Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

kisah asli : tia mantap

Bimabet
pagi itu jadi awal hari seks di rumah kos gue. Sampai malam kita berperang terusss...mantap broo.. TAMAT...SLESAI...
Endingnya gitu doang?
 
kalau baca komen2nya , sepertinya mas penulis menghindari sesuatu yg terus bersambung dan kwatir pembaca bosen, tapi saya tahu kalau tuh crita sbenarnya masih ada kelanjutannya tapi di potong paksa. lanjutin aja kang, terlanjur seru, nanggung kalau ga dilanjutin. setuju kah para pembaca semua?
 
atas ane.... setuju gan...

kata si OTONG semua hal yg nanggung gak enak rasanya.....

contohnya : mau crooot eh terganggu terus tuch mani masuk lagi...... kebayangkan rasanya.... :Peace:
 
Ok ditunggu
 
Lanjutan..

Sebenarnya kegiatan bersama ita ini belum rampung gue ceritain. Dan kali ini akhirnya gue lanjut juga karena permintaan teman-teman.

Setelah kejadian pertempuran gue dipagi yg cerah itu dan gue berhasil mengecrotkan amunisi gue ke dalam mekinya membuat kita hari itu seperti keranjingan maen. Selepas bertempur, si ita bilang mo mandi lg, biar tetap wangi katanya. Gue iyakan aja. Lalu gue tunggu sambil rebahan di kasur depan tv sambil menonton acara musik. Melihat penyanyi di tv itu cuma memakai rok mini diatas lutut dan atasan kaos ketat yg membuat gunungnya nyeplak abis, gue jadi konak lagi. Berasa keras barang gue yg cuma tertutup cd (stelah crot tadi gue cuma menutup tubuh dg cd doang). Namun lama kelamaan gue berasa ngantuk dan akhirnya tertidur. Kayaknya karena capek setelah olahraga pagi hehehe..

Gue terbangun saat terasa ada benda dingin menyentuh barang gue di dalem cd. Saat gue buka mata terkaget gue melihat ada tia bak bidadari dengan pakai sejenis kemben terusan hingga paha berwarna putih tapi tembus pandang. Terlihat samar kedua payudaranya yg wah membulat indah dg puting kecil merah muda dibalik kemben itu. Bulu rambut yg indah juga terlihat berkumpul dipangkal paha yg masih tertutup kain terusan kemben tadi. Terlihat sedikit lembab daerah itu karena pengaruh cairan nafsunya yg mulai keluar dari sang meki tersayang.

Lebih terkaget-kaget lagi sewaktu gue lihat apa yg dilakukan tia pada barang berharga gue yg msh terbungkus cd. Tia sedang memegang sebatang es batu sepanjang kira-kira 30cm dan bulet. Pernah lihat/beli kan gan, es batu lonjong dengan plastik bulet panjang seperti es mambo jumbo?. Dia masukin tuh es ke dalam cd gue bro, bersentuhan ama kuntil gue, pantesan dinginnya minta ampun. Sambil meringis menahan dingin di helm kuntil gue bertanya, "tia,apaan sih, dingin nih,ada-ada aja kamu ini". Tia menjawab,"ditahan dikit sayang, ini lagi terapi kontol, resep leluhur,bisa bikin kontol tahan lama tusukannya". Mendengar itu gue pasrah, atau lebih tepatnya penasaran,gue turutin aja maunya tia. Saat dia mencoba menarik cd untuk meloloskan dari badan gue pun gue nurut. Bbrrrr...dingin gila bro, sampai menyusut mini kuntil gue. Seperti mati rasa kuntil gue karena dingin es itu. Dia kompres kuntil, lalu telor gue, trus lubang pantat gue juga kena serangan senjata dingin tia. Masih terus dia ngerjain ritual aneh itu. Sambil gue lihat dadanya bergoyang indah saat dia gerakkan tangan yg memegang es. Dalam hati gue konak banget melihat ita yg superseksi, tapi my kuntil berasa tebel mati rasa, ga bisa di ajak berdiri. Jadinya hanya membuat badan gue panas dingin ga karuan. Namun jauh di dlm perasaan gue terasa sebuah ganjalan aneh tapi nikmat dan misterius, gue mulai berpikir pada kata-kata ita tentang usaha membuat kuntil tahan lama nge-sex.:)

Dengan masih menggosok kuntil dengan es, tia menyorongkan badan ke depan gue yg sedang telentang dan mencium mulut gue, dia mainkan lidah gue. Gue pun menyambut hangat, gue balas sedot lidah dia. Dengan tdk menyia-nyiakan waktu gue tangkap bukit payudaranya yg terlihat menggantung diatas dada gue. Gue remas-remas kenceng dari luar pakaian dia dan gue tarik-tarik putingnya (pelampiasan terhadap penganiayaan kuntil gue hahaha). Sembari tetap berciuman dengan gue tia mulai mendesah menerima perlakuan di payudara montoknya, "mmhfff...ehhhmm ehh ehhh". Segera pula gue julurkan tangan ke bawah menuju rok pendek terusan. Gue singkap rok nya dan gue raba mekinya. Sambil terus saja beradu mulut gue gesek itil mekinya dengan jari tengah gue. Reflex tia menggelinjang dan mendesah lagi dalam mulut gue, "ehhhffff....". Gue gesek kenceng tuh itil sampai kaki ita meronta-ronta, sambil gue gesek dg jari telunjuk, gue kocok dan tusuk lubang mesumnya dia dengan jempol gue, itu jg dengan kenceng dan berirama. Tia terlihat kelojotan dan kakinya menjejak-jejak seperti menendang angin. Tak berapa lama kemudian tia mengejang, sepertinya dia orgasme, dia jepit kuat tangan gue dengan kedua pahanya. Bibir gue digigitnya dengan keras. Tangannya menekan kuat es batu ke kuntil gue. Matanya terpejam, terlihat mengernyitkan dahi, dan disela gigitan tia mendesah lepas, "ehhhhhmmm...maf afu kelufaaalll ehfff...hfff..". Bukan gue kesakitan menerima tekanan es keras di kuntil gue dan menerima gigitan kuat di bibir gue, tapi malah gue asyik menikmati roman wajah tia yg sedang menikmati orgasme. Sungguh cantik kau tia...

Masih juga kuntil gue susah berdiri bro karena terlalu dinginnya, tapi tiba-tiba tia mengambil posisi 69 dan meng oral punya gue, begitu si mungil yg pucat pasi kedinginan masuk ke mulutnya langsung terasa perubahan suhu yg sangat drastis, yg awalnya dingin mengkerut kemudian berubah menjadi hangat-hangat kuku. Gue yg merasakan perubahan yg signifikan dan mendadak pada perlakuan kuntil gue jadi seperti mengalami sensasi aneh, agan-agan dan sista-sista bisa bayangin seperti saat tangan kita kedinginan lalu kita celupin di air hangat, pasti berasa semacam rangsangan pori yg membuat merinding bulu remang kita. Itulah yg gue rasain saat itu, dan lambat laun namun pasti kuntil gue mulai menggeliat berkembang membesar. Tia memang paling tahu bagaimana memperlakukan kuntil dengan nyaman hahaha.

Sesaat gue berpikir dan mencermati perlakuan teknik es batu tia ke gue, dapat ilmu dari manakah dia tentang cara itu? Tapi sejenak kemudian gue udah lupa lagi pada pikiran itu, dan malah terpana memandang belahan meki yg menganga di depan hidung gue. Dengan sigap gue sambar mekinya dg bibir gue, gue korek-korek liangnya dengan menjulurkan lidah. Sisa air kenikmatan orgasme tia gue sedot habis. Tia kembali mengerang tuk kesekian kali. "aghhh mass ahhwh mass enaknyahh mass", ita mendesah dan mengigau layaknya orang fly seperti waktu-waktu sebelumnya. "masss ahh memekhh tia geli nikhmathh ahh aw awh aduhhh benher bener gila mass awhh aw...". Disela percumbuan gue dg meki seksi, gue juga mendesah, " tiaaa kontolku ngilu, kamu tau banget manjain adik guegg ahh". Gue sedot terus meki cantik dengan birahi tinggi sampai daging glambir di sisi rongga meki tia ikut terbetot isepan gue. Tia terangsang hebat, pinggung dia goyangkan mengikuti irama cumbuan gue di mekinya. Mendapati tia menggoyang pinggul membuat gue gelagapan hilang napas, hidung gue tersumpal bulu jembi dia. "mass ahh ah ahw ahh" tia terus merancau dan merancau. Merasa telah menguasai keadaan dan kuntil jg udah kembali prima,gue langsung ambil alih permainan. Gue udahin urusan kulum mengulum barang antik. Gue tarik tia dan gue telentangin dia. Gue sekarang dalam posisi duduk, kebalikan dari awal gue di garap tadi.

Tia sepertinya kecewa karena gue menyudahi oral gue, gue udah tahu kalau dia hampir nyampai lagi. Tapi sengaja gue mainin dia agar makin blingsatan menahan nepsong yg di ubun-ubun hahaha.

Gue kangkangin meki tia selebar mungkin dengan cara menarik kesamping kedua kakinya. Dengan posisi lutut tia agak ditekuk mirip wanita nglahirin, tak lupa gue ganjal pantatnya dengan bantal. Begitu menganga dan merekahnya meki tia cantik saat itu. Mulai lagi gue kobok-kobok daerah merangsang itu dengan jari-jari gue. Jari tengah gue masuk dan beraksi, menggelepar tia dibuatnya. Gue tambah lg menjadi 2jari, semakin kesat dan sempit terasa. "auwhhhh auwwh auhh" tia berteriak menikmati. Merasa kurang, gue tambah sekarang menjadi 3jari mengobok kedalaman lobang surga tia. Tia mendelik dan mendesah tertahan, "hhhkkggg..auggrrhh.. Ahh mass lanjutinh yhang dhalemmm hmmm". Dengan coba-coba gue masukin 4jari skaligus. Tia mendongak keatas, diangkatnya paha tinggi-tinggi, mendesis tia menerima kenikmatan itu. "sssshhmmm masss aduhh tia ga tahannn minta lg mass minta lg ahwh awhh".
Tia seperti sedang merasakan kuntil bule yg besar, dia menggeliat, merancau, mendesis tidak karuan. Dan gue suka ngeliat itu. Geliat gadis cantik lg telanjang sambil mendesah dan erotis sungguh pemandangan yg memukau.

Dengan kocokan 4jari yg begitu kesat dan padat di mekinya membuat tia tidak dpt bertahan lebih lama lagi, dia menggeliat dan mengerang "auhh auh mas auhh eee.. ee..ehh awh aku mauh keluar lg mas auhh awh awgh..aaaaaahh". Tia mencapai orgasmenya kembali, terasa tangan gue dilumasi cairan hangat dan cukup deras. Gue tarik tangan gue perlahan. Tia terkulai lemas tanpa daya. Dinginnya ruang ac tidak mampu membendung deras keringat kami yang sedang olahraga siang. Gue lirik jam dinding sudah jam 11 siang.

5 menit istirahat, tia sudah mulai meremas-remas kembali kuntil gue. Gila ni cewek napsu ga putus-putus. Gue pun berkata "sayang, es batu nya masih ada di kulkas, ini yg tadi udah mencair, gue mau lagi dong sayang". Mendengar itu tia langsung berdiri beranjak mengambil es lagi. Begitu sampai, tia langsung memegang kuntil gue dan bersiap mengompres dg es. Buru-buru gue tahan tangannya dan gue minta tuh es batu. tia jadi terbengong tentang maksud gue yg ga jelas itu.
Saat es udah gue pegang, langsung gue kupas plastiknya. Gue telentangin dia. Gue jilat dan gue kasih ludah es nya dan segera gue tusukin ke meki dia. Tia membelak terkejut dan bergidik. Perlahan gue dorong masuk es batu itu ke mekinya dan perlahan pula es itu ditelan hingga separoh. Tia melotot dan menggigit bibir nya. Namun dia sepertinya suka dg aksi balas dendam gue. terlihat dia mulai mendesah. Bayangin bro, es sedingin itu dengan panjang 30cm dan diameter segede botol lasegar ditelan mekinya hingga separo. Sensasi luar biasa buat dia. "auh mas dingin ngilu tapih enakhnya ga ketulunganh mass ahw ahmmm ehmm" tia merancau dg ganas. Setelah gue kocok beberapa kali gue jadi terangsang juga, akhir gue buang tuh es batu dan gue tusukin kuntil gue ke mekinya. Tia tersenyum manja dan merangkul gue. "nahhh ini yg favorit tia, biar pakai apa aja,tetep kontol mas paling anget, paling ok". Mendengar itu gue ga sabar menggoyang mekinya, 5menit gue tusuk dg gaya konvensional. Gue ga kuat bro, enak bener. Gue pun ngecrot di mekinya. Tia tersenyum genit pada gue. Ok cintaku tia yg mantap.

Istirahat dulu bro. Selanjutnya akan gue lanjutin cerita ronde berikutnya. Salam semprot buat semua pembaca.
 
Lanjutan gan..

Setelah pergumulan perang es batu yg seru, menegangkan, dan menggairahkan akhirnya kami tertidur di kasur depan tv karena kelelahan. Saat gue terbangun, jam menunjukkan pukul 2 siang. Kriuuk..bunyi perut gue yang keroncongan. Gue lirik tia masih tertidur pulas. Gue gendong cewek pujaanku itu ke kamarnya dan gue selimutin dia. Tak kunjung bangun juga dia meskipun terguncang dalam gendongan. Sepertinya dia sangat lelah. Gue segera beranjak ke kamar mandi untuk bersihkan badan kemudian berpakaian. Dalam kondisi kelaparan gue buka lemari es keluarga tia. Ada mie instan rebus disana. Segera gue ambil dan gue nyalain kompor untuk memasak mie tersebut. Tak lupa gue tambahkan telor. Setelah matang, gue segera melahap hidangan itu dengan semangat. Gue liat di magicom ada nasi matang yg disiapkan tia. Gue ambil aja dan gue makan nasinya dengan mie buatan gue. Tak lupa gue sisain sebagian mie buat cintaku tia.

Kenyang sudah perut gue terganjal mie dan nasi. Segera gue meluncur menuju kamar tia, gue intip dia masih saja tidur pulas. Merasa tak tega akhirnya gue biarin aja dia tetap tidur. Sambil duduk-duduk di tepi ranjang tia gue iseng buka lemari buku tia,mencari-cari bacaan apa aja yang bisa dibaca daripada bengong. Tiba-tiba pandangan gue tertuju pada sebuah album foto di tumpukan buku-buku. Gue buka tuh album, foto tia dengan berbagai gaya dan dandanan yg cantik menghiasi halaman demi halaman di album itu. Semakin ketengah halaman itu, foto tia terlihat makin seksi. Ada foto tia yang lagi pakai rok panjang tapi diatasnya dia cuma pakai baju hem tanpa di kancingkan dan di dalam hem itu tanpa bra sama sekali mempertontonkan belahan dada yang mulus putih dan sebagian bulatan payudara yang tertutup putingnya oleh hem. Foto yang lain lagi gue liat tia berpose layaknya pendekar dengan atasan hanya bra berbahan seperti besi, bawahan cd yang berbahan serupa dengan bra lengkap dengan sepatu bot tinggi hingga lutut dan memegang sebilah pedang. Hehehe ada-ada aja nih cewek. Foto berikutnya lebih hot lagi, dada tia hanya dililit semacam pita hitam hingga pusar namun putingnya menyembul di sela pita, bawahannya dia pakai g-string yang mempertontonkan bulatan pantat yang padat dan bergizi hahaha. Semakin gue buka kebelakang tuh album semakin dibuat konak gue melihatnya. Foto mulai terlihat hot. Dada dan meki tanpa penutup namun berpose menyamping sehingga permukaan depan tubuh hanya samar terlihat. Berbagai gaya yang bikin jakun naik turun diperagakan tia dalam foto. Terakhir gue tercengang dan konak abis. Foto tia lagi masturbasi..gila bro..seksi n hot abis-abisan. Meki yang merona kemerahan, puting yang tegang, bibir yang menganga sensual dalam pengaruh erotis begitu luar biasa. Gue yakin dia bikin semua foto ini di kamar dengan bantuan kamera digital ber timer. Semua latar yang ada di foto adalah dinding kamar tia.

Gue tutup album dengan gemetar menahan gejolak kawula muda. Gue lirik tia sudah mulai siuman dari tidurnya hehehe.
"sayang, mandi sana gih, trus makan, aku sudah bikin mie buat kamu" gue bangunin tia sambil gue remes dadanya. Tia merajuk manja, namun akhirnya bangun juga dia dan berjalan menuju kamar mandi. Gue tunggu tia di meja makan, kemudian tak seberapa lama gue lihat tia keluar dari kamar mandi dengan berbalutkan handuk pendek yang tak mampu menutupi dengan sempurna belahan dada dan paha putih tia yang mantap. Gue tahan-tahan imron gue karena gue kasihan tia yang belum makan. Tia menuju ke kamarnya sambil bernyanyi riang. Sesaat kemudian tia sudah keluar kamar dengan berpakaian ala kadarnya (cuma pakai jaket anyaman bolong2 doang wang wang wang tanpa apapun lagi). Sepintas putingnya meremang di balik jaket. Sedangkan pahanya hanya sekian sentimeter dibawah meki tertutup jaket. Anjrit..mana tahannn..

Tanpa basa-basi tia makan dengan lahap. Gue pandangin dia dari seberang meja makan dengan terpukau. Cewek cantik biar lagi makan tetep cantik.

Selesai makan, layaknya dua sedjoli kita berdampingan berjalan menuju ruang tv. Gue stel tv acara pilm action. Tia segera tiduran dengan kepalanya diatas pahaku. Kita bercengkrama hangat sambil menonton tv. Kadang gue kecup bibirnya, sesekali dia jilat leher gue yang bikin merinding disko. Gue mainin putingnya yang mencuat dibalik anyaman jaket. Tia hanya tersenyum manja. Lama kita ber-romantis ria. Tanpa sadar jam udah menunjukkan jam 4 sore. Kaki gue udah berasa tebel kesemutan karena dipakai tia buat bantal. Gue jadi gemes ama tia. Kontol gue kembali mekar, kepala tia yang ada di pangkuan gue jadi tersundul oleh pergerakan kontol. Tia kembali tersenyum, dia julurkan lidah dan memainkan lidah di sekeliling bibirnya dengan sensual dan menggoda. Langsung gue gendong tia menuju kamarnya. Gue telentangin tia, gue isep puting yang nyembul di jaket itu. Gue getarin lidah dengan cepat di ujung putingnya. Tia menggelinjang dan mulai mendesah "ahhh mas nakal auwwwh". Tangan tia segera mencari kontol gue, dia masukkan tangan di balik celana pendek gue, melewati cd dan dia remes kuat my kontol. Gue terlompat karenanya. Tia cekikian sambil membantu membuka celana gue include baju gue,jadinya gue telanjang bulet. Tak mau kalah gue lepas jaket tia dan terpampanglah bidadari bugil yang superseksi. Gue telentangin lagi dan gue serang payudara montoknya. Gue habisin tuh dada dengan lumatan gue. Tak lupa, tangan gue sambil menyusup ke rongga memeknya. Tia mendesah "auuhhggh mass..". Gue percepat kocokan di memeknya. Semakin licin memeknya. Tia mendesah ga karuan "auwhhh awh awhahh", gue sumpal aja mulut tia dengan bibirku. Kitapun berpagutan berbelit lidah. Tia mendesah semakin hebat dan erotis sekali. Hingga pada suatu saat tia mengejang, semburan cairan kenikmatan tia melumuri jari gue. Gue mendelik tertahan, mata gue sampai mengeluarkan air mata, ternyata tia sedang reflex menggigit lidah gue saat orgasme itu. Gue jadi kesakitan luar biasa. Setelah tenang kembali tia baru sadar apa yang telah diperbuat ke lidahku.

Karena lumayan sakit, gue jadi emosi, langsung aja gue tarik pantat tia untuk dogi stail, dua tekanan sudah amblas kontol gue di memeknya. Gue goyang tia.

Tia mendesah lagi, bahkan sekarang lebih keras suaranya, "ahh awhhh mas enakh ah ahwh masss.." menyusul orgasme kedua tia datang. Gue masih bertahan. Stelah orgasme tia, gue berdiriin tia, gue tusuk memeknya dengan berdiri. Memang agak susah dalam posisi itu namun gue akalin dengan memperlebar posisi kaki tia. Gue tuntun tia bertumpu tangan di tembok, gue arahin kontol gue dari sisi belakang tia. Setelah menemukan kemiringan yang pas, gue tusuk memeknya perlahan. Lambat laun amblas kontol gue ditelan surganya. Gue goyang dengan bergairah. Begitu sempit rasanya memek tia dalam posisi ini. Tia kembali meraung, "ahh mass penuhh bangetd rasanya memekku mass ahh ahtah ah ah". Gue goyang kenceng dengan penuh semangat 45. Tia jadi kualahan dibuatnya, gemetar dia menahan rangsangan dasyat di memeknya. Hingga tak kuasa dia menopang dengan kakinya. Seperti mau rubuh badan tia dengan kaki yang sudah lemas. Gue pertahanin berdirinya tia dengan bntuan tangan gue di pinggangnya. Tia merancau sambil kepalanya terlempar kekiri dan kanan. "masss..ampunn enakknya tia ga kuattt..ahhwwhh". "aduhh mass mas tia mauh keluar lagi akhhah ah ahwt awwhh..", tia kembali orgasme untuk kesekian kalinya,gue tarik kontol dari memek tia, semburan air seks tia menetes dilantai. Tia begitu lemas hingga jatuh bertumpu lututnya dilantai. Sekian detik kemudian gue ga mau menunggu terlalu lama, langsung gue korek memek tia, gue dorong tia ke meja rias, gue kumpulin cairan tia di tangan gue dan gue olesin ke lubang anusnya yang merah, sejurus kemudian gue ludahin kontol gue dan gue tusuk anusnya dg kontol gue. Tia meraung kaget, "auuwhhh mas jangann..tia belum pernah maen disitu aduhhh",gue tak peduli, tetap gue tekan kontol dengan perlahan. Gue tarik dan dorong dengan lembut, akhirnya habis juga barang antik gue ditelan bibir duburnya. Untuk menghindari penolakan tia, dengan tangan kiri gue gosok klitorisnya dan lama-lama gue kocok memeknya dengan 3jari. Tia akhirnya menikmati juga persetubuhan di dua lobang bawahnya itu. "ahh mas gila, ternyatah aghh enakk juga di anus dan memekkuh ahwh gila enakk mass.." tak bertahan lama tia kembali mengejang terdesak aliran orgasme yang bertubi datang akibat kocokan tangan gue dan rangsangan kontol di anusnya. "mass ahhhhh"
serr..ser..gue rasakan tangan gue dilumasi memek tia. Gue yang udah berasa sempit banget terjepit anus juga mulai mengejang dan tumpahlah sperma gue di anus tia, crot..crott..ah sedap betul..

Jam 5an kita udahin permainan dan lagi-lagi mandi hehe gerah be'eng bro.. Jam 6an kita berencana mau jalan n nonton di 21.

Jika teman-teman ingin dilanjut kisahnya, akan gue lanjut. Salam semprot ...
 
Buset maennya makin lama 'chum inside' terus.
Hamil gak tuh bro ??
 
Lanjutan..

Jam 6 sore gue udah dandan cakep dan duduk manis di ruang tamu menunggu tia untuk segera pergi nonton di 21. Sesaat menunggu akhirnya tia cantikku muncul. Cantik dan menawan sekali dandanan tia. Atasan sweater ketat dipadu dengan rok ala cheerleader diatas lutut mempertontonkan dua kaki jenjangnya yang putih mulus. Samar gue lihat ada tonjolan di balik sweaternya, gue terka dalam hati bahwa tak ada bra yang nongkrong disitu. Gue jadi melamun ngeres dan perlahan membuat tongkat cintaku memanjang dan sesak. Belum rampung lamunanku, tiba-tiba tia nungging di depanku dan terpampang dua bongkah pantat bulat segar dengan dipisahkan satu tali g-string ditengahnya. Lobang-lobang yang ada pun ikut menganga akibat tali g-string yang membelahnya. Namun saat gue hendak menjamahnya, reflek tia menjauh dan berdiri.
"berangkat yuk mas..". Gue jadi panas membara. Namun melihat jam yang terus berputar akhirnya gue iyakan ajakan tia sebelum terlambat nontonnya.

Demi menjaga kecurigaan tetangga gue berjalan duluan ke depan gang. Tia menyusul mengendarai sebuah mobil jimny keluaran 80an milik sang papa. Sepanjang perjalanan, gue berasa minder banget. Gue yang cowok tulen malah ga bisa nyetir mobil, sedangkan tia yang seorang cewek begitu mahirnya menahkodai mobil itu. Sampai di 21 suasana sekitar udah ramai banget. Segera gue meluncur ke antrian loket untuk membeli tiket film action yang udah kita pilih. Ternyata, begitu antrian udah dekat ke loket diinfokan bahwa tiket habis. Lemaslah gue, bukan karena batal nonton, tapi karena batalnya gue mencari sensasi seks di bioskop hehe.

Tia seperti membaca kekecewaan gue. Kemudian tia memberi solusi untuk berjalan-jalan di mall tersebut saja sebagai pengganti kegiatan karena batal nonton. Sekian jam berjalan-jalan tak pernah gue liat tia mengajak ke toko baju layaknya cewek jika di mall. Tia lebih seneng maen games di ****zone. "aku ga biasa belanja pakaian bareng cowok mas, lebih santai dan privasi kalau jalan sendiri", kata tia. Selanjutnya kita makan di foodcourt mall tersebut. Jam sudah mendekati pukul 21.30 yang menandakan mall akan tutup setengah jam lagi. Beranjak kita menuju mobil. Mobil tia terletak di parkiran halaman karena parkir indoor telah penuh. Posisi parkir halaman pun juga agak terpisah yang terhimpit pohon dengan toilet. Keadaan juga gelap. Saat masuk mobil gue liat paha tia yang mulus karena posisi kaki yang agak lebar saat melangkah menaiki jok mobil. Gue pikir mending gue garap aja nih cewek di dalem mobil agar dapet sensasi seks yg beda. Begitu hendak men-starter kunci mobil langsung gue sambar bibirnya pakai bibir gue. Tia terhenyak kaget, sekian detik kemudian jari gue udah menjalar-jalar di paha tia dan terus menyeruak ke dalam roknya yg pendek. Tanpa ada kesulitan yang berarti gue udah menemukan lubang lembabnya. Untuk memasukinya dengan jaripun tak begitu sukar karena g-string tia yang supermini tak mampu menutup sempurna daging rendangnya yang jenggotan. Gue elus kelentitnya dan gue keluar masukin jari ke memeknya semakin lama semakin cepat. Tia menjadi blingsatan karenanya. Tangan kirinya berusaha menggapai-gapai kontol gue yg masih tertutup rapat. Desahan tia merebak membahana memenuhi seisi ruang mobil. "ahh mas ahh ah nakalnya mass inihh auwh mas..". Gue biarin aja tia menggila. Beberapa saat kemudian terasa rembesan air kental melingkupi jariku, air itu terus mengalir hingga menetes basahi jok mobil tia. "auhhhh massh..". Tangan tia terus bergerak mencari resleting celana gue, begitu ketemu segera ia tarik dan menyusuplah tangan tia di sela cd gue. Namun tiba-tiba bunyi pengeras suara memecahkan konsentrasi kami. "perhatian kepada para pelanggan parkir yg terhormat, jam buka mall telah berakhir, parkir segera akan ditutup 10 menit lagi!". Demi mendengar suara itu, sontak kami menjadi kalang kabut berbenah pakaian dan langsung ngibrit memacu mobil keluar dari area parkir. Aduh kentang bookk..

Jam sebelas malam kami tiba di gapura gang, gue langsung turun dan berpura-pura lagi berjalan kaki menuju kosan. Sampai di kosan gue bergegas kekamar buat ganti kostum dan segera pula meluncur ke bawah menuju kamar tia. Tanpa mengetuk gue buka pintu kamar tia dan...tia lg ganti baju bro. Posisi tia sekarang telanjang dada topless dan cuma pakai g-string. Langsung gue seruduk aja tuh gadis manis. Gue entot susunya dg rakus. Gue cupang bagian dadanya banyak banget hehe. Tia meronta keenakan. Dibaliknya badan gue dan dia lucuti kolor yg gue pakai. Dia terkam kontol gue dg buas. Paduan mengulum, menghisap, dan gelitik lidah tia bikin gue kelojotan. Gue minta posisi 69, tia segera berputar 180 derajat dan meletakkan memek tepat di depan muka gue. Gue sikat aja memek tia tanpa ampun. Gue sedot, gue tusuk dg lidah dan gue gosok klit nya dg jari. Tia menjadi merancau "ah ahh mas ahh auh", bahkan kenyotan di penis gue jadi terlupa. Tia mendongak dan mendesis seperti ular. Melihat suasana sudah semakin genting, gue dudukin tia di paha gue, dia pun tahu maksud gue dan segera mengarahkan kontol gue ke memeknya. 4-5 tarik dorong akhirnya ditelan penuh barang gue oleh memek tia. Berlahan tia bergerak, semakin lama makin cepat. Laksana penunggang kuda gue lihat aksi tia. Payudara yg menggantung dan terlempar-lempar sang penunggang kuda gue remes-remes. Tangan tia bergerak ke atas dan memainkan rambutnya dg erotis. Desahan demi desahan mengalir dari mulutnya "auwh awhq sttstt..auhgh". Tak berapa lama tia pun mengejang, merintih dan ambruk di dada gue. Tak menunggu waktu, gue dudukin tia dan gue genjot lg dalam posisi tia duduk diatas paha gue. Lama tak berselang, gue berasa hampir crot. Gue lepasin kontol dari memek tia dan gue minta dia mengoral barang gue. Akhirnya gue ngecrop juga di mulut tia. Awalnya dia hendak muntah, namun setelah gue bisikin bahwa sperma tuh banyak proteinnya, tia pun semangat menelannya sampai habis. Kejadian malam itu terus berulang hingga 3 kali. Paginya gue udah ngacir ke kamar atas karena takut ortu tia bakal datang. Sempat gue kepikiran apakah tia bakalan hamil, tapi ternyata gue mujur bro. Tia aman-aman saja. Sampai cerita ini kutulis tia tetep deket ama gue. Kita jadian sejak gue lulus kuliah dan bekerja. 6bulan lagi kita akan menikah bro. Memang...TIA MANTAP.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd