PART 10
Hari minggu pun tiba niko membuka matanya menatap langit langit kamar
Suara gemercik air di kamar mandi membuat pemuda itu terbangun
Tubuhnya terasa bugar setelah tidur di pelukan mamanya tadi malam
Ia menatap tubuhnya yang masih mengenakan baju tidur lengkap
Atas permintaan mamanya,tadi malam mama hanya ingin dipeluk dan dicium
Jam baru menunjukan diangka 6 pagi niko beringsut dari ranjang mamanya
Ketika melihat pintu kamar mama masih terkunci dari dalam
Aku tahu kalau mama sedang mandi,aku melepaskan semua pakaianku
Setelah itu pelan pelan membuka pintu kamar mandi dan masuk kesana
Dadaku berdebar melihat mama yang sedang berendam di dalam sebuah bathub
Mama membelakangi pintu punggungnya yang putih dan mulus terlihat jelas di depanku
Bahkan dari celah ketiaknya sedikit mengintip buah dada montoknya
Seperti tahu aku masuk mama menoleh dan tersenyum padaku
“Sini sayang..mama mandiin.”
“Mau dong dimandiin…”ucapku tersenyum dan ikut masuk kedalam bathub
Setelah membasahi tubuhku,kakiku masuk kebawah paha mulusnya
Kupeluk tubuh telanjang mama,kulumat bibir merahnya
“Mhh….”mama menggumam pelan dan memejamkan matanya
“Slurp..slurp…”lidahku menyusup masuk membelit lidahnya
Tanganku meremas remas buah dada besar dan montoknya
Sedangkan jariku memilin putingnya yang mulai mengeras
“Aaah….”mama mendesah,lumatan bibirku terlepas
“Cup..slurp…slurp…”bibirku turun menyusuri bukit indah buah dadanya
Lidahku melata menyapu celah bukit itu yang putih bersih
Cipratan air terkadang mengenai wajah dan hidungku
“Berdiri maa..”aku memegang ketiak mulus mama untuk membantunya berdiri
“Mau diapain sih?”tanya mama senyum senyum
Mama kusuruh duduk di tepi bathub bersandar pada dinding kaca
Jantungku berdebar menatap memek indahnya kepalaku langsung turun menuju kesana
“Slurp…slurp..”lidahku menyapu memek basahnya
“Aakh….”mama mendesah keras
Kepalanya menengadah tangan kirinya memegang kepalaku
Sedangkan tangan kanannya terangkat keatas berpegangan pada sisi kayu
Ketiaknya begitu putih bersih tanpa bulu,sepasang buah dadanya membusung indah
“Clek..clek..clek…”kusapu klitorisnya berulang ulang
“Aaah…nikooo….teruuss..sayaaang…”
“Uuh…mamaa..sexy sekalii…slurp…slurpp..”
“Iyaaa..teruuss…aah…”tangan mama semakin menekan wajahku kedalam memeknya
“Slurp…slurp…”kuhisap cairan bening yang mulai meleleh keluar
“Aaah…nikoo..makin pinter ajaa sihhh….”
“Clek..clek..clek…”
“Aaakh….crtt..crtt..crtt…”mama berteriak keras
Tubuhnya mengejang,dadanya membusung kedepan
Matanya terpejam menikmati orgasme pertamanya
Wajahku semakin ditekan ke selangkangannya
Membuat hidungku masuk ke celah memeknya yang basah kemerahan
“Kamu kok jahat sih?Bikin mama lemes…”wajah mama merona merah
“He..he..tapi enak kan?”kuturunkan kembali tubuh mama kedalam air
Kupeluk erat tubuh mulusnya,kucium wajah cantiknya
Kemudian kulumat bibirnya yang dilapisi lipstik merah
Nafasnya yang tadi memburu perlahan mulai teratur kembali
“Sayang,kita jalan-jalan yuk…”ucap mama ceria
Kedua tangannya memeluk erat bahuku
Membuat kedua payudaranya menekan erat dadaku
“Jalan-jalan kemana ma?”tanyaku sambil meremas dada montoknya
“Rahasia..biar nanti mama yang nyetir…”
“Oh..jadi mama mau menculik aku nih?”ucapku tersenyum
“Hi..hi..kalau kamu bukan anak mama sudah kuculik bawa ke kua.”
“Dibawa ke kua?Sama mama cantik?Siapa takut..he..he..”
Mama melirik kearah kontolku yang masih mengacung tegak
“Mau dikeluarin nggak?Berangkatnya jangan siang-siang biar nggak panas.”
“Keluarin di dalam memek mama…”bisikku di telinganya
“Dasaaar….”mama tersenyum dan mencubit hidungku
Aku menyuruh mama nungging diatas bathub
Kedua tangannya berpegangan pada sisi pinggir yang berwarna putih
Aku menahan nafas menatap pantat besarnya yang bulat dan mulus
Tanpa membuang waktu kuarahkan kepala kontolku di celah kemerahan itu
“Sleb…Blesss….”kontolku langsung amblas ditelan memek hangatnya
“Aaakh…..”mama mendesah,tubuhnya tersentak kedepan
“Oooh…..”nikmat sekali memek mama
“Plok..plok..plokk…”pahaku beradu dengan pantat bulat mama rani
“Nikooo…aahh….”bibir mama terus mendesah
“Ohh…mamaa…memeknya..enaaak…”
“Clek..clekk…clekk….”
“Teruuuss…sayaaangh….aaah..”
Kepala rani terkadang mendongak keatas,kadang turun kebawah
Matanya terpejam menikmati batang besar berurat yang mengaduk aduk rahimnya
Kedua tanganku berpegangan pada pinggulnya yang mirip gitar spanyol
Tubuh mulusnya terus terhentak keras akibat genjotan liarku
Payudara montoknya bergoyang goyang indah
“Mamaa…aku mauu keluaaar….”
“Bareeng…sayaaang…ahh..”
“Plok..plok..plokk…”
Kuangkat kaki kiri mama dan bertumpu pada pinggir bathub
Dengan posisi seperti ini kepala kontolku berkali kali menyundul dasar rahimnya
Siapa yang akan menyangka kalau memek mama masih bisa menjepit dengan kuat
Dinding rahimnya seperti memijit lembut batang kontolku
“Aaakh…crtt….crtt…..”tubuh mama kembali mengejang,memeknya berdenyut denyut
“Oooh…Crooot…crooot…crooot….”
Merasa sebuah remasan lembut pada kontolku aku tak mampu bertahan lagi
Kutekan kontolku dalam-dalam,spermaku sangat banyak berhamburan di dalam rahim mama
Aku yakin mama masih subur,seandainya ia tak meminum pil itu pasti mama akan hamil anakku!
Ternyata mama mengajakku ke sebuah taman yang cukup sepi
Bagai sepasang kekasih kami bergandengan tangan menikmati rindangnya pepohonan
Angin berhembus sepoy-sepoy menerpa rambut indahnya
Pasti tak ada yang menyangka kalau kami adalah ibu dan anak
Orang yang berpapasan dengan kami akan mengira bahwa kami adalah sepasang kekasih
Mama tampak bahagia dan mengajakku duduk disebuah kursi di bawah pohon rindang
Kepalanya disandarkan ke bahuku,aku hanya tersenyum dan kekecup lembut kepalanya
“Niko..kemarin mama mendapat surat dari papamu.”
“Surat dari itali?Dari papa?”
“Iya,hanya sekedar bertanya tentang kabar kita.Tapi lebih banyak meminta maaf tidak bisa menjadi seorang ayah yang baik.Tidak bisa menjaga dan merawat kita.”
“Dari kecil mama mengajarkan aku untuk selalu menghormati orang tua.”ucapku
“Benar,seperti apapun papamu.Biarlah,jangan membencinya.”
Mata mama menerawang ke angkasa pada sekumpulan awan dikejauhan
Dengan lembut kugenggam jari lentik mama dan mengecupnya pelan
“Mama kangen sama papa?”
“Hi..hi..semua yang ada di papa ada pada kamu niko…”mama tersenyum menatapku
“Masa sih?Ngentotnya kuat mana ma?aku atau papa?”godaku sambil tersenyum
“Iih,begitu aja dibahas…”mama mencubit lenganku gemas,wajahnya merona merah
“He..he..he..niko cuma pengin tahu aja ma.”aku tertawa
“Jelas kuat kamu sayang,kamu masih muda dan stamina masih fit.”mama mencubit hidungku
“Papa bilang apa lagi ma?”tanyaku
“Sebenarnya yang menulis surat bukan papamu…”
“Lho?terus siapa yang menulis surat?kata mama surat dari papa..”aku jadi bingung
“Yang menulis surat adikmu,adik perempuanmu.Ia disuruh oleh papa.”
“Adikku?jadi aku punya adik?”bisikku hampir tak terdengar
“Adik tiri tepatnya,namanya Eloisa ia juga meninggalkan nomor telpon.”
“Mama ingin aku menghubunginya?”
“Terserah kamu niko… kalau menurut mama biarkan saja dulu.Kecuali ada hal penting.”
Aku tersenyum kucium pipi mulus mama karena suasana memang sepi
Mama ikut tersenyum senang dan membalas mencium pipiku
“Niko..mama fotoin dong…”ucap mama berdiri di hadapanku
Mama sudah bersiap dengan pose mata terpejam dengan tangan kiri memegang rambutnya
Aku tertegun menatap wajah cantiknya,lengannya begitu putih dan mulus
Mama mengenakan baju pink dengan bagian pundak terbuka
Sebagian anak rambut jatuh ke wajahnya memberi kesan eksotis
Jantungku sedikit berdebar menatap dua tojolan didadanya
Diantara celah dadanya melintang sebuah tali kecil,membuat pikiranku melayang layang
Mama membuka matanya,dan menyadari tatapan nakalku ke arah buah dadanya
“Iiiss…dasar….”wajah mama memerah seperti tomat kemudian ia membalikan badannya
Aku yang gemas dengan mama segera menarik tangannya ke sebuah toilet umum
Toilet itu tampak sepi tak ada penjaganya dan dibagi menjadi 2 kamar
Yaitu toilet pria dan juga toilet wanita,niko membawa mamanya ke toilet pria
“Nikoo…mau ngapain?”
“Bantuin niko ma..resleting macet..”
Niko melihat ternyata toilet itu cukup bersih dan ada gantungan baju dipaku didinding
Ia mengambil tas kecil mamanya dan menaruhnya di gantungan baju
Terdapat ember,gayung dan air bersih yang bisa keluar dari kran air
Pemuda itu menarik tangan mamanya masuk kedalam toilet dan menguncinya dari dalam
“Macet kenapa?Kok bisa?”mama berjongkok di depan selangkanganku
Segera kuturunkan celana panjang dan juga Cd-ku kebawah
Tuinggg!Kontolku sudah mengacung keras tepat di bibir mama
“Kamu ngerjain ma….Mmmh…”
“Sttt..maa..jangan keras keras,nanti ketahuan.”segera kumasukan kontolku kedalam mulut mama
Mama melirik mataku keatas kemudian mencubit pinggangku
Aku hanya tersenyum sambil mengelus kepalanya lembut
Akhirnya tangan mama menggenggam kontolku dan kepalanya maju mundur
“Oooh…enak…bangeet…”didalam mulut hangatnya lidah mama menggelitik kepala kontolku
“Clek..clek..clek…”
“Mmhhh….mmm…”mama menggumam pelan
Dari arah bawah aku melihat celah bajunya sedikit terbuka
Sehingga menampakkan celah bukit montoknya yang putih mulus
Setelah cukup lama mengoral kontolku kuajak mama berdiri
Kulepas celana levis putihnya sekaligus celana dalamnya,kugantung dekat dengan tasnya
Sekarang gantian aku yang berjongkok di selangkangannya
“Cup…slurppp..slurp…”kubuka memek mama dan menyapukan lidahku kedalamnya
“Aaah….”desahan lirih keluar dari bibir mama
“Clek..clek..clekk…”kukorek korek klitoris mungilnya
“Nikoo…aah..nakall..bangget sihhh….”kepala mama mendongak menahan nikmat
“Slurp…slurppp…”kuhisap dan kutelan cairan gurih yang keluar dari memek mama
Tanganku menyusup masuk dari bawah kaosnya,terus menyusup ke balik branya
Disana menemukan gundukan daging montok nan kenyal yang sering kuhisap
Setelah memek mama cukup basah aku mengatur posisinya agar menungging
Kedua tangan mama bersandar pada dinding toilet
Pantat bulatnya begitu putih dan mulus disodorkan tepat kearah kontolku
Tanpa membuang waktu kuarahkan ke liang hangatnya yang telah basah
“Clek..clek..Bless….”amblas sudah kontolku dijepit memek ketat mama
“Ahh….”desahan cukup kencang terdengar dari bibirnya
“Oooh….”
“Plok..plok..plok…”
Kugenjot dengan liar memek mamaku yang cantik dan sexy ini
Tubuhnya terhentak hentak kedepan akibat sodokanku
“Nikoo…aaah….jangaan…lama-lamaaahh…”
“Iyaaa..maa…sedikiit laggiii….”
“Clek..clek..clek…”
Desahan dan rintihan terus terdengar bersahut sahutan
Aku tahu resikonya bila terlalu lama di toilet umum seperti ini
Kalau ketahuan bisa digiring oleh satpol pp he..he..
“Plok…plo..plokk…”
“Aaakh…crttt…crt….”tubuh mama mengejang,memeknya meremas lembut kontolku
“Oooh….Crooot..croot…croot..”kulepaskan spermaku kedalam liang hangat mama
Untuk sesaat kudiamkan kontolku didalam jepitan memeknya
Setelah itu kucabut kontolku,seketika spermaku keluar dari celah memek mama
Bahkan sebagian mengalir melalui paha putih mulusnya
Mama bangkit berdiri,kukira ia marah denganku
Tapi ternyata tidak ia malah melumat bibirku dan memelukku erat
“Dasar bandel…kalau ketahuan gimana?”bisik mama ditelingaku,aku hanya tersenyum
Buru-buru kami membersihkan diri dan memakai pakaian lagi
Saat kami keluar untung tidak ada orang yang sedang mengantri
Sepanjang jalan pulang mama senyum-senyum sendiri
Kali ini aku yang menyetir mobil dan mama duduk disampingku
“Kok senyum-senyum kenapa ma?”
“Hi..hi..sensasinya beda ya kalau kita ML di tempat umum..berdebar-debar.”
“He..he..asyiik kan ma?Kapan-kapan lagi ya?”ucapku tersenyum
“Enggak ah,takut kalau lagi apes bisa berabe nanti.”jawab mama menatap ke arah jalan raya
Hari senin pun tiba,aku sudah kembali ke apartemenku semalam
Karena aku bilang kalau disana aku masak
Mama membawakan aku berbagai jenis sayuran mentah,lauk dan juga bumbu dapur
Semua kumasukkan kedalam kulkas hari masih pagi sekitar jam 6
Ting..Tung..! terdengar suara bell dari pintu depan
Aku tahu itu pasti citra aku berjalan kedepan menyambutnya
“Kak nikoo….”gadis cantik itu tersenyum ceria melihatku sudah mandi
“Gimana dijalan?Macet nggak?”tanyaku sambil menutup pintu kamar
“Lancar kak,masih pagi…paling sedikit menunggu di lampu merah.”
Gadis cantik itu menghampiriku kemudian memeluk erat tubuhku
“Kangeenn…”bisiknya manja,wajahnya menegadah menatap mataku
“Ha..ha..bukanya baru sehari nggak ketemu?”ucapku tertawa
“Ya tetep aja kangen,kan kak niko pacar aku.”gadis itu mempererat pelukannya
“Citra..jangan-jangan kamu jatuh cinta beneran sama aku?”kuelus rambut indahnya
“Kalau jatuh cinta beneran emangnya kenapa?”bisiknya dengan tatapan menggoda
“Jangan sayang..aku milik adikmu..”kukecup keningnya lembut,citra memejamkan matanya
“Hi..hi..jangan khawatir,aku tahu kamu milik adikku.”
Citra mengalungkan kedua tanganya memeluk leherku
Kakinya sedikit berjinjit keatas sesaat kemudian bibir merahnya melumat bibirku
“Mhh….”lenguhan merdu terdengar dari bibirnya
“Cup…slurp….”aku membalas lumat bibir lembutnya
Gadis cantik itu masih terus menatap mataku
Terkadang matanya terbuka,terkadang meredup menikmati lumatan bibirku
Sedikit demi sedikit ia mulai menggiringku kearah ranjang dibelakangku
Akhirnya tubuhku jatuh keatas ranjang,citra menindih tubuhku
Namun kemudian ia merenggangkan tubuhnya,tapi masih merangkak diatas tubuhku
Citra mengenakan celana levis dan baju atasan tanpa lengan
Perut putihnya terlihat bahkan pusarnya yang imut ikut terlihat
Gadis ini sungguh cantik,tubuhnya putih bersih dan masih sangat kencang
Sebenarnya mudah bagi citra untuk mencari pacar
Tapi kenapa ia justru memilihku untuk menjadi pacarnya?
Dari bawah,ketiaknya terlihat putih bersih tanpa bulu
Kancing atas bajunya terbuka dari sana sedikit mengintip bongkahan bukit padatnya
Disisi bahu mulusnya melintang tali bra berwarna hitam
Aku berani bertaruh pasti gadis ini memekai celana dalam warna yang sama
Seperti tahu aku memperhatikan penampilannya gadis itu tersenyum manis
“Kak niko kan pacarku,kok malem minggu nggak ngapelin aku sih?”
“Iya,habis itu kamu berantem sama adikmu.”
“Hi..hi..lagian kak niko nggak peka ama cewek.”
“Nggak peka gimana sih sayang?”kukecup keningnya lembut
“Padahal sudah lama lho adikku coment terus kalau kak niko upload video di yt.”
“Masa sih?”tanyaku kaget
“Cari aja yang pp nya gambar kupu-kupu,dan ada satu cewek lagi pakai pp laut diatas laut ada tulisan rtn.”
“Siapa rtn?”
“Dih..pura-pura nanya.”citra memonyongkan bibirnya
“Oh…dia,sudahlah itu sudah menjadi masa lalu.”ucapku datar
“Ngomong-ngomong kamu teliti banget,ngecek satu-satu yang coment.”ujarku tersenyum
“Iyaa laah…kepoin pacarku.”gadis itu bangkit dari atas tubuhku
Kedua tangan citra menarik baju nya keatas
Tubuh putih mulusnya terlihat berbalut bra berwarna hitam
“Citraa…emang nggak berangkat kuliah?”tanyaku heran
“Masih ada waktu satu jam…aku sangat rindu denganmu sayang…”
Gadis cantik itu mulai mempreteli pakaianku satu persatu sampai telanjang bulat
Mata indahnya nanar menatap kontolku yang mulai mengeliat bangun
Dengan tatapan nakalnya citra berdiri dengan mengangkangi tubuhku
Aku menahan nafas melihat keindahan tubuhnya
Tubuh gadis itu hanya tersisa bra dan celana dalam berwana hitam
Sambil menggigit bibirnya citra mulai menari erotis didepanku
Tubuhnya meliuk liuk bak penari ular profesional
Jantungku semakin berdebar kencang saat kedua tangannya melepas bra-nya
Buah dadanya begitu sempurna membulat penuh dan sangat kencang
Dihiasi puting kecil berwarna merah muda
Citra terus meliuk liukan tubuhnya sambil menatapku sayu
Sambil menggoyangkan pinggulnya kedua tangannya menurunkan CD-nya kebawah
Aku seperti berhenti bernafas melihat belahan kecil di selangkangannya
Diantara sepasang paha putih mulusnya terhias bulu halus yang tercukur rapi
“Nakal banget sih?Siapa yang ngajarin?”ucapku tersenyum
“Baru kemarin belajar di internet…buat pacarku tersayang…”citra menurunkan tubuhnya
Jari tangannya menggenggam kontol jumboku yang menegang sempurna
“Oooh….”aku mendesah nikmat,kontolku dilumat bibir mungilnya
Kepala citra naik turun mengoral batang besarku
“Clek..clek..clek…”
“Mmm…mmmm….”
“Slurp…slurp….”
Seperti menikmati es cream lidahnya menyapu dan menjilat kepala kontolku
Tanganku meluncur kearah selangkangan gadis cantik itu
Kemudian berlabuh pada belahan hangat memek citra
Liang memek gadis itu sudah sangat basah oleh cairan pelumasnya
“Clek..clek.clek…”jariku mengorek ngorek klitoris mungilnya
“Aaah…kaaak nikoo…enaak….”tangan citra terus mengocok kontolku
Bibirnya mendesis,tanganku satunya meraih dada bulatnya dan meremas lembut
Semakin lama citra makin tak tahan dengan rangsangan atas bawah dariku
Tangan gadis itu melepaskan jariku dari selangkangannya
Kemudian citra naik keatas tubuhku,tangan kiri menggenggam kontolku
Perlahan ia menurunkan pantat bulatnya ke bawah
“Bleesss…..”kontol jumboku tenggelam dijepit memek sempitnya
“Aaaakh…..”citra mendesah keras liang surgawinya menjadi penuh sesak
“Ooohh….”nikmat sekali memek gadis cantik ini
Citra menarik tanganku agar aku duduk dan dia menggoyangkan pantatnya maju mundur
Tangan kananku memeluk pingangnya sedangkan tangan kiriku meremas pantat sekalnya
“Plok..plok..plokkk….”
“Aaah….kaaak…nikooo…”
“Citraa….Ooh…”
“Clek..clek…clek..”
Citra melengkungkan punggungnya kebelakang
Tangan kiri ada di pundakku sedangkan tangan kanannya bertumpu diatas ranjang
Hal itu membuat buah dada bulatnya tepat didepan mulutku
“Cup….clurp….slurpp…”bibirku langsung melumat puting kecilnya
“Aaah…teruuss…sayaang…”
“Slurppp….slurppp…”kuhisap dan kugigit pelan buah dada montok citra
Citra mendorong tubuhku agar aku berbaring diatas ranjang
“Plok..plok..plokk…”tubuh citra meliuk-liuk memompa kontolku
“Aaahhh….”rintihan manja terdengar dari bibirnya
Kepalanya mendongak keatas menikmati desakan kontolku didalam memeknya
Akhirnya tubuh citra rebah menghimpit tubuhku
Sepasang buah dada bulatnya begitu lembut mengganjal dada bidangku
Citra hanya mengangkat sedikit pantatnya keatas
Dari bawah kontolku semakin cepat menggenjot memek sempitnya
“Plok..plok…plokk…”
“Kaaak…nikoo…enak bangeet…”
“Memek..citraa…juga enaak…”
“Clek..clek…clek…”
“Aaah…teruuuss….”
“Mhhh….”citra menggumam pelan ketika bibirnya kulumat dan kuhisap
Kedua tanganku terus meremas bongkahan pantat bulatnya yang putih mulus
Dan tak berapa lama kemudia tubuh citra mengejang
Pantatnya semakin ditekan kebawah sampai kontolku menyentuh dasar rahimnya
Remasan lembut terasa di batang besarku didalam sana
“Aaakh….creet…creet…creet….”
Semakin lama kedutan memek citra semakin melemah
Kontolku masih menancap dengan sempurna didalam memeknya
Nafas citra masih menderu menerpa sisi leherku
Citra menatapku mesra… duh,jangan jangan gadis ini benar jatuh cinta denganku
Gadis itu tersenyum kemudian menjulurkan lidahnya
Aku menangkap lidah citra dengan bibirku kemudian mengulumnya
Kuelus rambut indahnya kemudian turun ke punggung halusnya
“Kak niko..masih ada waktu 30 menit lagi.”ucap citra sambil menatap jam di dinding
Ku balikkan tubuh putih mulus citra dibawah himpitan tubuhku
Kedua paha mulus gadis itu melingkar di pinggangku
Sedangkan dibawah sana kontolku masih menancap memenuhi liang memeknya
Kedua tangan citra menarik pundakku kebawah
Membuat sepasang payudara ranumnya terhimpit dada bidangku
“Kak..niko…”mata citra berbinar binar
“Iya sayang..”kukecup lembut pipi mulusnya
“Seandainya kak niko belum pernah mengenal adikku,apa kak niko mau menikahiku?”
“Semua yang pria cari ada di kamu sayang… cantik,baik,bertubuh indah dan pandai memasak.”
“Sayang aku udah nggak perawan…”ucap citra sendu
“Tenang…banyak pria di luar sana yang akan menerimamu apa adanya.”
“Hmm…mudah-mudahan begitu.”ujar citra sambil mencium keningku
“Ayo kak,kak niko belum keluar kan?Sini semprotin memek aku..”gadis itu tersenyum manis
Niko mencium pipi halus citra,kemudian turun ke leher jenjangnya
Gadis itu kembali mendesah lirih sambil memiringkan kepalanya
Ciuman pemuda itu semakin turun kebawah melumat buah dada putih montok citra
Melumat puting kecilnya yang berwarna merah muda itu
Kemudian menghisap puting mungil citra
Gadis itu tersenyum menatap pria tampan yang sedang menghisap susunya
“Hi..hi…belum keluar air susunya sayaang…”ucap citra mencium kepala niko lembut
“Buah dadamu indah sekali sayang…bikin gemes…”
“Kak niko kan pacarku..boleh kok setiap hari menghisap payudaraku.”kata gadis itu mesra
Setelah puas bermain di buah dada indah citra aku mulai mengayunkan pantatku
“Sleb..sleb..sleb…”kontolku mulai keluar masuk di liang sempit gadis cantik itu
“Uuuh…kaak nikoo….”citra memejamkan matanya
Gilaa…enak banget kontol pemuda ini,beruntung sekali adikku
Memekku jadi terasa penuh sesak diterjang berkali kali
Kepala kontolnya seperti sebuah sirip besar yang menggerus dinding rahimku
Rasanya sungguh luar biasa nikmatnya
Aku ingin seperti ini setiap hari,disodok dan di genjot setiap saat
Sampai aku lemas tak berdaya kemudian..kau hangatkan rahimku dengan spermamu
“Plok..plok..plokk…”suara benturan paha niko dan pantatnya membuat citra tersadar dari lamunannya
“Aaah…teruuss..sayaangg…”citra mendesah merdu
“Oooh…citraaa….”desahku,jepitan memeknya sungguh nikmat
Sodokan pantatku semakin cepat menyodok keras memeknya
Tubuh indah citra terhentak hentak oleh genjotan liarku
Payudara montoknya terayun ayun indah seirama gerakan tubuhnya
Beruntung sekali aku bisa ngentot setiap waktu dengan gadis cantik jelita ini
Citra mengulurkan tangannya keatas…ah,gadis jelita ini minta dipeluk!
Begitu aku menindih tubuhnya lengan mungilnya memeluk erat bahu kekarku
Di bawah sana kontolku keluar masuk memompa memek sempitnya
“Saayaang…aku mauu…aah…”citra merintih keras
“Plok..plokk..plokk…”
“Bareeng sayaaang…aku jugaaa….”
“Aaah…kak..niko kekasihhkuu….”
“Oooh…citraaa….”
“Clek..clek..clek….”
“Aaakh….creet…creet…creet….”
Gadis cantik itu melentingkan punggungnya keatas
Membuat payudaranya semakin menjulang indah
Didalam sana kontolku serasa di remas nikmat
Kemudian disemprot cairan orgasme citra berulang ulang
Dan akhirnya aku tak mampu bertahan lagi
Jepitan memek gadis cantik ini begitu nikmat
“Ooohh…citraaa….”kutekan dalam dalam kontolku kedalam memek citra
“Crooot…crooot…crooot…”
Spermaku sangat banyak berhamburan memenuhi rahim gadis itu
“Hi..hi..hangat…”citra tertawa kecil,bibirnya mengecup pipiku
Kaki jenjangnya mengunci pinggangku dan menekan kearah selangkangannya
Bersambung …