misterzacky
Semprot Kecil
Salam kenal buat semua. Perkenalkan saya Zacky, Saya pengemar berat Semprot.com dari tahun 2010 dan baru bisa berbagi pengalaman sekarang.
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2005, Malam itu hujan turun dengan derasnya, PLN pun dengan kejam mematikan aliran listrik dikomlek perumahan tempat tinggalku, aku sendiri dikamar tidak bisa tidur, aku putuskan keluar rumah untuk merokok, karena saat itu aku masih sembunyi-sembunyi merokok dari orang tua. Baru menyulut tembakau tiba-tiba terlihat bayangan orang yang sedang berdiri di balai pertemuan yang berada di seberang jalan depan rumahku, saat itu perasaan takut tidak menyelimuti hatiku tapi penasaranlah yang aku alami, siapa gerangan yang berada disana.
Dengan hati-hati aku mendekati tempat tersebut, karena diterangi oleh kilat, maka dengan jelas aku bisa melihat orang tersebut. Dia adalah Si Asih kakak temanku, rumahnya hanya berbeda gang dengan rumahku. Dia pun memangilku mendekatinya.
Aku : ngapain kak sendirian disini?
Asih : Tadi aku mau pulang, tapi tiba-tiba hujan turun dan aku kakak putuskan berteduh dulu disini, kamu belum tidur dek?
Aku : ngak bisa tidur nih kak, takut gelap
Asih : Sama kakak juga nih, tadi mau ke WC belakang kebelet, karena gelap kakak tahan aja, dek temenin kakak dong ke WC
Aku : Ayo kak adek temanin
Saat itu jantungku berdetak sangat cepat, lebih cepat dari kecepatan larinya Ulsain Bolt hahaha. Aku dari SMP sudah mengenal dunia lendir, pertama aku mengenal dunia lendir ketika temanku meminjamkan buku dan majalah dewasa kepadaku. Saat aku SMP wadah lendir baru berupa Buku dan Majalah dewasa saja, VCD baru hadir 3 tahun setelah itu, maklum masih dunia kegelapan bagi kaum pecinta lendir karena susah sekali mencari wadah dan konten dewasa saat itu.
Dibelakang balai pertemuan memang ada sebuah WC yang lumayan luas juga, aku dan kak Asih pun masuk kedalam dengan suasana gelap dan erotis.
Asih : Dek, kamu tunggu disini y, jangan jauh-jauh dari kakak
Aku :Iya kak "sambil memperhatikan kak Asih menaikan roknya dan menurunkan celana dalamnya"
Kak Asih saat itu mengunakan pakaian baju kaos dan rok panjang. Senjaku tiba-tiba bereaksi mendegar kucuran air kencing Kak Asih, karena sudah kepalang tegangan tinggi, aku putuskan membuka celanaku dan mengeluarkannya didepan kak Asih, mana tau kak Asih nafsu juga melihat senjataku. Kak Asih memang digosipkan orang komplekku agak genit dan jablay. Tinggi Kak Asih sekitar 150 Cm, berbadan montok dengan payudara bulat mengelembung dan pantat yang besar, kulit kak Asih agak gelap dan rambutnya seleher. Aku sebenarnya sudah lama mendambakan tubuh montok kak Asih ini.
Kak Asih : Kamu mau pipis juga dek?
Aku : Iya nih kak
aku masih berdiri disamping kak Asih yang masih jongkok.
Kak Asih : kok masih belum keluar juga pipis kamu dek?
Aku : ngak tau nih kak "jawabku gugup"
Kak Asih : Mhmmmm..
Tiba tiba kak Asih memegang senjataku dan mengengamnya kuat sekali. Sini dek kakak keluarkan "kata kak Asih menarikku mendekatinya". Punya kamu keras dan gede ya dek, "lanjut kak Asih", lalu senjataku terasa hangat, aku melihat kak Asih menelan senjataku dan mulai memaju mundurkan kepalanya. Pengalaman pertama diisep wanita sungguh mendebarkan. mhmmm ohhh enak kak "desahku malam itu", hujanpun makin deras dan membuat suasana semakin erotis. Kak Asih tiba-tiba melepaskan hisapannya dan tidur terletang melepaskan celana dalamnya dan menaikan roknya kepinggang, sini dek "ajak kak Asih agar aku bersimpuh didepannya". kak Asih memegang senjataku dan menuntunnya masuk ke goa miliknya, tekan dek "pintanya, dengan suara bergetar", uhhhhhh..keluh kak Asih ketika senjataku mulai menerobos goa basah miliknya. Setelah senjataku amblas semua, kak Asih memegang pinggangku dan menurun naikannya.
mhmmm uhhhh ohhhhh "rintihan kak Asih. Ohhhh mhmmmm "terussss deeekkkk"ohhhh ahhhh ahhhh ohhhh "suara yang terdengar dari mulut kak Asih. Aku hanya fokus mengenjot sambil merasakan hangatnya lobang kak Asih.
ohhhh ahhhh mhmmmm deeekkkk eennakkkk ohhhh"racau kak Asih", mhhmmmm yannnggg ccceeeppaatttt ohhhh ddeeekkk ahhhh ahhhh"kak Asih makin mengila mengoceh". Aku merasakan kekuatan yang ingin terlepas dari senjataku, kakkkkk adek mau pipis "kataku, seraya terus mengenjotnya" , iya dekkk ohhh mhmmm ahhh kakkkaaaa uhhhh jjjjuuuuggggaaa ohhhh mhhhh ahhhh "jawabnya terbata", dan akhirnya kekuatan dasyat itu pun meledak, ohhhhhhh kakkkkkk "kataku sambil dipeluk erat kak Asih, sementara kaki kak Asih kuat melingkar di pinggangku. mhmmmm ohhhh eeenaaakkkk dddekkkj "suara kak Asih". setelah semua pipisku habis didalam goa kak Asih, akupun bangkit dan memakai kembali celanaku, sementara kak Asih jongkok kembali, kak Asih kembali pipis.
Setalah pakaian kami kembali rapi, kami keluar dari WC tersebut. kak Asih berkata kepadaku "jangan bilang-bilang ya dek", aku balas dengan anggukan, setelah itu Kak Asih pergi melangkah meninggalkanku pulang. dengan perasaan nikmat dan tersenyum, aku balik ke rumah, sampai dirumah aku tiduran membayangkan kejadian barusan, sungguh nikmat dan aku akan terus mengulanginya niatku.
Sebenarnya itu bukan pengalaman pertamaku bercinta, pengalaman pertamaku bercinta adalah ketika kelas 4 SD dengan anak cewek tetangga sebelah rumahku. Nanti akan aku ceritakan, oh ya.. mohon maaf karena dalam penulisan cerita tadi masih hancur-hancuran, maklum masih amatiran dalam menulis.
Terima kasih atas perhatian para senior dan pecinta dunia Semprot. pisssssss.
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2005, Malam itu hujan turun dengan derasnya, PLN pun dengan kejam mematikan aliran listrik dikomlek perumahan tempat tinggalku, aku sendiri dikamar tidak bisa tidur, aku putuskan keluar rumah untuk merokok, karena saat itu aku masih sembunyi-sembunyi merokok dari orang tua. Baru menyulut tembakau tiba-tiba terlihat bayangan orang yang sedang berdiri di balai pertemuan yang berada di seberang jalan depan rumahku, saat itu perasaan takut tidak menyelimuti hatiku tapi penasaranlah yang aku alami, siapa gerangan yang berada disana.
Dengan hati-hati aku mendekati tempat tersebut, karena diterangi oleh kilat, maka dengan jelas aku bisa melihat orang tersebut. Dia adalah Si Asih kakak temanku, rumahnya hanya berbeda gang dengan rumahku. Dia pun memangilku mendekatinya.
Aku : ngapain kak sendirian disini?
Asih : Tadi aku mau pulang, tapi tiba-tiba hujan turun dan aku kakak putuskan berteduh dulu disini, kamu belum tidur dek?
Aku : ngak bisa tidur nih kak, takut gelap
Asih : Sama kakak juga nih, tadi mau ke WC belakang kebelet, karena gelap kakak tahan aja, dek temenin kakak dong ke WC
Aku : Ayo kak adek temanin
Saat itu jantungku berdetak sangat cepat, lebih cepat dari kecepatan larinya Ulsain Bolt hahaha. Aku dari SMP sudah mengenal dunia lendir, pertama aku mengenal dunia lendir ketika temanku meminjamkan buku dan majalah dewasa kepadaku. Saat aku SMP wadah lendir baru berupa Buku dan Majalah dewasa saja, VCD baru hadir 3 tahun setelah itu, maklum masih dunia kegelapan bagi kaum pecinta lendir karena susah sekali mencari wadah dan konten dewasa saat itu.
Dibelakang balai pertemuan memang ada sebuah WC yang lumayan luas juga, aku dan kak Asih pun masuk kedalam dengan suasana gelap dan erotis.
Asih : Dek, kamu tunggu disini y, jangan jauh-jauh dari kakak
Aku :Iya kak "sambil memperhatikan kak Asih menaikan roknya dan menurunkan celana dalamnya"
Kak Asih saat itu mengunakan pakaian baju kaos dan rok panjang. Senjaku tiba-tiba bereaksi mendegar kucuran air kencing Kak Asih, karena sudah kepalang tegangan tinggi, aku putuskan membuka celanaku dan mengeluarkannya didepan kak Asih, mana tau kak Asih nafsu juga melihat senjataku. Kak Asih memang digosipkan orang komplekku agak genit dan jablay. Tinggi Kak Asih sekitar 150 Cm, berbadan montok dengan payudara bulat mengelembung dan pantat yang besar, kulit kak Asih agak gelap dan rambutnya seleher. Aku sebenarnya sudah lama mendambakan tubuh montok kak Asih ini.
Kak Asih : Kamu mau pipis juga dek?
Aku : Iya nih kak
aku masih berdiri disamping kak Asih yang masih jongkok.
Kak Asih : kok masih belum keluar juga pipis kamu dek?
Aku : ngak tau nih kak "jawabku gugup"
Kak Asih : Mhmmmm..
Tiba tiba kak Asih memegang senjataku dan mengengamnya kuat sekali. Sini dek kakak keluarkan "kata kak Asih menarikku mendekatinya". Punya kamu keras dan gede ya dek, "lanjut kak Asih", lalu senjataku terasa hangat, aku melihat kak Asih menelan senjataku dan mulai memaju mundurkan kepalanya. Pengalaman pertama diisep wanita sungguh mendebarkan. mhmmm ohhh enak kak "desahku malam itu", hujanpun makin deras dan membuat suasana semakin erotis. Kak Asih tiba-tiba melepaskan hisapannya dan tidur terletang melepaskan celana dalamnya dan menaikan roknya kepinggang, sini dek "ajak kak Asih agar aku bersimpuh didepannya". kak Asih memegang senjataku dan menuntunnya masuk ke goa miliknya, tekan dek "pintanya, dengan suara bergetar", uhhhhhh..keluh kak Asih ketika senjataku mulai menerobos goa basah miliknya. Setelah senjataku amblas semua, kak Asih memegang pinggangku dan menurun naikannya.
mhmmm uhhhh ohhhhh "rintihan kak Asih. Ohhhh mhmmmm "terussss deeekkkk"ohhhh ahhhh ahhhh ohhhh "suara yang terdengar dari mulut kak Asih. Aku hanya fokus mengenjot sambil merasakan hangatnya lobang kak Asih.
ohhhh ahhhh mhmmmm deeekkkk eennakkkk ohhhh"racau kak Asih", mhhmmmm yannnggg ccceeeppaatttt ohhhh ddeeekkk ahhhh ahhhh"kak Asih makin mengila mengoceh". Aku merasakan kekuatan yang ingin terlepas dari senjataku, kakkkkk adek mau pipis "kataku, seraya terus mengenjotnya" , iya dekkk ohhh mhmmm ahhh kakkkaaaa uhhhh jjjjuuuuggggaaa ohhhh mhhhh ahhhh "jawabnya terbata", dan akhirnya kekuatan dasyat itu pun meledak, ohhhhhhh kakkkkkk "kataku sambil dipeluk erat kak Asih, sementara kaki kak Asih kuat melingkar di pinggangku. mhmmmm ohhhh eeenaaakkkk dddekkkj "suara kak Asih". setelah semua pipisku habis didalam goa kak Asih, akupun bangkit dan memakai kembali celanaku, sementara kak Asih jongkok kembali, kak Asih kembali pipis.
Setalah pakaian kami kembali rapi, kami keluar dari WC tersebut. kak Asih berkata kepadaku "jangan bilang-bilang ya dek", aku balas dengan anggukan, setelah itu Kak Asih pergi melangkah meninggalkanku pulang. dengan perasaan nikmat dan tersenyum, aku balik ke rumah, sampai dirumah aku tiduran membayangkan kejadian barusan, sungguh nikmat dan aku akan terus mengulanginya niatku.
Sebenarnya itu bukan pengalaman pertamaku bercinta, pengalaman pertamaku bercinta adalah ketika kelas 4 SD dengan anak cewek tetangga sebelah rumahku. Nanti akan aku ceritakan, oh ya.. mohon maaf karena dalam penulisan cerita tadi masih hancur-hancuran, maklum masih amatiran dalam menulis.
Terima kasih atas perhatian para senior dan pecinta dunia Semprot. pisssssss.
