Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Karena Mutia Aku Ketagihan Selingkuh

Part selanjutnya kepergok atau jangan dulu?

  • Ketahuan

    Votes: 2 100,0%
  • Jangan dulu

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    2
  • Poll closed .
"Hehehehe"
"Tapi di banding istri saya, kamu paling buas dan selalu bisa bikin saya nafsu terus ta" gw puji dia setinggi mungkin sambil tangan gw meremas toketnya
"Ahh aa bisa aja"
"Beneran ta saya ga bohong"
"Berarti saya lebih hebat dari istri aa dong?"
"Iya kamu lebih hebat dan lebih buas pokoknya"
"Uhh makasih aa, oiya saya mau cerita ke aa tapi jgn bilang ke siapa2 ya?"
"Cerita apa ta?" (Selama kami rebahan gw terus meremas toketnya memilin2 putingnya, karena gw sangat excited dengan toket)
"Aa janji dlu jgn bocor"
"Iya saya janji"
"Waktu saya nginep sama lasmi, saya ga sengaja liat beberapa pakaian sexy di lemari nya"
"Maksudnya pakaian sexy?"
"Ya kayak lingerie, bikini gtu"
"Ahh masa sih?" Jawab gw pura2 terkejut
"Iyaa aa lumayan banyak dan bervariasi"
"Trs kenapa kamu ga nanya ke dia"
"Tadinya sih mau tapi saya takut dia tersinggung"
"Lohh biasanya kan cewe sama cewe terbuka masalah privasi"
"Iya juga sih nanti aku coba tanya dehh"
"Kamu mau saya beliin yg kayak gtu?"
"Dlu saya pernah punya aa sampai ke vibrator, tapi semenjak saya pulang kesini saya bakar smua takut ketahuan orang tua"
"Ohh besok sebelum ke lembang kita belanja ya?"
"Ahh ga usah aa makasih"
"Tapi saya mau liat kamu pake itu, pasti sexy banget di tambah body kamu yg pas"
"Ahh aa bisa aja klo muji2, btw kq ini tangan aa asik bener ya disini" sambil menunjuk toketnya
"Hehehee saya tuh paling suka banget sama remas + pilin toket, sampe2 saya minta istri saya ga usah pake bra kalo di rumah"
"emang ga risih gtu a?"
"Engga lah, lagian remas2 toket kan termasuk terapi menghindari kanker payudara ta"
"Ohh saya baru tau loh a"
"Makanya cobain btw Udh jam brp nih, wah hampir isya, saya pulang dlu ya ta, besok saya jemput ya"
Gw berpakaian dan bergegas pulang
"Yaudah hati2 aa jangan ngebut" shinta memeluk gw dari belakang sambil tangannya mengelus dada gw
"Kalo kamu peluk saya gmana saya mau pulang"
"Hehehehe maaf aa"
Gw berbalik dan gw lumat bibirnya sambil meremas toketnya
"Sampe besok ya ta"
"Iya aa"
Sampai di rumah gw mandi dan setelahnya gw ngemong debay bersama mutia dan wulan
"Malam banget pa pulangnya?"
"Iya nih ada sedikit masalah sama orderan"
"Oiya besok berangkat jam brp pa?"
"Jam 10an ma anak2 ngajak belanja buat acara"
"Yaudah papa tidur gih biar besok seger"
Iya Seger bertempur dengan shinta jawab gw dalam hati hehehe
"Yaudah papa tidur dlu ya"
Keesokan harinya jam 10 gw WA shinta agar bersiap2, gw sengaja berangkat agak pagian karena gw mau ajak shinta ke TP dan D'R karena udah lama jg gw ga kesana, sampai di depan gang gw kabari dia
5 menit kemudian terlihat shinta yang menggunakan tanktop hitam di padu cardigan hitam dan rok agak mini di ujung gang berlari kecil menuju mobil
"Emang acara nya pagi a?"
"Acaranya sore sih tapi saya mau ajak kamu ke TP sama D'R kalo masih sempet, soalnya udh lama saya ga kesana"
"Ohhh oke aa"
Kami pun segera menuju lembang dan ga lupa mampir ke salah satu pusat perbelanjaan untuk membelikannya lingerie, gw parkir kendaraan di semi-basement
"Lohh kq ke sini aa? Ada yg mau di beli?"
"Lahh saya kan mau beliin kamu lingerie dll"
"Saya kira aa cuma becanda, lagian ga usah dehh aa ngerepotin, nanti aja kapan2"
"Kan sekalian lewat ta ga ngerepotin kq" sambil gw colek toketnya
Gw ngerasa shinta ga pake bra saat gw mencolek toketnya
"Ehh tunggu2, kamu ga pake bra?"
"Iya aa hehehehe saya pensaran sama cerita aa semalem"
"Asikkk saya jadi enak klo gini"
"Huuuuu" Shinta menjauh dari jangkauan gw, ga mau kalah gw pepet dia dan menyingkap tanktop nya dan segera gw remas kedua toketnya
"Ihh aa nanti ada yg liat bisa di grebek"
"Situasi sepi dan gelap gini mana ada yg ngeh ta"
Sambil gw remas2 toketnya, kini shinta malah mendekat untuk mempermudah tangan gw meremas toketnya lalu gw jilat kedua putingnya bergantian dengan liar
'Hmmmm ahhhh uhhhh udah aa nanti ada yg liat' gw pun menghentikan aksi gw dan mengajak shinta ke dalam mall, selama jalan di mall shinta menggandeng gw (memeluk lengan gw) layaknya ke pacar, lalu kami masuk ke toko underwear dan gw suruh shinta memilih apapun yang dia suka
Dia mulai mengambil 1 set lingerie,gstring dan bra semi-transparan
"Udah cuma ini aja ta?"
"Iya a, ini aja udah sebanyak itu totalnya"
"Yakin ga mau pilih yang lain?"
"Udah aa makasih"
Gw pun keliling untuk memilihkan nya beberapa set lagi, gw ambil bikini, gstring yang sangat mini dan 1 lingerie entah apa namanya (sedikit gambaran : mirip seutas tali yang di pake melilit di sekitar toket leher dan selangkangan dan sedikit aksesorie yang menjuntai)
"Aa apa ga kebanyakan?"
Sambil berbisik gw bilang
"Buat kamu mah apa sih yg ga, biar tambah hot hihihi"
"Ihh aa makasih yaa"
Setelah membayar kami pun bergegas ke parkiran dan menuju lembang
Hampir sampai di lembang kondisi lalin macet total di tambah cuaca yang mulai mendung dan gw baru ngeh kalo sekarang hari sabtu (long weekend) udah ga aneh kalo macet total
"Ahh sial macet parah lagi, kita cancel aja ya ta kapan2 aja kesananya"
"Iya aa lagian disana juga pasti penuh"
"Iya euy, kita langsung ke villa aja deh kalo gtu" gw pun menelepon rexy menanyakan posisi nya, setelah memastikan dia di villa
Gw pun putar balik dan menuju ke villa
Sampai di villa gw parkir mobil di garasi
(Sekilas gambaran : villa berlantai 2 di kelilingi tembok yang menjulang tinggi dengan gaya arsitektur classic-modern seperti rumah kayu, halaman depan sangat luas dan di halaman belakang terdapat kolam renang air panas, mini bar, beberapa gazebo) setelah parkir dan mengambil tas gw gandeng shinta menghampiri dan menyapa rexy yang sedang nyantai di teras (obrolan sunda yg di translate)
"Oi rex lagi apa euy?"
"Biasa lagi nyantai"
"Oiya kenalin ini shinta, ta ini rexy"
Mereka saling berkenalan
"Katanya lw sore kesini nya"
"Iya td nya gw mau ke TP sama DR ga taunya macet total ga jadi deh"
"Lagian weekend kesana pasti macet lah"
Ga lama berselang keluar perempuan muda dari dalam
"Nah rik, ta, kenalin ini dini, dini ini riko dan shinta"
"Oiya a riko, mas rexy mau kopi?"
"Hmmm boleh din"
"Bentar ya aku bikinin"
"Biar saya bantu teh" sahut shinta
"Oiya makasih teh"
Mereka berdua pun masuk kedalam, gw nyulut rokok dan duduk santai sambil menikmati villa nya yang asri
"Ga ada yg berubah ya rex masih kayak dlu terakhir gw kesini"
"Iya cuma beberapa aja yg di renov"
"Oiya yg lain blm otw kesini?"
"Katanya sih agak sore-an, lw ga mantau grup?"
"Males chatnya bejibun hahahaha"
Ga lama kemudian shinta dan dini keluar sambil membawa kopi
"Ini mas kopi nya"
"Makasih ya din"
"Ini a kopi nya"
"Makasih ya sayang"
Rexy tersedak mendengar gw manggil sayang ke shinta
"Edan euy lw parah... parah"
"Sirik aja lw mah"
Kami semua tertawa
"Teh shinta kita ngobrol di dalem aja yuk"
"Iya teh hayu"
Gw dan rexy ngobrol ngalor ngidul tentang masa2 SMA , bisnis masing2 dll , ga lama kemudian hujan pun turun kami memutuskan masuk kedalam untuk nimbrung dengan dini dan shinta, di ruang tengah mereka sedang asyik ngobrol sambil ketawa2
"Seru amat din ngbrolin apa sih?"
Sejenak obrolan mereka terhenti
"Ihh kepo kamu mas, ini mah obrolan cewe wkkkk"
"Tuh rik cewe kalo udh ktmu lawan gtu tuh kalo ga gosip ya ghibah hahahaha"
Gw pun tertawa sambil membenarkan omongan rexy
"Sok tau kamu mas, Ujan deras ya mas?"
"Iya deras banget, drpd kalian gosip dan kita jadi patung mending kita main aja"
"Main apa mas?"
"Kita main domino, pada bisa kan?"
"Gapleh mas?"
"Iyaa kalian tau cara mainnya kan?"
"Sedikit sih" jawab dini
"Kamu gmana ta?"
Shinta hanya mengangguk
"Yaudah kita mulai yaa dan yang lewat harus di hukum"
"Hukumannya apa mas?"
"Tiap yg lewat harus buka satu persatu pakaiannya ari atas sampe bawah" gw dan rexy saling melirik
"Huuuu ga mau lah enak di kalian ga enak di kita"
"Iya bener" jawab shinta
"Ya namanya juga iseng2"
Shinta mencolek memberi kode ke gw, gw mendekat ke shinta yg akan berbisik
"Saya kan ga pake bra a gmana atuh?"
Oiya gw ga rela kalo tubuh shinta di lihat oleh rexy, gw pun berbisik ke shinta dan akan membantu supaya dia ga lewat
"Kalian bisik2 apa sih?"
"Shinta ga ngerti cara mainnya rex" rexy pun menjelaskan cara mainnya dan shinta mulai mengerti
"Oke kita mulai ya"
Kalo di hitung2 jika lewat, dini lah yang akan terlebih dulu 'terbuka'
jadi sebisa mungkin gw kasih umpan shinta supaya dini bakal sering lewat dan benar saja setelah 1 putaran dini mulai lewat
Gw dan rexy berteriak 'buka buka buka' dini mulai membuka kaosnya dan duarrrr terlihat bra hitam yang membungkus toketnya gw pun tertegun melihat tubuh dini
(sedikit gambaran tentang dini TB sekitar 170+ cukup tinggi untuk ukuran cewe, BB 50an ideal dengan tinggi nya ukuran bra mungkin sekitar 36B lumayan lah menurut gw, rambut se punggung kulit putih dan wajah condong ke oriental walaupun ga ada keturunan) permainan berlanjut dan kini gw yg harus lewat dan otomatis shinta pun lewat juga, gw buka kaos gw dan juga shinta yg ragu2 membuka cardigannya, gw tau dia takut putingnya menjeplak untunglah dia menggunakan tanktop hitam jadi bagian dada nya tersamarkan, permainan berlanjut dan kini rexy yang harus lewat, lalu gw umpan shinta agar dini lewat, dan benar saja dini pun lewat, dengan sedikit kesal dini mulai membuka pengait bra nya, gw dan rexy memajukan posisi duduk dan bersiap melihat toket indah dini, shinta pun cemburu melihat kelakuan gw dan mencubit paha gw
"Awwwww sakit sayang"
"Abisnya mata kamu nakal"
"Ya gmana lagi sayang, ini ga bisa di cuekin"
Shinta pun menutup pandangan gw dengan telapak tangannya, ga mau kehilangan momen gw tepis telapak tangan nya dan langsung gw dekap kedua tanganya agar ga ganggu lagi
"Ahhhh sial2 kenapa aku harus lewat sihh"
"Maaf ya teh gara2 aku teteh kena hukuman"
"Hehe Gpp teh namanya juga game"
Dini membuka pengait bra nya dan dengan ragu2 mulai melepas bra nya jleeebbbb terpampanglah 2 buah bukit yg sangat aduhai walaupun terhalang lengan yg menutupi nya
"Ayo mulai lagi" kata dini aga ketus kami bertiga berusaha menahan tawa supaya dini ga marah, pandangan gw selalu terfokus ke toketnya dini sampe2 gw ga konsen main (walaupun putingnya sedikit kehitaman tapi toketnya masih kenvang dan bulat sempurna) tiba2 rexy memukul pundak gw
"Mata di jaga mata yg punya ada disini nih"
"Hehehe namanya juga naluri laki2 rex"
"Nih naluri" sambil mengepalkan tangannya
Lalu di tambah dengan shinta yang mencubit paha gw sangat kencang
"Awwwwww ahhh sayang sakitt banget tau"
"Baguslah kalo masih bisa ngerasa"
"Ihhh jangan marah atuhh"
"Mata ga usah lirak lirik bisa ga?"
"Iyaa2 sayang"
Kini giliran rexy dan dini yang menertawai gw permaianan berlanjut dan gw lagi yang harus lewat . Mau ga mau gw harus membuka celana tapi dalam hati gw bersorak karena pastinya kontol gw akan mengacung menantang karena gw horny melihat toket dini dan gw berharap dini menyadari kontol gw setelah gw buka celana gw ubah posisi duduk sehingga cd gw semakin terlihat jelas khususnya oleh dini dan benar saja gw pergoki dini yang sangat sering mencuri2 pandang melirik ke kontol gw di balik cd dan gw pun ga menyia2akan pandangan gw untuk melihat toket dini sambil tangan kanan gw sedikit mengelus kontol gw, posisi duduk dini mulai gelisah dan terlihat berusaha mengatur nafasnya agar tidak ketahuan kalo dia horny berat ga lama kemudian rexy menyudahi permaianan
"Aduhh asli gw ga tahan lagi, ayo din kita ke kamar, kalian main berdua aja ya dadahhhhh hahahahaha"
Rexy menuntun dini ke kamar dan gw pun
mengajak shinta ke kamar
"Euhh dasar si kampret"
"Ayo sayang kita jangan mau kalah" sambil gw tuntun tangannya
"Ga!!" Jawab shinta marah sambil memalingkan wajahnya
"Hmm ngambek, iya iya aku minta maaf, jgn ngambek lagi ya"
Shinta hanya diam dan tetap memalingkan wajahnya,
"ohh jadi mau disini aja gtu?"
Gw buka cd dan menuntun tangannya ke kontol gw
"Ihh aa nanti ketahuan rexy"
"Makanya hayu ke kamar"
Gw ambil pakaian dan tas lalu Gw tuntun paksa shinta ke kamar pojok (kamar favorit kalo gw main ke villa ini)
(Gamabaran kamar nya : kamarnya sangat besar dan yang menambah mewah adalah di tiap2 kamar terdapat kolam rendam kecil/jacuzi tanpa sekat/tembok, shinta pun terpana dengan isi kamar ini dia berjalan kecil dan melihat seisi kamar, setelah kunci pintu gw peluk shinta dari belakang shinta langsung berontak
"Saya masih marah sama aa"
"Ihh kq gtu sihh"

Lanjut nanti
 
Terakhir diubah:
Duh jadi gak sabar nunggu tuker pasangan nih
Baru iatin aja udh segitu cemburunya, gmn kl liat main sama org lain ya?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd