Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

karyawan bodoh diperkosa

Jadi yang bener DP itu

Deep throat atau Double penetration?
Okelah.. Nanti tolong dijawab.


Sekarang mari kita lanjooot....

..........
Setelah Gatot masuk, dia gak berhenti menatap Yuni yang tertidur di kasur dengan telanjang. Beberapa kali menelan ludah. Matanya seperti mau menelan mangsa. Sebelumnya ane sempet kasih dia minuman anggur di toko sebelum pulang. Supaya sedikit mabuk.

Gatot masih berdiri dekat pintu, menatap ane dengan perasaan ragu... Bau alkohol tercium dari mulutnya.

"hajar bro.." bisik ane sambil tersenyum, menepuk pundaknya.

Gak pake lama, si Gatot langsung melepas celananya. Kontolnya cukup besar tapi belum ngaceng. Pantatnya hitam dan ada bulu2. Dia cuma pake kaos...

Sekali lagi dia menatap ane... Lalu mulai berjalan ke kasur.

Gatot berbaring disamping Yuni, terlihat seperti dadanya sedang deg2an, sesekali dia natap ke ane lagi...

"sikat..." kata ane berbisik sambil duduk di kursi tidak jauh dari ranjang itu.

Lalu Gatot mulai meraba pinggul Yuni yang terbaring menghadap ke arah tembok. Dia meraba pantat Yuni dan meremas..

Yuni yang setengah sadar menggumam dengan posisi masih tiduran menghadap tembok, mengira ane yang sedang gerepe2.

"mmhh...." desah Yuni sedikit menggoyangkan pinggulnya.

Ane lihat kontol Gatot sudah mulai ngaceng.

Sialan, lumayan besar juga kontolnya.. Batin ane.

Gatot sudah kuceritakan mengenai hubungan Joko dan Yuni. Dan tentunya sudah kuceritakan semuanya. Awalnya Gatot masih menghormati binor itu. Tapi sekarang dia sudah menganggap rendah.

Nafsu Gatot mulai menggebu... Dia meremas toket Yuni dari belakang sambil mencium-cium lehernya.

Ane langsung menyetel lagu house dangdut supaya menyamarkan suara pertempuran nanti.

Seketika Yuni mulai aneh merasakan sosok pria itu bukan ane. Pas nengok belakang, Yuni kaget bukan kepalang..

"hah.. Mas Gatot?!" katanya sambil berusaha bangkit dari kasur. Matanya melotot kaget, tidak percaya apa yang sedang dilihat. Terlebih lagi waktu liat kontol Gatot yang sudah ngaceng berukuran jumbo warna hitam bintik2. Kepala kontolnya sudah mengkilap.

Gatot mencengkeram lengan Yuni..

"mas.. Lepasin mas.. Mas.. Tolong" kata Yuni ketakutan sambil berusaha berontak.

"diam.. Sini sayang.." kata Gatot.

Lalu dia menarik lengan Yuni sampai rebahan lagi di kasur dan langsung ditindih. Yuni tidak berdaya menahan badan Gatot yang gendut dan besar.

Yuni menatapku...

"mas Tommy... Tolong.." katanya memelas.

Sementara Gatot mencium leher Yuni, trus mencium pipinya... Wajah Yuni menghindar supaya tidak berciuman bibir dengannya. Bibir Gatot yang tebal dipenuhi kumis itu terus nyosor...

Yuni ketakutan dan bingung kenapa ane gak nolongin...

"udeh diem... Muach... Muach.."

Gatot terus mencium Yuni sambil meremas toketnya. Tangannya kebawah selangkangan Yuni. Kedua tangan Yuni menahan pundak Gatot, karena merasa berat.

"mas.. Stop mas.. Jangaan.." kata Yuni.

Jari tangan Gatot yang gendut kaya sosis itu berhasil menjamah bibir meki Yuni dan mulai masuk...

'slepp...'

"aah... Mass..." Yuni merintih.

Jari tangan Gatot terus mengobel meki Yuni yang habis ane pake barusan.

'slepp.. Slep... Slep'

"aahh... Mas ahhh.... Ahh.." Yuni mendesah.

"Enak heh..?!" Gatot berbisik dekat kuping Yuni sambil mencium-cium pipinya.

Yuni cuma bisa menggelengkan kepala. Matanya merem sambil nahan rasa nikmat di memeknya.

"mas.. Gatot.. Stop" lirih Yuni.

Gatot bangkit seperti merangkak di atas Yuni, tangannya mulai mengarahkan kontolnya ke bibir meki Yuni yang tembem itu.

"nikmati nih" kata Gatot.

Slebb..! Kontolnya masuk setengah ke dalam memeknya.

"aaw... Mas...!" Yuni setengah teriak..


Ane iseng fotoin

Kontol Gatot terus menerobos masuk perlahan...

"aaaa...." Yuni merintih panjang merasakan kontol jumbo itu terus menerobos..

"ah.. Sempit juga memek lo Yun" kata Gatot

Sampai mentok kontolnya masuk Gatot melenguh panjang merasakan kenikmatan...

"sshh aahh.... " dia terdiam merasakan kontolnya diam di dalam memek binor itu.

"mmhh.." Yuni mendesah menahan sakit campur nikmat merasakan kontol Gatot berdenyut di dalam.

Lalu Gatot mulai menggenjot Yuni dengan nafsu. Toketnya yang besar bergoyang kenyal saat digenjot.

"ughh... Ughh... Ughh..." Yuni mendesah saat digenjot sambil menahan perut buncit Gatot yang berat.

"ahhh... Shh... Memek lo legit juga yak" kata Gatot sambil terus menggenjot sambil tangannya meremas toket Yuni bergantian.

Suara desahan mereka samar2 kedengeran di sela2 lagu house music.

"ughh.. Sshh... Ughh.. Sshh" Yuni terus mendesah, tangannya masih berpegangan ke pundak Gatot. Ekspresi wajahnya keliatan meringis..

Pada saat Gatot menindih Yuni, mencium mukanya, toket Yuni keliatan kenyal terjepit diantara badan mereka

"muach.. Muach... Enak gak kontol ku" kata Gatot sambil ngos2an menciumi pipi Yuni.

"Ahh... Eee.. Enaaa.. Enak" jawab Yuni terputus-putus karena terguncang oleh genjotan Gatot.

Yuni sudah tenggelam dalam nafsu birahinya, sampai sudah tidak perduli lagi dientot didepanku. Udah seperti lonte aja.

Abis itu Gatot berhenti sebentar, mengatur nafas. Dia mencabut kontolnya keluar.. Basah banget sampe keliatan lendir di kepala kontolnya kental menempel dari memek Yuni.

"balik badan loe... Cepet.." kata Gatot sambil meremas toketnya, mengisyaratkan doggy style.

Dengan lemas Yuni berusaha bangkit dari kasur berbalik badan sampai posisi merangkak. Gatot membelakangi Yuni, posisinya berlutut, kontolnya diarahkan ke bibir meki lalu digesek-gesekkan naik turun sepanjang bibir meki Yuni. Kontolnya basah membelah bibir memek yang berbulu itu dengan licin.

'Splash.. Splash... Splash..' Ada beberapa cairan muncrat di udara setiap Gatot menggesekkan kontolnya naik turun.

Lalu kepala kontolnya menempel diam dijepit bibir memek... Dan sesaat kemudian...

Slebb...!!

"aaagghh..." Yuni mendesah keras merasakan kontol Gatot menerjang masuk memeknya. Toketnya sampai bergoyang..

'Plak..!' pantat Yuni yang montok ditampar keras sampai bergetar. Lalu diremas-remas dan didorong sementara Gatot menarik kontolnya pelan lalu...

Disodokkan kencang ke dalam memek itu...

Plokk..!

"aaagghh.. Sshh" Yuni teriak, menggigit bibir bawahnya.

Plok...!

Plok..!

Gatot mulai menggenjot dengan agak cepat sambil memegangi pinggang Yuni.

"aah... Aahh.. Ahh... Ah.." tidak mampu menutupi nafsunya, Yuni terus mendesah dengan lantang.

"kontol suamimu sebesar ini gak Yun" kata Gatot sambil menggenjot.

"ahhh.. Ahh.. Enggak mas... Ahh" Yuni menjawab sambil mendesah.

Plok...

Plokk..

Plok...

Suara tepukan pantatnya bersaing dengan house music..

Sekitar 10 menit menggenjot, Yuni berkeringat, peluhnya mengalir di toketnya yang besar, dan menetes dari pentilnya sebelum jatuh ke kasur.

Kepalanya nunduk diantara bahunya. Badannya terus bergoyang maju mundur akibat genjotan Gatot.

"gue suka banget deh sama memek lo" bisik Gatot.

Plok...

Plok...

"aah.... Mhhh... Ahh..." Yuni mendesah pelan...

Makin lama Gatot makin kenceng...

Plok.. Plok... Plok...

Yuni mendesah semakin cepat juga..

"aah.. Ahh.. Ahh.. Ahh..."

Toketnya yang besar menggantung bergoyang cepat..

Kasurku sampai lecek berantakan dan basah akibat pertarungan itu.

Nonton mereka ngewe lama2 bikin otong ane mulai ngaceng lagi...


Ane berjalan sampai pinggir kasur. Lalu ane pegang kepala Yuni, nyuruh dia nyepongin kontol ane.

Yuni yang sudah dimabuk birahi hanya menurut saja.

Kepalanya menoleh kesamping, membuka mulutnya, lidahnya keluar menerima kontol ane...

Uuff... Mulutnya basah dan hangat.

Kontol ane dijilat... Lalu dikulum....

Sambil bergoyang mulutnya ngemut kontol ane ga bisa diem karena genjotan Gatot.

Gatot sudah tidak merasa canggung lagi di depan ane. Malah dia tersenyum seolah berterima kasih.

Genjotan Gatot mulai pelan sambil mengatur nafas.

Yuni memandangi perut ane sambil bibirnya terus maju mundur, menyedot kontol ane keluar masuk...

Rasanya enak banget dah... Kontol ane makin keras maksimal. Lidahnya berputar menjilat kontol ane.

Slurrpp... Muach... Ahhh... Slurrpp..

Toketnya yang mengayun ane remes2 sambil pelintir pentilnya...

"mmhh... Mmhhhh" Yuni menggumam sambil ngemut kontol ane merasakan pentilnya diputer-puter.

Lalu ane kasih komando ke mereka untuk ganti posisi..

Gatot mencabut kontolnya dari memek Yuni. Lalu ane sama dia membopong Yuni ke meja, sebelumnya ane tarik satu tangan meja itu ke tengah ruangan. Barang2 diatas meja ane seperti kotak tisu, tas pinggang, hp, dll ane singkirin sampe jatuh ke lantai.

"taroh sini Tot.." kata ane kepada Gatot.

Lalu Yuni kita rebahin diatas meja. Dia cuma pasrah ngeliatin kontol ane sama kontol Gatot yang siap menggilirnya.

Posisinya terlentang, Gatot berdiri disamping meja menghadap selangkangannya, sedangkan ane berdiri di sisi satunya menghadap kepala Yuni. Ane pegangin kepala Yuni sampai mendongak keatas ke arah kontol ane.

Dengan posisi kepala terbalik, dia membuka mulut siap menyepong kontol. Posisi hidungnya ada dibawah kontol ane. Matanya persis didepan biji ane.

Slurrpp.. Muach.. Muach.. Lidahnya lincah bermain membasahi kontol ane...

Gatot mengangkat kaki Yuni sampe mengangkang lebar.. Kontolnya siap dimasukin lagi...

Slebb....

Kontol Gatot sudah masuk dengan gampang. Memeknya sudah menyesuaikan ukuran kontol itu.

"mmfffhh.." Yuni mendesah dengan mulut penuh ngemut kontol ane.

Plak..

Plak...

Plak...

Sesaat Yuni gemetar merasakan klimaks.. Air memeknya keluar seperti pipis membasahi kontol Gatot. Membasahi meja sampai netes di lantai.

"loe suka gak sama kontol2 kita Yun" kata Gatot sambil menggenjot.

"mmff... Mmm h" Yuni hanya menggumam sibuk ngemut kontol. Nafasnya hangat menyembur bagian bawah kontol ane.

Bongkahan toketnya besar bergoyang seperti ager2.

Kedua tangan ane menggenggam meremas toketnya sambil pinggul ane goyangin maju mundur supaya kontol ane keluar masuk di mulut Yuni.

"teteknya enak ya bos. Kenyal" kata Gatot kepada ane sambil terus nggenjot.

"sshh.. Aahh.." ane cuma mendesah ngerasain nikmatnya disepong sama binor.

Tidak sampe 15 menit... Gatot makin mempercepat genjotannya..

Plok.. Plok.. Plok... Plokk..

Bunyi tepukan selangkangan mereka makin keras. Otomatis kepala Yuni juga maju mundur terhadap kontol ane...

"aahh... Ahh.." ane ga tahan merasakan nikmatnya.

Dentuman bas lagu house dangdut semakin memompa semangat kami.

Gatot semakin cepat menggenjot sampe perutnya yang buncit bergoyang kaya balon air.

"keluarin dalem aja Tot" kata ane.

"mmhh...!" Yuni menolak mendengar perkataan ane, tapi hanya bisa bergumam keras karena mulutnya lagi ngemut kontol ane.

Gatot semakin bersemangat menggenjot...

Plok... Plok... Plok...

......

Sekitar semenit kemudian....

...

"aaaa ahh....!" Gatot melenguh keras

Yuni badannya menggeliat kaget merasakan semburan peju Gatot di dalem memeknya..

Gak lama setelah Gatot ngecrot. Ane juga mulai klimaks.. Kepala Yuni ane tahan sementara pinggul ane maju mundur dengan cepat... Kontol ane menyodok dimulutnya..

Slep.. Slep... Slep...

Mata Yuni sampe berair.. Merasa keselek...

Dan kemudian....

"aahh. Enak banget.." batin ane merasakan peju ane nyemprot di dalem tenggorokannya.. Sambil meremas toketnya dengan gemes.

"aakkhh.. Glek.." Yuni gelagapan tersedak peju ane sampai terpaksa menelan beberapa tegukan.

Kontol Gatot yang masih tenggelam di memek Yuni. Dia menggenjot pelan banget merasakan sisa2 pejunya keluar.

Setelah selesai make Yuni. Ane duduk dikursi mengatur nafas. Gatot juga duduk di kasur ngos2an.

Kami menikmati house dangdut sambil santai sejenak.

Yuni masih terlentang di meja. Badannya telanjang bulat penuh keringat. Dia berusaha bangkit tapi masih lemes.

Tidak lama kemudian. Waktu yang pas..

Joko baru sampai kost. Dia sms ane sudah di depan kamar katanya.

Lalu ane bukain pintu nyuruh dia masuk.

Joko kaget melihat pemandangan itu.

Belum selesai Joko terbengong dengan apa yang terjadi. Ane menyuruh dia duduk.

Gatot menyiapkan kursi untuk mereka berdua. Menyuruh Joko dan Yuni duduk berdampingan..

Kemudian ane sidang nih dua orang. Joko dan Yuni. Ane kasih liat video rekaman yang ane ambil diam2.

Mereka terkejut. Risih. Malu. Bersalah..

"dasar lonte juga lo Yun..." kata ane.

"diem2, alim doyan kontol juga loe. Dasar" lanjut ane.

Yuni menunduk malu, mau menangis.

Joko ketakutan. Gatot berdiri dibelakang mereka berdua menunggu perintah ane.

"enaknya diapain nih bos?" kata Gatot.

Lalu ane keluarin pecutan, tali, lilin, dan borgol.. Ane taruh di atas meja.

Gatot menyeringai melihat itu.

Joko dan Yuni saling berpandangan... Yuni menyilangkan tangan menutupi toketnya. Ketakutan.

"gue mau loe make Yuni di depan kita orang, dengan menggunakan alat2 itu. Gatot akan membantu dalam permainan ini" kata ane.

Ane mengambil kamera video siap merekam

"loe lakukan sekarang juga atau gue laporin ke keluarga loe masing2" ancam ane.

Lalu ane nyuruh Gatot kasih mereka minuman sama obat perangsang supaya nafsu mereka cepet bangkit.

"laksanakan!" kata ane singkat...

Gatot mulai bergerak.......


(bersambung..... Final)
 
Terakhir diubah:
Jadi yang bener DP itu

Deep throat atau Double penetration?
Okelah.. Nanti tolong dijawab.


Sekarang mari kita lanjooot....

..........
Setelah Gatot masuk, dia gak berhenti menatap Yuni yang tertidur di kasur dengan telanjang. Beberapa kali menelan ludah. Matanya seperti mau menelan mangsa. Sebelumnya ane sempet kasih dia minuman anggur di toko sebelum pulang. Supaya sedikit mabuk.

Gatot masih berdiri dekat pintu, menatap ane dengan perasaan ragu... Bau alkohol tercium dari mulutnya.

"hajar bro.." bisik ane sambil tersenyum, menepuk pundaknya.

Gak pake lama, si Gatot langsung melepas celananya. Kontolnya cukup besar tapi belum ngaceng. Pantatnya hitam dan ada bulu2. Dia cuma pake kaos...

Sekali lagi dia menatap ane... Lalu mulai berjalan ke kasur.

Gatot berbaring disamping Yuni, terlihat seperti dadanya sedang deg2an, sesekali dia natap ke ane lagi...

"sikat..." kata ane berbisik sambil duduk di kursi tidak jauh dari ranjang itu.

Lalu Gatot mulai meraba pinggul Yuni yang terbaring menghadap ke arah tembok. Dia meraba pantat Yuni dan meremas..

Yuni yang setengah sadar menggumam dengan posisi masih tiduran menghadap tembok, mengira ane yang sedang gerepe2.

"mmhh...." desah Yuni sedikit menggoyangkan pinggulnya.

Ane lihat kontol Gatot sudah mulai ngaceng.

Sialan, lumayan besar juga kontolnya.. Batin ane.

Gatot sudah kuceritakan mengenai hubungan Joko dan Yuni. Dan tentunya sudah kuceritakan semuanya. Awalnya Gatot masih menghormati binor itu. Tapi sekarang dia sudah menganggap rendah.

Nafsu Gatot mulai menggebu... Dia meremas toket Yuni dari belakang sambil mencium-cium lehernya.

Ane langsung menyetel lagu house dangdut supaya menyamarkan suara pertempuran nanti.

Seketika Yuni mulai aneh merasakan sosok pria itu bukan ane. Pas nengok belakang, Yuni kaget bukan kepalang..

"hah.. Mas Gatot?!" katanya sambil berusaha bangkit dari kasur. Matanya melotot kaget, tidak percaya apa yang sedang dilihat. Terlebih lagi waktu liat kontol Gatot yang sudah ngaceng berukuran jumbo warna hitam bintik2. Kepala kontolnya sudah mengkilap.

Gatot mencengkeram lengan Yuni..

"mas.. Lepasin mas.. Mas.. Tolong" kata Yuni ketakutan sambil berusaha berontak.

"diam.. Sini sayang.." kata Gatot.

Lalu dia menarik lengan Yuni sampai rebahan lagi di kasur dan langsung ditindih. Yuni tidak berdaya menahan badan Gatot yang gendut dan besar.

Yuni menatapku...

"mas Tommy... Tolong.." katanya memelas.

Sementara Gatot mencium leher Yuni, trus mencium pipinya... Wajah Yuni menghindar supaya tidak berciuman bibir dengannya. Bibir Gatot yang tebal dipenuhi kumis itu terus nyosor...

Yuni ketakutan dan bingung kenapa ane gak nolongin...

"udeh diem... Muach... Muach.."

Gatot terus mencium Yuni sambil meremas toketnya. Tangannya kebawah selangkangan Yuni. Kedua tangan Yuni menahan pundak Gatot, karena merasa berat.

"mas.. Stop mas.. Jangaan.." kata Yuni.

Jari tangan Gatot yang gendut kaya sosis itu berhasil menjamah bibir meki Yuni dan mulai masuk...

'slepp...'

"aah... Mass..." Yuni merintih.

Jari tangan Gatot terus mengobel meki Yuni yang habis ane pake barusan.

'slepp.. Slep... Slep'

"aahh... Mas ahhh.... Ahh.." Yuni mendesah.

"Enak heh..?!" Gatot berbisik dekat kuping Yuni sambil mencium-cium pipinya.

Yuni cuma bisa menggelengkan kepala. Matanya merem sambil nahan rasa nikmat di memeknya.

"mas.. Gatot.. Stop" lirih Yuni.

Gatot bangkit seperti merangkak di atas Yuni, tangannya mulai mengarahkan kontolnya ke bibir meki Yuni yang tembem itu.

"nikmati nih" kata Gatot.

Slebb..! Kontolnya masuk setengah ke dalam memeknya.

"aaw... Mas...!" Yuni setengah teriak..

Kontol Gatot terus menerobos masuk perlahan...

"aaaa...." Yuni merintih panjang merasakan kontol jumbo itu terus menerobos..

"ah.. Sempit juga memek lo Yun" kata Gatot

Sampai mentok kontolnya masuk Gatot melenguh panjang merasakan kenikmatan...

"sshh aahh.... " dia terdiam merasakan kontolnya diam di dalam memek binor itu.

"mmhh.." Yuni mendesah menahan sakit campur nikmat merasakan kontol Gatot berdenyut di dalam.

Lalu Gatot mulai menggenjot Yuni dengan nafsu. Toketnya yang besar bergoyang kenyal saat digenjot.

"ughh... Ughh... Ughh..." Yuni mendesah saat digenjot sambil menahan perut buncit Gatot yang berat.

"ahhh... Shh... Memek lo legit juga yak" kata Gatot sambil terus menggenjot sambil tangannya meremas toket Yuni bergantian.

Suara desahan mereka samar2 kedengeran di sela2 lagu house music.

"ughh.. Sshh... Ughh.. Sshh" Yuni terus mendesah, tangannya masih berpegangan ke pundak Gatot. Ekspresi wajahnya keliatan meringis..

Pada saat Gatot menindih Yuni, mencium mukanya, toket Yuni keliatan kenyal terjepit diantara badan mereka

"muach.. Muach... Enak gak kontol ku" kata Gatot sambil ngos2an menciumi pipi Yuni.

"Ahh... Eee.. Enaaa.. Enak" jawab Yuni terputus-putus karena terguncang oleh genjotan Gatot.

Yuni sudah tenggelam dalam nafsu birahinya, sampai sudah tidak perduli lagi dientot didepanku. Udah seperti lonte aja.

Abis itu Gatot berhenti sebentar, mengatur nafas. Dia mencabut kontolnya keluar.. Basah banget sampe keliatan lendir di kepala kontolnya kental menempel dari memek Yuni.

"balik badan loe... Cepet.." kata Gatot sambil meremas toketnya, mengisyaratkan doggy style.

Dengan lemas Yuni berusaha bangkit dari kasur berbalik badan sampai posisi merangkak. Gatot membelakangi Yuni, posisinya berlutut, kontolnya diarahkan ke bibir meki lalu digesek-gesekkan naik turun sepanjang bibir meki Yuni. Kontolnya basah membelah bibir memek yang berbulu itu dengan licin.

'Splash.. Splash... Splash..' Ada beberapa cairan muncrat di udara setiap Gatot menggesekkan kontolnya naik turun.

Lalu kepala kontolnya menempel diam dijepit bibir memek... Dan sesaat kemudian...

Slebb...!!

"aaagghh..." Yuni mendesah keras merasakan kontol Gatot menerjang masuk memeknya. Toketnya sampai bergoyang..

'Plak..!' pantat Yuni yang montok ditampar keras sampai bergetar. Lalu diremas-remas dan didorong sementara Gatot menarik kontolnya pelan lalu...

Disodokkan kencang ke dalam memek itu...

Plokk..!

"aaagghh.. Sshh" Yuni teriak, menggigit bibir bawahnya.

Plok...!

Plok..!

Gatot mulai menggenjot dengan agak cepat sambil memegangi pinggang Yuni.

"aah... Aahh.. Ahh... Ah.." tidak mampu menutupi nafsunya, Yuni terus mendesah dengan lantang.

"kontol suamimu sebesar ini gak Yun" kata Gatot sambil menggenjot.

"ahhh.. Ahh.. Enggak mas... Ahh" Yuni menjawab sambil mendesah.

Plok...

Plokk..

Plok...

Suara tepukan pantatnya bersaing dengan house music..

Sekitar 10 menit menggenjot, Yuni berkeringat, peluhnya mengalir di toketnya yang besar, dan menetes dari pentilnya sebelum jatuh ke kasur.

Kepalanya nunduk diantara bahunya. Badannya terus bergoyang maju mundur akibat genjotan Gatot.

"gue suka banget deh sama memek lo" bisik Gatot.

Plok...

Plok...

"aah.... Mhhh... Ahh..." Yuni mendesah pelan...

Makin lama Gatot makin kenceng...

Plok.. Plok... Plok...

Yuni mendesah semakin cepat juga..

"aah.. Ahh.. Ahh.. Ahh..."

Toketnya yang besar menggantung bergoyang cepat..

Kasurku sampai lecek berantakan dan basah akibat pertarungan itu.

Nonton mereka ngewe lama2 bikin otong ane mulai ngaceng lagi...


Ane berjalan sampai pinggir kasur. Lalu ane pegang kepala Yuni, nyuruh dia nyepongin kontol ane.

Yuni yang sudah dimabuk birahi hanya menurut saja.

Kepalanya menoleh kesamping, membuka mulutnya, lidahnya keluar menerima kontol ane...

Uuff... Mulutnya basah dan hangat.

Kontol ane dijilat... Lalu dikulum....

Sambil bergoyang mulutnya ngemut kontol ane ga bisa diem karena genjotan Gatot.

Gatot sudah tidak merasa canggung lagi di depan ane. Malah dia tersenyum seolah berterima kasih.

Genjotan Gatot mulai pelan sambil mengatur nafas.

Yuni memandangi perut ane sambil bibirnya terus maju mundur, menyedot kontol ane keluar masuk...

Rasanya enak banget dah... Kontol ane makin keras maksimal. Lidahnya berputar menjilat kontol ane.

Slurrpp... Muach... Ahhh... Slurrpp..

Toketnya yang mengayun ane remes2 sambil pelintir pentilnya...

"mmhh... Mmhhhh" Yuni menggumam sambil ngemut kontol ane merasakan pentilnya diputer-puter.

Lalu ane kasih komando ke mereka untuk ganti posisi..

Gatot mencabut kontolnya dari memek Yuni. Lalu ane sama dia membopong Yuni ke meja, sebelumnya ane tarik satu tangan meja itu ke tengah ruangan. Barang2 diatas meja ane seperti kotak tisu, tas pinggang, hp, dll ane singkirin sampe jatuh ke lantai.

"taroh sini Tot.." kata ane kepada Gatot.

Lalu Yuni kita rebahin diatas meja. Dia cuma pasrah ngeliatin kontol ane sama kontol Gatot yang siap menggilirnya.

Posisinya terlentang, Gatot berdiri disamping meja menghadap selangkangannya, sedangkan ane berdiri di sisi satunya menghadap kepala Yuni. Ane pegangin kepala Yuni sampai mendongak keatas ke arah kontol ane.

Dengan posisi kepala terbalik, dia membuka mulut siap menyepong kontol. Posisi hidungnya ada dibawah kontol ane. Matanya persis didepan biji ane.

Slurrpp.. Muach.. Muach.. Lidahnya lincah bermain membasahi kontol ane...

Gatot mengangkat kaki Yuni sampe mengangkang lebar.. Kontolnya siap dimasukin lagi...

Slebb....

Kontol Gatot sudah masuk dengan gampang. Memeknya sudah menyesuaikan ukuran kontol itu.

"mmfffhh.." Yuni mendesah dengan mulut penuh ngemut kontol ane.

Plak..

Plak...

Plak...

Sesaat Yuni gemetar merasakan klimaks.. Air memeknya keluar seperti pipis membasahi kontol Gatot. Membasahi meja sampai netes di lantai.

"loe suka gak sama kontol2 kita Yun" kata Gatot sambil menggenjot.

"mmff... Mmm h" Yuni hanya menggumam sibuk ngemut kontol. Nafasnya hangat menyembur bagian bawah kontol ane.

Bongkahan toketnya besar bergoyang seperti ager2.

Kedua tangan ane menggenggam meremas toketnya sambil pinggul ane goyangin maju mundur supaya kontol ane keluar masuk di mulut Yuni.

"teteknya enak ya bos. Kenyal" kata Gatot kepada ane sambil terus nggenjot.

"sshh.. Aahh.." ane cuma mendesah ngerasain nikmatnya disepong sama binor.

Tidak sampe 15 menit... Gatot makin mempercepat genjotannya..

Plok.. Plok.. Plok... Plokk..

Bunyi tepukan selangkangan mereka makin keras. Otomatis kepala Yuni juga maju mundur terhadap kontol ane...

"aahh... Ahh.." ane ga tahan merasakan nikmatnya.

Dentuman bas lagu house dangdut semakin memompa semangat kami.

Gatot semakin cepat menggenjot sampe perutnya yang buncit bergoyang kaya balon air.

"keluarin dalem aja Tot" kata ane.

"mmhh...!" Yuni menolak mendengar perkataan ane, tapi hanya bisa bergumam keras karena mulutnya lagi ngemut kontol ane.

Gatot semakin bersemangat menggenjot...

Plok... Plok... Plok...

......

Sekitar semenit kemudian....

...

"aaaa ahh....!" Gatot melenguh keras

Yuni badannya menggeliat kaget merasakan semburan peju Gatot di dalem memeknya..

Gak lama setelah Gatot ngecrot. Ane juga mulai klimaks.. Kepala Yuni ane tahan sementara pinggul ane maju mundur dengan cepat... Kontol ane menyodok dimulutnya..

Slep.. Slep... Slep...

Mata Yuni sampe berair.. Merasa keselek...

Dan kemudian....

"aahh. Enak banget.." batin ane merasakan peju ane nyemprot di dalem tenggorokannya.. Sambil meremas toketnya dengan gemes.

"aakkhh.. Glek.." Yuni gelagapan tersedak peju ane sampai terpaksa menelan beberapa tegukan.

Kontol Gatot yang masih tenggelam di memek Yuni. Dia menggenjot pelan banget merasakan sisa2 pejunya keluar.

Setelah selesai make Yuni. Ane duduk dikursi mengatur nafas. Gatot juga duduk di kasur ngos2an.

Kami menikmati house dangdut sambil santai sejenak.

Yuni masih terlentang di meja. Badannya telanjang bulat penuh keringat. Dia berusaha bangkit tapi masih lemes.

Tidak lama kemudian. Waktu yang pas..

Joko baru sampai kost. Dia sms ane sudah di depan kamar katanya.

Lalu ane bukain pintu nyuruh dia masuk.

Joko kaget melihat pemandangan itu.

Belum selesai Joko terbengong dengan apa yang terjadi. Ane menyuruh dia duduk.

Gatot menyiapkan kursi untuk mereka berdua. Menyuruh Joko dan Yuni duduk berdampingan..

Kemudian ane sidang nih dua orang. Joko dan Yuni. Ane kasih liat video rekaman yang ane ambil diam2.

Mereka terkejut. Risih. Malu. Bersalah..

"dasar lonte juga lo Yun..." kata ane.

"diem2, alim doyan kontol juga loe. Dasar" lanjut ane.

Yuni menunduk malu, mau menangis.

Joko ketakutan. Gatot berdiri dibelakang mereka berdua menunggu perintah ane.

"enaknya diapain nih bos?" kata Gatot.

Lalu ane keluarin pecutan, tali, lilin, dan borgol.. Ane taruh di atas meja.

Gatot menyeringai melihat itu.

Joko dan Yuni saling berpandangan... Yuni menyilangkan tangan menutupi toketnya. Ketakutan.

"gue mau loe make Yuni di depan kita orang, dengan menggunakan alat2 itu. Gatot akan membantu dalam permainan ini" kata ane.

Ane mengambil kamera video siap merekam

"loe lakukan sekarang juga atau gue laporin ke keluarga loe masing2" ancam ane.

Lalu ane nyuruh Gatot kasih mereka minuman sama obat perangsang supaya nafsu mereka cepet bangkit.

"laksanakan!" kata ane singkat...

Gatot mulai bergerak.......


(bersambung..... Final)
Haha mantep lah dah mulai hardcore, kayaknya tuh tits di tindik bagus hu:adek:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
yuni jadi SALOME....SAtu LObang raME raME....LANJUT....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd