ga pernah ngobrol. oke aku tanya deh beberapa hal.
kamu kaya gini karna cowo?kamu patah hati? kamu di kecewakan? iya kan?" tanyaku
"ga usah sok tau deh. ga usah sok akrab. ga usah sok ikut campur hidup orang" kata Lina
" aku bisa melihat aura kesedihanmu. kamu kecewa sama seseorang. kamu kehilangan sesuatu yg paling berharga dari diri kamu. aku tau kamu setiap malam duduk disini karna kamu pengen bunuh diri tapi kamu takut ibu sedih" kataku. hehehe padahal itu cuma sebuah analisa saja
dia memasang muka kaget dan kemudian menangis kencang. untung waktu itu sudah jam 11 malam jadi orang dirumah sudah tidur
"kenapa lo bisa tau? kenapa lo tanya itu? kenapa yg tanya itu bukan cowo gw? kenapa bukan ibu yg nanya gt ke gw? kenapa harus elo?" dia bertanya sambil menangis kemudian memelukku. aku kaget dia benar benar membenamkan wajahnya di dadaku. spotan penisku keras berdiri. pada saat penisku posisi tegang dia berhenti menangis sebentar kemudian menangis lagi.
"siapa laki laki itu? pacar kamu? Lin, Duniamu itu tidak akan berakhir saat kamu kehilangan sesuatu. tapi duniamu akan berakhir saat kamu berhenti untuk bermimpi dan berhenti untuk berusaha.dah ah jangan nangis lin. Kamu cantik kamu masih muda. " Kataku
"gw cuma pengen ada yg ngertiin gw. ibu gw aja cuek sama gw. iya emang gw itu udah jadi sampah"kata dia
sekarang dia memandang wajahu dan kita saing bertatapan
"kamu tuh masih muda. cantik. seksi, pasti banyak laki laki yg pengen jadi pasangan kamu. jangan sedih dong. jangan bunuh diri juga. nanti aku sama ibumu sedih" kataku
" kenapa kamu sedih?kamu kan baru di rumah ini. bukan siapa siapa gw"kata dia
" kan ibu udah angkat aku jadi anaknya. brarti aku jadi sodara kamu. aku sedih karna aku sayang sama kamu.kmu kan saudaraku"kataku
"ah lo paling cuma ngincer harta keluarga gw. sama kaya laki laki lain." Lina kembali ketus
aku memandangnya. tangantu mengusap pipinya. memegang pipiny lembut
"kalo aku mau harta mungkin aku sudah membunuh kamu dan ibumu dan aku ambil harta kalian. tapi aku ga mau itu. aku sedih liat anggota rumah ini sedih."kataku
dia kemudian bangkit dan duduk di pangkuanku.
"lo tau gak? cewe yg toketnya gede kyaa gw itu nafsunya gede. apalagi kalo sama cowo yg kontolnya gede kaya gini" tiba tiba dia pegang penisku dari luar celanaku.
dia mencium bibirku dengan ganas nya dan aku pun membalas ciuman itu sambil meremas toketnya yg besar. tidak muat di telapak tanganku.
"ooooooh enak banget remesan lo. aaaaaaah "kta Lina
kemudian dia dengan depat membuka celanaku dan mengeluarkan penisku yg sudah tegang.
"waaaaw udah keras dan besar juga. " kata dia kemudian mengulum penisku
"hmmm hmmm hmm hmmm" mulutnya sibuk mengulum penisku
kemudian dia bangkit dan langsung memasukkan penisku ku ke vaginanya. ooooh gila vagina itu begitu lembut dan basah. kemudian dia memompa vaginanya dengan cepat seperti orang yg kesetanan.
"oooh gila gw udah bener2 butuh belaian cowo. apa lagi yg kontol gede kaya lo" kata Lina
susunya bergoyang naik turun bergerak liar mengimbangi gerakan badannya.
penisku seperti di urut dengan sangat kasar tapi begitu nikmat.
"oooh oooh gw mau sampai..aaah aah aah ga kuat..aaaaaaah" lina maracau dan menekan vaginanya makin dalam dan menyemprt air kenikmatan dari vaginanya.
tapi aku belum terpuaskan sedangkan Lina sudah ambruk karna orgasme tadi. kemudian aku balikkan badannya. lina pasrah karna sepertinya kelelahan padahal baru sebentar. kemudian aku posisikan lina nungging dan aku masukkan penisku ke vagina lagi.
"ooooh udah dulu dong..lemes nih aaaah aaah aaah" kata lina sambil tetap tidur...aku pompa penisku makin cepat. terlihat payudaranya bergyang tapi lina masih lemas tapi aku makin bergairah.
aku pompa makin cepat dan penisku seperti mau menumpahkan isinya. aku makin cepat memompa dan aku mendorong penisku makin dalem dan pejuhku tumpah di dalam rahimnya.
nikmat sekali hari ini.
phayjoe
Tukang Semprot
- Daftar
- 21 Sep 2011
- Post
- 1.128
- Like diterima
- 10.776
makasih updetnya @bulukusungut
Similar threads
- Locked
- Poll
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
