Shanglegend3
Suka Semprot
- Daftar
- 6 May 2020
- Post
- 16
- Like diterima
- 463
Cerpen_Incest
Azumi mengelap sperma bapaknya yg mengalir keluar dari memeknya, sore itu kembali bapaknya minta dilayani. Ya begitulah sejak ibunya sakit, ia terpaksa harus menggantikan peran ibunya melayani bapaknya.
Seperti sore itu, baru saja ia selesai menyuapi ibunya makan, tiba-tiba saja bapaknya menarik tubuhnya kekamarnya. Sesampai dikamar, masih dalam posisi berdiri bapaknya memeluk tubuhnya, lalu mengangkat dagunya melumat bibirnya membuat ia gelagapan. Tangannya meremas-remas payudaranya dan meraba-raba memeknya.
Ia berusaha menolak keinginan bapaknya itu dengan mengatakan akan mengganti pakaian ibunya. Tapi tak digubriskan, Malah bapaknya berjongkok tepat didepan selangkangannya, lalu mengangkat kimino khas Jepang yang dipakainya, melepaskan celana dalamnya lalu menjilati memeknya. Kolistorisnya dihisap-hisap oleh bapaknya, pahanya dikangkangkan, lidahnya masuk menggelitik liang vaginanya. Kalau sudah seperti ini Azumi tak lagi mampu menolak keinginan bapaknya itu, matanya berubah sayu mulutnya mendesah-desah kegelian. Selalu begitu, setiap kali bapaknya menyentuh bagian sensitifnya itu, tiba-tiba saja ia merasa lemah dan pasrah saja dengan kemauan bapaknya itu.
Puas mengoral kewanitaanya, tubuh Azumi lalu ditelentangkan dikasur dan ia mengikut saja ketika bapaknya memasukkan kontolnya ke liang vaginanya dan mengenjotnya.
Cukup lama bapaknya mengumulinya, iapun sudah klimaks, tubuhnya terasa letih, liang memeknyapun mulai terasa perih, namun bapaknya seperti tak pernah lelah mengenjotnya. Sampai akhirnya ia merasakan sperma bapaknya menyemprot dirahimnya dan setelah puas bapaknya lalu pergi meninggalkannya begitu saja.
Begitulah yang dirasakan Azumi sejak ibunya sakit. Ia terpaksa mengantikan posisi ibunya melayani bapaknya. Tak dipungkiri ia ikut menikmati persetubuhan itu. Tapi setelahnya ia merasa menyesal, karena telah menghianati ibunya. Kalau saja ibunya tau kejadian itu tentu ia sangat sedih dengan ulah mereka itu.
Ia tak habis pikir kenapa bapaknya begitu bernapsu padanya, setiap hari ia dipaksa melayani napsunya. Bahkan bapaknya melarangnya untuk bermain dengan teman-temannya. Apakah ini karma?
Azumi masih ingat betul bagaimana dulu ibunya sering kali bersetubuh dengan kakeknya yg tak lain ayah kandung ibunya.
Mereka tak segan-segan melakukan didepan Azumi kecil yg waktu itu belum mengerti apa-apa tentang seks. Setiap bapaknya telah berangkat kerja, kakeknya datang kerumah mereka untuk bersetubuh dengan ibunya. Siapa kira sekarang kejadiannya akan seperti ini.
Azumi mengelap sperma bapaknya yg mengalir keluar dari memeknya, sore itu kembali bapaknya minta dilayani. Ya begitulah sejak ibunya sakit, ia terpaksa harus menggantikan peran ibunya melayani bapaknya.
Seperti sore itu, baru saja ia selesai menyuapi ibunya makan, tiba-tiba saja bapaknya menarik tubuhnya kekamarnya. Sesampai dikamar, masih dalam posisi berdiri bapaknya memeluk tubuhnya, lalu mengangkat dagunya melumat bibirnya membuat ia gelagapan. Tangannya meremas-remas payudaranya dan meraba-raba memeknya.
Ia berusaha menolak keinginan bapaknya itu dengan mengatakan akan mengganti pakaian ibunya. Tapi tak digubriskan, Malah bapaknya berjongkok tepat didepan selangkangannya, lalu mengangkat kimino khas Jepang yang dipakainya, melepaskan celana dalamnya lalu menjilati memeknya. Kolistorisnya dihisap-hisap oleh bapaknya, pahanya dikangkangkan, lidahnya masuk menggelitik liang vaginanya. Kalau sudah seperti ini Azumi tak lagi mampu menolak keinginan bapaknya itu, matanya berubah sayu mulutnya mendesah-desah kegelian. Selalu begitu, setiap kali bapaknya menyentuh bagian sensitifnya itu, tiba-tiba saja ia merasa lemah dan pasrah saja dengan kemauan bapaknya itu.
Puas mengoral kewanitaanya, tubuh Azumi lalu ditelentangkan dikasur dan ia mengikut saja ketika bapaknya memasukkan kontolnya ke liang vaginanya dan mengenjotnya.
Cukup lama bapaknya mengumulinya, iapun sudah klimaks, tubuhnya terasa letih, liang memeknyapun mulai terasa perih, namun bapaknya seperti tak pernah lelah mengenjotnya. Sampai akhirnya ia merasakan sperma bapaknya menyemprot dirahimnya dan setelah puas bapaknya lalu pergi meninggalkannya begitu saja.
Begitulah yang dirasakan Azumi sejak ibunya sakit. Ia terpaksa mengantikan posisi ibunya melayani bapaknya. Tak dipungkiri ia ikut menikmati persetubuhan itu. Tapi setelahnya ia merasa menyesal, karena telah menghianati ibunya. Kalau saja ibunya tau kejadian itu tentu ia sangat sedih dengan ulah mereka itu.
Ia tak habis pikir kenapa bapaknya begitu bernapsu padanya, setiap hari ia dipaksa melayani napsunya. Bahkan bapaknya melarangnya untuk bermain dengan teman-temannya. Apakah ini karma?
Azumi masih ingat betul bagaimana dulu ibunya sering kali bersetubuh dengan kakeknya yg tak lain ayah kandung ibunya.
Mereka tak segan-segan melakukan didepan Azumi kecil yg waktu itu belum mengerti apa-apa tentang seks. Setiap bapaknya telah berangkat kerja, kakeknya datang kerumah mereka untuk bersetubuh dengan ibunya. Siapa kira sekarang kejadiannya akan seperti ini.
Terakhir diubah:
