Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kehabisan Kamar

Kulihat keringat kembali membasahi wajahnya, sambil kuseka dengan tanganku aku berkata “gantian abang juga pengen pipis kayak kamu. Pipis yang enak. Kamu mau bantu kan?”. “caranya gimana bang?” tanyanya. “udah kamu pasrah aja. Nanti apa yang aku perintahkan lakuin aja. Nanti sama2 enak” kuberi penjelasan padanya. Kemudian kubalik lagi tubuhnya, sehingga menghadap ku. Kulebarkan kakinya, kemudian kutempelkan penisku di atas belahan kewanitaanya. “abang mau masukin ke punyaku?” katanya.


Kupegang kedua lututnya, kutahan agar tak menutup. kemudian Kugesek2 batang kejantananku yang sudah menempel diatas area kewanitaan penuh bulu. Dari tempo lambat -lambat-lambat-cepat hingga makin lama menjadi lambat-cepat-cepat-cepat. Ingin segara kumaksimalkan gesekanku menjadi cepat-cepat-cepat-cepat namun baru 3 siklus si D berteriak. “abang sakiiit! Berhenti bang” awalnya aku abaikan teriakannya. Tapi kemudian dia meneteskan air mata dan berbisik “ituku sakit bang, jangan digituin. Sakiit bang” dengan wajah memelasnya. Hatiku pun juga tak tega melihat gadis manis itu memelas memohon belas kasihan. Kemudian kuhentikan gerakan ku itu padanya. Kentang juga pikirku, udah mau ejakulasi dia kesakitan. Mana udah mulai terkumpul diujung tombak itu calon penerus bangsa pikirku. “”maafin abang ya kalo bikin memekmu sakit”


Kemudian kulepas peganganku, diapun mulai menutup area kewanitaanya dengan kedua pahanya. “aku belum pipis enak kayak kamu lho D. kan gak adil, kamu udah dua kali” kataku. “lha gimana lagi bang, sakit itunya kalo digesek gitu. Perih bang” katanya mengiba. “yasudah abang sementara gak mainin memekmu, sekarang kamu duduk di closet ya” perintahku. Tanpa bantahan dia pun melakukan yang kuperintahkan. Kemudian aku perintahkan dia memegang batang kejantananku. Dia tampak malu dan tak berani, kemudian kupegang pergelanganya dan kuarahkan tanganya untuk menggenggam batang kejantanan ini. Rasa nya memang tak tergambar, hal sesederhana ini membuatku melayang. Mungkin karena yang memegang tangan lembut seorang gadis lugu. Rasanya tak seperti tanganku sendiri waktu coli nikmatnya.


“sekarang kocokin maju mundur ya” kuberikan intruksi dengan lembut. Tampaknya dia masih canggung. Pertama kali memegang batang penis, pertama kali melihatnya bahkan mengocokkannya. Walaupun ritmenya tak karuan, tapi rasanya nikmat sekali. Lembut tangannya membuatku terbawa suasana. Setelah kurasa puas, aku coba merayunya untuk mengulum batangku. “emut ya D” kataku. Dia terhentak kaget, mungkin dari gesture tubuhnya tampaka menolak perintahku. “kamu gak boleh nolak D, kan kamu belum bikin aku pipis enak” aku buat alasan itu lagi untuk memaksanya. Dengan muka sedikit jijjik dia kulum ujung helm batang yang telah mengeras itu. Sebenarnya pertama kali dikulum sempat sakit terasa, wajar sih karena dia baru pertama kali mengulum. Jadi sering kena gigi. Tapi walaupun begitu tetap, kuluman terbaik yang pernah kurasakan selama hidup.


Sekitar semenit “Huoook…, huuukk” suara pun pecah, dia tiba2 muntah, bersamaan dengan kenikmatan saat aku mengalami ejakulasi, dengkulku lemas ketika kukeluarkan cairan kental itu. Kulihat dia memuntahkan semua spermaku di kloser, bahkan sisa2 sop konro yang udah masuk diperutnya pun juga ikut keluar. Kulihat matanya yang memerah karena muntah2 tersebut. Kemudian ku berikan segelas air bersih dari swastafel untuk dia berkumur. Kubantu menepuk punggungnya untuk mempercepat keluarnya muntajhan. “maaf ya D, kmu gak papa kan?” tanyaku. “gapapa bang, yang penting abang udah pipis. Tapi kok kental amis ya dan semburanya kenceng ya bang. Jadi langsung masuk ketenggorokan, makanya aku muntah bang” ungkapnya. “itu cairan kalo masuk memek yang bikin hamil D. jadi sebenarnya bukan kencing cowok. Jadi video iorang tadi mau nyemburin ini ke memek, bukan mau kencing di memek” kuberi penjelasan, dan dia mengangguk.


Kemudian setelah melihat dia baikan, aku menuju shower dan langsung mengguyur badan kembali. “ayo mandi bareng lagi D” ajakku. Tampaknya dia sudah merasa nyaman denganku. Tanpa ragu dia mau mandi bersama denganku. Sambil sedikit bercanda dan cubit nmanja kita malam itu mandi bersama. Diapun tertawa ketika melihat penisku yang berkerut “kok jadi lucu bang, hahaha jadi imut unyu-unyu” sambil menyentil ujung penis lemasku. Akupun tak tinggal diam, kucubit manja puting pink nya. “ini aku nenen kok gak keluar susunya sih?”. mandi bareng yang penuh canda tawa bersamanya.


Setelah selesai, aku handuki dia terlebih dahulu. Kemudian kuminta dia membalas menghandukiku. Selesai mandi kita langsung keluar, tanpa sehelai benangpun kami melangkah ke arah kasur. Tanpa mengenakan pakaian kami langsung menelusup diantara selimut hangat tebal dari linen hotel. Tanpa aba2 kupeluk dia dalam posisi tidur berhadapa2an. Dia pun seakan tak menolak dengan apa yang kulkukan. Ketika mulai nyaan posisinya tiba2 dia berkata “sebenarnya aku pengen dimasukin punya abang, tapi takut”.

to be continued
 
Setelah selesai, aku handuki dia terlebih dahulu. Kemudian kuminta dia membalas menghandukiku. Selesai mandi kita langsung keluar, tanpa sehelai benangpun kami melangkah ke arah kasur. Tanpa mengenakan pakaian kami langsung menelusup diantara selimut hangat tebal dari linen hotel. Tanpa aba2 kupeluk dia dalam posisi tidur berhadapa2an. Dia pun seakan tak menolak dengan apa yang kulkukan. Ketika mulai nyaan posisinya tiba2 dia berkata “sebenarnya aku pengen dimasukin punya abang, tapi takut”.


“taku kenapa? Sakit?” kataku. “bukan bang, aku takut gak perawan waktu nikah. Kan kata abang kalo dimasukin punya abang jadinya gak perawan. Tapi aku pengen bang”Seketika aku pun mencoba mencari hp kucari lagi di web pelajaran yang tadi, kucari keyword ‘anal’. setelah kutemukan kemudian kuputar video tersebut dan kutunjukan padanya. Sambil melihat video aku katakan “kamu mau lubang eek mu kumasukin, itu bikin kamu teteap perawan.” . “kan jorok bang” katanya. “apa bedanya, satu lubang pippis satu lubang eek” kataku. “sakit gak bang?” tanynya. “katanya kamu penasaran, klo lihat di veideo kan kayaknya sakit tapi dia seneng. Mungkin aja enak” kataku. Kemudian kami pun diam.


Setelah diam 5 menit dia berkata “gpp deh bang sakit, soalnya aku penasaran. Di lubang eek aja ya, biar tetep perawan’. “yakin mau dimasukin?” aku menanyakan kembali. “iya bang, tapi pelan2 ya. Kalo sakit berhenti bentar”. pintanya. “yaudah, sekarang aku mau lihat lubang eekmu ya” akupun memintanya merapatkankakinya diatas perut. Sehingga bukan hanya liang kewanitaanya yang terpampang, namun juga lubang tetangganya. Kuawali sentuhanku di lipatan tipis di antara lubang memek dengan anusnya, aku teringat daerah itu sensitif sekali dari literatur yang kubaca. Melihat lubang itu, akupun juga tertarik melakukan hal lain. Aku ingin menjilati lubang eek yang dianggap kotor itu. Si miss D pun juga tak seperti sebelumnya, dia lebih terbuka dan menerima apa yang aku lakukan.


Stelah cukup puas menjilti anusnya, ku coba lihat lubangnya. Tampak basah dan berkedut2, kemudia kucoba memasukan jari telunjukku ke lubang anusnya. Susah juga pikirku memasukanjari ke lubang sempit ini, apalagi penisku. Kulihat dia juga meringis menahan sakit. “punya lotion D” kataku padanya. “buat apa bang?”tanyanya padaku. “biar lubangmu licin, nanti kukasih lotion” kujelaskan padanya. Dia pun beranjak bangun, dan berdiri menuju kopernya. Setelah ditemukan benda yang dicari kemudia dia serahkan padaku lotion itu. “bang `boleh tengkurap gak, capek kalo ngangkang terus” pintanya. “iya gapapa, ganjal bantal aja perutmu. Biar lubang eekmu kelihatan” kukatakan padanya. Kemudian dia menata bantal memmpuk dua susun kemudian dia tengkurap di atas bantal itu.


Tubuh bugil gadis manis itu membuatku bergairah kembali, melihat bokong yang tak terlalu semok tapi padat dan terselip rimbunya bulu kemaluannya membuatpenisku tegang kembali. Kuteteskan lotion yang telah dia berikan kepadaku di lubang anusnya. Kuratakan kemudian kucoba memasukan kembali telunjukku. Memang sempit dan susah, namun kali ini bisa menembus sedikit ke lubangnya. “sakit gak? Rileks aja kalo tegang susah masukinya” kataku sambil kulihat pantatnya bergoyang kanan kiri. Karena pertanyaanku tak direspon, kemudian kucobamemasukan dua jari telunjuk dan jari tengah. Tampak ekspresi mukanya sedikit kesakitan, namun tak melarangku melebarkan lubang anusnya. Dua jari yang masuk ke dalam anusnya, membuat lubang sempit itu sedikit berongga. Kemudian kucabut kedua jariku, rongga itupun rapat kembali. Benar2 perawan anus gadis ini pikirku.


Kutetesi lagi lotion ke anusnya, kemudian jari telunjuk, tengah dan manisku kucoba melesakkan ke dalamnya. Ekspresi muka nya tampak kesakitan sekali, “sakit banget ya, berhenti ya gak kulanjutin.” tanyaku padanya.”sakit bang tapi jangan berhenti, sakitnya enak. Video tadi kayaknya bener, sakit2 tapi enak bang” jawabnya membuatku makin bergairah. Belahan mememknya pun mulai berkilat karena cairan, tanda dia sudah terangsang. Aku tak sabar lagi menikmati lubang ini. “punyaku kumasukin ya ke lubang eekmu” aku pastikan dia menyetujui, tampak dia mengangguk sambil menatap melas kepadaku. Dengan posisi dia tengkurap kuarahkan batangku mendekat ke lubang anusnya. Kucoba menekan batangku untuk menembus anus sempitnya. Kulihat dia menggigit bibirnya sambil mengernyitkan dahi saat kutekan. “kalo sakit ngomong ya, nanti abang biar berhenti” kataku. “emhhh. gapapa bang, aku bisa nahan aduuuh. emhh” jawabnya.

to be continued
 
Kutetesi lagi lotion ke anusnya, kemudian jari telunjuk, tengah dan manisku kucoba melesakkan ke dalamnya. Ekspresi muka nya tampak kesakitan sekali, “sakit banget ya, berhenti ya gak kulanjutin.” tanyaku padanya.”sakit bang tapi jangan berhenti, sakitnya enak. Video tadi kayaknya bener, sakit2 tapi enak bang” jawabnya membuatku makin bergairah. Belahan mememknya pun mulai berkilat karena cairan, tanda dia sudah terangsang. Aku tak sabar lagi menikmati lubang ini. “punyaku kumasukin ya ke lubang eekmu” aku pastikan dia menyetujui, tampak dia mengangguk sambil menatap melas kepadaku. Dengan posisi dia tengkurap kuarahkan batangku mendekat ke lubang anusnya. Kucoba menekan batangku untuk menembus anus sempitnya. Kulihat dia menggigit bibirnya sambil mengernyitkan dahi saat kutekan. “kalo sakit ngomong ya, nanti abang biar berhenti” kataku. “emhhh. gapapa bang, aku bisa nahan aduuuh. emhh” jawabnya.


Setelah dengan susah payah, akhirnya kepala penisku bisa masuk ke lubang anusnya. Kutetesi dengan lotion kemudian kucoba memasukan lebih dalam. Terasa lebih mudah walaupun kesat saat memasukan lebih dalam. “emh, udah bang jangan dalam2” katanya. Kuberi kesempatan dia untuk beradaptasi dengan benda asing yang menancap di lubang anusnya. “gimana D, enak gak?” tanyaku. “enak bang, tapi sebenarnya agak sakit” jawabnya. “berhenti ya kalo sakit,” sambil kucabut sedikit batangku. “coba masukin lagi cabut dikit masukin lagi deh bang” aku kaget mendengar perkataanya. “kenapa emangnya?” tanyaku. “enak bang waktu digituikn kayaknya” jawabnya. Kemudian dengan perlahan kucoba mengikuti arahanya. Kugerakan pinggulku untuk melaksanakan apa yang dia inginkan.


Kupegang pinggangnya sebagai tumpuan, sehingga ritma gerakan maju dari pinggulku beriringan dengan bokongnya mengarah ke arahku. “emh…emh…auwh…emh…eeehm” desahan lembutnya saat ku coba menggoyang pinggulnya. “plakkk” suara tepukanku ke bokong nya, aku tak tahan Melihat bokong mulus dihadapanku. “emh…. jangan gitu bang, sakit emmhh. Jangan di pukul emhh…emhhhh” katanya. Makin lama ku goyang, makin lancar dan cepat ritme nya kemudian kucabut penisku dari anusnya. Kuperhatikan tampak lebih longgar dari awal tadi lubang anusnya.


“kenapa berhenti bang?”tanyanya. “gapapa kok, coba kamu telentang!” perintahku. Tanpa banyak bicara dia pun telentang. Kucoba melebarkan kakinya dan mengganjalnya dengan bantal, agasr anusnya mudah kujamah. Kutetesi kembali lubangnya, lalu kumasukan btangku kedalamnya. Walaupun sempit tapi tak sesusah awal tadi kucoba memperawani lubang eeknya. Kemudian kugerakan pinggulku maju mundur, tampak jelas dibalik ekspresi sakitnya dia merasakan kenikmatan. “lubang eekmu enak banget” kupuji dia. Dia tersenyum kecil kemudian menikmati kembali goyanganku.


Kuvariasikan gerakan ini dengan memainkan kewanitaanya, kupilih langsung untuk menstimulasi kacang kenikmatan yang dia miliki. Tangan kiriku sedikit membuka bibir kewanitaanya, sedangkan Dengan telunjukku kananku, kutowel2 klitorisnya. “eeemmmhh, aahhh….., ssshhhh…. ehmmmm….ssshhh….aaahhh”desahanya menjadi2. anusnya pun tiba2 terasa mencengkeram kuat batangku “AAAhhhh ….AAAHHHH….aaHHHH….” tiba2 dia berteriak, tubuhnya berguncang menggelinjang. seketika itu pula kuliahat lubang mememknya merembes dengan deras cairan bening lengket. Batangku yang terasa kuat tercengkerampun tak tahan juga, dan akhirnya ikut ejakulasi didalam anusnya.


Setelah dia berhenti merasakan nikmatnya orgasme ketifgganya dan aku mulai bisa menguasai diri setelah ejakulasi. Kemudian kucabut penisku. Tampak lelehan sperma sedikit demi sedikit keluar. Lalu kumasukan telunjukku ke dalam anusnya, kubantu mengeluarkan sisa2 lendir di dalam tubuhnya. Sperma pun berceceran di atas linen putih kasur itu. Kulihat senyum puas namun lemah dari wajah miss D. ku ambbil tissue dan ku seka lendir di anus dan memeknya hingga kering, serta kubersihkan batangku dari sisa2 sperma yang tadi kumuntahkan.


Setelah itu ku berbaring disampingnya, kupeluk dia hingga tak sadar tertidur dan bangun agak siangan. Kukecup keningnya dan dia pun terbangun sambil tersenyum. Kemudian dia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Kulihat jalanya agak sedikit aneh. Trus kutanya “kamu gapapa kan? Kok jalannya gitu”. “gpapa bang, lubang eeknya agak aneh rasanya. Tapi gapapa kok” jawabnya sambil menoleh dan tersenyum. Mendengar dia mandi kucoba eksploarasi kopernya untuk melihat CDnya yang lain. Kemudian kufoto sebagai kenang2an.







Setelah meninggalkan hotel dan selesai tanda tangan kontrak, akhirnya aku bisa kembali ke jakarta. Dari kota tersebut hingga menuju bandara sekitar satu jam meliweati perbukuitan di tepi pantai. Tak kudengar suara merdu darinya, Kulihat dia dibelakang tertidur tampak kelelahan. Mungkin akibat pertempuran semalam yang membuatnya begitu.



Kuakui, aku tak mampu menikmati keperawanannya, aku hormati keiinginanya untuk memberi kado istimewa bagi suaminya kelak. Namun, palinng tidak akulah laki-laki pertama yang menikmati tubuhnya. Akulah yang pertama kali menjamah setiap jengkal tubuhnya. Mungkin juga aku lelaki pertama yang mengisi hatinya. Tapi perlu waktu untuk mengetahuinya. Yang jelas, Maafkan aku telah mengajarkan hal yang tak sepantasnya kau dapatkan Miss D.


TAMMAT


Base on True Story (5-12 Okt 2018, DC/Dajjal City)
 
Bimabet
terimakasih atas apresiasi suhu semua. Saya disini sebenarnya tidak pandai mengarang atau bercerita, namun pengalaman kemarin itu sepertinya layak buat dishare agar menambah perbendaharaan pustaka cerita. Tapi nubie mohon maaf apabila FR ini saya masukan ke cerita panas. Karena setelah saya pertimbangkan lebih layak disimpan di gudang cerita. Maf pula apabila dalam pengetikan banyak salah2, karena begitu selesai bersamanya langsunh dituangkan dalam forum ini, menggunakan hp pula. Pertimbangannya mumpung masih hangat di ingatan. Semoga ada kelanjutan kisah bersama miss D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd