Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kenikmatan dari pembuli anakku?

Status
Please reply by conversation.

elangsemprot69

Suka Semprot
Daftar
18 Jun 2021
Post
24
Like diterima
458
Bimabet
INTRO.

Sayang banget iya Cerita yang judulnya " aku menikmatinya, umi! ," Harus kena banned dan saya yakin semua suhu disini pada kecawa yang mengikuti cerita itu ,,
Jadi saya akun @Yudasemprot69 , pake akun ini takut kena banned lagi,
Mencoba menulis cerita ini dengan versi saya sendiri dan mungkin ada kesamaan karena dengan genre yang sama dengan Cerita yang berjudul, " aku menikmatinya, umi!
Karena terinspirasi juga dari cerita itu,

Semoga saja cerita ini bisa diterima tapi kalau misalnya gak suka atau penulisan gak bagus ,, di skip saja gak usah dibaca karena saya cuman pengen mengobati luka luka kecewa penggemar cerita yang baru saja kena banned"aku menikmatinya,umi! ..
Jangan di kopas biarkan kita menikmati Cerita ini bersama sama ,,

Untuk update waktunya gak nentu Karena saya juga punya kesibukan yang lain tapi saya jamin cerita ini bakal Tamat atau gak bakal macet di tengah jalan .
Kalau ada kritikan saran boleh tapi
Budayakan komentar yang baik dan sopan .
Terimakasih suhu salam @Yudasemprot69

Selamat membaca,






PART 1.

POV UMAR.





















Umi Aisyah










Pagi itu seperti biasa aku dibangunkan dengan suara ketukan kamar yang sangat keras sambil teriak teriak memanggil nama aku ,
tok tok tok tok tok tok ,

"umar bangun sayang sudah siang tok tok ." teriaknya sambil terus mengetuk pintu kamar,,
aku yang masih ngantuk mencoba bangun lalu turun dari kasur untuk membuka kan pintu kamar dan saat pintu kamar di buka sudah berdiri sosok wanita yang berjilbab dengan pakain gamis nya yang panjang dan wanita itu adalah umi aku yang bernama umi aisyah , wanita yang sudah melahirkan aku 18 tahun yang lalu dan sekarang usia nya 41 tahun ,
walaupun usia nya yang sudah masuk kepala 4 tapi umi memiliki wajah yang sangat cantik ,manis dan khas ke ibuan dan badan umi juga sangat ideal banget karena umi dari muda sampe sekarang suka gym atau sekedar yoga saja di rumah ,
jadi tak heran kalau umi memiliki pantat dan payudara yang kecang dan juga besar,
Semenjak ayah meninggal umi yang berstatus janda berkerja keras menghidupi aku dan dirinya dengan mengelolah toko butik gamis nya atau tak jarang umi juga jadi pendakwah pengajian karena umi sendiri adalah ustadzah,,
semenjak umi menjadi janda tak jarang banyak lelaki duda atau bapak bapak pengusaha yang mencoba melamar umi sebagai istri nya tapi seperti biasa umi selalu menolak nya dengan alasan dirinya sudah gak mau menikah lagi dan fokus membeserkan aku saja padahal aku gak akan melarang nya kalau misalnya umi menikah lagi tapi iya sudah lah mungkin itu sudah jadi keputusan umi dan lagian belum tentu kalau umi nikah lagi bakal bahagia nanti nya,, >kembali ke cerita <

" umar bangun , ini sudah siang sana mandi nanti sekolah km telat lagi ," ucapnya umi

" iya umi , ini umar mau mandi kok ," ucapku sambil mengucek ucek mata,

" iya sudah mandi, umi tunggu di meja makan , " ucapnya lagi yang pergi meninggalkan kamar nya aku ,

Aku pun lalu mandi dan selesai mandi langsung memakai baju seragam sekolah, iya aku sudah kelas 3 SMA yang bentar lagi mau lulus dan melanjutkan diperguruan tinggi,
setelah itu aku keluar kamar dan menemui umi yang sudah menunggu aku di meja makan untuk sarapan bareng,

" sayang , km kan sudah kelas 3 nanti km mau lanjutin kuliah dimana ," ucapnya umi sambil makan sarapan

" yang pasti masih di kota ini umi kerana umar gak mau tinggalin umi sendirian disini ," ucapku sambil makan sarapan juga ,

" iya umi juga gak ngijinin km kuliah di luar kota lah dan iya sudah km belajar yang rajin iya dan jangan kebanyakan main game mulu nanti nilai ujian km jelak lagi ," ucapnya umi kepada aku,

"iya umi, umar sudah di kurangin kok main game nya dan lebih fokus belajar saja ,"ucapku sambil melihat umi ,,

" satu lagi ingat pesan umi , disekolahan jangan bergaul sama anak nakal nanti km ikut gak bener nya apa lagi kalau km ngerokok, umi paling gak suka sama asap rokok dan jangan sampe km mabok-mabokkan itu dosa di larang oleh agama karena umi lihat di berita anak yang masih SMA seusia km suka ngerokok dan minum minum beralkohol," ucapnya umi yang selalu menasehati aku tentang yang di larang oleh agama.
tapi kalau umi tahu sebenarnya anaknya disekolahan sering kena bullyan dan uang saku saja sering di rampas oleh orang yang membully aku .

" Umi sudah Sering ngomong kaya gitu ke umur dan Umar jadi bosen dengerin nya lagian Umar sudah gede kok umi dan ngerti mana yang boleh dan mana yang gak boleh umi," ucapku kepada umi,

" Umi cuman khawatir saja sayang sama km dan syukur kalau km ngerti ,, cepet habisin makan nya nanti umi anterin km kesekolahnya ," Ucapnya umi yang membuat aku kaget,

" Gak usah, umar bisa sendiri kok berangkat ke sekolah nya mendingan umi langung saja ke butik dan gak usah ngaterin Umar lagi ," ucapku yang paling gak mau dianterin oleh umi kesekolah karena kalau aku di anterin umi kesekolah yang ada orang yang membully aku melihat kecantikan umi,

" Km ini selalu begitu setiap umi mau nganterin kesekolah dilarang terus kenapa sih sayang kalau umi nganterin km kesekolah,"ucapnya umi yang heran,

" Iya umar gak mau saja umi dan iya sudah Umar berangkat dulu umi , as*ala*ua*aikum," ucapku yang langsung Salim kepada umi dan berjalan keluar rumah,

Seperti biasa aku langsung naik angkot menuju sekolah , sebenarnya pas ulang tahun aku yang 18 tahun,, umi Sudah membelikan aku motor tapi aku belum bisa memakai nya sebelum aku lulus sekolah kalau sudah masuk kuliah baru motor nya sudah boleh aku pakai,
Sesampai disekolah aku yang merasakan ketakutan dan gak nyaman langsung mengawasi sekitar takut ada siswa yang membully aku muncul tiba tiba dan setalah aman aku berjalan masuk kedalam sekolah menuju kelas tiba tiba dari arah belakang kaki aku ada yang menendang dengan keras sehingga Membuat aku jatuh ke lantai dan mereka langsung tertawa melihat aku bersimpuh di lantai,

" Hahaha dasar banci lemah lu, baru kaya gitu saja sudah jatuh sudah kaya cewek saja lu, " ucapnya Markus yang setiap hari membully aku disekolahan dan selalu mengambil uang jajan aku saja,,

(Markus yang merupakan Keturunan orang timur memiliki badan yang tinggi 183 cm selain tinggi Markus juga berotot dan berperut sixpack tak hanya itu saja Markus juga Merupakan atlit basket disekolahan jadi sering digandrungi oleh cewek siswi siswi sekolah dengan Kontol yang besar panjang tak bersunat Karena nonis Dengan panjang nya 21 cm, diameter nya 4,5 dan memiliki buah zangkar ukuran besar sehingga walaupun croott 10 kali pun tetap keluar nya banyak jadi tak heran kalau di masuki kontol Markus semua cewek selalu merasa puas dan Markus ini bersama anak buahnya yang bernama Kevin Dan arga selalu membully Umar anak dari umi Aisyah yang lemah di sekolah)

" Besok besok lu pake rok saja umar gak usah pake celana lagi Karena lu itu sudah kaya banci ,," tambahnya Kevin yang menghina aku ,

"Hayu guys kita ambil uang nya nih banci Buat beli rokok kita ,"ucapnya arga,
Lalu tiba tiba tangan Markus menjambak rambutnya aku Hingga aku kesakitan lalu berdiri ,,

" Aww ampun sakit Markus," ucapnya yang hanya bisa Memegangi tangan nya yang ada di atas kepala aku,

" Hayu ikut gw ,," ucapnya yang melepaskan tangan nya dari rambut aku lalu merangkul berjalan kebelakang sekolah,,

" Sekarang uang lu semua ," ucapnya Markus yang langsung mengambil uang dari kantong celana aku ,

" Masa cuman segini gak kaya biasanya, mana lagi uang nya ,"ucapnya yang melihat uang aku jumlah nya gak kaya biasa nya karena aku sengaja uang nya aku taruh di plastik lalu aku lakban di betis aku yang tertutup celana sekolah yang panjang,

"Gak ada karena cuman segitu yang di kasih sama ortu gw Markus,," ucapku kepada nya,

" Alah bohong lu dan gw gak percaya sama omongan lu ,, hayu guys kita geledah sih pecundang ini ditaruh di mana uang nya ," ucapnya Markus lagi kepada arga dan juga kevin,
Aku cuman bisa pasrah saja ketika tas baju dan celana aku di geledah orang mereka bertiga,

" Benaran gw gak punya uang lagi ,"ucapku kepada mereka ,

" diam , lu gak usah banyak ngomong dan kita buka celana sama baju seragamnya guys ," ucapnya markus yang langsung memegangi tangan aku belakang,
arga dan kevin pun mulai membuka kancing baju sekolah aku satu persatu dan aku yang tenaga nya kalah sama markus walaupun terus memberontak tetap saja aku gak bisa berbuat apa apa ,

" sudah lepasin gw apa apaan kalian aah markus lepasin tangan gw ,"ucapku yang terus mencoba melepaskan diri dari dekapan markus,
saat baju seragam sekolah di lepas sama kaos juga dilepas lalu turun kebawah celana sekolah juga di lepas sama arga dan kevin sehingga hanya memakai celana dalam saja dan baru markus melepaskan tangan nya aku,

" Ini apaan di dalam plastik ,,"Ucapnya Kevin yang melepaskan plastik yang ada di betis aku dan membuka plastik yang berisi uang jajan aku ,

" Lihat bos Markus ..sih culun ini menyimpan nya di betisnya yang tertutup celana," ucapnya kevin lagi sambil memperlihatkan uang kepada Markus,

" Sih anjing , lu mau bohong gw ,, nih rasakan brruugg ," Ucapnya markus yang meninju perut aku dengan keras sampe aku tertunduk di lantai Sambil memegangi perutnya aku,

"Ternyata umar banci ini sudah mulai pinter Nih dan kita harus kasih pelajaran biar kampok," ucapnya Arga

" Bener apa yang lu bilang , kita kasih pelajaran dengan ambil baju sama seragam sekolahnya , kita taruh di kantin yang banyak siswa siswi disana ," ucapnya Markus yang mengambil baju seragam dan celana sekolah aku ,

" Tolong jangan lakukan itu Markus , kembalikan celana dan baju gw sini," ucapku yang sambil tangan aku Memegang kaki Markus biar gak meninggalkan aku dengan membawa baju dan celana sekolah aku.

" Ini hukuman bagi lu Umar , brrugg brrugg ," ucapnya Markus yang kali ini meninju muka aku hingga dua kali sampe aku Tiduran di lantai dan mereka meninggalkan aku dibelakang sekolah dengan keadaan memakai celana dalam saja,
Beberapa menit kemudian aku berdiri langsung memakai kaos yang untungnya gak di bawah Mereka lalu berpikir caranya aku bisa mengambil baju dan celana aku lagi Kantin sekolah yang aku tahu kalau Masih pagi ini banyak siswa siswi disana,
Tapi kalau sampe berlama lama disini juga nanti nya aku bisa telat masuk kedalam kelas.
lalu aku dengan menggunakan tas menutupi bagian depan berjalan pelan pelan menuju kantin sambil terus memperhatikan sekitar tapi tetap saja pas nyampe kantin banyak siswa siswi disana,
dengan rasa malu yang luar biasa aku memberanikan diri mengambil baju dan seragam yang di gantung ditiang kantin oleh markus cs,

" lihat lihat itu sih umar bukan hahaha kenapa gak pake celana, gitu" ucapnya salah siswi yang melihat aku ,,
seretak semua mata tertuju pada aku sambil mereka menertawakan aku dan mengejek aku,
tapi aku terus saja berusaha mengambil baju dan seragam setelah sudah dapat aku langsung berlari menuju kamar mandi ,,
sekarang aku sudah pake celana dan baju seragam sekolah aku lagi dan menuju kelas ,

Siang nya aku langsung pulang kerumah saat baru masuk kedalam rumah , aku melihat umi yang lagi yoga diruang tamu dengan memakai baju aga sepit sehingga membuat bentuk pantat dan payudara yang besar terlihat menonjol banget ,
" sungguh tubuh umi sangat ideal dan indah banget , aku sabagai anaknya saja melihat tubuh umi seperti bergairah ,"ucapku sendiri ,
lalu umi melihat aku yang hanya berdiri didepan pintu masuk saja ,

" umar sayang km baru pulang sekolah iya dan kenapa malah berdiri saja didepan pintu masuk ," ucapnya umi sambil duduk di lantai ,

" eh iya umi ," ucapku yang berjalan masuk kedalam rumah,

" iya ampun , umar sayang muka km kenapa , kok biru bengkak kaya gini ," ucapnya umi sambil tangan nya memegang muka aku yang habis di tinju sama markus sampe aga boyok biru biru ,

" umar gak apa apa kok umi cuman tadi umar disekolahan jatuh saja ," ucapku yang berbohong kepada umi,

"iya sudah sana km ganti baju dulu nanti umi obatin muka itu ," ucapnya umi lagi ,
aku pun hanya menganguk saja dan berjalan menuju kamar mengganti baju seragam sekolah aku lalu menemui umi lagi yang duduk disofa ruang tamu,

" lain kali km hati hati dong sayang sampe bisa jatuh kaya gini sih ," ucapnya umi sambil mengobati luka yang ada di muka aku ,

" aw peri umi , pelan pelan dong " ucapku yang merasa peri,

" jadi cowok itu harus jangan cengeng ah baru di obatin kaya gitu saja sudah kesakitan hehe," ucapnya umi sambil tertawa manis ,
gak hanya tubuh nya umi yang ideal tapi juga umi sangat cantik banget kalau lagi tersenyum dan muka nya khas keibuan,

" iya sudah sana makan siang dulu habis itu istirahat dikamar ," ucapnya umi yang sudah selesai mengobati luka yang ada di muka aku ,

" iya umi , ucapnya aku yang berdiri lalu ke meja makan.
selesai makan aku hanya tiduran di kamar saja ,

Hari demi hari sudah di lewati dan setiap disekolahan aku selalu di bully oleh geng markus dan aku hanya bisa pasrah saja karena untuk melawan markus, satu lawan satu saja aku gak bisa menang otomatis muka aku yang sering kena tinju tangan markus itu ,,
sampe tiba ujian akhir semester dan besok adalah hari dimana semua orang tua murid ke sekolahan untuk mengambil rapot anaknya tapi aku masih was was saja kalau sampe umi kesekolahan untuk mengambil rapot aku,

" sayang ,besok umi kesekolahan km jam berapa ," ucapnya umi sambil makan malam bersama aku ,

" hmm jam 9 umi tapi kalau umi gak bisa suruh saja karyawan umi mengambil rapot nya umar disekolahan ," ucapku kepada umi,

" loh masa karyawan umi yang ngambil rapot kelulusan km sih sayang emang nya km anak karyawan umi apa , km tenang saja sayang sesibuknya umi tetap bisa kok mengambil rapot putra kesayangan umi ini ,oke besok umi kesekolahan km sayang " ucapnya umi sambil tersenyum kepada aku,

"iya sudah deh kalau umi bisa ambil rapot umar ," ucapku yang gak karuan perasaan nya ,
sampe mau tidur juga aku terus memikirkan apa yang terjadi besok ketika umi kesekolahan aku ,
karena aku gak mau umi tahu kalau aku sering di bully disekolahan tapi yang lebih takut lagi sampe markus melihat umi adalah ibu dari aku,
huuh semoga saja besok berjalan dengan lancar lah dan markus gak melihat umi ,

Besok paginya aku sudah berada disekolahan dan terus berada di parkiran sekolah sambil menunggu umi datang tiba tiba aku disamperin oleh markus ,

" eh umar bencong, ngapain lu duduk di parkiran ," ucapnya markus ,
aku yang gak mau markus tahu kalau aku lagi nunggu umi langsung saja ngasih uang jajan aku kepada nya ,

" terserah gw dong mau duduk dimana saja dan ini lu mau malak uang jajan gw kan , nih sana pergi ," ucapku sambil memberikan uang kepada nya,

" hahaha tumben banget lu langsung kasih uang jajan lu tanpa gw harus bertindak dengan kekerasan ," ucapnya markus mengambil uang nya,

" iya sudah sana pergi lu jangan ganggu gw deh ," ucapku lagi

"oke umar bencong , jangan lupa pake payung duduknya nanti kulit putih lu jadi item loh kaya gw hahaha ,"ucapnya markus yang meninggalkan aku di parkiran sekolahan,
beberapa menit aku nunggu umi yang tak kunjung datang ke sekolah sampe aku kehausan kaya gini ,
" huuh lama banget sih umi datang nya sampe haus gini ," ucapku sendiri ,
tak berselang lama mobil umi akhirnya datang juga ,

" lama banget sih umi , sudah mau jam 10 nih " ucapku kepada umi yang baru turun dari mobil dan hari itu seperti biasa umi memakai jilbab dan baju gamis tertutupnya tapi umi masih kelihatan cantik dan juga dada umi juga masih kelihatan menonjol kedepan ,

" maaf sayang tadi umi habis ada meeting dulu , tapi belum telat banget kan dan hayu umi ambil rapot km ," ucapnya umi ,
aku dan umi pun berjalan masuk kedalam sekolahan,
>>>>
saat umar lagi jalan bersama umi aisyah , markus yang dari tadi melihat itu seperti terpesona apa lagi dengan penampilan umi aisyah,

" cewek siapa tuh yang berjalan sama umar , hhuuh cantik banget dan tubuhnya juga bagus banget , hmmm apa mungkin kaka nya sih bencong umar iya " ucapnya markus yang terus memperhatikan umi aisyah,,
saat umar dan umi aisyah sudah mengambil rapot dan hendak mau pulang tiba tiba umar meninggalkan umi untuk mengambil tas nya di dalam kelas dan kesempatan itu markus lalu mendekati umi aisyah,

" maaf mbak , kaka nya umar iya dan kenalin saya markus mbak teman nya umar ," ucapnya markus yang gak tahu kalau itu adalah umi nya umar ,

" oh km teman nya umar , saya umi aisyah ibu nya umar bukan kaka nya umar ," ucapnya umi aisyah yang membuat markus kaget kalau cewek cantik dan montok tubuhnya adalah umi nya umar,

" hhah umi nya umar tapi masih mudah banget iya dan cantik juga," ucapnya markus sambil tersenyum,

" ah km bisa saja masih kecil sudah pinter ngerayu rang dewasa hehhe ,"" ucapnya umi aisyah dengan senyum manis ,,
umar dan umi aisyah terus saja mengobrol sambil umi aisyah nunggu umar yang lagi megambil tas di kelas nya,,
>>>>>>>>>>>>>>
POV Umar ,
aku yang sudah mengambil tas di dalam kelas saat kembali ke parkirkan betapa kagetnya aku saat melihat umi lagi berdiri ngobrol sama markus ,
aku yang tahu kalau markus disekolahan di gandrungi cewek cewek langsung saja berjalan dengan cepat menghampiri meraka,

" eh markus ngapain lu , brrruggg ,"' ucapnya aku yang langsung meninju muka markus dengan keras didepan umi aisyah,

"" umaar apa apaan km nak ," ucapnya umi aisyah yang kaget atas tindakan anaknya yang memukul muka teman nya itu ,,

Umar terus memukul muka markus hampir tiga kali tapi markus gak melawan hanya bisa diam dan mencoba bertahan saja dari pukulan umar,,






BERSAMBUNG......
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd