Part 8
POV antony
"Hahahaaa...kita untung besar yar.anak itu masih terlalu dungu" ucapku pada bachtiar seorang tangan kananku yang juga sepupuku sendiri.kami sama sama merintis usaha kami dari nol saat masih hny sekedar genk motor kini bertransformasi jadi mafia yg menguasai beberapa bisnis ilegal di negeri ini.
"Menurutku anak itu sudah benar ton. Dia tak mau tanda tangan kontrak yg akan mengikatnya. Bukankah itu berarti sewaktu waktu dia bisa menaikkan harganya menurut dia" jawab bachtiar
Kulihat ke belakang sebentar anak itu sedang memakai helm bersiap pergi dgn motor yg lumayan keren untuk anak udik seperti dirinya
"Ah itu bisa kita pikirkan nanti klo dia tidak mati minggu nanti"
"Aku tak yakin semudah itu dia kalah ton kulihat dia sangat percaya diri"
"Iya karena dia belum tau siapa wongsawatt, gorila thailand yg membuat kita hrs menyerahkan upeti ke thailand milyaran"
"Marco, erol , tohar mereka smua juara mma yar tapi tetap saja bisa dipecundangi dengan mudahnya yg memalukan semuanya tak pernah bertahan lebih dari 2 ronde"
"Kita lihat saja nti ton rasanya fellingku bagus utk anak itu"
"Sudahlah pokoknya pasangkan duitku 100 jt utk wongsawatt"
"Klo itu maumu "
"Berikan saja pelayanan yg baik utk bocah itu"
"Siyap"
BACK TO AUTHOR
Ary melajukan motornya pelan saja jujur saja meski sedikit gundah tapi dia sangat antusias soal UGB
"Akhirnya" gumamnya pada dirinya sendiri
Setelah sampai rumah dan beristirahat sejenak sambil menyantap makan siangnya ary merestart hp yg slalu dia off klo sedang sekolah
Tak lama kemudian stlh hp standby dering notif mulai terdengar dari WA nya
" yank gimana tadi"
" yank sudah sampai rumah belum"
"Yank "
" yank kamu ga knapa knapa kan "
" yank buruan bls"
Itu semua pesan dari esthi
Tapi muka ary jadi serius ketika ada pesan juga dari no baru
" hai ar ini nomor hp ku di save yah syukur klo di bls
Alin"
Ary langsung reply pesan dari alin
" makasih al"
Kemudian ke esthi
"Aman yank q sdh di rumah"
Lngsung ada balasan
"Alhamdulillah ya dah yank kamu istirahat dulu yah "
"Ok mmuuaacch"
Di bls esthi emoticon love love love love
" klo sedang makan tu jangan sambil main hp tow nak "
"Ini mah balesin pesan dari esthi"
"Loh esthi yg kemaren ksini nak"
"Yoi mah noh sekarang sudah resmi jadi pacar ar"
"Wuih baguslah trus kapan dia main ksini lagi nak"
" yah ar ga tau mah yg ada juga ar yg main ke rumahnya esthi"
"Ya sudah baik baikin dia ya nak mamah sayank ma anak itu"
Ary diam tak menjawab lalu buru buru menyuap makanannya dan mengabiskannya.
"Ar mau istirahat mah" kata ary begitu selesai makan
"Nah gitu donk jangan main terus"
Di dalam kamar ary segera bermeditasi sesuai dg petunjuk eyangnya. mengatur pola pernapasanmya dan menyelami kedalaman ilmu ilmunya awal awal terasa berat ary sadar seringnya aktifitas kenthu yg dia jalani semingguan ini begitu menguras energinya
Setelah napas dan gerak darahnya sdh teratur tubuh ary mulai mengeluarkan hawa panas dari energi intibumi yg dia lepaskan melalui ilmu kebalnya ilmu kebal yg dalam keadaan puncak kata eyangnya bisa melapisi tubuhnya dg semacam api yg memancarkan hawa panas membara
Namun ary belum sampai ke level itu masih ada dua laku lagi utk sampai ke puncak ilmu kebalnya
Selesai melatih kedalaman ilmunya ary kluar kamar dan melihat hari mulai petang
Ary membuka kulkas dan mengeluarkan sebotol air dan meneguk isinya.
"Ar...ary !"
"Eh om tumben om seno ksini oya bi wasti sdh di jemput belum om"
"Belum biarlah dia di kampungnya dululah ar "
"Loh katanya om di suruh jemput dlm 3 hari ini sdh berapa hari"
"Aku masih sibuk ar .eh kamu di panggil bapak ar"
Bapaknya om seno brarti eyang
"Sekarang om"
"Nti malem kamu di suruh nginep"
"Oh iya deh om siyap "
"Tapi aku juga perlu ngomong sama kamu ar "
Degg ary terhenyak tibalah hari penghakiman dari om nya begitu fikirnya
"Ngomong apa om "
"Ayo ke kamarmu"
Om seno melangkah ke kamar ary yg diikuti dibelakangnya
"Gini ar sebenarnya aku dan wasti tu sedang kurang klop" kata seno pelan
" memang knapa om"
"Aku jatuh cinta lagi ar ama seseorang"
"Waduh kok om tega gitu ma bi wasti "
"Yah gimana lagi ar wanita itu tlah hamil sekarang dan minta tanggung jawabku"
"hmm kasian bi wasti dan nita om"
"Karena itu ar bantulah aku "
"Bantu apa "
" layanilah wasti ar.aku rela klo dia berhubungan sama kamu drpd selingkuh ma org lain"
"Om ga gila kan"
"Aku serius. Aku sebenarnya sangat mencintai wasti ar tp nafsuku hampir ga ada klo sama wasti"
"Jgn jgn om di guna guna"
"Weh ngaco kamu mana ada keturunan waskitojati di guna guna"
"Lalu knapa "
"Aku sdh bilang jatuh cinta lagi "
"Sama sapa"
"Itu rahasiaku "
"Klo gitu aku ga mau bantu"
"Kunyuk kecil kamu ar"
"Hehehe"
"Dia suminah "
"Suminah..yu suminah yg di kulon bengawan rumahnya"
"Iyow"
"Hah kok bisa seh om cantikan juga bi wasti"
"Namanya cinta ar"
"Trus om mau ngawinin yu suminah dan ceraiin bi wasti"
"Ga ar aku ga akan nyerenin wasti krn itu bantu aku layani wasti ar aku tau wasti sekarang jijik ama aku "
"Sampai kapan om.aku punya pacar sendiri klo sampai tau aku berhubungan dg bi wasti bisa di penggal aku om"
"Biarlah nti kita bicara lagi dgn wasti juga ar gimana baiknya"
"Iya deh om"
Lalu setelah om seno pergi ary kemudian berniyat mandi tapi bsru mau melangkah hpny berbunyi notif wa
"Yank q kangen"
Pesen dari esthi
"Sama"
"Main ksini donk"
"Yah aku td sdh janji nemenin eyang es "
"Jadi ga bisa y yank "
"Kan besok masih ketemu"
"Y sdh deh sebenarnya q mau kasih sesuatu"
"Apaan yank"
"Ga jadi "
"Ahh rumit"
Lalu ary melempar hp ke kasur dan mandi. itulah perbedaan esthi dan kusrini yg satu perawan yg satu milf yg satu egois yg satu pengertian mungkin klo di satukan jd sebuah kekuatan yg dahsyat bgitu fikir ary
Ary tak pedulikan lagi notif notif hp yg trus bunyi krn dia pilih masuk kamar kecilnya utk mandi.
Malam makin merayap dan ary sdh minta izin utk nginep di rumah eyangnya pd ortunya
"Mikum eyang eyang"
"Walaikumsalam masuklah le"
Ary masuk seperti biasanya namun di dalam dia melihat eyangnya tlah duduk bersama seorang kakek yg sebaya
"Kemarilah le aku ingin memperkenalkan saudara eyangmu ini"
Lalu ary dg sopan menyalim kedua org yg sdh sepuh itu.
"Namamu ary le " tanya kakek itu
"Iya kek saya ary cucunya eyang waskitojati"
"Namaku wisesojati le aku ini adek dari eyangmu "
"Oh maafkan saya eyang saya ga tau eyang termasuk kakek saya"
"Hehe ya pasti kamu ga kan tau le wong sudah 40 th ini aku baru ketemu eyangmu"
"Jadi gini le ar eyang wiseso bermaksud menitipkan ilmu yg di milikinya padamu"
"Benarkah eyang"
"Iya klo kamu mau "jawab eyang wiseso
"Mudah2an saya sanggup menerimanya eyang"
"Ya pasti sanggup org kamu sdh punya intibumi kok"kata eyang wiseso lagi
"Klo eyang wiseso ini dasar ilmunya dari api le "sambung eyang waskito
Ary masih terdiam
"Kamu sudah makan le"tanya eyang wiseso
"Blum eyang klo malam tp td sore minum air putih"
"Bagus malam ini perutmu jgn di isi apa apa dulu aku akan memberimu ini"kata eyang wiseso yg lalu merogoh buntelan kecil yg di selipkan di saku sabuk yg dipakainya
Dari buntelan itu eyang wiseso mengambil sebutir pil bulat berwarna ijo kecoklatan
"Ini namanya pil dewa yg isinya jamur langka dan empon2 ini bisa meningkatkan daya tahan tubuhmu le..makanlah"
Ary mengangguk dan menoleh sebentar ke eyang kakungnya yg juga mengangguk
Lalu ary memakannya dan merasakan rasa yg aneh pahit pedas pahang namun tiba tiba membuat tubuhnya terasa sangat enteng bertenaga
"Wow luar biasa eyang tenagaku jadi berlipat"
"Sayangnya kamu sdh tdk perjaka lagi le hehe"ucap eyang wiseso yv membuat ary sangat malu
"Baiklah kita mulai sekarang saja transfer energinya kurasa kamu sdh siyap le"sambung eyang wiseso
"Baik eyang "
"Bukalah seluruh bajumu"
"Seluruhnya eyang"
"Sisakan sempakmu saja"
Tanpa banyak cakap ary melepas smua bajunya menyisakan sempak saja
"Duduklah bersila rileks saja jgn menahan apapun yg masuk ke tubuhmu klo kau tahan syaraf syarafmu bisa rusak"
"Baik eyang"
Ary melakukan posisi meditasi tapi tanpa melakukan apapun hanya mengatur napasnya saja
"Ulurkan tanganmu le"
Wisesojati lalu memegang kedua tangan ary yg terulur lalu ary mulai merasakan hawa panas merasuki tubuhnya makin lama makin panas seketika keringat kluar dari tubuh ary bagai di peras
Makin lama makin panas membuat ary hampir tak kuat
"Tahan le "printah eyang wiseso
Hampir semalam penuh proses transfer energi itu dilakukan
Hampir saja ary terkulai pingsan klo saja tidak di tahan eyang kakungnya yg segera memberinya air minum dari kendi
Demikian pula yg terjadi dg tubuh ki wisesojati tampak sangat lelah mukanya kliatan pucat namun setelah meneguk beberapa air kendi mukanya mulai kliatan segar
Bersambung masih part 8
