Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

khiLaf aja...

kimpetpink

Semprot Lover
Daftar
8 Jan 2011
Post
228
Like diterima
372
Lokasi
cepu
Bimabet
Banyak orang berfikir bahwa perceraian sangat merugikan anak, mempengaruhi sikap, sifat, mental dan kepribadianya, terlebih jika usia anak masih balita. Memang benar, namun aku tidak mau berfikir negatif tentang perpisahan mereka, apapun alasanya mungkin itu memang yang terbaik bagi mereka. Dan bagiku, aku juga harus berfikir mana yang terbaik bagiku dan anehnya pikiran itu sudah tertanam sejak aku duduk di bangku SD. Menginjak bangku SMP, aku tinggal bersama Tante Bela yang merupakan adik terakhir ibuku dan saat itu masih berstatus mahasiswi. Dirumah warisan nenek itulah kami tinggal dan hidup berdua karena ibuku bekerja di timur tengah sejak aku masih kecil dan hanya pulang sekali dalam dua tahun. Secara usia kami terpaut hampir 7 tahun, namun banyak yang melihat kami seperti layaknya seorang kakak-beradik karena fisikku memang cukup bongsor. Mungkin karena fisik yang demikian inilah yang membuat ayahku berfikir bahwa aku bukan anaknya sehingga menuntut cerai ibuku, entahlah masa bodoh.

Mbak Bela demikian aku memanggilnya setiap hari, keakraban kami tidak terbatas apapun tidak terkecuali masalah cinta dan juga sex. untuk masalah sex sebenarnya dia sedikit menutup-nutupi tapi semenjak dia kepergok sedang ML dengan pacarnya, detik itu juga dia mulai terbuka dan tanpa rahasia. Meski begitu, dia tetap bersikap seperti layaknya seorang kakak yang baik dan melarang keras aku untuk bercinta seperti yang dia lakukan karena aku masih belum cukup umur. Walau kecewa namun aku memakluminya, meskipun harus kuakui bahwa keingintahuanku semakin besar dan tidak terbendung. Beruntung ada internet, sehingga aku bisa leluasa mencari tahu apa yang aku mau, film bokep, masturbasi, cerita panas dan banyak lagi lainya termasuk obat-obatan sex. melalui online shop aku membeli berbagai kebutuhan sex, mulai dari tiruan vagina, alat masturbasi yang bisa getar, mini kamera untuk ngintip, obat pembesar, obat kuat dan bahkan juga obat perangsang. Jika masturbasi saja senikmat ini, bagaimana jika ngentot beneran?? Pasti jauh lebih memuaskan, gumamku sambil terus berandai.

Beberapa kali aku pernah mencoba menaruh obat perangsang di minuman pacarku, kadang berhasil membuatnya sangat terangsang dan sampai membuatnya pasrah terengah saat aku cumbu, sayang nyaliku tidak sebesar nafsuku sehingga aku hanya bisa merasakan blowjob dan handjob saja. Takut membuatnya hamil dan dimintai pertanggung jawaban karena telah memerawaninya, itulah alasan klise yang membuatku tidak berani berbuat lebih. kenapa tidak mencobanya pada Mbak Bela saja?? Bisik setan di tengah kegalauanku!

Dengan sedikit iseng aku mulai mengikuti bisikan setan itu dan menaruh obat perangsang kedalam botol minum yang biasa dipakai oleh Mbak Bella. Berhasil memang, obatnya sangat dahsyat membangkitkan syahwat karena memang selalu aku berikan dosis dobel, namun sayangnya dia lebih memilih bermasturbasi dengan timun atau terong daripada meminjam kontolku. Hingga pada suatu malam, dengan segala kenekatan aku menuangkan sebotol penuh obat perangsang kedalam minumanya dengan harapan membuatnya tidak kontrol. Masa bodoh ajalah, gumamku sambil nekat melepaskan semua baju dan berjalan mengendap ke depan pintu kamarnya untuk mengintip. Melalui lubang di pintu aku bisa melihat dengan jelas tubuh mulus Mbak Bela telah bermandikan keringat dengan posisi kedua kaki membuka lebar-lebar dan tangan kananya mengaduk-aduk dalam memeknya dengan menggunakan sebuah terong yang dibungkus oleh kondom merah. Sementara tangan kirinya tak henti-hentinya meremas kedua toketnya bergantian sambil sesekali memilin putingnya. Aaaaaaaaahhh...ooouuhh... mmm...aaaaaaaaaaaaahhh... disaat eranganya memanjang itulah aku berakting bodoh dengan berpura-pura tidak sengaja terjerembab ke pintu sehingga membuatnya terbuka.

‘Beniiiiiiiiiiiiiiiiiii.... jerit Mbak Bela terkejut dan marah bercampur malu

‘apa-apaan kamu, ngapain bugil di depan pintu Mbak? Tanya Mbak Bela sambil melilitkan selimut di tubuhnya

‘Ben...Beni... lihat Mbak!! Katanya sedikit lirih

‘kamu... kamu ngocok ya? Tanya Mbak Bela

“iya Mbak... maaf, abisnya Mbak seru banget ngocoknya aku jadi ikut terangsang! Jawabku bodoh

‘maafin Mbak ya, sudah memberi contoh yang buruk. Katanya sambil menarik tanganku

Meski sedikit gemetar dan semakin terangsang, aku memilih tetap bersikap bodoh dan masabodoh padahal aku sudah menyadari jika matanya tidak bisa lepas dari selangkanganku. Sekedar info, selain berukuran diatas rata-rata (seperti kontol arab) aku juga mengkonsumsi obat pembesar dan hobi ngocok sehingga bentuknya cukup besar dan kekar. Awalnya dia tetap berbicara dengan bijak, namun nafasnya yang semakin tidak beraturan membuat akal sehatnya berantakan dan langsung menggenggam kontolku dengan sepenuh nafsu.

‘Ben... untuk sekali ini bagaimana jika kita saling membantu? Ajak Mbak Bela

“maksud Mbak? Tanyaku bodoh

‘kita saling ngocokin, aku ngocok burungmu dan kamu ngocok punya Mbak! Katanya menjelaskan

“iya Mbak! Jawabku singkat jelas dan padat

‘eits...tapi ingat, Cuma sekali ini dan gak boleh lebih. katanya mengingatkan

“aku ngikut Mbak ajalah. Jawabku merendah

Berbekal dari berbagai cerita di forum tercinta ini dan beberapa referensi lainya aku tahu harus bersikap bagaimana agar semua ini terus mengalir dan tidak terbendung. Dengan berbekal ribuan film bokep yang aku tonton dan cerita panas yang aku baca, akupun mengikuti gaya irama permainanya dan langsung berbalik menyerang disaat dia sedang tinggi. Untuk menghindari rangsangan berlebih dia memilih langsung menerkam kontolku dengan hisapan yang kuat sambil mengelus telurku dengan harapan aku terangsang dan cepat keluar. Mengikuti keinginanya aku mengikuti rasa yang ada, dimana aku memang sedang terangsang hebat menikmati pengalaman pertama disepong oleh orang selain pacarku. Dengan sedikit menjambak rambutnya aku berakting menahan sensasi geli dan nikmat, sambil mendesis serta mendesah perlahan aku menyusuri punggungnya dengan jariku, terus merayap dan kemudian mencengkeram kedua toketnya. OOOUUUCCHH... desahnya hebat sambil melepaskan kontolku dari mulutnya yang basah penuh ludah. Tak mau kehilangan momen akupun melahap bibirnya sambil mendorong tubuhnya hingga terjatuh dikasur yang kuikuti dengan menindihnya. Dada kenyalnya mengganjal dada bidangku, begitu juga dengan jembutnya yang disambut jembutku, sementara kontolku yang keras dijepitnya kuat-kuat lekat di memeknya yang panas. Berguling kami terus saling memagut bibir, menghisap, melumat dan memainkan lidah dengan penuh gairah.

‘Ben... kamu pinter banget merangsang Mbak? Bisiknya memuji

“bukan aku yang pinter, itu karena Mbak nafsu ngelihat burungku yang jumbo. Jawabku mulai berani

‘huuu...enak aja, masa Mbak suka burung anak kecil? Elaknya

“burung anak kecil yang gede lebih baik daripada burung kecil cowok Mbak yang gede badanya doang. Jawabku membela diri sekaligus meledek untuk mencairkan suasana

‘enak aja... kamu suka ngintipin Mbak ya? Tanya Mbak Bela manja

“abisnya, punya adik ganteng dan lebih jantan di anggurin malah pacaran ama anak mami. Jawabku

‘sssssssttt...udah jangan di bahas, buruan masukin... Mbak udah gak tahan. Jawabnya menelan ludah

“bukanya tadi ngelarang dimasukin? Godaku

‘ayo buruan... khilaf aja sebelum Mbak berubah fikiran. Jawabnya ketus

Naik turun aku menggerakan kontolku yang terjepit pangkal pahanya, belum masuk namun memang sengaja aku gesek-gesekan bibir memeknya agar semakin terangsang sambil menekan klitorisnya. Dan seperti tebakanku, sebotol obat perangsang telah membuatnya lepas kontrol termasuk dalam menahan klimaks akibatnya diapun menggelepar hebat sambil mengejang dan terengah panjang terserang oleh badai klimaks yang dahsyat. Puncaknya dia mendorong kuat-kuat tubuhku agar bisa menyemburkan cairan nikmat dengan bebasnya. Squirt yang biasanya hanya aku tonton di dalam film bokep, kini kulihat LIVE di depan mataku dan itu benar-benar memuaskan melihatnya lepas kendali dengan tubuh berguncang hebat.

“enak ya Mbak? Tanyaku berlagak bodoh

‘hah...mmmm... Mbak kamu apain sih kok sampai begini? Katanya sambil terengah

“aku tambahin ya... kataku sambil langsung memegangi kedua kakinya

SLUUUUUUUUUUUUUUURRPPPP...EMUAH...EMUAH..EMUAH... dengan tanpa ragu aku melahap habis memeknya yang sudah teramat sangat beceknya. Tak cukup dengan bibir, lidahku juga menari dan meliuk menusuk lubang memeknya sementara jariku dengan lihai memijit dan memutar-mutar klitorisnya dengan tanpa mengindahkan erangan dan jambakanya. AAAAAAARRGHHH... terus, terus dan terus hingga untuk kedua kalinya dia kembali menyemprotkan ‘extra squirt’ yang sangat deras nan terasa panas membasahi punggungku. Belum puas melihatnya terengah, aku langsung menyerang toketnya dengan ciuman, hisapan dan juga gigitan yang bertubi namun tetap lembut sementara kontolku kembali aku gesekan di selangkanganya.

‘ampun Ben...aku gak kuat... pliiiiiisss.... aaaaaahhh... erangnya

“kan belum aku masukin Mbak, ayolah Mbak...puasin aku! Bisikku sambil melumat telinganya

‘kamu pinter banget sih buat Mbak berantakan gini. Katanya memuji

“pinter mana ama pacar Mbak? Jawabku balik bertanya

‘pinteran kamulah, aku belum pernah sampai begini. Katanya sambil mengurut kontolku

“Mbak harus bersyukur karena mempunyai adik seperti aku dan satu lagi, sebentar lagi Mbak akan mendapatkan keperjakaanku. Kataku menggodanya

‘beneran?? Kamu belum pernah ngentot? Terus...kamu belajar dari mana? Tanya Mbak Bela penasaran

“dari bokep Mbak...jawabku

BLESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS.... arrrrrrrggggghhhhh...mmmmmmmmmmmm... hampir secara bersamaan kami mendesah panjang ketika kontol aku hentakan masuk kedalam memeknya yang merekah merah. ZLEBBB...ZLEEEBBBB...ZLEEEEEEEEBBB... meski penuh sesak namun lendir memeknya yang berhamburan membuat sodokan kontolku tetap maju jaya. Dan entah apa yang terjadi mendadak Mbak Bela menjepit kuat pinggangku dan memeluk erat memohon agar kocokanku aku hentikan sesaat. Aaaaaaahhhh... lagi-lagi tanpa aku duga memeknya menyemburkan lendir, namun kali ini bukan squirt yang memancar deras melainkan lendir hangat nan licin. Dan begitu pelukanya mereda akupun kembali memompa memeknya dengan kuat dan semakin cepat.

PLAK...PLAAAAAAKKK....PLAAAAAAAAAAAAKKKK... pantat Mbak Bela terbentur pangkal pahaku yang terus menghentak hebat hingga membuat kedua toket kenyalnya bergoyang tidak beraturan seperti agar-agar bundar dengan kismis diatasnya. Sungguh pemandangan yang indah dan penuh gairah, gumamku mensyukuri nikmat yang ada karena mimpi terbesarku untuk mencicipi memeknya sudah tercapai. Kocokanku yang terus menerus secara otomatis membuat tenagaku tergerus dan mulai bermandikan keringat yang bercucuran. Dengan segera akupun berguling dan memaksakan keadaan dengan menempatkan tubuh lunglainya berada di posisi atas.

“gantian goyang Mbak... kataku

‘kamu belum capek, tenaga Mbak udah habis nih. Jawabnya

“justru karena capek itu, gantian... kataku

“ayooo...buruan... maju mundur aja. Tambahku sambil memegangi pinggangnya

Dengan sisa-sisa tenaga yang ada diapun mulai maju mundur sambil bertumbu dengan dua tanganya yang mencengkeram dadaku. Sesekali dia nampak sedikit meringis menahan ujung kontolku yang mungkin membentur dinding rahimnya. Sialnya, tanpa permisi dia kembali membuang ‘squirt’ sembarangan yang mana tepat menyembur kearah wajahku. Walau tidak sepesing kencing, namun kehangatan yang memancar hebat itu sedikit membuatku infeel dan enek. Namun apa boleh buat, itu resiko bagiku dan masih sebanding dengan nikmat yang aku rasakan di malam itu. Dengan gemas akupun meremas kedua toketnya secara bersamaan dan kembali menggoyang memeknya dari bawah, terus dan terus aku tusukan kontolku yang berdiri tegak lurus di bawahnya.

Pada akhirnya pertahananku jebol juga, diawali dengan sengatan nikmat disekujur tubuh yang di ikuti dengan nafas yang terengah, akupun menggapai puncak nikmat itu. Tanpa permisi aku langsung menyemprotkan spermaku kedalam memeknya, CROT... CROOT... CROOOT... CROOOOT... tentu saja hal itu membuatnya tersentak sekaligus tersengat hebat dan mencoba untuk menghindar, namun dekapan kuatku membuat semua usahanya sia-sia dan membuatnya pasrah melunglai diatas tubuhku.

‘apa-apaan sih kamu, kok disemburin di dalam? Gerutu Mbak Bela

‘gimana kalau aku bunting? Tambahnya

“tenang aja, aku akan tanggungjawab... jawabku asal

‘ngawur... yang ada aku di gantung ibumu! Jawabnya sambil buru-buru bangkit

Dengan segera dia berjalan menuju kamar mandi walau sambil tertatih untuk membersihkan sperma yang memenuhi lubang memeknya. Kembali dari kamar mandi, Mbak Bela datang dengan wajah berseri berhiaskan bercak air cuci muka yang masih basah. Dengan tanpa malu dia langsung menghampiriku, memelukku dan mengecup keningku sambil membisik agar aku tidur dikamarnya. Dengan penuh lelah kamipun tidur sambil berpelukan bugil dan baru bangun ketika jam sudah menunjuk angka 09:15 WIB yang artinya dia telat kuliah sedangkan aku telat sekolah. Endingnya kami melanjutkan kemesraan yang ada dengan kembali bercinta, namun kali ini dengan posisi sadar, tanpa obat perangsang dan murni dengan penuh rasa sayang.

Hingga aku lulus SMP, hubunganku dengan Mbak Bela semakin intim dan mesra terutama semenjak kami memutuskan untuk tinggal dalam satu kamar. Meski begitu, kami tetap berkomitmen untuk menjaga jarak ketika diluar rumah dan tetap menjaga kemesraan dengan pacar masing-masing. Kebiasaan itu baru berubah ketika aku mulai duduk di bangku SMA yang mana mengharuskan aku untuk tinggal di rumah kost.
 
Terakhir diubah:
Wow .... Termehek mehek
 
ntapsss... lanjut hu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd