Santrigeram
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Oct 2019
- Post
- 37
- Like diterima
- 550
Di hari berikutnya ...
Di pagi hari, aku bangun kesiangan hampir jam 8 an aku terbangun karena malam nya tidak bisa tidur karena terbayang Arin.. hari ini aku berharap bisa bertemu lagi dengan nya dan berniat untuk bertanya atau hanya sekedar menyapanya.
Aku pun bersiap-siap untuk mandi dan sarapan. Ku lihat orang ku sudah tidak ada dirumah mungkin sudah pergi ke kebun... Selesai mandi dan sarapan lalu aku berjalan ke warung untuk membeli kopi dan cemilan , ketika di jalan ku liat cuaca di langit sangat mendung mungkin akan turun hujan.
sesampai dari warung, ku seduh kopi dan berdiam di depan rumah sambil merasakan segarnya udara di pagi hari.
sambil menikmati seruput demi seruput kopi yang telah ku seduh, srupppppppp ohh nikmatnya...
Setelah beberapa lama kemudian hujan pun mulai turun ,hujan pun turun dengan derasnya
ketika hujan mulai turun... ada dua gadis yang mampir kerumahku..
Aku terkejut ketika yang ku lihat adalah Arin...Aripun berkata
aa punten ikutan neduh...
ia boleh silahkan duduk disini..
Aku mempersilahkankan Arin duduk di kursi di depan rumahku bersama temannya...Arin pun duduk bersama temannya di kursi yang telah aku sediakan
Terlihat pakaian Arin sedikit basah , tapi tidak mengurangi kecantikan nya dan temannya pun tidak kalah cantiknya...
Aku pun bertanya ini teteh ya yang kemarin berteduh di danau..
Arin pun menjawab jangan panggil teteh panggil Arin aja, ia ini aa yang kemarin neduh juga ya di danau nya..
Lalu kami pun mulai mengobrol tanya Jawab meskipun aga canggung tapi aku sangatlah senang karena berkat hujan akhirnya aku bisa bertemu dengan arin dan bisa mengobrol ,..
Dari sana aku tau dia orang mana, kegiatan sehari harinya apa dan yang lainnya
Aku lupa menanyakan dia habis dari mana dan mau kemana sampai-sampai arin terjebak hujan... tapi aku sangatlah senang karena berkat hujan, jadi bisa bertemu lagi dengannya...
Setelah hujan reda akhirnya arin pun bersama temannya ijin pamit ..
Setelah Arin berangkat... aku jadi melamun, senyum-senyum gak jelas karena saking senangnya
Setelah tersadar dari lamunanku , aku melihat ke arah kursi... ada hp aku berpikir mungkin ini hp Arin yang ketinggalan...Aduh gawat harus aku kembalikan
Setelah memakai jaket , ketika aku akan berangkat hujan pun turun lagi terpaksa aku Harus menunggu hujan Reda..
Hujan sangat deras dan baru reda setelah 1 jam kemudian..Lalu aku bergegas ke rumah Arin untuk mengembalikan hp nya
Sesampainya dirumahnya aku pun mengucapkan kan salam..
Ternyata yang keluar rumah adalah Arin.. aku merasakan sangat senang karena Arin terlihat lebih cantik dengan memakai jilbab bermotif bunga , rok ungu serta gamis panjangnya..
Assalamualaikum , Arin ya ..
Walaikumsalam...eh aa , tumben...ada apa ya sini masuk
disini aja gakan lama ko... ini hp Arin bukan tadi ketinggalan di rumah aa
ia bener ini hp Arin kirain jatuh di jalan... Makasih ya a udah mau repot-repot kesini
Setelah mengobrol sebentar aku pun mengembalikan hp Arin yang ketinggalan... dan berniat untuk pulang
ketika mau pulang...hujan tiba-tiba turun lagi
Arin pun berkata masuk dulu aa di luar hujan nya gede.. karena Arin sedikit memaksa
Mau tak mau.. aku tak bisa menolak ajakannya karena memang di luar sangatlah dingin karena bukan hanya hujan yang besar namun anginnya nya pun cukup besar...
Ketika di dalam rumahnya aku pun duduk di kursi diruang tamu , aku lihat rumahnya kelihatannya sepi hanya ada Arin dan anak kecil.. mungkin adiknya..
Sambil menunggu hujan reda..
Aku pun mengobrol dengan Arin.. Ternyata arin orang nya asik dan gak cuek
Arin bilang kepadaku kalo orang tua Arin berkunjung kerumah saudaranya karena ada acara pegajian dan bilang akan pulang malam dan anak kecil yang bersama Arin ,dugaaanku benar ternyata adiknya...
Disela-sela obrolan kami ,Arin tak henti-hentinya mengucap kan terima kasih karena aku telah mengembalikan hp nya... Di sela-sela obrolan kami yang lumayan panjang akhirnya hujan pun reda ,aku pun ijin pamit untung pulang karena waktu sudah menjelang sore...
Setelah kejadian itu, aku dan Arin menjadi akrab tak lupa juga aku bertukar no hp dengan alasan silaturahmi...
"...Mungkin apa yang ku rasa dia juga merasakannya"...
Di pagi hari, aku bangun kesiangan hampir jam 8 an aku terbangun karena malam nya tidak bisa tidur karena terbayang Arin.. hari ini aku berharap bisa bertemu lagi dengan nya dan berniat untuk bertanya atau hanya sekedar menyapanya.
Aku pun bersiap-siap untuk mandi dan sarapan. Ku lihat orang ku sudah tidak ada dirumah mungkin sudah pergi ke kebun... Selesai mandi dan sarapan lalu aku berjalan ke warung untuk membeli kopi dan cemilan , ketika di jalan ku liat cuaca di langit sangat mendung mungkin akan turun hujan.
sesampai dari warung, ku seduh kopi dan berdiam di depan rumah sambil merasakan segarnya udara di pagi hari.
sambil menikmati seruput demi seruput kopi yang telah ku seduh, srupppppppp ohh nikmatnya...
Setelah beberapa lama kemudian hujan pun mulai turun ,hujan pun turun dengan derasnya
ketika hujan mulai turun... ada dua gadis yang mampir kerumahku..
Aku terkejut ketika yang ku lihat adalah Arin...Aripun berkata
aa punten ikutan neduh...
ia boleh silahkan duduk disini..
Aku mempersilahkankan Arin duduk di kursi di depan rumahku bersama temannya...Arin pun duduk bersama temannya di kursi yang telah aku sediakan
Terlihat pakaian Arin sedikit basah , tapi tidak mengurangi kecantikan nya dan temannya pun tidak kalah cantiknya...
Aku pun bertanya ini teteh ya yang kemarin berteduh di danau..
Arin pun menjawab jangan panggil teteh panggil Arin aja, ia ini aa yang kemarin neduh juga ya di danau nya..
Lalu kami pun mulai mengobrol tanya Jawab meskipun aga canggung tapi aku sangatlah senang karena berkat hujan akhirnya aku bisa bertemu dengan arin dan bisa mengobrol ,..
Dari sana aku tau dia orang mana, kegiatan sehari harinya apa dan yang lainnya
Aku lupa menanyakan dia habis dari mana dan mau kemana sampai-sampai arin terjebak hujan... tapi aku sangatlah senang karena berkat hujan, jadi bisa bertemu lagi dengannya...
Setelah hujan reda akhirnya arin pun bersama temannya ijin pamit ..
Setelah Arin berangkat... aku jadi melamun, senyum-senyum gak jelas karena saking senangnya
Setelah tersadar dari lamunanku , aku melihat ke arah kursi... ada hp aku berpikir mungkin ini hp Arin yang ketinggalan...Aduh gawat harus aku kembalikan
Setelah memakai jaket , ketika aku akan berangkat hujan pun turun lagi terpaksa aku Harus menunggu hujan Reda..
Hujan sangat deras dan baru reda setelah 1 jam kemudian..Lalu aku bergegas ke rumah Arin untuk mengembalikan hp nya
Sesampainya dirumahnya aku pun mengucapkan kan salam..
Ternyata yang keluar rumah adalah Arin.. aku merasakan sangat senang karena Arin terlihat lebih cantik dengan memakai jilbab bermotif bunga , rok ungu serta gamis panjangnya..
Assalamualaikum , Arin ya ..
Walaikumsalam...eh aa , tumben...ada apa ya sini masuk
disini aja gakan lama ko... ini hp Arin bukan tadi ketinggalan di rumah aa
ia bener ini hp Arin kirain jatuh di jalan... Makasih ya a udah mau repot-repot kesini
Setelah mengobrol sebentar aku pun mengembalikan hp Arin yang ketinggalan... dan berniat untuk pulang
ketika mau pulang...hujan tiba-tiba turun lagi
Arin pun berkata masuk dulu aa di luar hujan nya gede.. karena Arin sedikit memaksa
Mau tak mau.. aku tak bisa menolak ajakannya karena memang di luar sangatlah dingin karena bukan hanya hujan yang besar namun anginnya nya pun cukup besar...
Ketika di dalam rumahnya aku pun duduk di kursi diruang tamu , aku lihat rumahnya kelihatannya sepi hanya ada Arin dan anak kecil.. mungkin adiknya..
Sambil menunggu hujan reda..
Aku pun mengobrol dengan Arin.. Ternyata arin orang nya asik dan gak cuek
Arin bilang kepadaku kalo orang tua Arin berkunjung kerumah saudaranya karena ada acara pegajian dan bilang akan pulang malam dan anak kecil yang bersama Arin ,dugaaanku benar ternyata adiknya...
Disela-sela obrolan kami ,Arin tak henti-hentinya mengucap kan terima kasih karena aku telah mengembalikan hp nya... Di sela-sela obrolan kami yang lumayan panjang akhirnya hujan pun reda ,aku pun ijin pamit untung pulang karena waktu sudah menjelang sore...
Setelah kejadian itu, aku dan Arin menjadi akrab tak lupa juga aku bertukar no hp dengan alasan silaturahmi...
"...Mungkin apa yang ku rasa dia juga merasakannya"...
Terakhir diubah: