Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah Mesum Anak Pesantren

ANTUM COLI YA FIK? #5

"drttttt" hape gue kembali bergetar hebat. anjir lama-lama gini bisa ketahuan gue. kudu di silent nih ntar.

gue kemudian menekan tombol hijau dan mengusapnya ke atas. gak lama panggilan Tersambung.

gue melihat ustadzah fina sudah tidak mengenakan jilbabnya, rambutnya sebahu dan saat ini dia senyum lihat gue.

"tebak aku ada dimana?" tanya zah fina.

"dimana zah?"

kemudian kamera beralih ke atap rumah. sialan! baru aja gue fokusin mata ke toketnya yang tertutup baju batik warna merah. karena pakaiannya nge press, gue bisa melihat tetenya yang ngejiplak. tete apa bh ya? eh bentar, lemari yang itu kek pernah gue lihat. lemari plastik dengan dua pintu. satu bagian atasnya terdapat cermin. ada dua lemari disana. sedang ustadzah fina berada di ranjang bawah... eh itu kan semua properti asrama?

"aku lagi di kamar ustadzah winda" ujarnya. eh winda?

"dia lagi ngajar di tempat aspa, sayanggg"

"hahaha, sange zah? gak dikasih jatah ya sama Reno."

kamera kembali menghadap ke gue. seperti yang gue inginkan haha. zah fina berekspresi cemberut. terus langsung aja gue arahin ke bawah sini. maksudnya, ke arah kontol gue yang udah bebas dari tadi. gue kocok-kocok dan seketika zah fina melotot liatnya. gak lama dia tersenyum.

"emmhhh... jadi pengenn.

"ayo sayangg" ucap gue.

zah fina kemudian meletakkan hape di kasur, terdengar bunyi kresek-kresek dan gak lama kamera menampilkan lagi dirinya yang udah gak pake baju. bh bewarna krim doang hehe.

dengan tatapan genit ia meremas tetenya yang sebelah kiri. gue yang melihat itu langsung semangat ngocokin titit. "ahhhh, zah fiinnahh" desah gue.

gue yang kelepasan mendesah. ternyata membuat zah fina semangat, ia langsung mengeluarkan tetenya yang sebelah kiri dari sarangnya, gak terlalu gede. cuma pentilnya mencuat, sekitar aerolanya bewarna kecoklatan gitu, begitu pun pentilnya. dia pelintir. "sssshhhhhh" desisnya kaya ular.

ia kemudian melepas branya dan berkali-kali mencubit pentilnya bergantian. matanya gak beralih dari kontol gue.


"shhhhh,,,, ahhhh taufikkk, kontol kamu gedee bangettt" desahnya.

kamera ganti memperlihatkan wajahnya yang udah pasrah minta dientot. zah fina menjulurkan lidahnya ke arah kamera. gue liat pandangan dia sayu dan lama kelamaan bibirnya mendekat.

*cupppp

dia ngejilat kamera depan hapenya.

*slurppp

kemudian dia jilatin. ehhh? gue yang liat itu jadi sange dan mempercepat kocokan gue.

"memekkk memekkk lu mana finaaaa, guee pen jilattt" erang gue.

gimana kalo ada santri lain denger? gue gak peduli pas itu.

"ahhhh... ahhhh"

murid nakallll ahhhh, kaphaaan kamuhhh ngentotin akuuuu"

*clupp clupp clupp

kamera memperlihatkan memek zah fina yang udah becek, dia kobel pake satu jarinya.

"ahhhh lontehhhh"

zah fina kemudian mempercepat tempo jarinya, makin cepat keluar masuk. sampe gue sendiri gak bisa lihat dengan jelas.

"owhhhh ahhhhh, sssshhhhhh"

"ahhhh taufikkkk, kapaaannnn memekkkk akuuu di entottt?"

"terserah kamuhhh sayangggg"

"aku nyampekkk, ahhhhh" ucap zah fina tiba-tiba. erangannya kali ini kaya teriakan.

paha dan pinggulnya terangkat naik. jarinya gak dia kocokin lagi. dia masukin sedalem dalemnya.

gue mempercepat kocokan gue.

'ahhhh zah finahhhh"

"ustadzahhhh... ustadzahhhh"

"engggg... ustaaazahhhh"

"ouhhhhhhhh"

*crottt crottt

sperma gue nembak ke atas, hampir aja kena muka. langsung aja gue duduk, ngelempar bantal ke dekat kaki.

lalu mengocok sisa-sisa sperma yang tersisa. gak lama gue lihat hape dan ternyata panggilan udah terputus.

anjir! kenapa ya?

karena gue lantai dua. ada gantungan baju yang dibuat dari pipa paralon yang digantung melalui tali dan emang hanya akan terjangkau dari kasur gue. segera gue ambil handuk si adnan karena handuknya yang paling asik haha. posisi gue saat itu berdiri menghadap jendela. jadi kalo orang dari luar, bisa aja ngeliat gue lagi ngusap kontol pake taufik yang bewarna hijau stabilo itu.

setelah capek dan ngerasa bersih. gue jadi ngantuk dan akhirnya kembali merebahkan diri di kasur. gak lama terdengar bunyi grasak grusuk di luar, kek ada yang ngamuk. gak lama suara itu makin mendek-

*brukkk

pintu yang udah terpasak ke buka. gue langsung bangkit dan lupa benerin celana. ehh? ternyata orang rame di luar kamar.

"HAHAHA" terdengar tawa serempak.

"antum coli ya fik?" sorak teman-teman di luar. anjirrrrr! gak tau aja mereka gue habis vcs ama zah fina wkwk. segera deh gue masukin kembali tuh pusaka ke sarangnya. kaget, malu dan sange deh. tiba2 tuh joni bangun lagi njir.

"hahaha" mereka masih aja ketawa.

"BERISIK BERENGSEK!" Teriak Adnan sambil mukul lemari gue. dari tadi dia emang keliatan serius dan emosian. nih anak yang tadi ngedrobrak pintu sekarang ninju lemari gue. anjing nih orang.

"LU KENAPA GOBLOKKK?" gue segara loncat dari atas kasur.

"berani-beraninya mukul lemari gue. berengsek lu Nan. masalah lu apa?" badan gue yang baru mendarat sedikit terhuyung.

masa gue habis coli langsung berantem?

bersambung...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd