Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KEBOHONGANKU

Status
Please reply by conversation.
BALI (HARI PERTAMA)


(Aku / Vira)


(Herlina)


(Iwan)​


Setelah melakukan penerbangan sekitar 1 jam akhirnya kami tiba bandara Ngurah Rai Bali. Kami disambut oleh seorang tour guide yang kelihatannya sudah mengenal Herlina lama. Telihat dari cara mereka berkomunikasi yang terlihat sangat akrab sekali. Semua akomodasi selama di Bali yang memesan adalah Herlina karena dia pernah tinggal lama di Bali dan punya banyak channel untuk mengurusnya.

Tour guide kami bernama Iwan dan bukan penduduk asli Bali. Namun dia sudah bekerja di Bali cukup lama sehingga paham betul wilayah ini. Sekilas orangnya ramah dan periang walaupun seluruh lengannya dipenuhi tattoo dan mungkin bisa jadi seluruh tubuhnya karena tertutup oleh kaos yang ia gunakan. Usianya sekitar 35 tahun dengan badan yang sangat atletis dan kulit yang coklat khas beachboy.

Kami diarahkan ke hotel yang akan kami tinggali selama 5 Hari. Hari ini kita tidak ada kegiatan karena kegiatan baru dimulai besok pagi. Setelah mendapatkan semua kunci kamar, semua peserta yang berjumlah 10 orang pergi ke kamar masing masing termasuk aku dan herlina. Sampai kamar aku melepas jilbab dan berganti dengan pakaian santai kemudian rebahan sejenak sambil menonton acara televisi kemudian tertidur.

Bangun tidur sekitar pukul 15.00 Waktu Bali dan kulihat Handphoneku ada beberapa WA masuk dari suami dan Herlina. Suami menanyakan apakah aku sudah sampai dan langsung ku jawab. Sedangkan herlina mengajak jalan-jalan sore menyusuri pantai yang tidak jauh dari Hotel kami. Karena niat awal ingin refresh aku mengiyakan ajakannya untuk memaksimalkan liburanku. Setelah itu langsung mandi dan pergi ke lobby hotel untuk menemui Herlina.

Herlina sudah menunggu di Lobby dan dia menggunakan pakaian yang cukup seksi. Sedangkan saya tetap menggunakan jilbab dengan pakaian santai yang sering digunakan keluar rumah. Langsung kami berjalan menyusuri pantai terlihat banyak sekali wisatawan dengan pakaian yang sangat minim. Sebenarnya aku agak risih dengan kondisi ini mungkin karena ini baru pertama kalinya liburan di Bali. Udara pantai begitu segar dan kami menyewa tempat duduk tuk menunggu indahnya sunset pantai kuta yang sangat terkenal. Tiba-tiba dibelakan kami ada yang menyapa.

Iwan : “Hai ….. boleh gabung gak?” sapa iwan
(aku hanya terdiam kaget kenapa kebetulan sekali bias ketemu iwan disini)
Herlina: eh Iwan, sini gabung
Aku : ayo mas gabung sini (jawabku sekedar basa-basi)
Iwan : berhubung kalian dilokasi latihanku (selain tourguide iwan jg pelatih surfing), aku traktir minum ya…. Mau minum apa? Paling enak kalau cuaca panas seperti ini Bir Bintang Redler. Segeeeeer
Aku: (sempat kaget dengan tawaran bir dari iwan) aku pesan kelapa muda saja mas
Herlina: Bintang Redler boleh wan….
(langsung iwan pergi memesan minuman yang tadi ditawarkan)
Matahari semakin tenggelam dan pemandangan terlihat semakin cantik dan gurat-gurat kemerahan dilangit menambah indahnya sunset sore ini. Memang benar kata orang, sunset pantai Kuta luar biasa. Awalnya aku canggung dengan iwan tapi Iwan tipe cowok yang humoris sehingga tidak memerlukan waktu yang lama rasa sungkanku mulai hilang. Kami tertawa dengan guyonan-guyonannya yang belum pernah ku dengan selama ini. Aku semakin akrab dengan iwan dan dia ternyata asli Lampung masih satu pulau denganku yang bersal dari Padang. Kami sempat bertukar nomor HP dengan alasan agar aku bisa menghubunginya ketika tanya tempat belanja dan keperluan lainnya.
Obrolan yang sangat asyik dan tanpa terasa sudah mulai gelap. Aku dan Herlina pamit kembali ke hotel karena sudah masuk waktu magrib dan tidak mau ibadahku terganggu. Sampai dihotel langusng mengambil air wudhu kemudian sholat. Setelah itu ada VC masuk ternyata dari suamiku.
Suami : hallo dik….kelihatannya kamarnya nyaman
Aku : iya mas… lumayan nyaman kamarnya dekat pantai lagi. Lho mas masih dimobil belum sampai rumah?
Suami: iya dik… tadi dikantor ada sedikit masalah tapi sudah beres. Ini lagi perjalanan kerumah. Kegiatannya dibali apa aja?
Aku : kegiatan mulai besok mas. Hari ini kita kosong.
Suami : oh… kalau gitu dipakai istirahat aja biar bsok bisa fit. Di puas puasin liburannya ya biar dirumah gak bete.( kata suamiku sambal ketawa nyindir)
Aku : iya iya…dipuasin liburannya kalau perlu gak usah pulang sekalian (jawanku sewot)
Suami : jangan dong sayang…. Sayang, dah sampai rumah nih. Udah dulu ya mas mau turun dulu. Assalamualikum
Aku : Waalaikumsalam
Setelah VC dengan suamiku tiba-tiba masuk sebuat notifikasi WA dari nomor yang belum ku simpan. Ternyata dari iwan.
Iwan : malam kak… lagi ngapain nih? Iwan
Aku : lagi kamar aja
Iwan : udah makan belum? Kalau belum aku tau tempat makan yang enak sesuai selera
( aku sempat binggung dengan ajakan iwan antara mau terima atau ditolak. Satu sisi saya lapar karena dari siang belum makan dan satu sisi saya gak mau berduaan dengannya karena bukan muhrim)
Aku: Coba aku ajak Herlina dulu ya ( mengajak Herlina merupakan solusi agar tidak jalan berdua dengan iwan)
Iwan: oke saya tunggu ya…

Langsung aku hubungi Herlina dan ku ceritakan kalau Iwan mengajak keluar makan malam. Karena Herlina masih ada acara dengan temannya, meyakinkan saya untuk mengiyakan ajakan Iwan dengan alasan dia akan menyusul kita setelah acaranya selesai. Kemudian aku mengiyakan ajakan Iwan dan dia akan menjemput di Lobby hotel.
Iwan datang dengan mobil Avanza hitam dan mempersilahkan masuk. Perlahan mobil meninggalkan hotel aku kembali canggung tuk memulai obrolan. Jujur saja ini pertama kalinya berada satu mobil berdua dengan orang selain suamiku selain Ojol mobil.

Iwan membaca dengan cepat kondisiku saat ini. Dengan sangat lihat dia mencairkan suasana dimulai dengan sebuah pertanyaan.
Iwan : mau makan apa kak? Babi guling atau sate babi? ( tanya iwan sambal tertawa)
Aku : Masya Allah…. ( jawabku kaget dengan tawaran iwan) itu haram mas untuk agama saya. Makan yang lain aja (jawabku cemberut)
Iwan: ya gak mungkin lah kak saya ajak kakak di tempat makan itu. Tadi itu canda ( ucapnya sambil ketawa)
Aku : candanya mas iwan gak Lucu ( jawabku pura-pura cemberut)
Iwan: kita ke nasi pedas bu andhika aja gimana kak?
Aku : oke mas… yang penting halal.

Cara Iwan mencairkan suasana dimobil membuatku nyaman dan tidak sungkan lagi. Dirumah makan itu kita mengobrol banyak hal sambil menunggu Herlina datang. tiba-tiba ada WA dari suamiku.
Suami : lagi apa sayang?
Aku : lagi makan mas. Mas lagi apa?
Suami : lagi nonton TV nih. Sepi juga ya gak ada kamu. Kamu makan sama siapa?
Aku : (pertanyaan suami membuatku binggung. Gak mungkin aku jawab makan berdua dengan lelaki yang bukan suamiku. Terpaksa aku berbohong) sama teman-teman mas. (langsung ku alihkan pembicaraan)
Aku : rasain kesepian dirumah. Adek bertahun-tahun tiap pagi sampai sore kesepian. Biar ngerasain. Week
Suami : iya ya… gak bias bayangin bosannya kamu seperti apa ya… yasudah sayang dilanjut makannya ya
Aku : iya mas. Jangan lupa makan ya

DEG….. berbohong ke suamiku membuatku deg-degan karena saya hamper tidak pernah melakukan itu. Apalagi berbohong utuk menutupi laki-laku lain. kenapa jadi begini? Tapi kenapa seperti ada sensasi tersendiri? Apa ini hanya perasaanku saja?
Kemudian aku lanjut mengobrol dengan iwan.Karena asyiknya mengobrol tidak terasa sudah satu jam kita di warung makan ini dan Herlina belum ada tanda-tanda akan pergi menyusul karena handphonenya tidak aktif. Akhirnya kita memutuskan untuk balik kehotel. Sebelum iwan pergi setelah mengantarku, dengan ramah iwan minta maaf kalua dalam perjalanan tadi ada kata-kata yang tidak berkenan. Walaupun badannya penuh tatto tapi dia mempunyai sopan santun yang sangat baik dan menawarkan siap mengantar kemana aja diluar kegiatan rombongan. Setelah itu kami berpisah.
Didalam kamar pertanyaan yang tadi muncul lagi. Aku berfikir kembali apakah aku merasa nyaman dengan sifat Iwan sehingga mau diajak makan tanpa Herlina. Kenapa saya tidak menolak ketika harus berada dimobil berdua. Atau jangan-jangan Herlina sengaja mematikan HP agar aku lebih akrab dengan iwan? Pusing memikirkan pertanyaan-pertanyaan diatas lebih baik tidur karena bsok harus bangun pagi.
 
Herlinanya antagonis ya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd