PART 8
Hari sabtu pun tiba,baik aku maupun citra pulang ke rumah masing-masing
Aku memberi kunci cadangan untuk citra kalau nanti ia datang lebih dulu di hari minggu
Atas persetujuan adiknya akhirnya citra pindah ke tempatku
Namun citra tidak membawa semua perabotannya
Ia juga tetap meninggalkan beberapa stel pakaian di sana
Hal ini untuk jaga- jaga siapa tahu kelak orangtuanya mampir ke tempatnya
Kedua kakak beradik itu sepakat untuk merahasiakan hal ini dari kedua orang tuanya
Selepas maghrib aku makan bersama keluargaku yaitu kakek,nenek dan juga mamaku
“Ran..papa dan mama-mu sudah ingin gendong cucu,kapan niko mau nikah?”tanya nenek
“Ma..niko baru juga lulus sekolah umurnya baru 19 tahun masa suruh nikah?”jawab mama
“Sudah nikah muda saja,seperti kami dulu.”kata kakek
“Ya,sekarang mana boleh pa…beda zaman beda peraturan.”kata mama membelaku
“Niko calonnya sudah ada belum?”tanya nenek
“Kemarin ada,tapi sudah putus.”sahut mama melirikku
“Jodohin saja sama fitri anak pak lurah,anaknya baik rajin mengaji.”kata nenek
“Kalau soal jodoh jangan dipaksa paksa ma,biar niko cari sendiri.”ujar mama
“Kakek,nenek,kalau calon saya sudah ada.kasih kesempatan selesaikan kuliah dulu ya..”ucapku
“Begini ran..sekarang agen kita semakin lama semakin besar,lebih baik cari satu atau dua orang terpercaya.Jadi nanti kami tinggal mengawasi saja.”kata kakek
“Tabungan kami juga sudah lumayan,kalau tidak ada halangan bulan depan ingin umroh.”
“Iya ma,saya cuma bisa dukung.Nanti segala surat atau dokumen biar aku yang urus.Lebih baik pakai uangku,tabungan mama biar disimpan saja.Untuk cari orang biar aku urus juga,kebetulan para tetangga kita orangnya baik dan jujur.”kata mama
“Kalau pakai uangmu,berarti uang kami nanti ditabung saja buat persiapan niko menikah.”kata kakek
“Ya sudah…kami mau istirahat kalian lanjutkan ngobrolnya.”ujar nenek
Mereka berdua kembali ke kamar belakang
Di depan kamar itu ada taman yang cukup luas,kolam ikan dan juga di lengkapi dengan gazebo
Kakek dan nenek sangat suka duduk duduk disana,adem katanya
“Bener,kamu sudah punya calon?Kok nggak kenalin ke mama.”ucap rani kepada niko
“Nanti saja ma…anaknya juga masih sekolah,biar fokus dulu dengan pelajarannya.”
“Cantik nggak?”tanya mama sambil memelukku,aku tahu pasti ia penasaran
“He..he..pastilah..mama juga kenal kok.”jawabku senyum-senyum
“Hah?Siapa sih?Bikin penasaran aja.”
“Aku bilang juga nanti maa…sabar ya..”
“Atau jangan jangan kamu sudah pacaran sama fitri?”
“Enggak maa…demi,bukan dia.”
Aku berjalan untuk mengunci tiap pintu dan jendela kemudian mematikan lampu utama
“Nikoo…mama penasaran….”kata mama sambil memperhatikan langkahku
“Ada syaratnya…”aku memberi isyarat dengan menjilat bibir bawahku
“Iss…dasaar…”wajah mama seketika merona merah seperti tomat
Ia tahu kode nakal putranya itu… sebuah kode ajakan untuk ena-ena
Tampaknya ini akan menjadi malam minggu yang panjang buat mama rani
Niko menatap wajah cantik mamanya yang duduk di samping ranjang
Rani mengenakan baju terusan berwarna forest green
Terbuka dibagian dada atas menampakkan celah bukitnya yang membusung
Roknya juga tersingkap memperlihatkan sepasang paha putihnya
Mamanya tersenyum malu mendapat tatapan liar putranya yang tampan
Setelah mengunci kamar mamanya,niko membiarkan lampu tetap menyala
Sengaja ia lakukan agar dirinya dapat menikmati tubuh putih mulus mamanya
Lihatlah dia niko…mama begitu cantik berdandan untuk menyambut dirimu
Bibirnya dihiasi lipstik berwarna pink,alisnya diukir sempurna
Kedua pipinya dilapisi bedak tipis beraroma harum
Sayup sayup diluar terdengar suara rintik hujan
Aroma tanah basah begitu segar menyusup masuk melalui ventilasi jendela kamar
“Mau ngapain?”bisik mamanya saat niko mendekatinya
“Aaaww….”rani menjerit manja saat niko membopong tubuhnya
Pelan pelan niko merebahkan tubuh indah mamanya diatas ranjang
Masih dengan berpakaian lengkap niko segera menindih tubuh mamanya
Mama tersenyum kemudian membuka pahanya lebar lebar
Membiarkan putranya masuk diantara paha mulusnya
Wajah mereka begitu dekat,niko menatap wajah cantik mamanya
Jarinya mengelus pipi halus itu dan menciumnya lembut
Mama masih memperhatikan apa yang akan dilakukan putranya sambil tersenyum
Kini ciuman niko mendarat di keningnya lalu turun ke hidung mancungnya
“Mhh….”mata mama terpejam saat kulumat bibirnya
Ah…tahukah kamu niko apa yang dirasakan mamamu?
Ini bukanlah pertama kalinya putraku mengajakku bercinta
Tapi sungguh aneh,malam ini aku seperti menantikan kedatangannya
Berdandan semaksimal mungkin agar terlihat sempurna dimatanya
Berdandan seperti seorang gadis yang akan diapeli pacarnya di malam minggu
Lihatlah tatapan liarnya itu… hanya ditatap seperti itu saja membuat memekku berkedut
Selain itu kenapa jantung ini berdebar debar?
Rani masih memejamkan matanya menikmati lumatan bibir niko
Lidah lembut niko menyusup masuk membelit lidahnya
“Mhh….”mama menggumam pelan
Niko menggeser kain yang melekat di bahu mulus sang mama
Dengan lembut kedua tangannya melepas kain itu ke bawah melewati lengan putihnya
Ciuman niko mulai bergeser kearah leher jenjang mama rani
Melumat tiap inchi kulit halusnya,deru nafas sang mama semakin kencang
“Cup..slurp..slup…”
“Aah…nikooo…”desah mamanya manja
Lidahnya semakin turun menjelajahi dada atas mama
Menyapu celah bukitnya yang indah,kulitnya begitu licin dan halus
Tangan niko meraih baju depan mamanya dan menariknya turun
Dengan pasrah rani menatap putranya yang melolosi pakaiannya satu persatu
Bahkan ia membantu pejantanya itu dengan mengangkat pantat bulatnya keatas
Tubuh indah putih mulus milik mama rani kini terhampar di atas ranjang
Jantung rani berdebar makin kencang menatap kontol niko yang mengacung keras
Mata indahnya terus menatap putranya yang mulai merangkak keatas tubuhnya
“Cup…slurp..slurp…”niko melumat bibir tipis mamanya
“Mhh….”rani menggumam pelan
Tangannya merayap kebawah menggapai tonggak besar di selangkangan niko
“Oohh….”pemuda itu mendesah,ketika merasa kocokan lembut di kontolnya
“Slurp..slurp..”lidah niko masuk kedalam mulut mamanya
“Mhhhh…..”rani memejamkan mata dan membelit lidah putranya
Kedua tangannya merangkul leher niko,membuat ketiaknye terlihat mulus tanpa bulu
Sambil terus melumat bibir mamanya tangan niko meremas buah dada montok sang mama
Jari pemuda itu mempermainkan puting berwarna merah muda yang telah mengeras
Dengus nafas keduanya saling memburu,tangan rani terus mengocok kontol besar niko
“Cup…slup…slurpp….”ciuman niko semakin turun menuju leher jenjang mamanya
“Aaah…nikoo….”
“Clek..clekk…”tangan lembut sang mama semakin cepat mengocok kontol niko
“Ohh..enaak..maa..terusss…”ucap pemuda itu mendesah nikmat
Bibir niko terus merayap turun menyapu permukaan buah dada montok mamanya
“Slurp..slurp….”dihisap puting merah muda itu terkadang juga ia gigit pelan
“Aaah….”tubuh mamanya menggeliat menahan nikmat
Mata rani menatap wajah tampan putranya
Niko tampak sangat bernafsu melumat dan menghisap buah dada montoknya
Seolah ingin memasukkan buah dada montok itu masuk ke dalam mulutnya
Sedangkan payudara sebelahnya terus di remas remas dengan gemas
Gundukan kenyal dan putih mulus itu juga dulu membuat papanya niko tergila gila
Diam diam rani merasa bangga akan payudara bulatnya
Membuat dua pria kesayangannya tak pernah bosan menghisap dan mencumbu dadanya itu
“Uuuhh…”tubuh mulus rani menggeliat menahan geli dan nikmat bersamaan
Tubuh niko semakin turun kebawah membuat genggaman pada kontol putranya terlepas
Lidahnya menyapu perut rata mamanya dan beberapa saat kemudian.…
“Aaakh…..”jeritan cukup keras terdengar dari bibir mamanya
“Slurp…clek..clek..”lidah niko menyapu celah basah diantara paha mulusnya
Lidah niko menyapu klitoris kecil mamanya berulang ulang
“Aaahhh….gilaa..enakk..banggett..”desis rani
Pemuda itu menatap tubuh mulus sang mama yang terus menggeliat tak karuan
“Slurp…slurp….”niko menghisap dan menelan cairan licin yang keluar celah rapat itu
Namun tak beberapa lama kemudian tubuh mamanya mengejang
“Aaakh….Crreet….crttt..crtt…”
Daging berwarna merah muda itu tampak berkedut beberapa kali
Lelehan cairan bening dan licin keluar dari liang surgawi mamanya
Mama membalikan tubuh kekar niko dibawah tubuhnya
Ia merangkak diatas tubuh sempurna putranya
Bagai seorang istri yang sedang melayani suaminya
Mama menciumi seluruh tubuh niko dari wajahnya,lehernya
Terus turun ke dada bidangnya,ciumannya begitu lembut penuh perasaan
Ciuman mama semakin turun dan berlabuh pada tonggak besar berurat milik niko
“Slurp…slurp….”kepala kontol niko tenggelam didalam mulut hangat mamanya
“Oooh…..”pemuda itu mendesah nikmat
“Clek..clek..clekk…”kepala mama naik turun mengoral kontol putranya
“Teruus…maaa…”
“Oooh…enaak…bangeet…”
Dan sang mama tahu,putranya tak akan orgasme hanya dengan di oral saja
Sesaat kemudian rani naik keatas tubuh niko
Dengan tangan kiri digenggamnya kontol besar putranya
Perlahan ia menurunkan pantat bulat nan mulus miliknya
“Blesss….”kontol niko langsung tenggelam didalam memeknya
“Aaakh…..”mata mama terpejam menikmati desakan benda keras diliang hangatnya
“Oooh….”niko langsung memeluk tubuh mulus mamanya yang menindih tubuhnya
Tubuh mereka menyatu,saling berdiam diri menikmati sensi indah yang mereka rasakan
Wajah mereka begitu dekat saling menatap,niko tersenyum manis
Dan pipi mama tiba-tiba ada semburat merah,rani tersipu malu
Kemudian menyembunyikan wajah cantiknya disamping leher niko
Sepasang buah dada mamanya begitu kenyal mengganjal dadanya
Gemas dengan tingkah mamanya pemuda itu langsung memompa pantatnya keatas
“Plok..plok..plok…”paha niko beradu keras dengan pantat mamanya
“Aaah….”mama rani mendesah merdu
“Ohhh….mamaa….”mata niko terpejam menikmati jepitan hangat liang basah sang mama
“Cup…slurpp…slurpp….”bibir tipis rani langsung melumat bibir niko
“Mmmh….”lidah niko masuk dan membelit lidah lembut mama
Sedangkan dibawah sana pantat pemuda itu terus memompa memek mamanya
Rani ikut memejamkan matanya menikmati persetubuhan indah ini
Kepala kontol niko yang lunak seperti menggerus tiap inci dinding rahimnya didalam sana
Rasanya sungguh luar biasa nikmat,memeknya terasa penuh sesak
Dijejali batang besar berurat milik putranya
Ah…beruntung sekali calon istri anaknya,mendapat pria tampan dan berkontol besar
Selain itu juga seorang petarung sejati diatas ranjang
Rani mengangkat tubuhnya dan duduk diatas selangkangan putranya
Pinggulnya maju mundur mengaduk aduk daging keras yang mengisi memeknya
“Clek..clek..clekk…”
“Aaaah….nikoo…enakk bangeet….
”Iyaaa…maa…terusss…ohh….”niko meremas buah dada montok mamanya
Tak lama kemudian tubuh mamanya kembali mengejang
“Aakh…..Crttt…crtt….”kepala mama mendongak keatas,pantatnya ditekan kuat kebawah
Niko merasa kontolnya diremas lembut oleh memek hangat mama
Semakin lama kedutan di kontolnya semakin melemah
Bagi niko sudah cukup untuk sesi romantisnya
Pemuda itu membalikkan tubuh mulus mamanya kemudian menindihnya
Dengan liar ia memompa memek nikmat sang mama
Tubuh rani terhentak keras akibat genjotan tubuh putranya
Payudaranya ikut berguncang indah seirama gerakan tubuhnya
Desahan dan rintihan terus bersahut sahutan
Diluar sana hujan semakin deras namun susana kamar rani sangat berbeda
Dua sosok tubuh saling menghimpit dan berpacu memburu kenikmatan
Semua berakhir ketika niko menyemprotkan spermanya kedalam memek hangat mamanya
Suasana kamar kembali hening,mama membelitkan paha mulusnya di pinggang niko
Kedua tangannya memeluk pundak pemuda itu erat-erat
Niko hanya tersenyum saat mama menciumi wajahnya bertubi tubi
Mama benar-benar melupakan jati dirinya,lupa kalau niko adalah putranya
Dan menganggap niko adalah kekasihnya yang baru pulang setelah sekian lama pergi
Tentu saja mama tak akan puas bila niko hanya menyemprotkan spermanya sekali
Desahan dan rintihan kembali terdengar di seantero kamar
Mama rani nunging diatas ranjang dan niko menyodoknya dari belakang
Entah sampai kapan dua insan itu saling melepas kerinduan
Malam semakin larut suara rintik hujan masih terdengar diluar kamar
Hubunganku dengan citra dari ke hari semakin akrab
Berpelukan adalah hal yang sudah biasa kami lakukan
Namun aku berusaha agar menjaga jangan lebih dari itu
Terkadang kami belajar dan citra merebahkan kepalanya di pangkuanku
Aku membiarkan hal itu karena menganggapnya sebagai calon kakakku sendiri
Walaupun usia kami masih seumuran yaitu sama sama 19 tahun
Saat itu sudah malam kami belajar bersama di sebuah sofa panjang
Citra merebahkan kepalanya di pundakku sambil membaca buku
“Citra lihat foto adikmu dong..”pintaku
“Hi..hi..kenapa?Kangen ya?”gadis itu tertawa renyah
“Terakhir melihatnya saat aku berumur 10 tahun.”
Gadis cantik itu mengambil HP yang tergeletak di sampingnya
“Ku kirim ke nomor WA-mu aja deh…sebagai pengobat rindu…hi..hi..”
“Ting…Ting…”dua kali notfifikasi di hp niko
“Ya ampuun…cantik sekali clara….”desis niko pelan
“Hi..hi..hi.. iya lah lebih cantik adikku daripada ratna.”
Mata niko menatap tak berkedip pada foto sahabat kecilnya
Kini ia telah menjelma menjadi seorang gadis yang cantik jelita
Bertubuh tinggi langsing berambut indah sebahu
Bentuk tubuhnya hampir mirip dengan kakaknya citra
Matanya juga mirip,kulitnya putih bersih mirip gadis gadis korea
Dan foto yang kedua tak kalah cantiknya,clara berdiri di dalam kamarnya
Di dinding kamarnya banyak lukisan kupu-kupu dengan berbagai warna dan ukuran
Indah sekali… dibelakang gadis itu terdapat sebuah frame foto
Foto dirinya dan juga clara yang berdiri berdampingan mengenakan baju pengantin
Walaupun niko tahu itu editan,jujur editannya sangat smooth
Pemuda itu sangat terharu melihatnya
“Clara..akan kuwujudkan mimpimu….mimpi kita..”bisik niko pelan
Namun bisikan niko masih bisa di dengar oleh citra,gadis itu menoleh ke samping
Ikut melihat foto pengantin adiknya yang di zoom oleh pemuda itu
“Dan…aku akan membantu kalian berdua..”ucap citra tersenyum
Gadis itu memeluk erat tubuh niko sambil menatap foto adiknya
Tanpa sadar buah dada padat citra menekan lembut lengan niko
Niko tersenyum terharu mendengar ucapan citra
Secara reflek ia mencium kening gadis itu lembut
“Eh…mulai berani ya sama kakaknya…”ucap citra galak
“Maaf citra nggak sengaja..aku..terharu soalnya…”niko garuk garuk kepalanya
“Hi..hi..hi..panik banget,santai aja kali…aku cuma bercanda…”citra kini tertawa lepas
Setelah itu gadis itu kembali memeluk niko sambil senyum-senyum
Janji tinggal janji dahulu citra yang berkata jangan berfikir/berbuat macam macam
Namun justru gadis itu sendiri yang memancing mancing niko
Diatas ranjang tidur berdua…cuaca sangat dingin,apalagi di luar hujan deras
Mungkin bulan ini memang sudah memasuk musim penghujan
Suasana kamar yang remang remang oleh cahaya lampu tidur
Gadis muda yang pernah merasakan nikmatnya bercinta
Tidak mungkin tak tergoda pria tampan dan tubuh atletis di sampingnya
Apalagi aroma maskulinnya begitu menggoda sisi kewanitaan citra
“Kak niko..boleh aku tanya?”citra memiringkan tubuhnya menghadap niko
“Boleh,mau nanya apa?”
“Kak niko sama ratna sudah ngapain aja?”
“Ya…paling cium peluk..gitu gitu deh…”jawab niko senyum senyum
“Halaah…bohooong…cerita lah,aku nggak bakal bilang ke clara…suerrrr….”
“Dari video yang citra kirim sudah tahu kan?Ratna sudah nggak perawan…”
“Eh,iya juga ya…berartiii….”mata citra mengerling nakal
“Berati apa? udah ah…udah malem..kita bobok aja ya…”niko memeluk citra
Gadis itu yang mengenakan baju tidur tipis semakin erat memeluk niko
Bahkan sepasang gundukan padat buah dadanya mulai menekan dada pemuda itu
Niko menarik nafas panjang untuk meredam batang di bawah pusarnya yang menggeliat bangun
“Sudah berapa kali?”bisik citra pelan,matanya menatap mata pemuda itu
Bahkan deru nafas panas gadis itu bisa dirasakan di pipi niko
“Cii..citraa…”niko mulai khawatir
“Apakah dia orgasme?”tanya citra penasaran,dan niko mengangguk
“Berapa kali?”
“Berapa kali apanya?”tanya niko
“Ratna orgasme…”
“Sepertinya…berkali..kali…”
“Uhh….”jawaban niko membuat citra menarik nafas panjang
“Apa yang kau lihat?maksudku reaksi ratna saat orgasme?”
Niko menatap mata citra yang tampak sedikit sayu…apakah gadis ini sange?
”Citra sudah ya…kita bobok,sudah malam…”niko mencoba menyadarkan citra
“Enggak jawab dulu pertanyaanku..”pelukan citra semakin kencang
“Ratna..menggeliat…”
“Punggungnya..melenting keatas..”
“Matanya terpejam….”
“Dan…bibirnya mendesah…kencang…”
“Uuh…siaaal….”gadis itu mendesis pelan
Citra merapatkan pahanya,ia menggigit bibir bawahnya
Gadis cantik itu merasa sebuah lelehan hangat keluar di celana dalamnya
Niko bukan tidak tahu kalau citra sedang sange
Lagian salah sendiri mancing-mancing ucap niko dalam hati
“Kalau citra..berapa kali berhubungan sama cowok…?”tanya niko pelan
“Mungkin baru 4X dengan pria berbeda..tapi…”
“Tapi kenapa?”tanya niko membelai rambut gadis cantik itu
“Tidak pernah merasa seperti yang ratna rasakan…”
“Masa sih?”tanya niko heran,diambil rambut citra dan diciumnya lembut
Semerbak wangi shampoo tercium di hidung niko
“Duuh…kok badanku jadi panas ya….”citra tampak gelisah
“Kamu demam citra?”tanya pemuda itu,ia meletakan tangannya di kening citra
“Nggak tahu…”gadis cantik itu merenggangkan punggungnya kedepan
Hal itu membuat dada bulatnya kembali menggesek dada niko
Gadis itu mempererat pelukanya ke tubuh pemuda tampan itu
“Kak nikoo…”jari lentik citra menggapai kancing baju niko,mulai melepas satu persatu
“Citraa…mau ngapain?”bisik niko sambil menatap wajah cantik citra yang merona merah
“Uhh….”citra mendesis matanya mengerjap menatap dada bidang dan perut sispek niko
“Hei…citraa…”niko menepuk pelan pipi putih citra,berusaha untuk mengingatkan gadis itu
“Emm..kaak..nikoo…”nafas hangat citra menerpa wajah tampan niko
Citra semakin gelisah tubuhnya terus bergerak
Dan itu membuat payudara padatnya menggesek dada niko berulang ulang
Wajah mereka begitu dekat bahkan bibir tipis citra hanya berjarak 1cm dari bibir niko
“Kaaak….”citra berbisik lirih,tangannya menggapai tangan niko
Setelah itu membawa tangan pemuda itu kearah dada bulatnya kemudian menekan kebawah
“Aahh…”gadis itu mendesah memejamkan matanya
“Citraa…sudaah…”aku mencoba mengingatkan kembali
Buah dadanya sungguh padat dan kencang terasa di telapak tanganku
Tak mampu kutahan lagi tonggak di bawah pusarku menggeliat bangun
Membentuk sebuah garis besar dan lurus dibalik celana panjangku
Ternyata pergerakan kontolku tertangkap ekor mata citra
Sambil terus menatap kebawah citra menarik kebawah celanaku
Jujur aku memang tidak pernah mengenakan CD saat akan tidur
Seketika kontol jumboku terlihat jelas,tegak mengacung dengan gagahnya
“Ooh shitt..!Besar sekali….panjang lagi…”mata citra terpana menatap kontolku
“Citraa….jangaannn…”aku mencoba mengingatkan kembali saat tangan gadis itu menggenggam kontolku
“Yaa..ampuun..tanganku nggak muat dong.”mata gadis itu berkilat penuh nafsu
Perlahan aku melepas genggaman tangan gadis itu pada tonggak besarku
“Citraa…sudah ya,kita sudah janji.Kamu calon kakakku.”kutarik kembali celanaku keatas
Gadis itu hanya diam sambil terus melihat kearah selangkanganku yang mengembung
“Citra mau minum?aku ambilin ya?”kucium keningnya
Gadis cantik itu mengangguk pelan dan menarik nafas panjang
Setelah kami minum aku kembali merebahkan tubuhku disampingnya
“Kita bobok ya…”bisikku pelan
“Peluuk…”ucap gadis itu manja
Kami tidur miring saling berhadapan kupeluk bahu citra
Kutarik selimut untuk menutupi tubuh kami berdua
Gadis itu merebahkan kepalanya di dadaku…. Uh,hampir saja..
Sejak kejadian malam itu citra semakin sering menggodaku
Pada saat akan mandi terkadang tanpa ragu ia melepas pakaiannya didepanku
Tubuhnya sungguh indah putih mulus dengan buah dada yang padat dan kencang
Payudara itu begitu bulat sempurna dihiasi puting kecil berwarna merah muda
Diantara sepasang paha putihnya terdapat bulu halus yang tercukur rapi
Beberapa kali mataku kepergok sedang menatap tubuh mulusnya
Namun citra cuek,pura-pura tidak tahu sambil meneruskan kegiatannya
Sampai kapan aku mampu bertahan atas semua godaan darinya?
Aku takut ini adalah sebuah ujian dari citra
Dan untungnya hal ini tidak mempengaruhi hubungan kami berdua
Gadis itu tetap baik dan bersikap seperti biasanya
Tapi ada yang berbeda,sekarang citra semakin manja denganku
Saat duduk berdua di kamar tak ragu ia mengelus dadaku
Sambil merebahkan kepalanya di bahuku atau mengusap pipiku
Aku hanya tersenyum dan membiarkan ulahnya
Apakah citra jatuh cinta denganku? Tapi bukankah…. Ah,sudahlah.
Dan…hari itupun tiba,hari dimana kekasihku clara berulang tahun!
Tepat jam 6 pagi aku dan citra telah selesai mandi dan berpakaian rapi
Kami duduk berdua di sebuah sofa di ruang tamu
Citra akan mengajak video call adiknya aku menggeser duduk-ku agak menjauh
KRIIIING…..
‘Haloo…sayang…’ucap citra tersenyum
‘Hai..kak citra apa kabar?’terdengar suara merdu diujung sana
‘Selamat ulang tahun ya…semoga panjang umur,sehat selalu dan tercapai semua apa yang dicita-citakan.’
‘Iya kak terimakasih…’sahut clara
‘Nanti kakak akan kasih hadiah ya sama kamu,ku kirim via paket’
‘Hi..hi.. terimakasih ya kak citra…aku sayaaang sama kakak’
‘Sama-sama,aku juga sayang sama clara.’ucap citra tersenyum
‘Oh iya,sebentar ya..ada yang mau ngucapin juga sama kamu dek..’
‘Siapa kak?’tanya clara penasaran
Citra menatapku dan mengangguk lalu menyerahkan Hpnya kepadaku sambil senyum-senyum
Duuh..dari tadi jantungku berdebar tidak karuan begini
‘Halo clara apa kabar?aduuh…cantik banget…’ucapku tersenyum manis
‘Kaak nikoo….hik..hik..hik…’clara menangis melihatku
‘Lho?kok malah nangis sayang?’kulihat bahu gadis itu terguncang guncang menangis
‘Hik..hik..hik..’clara masih menatapku sambil menangis
‘Sudah sayang..jangan nangis.Selamat ulang tahun ya semoga panjang umur,sehat selalu dan sukses terus pokoknya.’
‘Iya kaak…terimakasih..hik..hik..’
‘Kak niko jangan nakal lagi…hik..hik..’ucap clara
‘Nakal gimana sayang?’tanyaku tak mengerti
‘Kak niko nggak boleh pacaran lagi,kak niko punyaku.’
‘Oh..maafin kak niko ya sayang,aku janji mulai sekarang akan setia sama clara.’
Aku mengangkat tanganku keatas,kulihat clara sudah menghapus air matanya
‘Clara rangking berapa di sekolah?’tanyaku
‘Kalau dulu-dulu rangking 1 terus,tapi kemarin cuma dapat rangking 3.’
‘Kok turun sayang?’
‘Nggak fokus ama pelajaran,mikirin kak niko.’clara tampak cemberut
Aku tertawa dalam hati,kenapa clara kalau cemberut semakin cantik..bikin gemes..
‘Iya sekali lagi maafin kak niko ya sayang….’
‘Jangan diulangii…’ucap clara manja
‘Iyaa…tadi kakak sudah janji,nanti kalau ada pelajaran yang susah bisa tanya kak niko..kita video call lagi..clara harus fokus belajarnya.Kalau lulus nanti kak niko akan jemput clara ke sana.’ucapku memberi semangat
‘Terimakasih kak..aku minta nomor HP kak niko,buat kita video call berdua’
‘Kok berdua sayang?Kak citra nggak diajak video call?’godaku sambil melirik citra
‘Kita berdua aja kak…kan mau belajar’
‘Ehem..ehem…gitu yaaa?’citra batuk batuk
‘Hi..hi..iyaa,kalau udahan belajarnya nanti gantian ama kak citra.’ucap clara tersenyum.
Senyumnya….ya ampuun…bikin jantungku berdebar debar
Bersambung ….
#Maaf suhu kalau typo