CERBUNG - TAMAT Kegagahan Ayah Mertua

[Wibowo hadi]

Iki @akusmeme wes lali ceritane

 

[Tisubasahlengket]

Semangat lanjut ceritanya suhu

 

[kurojowo]

Melu nyimak

 

[Yhonoz]

Memantau saja...

 

[bruxa]

Nongki cantik duyu di cafe sambil baca ulang.
Masih menanti updatean.

 

[Crotzzz69]

Lanjut huuuu

 

[Itiltembem]

Ditunggu lanjutannya hu

 

[Kudarab]

Menunggu kisah selanjutnya

 

[Ndotcengozt]

Update hu...

 

[Kay17]

Yok Hu diupdate

 

[bektiadit]

izin parkir suhu

 

[rasaberry]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[Wibowo hadi]

Update oom

 

[Liaaaaaaaaaaa]

Update suhuuu

 

[Ndotcengozt]

Tamattttttttttt

 

[perahukaca]

Lanjut hu....

 

[akuskememe]

Selesai​

Kini aku sudah kembali ke kota bersama anak dan suamiku. Sejak kejadian kemarin aku merasa harus keluar dari rumah itu. Aku merasa sangat menyesal dengan kejadian itu. Tapi yang paling membuatku menyesal adalah salahku pada suami. Aku merasa sangat bersalah padanya. Aku mengutarakan semuanya pada Mas Iwan dan sebenarnya ia sangat marah. Namun aku mencegahnya dan meminta untuk pergi saja dari rumah itu. Akhirnya kami pun pergi dan memilih kembali ke kota.

Beberapa minggu setelah aku kembali dari rumah, aku telat datang bulan dan setelah kuperiksa ternyata aku hamil. Aku tidak yakin siapa ayah dari anak yang ada di dalam rahimku ini.

“Ini anak kita,” kata suami menenangkanku. “Jangan berpikir yang bukan-bukan.”

Meski suami coba menenangkanku tapi entah kenapa dalam hati masih ada keraguan. Biar bagaimanapun aku sudah berulang kali berhubungan dengan ayah mertua. Berulang kali pula rahimku disiram dengan spermanya.

Namun bila mengingat perilakunya padaku, akhirnya aku memilih untuk tidak memikirkannya lagi. Kubiarkan saja siapa pun ayah dari anak yang sedang kukandung ini.

POV Ayah

Aku benar-benar menyesal atas apa yang sudah aku lakukan. Padahal aku sudah mendapatkan kenikmatan dari menantuku itu. Aku bisa puas menikmatinya kapan saja meskipun ia adalah istri dari anakku. Bahkan aku bebas mengajaknya untuk tidur denganku daripada suaminya. Dan juga aku bisa bercumbu dengan dia di depan anakku sendiri.

Namun aku terlalu termakan oleh nafsu birahiku. Akal sehatku sudah hilang dan membuatku hilang kendali sampai-sampai aku tega menawarkannya pada kawanku. Aku sudah benar-benar gila.

Sekarang aku sudah ditinggalkan oleh menantu dan anakku. Mereka kembali ke kota dan tinggal di sana lagi. Aku kembali hidup sebatang kara. Kembali pada kehidupanku sebelumnya yang sepi.

Beberapa bulan setelah kepergian anakku, mereka tak pernah sekali pun menghubungiku. Aku tidak tahu bagaimana mereka. Mungkin rasa kecewa menantuku itu terlalu dalam. Ia rela memberikan tubuhnya padaku namun aku mengkhianatinya.

Kuharap mereka semua di sana baik-baik saja.

Perlahan aku coba melupakan menantuku itu. Usahaku itu cukup berhasil karena suatu hari saat di sawah tiba-tiba ada seorang wanita yang sebaya dengan Ririn. Sifat nakalku pun membali menyala. Apalagi dilihat dari postur tubuhnya cukup menggoda. Setelah aku mencoba mencari tahu siapa wanita itu, ternyata ia adalah istri dari tetanggaku.

Dalam hati aku bicara, “Kalau istri anakku saja, bisa kudapatkan. Apalagi ini yang bukan siapa-siapa aku.”

Tamat

 

[akuskememe]

Mohon maaf kepada pembaca yang budiman. Dengan berat hati cerita ini harus selesai. Saya tidak mau cerita ini juga terbengkalai. Tapi untuk mengobati kekecewaan para pembaca, saya akan melanjutkan beberapa cerita yang tidak selesai. Atau saya siapkan cerita baru.

Seperti biasa, masih mengenai perselingkuhan istri. Hehe.

 

[fq_lex]

suwun updet terakhirnya

 

[Samy1515]

Selamat atas endingnya hu.
Akhirnya kerinduan kami terobati..