Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Karena Hasrat Harus Dibayar Tuntas

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Mantap jiwa ceritanya..
d tunggu ajian2 yg edun selanjutnya suhu..
Smoga bs cpt update
 
Mantap jiwa ceritanya..
d tunggu ajian2 yg edun selanjutnya suhu..
Smoga bs cpt update
 
Wah, aku kira bener bener dah tamat ini cerita, semangat suhu
 
jha ha.. bisaan ni agan ... upnya ditunggu gan..
 
Sambungan….
Part 13 : Naga Muda

Pras, seorang Suromenggolo bengal yang lahir dengan kondisi serba sulit. Wataknya keras, karaternya culas. Baginya, hidup sudah susah, maka ia tidak mau mengisi otaknya dengan hal-hal yang berat.

Prinsip hidupnya, kontol jauh lebih utama dari otak. Apalagi hati. Makanya ia tak mau terlalu terlibat dengan perseteruan antara Suromenggolo melawan rejim Presiden Artawan. Walau di setiap pemujaan, ia selalu mengharap Artawan cepat mampus.

Dia memang lelaki pragmatis. Baginya, selama ia bisa ngentot perempuan yang ia inginkan, itu sudah cukup. Hidup adalah tentang selangkangan. Tidak lebih.
Walau tidak kaya, ekonominya sudah lebih dari cukup. Selain sebagai kepala centeng di PT Batu Mulia Utama (BMU), dia juga memiliki beberapa pekerjaan sampingan. Salah satunya adalah membuka rumah bordil.

Di rumah bordilnya itu, ia menyediakan dua istrinya sendiri untuk dientot oleh para lelaki pencari kepuasaan. Awalnya rumah bordilnya tidak terlalu ramai.

Tetapi semenjak Ratri menjadi salah satu pelacurnya, para kustomer membludak. Walau mereka sudah kena ajian sirep lali rupo kelingan roso yang membuat mereka lupa wajah detail Ratri, tetapi jurus empot koncono dari memek dan anus Ratri membuat para kustomer datang lagi dan lagi.

“Argh……………….” Wira menjerit.

“Apa yang kau lakukan……”, suaranya sedikit terbata.

“Diam, bodoh! Nanti kau akan berterima kasih padaku, hahaha…..”

Setelah meludahi titid Wira, Pras mengurutnya. Ternyata ia bermaksud mewariskan jurus andalanya, ajian Nogo Gombyok. Di dunia hanya empat orang yang memiliki ajian ini. Dirinya, seorang anak band bermuka pantat kadal tapi mampu mengentoti puluhan artis perempuan, dan dua orang lainnya yang masih misterius.

Wira melihat titinya.

Dengan telaten Pras mengurutnya. Menggunakan dua tangan, ia mengurut kontil Wira. Pertama ia membentuk sebuah cincin dari telunjuk dan jempolnya. Lalu dengan gerakan yang sedemikian rupa, ia mengurut dari pangkal hingga ujung. Kadang ketika sampai di bagian pukon, ia gosok lubang kencing Wira. Semenjana itu, Wira menjerit tidak karuan.

"Dasar banci!", Pras menggeleng. Ia lalu merapal mantra. Setelah selesai, ia tumpangkan tangan kirinya di atas kepala Wira. Wira langsung tergelepar. Matanya tertutup sesaat.

Begitu terbuka, ia kembali menjerit. Nampak Pras mengelus pelernya.

"Diamlah sayang, ini demi kebaikanmu", sejurus suara menyeruak suasana. Ternyata itu suara Ratri.

"Ibu?"

"Iya, anakku sayang. Atau kau mau ibu yg melakukannya?"

Wira mengangguk. Pras undur. Ratri langsung jongkok. Mengambil alih tugas Pras.

"Uwaaaahhhh.....ibu....."

"Enak kan sayang. Setelah ini, kau akan jadi pendekar sempurna. Jago berkelahi sekaligus ahli entot." Ratri terus mengurut.

Puntjaknya, Ratri mengulum penis Wira. Yang empunya penis kelonjotan, seperti setan sedang kemanungsan. Seluruh tubuhnya lemas. Ototnya serasa dilolosi.

"Tahan semampumu ya," Ratri terenyum nakal. Kini ia sedot keris Wira dari peler hingga ujung. Wira merasa perutnya panas. Ada aliran energi tenaga dalam yang muncul tiba-tiba, membakar seluruh perutnya. Lalu mengalir ke penisnya. Wira merasa nikmat yang luar biyasah.

Lalu puncaknya, Ratri menotok delapan titik titit Wira. Itulah delapan titik kesaktian yang jika ditotok dengan tepat akan membuka aliran darah dengan deras, lalu membuat lalu lintas energi dari perut ke kontol menjadi deras tak terbendung. Dan benar saja, ajian ini langsung menunjukkan hasilnya. Kontol Wira memanjang, menjadi sepuluh centi, padahal belum ngaceng sama sekali.

Wira yang terkejut, langsung semaput lagi. Matanya terpejam. Kesadarannya kembali normal. Beberapa waktu kemudian ia sadar dari sirep. Nampak hanya dirinya dan Pras yamg asyik merokok Retjo Pentoeng. Klempas-klempus ia permainkan asap tembakau itu.

“Sudah selesai. Pertama, jangan dibuat ngentot dulu, apalagi ngentot ibumu. Aku akan minta bulek Kirana mengoralmu tiga hari sekali, yakni tiap Senin, Rabu dan Jum’at.”

Wira lemas. Ia langsung ndlosor. Dalam hatinya, ada kebingungan yang luar biasa. Mengapa Pras, yang sebelumnya selalu mencaci dan menghinanya, justru mewariskan ilmu Nogo Gombyok kepadanya?

Enam bulan sudah berlalu sejak kejadian itu. Wira sudah jadi jauh lebih kuat. Jurus-jurusnya sudah sangat sempurna, termasuk jurus Nogo Gombyok. Ia benar-benar secara serius mengikuti semua arahan kakek Nogo.

Selain itu, secara mandiri ia baca kitab-kitab usang dari Pras. Shakti Bawononya makin sempurna. Nogo gombyoknya juga makin mengerikan.

Sementara itu, sumur kering yang terletak di atas bukit itu juga sudah mulai terisi. Menurut perkiraannya, tak sampai dua bulan lagi, sumur itu akan membual dan akan muncul seorang mahaguru lain yang akan memberikan ilmu kesaktian baru kepadanya.

Rutinitas Wirapun bertambah. Setiap pagi, ia melakukan pamujan seperti biasa, lalu mulai berlatih. Ketika siang, ia hanya beristirahat kurang dari satu jam. Dan sore, ia ada urusan tambahan. Dengan bulek Kirana, atau yang sekarang ia panggil Mbak Kirana. Awalnya.hanya setor pejuh untuk dimunum wanita itu. Tetapi kemudian, hal-hal yang sangat diinginkan akhirnya terjadi. Witing sange pancen jalaran soko kulino. Kulino oral.

“Iya, seperti itu sayang. Uhhhhh……yasss……”, Kirana mendesah pasrah. Tubuhnya sudah bugil. Dan basah. Aroma keringatnya mengundang nafsu Wira untuk makin menggenjotnya.

“Enak, Mbak?”

“Enak bangett….iyesss….***….***giiii….ibumu tidak bisa dientot kontol seenak ini…..”

Perkentuan itu terjadi begitu saja. Nampaknya sejak rutin mengoral Wira beberapa kali, Kirana mulai tidak mampu mengontrol birahinya. Akhirnya ia jebol. Ia tidak menolak ketika Wira mengajaknya memadu nafsu.

Pemandangan seperti ini adalah hal yang biasa, khususnya ketika Wira selesai latihan.

Tampak dua insan itu sedang bergenjot ria. Kirana sedang terlentang. Di atasnya, Wira menggenjot. Berbeda dengan ketika awal-awal bersenggama, ia sudah mampu mengontrol gerakannya. Hentakannya pas, temponya bervariasi, kekuatan goyangannya pun mengagumkan. Kini, tiap bersetubuh, minimal tiga kali Kirana tepar.

“Iyhhhhhhhhhh, ohyaaaaassss…..ehmmmm…..”
Suara desau Kirana memecah kesunyian di gubug reyot di pinggir tebing sore itu. Susunya yang indah itu di pelintir lembut oleh Wira. Sesekali, ia sedot puting wanita paruh baya itu. Sementara tangan yang lain menggosok itil Kirana, membuatnya serasa di awang-awang.

“Ahhhh…..ampuuuun….istirahat dulu….Wira….”

“Ga mau, Wira belum crot”

Hampir tiga jam, dan Wira belum mau berhenti. Bahkan satu jam terakhir ini, dia terus menggoyang memek Kirana. Nogo Gombyok, memang kuat. Tak hanya membuat manuk panjang, tapi juga pinggul perkasa. Memek Kirana tidak diberi kesempatan untuk jeda sedikitpun. Kirana benar-benar bahagia.

Lalu tiba-tiba Wira ingin menyudahi persenggamaan ini. Ia tambah RPM-nya, Kirana makin kelonjotan.

“Uh…..ah…..uh….ah….”

Tenaga wanita itu tiba-tiba muncul lagi. Kenikmatan yang diberikan oleh Wira membuatnya kembali prima. Ia coba sekuat tenaga mengikuti alur genjotan kobra brangasan milik Wira. Sedang Wira menambah variasi. Sambil menggenjot dan merempon, sesekali ia elus lembut belahan anus Kirana. Kadang juga ia kecup bibirnya.

“Ahmmmmmm….seeee….dappppp…..terusssss…”

Lalu....

Crottttttt

Wira sampai. Ia tersenyum puas. Sedang Kirana masih berada di awang-awang.
Wira lalu menampar Kirana.

Plak!!!!

Kirana terkejut. Ia lihat Wira. Bocah itu sudah berdiri. Kontolnya masih tegang mangacung.

“Cepat bersihkan!”

Kirana tersenyum nakal. Ia hampiri Wira, lalu ia jilat batang itu. Dengan penuh penghayatan ia bersihkan setiap inci dari titit itu. Bahkan jembut tipis Wira ia sapu dengan lidahnya, berharap ada sisa-sisa pejuh disana.

Cukup lama Kirana membersihkan kontol Wira. Ini karena, ketika ia mau menyudahinya, dan Wira merasa belum bersih, maka Wira langsung menjambak Kirana, lalu menamparnya.

“Lakukan lagi, anjing tolol!”

Begitulah Wira, ia sudah tumbuh menjadi calon lanang sejati. Shakti Bawononya sudah terbuka sempurna. Kakinya telah sangat kuat dan kokoh. Memang Shakti Bawono melatih kekuatan kaki, dasar dari ilmu Suromenggolo.

Beberapa hari kemudian di salah satu kamar di rumah mesum di pinggir area pertambangan batu PT BMU

“Bagaimana kemajuan anak itu?”
“Sangat bagus. Entotannya mantab. Bahkan mungkin, tak lama lagi, ia akan mengalahkan dirimu.”

“Mengalahkan diriku? Hahaha, tak mungkin. Ia memang sudah menguasai ajian itu, tapi Pras tak bisa dengan mudah dikalahkan!”

“Masak?” Kirana tersenyum genit.

Pras bangkit. Ia matikan rokoknya, Retjo Pentoeng kretek. Ia hampiri Buleknya yang sedang mematut-matutkan diri di depan cermin. Ia ceples bokong bibinya itu.

Plasssssss…..

Kemudian ia balikkan, ia cium bibir bibinya sambil sesekali menggigit bibir aduhai itu. Bibinya mulai mendapatkan kembali libidonya. Kemudian ia dorong bibinya. Lalu dengan kedua tangan gempalnya, ia remes-remes payudara indah itu.

“Ah……..”

Untuk kesekian kali, bibinya mendesah….
Sambil meremas, ia merapal mantranya. Mantranya andalannya yang membuat kontolnya berubah menjadi nogo raksoso.

“Apa punyanya sebesar ini?”

“Kirana mengangguk ketakutan.”
Ceplaaakkkkkkk!!!!!! Tamparan keras ia terima.

“Jilat!”

“I…..yaaaaa”

“Ah……jilat yang bener, anjing!”

Lalu Pras memperkosa mulut bibinya. Ia sodok hingga ke tenggorokan. Bibinya merem melek keenakan. Air liurnya menetes kesana kemari. Lalu kemudian ia menjambak rambut bibinya, menggigit lehernya hingga merah dan melempar tubuh bibinya yang sudah lemas ke lantai. Bibinya mengaduh, kemudian merangkak, pergi ke pojokan.

Pras mengejar. Ia jambak lagi rambut Kirana, lalu menyuruhnya membuka mulut.

“Buka!”

Kirana menurut. Ia buka mulutnya. Kemudian Pras meludahinya.

“Telan!"

Dengan gembira Kirana menelan ludah itu. lalu sekali lagi ia melempar tubuh Kirana. Sekali lagi Kirana mengaduh. Kemudian ia berdiri. Tetapi Pras datang dan mencengkeram lehernya, memutar tubuhnya dan mencondongkan pinggulnya. Akhirnya, setelah posisinya pas, ia genjot sekuat tenaga. Posisi asu kawin.

“Ah…..terima kasih…..ah…..enak saya….nngggggg….”

Lalu jurus Nogo Gombyok mulai berfungsi ditambah dengan jurus tri gotri pemecah birahi.

“Iyessssssssssssssssssssssss…………………ah………ampuuuuuunnnnnnnnn tuaaaaann…..ampun….”

Kirana termehek-mehek. Mekinya berkedut tidak karuan. Seluruh tubuhnya bergoyang. Keringat mengucur deras. Mulutnya meracau seperti orang gila. Ah, tri gotri pemecah birahi selalu menang banyak.

“Ampuuuunnnn….iyesss….ah……geliiii tuan…..”

Plak!
Pras menampar wajah Kirana!

“Siapa yang lebih hebat!”

“Tuan Pras, tuan Pras tidak terkalahkan”

Plak…..plalkkkkkkk

Bertubi-tubi tamparan diterima Kirana. Ini membuat dirinya makin kesetanan. Memiawnya di ujung batas kenikmatan.
Slurpppppppppp…………

Kontol Pras masuk sepenuhnya….

“Sedaaaapppppp”

Lalu Pras menggoyangnya….
Tidak sampai lima menit, Kirana sampai.
Crottttt….crottttt…..cairan mekinya memancur deras membasahi seprai. Aroma asam menyeruak memenuhi kamar mesum itu. kamar yang sama sejam lalu Ratri ia entot bersama teman-temannya.

Pras lalu mencabut kontolnya tiba-tiba.

“Ughhhhhh….”

Slopppp

Ia masukkan ke mulut Kirana, lalu ia maju mundurkan dengan ritme tertentu.
Setelah hampir dua puluh menit.

“Ah…………”

Cairan pejuh Pras muncrat, masuk ke tenggorokan Kirana.

Pras berdiri. Ia duduk dan mengatur nafas. Setelah itu ia ambil sebotol arak bermerk Ngalam Nuport kualitas import langsung dari Singosari. Arak super keras berwarna hijau muda itu ia tenggak.

Kirana hanya bisa terlentang tak berdaya.

“Bulek…”

“Iya Pras…”

“Persiapkan memekmu. Lusa, kita adakan pertandingan. Siapa yang lebih hebat, aku atau Wira!”

Pras tersenyum licik.

Sedang Kirana bergidik ngeri. Tak terbayang mekinya akan dijadikan sasaran dua Nogo Gombyok yang ganas dan trengginas itu.

“Boleh aku ajak teman.”

“Boleh saja….siapa?”

Kiranya tersenyum.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nogo Gombyok.....gw juga mau ya..tp yg ngajar nya cewek..hehe
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd