update mas bro .
2 Tahun Kemudian
Hari yang cerah dipagi hari nan sejuk dan kicauan burung menyanyi menyambut datangnya pagi hari
ini , matahari yang cerah namun tak sepanas hari itu disaat ray mengayuh sepeda seperti 2 tahun lalu pada saat dia pendalaman materi disekolah .
disuatu kamar ditempat tidur terlungkup seorang pria dengan selimut menandakan dia masih malas untuk bangun padahal
matahari sudah menerangi kamarnya , yah benar dia adalah ray yang sejak 2 tahun lalu menjelma menjadi
seorang yang berbeda sejak kelulusan 2 tahun yang lalu .
#Hari Kelulusan 2 tahun yang lalu
dimana saat mereka sudah menyelesaikan ujian nasional yang membuat mereka bekerja keras
untuk belajar mati-matian akhirnya mereka semua melewatinya dengan lancar
"Ray...!!"
teriak seorang perempuan dari belakang
lalu ray terkaget karena dia sedang berjalan menuju perpustakaan
tiba-tiba ada seorang wanita dari belakang memeluknya dia merasakan
dua buah dada kencang menyentuh belakang punggungnya menekannya dan dia sudah bisa
menebak pasti itu adalah dinda wanita pujaan hatinya .
"aduhh..din jangan keras-keras meluknya sesak perut guw blm makan ."
ujar ray yg merasa sesak diperut karena dipeluk dinda erat.
"hehe..sorry deh sorry ray sayang."
ujar dinda cengengesan
"iyah gapapa , oh yah kekantin yuk din setelah un hari terakhir ini selesai perut guw pada main gambus semua nih keroncongan ."
ajak ray sambil memegang tangan dinda
"yuk! pokoknya kemanapun kamu aku pasti ikut kok hehehe.."
jawab dinda manja sambil memeluk ray dari samping .
"ehmmm..din guw ga bisa jalan nih lagu pula malu sama anak-anak tuh kita diliatin gini kalau kamu meluk gini ."
ujar ray yg melihat sekeliling memerhatikannya karena dinda memeluknya manja .
"ehehe..yaudah maaf ray sayangg yuk ke kantin ."
lalu mereka berdua berjalan ke kantin sambil dinda memeluk lengan ray bagai seekor kera yg bergelayutan
dengan orang-orang atau murid lain memerhatika mereka tanda iri tapi dinda memperdulikan itu dia terus memeluk lengan ray.
lalu tiba-tiba datang lah kedua sohib ray , riyan dan noval dari arah kantin .
"wew gila mas bro mentang-mentang udah jadian lupa ma kite berdua nih??"
tegur riyan seraya menepuk pundak ray .
"iya sob sorry tadi guw cari lu bedua dikelas ga ada tumben ngilangnya cepet yah guw kekantin niatnya sndiri eh ketemu cwe guw yaudah guw minta tmenin die aje akhirnya."
jawab ray menjelaskan kepada 2 sohib nya itu.
"yaudah sip gapapa lah ray guw ma riyan tadi pas selesai un langsung menuju kantin tanpa ngasih tau lu sorry yak perut ga confort nih hehe.."
jawab noval menjelaskan lagi.
"yaude sob guw kantin dulu lah lu udah kan udah kenyang kaya.a malingin gorengan haha.. "
ucap ray meledek mereka berdua .
"huuuu..kamseupay enak aje lu , emang lu tuh haha,yaudeh sob guw balik duluan ma noval."
ujar riyan seraya berjabat tangan ala laki-laki jaman sekarang .
"dinda manis jagain ray yah dikantin disuka garongin ikan tuh dikantin pak somad hahaha.."
ledek noval kepada dinda dan mereka pun pergi.
kemudian ray dan dinda sudah sampai dikantin lalu memesan nasi putih dengan lauk ikan goreng dan gorengan tempe,tahu kepada pak somad lalu dinda hanya
memesan es jeruk saja, entah kenapa dia tidak menemani ray makan juga hanya memesan es jeruk .
"ehh . din ga mesen makan kok malah pesen es jeruk ajah ??"
ujar ray heran .
"hhhmm.. lagi ga napsu makan !"
jawab dinda ketus .
"lho. kok jadi cemberut gtu ? tersinggung ma perkataan tmen aku tadi ya ??"
ujar ray tambah heran kenapa dengan dinda ini .
"bukan. aku sedih ray ujian nasional udah selesai sebentar lagi pemberitahuan kelulusan dan ambil ijazah ."
jawab dinda dengan mimik muka sedih.
"terus apa yang bikin kamu cmberut dan sedih gtu??
ujar ray .
"aku sedih pasti nanti ga ketemu ma kamu lagi ga bisa bareng kamu lagi kalo udah lulus."
jawab dinda .
"udahh ga usah sedih gitu aku ga akan sering main kerumah kamu kok ."
ujar ray seraya membelai rambut dinda mesra ditengah-tengah kantin yang agak sepi .
lalu pelayan pak somad pun mengantarkan pesanan ray dan dinda agak sedikit lama
memang karna dia harus menggoreng ikan lagi mungkin sudah habis tadi sebab banyak yang makan diwarungnya itu .
dan setelah pelayan pak somad itu pergi dinda langsung meminum es jeruk itu ray pun dengan segera baca doa lalu menyerbu
nasi dengan lauk ikan goreng dengan tahun dan tempe goreng juga sambal namun ray terhenti makan karena melihat dinda murung berduram durja
lalu ray heran padahal dia sudah bilang akan kerumahnya meskipun sudah lulus .
"huftt .. "
dinda menghelah nafas panjang dengan sedih diwajah cantiknya .
"kenapa sih din? kok malah makin murung ajah gtu tambah sedih pula ."
ujar ray tambah heran sambil berhenti makan melihat dinda murung seperti itu .
"aku akan pindah ke amrik ray buat ngambil study kuliah disana ."
jawab dinda dengan wajah sedih tak terbendung .
"apahh?? ke amrik.. emang ga bisa apa kuliah disini ajah kan bnyak universitas bagus ."
jawab ray kaget mendengar penjelasan dinda pujaan hatinya .
"hmm.. iya aku tau makanya aku sedih bgt ray karena itu kemauan orang tua aku padahal aku udah berusaha keras menolaknya tapi apa daya aku karena mereka adalah orang tua aku , dan aku ... hiks..hiks.. "
dinda menangis belum sempat menyelesaikan kata-katanya .
lalu ray terbelalak kenapa hari ini harus terjadi kenapa pada saat dihari kelulusannya yang harusnya
bisa membuatnya bahagia bisa bersama pujaan hatinya namun semua itu seakan sia-sia .
namun dengan tegar ray bisa menerima semua itu berusaha memberikan yg terbaik untuk pujaan
hatinya sekarang yg bisa dia lakukan adalah bagaimana menghiburnya, lalu ..
"yuk ikut aku ."
ujar ray sambil menarik lengan dinda mengajak ke sesuatu tempat meninggalkan kantin .
"eehh. ray kita mau kemana ..??"
jawab dinda heran mau kemana pujaan hatinya itu mengajaknya .
lalu ray mengajak dinda ketaman sekolah yg terletak dibelakang sekolah
sambil berlari mereka sampai lah ditaman sekolah itu , dinda pun agak kagum melihat keindahan taman itu udara yang sejuk ,bunga yang bermekaran
dan pohon yg rindang tepat ditempat mereka berdiri diatas mereka lalu ray duduk bersender pada pohon rindang itu sambil melihat dinda yg melongo karena baru sekali
dia ketaman belakang sekolah sebab dia sepulang sekolah langsung pulang memang dinda tipe cwe yg tidak suka nongkrong-nongkrong seperti cwe lainnya itulah yg membuat ray tertarik padanya ,
"ini tempat rahasia aku din kalau pikiran aku lagi penat aku kesini , aku tau mskipun letaknya dibelakang sekolah pasti kamu jarang kesini kan ??"
ujar ray angkat pembicaraan .
lalu dinda duduk disebelah ray dan menyenderkan kepala dipundak ray , ray pun berkecamuk dalam pikirannya tentang masalah dinda yg akan pergi ke amrik
"damn! kenapa sih dinda harus pergi ke amrik , padahal pengen bgt guw melewati masa-masa guw berdua selamanya ma dia waktu pas kelulusan ."
hati ray bergumam .
kemudian dinda memerhatikan ray seperti seakan tau apa yg dipikirkan ray lalu dia membuka pembicaraan ditaman yg sepi itu .
"ray kmu ga usah mikir yg engga-engga aku nanti diamrik ga akan macam-macam karena hati aku hanya kamu ."
ujar dinda menenangkan ray mskipun dia berat sekali harus meninggalkan ray org yang paling berharga .
"hmm.. aku punya sesuatu buat kamu meskipun ga seberapa ."
ujar ray .
lalu sambil merogoh kantung celana seragamnya dia mengeluarkan sebuah gelang
dengan manik-manik cantik dan ditengahnya bermotif hati sungguh cantik secantik wajah dinda menurut ray , karena dia sudah bersusah payah menabung untuk membeli gelang itu yang harusnya
diberikan pada saat kelulusan namun tidak jadi karena mendengar dinda akan pergi keamrik setelah kelulusan .
"maaf yah din cuma itu yg bisa aku kasih aku dan aku harap saat kamu ingat atau kangen aku disana lihat ajah gelang itu mskipun ga terobati semua rasa kangennya ."
ujar ray .
kemudian ray pun mendapatkan hadiah nya yang diberikan kepada dinda .
"..cupp."
cium dinda dipipi ray dengan mesra
sementara itu ray hanya melongo sambil memegang pipinya yang baru saja dicium oleh
dinda terasa hangat sekali dipipinya ray ,namun kesedihan datang dalam hati ray kembali
"mungkin ini pertama dan terakhir kali lu cium pipi guw gni dinda, guw sedih bgt tapi mau gimana lagi buat kebaikan lu harus relakan support lu ke amrik." hati ray bergumam .
"tuh malah ngelamun sayang.."
ujar dinda dan membuat tesentak ray tersadar dari lamunannya .
"ehmm..ahh..eng.*** kok hehe seneng ajah dicium pipinya tadi ma kamu din ."
jawab ray .
"hihi bisa ajah kamu tapi masih ada lagi yg aku pngen kasih tapi ga disini ?".
jawab dinda mengerlingkan mata nakal .
"hah ?? apah .. ??".
ujar ray heran sambil mengernyitkan dahinya
kemudian tanpa berbicara lagi dinda mengajak ray entah kemana menarik lengan ray lalu ray hanya mengikuti saja sang pujaan
hatinya itu membawanya dan mau memberikan sesuatu itu sambil heran lalu memikirkan ray berpikir keras kira-kira hadiah apa yg bakal dikasih oleh dinda .
sampai lah kerumah dinda,mereka berdua langsung masuk membuka pintu rumah dinda yg megah itu kemudian melewati ruang tamu lalu dinda berhenti didepan kamar mengambil kunci
kamarnya lalu menyuruh ray masuk dahulu ray masuk dengan masih berpikir keras apa yah yg akan diberikan dinda ..
hampir 5 menit ray menunggu dikamar dinda yg semua bernuansa merah muda dengan spring bed merah muda yg luas
lalu diatas tempat tidur itu banyak boneka kebanyakan boneka itu adalah teddy bear yg memegang hati berwarna merah muda , kemudian dinda
akhirnya datang juga membawa es jeruk dan diletakkannya dimeja belajar milik dinda .
"ray sayangg aku mandi dulu yah ? kamu mau ikut hihihi .."
ujar dinda mungkin hanya meledek ray .
"ahh. kmu din ada-ada ajah yah udah kmu mandi...eeh.."
ray terkaget dinda menarik lengannya dan membawanya masuk kekamar mandi oleh dinda .
kemudian sudah dikamar mandi dinda serba berwarna kuning redup selaras dengan keramik nya dengan shower dan bak mandi berukuran sedang mungkin bisa untuk mandi busa berdua pikir ray ,
lalu ray terkaget-kaget sudah melihat dinda hanya menggunakan bh dan cd berwarna merah marun menampaknya badannya dinda yg aduhai sedap dipandang membuat ray menahan ludah nya .
dipandangi tubuh dinda keatas dan bawah dinda hanya tersenyum saja lalu ray memerhatikan buah dada dinda yg bulat dan kencang meskipun tidak besar tapi membuat ray teringat bagaimana menyetubuhi
waktu itu dengan puting merah merekah mengacung keras dan memiay dinda yg rapat tembem yg pernah dia bor dengan batang kemaluannya sehingga kehilangan perawan dinda oleh ray .
dan dinda memeluk ray erat menyebabkan kedua belahan dadanya menekan dada ray kenyal dan empuk .
"ehmm..ahh..ray aku mau kita ngelakuin itu lagi ma kamu .."
desahan kecil dinda mungkin karena payudaranya tertekan dada ray .
kemudian ray mencium leher dinda dengan ganas lalu dimencupang leher dinda lalu dengan lidah yg mejulur mejilati sekaligus mengenyot
leher dinda dibuka lah bh dinda terpampang lah kedua bukit kembar yg kencang bulat dengan puting merah merekah mengacung siap untuk diemut.
masih dibagian leher ray terus mencupang menjilati lembut hingga pada akhirnya turun ke bagian dada dan mulailah naik kepuncak puting yg merah merekah itu kemudian terus dihisapnya
dengan ganas oleh ray sambil memainkan lidahnya juga menyebabkan seluruh ruangan kamar mandi bergema suara desahan dinda .
"uhhh..aih..uh..hhhh..hmmfhhh!!"
sementara itu ray terus mengenyot dan memilin puting yg merah merekah itu satu lain membuat semakin basah dibalik cd dinda ray melihat matanya terpejam
menongak keatas berarti tanda kalah dinda menikmatinnya ,kemudian semakin lama ray memilin puting yg mengacung itu sedikit keras dan hisapan nya pun diperkuat oleh ray
membuat dinda 2x lebih menikmatinya serasa dia berada terbang jauh bersama ray ,entah kenapa pikiran dan kesedihan mereka terlupakan sejenak karena mereka sekarang
sedang meraih kepuasan klimaks dari persetubuhan mereka berdua .
ray menyudahi menghisap payudara dinda sekarang dia pun memainkan lidahnya turun
ke perut dinda dia pun merasa geli dibuat ray kemudian memainkan lidahnya memutari pusar
perut dinda yang indah , lalu tanpa diarahkan ray dinda naik ke bak mandi lalu kepojok bak mandi
lalu mengengkang kedua kaki kepinggiran bak mandi karna dinda dipojok dan bersender disana ray sedikit heran
kenapa dinda seperti pasrah melakukannya tanpa dipikir panjang buka lah cd merah marun itu dihisaplah memiay dinda tanpa pikir panjang lagi
"ugghhh...hmfhh..ahh.."
lenguhan dinda saat ray memainkan klitorisnya dihisap dan dijilat dengan lembut
membuat dinda menggelinjang kekanan kekiri lalu ray melihat dinda meremas remas payudaranya sndiri tangan ray pun membantu memainkan payudara
kencang dan bulat itu sambil wajah ray terbenam dikedua paha dinda dan memainkan klitorisnya dinda .
"ummmfhh..ahhhkhh..hmmfhh..ahh..hhh."
sepertinya ray merasakan lubang kemaluan atau memiay dinda semakin basah seiring ray terus menghisap dan memainkan klitorisnya tersebut
lalu dengan cepat ray pun langsung menggulum klitoris kedalam mulut ray dan didalam mulut ray klitoris dinda dijilati dengan lidah dengan cepat
membuat dinda tidak tahan mencapai puncak orgasmenya karena merasa nikmat tak terbendung diklitoris memiay nya .
dan permainan tangan ray pun meremas juga memilin puting dinda pun semakin cepat dan kasar membuat dinda terpekik menikmati double attack dibagian
payudaranya juga memiay kemaluan miliknya dan...
"rayyyy...hookhh...hhh..ahhh..hmfhh..akhh..yu..kel..uarrr...ahhh..uuhh ".
ray merasakan cairan itu keluar memuncrat dengan deras kearah mukanya hingga terkena baju seragam nya
seperti gunung yg meletus mengeluarkan lahar dalam jumlah banyak tanpa basa basi lagi ray menghisap semua cairan itu
dan ditelannya sampai habis tak tersisa bahkan yg berserakan pun dihisap dan ditelannya .
ray sudah tak tahan kemudian dinda terkulai lemah karena menikmati orgasmenya dinda pun hanya bisa melihat ray melepaskan satu persatu seragam ray kemudian
terpampang cd merah terang yg dibalik cd itu menyembul besar dan tegak batang kemaluan ray dengan segera melepaskan cd dan langsung terlihat batang kemaluan yg panjang agak besar milik ray lalu diarahkannya kememiay dinda .
"iya..masukin sayang masukin kedalam yang..akhh..da..lam..uhhh..hmm..ahh.."
lenguhan dinda pun kembali terdengar saat batang kemaluan ray itu sudah masuk kedalam memiay dinda kemudian ray menggenjot
hingga buah dada dinda terjungkal jungkal mengikuti irama goyangan badan dinda yg digenjot keluar masuk oleh ray , ray pun dengan penuh semangat karena ini yg terakhir ray menyetubuhi pujaan hatinya itu
karena ray ingin membuat ini menjadi tak terlupakan untuknya dan juga untuk dinda lalu .
kemudian ray merangkul dinda lalu dinda melingkarkan kakinya ke pinggang ray lalu ray mengangkat dinda berdirilah ray dengan posisi dinda digendong mulailah ray menaik turunkan badan dinda yg digendongnya batang kemalunya kini benar menancap dengan posisi itu .
lama mereka melakukan itu kamar sluruh kamar mandi bergema suara lenguhan dan desahan .
"owhhh..akhh..uhh.owkhh..hhmmm..mmm..akhhh..ray.."
"erggh..yeah..din..enak..memiay..kamu..masih..sempit..erg..hhh."
kemudian berhenti melakukan posisi ray mau mengganti posisi ke doggy style lalu diarahkan dinda menungging dinda seperti mengetahuinya lalu
sekarang terpampanglah dinda menungging tinggi dengan memiay nya yg berkedut lalu perlahan ray mengarahkan ke memiay dinda lagi dan agak sempit memang namun .
bless .. masuklah semua batang kemaluan ray .
kembali ray pun terus menggenjot dengan smooth but sure kemudian ray mulai merasakan lubang kemaluan dinda menjepitnya semakin keras padahal dinda belum orgasme .
kemudian baru lah terdengar lenguhan dia menandakan mau keluar .
"ahhh..uhh..hhh..ra..yy..ak..yu..heahh..akhh..ma..u..keluar.."
"eergghh..ehh..aku..juga..din.."
dan ray menambah speed genjotan nya kemudian dinda sudah benar-benar tidak kuat menahan orgasme nya yg menggi karena ray menggenjotnya
semakin cepat membuat dinda akan benar-benar meledakkan nnya dalam juga banyak sekali seperti dari orgasme yang pertama nikmat sekali merasa
terbang dilangit melayang tanpa batas menikmatinya dan akhirnya..
"heeahh..akhhh...ahhhhhh..uhh..aku..kelua..rr"
kemudian ray terus mengenjot terus tak lama ray pun menyusul .
"erghh..din..aku..ke..luar.."
erangan ray menusuk dalam memiay dinda
dan menyemburkan sperma dalam jumlah banyak sekali ke dalam memiay dinda .
dan pada akhirnya pun dinda terkulai lemas kemudian ray mengecup dahi dinda kemudian
PLOOPP..
terlepas lah batang kemaluan ray mulai menciut lalu dibiarkannya dinda terkulai lemas dibak mandi itu .
airmata turun dari mata ray membasahi pipi nya dan entah airmata apa kah itu air mata bahagia atau kah kesedihan yg membasahi pipi nya dinyalakan
shower merenungin air mata apakah itu .
#bersambung..