Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

kehidupan desa

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Tersungging senyum ketika pak Dirjo menerima kedatangan Ratih dirumahnya. Sudah resmi menerimanya menjadi asisten rumah tangga idaman. Melalui muji dan sedikit provokasi akhirnya bisa memperoleh akses ke aset milik pak dirjo. Singkat cerita sudah seminggu Ratih bekerja di rumah dirjo.
Mat:”gimana? Enak kerja disana?”
Ratih:”lumayan mas…duitnya banyak berceceran dikamar..”
Muji:”pak dirjo sekarang agak menurun fisiknya mas…karena penyakitnya itu..”
“coba kamu lebih aktif lagi ngegodainnya…” melirik pada Ratih.
Memang selama ini Ratih bekerja berpakaian biasa saja karena dirumah dirjo banyak pekerja lain, celana panjang dan kaos biasa. Namun pada suatu ketika ada acara besar dibalai desa, dirjo menyuruh semua pekerjanya membantu di balai desa kecuali Ratih.
Dirjo:”Ratih kamu dirumah saja yaa…selesaikan pekerjaanmu…tuh baju yang harus disetlika masih banyak…hee..”
Ratih:”iyaa tuan..masih banyak yah..” senyum Ratih centil
Suasana siang itu sangat panas, membuat Ratih banyak berkeringat ketika berdekatan dengan setlika yang panas dan ruangan cucian yang sempit beratapkan seng. Ternyata selama setengah jam dirjo memperhatikan Ratih, yang basah berkeringat.
Dirjo:”Ratih…kepanasan ya?...mau pindah nyetlika nya? Pindah ke gudang saja ya? Tak bantuin mindah..”
Ratih:”ahh…ngrepotin pak gak usah…saya pindahin sendiri aja…”
Dirjo:”saya bantuin…tapi gimana tuh…bajumu basah kena keringat semua…”
Ratih:”iya nih tuan..basah…celananya juga sampe kedalem dalem…gerah banget..”
Dirjo:”dilepas saja yaa….semuanya…”
Ratih:”iyaah tuan…nanti ya kalo sudah ke gudang…”
Lalu dirjo dan Ratih bergantian memindahkan meja, kursi dan alat – alat setlika, keranjang dan baju – baju kering. Gudang berjarak cukup dekat, bangunannya lebih besar dan luas, tetapi tetap panas karena beratapkan seng walaupun cukup tinggi.
Dirjo:”ayoo dek jangan bohong…dilepas semua…aku gak akan napa –napa…cuman liat aja yaa…”
Perlahan Ratih melepaskan kaosnya keatas…whhoops..menyembul susu besar Ratih yang dibalut bra kekecilan berwarna krem..leleran keringat di sekujur tubuhnya semakin menambah kesan seksi. Dengan rambut panjang yang digelung keatas…aaach…seperti anak abg. Lalu celana panjangnya..flooops..ternyata benar, celana dalam krem nya sudah basah oleh keringat..Ratih menghentikan gerakannya mencoba memancing reaksi dirjo.
Dirjo:”kenapa stop dek Ratih…? Lanjut dooong..” mendengar kata dirjo, Ratih hanya tersenyum nakal. Lalu melanjutkan apa yang telah dilakukannya tadi. Ratih dengan kedua tangan kebelakang meraih sesuatu, dirjo tahu akan segera melihat susu besar Ratih. Cleek..lalu keduanya memelorotkan tali BH dikedua bahunya yang putih, disusul mencakup cup BH nya sejurus kemudian melemparkan ke keranjang cucian di sebelahnya. Terpampanglah payudara putih, besar dengan ukuran 38 C, masih kencang dengan puting coklat kemerahan. Membungkuk dan menurunkan celana dalamnya, melepasnya perlahan menuruni bongkahan bokong nya yang sintal dan putih, menuruni paha yang mulus dilanjutkan betis dan lepaslah di lantai. Sekarang terpampang tubuh polos Ratih yang tinggi dan menggoda. Kini Ratih melanjutkan pekerjaan rumahnya menyetlika baju – baju tetapi dalam keadaan telanjang bulat. Nampak tengkuk putih dan jenjang Ratih yang ditumbuhi rambut halus dan sebagian anak rambut bagian bawahnya tidak ikut tergelung keatas, bercampur dengan bulir keringat. Turun kebawah, dada yang putih diatas payudara juga terdapat lelehan keringat, sedikit berwarna kemerahan. Wajah Ratih yang tampak menahan panas menggigit kecil bibir bawahnya dengan kedua pipi merah seperti udang rebus. Susunya yang besar bergerak kekanan dan kekiri menuruti gerakan Ratih menyetlika baju. Perutnya yang rata dan putih serta pusarnya…ada apa dengan pusarnya…nampak ada benda kecil berkilau..dirjo mendekatinya..nampaknya ada piercing dipusar Ratih..dengan monel kecil dihiasi rantai kecil berbandul bintang. “Nakal juga anak ini” batin dirjo. Sepasang paha putih mulus dengan posisi duduk dikursi lipat tanda sandaran…aaah…pasti memeknya basah…oleh keringat dan cairan kemaluannya.. nampaknya gelungan rambut panjang Ratih akan lepas..dan sejurus kemudian jatuh di bahunya..Ratih hendak membetulkannya..menggelung kembali rambutnya agar tidak tambah gerah, tapi dirjo mencegahnya..
Dirjo:”jangan…***usah digelung lagi..biar tergerai saja…”
Ratih:”tapi sumuk pak…gerah…”
Dirjo:”udahlah…nurut…”
Tanpa berkata lagi Ratih melepaskan gelungan rambutnya lalu sedikit menatanya, mengaturnya kebelakang, perlahan mengkibaskan kebelakang agar turun semuanya. Sehingga sekarang rambut panjangnya tergerai seluruhnya, punggung tertutup rambut hitam panjang sampai ke bawah pantat. Dirjo hanya bisa melongo…konak habis…seketika menurunkan celana pendeknya dan mengarahkan kontolnya ke tubuh Ratih lalu crooot….crooot…tanpa aba – aba langsung menyembur ke rambut dan sebagian paha Ratih..”ternyata ejakulasi dini…” pikir Ratih
Ratih:”apa – apan pak….!” nampak kaget.
Dirjo:”sudahlah…nurut saja nanti tak kasih sepuluh juta…”
Tanpa basa – basi dirjo menuntun Ratih keluar menuju sumur di samping gudang, Ratih hanya menurut. Mereka berjalan beriringan dengan lengan kanan Ratih dicengkram oleh dirjo. Seutas rantai diambil dirjo lalu dipasangkan ke leher Ratih, ditariknya Ratih seperti anjing lalu dengan selang dialiri air dirjo memandikan Ratih diluar ruangan seperti anjing. Mula – mula disiram tubuhnya yang terkena semprotan sperma, Ratih masih dalam posisi berdiri, disiram muka..Ratih nampak gelagapan, lalu rambut dan kepala disemprot air, tubuhnya lagi, perut dan diarahkan ke selangkangan Ratih. Rantainya ditarik kebawah, mengisyaratkan agar Ratih membungkuk…lalu disemprotkan airnya ke lubang anusya dan dirjo mengusap bokong Ratih, menepuknya seperti peliharaannya saja. Lalu ditarik lagi rantainya sehingga sekarang posisi Ratih seperti anjing, merangkak…dengan brutal dirjo menyemprotkan air keseluruh tubuh Ratih…mandilah…mandilah pelacur…
 
Melihat keseksian Ratih, penis dirjo mengacung kembali. Dalam kondisi yang masih basah kuyup, Ratih mengoral penis dirjo yang mulai mengembang. Dalam posisi berlutut, kedua tangan nya berpegangan pada paha dirjo, sedangkan tangan kanan dirjo menjambak rambut Ratih. Dirjo menggerakkan pinggangnya maju mundur..mulut mungil Ratih hanya pasrah menerima sodokan - sodokan dari penis dirjo...cllloooop...cloooop...suara keluar masuknya penis dirjo kemulut Ratih...lalu...crrrroooot...untuk kedua kalinya sperma dirjo menyembur...kali ini langsung didalan mulut Ratih..tampak sesekali wanita bugil ini tersedak...tampak dirjo tersenyum puas...
Hari sudah beranjak sore, Ratih segera mengeringkan tubuhnya dan berpakaian. Dirjo memberikan amplop berisi 100ribuan segepok untuk Ratih..
Dirjo:"makasih ya dek...enak..."
Ratih:"sama sama tuan..."
Sesampainya dirumah, Ratih menceritakan semuanya pada Mat..hal ini nampaknya membuat Mat horny...lalu dengan kasar menyetubuhi Ratih.
Mat:"hayooo...! Katakan...ngapain aja kamu.." Sambil menyodok2 Ratih dari belakang, keduanya sudah telanjang, Ratih dlm posisi di doggy..
Ratih:"aku diperlakukan spt anjing mas...aaach...acch..tapi gak sampe dikentu kok...kan pak...aaaach...pak..dirjo..***k bisa kentu krn sakit..." Jawab wanita cantik itu sambil mengerang gk karuan..
Mat mengambil rambut panjang Ratih, menariknya dari belakang sambil menyodok keras..hentakan demi hentakan membuat Ratih squirts...susu nya yang besar terguncang maju mundur..sekarang posisinya seperti Mat menunggangi seekor kuda dengan rambut panjang istrinya sebagai kekang...kuda betina yang binal...
 
Penis mat begitu masuk ke liang senggama istri cantiknya itu. Ratih merasa sangat menohok dirahimnya. Mulutnya menganga mencoba merasa sejauh apa penis mat masuk. Mat memang sengaja menggenjot istrinya seperti itu,mencoba bereksplorasi. Sodokan yang cepat dan menghujam membuat Ratih orgasme. Muncratan2 kecil terasa di penis mat. Dengan bermandikan peluh keduanya berpelukan, mat memeluk tubuh Ratih dari belakang dengan penis masih menancap, tangan nya tak berhenti mencubiti susu dan pentil Ratih. Ratih hanya bisa berbalik menatap melas dan tangan kirinya berpegangan pada paha mat.
Malam itu karena habis bercinta hebat, membuat mat lapar..
Mat:"dek...cari makan di warung yok.."
Ratih:"bentar mas, aku berpakaian dulu..."
Mat:"pake ini aja..." Mat memyodorkan lingerie berwarna merah gelap kepada Ratih
Ratih:"masak gini aja mas...kan malu..."
Mat:" enggak mau kamu...? " kata mat sedikit mengancam..
Ratih:"iyah mas...iya..."
Lingerie itu dengan model cup satin dihiasi renda di depannya, dengan panjang hanya sepaha dan tali kecil di kedua bahu, terdapat belahan dibagian kiri sepanjang 30, hingga perut bawahnya kelihatan..
Mat nampak cengengesan melihat penampilan binal istrinya...
Rambut panjang Ratih digelung keatas, hingga menampakkan leher jenjangnya..
 
Lanjut mas..tampilin tokoh cewek desa binal yg lain biar tambah seru
 
d lanjut bro...dan lebih detil pas adegan sex dan perbanyak lg dialognya.
 
Sesampainya di warung ternyata sudah hampir tutup, hanya pemilik warung kang haryo yang masih ada. Mat dan Ratih lgsng masuk kedalam warung..
Mat:" udah mau tutup kang...? Padahal laper nih..mau makan..habis nggenjot jadi kelaparan...hee.."
Haryo:"ada kang Mat sama mbak Ratih nih...malem2 gini...habis kelon yaa...hhaha..." Canda pemilik warung..
"Kok mbak Ratih pake baju gituan..*** sempet ganti ya...keburu laper ya?..hahaha.."
Ratih hanya tersipu malu...
Setelah melihat2 apa yg tersedia, keduanya duduk..
Ratih:"kang...makan apa nih...udah habis semua..."
Haryo:"mau saya bikinin nasi goreng spesial pake telor...?
Mat:"iya mau kang..."
Haryo:"tapi kan saya udah capek...mau tutup lagi...gimana? Kasih pemandangan dong...biar semangat lagi...hehehe.."
Mat:"Ratih..kasih kang Haryo payudaramu...biar enak masaknya..."
Sesaat Ratih mengeluarkan kedua payudara besar nya dari cup lingerie yg dipakainya..langsung terpampang diatas meja...
Melihat itu Haryo lgsg bergegas memasak... 15 menit kemudian masakan selesai, 2 porsi nasi goreng dan telur dadar..Mat langsung memakan nya, ketika Ratih juga akan makan, haryo mencegahnya...
Haryo:"aku sudah terlanjur nafsu sama kamu Rat, ngentot dulu baru makan.."
Ratih melirik Mat yg sedang makan.
Mat:"yaudah kang...ngentot Ratih dulu 1 ronde ya"
Tanpa basa basi, haryo menarik tangan Ratih ke dalam warung..sesampainya di meja laci untuk menyimpan uang haryo mencumbui Ratih, sambil kedua tangannya menggerayangi susu Ratih, memilin kedua putingnya, meremas2 susu wanita cantik itu. Mulut haryo kebawah menuju dada dan kemudian mencaplok puting kanan Ratih, kemudian puting kiri, menjilati dan menciumi, mencumbui payudara besar itu penuh nafsu. Seketika menelanjangi Ratih dan melepas celana kolornya. Ternyata penis Haryo besar dan hitam sudah mengacung tegak.. Dalam posisi telanjang dengan rambut masih tergelung, Ratih dipaksa berlutut untuk mengoral kontol besar Haryo..
Lhhheb....lheeb...penis jumbo itu keluar masuk mulut Ratih..sesekali Haryo menjambak gelungan Ratih untuk memaju mundurkan kepalanya agar lebih masuk penisnya..pada gerakan terakhir nampak Ratih tersedak..hhooook...
Haryo menaikkan Ratih keatas meja, merentangkan kedua kakinya, melumasi vagina Ratih dengan meludahi nya...cuuuh...cuuuuh...lalu berusaha memasukkan kontolnya kevagina Ratih..
Bllessss....masuk pertama hanya setengah...bleeees...kedua sudah masuk seluruhnya..ketika kontol masuk nampak dinding vagina Ratih ikut melesak kedalam..ketika dikeluarkan dindingnya juga ikut melebar keluar..Ratih hanya menganga mulut nya merasakan besarnya kontol Haryo..mendesahpun dia tak sanggup mengeluarkan suara..
Beberapa genjotan...membuat haryo kualahan..vagina Ratih menjepit banget..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd