Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kesalahan yang terulang

Maaf baru update ..

update setengah dulu .. dilanjut lagi nanti malem .. sabar yak .. :Peace: :p :Peace:


_________________________________________

"Mas , Mba .. ini camilannya dimakan dulu .. Kalo ada yang kurang , mbok ada didapur .. " Ujar seorang Wanita yang tiba tiba datang menghampiri aku dan lilis , membawakan camilan berupa kentang goreng dan Macam macam sosis.
"Eh, Iya Ibu makasih banyak .. maap kita jadi ngerepotin.." Ujarku kaget
"Ga usah panggil Ibu , panggil aja Mbok Inah.." Ujar wanita tersebut yang ternyata adalah pembantu yang dibicarakan oleh Erick sebelumnya.
"Iya,Makasih Mbok.." Ujarku singkat.
Lalu mbok Inah kembali lagi ke arah dapur untuk membantu Erick dan Fitri yang sedang membuatkan Minuman.
Mbok Inah, kutaksir umurnya hampir sama dengan Ibuku bahkan mungkin lebih Tua.

"Yank, tuh kan tangan kamu jail banget sih.. Mbok Inah liat kayanya tuh , jadi ga enak kan aku .." Ujar Lilis
Aku hanya tertawa kecil melihat Lilis yang seperti panik dengan kedatangan Mbok Inah tadi.

"Gus , Lis dimakanlah jangan diliatin aja .. keburu dingin ntar .. disini mah santai aja anggap aja rumah sendiri .. " Ucap Erick yang datang dari arah dapur dengan Fitri yang terlihat membawa beberapa Minuman.
"Nih requestan lu Gus.. nah buat Lilis yang ini aja yah .. " Ucap Fitri sambil menyerahkan beberapa Gelas berisi batu Es dan Sebotol Bir padaku. Dan memberikan Segelas Sirup kepada Lilis.
"Duh, Makasih banyak nih Rick.. Jadi ngerepotin kan .. padahal tadi cuma bercanda gue .. " Ujarku
"Yailah santai aja Gus.." Sahut Erick

Malam itu kami hanya menghabiskan waktu mengobrol ringan, dan bercanda sambil menikmati Makanan dan Minuman yang sudah disajikan.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 11 Malam , Aku dan Lilis pun pamit pulang kepada Erick dan Fitri .. dan diperjalanan tidak lupa aku mampir untuk membeli Martabak Telur yang sudah kujanjikan sebelumnya kepada Ibunya Lilis.

Sesampainya dirumah Lilis , aku segera memarkirkan kuda besiku . Dan ketika masuk kedalam Rumahnya kulihat kedua Orang Tua Lilis masih menonton TV diruang tamu.

"Assalamualaikum .." Ujarku memberi salam kepada kedua orangtua Lilis
"Walaikumsalam.." Jawab kedua orang tua Lilis
"Ibu ini Martabak telurnya , spesial buat Ibu .." Ucapku kepada Ibu Lilis sembari memberikan Martabak yang sudah kujanjikan untuknya.
"Iya , Nuhun nyaa Gus .. Lis si Agus ambilkeun minum tah .. " Ujar Ibu Lilis
"Ga usah Bu, Agus mau langsung pulang aja .. ga enak udah malem .. " jawabku sembari mencium kedua tangan orang tuanya Lilis
"Yaudah hati hati pulangnya.. " Jawab Ibu Lilis
"Hati hati Gus, makasih nih Martabak nya tau aja kalo Bapak laper.." Ujar Ayah Lilis bercanda ketika aku mencium tangannya.
"Huuuu, pantesan pada belum tidur.. " Jawab Lilis kepada ayahnya

Akupun hanya tertawa kecil melihat keakraban Lilis dan Kedua Orang Tuannya. Setelah berpamitan akupun keluar untuk menuju kuda besiku , dan diikuti oleh Lilis.

"Yank , aku pulang dulu yah .. besok jangan sampe lupa ya .. kamu udah janji ya sama aku .." Ujar ku mengingatkan Lilis untuk rencana menginap di rumah Erick esok hari
"Iya sayang, nanti aku tlpn Fitri dulu mah atur strategi nya .." Ucap Lilis sambil mencium tanganku
"Sipp .. gitu dong baru calon istri aku.." Candaku kepada Lilis

Aku pun pergi meninggalkan rumah Lilis dengan kuda besiku dengan perasaan senang dan tidak sabar untuk menikmati tubuhnya dengan bebas , besok malam.
Saat aku sudah meninggalkan rumah Lilis beberapa ratus meter. Aku melihat sosok wanita yang kukenal keluar dari Warung Pecel Lele dan berjalan membawa kantong plastik hitam berlawanan arah dengan arah kuda besiku.

"Susi... " Ucapku kaget yang ternyata wanita itu adalah Susi

Susi hanya menoleh sebentar ke arahku , lalu iapun kembali berjalan meninggalkanku seolah mengabaikan panggilan ku padanya ..
Akupun segera memarkirkan kuda besiku dan mengejarnya.

"Sus, lu kenapa sih .. kok tiba tiba jadi begini .. " Ucapku kepada Susi sambil menarik lengannya untuk menghentikan langkahnya.
"Gus , plsssss... Lepasin , gue lagi pengen sendiri dulu .. " Ucap Susi sembari menarik tangannya kembali
"Tapi kenapa sus , kalo ada apa apa cerita sama gue sus .. siapa tau gua bisa bantu.." Ucapku kepada susi

Susi lalu menoleh dan melihat wajahku dengan tatapan sendu .. lalu ia memalingkan wajahnya kembali dan kembali berjalan meninggalkanku dengan tergesa gesa.
Akupun heran, dengan perubahan sikap yang dialami oleh Susi.
Aku pun bertanya tanya dalam pikiranku , apa yang terjadi ? Kenapa dia seolah olah menghindariku .. Apa salahku ?

Akupun kembali menuju kuda besiku dan bergegas pulang menuju Rumahku. Dalam perjalanan , aku tidak berhenti berpikir tentang perubahan sikap yang dialami Susi kepadaku.

Keesokan Harinya , Hari Minggu .. Ya dimana Hari aku terbebas dari kesibukan pekerjaan yang selama ini aku jalani.
Siang Hari , akupun coba menghubungi Pacarku Lilis untuk menanyakan kabarnya dan kembali menagih Janjinya padaku malam ini.

"Halo, lagi ngapain yank ? Kamu udah makan belum ?.. " tanyaku kepada Lilis melalui telepon
"Lagi mikirin kamu.." Jawab Lilis singkat
"Dih , aku nanya serius juga .. Gimana yank nanti malem jadikan kita .. kamu udah ngomong belum sama Fitri .." Ucapku menagih janjinya
"Lagi dikamar aja sayang .. Iya sayang jadi , nanti Fitri habis Maghrib mau jemput aku sama cowoknya kerumah.. Erick bawa Mobil , tapi nanti Fitri sendirian yang kerumah aku sekalian minta izin ke Bapak sama Mamah buat nginep di rumah nya Fitri , si Erick nunggu di Mobil .. jadi kamu nanti langsung kerumah Erick aja ya .. " Ucap Lilis mengatakan strateginya agar diizinkan menginap dirumah Erick
"Wah pinter juga yah kamu.. jadi ga sabar nih nunggu sampe nanti malem .. " Ucapku menggoda Lilis
"Aku juga ga sabar yank , pengen ketemu si Otong udah lama.. " Ucap Lilis menyebutkan nama panggilan sayang kepada senjataku.
"Pokoknya aku pengen nanti malem kamu yang ganas ya maennya.." Ucapku
"Iya sayang, lihat aja nanti.." Jawab Lilis
"Yaudah aku mau mandi dulu ya , aku baru bangun nih belum sempet mandi .. Nanti kabarin yah kalo udah dirumah Erick.. " Ucapku sambil sedikit tertawa
"Dassaaarr Jorok , yaudah sana mandi.." Gusar Lilis
"Yaudah sampe nanti malem sayang , Muuahh" ..
Muahhh"... Balasku sambil mematikan panggilan telepon nya.

Tiba tiba aku kembali terpikirkan tentang Susi , Apa yang terjadi dengan dia ? kenapa juga aku selalu memikirkan Susi , apakah aku menaruh perasaan terhadapnya ? Atau hanya rasa kasihan sebagai teman. Aku buang jauh jauh pikiran itu dan sekarang aku hanya ingin Fokus bersama Lilis.
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd