Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KISAH CINTA : PERJUANGAN, PERNIKAHAN DAN KEHIDUPAN (Dodo Love Stories Season 4)

Siapakah karakter cewek favorit kalian di season 4 ini?


  • Total voters
    272
  • This poll will close: .
Lita Kembali




Ane bener bener terhenyak dengan kehadiran Lita. Wajahnya tetep sama sih, tapi kelihatan lebih cantik. Mungkin dia melakukan banyak perawatan atau sering pake skincare. Ane pelukan sama Lita lama banget sambil nangis.

"Litaa... Litaaaaa"

"Dodo... aku kangen Do!"

"11 tahun Lit... kita gak ketemu"

"Aku masih sayang sama kamu Do"

"Aku juga"

Abis pelukan ane sosor bibir manis Lita. Ane cium dan hisap sekuat kuatnya. Ane grepein tubuhnya yang kali ini semakin ramping.

Livi, Nia, Ririn dan Erna ikut menangis liat ane dan Lita berpelukan. Persahabatan kita emang kuat banget. Sampe sampe rela berbagi lendir.

Tiba tiba, dari balik selimut, muncullah sosok yang ane benci. Seseorang dari masa lalu yang udah menodai geng ini. Dia adalah Hapid.

"Hai Dodo, apa kabar" sapa Hapid

Dia telanjang anjir dan keadaan Lita juga cuma pake daleman aja. Jadi itu artinya dia udah ngentotin Lita dari tadi. Sekejap, emosi ane mencuat ane langsung menyerang Hapid.

Badan dia kurus pendek, jadi sangat mudah bagi ane untuk membantingnya. Ane pukul wajahnya berkali kali sampe dia terkapar. Para cewek panik. Dia berusaha menghentikan ane.

Aneh anjir, mereka kok malah menghalangi ane, padahal cowok yang ane hajar ini adalah cowok yang udah ngerusak mereka. Terutama Lita dan Erna yang pernah dijadiin budak seks.

"Stop Do, jangan pukulin Hapid" lirih Lita.

"Iya Do, maafin dia! Dia udah tobat" seru Erna sambil nangis. Bahkan Ririn dan Nia pasang badan di depan Hapid biar ane gak mukul.

"AAAARRRGHHH... KENAPA LU SEMUA ANJING!! KENAPA LU LINDUNGIN BAJINGAN YANG UDAH PERKOSA KALIAN? ane super marah.

"Dodo, Hapid memang bajingan, tapi dia suamiku sekarang" sahut Lita.

Sontak mental ane langsung turun mendengar pengakuan Lita. Jadi dia nikah sama cowok yang dia benci. Kok bisa gitu anjir?

"Dodo, kita udah maafin Hapid, dia emang brengsek, tapi dia udah tobat, dia udah berubah" tambah Erna.

"Na elu sadar Na! Bajingan ini udah jadiin elu sama Lita budak seks, elu diperlakukan kayak anjing sama dia"

"Dodo, dia emang jahat itu dulu, awalnya gue juga sama kayak elu, tapi seudah dia tobat dan jelasin semuanya, gue bisa nerima dia" jelas Erna

"Aku rela nikah sama Hapid, Dodo" lanjut Lita.

Ane gak ngerti lagi sama ini geng. Kok jadi gila gini. Ane masih marah dan gak mau nerima Hapid kembali. Ane pergi meninggalkan kamar itu.

Ane turun dari tangga, lalu nyari Yani. Di lantai disko dia gak ada. Di ruang tamu dan teras juga gak ada. Ane liat ada Cici Elin lagi minum minum di pojokan. Ane nyamperin dia.

"Ci, adek gue mana?"

"Lah kok elu keluar lagi Do? Udah pesta seks nya?"

"Batal! Gue kesel banget ada si Hapid dateng"

"Siapa dia Do? "

"Udah Ci, gue mau pulang sekarang, tau gak Yani ada dimana?"

"Tadi gue liat dia masuk kamar itu tuh" jawab Cici Elin sambil nunjuk ke sebuah kamar.

"Okeh, Ci makasih yah"

"Sama sama Do"

Ane kemudian masuk ke kamar yang ditunjuk Cici Elin. Betapa kagetnya ane liat suasana di dalem kamar. Ternyata ada pesta seks di sana. Ada tiga pasangan yang lagi asik ngentot. Salah satu mereka adalah Yani. Anjir! Ane udah emosi, marah, kesel dari sebelumnya, sekarang rasa itu makin berlipat-lipat setelah liat adik sendiri dientot orang asing.

Yani dientot cowok itu dengan gaya doggy. Dia sangat menikmatinya. Ane makin geram. Ane labrak dia.

"Yani!!! Kamu ngapain?" bentak ane sama Yani.

"Aaarrrhhh... aaah... kenapa kemari A? Aaaa... aaaah... aaah" balas Yani sambil mendesah.

"Udah! Kita pulang sekarang!"

"Kok pulang sih A? Aaaaahh... aaah... hmmmphh... aaah... lagi enak A... aaah"

Ane langsung mendorong si cowok yang lagi asik ngentotin adik ane sampe jatuh ke lantai. Sontak, semua orang kaget di kamar itu. Si cowok marah, dia langsung berdiri dan nyerang ane.

"Lu ganggu aja goblook! Gue hajar lu anjing" bentak cowok itu.

Pas dia mau mukul, ane berhasil menangkisnya, lalu ane mencekik lehernya dan mengangkatnya ke atas. Gila nih Gan/Sis, gara gara marah besar, tenaga ane jadi berlipat ganda. Cowok itu menggelepar ketika ane cekik. Yani pun panik.

"Aa.. Aa... udah A! Udah... iya iya... Aaku pulang sekarang" Yani memelas.

Ane kemudian melempar cowok ke atas kasur. Yani kemudian menghampiri cowok yang ane banting.

"Maafin aku Vin, aku harus pergi" bisik Yani sambil mencium pipi cowok itu.

Yani kemudian pake bajunya lagi, lalu narik tangan ane untuk pergi ninggalin kamar.

"Woy! Lu siapanya Yani, Anjing?" panggil cowok itu.

"Gue kakaknya, dasar ******! Lu ngentotin adik gue lagi, gue bunuh lu" pungkas ane.

Ane dan Yani berjalan keluar melewati orang orang yang lagi disko. Pas deketin pintu, Livi dan Erna udah nunggu di sana. Mereka mencegah ane buat pergi. Akan tetapi ane menafikan mereka. Ane kesel banget sama mereka yang udah nerima kembali si Hapid.

Ane langsung keluar sambil narik tangan Yani. Adik ane tampak sangat kesel sama ane. Selama di perjalanan pulang, dia ngomel ngomel sama ane.

"Aa ini kenapa sih? Gila anjing!"

"Diem kamu!"

"Kenapa kamu gak ikutan pesta seks? Padahal tadi Ci Livi sama temennya udah nahan kamu, dasar aneh"

"Aku males ngomong"

"Ih Aa! Kamu egois banget anjing! Kau gak ngerti perasaanku kayak gimana?"

"Kamu kayak lacur Dek! Murahan banget anjir!"

"Kamu juga kayam cowok hidung belang"

Tiba tiba Yani mukulin ane dengan kenceng. Dia super marah dan kesel sama ane. Mobil yang melaju kencang pun oleng. Ane berusaha menstabilkan mobil biar gak kecelakaan. Ane akhirnya mengerem di tepi jalan yang sepi di tengah perkebunan.

"KAMU NGAPAIN SIH! KAMU MAU BIKIN KITA MATI!"

"AA KURANG AJAR! DASAR TIDAK BERGUNA! KAMU EGOIS! AKU BENCI AA!"

Yani nekat keluar dari mobil, lalu berjalan sendirian di tengah jalan yang sepi banget. Waktu itu jam 2 dinihari, jadi suasana sepi banget. An terpaksa keluar dan ngejar dia pake mobil.

"Ayo Dek, masuk lagi ke mobil"

Tapi Yani gak menghirau ane. Akhirnya ane menghentikan mobil, lalu keluar untuk mengejar Yani.

"Dek setop Dek! Udah marahnya, maafin aku Dek! Aku salah, aku minta maaf, aku bisa memperbaiki semuanya, kamu minta apapun aku kasih"

Akhirnya Yani berhenti melangkah. Dia nengok ke arah ane. Ia menatap tajam dan bikin ane bergidik.

"Kamu mau lakuin apapun A? Serius?"

"Iya Dek, ayo sekarang kita ke mobil lagi!".

Yani mau diajak lagi masuk mobil. Abis itu kita lanjutin perjalanan menuju rumah. Lumayan jauh nih jaraknya, jadi ane mesti hati hati. Ane coba ngobrol lah sama Yani biar suasana kembali cair

"Dek"

"Apa?"

"Maafin yah, tadi aku kebawa emosi, sebenarnya kamu gak salah sih, aku justru yang merasa salah sama kamu dan cowok itu"

"Kamu hampir bunuh cowok itu A"

"Dia nyolot soalnya"

"Kenapa sih Aa bisa jadi gitu? Gak jadi pesta seks ya?"

"Gini Dek, tadi kan aku dibawa sama temen temen geng SMP ke kamar di atas, mereka mau ngasih kejutan"

"Kejutannya apa?"

"Pas buka pintu, aku kiat ada Lita di sana, dia duduk di atas kasur cuma pake daleman aja"

"Apaaaah!! Teh Lita kembali A? Bukannya di Kalimantan?"

"Iya, aku gak tau juga sih"

"Terus kenapa Aa marah? Harusnya joss A ewe dia, kamu kangen pasti"

"Aku pengennya gitu, tapi tiba tiba dari balik selimut muncul si Hapid, dia telanjang anjir! Dia kayaknya abis ngewe sama Lita sebelumnya, aku matah lah, aku benci banget sama cowok itu, aku pengen bunuh dia"

"Aa jangan gitu atuh, masa bunuh bunuhan? Kenapa Aa sebenci itu?"

"Dulu aku punya geng jaman SMP, anggotanya 9 orang, 5 cewek dan 4 cowok, yang cewek ada Lita, Livi, Erna, Nia dan Ririn, sementara yang cowok ada aku, Hapid, Dedi dan Iman... kita bisa satu geng karena posisi duduk kita satu kolom, jadi kita sering dikelompokkan sama guru kalo ada tugas kelompok, aku sebangku sama Iman dulu... Dari geng itu Erna adalah yang paling pinter dan kedua aku, sisanya mereka bolot alias bodo keterlaluan, kalo kerja kelompok, aku dan Erna yang paling sibuk, sementara yang lain cuma cengar cengir"

"Oh gitu, akh taunya cuma Teh Lita sama Cici Livi, yang lainnya gak kenal, terus kenapa kamu benci Hapid?"

"Suatu hari, kita ada kerja kelompok bahasa Indokarr di rumah Lita, kita semua hadir di sana kecuali Livi, dia lagi sakit waktu itu, mereka niat mau nginep di rumah Lita, soalnya malam minggu, pas sore, aku mah milih pulang Dek, kamu tau kan? "

"Takut kena marah Mamah ya"

"Betul, Mamah gak ijinin aku nginep walaupun rame rame, nah pas aku idah pulang mereka mulai nakal"

"Nakal gimana A? Maen petasan?"

"Enggak, mereka mabok mabokan"

"Anjir A, anak SMP mabok mabokan?"

"Si Hapid dan Dedi pembawanya, makin malem mereka makin mabok, disitulah bajingan bajingan itu beraksi, mereka memperkosa para cewek di sana"

"Astaghfirullah hal adzim termasuk Teh Lita?"

"Iya, dia dan Erna paling parah, gak cuma diperkosa dan digilir, tapi mereka dijadikan budak seks selama 2 bulan sampe kita lulus SMP"

"Cici Livi gimana?"

"Dia mah lolos, soalnya waktu itu gak ada"

"Terus terus tadi ada lagi si Hapid itu?"

"Iya, si Hapid ada lagi Dek dan yang bikin aku meledak marah, si Hapid udah jadi suami Lita"

"Anjir, Lita nikah sama orang yang perkosa dia?"

"Kurang ajar kan? Makanya aku marah besar, aku tadinya mau hajar si Hapid, tapi cewek-cewek malah melindunginya, bahkan rela pasang badan menghalangi aku"

"Hmmmm... aki bingung A, kok mereka bisa gitu?"

"Kata mereka udah saling memaafkan sih, terus si Hapid udah tobat, tapi ya tetep lah jangan sampe segitunya"

"Kamu juga hampir menghajar Melvin"

"Melvin? Cowok yang ngewe kamu?"

"Iya, aku tadi kenalan sama dia, ngobrol ngobrol ya terus dia ngajak masuk ke kamar itu, ternyata di dalem udah ada dua pasangan yang ngewe, yaudah jadi kita join"

"Siapa sih dia? Pasti ngondek ya?"

"Dia masih sodaraan sama Ci Livi, A... dia cowok tulen A, gam ngondek"

"Sodara Livi, pasti kristen ya"

"Biarin atuh, Aa juga pacaran sama kafir mulu"

"Dia anak mana?"

"Dia baru lulus kuliah A, sama kayak aku, anak hukum, dia magang di firma hukum Bandung"

"Boleh juga, tapi kamu kok bisa sih langsung ngewe gitu sama dia? Murahan banget sih anjir"

"Dianya ganteng atuh A, putih, wangi, aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama"

"Alaaah jangan terlalu berharap Dek! Entar nasibmu kayak aku lagi"

"Ya enggak lah, aku juga gak tau kedepannya kayak gimana, kalo jodoh ya nyambung kalo enggak juga gak apa apa"

Jam 3 pagi, kita akhirnya nyampe rumah. Ane bawa kunci rumah sendiri, jadi gak usah gedor gedor pintu pas masuk. Emak dan Bapak masih pada lelap tidur. Kita berpisah menuju kamar masing masing.

Ane masih kesel malem itu, ane ganti baju ama setelan tidur, lalu berbaring do kasur. Ane bayangin kalo Hapid malem ini lagi ngentotin Lita, Livi, Erna, Nia dan Ririn. Anjir! Ane jadi gak bisa tidur. Mana efek alkohol masih ada lagi, jadi ane belum sepenuhnya waras.

Pas lagi ngelamun, eh tiba tiba Yani masuk ke kamar. Dia pake baju daster yang tipis. Tanpa basa basi dia langsung tiduran di sebelah ane.

"Dek, kamu kok kesini ih? Sana balik ke kamarmu!"

"Aku gak bisa tidur A"

"Jiah! Aku juga sama, masih dongkol nih hati"

"Aku juga dongkol kali, Aa negagalin aku ngewe"

"Kamu ngewe mulu sih yang dipikirin"

"Iiih lagi enak enak di doggy, dipaksa cabut, ya gak enak atuh A, sok kalo kamu digituin, enak gak?"

"Gak enak"

"Iya kan, aku juga gitu... duuuh! Pusing deh"

"Ya maaf atuh Dek, aku tadi lagi emosi berat"

"Jangan ganggu kesenengan orang juga kali"

"Ya aku mau pulang, masa kamu ditinggalin"

"Mending tinggalin aja aku A, lagian Melvin bisa nganter aku pulang, dia bawa motor"

"Maaf atuh, udah yah, aku kasih duit deh, mau berapa?"

"Gak mau, aku mau lebih dari itu"

"Minta ganti hape?"

"Enggak A, aku mau ini... "

Yani tiba tiba nyosor bibir ane. Kita pun saling ciuman dan bertukar ludah. Lidah kita saling menari di dalem rongga mulut. Ane begitu menikmatinya, ciuman penuh hasrat sama adik sendiri.

"Gimana A? Hayu yuk!"

"Enggak ah, udah kubilang berkali kali aku gak mau ngewe sama kamu, aku ini kakakmu, mending cari cowok lain! Kejar tuh si Melvin, aku kasih kamu duit"

"Aa, kamu tadi bilang mau ngasih apapun buatku sebagai permintaan maaf, aku minta itu, gimana sih!"

"Apapun kecuali itu"

"Ayo A, mumpung Mamah sama Bapak masih tidur"

"Gak mau"

"Yaudah, gesek gesek aja atuh"

"Okeh, gesek aja yah! Awal lho kalu sampe masuk"

"Santai A, aku tau Aa juga lagi sange berat kan"

"Dasar adik tak beradab"

Ane sosorin lagi bibir manis Yani sambil grepein tubuh dia. Perlahan kita hanyut dalam kenikmatan. Ane peluk, lalu ane remas remas pantatnya. Yani mengangkat dasternya, ternyata dia gak pak celana dalam. Dia ngarahin tangan ane ke mekinya yang becek.

Ane gesekin jari ke permukaan mekinya, lalu ane cubit pipi tembemnya. Perlahan ane masukin dua jari langsung ke dalem mekinya. Sontak, Yani langsung mendesah. Untuk mencegah dia berisik, ane cium dia.

Ane terus kocok kocok mekinya pake jari biar dia cepet terpuaskan dan gak harus petting sama ane. Akan tetapi adik ane gak sebodoh itu. Tangan nakalnya malah menelusup ke dalam celana ane dan langsung ngocokin monster shukaku. Kali ini ane yang mendesah ketika kocokan kencang membuat monster shukaku bangun. Perlahan ane jadi sange.

"Aaaah... Dek.. udah kocoknya"

"Okeh A"

Yani memang berhenti ngocok, tapi dia malah melorotin celana ane, lalu menyepong monster shukaku piaraan ane dengan hisapan terkuat. Lidahnya yang anget dan berlendir mambuat ane makin terangsang. Tak lupa kantong telurnya juga di emut emut sama Yani.

"Sluuurp... sluuuurp... sluuuurp... enak A... sluuurp"

"Sini pantatmu!"

Yani langsung berubah posisi, dia ngasih pantatnya ke muka ane jadi posisi enam sembilan. Ane buka dasternya, lalu ane jilatin mekinya yang berasa kayak terasi Pakistan. Seketika Yani mendesah. Kita saling menjilati alat kelamin masing masing demi memuaskan hasrat. Apalagi ane waktu itu lagi emosi dan mabok.

Tak terasa kita udah sama sama bugil. Ane remas remas dada Yani sambil netek susunya yang luar biasa. Dia gadis tapi bisa berukuran gede toketnya.

Ane menidurkan Yani di atas kasur, kembali bercumbu. Abis itu ane buka kakinya, tampak mekinya udah super becek. Ane langsung gesekin monster shukaku ke permukaan mekinya yang berwarna item.

"Aaaah... aaah... aaah... ahh... gesek terus A... aaah... aah"

"Memek kamu licin banget Dek... aaah... aaah"

"Gesek A"

Kaki Yani ane satuin lagi biar pahanya menjepit monster shukaku piaraan ane. Rasanya makin enak Gan/Sis.

"Aaah... Aa, ganti posisi lah, aku di atas"

"Okeh"

Sekarang giliran ane yang di bawah dan Yani di atas. Dia menduduki monster shukaku pake pantatnya, lalu perlahan mulai bergoyang-goyang. Gesekan antara meki dan monster shukaku terasa sangat nikmat sampe ane merem melek.

Kejadian ane terjadi lagi Gan/Sis, tiba tiba aja ena merasakan monster shukaku makin terjepit dan anget. Ane langsung nengok ke arah selangkangan buat liat kalo monster shukaku masih tetap di luar, namun Yani segera menutup mata ane sama tangannya. Kemudian mendorong pala ane ke bawah lagi.

"Gak usah ngintip A, pamali... aaah... aaah... ahh... aah"

"Kok jadi sempit dan anget Dek... masuk gak sih?"

"Enggak A, udah Aa mah diem aja Weh, aku yang goyang... aaah... aaah... enak pisan... aaah... aaah"

"Tapi ada yang salah"

"Aaahh... aaah... aaah... percaya sama aku... aaaahh... anjing enak lisan gobloook! Aaaah"

Emang bener Gan/Sis, rasanya super enak. Ane jadi menikmatinya. Ane gak liat ke arah selangkangan karena gak dibolehin sama Yani. Dia terus bergoyang lama. Ane meremas remas toketnya yang bulet sempurna.

"Aaahh... aaah... aku mau keluar Dek"

"Sama A.... aaah aaah"

Lama lama makin asik, ane udah gak kuat lagi menahan gejolak sampe akhirnya ane ngecrot. Yani langsung mengejang ketika ane orgasme. Abis itu dia buru buru bangun.

"Aa, tisu mana?"

"Di atas meja belajar"

Dia buru buru lari ke meja belajar lalu ngambil beberapa lembar. Sekilas ane klat banyak peju yang keluar dari mekinya. Dengan cepat Yani mengelap peju itu. Waktu itu kamar dalam keadaan gelap remang remang. Cahaya cuma berasal dari lampu tidur.

"Kok banyak peju keluar dari dalem lubang memek kamu Dek?"

"Enggak kok A, kamu ngecrotnya di perut sama permukaan memek aku"

"Kok aneh ya"

"Gak usah khawatir A, aku gak masukin kok, tadi terasa sempit soalnya aku gencet pake pantat"

Yani balik lagi ke kasur. Dia kemudian ngajak ane ciuman lagi. Abis oti kira cuddling sambil selimutan.

"Bentar lagi subuh Dek, kamu harus segera balik ke kamarmu, aku takut kita kepergok"

"Setengah jam lagi A, aku pengen nikmati kasih sayang kamu"

"Aya aa wae kamu mah"

"Hehehe, bener kata Cici Elin, aku mah harus dapet pacar kayak Aa"

"Hmmm... terserah"

"Aa, aku pengen kamu cepet cepet nikah, si Welly apa kabar A?"

"Entahlah Dek, udah 7 bulan aku gak huhungan sama dia, bahkan sekedar telponan atau WA, mungkin dia sibuk"

"Coba liat di sosmednya A, barangkali ada"

Ane ngambil hape, lali buka beberapa sosmed kayak Pesbuk dan IGE. Ternyata eh ternyata, dia memposting liburan akhir tahunnya sama keluarga di Thailand. Tepatnya di pantai Pattaya. Sekarang udah 2017, jadi dia liburan di sana hampir 2 mingguan. Sekarang udah masuk Februari, berarti foto itu udah sebulan yang lalu diposting nya.

Geblek nih si Welly, gak ajak ajak anjir sama ane mau liburan. Ke luar negeri lagi. Sialan nih cewek, nyebelinnya gak berhenti berhenti. Ane terus scrolling page di IGE. Ane terkejut liat beberapa foto yang bikin ane patah hati. Bener bener patah hati.

Pertama ada foto dia bersama keluarga. Ane liat di sana ada bapak dan emaknya serta kakak kakaknya, lengkap dengan pasangan dan anak anak mereka. Yang bikin ane patah hati adalah, ane liat Welly duduk bareng sama Ferdinand di sebelahnya sambil pegangan tangan. Mesra banget anjir Gan/Sis.

Mana duduknya di sebelah emak bapaknya lagi. Duh! Berarti si Ferdinand emang udah diterima sama keluarganya. Ane kemudian lanjut scroll ke page berikutnya. Di sana ada foto foto dia lagi mantai.

Anjing! Dia pake bikini seksi banget, terus lagi lagi foto bareng sama Ferdinand. Mesra banget geblek! Ada yang pose ciuman sambil pelukan. Ane jadi gak sanggup liatnya, ane lempar tuh hape ke sembarangan. Yani kaget.

"Welly anjing!! Welli goblook, idiot, nyebelin, setaaan, ibliiiis, gobloook, goblook, tollooool"

Ane langsung nangis abis teriak itu. Yani pun segera membungkam mulut ane karena takut kedengeran sama emak dan bapak.

"Aa, serius si Welly kayak gitu?"

"Aku juga gak habis pikir Dek, rasanya sakiiiit hati ini, dia masih gantungi aku sampe hari ini, tapi dia malah mesra mesraan sama Ferdinand, dia serius gak sih mau nikah sama aku?"

"Sabar A! Sabar, mending Aa nyari cewek baru lagi A, tapi harus cepet dinikahin"

"Ah enggak ah Dek, aku pengen sendiri dulu, capek hati disakiti mulu"

"Aa harus cepat nikah, bakalan bahaya"

"Kenapa emang?"

"Karena aku sayang sama Aa, cinta sama Aa"

"Itu kan udah kodrat dan kewajibanmu sebagai adik, Dek... kamu harus gitu"

"Bukan sayang sebagai sodara kandung A, tapi aku cinta kamu sebagai seorang cowok, perasaanku terus tumbuh sama kamu"

"Astaghfirullah hal adzim, dosa Dek, kok kamu malah gitu, kita ini mahrom, orang yang haram dinikahi"

"Aku gak bisa sembunyikan perasaanku terus A, ini waktunya jujur, kita udah hidup bersama dari kecil sampe dewasa"

"Apa hubungannya sama aku nikah?"

"Kalo Aa nikah, Aa bisa pindah dari sini, tinggal sama istri Aa, kamu jadi jauh sama aku, kita jadi jarang ketemu, semenjak Aa pindah kerja, kamu sering pulang kemari disaat aku lagi galau galaunya, Aa begitu mewarnai hidupku akhir akhir ini, kalo Aa nikah, kita bakalan jauh"

"Hmmm... Dedek... Dedek... maafin aku yah"

"Aku juga minta maaf A"

Kita kemudian saling peluk dalam kesedihan. Baik ane maupun Yani sama sama tersiksa perasaan.

Abis itu kita segera pake baju karena azan subuh udah kedengeran. Yani pun segera balik ke kamarnya takut ketahuan emak dan Bapak.


...


Next Chapter : Kepala Sekolah SMA Al Biruni
 
Ane malah curiga shukaku nya dodo sebenarnya masuk, tapi masuk di lubang belakang yani, alias analisis :D, apalagi berasa sempit banget, dan juga yani emang nepatin janjinya ga akan masuk meki, jadinya dia masukin ke pantat deh wkwkwk.. :D
So.. soal genk nya dodo mngkin emang sebaiknya tinggalin ajah .. toh udah pada punya laki masing2, diluar sana masih banyak cewe2 yang siap jadi tumbal monster shukaku wkwkwk :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd