Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Keluh kesah remaja

Suckids

Semprot Lover
Daftar
22 Jun 2020
Post
261
Like diterima
141
Bimabet
Hai jadi post pertama saya jadi mungkin pastinya masih asal dan acak2 an . Saya buat ini untuk mengisi kekosangan diri aj sama belajar nulis
Mohon maaf bila boring dan jelek


Senin

"Tai lah telat ini mah" bocah laki2 sedang Berlari sambil memakai dasinya "nyesel gadang mana kemaren gak dapet item" ia terus saja menggerutu sambil lari menuju sekolahnya, bocah itu bernama lutfi kosasih seorang siswa d salah satu kota d SMA cendrana.
"Sampe juga" katanya, di depan pintu gerbang sekolah. Di pintu depan gerbang berderet murid yang telat sama seperti kosasih "kos!" Sapa seseorang "yo" jawabnya.
"He ges (udah)mah telat mana sapa2an deuih ngajejer!! ( berbaris!!)"teriak bapa2 berkumis berdadan bidang.
Anak2 pun berbaris berjejer kira2 mungkin ada belasan orang anak di sana mereka di data susuai nama dan kelas
"Kamu nama, kelas!" pak kumis mulai bertanya di belakanya berdiri cwe osis berjilbab " Heru pak" celetuk seorang siswa "bapa aeng tah mah jing! " balas anak yang di tanya terlihat kesal,
"Beletak' suara topi yang di gamprar oleh pak kumis "bicara yang sopan kmu!, Tadi siapa yang jawab?" Pak kumis menghampiri asal suara "kamu ya" 'beletak' sekarang dampratan pak kumis menuju lansung ke kepala murid asal jawab tadi. " lebok" bisik murid yang nama bapanya heru.
Kembali ke kosasih, karna telat ia ikut berbaris sialnya hari itu dia salah pake kaos kaki yang sebelah hitam sebelah putih. (Mungkin karna buru( "Duh anying make salah sagala" saat dia berbaris tak sengaja ia bersebelahan dengan teman sekelasnya anwar, "war maneh (kamu) telat?" "Eh kos iya nih" jawab anwar
"Anak osis telat juga, kenapa bisa telat, jaga lilin?" Tanya kosasih
"Bukan atuh tadi urng teh jam 06:10 udh mau berangkat, cuman biasa panyakit make seragam full atribut"
"Apaan tuh?" Tanya kosasi heran
Anwar mendekati telinga kosasih lalu berucap "MODOL"
"AHAHAH eleh (kalah) ku tai mah, mesakan (sakuin) batu?"
"Yeuh" anwan menungguingkan sedikit pantatnya yng tntu tdk ad batu di sana.
Pencatatan berlanjut kini kosasih di tanya kelengkapan atributnya sialnya ia ketahuan tidak memakai kaos kaki putih, pak kumis "okey jadi semua sudah di data nama kalian tercantum dan akan di awasi bagi yang melanggar lagi bakal di hukum, untuk hari ini kalian boleh masuk ke kelas masing" anak2 mulai beranjak
"kecuali yang atributnya tidak lengkap"jawab wanita yng dari tadi mendata siswa telat. beberapa anak menghentikan langkahnya tak terkecuali kosasih. Anwar mendekati kosasih lalu berucap "mangga mamam" sambil tersenyum rese. kosasih hanya bisa menjawab "si TAI"



HALO SUHU MAAF YA SAYA CUMAN MAU MENYALURKAN HOBI AJA BILA ADA SALAH PENGETIKAN TYPO ATAU SARAH LAPAK TOLONG D MAKLUMI DAN DI ARAHKAN YA
 
Hukuman

Melanjutan hukuman kosasih
semua anak yng tidak lengkap atributnya kembali di jejerkan cuman ada 3 anak di sana kosasih, jaelani dan satu lagi murid kelas satu baru.
"Jadi kalian ini bapa hukum karna gak bawa atribut lengkap biar kalian disiplin dan tepat waktu....." Pak kumis dengan nada yng lembut tidak seperti tadi mulai memberikan ceramahnya, di balik wajah yang garang, kumis tebal sifat tempramen dan sering maen fisik sebenarnya pak kumis benar2 mengigikan murid2 di sekolah cendrana lebih di siplin, selain karna tungtutan pekerjaan sebagai keamanan sekolah toh disiplin murid akan berguna untuk masa sepan mereka juga.
" Nah jadi kalian tau saat kerja selain akademis ada juga yang lain yang lebih penting, kalian tau?"
3 murid itu hanya menggelengkan kepala
"Kebersihan dan kerapihan" jawab pak kumis
"Owh" jawab jaelani dan kosasis sambil melihat muka masing2
"Nah karna itu bapak minta kalian beres2 kamar mandi masjid sekolah selain hukuman buat kalian plus dapet pahala" jelas pak kumis sambil muka bercanda
"Bisa ae si bapa, ges ngepalk sirah (kepala) teh" jawab jaelani
"Yaudah sekarang beres" anak mulai pergi menuju mesjid sekolah dan pak kumis ngeleor ke kantor guru sambil membawa data siswa.
tiba2 kosasis nyeletuk sambil jalan "itu wc cwe juga d bersihin?" "Enggk kos d sana ada bagian cwe yang kena l" jawab gadis yang dari tdi mendata siswa telat, gadis itu namanya ai solehah teman sekelas kosasih (kosasih udah kelas dua gan baru tiga bulan) ai cwe tinggi 152 mukanya standar badanya lumayan ngisi jdi bokong ama tt tuh gde.
"Pak kumis gak lengkap bilngnya, kenapa tdi cewenya gk kliatan?" Tanya kosasih
" Soalnya cwe cowo di pisah d kumpulinya" jawab ai
"Makanya jangan telat jadi beh bisa nempo (liat) bidadari telat" terobos jaelani dalam obrolan
" Lah maneh (kamu) ge kan telat" balas kosasih
"Tapi gk setelat kamu kos" jaelani
"Kumaha sia weh jae ah" sambil gideg (geleng) kepala kosasih "hayu ah"
Tiba dari belakang murid kelas satu nubruk mereka berdua "hampura" dengan ketus murid kelas satu itu melanjutan jalanya
"Si tai te sopan ka saluhurun(ke yang lebih tua) teh!!". Jaelani naik pitam
"Ges bae da ges hampura" jawab kosasih tpi dengan muka kesal juga
'udah ah gewat (cepet)" ai menyudahin pembicaraan itu.


Di kamar mandi awal nya semua berjalan kondusif, pekerjaan wc hampir selesai. Wc masjid cowo terdiri dari tempat wudhu dan tiga kamar kecil.
Karana di rasa hampir beres jaelain mulai melipir ke area wc cwe, di sana kebetulan ada gadis inceran jaelani putri namanya cuman suka di panggil puput. (pupui wajahnya lumayan cantik mungkin bagi jaelani dngan bibir tebal yang kalo d cipok beh (te apal can ngasaan nu si puput wkwkwk) dengan body yang lumayan proposinal dengan tinggi 167 nya.(
"Puput bade (mau) di bantu ku aa" jaelani
"Ih naon (apa) sih a geleh (geli)" jawab puput dengan wajah di jiji2in
"Eh aa tos beres yeuh" jaelani.
(Jaelani cowo tinggi 175 mukanya coklat dengan rambut ikal di cukur cepak dan muka standar tapi cukup manis lah dikit.)
"Beresin dulu yang kmu ah tuh" putri sambi menunjuk dengan pel yang ia genggam
"Ah bagian aa mah atos beres da" senyum jaelani so gemes
"Ah udh sana ah suh suh" jawab putri mengayunkan pelnya ke arah jaelani sambil tertawa
"Ye kmu mah, yaudah aa beresin lagi nu aa, babai sayang" jawab jaelani
"Ih" putri yng merah mukanya di belakang ada temen putri yng ikut tertawa di belakang nya.

"Kos beres ?" Tanya jae
"Maneh (kamu) ngagombal wae, yeh tinggal tempat wudhu" jawab kosasih
"Oh heheheh, budak anyar (baru) mana ?" Tanya jae (jae tuh jaelani ya)
"Tadi mah k wc modol meren,(berak mungkin)gedor (ketuk) weh" jawab jaelani
"Oh" jae berbalik menuju wc yang di kunci lalu megedornya, sekali tidak ada respon dua kali juga gak ada karan kesal jae pun tatalu (mengetuk dengan irama) pintu wc
"Heeh kalem" jawab anak baru di dalam wc
Terdengar pintu wc di buka dan pas di buka ngebul asap d dalam wc tersebar
" Si cungur batur gawe ie ngenah2 ngudud!" Jaelani sambil menggerpak
Pintu






 Bersambung

Makasih loh saran dan suport nya
 
Udh cape ngetik panjang2 di sini eh malah ada repot ke block
 
Terakhir diubah:
Anjir kesel banget udh ngetik cape2 d block kom***fo memang korporat tdk berguna jadi harus nulis dari awal lagi.

Hukuman yang basah
Jaelani kesal melihat anak kelas 10 itu malah jongkok enak sambil menghisap roko, semntara dia dan kosasih sibuk beres2 "Goblog batur2 cape gawe ie malah udud ( ****** orang2 cape kerja ini malah ngeroko)" jaelani yang gusar langsung menari kerah anak baru "matiin rokok maneh(elu)" anak baru yang tak terima malah melemapa roko itu kebaju jaelani sambil mengatakan "biasa weh setan!"
Jaelani yng gusar langsung menghantamkan kan tinju silang kanan kearah muka 'buk' anak baru anak baru mebalas juga dengan tangan kanan dan disama lah baku hantam pun terjadi.
Kosasih yang mendengar keribuatan lalu menoleh ke belakang ke arah toliet dan saat ia menoleh dia kaget karna sudah terjadi buk bek (perkelahian) antara jaelani dan anak kelas 10 ia sempat khawatir karna kalo di liat jaelani lebih di unggulkan dengan tingginya yng lebih tinggi dari murid kelas satu, ia berlari dan mencoba melerai perkelahian dengan mendorong jaelani di sebelah kiri dan anak kls 10 sebelah kanan. dia khawatir dengan anak kelas satu itu
"Sudah2 kunaon ie (kenapa ini)?" Tanya kosasih.
Bukanya dapat jawaban kosasih malah kena pukul dari anak kelas satu 'buk buk buk' pukulan anak kelas satu mengenai kepala samping kosasih "ngajedog sia tong ikut campur (diem lu jangan ikut campur)" teriak anak kelas 10
Menerima perlakuan itu muka kosasih berubah ia terihat garang dan dengan tatapan serius melihat anak kelas 10, ia melihat lurus ke anak kelas 10 lalu tiba tiba wiii 'buk'"aduu" teriak anak kelas satu ia di lempak kosasih ke luar wc hingga menabrak pembatas aera wudhu.
Kosasih keluar sambil berucap "maneh t di ajar tatrakama ka saluruhun (elu gk di ajarin tatrakama ke yang lebih tua)" anak kelas 10 hanya bisa berucap "anying nyeri"
Tapi belum cukup sampai situ kosasih menarik kerah baju anak itu sampai ia beridir (untuk gak sobek) lalu mendoroang masuk anak itu kembali ke wc badan anak kelas sepuluh itu menabrak bak wc 'brak' (pasti sakit) kosasih mencekik lehernya hingga anak itu sulit bernafas belum cukup di situ kosasih mendorong kepala anak itu masuk k wc "die di ajarkeun" kosasih 'blup blup' suara terdengar dari dalam bak mandi.
Jaelani yang melihat itu malah panik, ia tau kalo kosasih udh gtu bakal bahaya, ia buru buru menarik tangan kosasih sambil berteriak "engges2 ai sia sih hayang paeh (udah2 sih lu mau dia mati)"
mendengarkan keributan di wc cowo anak2 perempuan yang di hukum buru2 mengahampirinya, untuk saat itu beruntung kosasih sudah melpas anak itu ia kembali melanjutkan beres2 tempat wudhu sementara jaelani memegang pintu wc.
Salah satu anak perempuan yng dihukum bertanya "ada apa ini?"
"Itu teh gk mau kerja yng di wc" jawab kosasih sambil fokus beres 2"bukan teh ini anak kelas sepuluh pengen ee tapi slotnya rusak jadi ku aku peganggin baikan akuheheh" balas jaelani Berasalan
"Hmmm Yang bener?" tanya perempuan itu lagi
"Bener, teh teteh mau liat?" Jawab jaelani sementara kosasih tetap beres2 bagi2 tugas
"Ih ngapain geleh ah (jiji)" jawabnya
"Ye bisi mau sok aj teh" jawab kosasih mulai ikut bercanda
"Mau apa atu kos?" Jawab perempuan itu "bantu2 saya teh eheheh"
Perempuan itu beberapa saat menatap kosasih, kosasih balik menatapnya
"Gimna teh?" tanya kosasih
"Ah teteh ge belum beres, yaudah teteh balik lagi ya" jawabnya "iya"
"Kunaon" bisik putri ke jaelani
"Enggk ko sayang, kamu mau ke wc juga biar aa jae yang jaga"
"Ih geleh" jawab salah satu teman putri amel namanya "yaudah yu balik" yang lain menimpal (ada 5 perempuan yang di hukum) mereka pun balik ke wc cewe.
Gk cukup lama sih sesudah itu mungkin 3 menit kurang hukuman beres2 mereka pun beres, kosasih dan jaelaani mengambil tas lalu menemui ai yng menunggu mereka di depan gerbang masjid yng gk terlalu jauh, "ay beres ya" kosasih berujar "oh yaudah laporan ke pak kumis " jawab ai
"Kenapa gk sama kamu?" Tanya kosasih lagi "udah weh sama kamu" jawab ai "yaudah" kosasih
"Ai kami beres ya" grup perempuan
ikut menyusul "muhun teh langsung aja ke pak kumis ya" jawab ai
"duluannya" kata kosasih pada semua orang
"Mangga" jawab beberapa murid.
"Huuu, mana cenah mau bantu" putri pada aa jae "eh maaf lupa" jawab jae "nyao" balas putri bt sambil memanyunkan bibirnya.
"Eh belik ini mah(eh ngambek ini mah)" jae "yaudah sebagai permintaan maaf, aa jae anter pulang puput cantik ya"
"Ih apa sih a" putri terlihat mukanya memerah
"Cieeee" jawab dua orang temen putri yang sama2 di hukum (2 lagi yang di hukum kaka kelas mereka udah ngeloyor ke pak kumis)
"Jae hayu" kosasih memanggil jaelain "kalem" jae
" Neng puput nu cantik aa berangkat dulu ya" sambil melambaikan tangan
"Cieee pj nich" jawab amel teman putri "ih kalian" putri malu2

Sementara itu anak kelas sepuluh keluar dari wc dengan basah kuyup seperti mandi sengan baju, di tangan kananya terkepal bungkus rokok "apesnya dia tidak buru2 memasukan tas dan kepergok ai ya akhirnya dia di ceramahi ai dan d aduin ke pak Kumis

Bersambung

Ntr d lanjut ya hu
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd