Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah Niko dan Mamanya (Rani)-TAMAT

Bimabet
PART 11



Tak terasa waktu begitu cepat berlalu kini kekasihku clara telah lulus sekolah

Usianya kini telah menginjak 18 tahun lebih dan berencana akan melanjutkan kuliah nanti

Sesuai janji citra dahulu setelah ia lulus maka akan mempertemukan kami berdua

Hari ini hari minggu jujur semalam aku tak bisa tidur akan seperti apa pertemuan kita

Citra membuat rencana akan mempertemukan clara dan aku di taman tempat kami bermain dahulu

Karena tempatnya tidak begitu jauh dari rumahku,aku kesana hanya berjalan kaki

Begitu dekat dengan taman itu aku sudah melihat mobil citra terparkir di depan pintu gerbangnya

Kulirik jam yang melingkar ditangan kiriku tepat jam 9 pagi

Aku tahu citra memang type gadis yang disiplin tidak pernah ngaret

Jantungku semakin bergemuruh saat memasuki taman itu

Tak banyak yang berubah sejak saat kecil dulu,hanya ada penambahan beberapa ayunan besi

Dan juga sarana bermain yang telah diganti catnya dengan warna warna cerah

Perosotan diujung sana juga masih ada walaupun bak plastiknya telah diganti

Mungkin yang lama telah pecah terkena panas dan hujan

Di kejauhan aku sudah melihat 2 orang gadis yang ku kenali

Citra sedang duduk di kursi panjang yang terbuat dari besi

Sedangkan clara berdiri membelakangiku matanya menikmati keindahan berbagai jenis bunga

Kemudian gadis itu berjalan kearah pohon besar diujung kanan area taman

Citra melihat kedatanganku tapi aku memberi isyarat agar diam saja

Dengan jantung berdebar aku menghampiri clara

Benarkah dia clara?Rambutnya sungguh panjang dan indah sampai ke pinggang

Ia mengenakan baju atasan berwarna putih tanpa lengan

Dan mengenakan sejenis celana kulot berbahan katun warna grey

Gadis itu sedang berdiri memperhatian ukiran sebuah huruf C&N di pohon beringin itu

Aku juga berdiri tepat dibelakangnya dengan menahan rasa haru

“Kak citra..ini kan tulisan yang….”clara membalikan badannya

“Hai clara,apa kabar?”aku tersenyum manis

Clara diam berdiri mematung menatapku

Namun sesaat kemudian airmatanya menetes dipipinya

“Kaak nikoo…hik..hik…”

“Lhoo…kok nangis sayang?”kupegang jarinya yang lentik

“Kangeen…hik..hik..”clara melepaskan pegangan tanganku lalu memelukku erat

“Aku juga kangen sama clara…”bisikku pelan

Kupeluk pinggang rampingnya sedangkan tanganku satunya mengelus rambut indahnya

“Kak niko punyaku,jangan pacaran sama cewek lain…hik..hik..”ucap clara menangis

“Iya sayaang,maafin kakak ya..”entah kenapa hanya memeluk gadis ini jantungku berdebar keras

Sungguh sangat jauh berbeda saat memeluk citra,ratna maupun mama

Apakah kali ini aku benar-benar jatuh cinta?

Perlahan aku mengangkat kepalanya dari bahuku

“Sudah ya sayang..jangan menangis lagi…sekarang kita sudah bersama.”kuusap air mata di pipi mulusnya

Kami masih berdiri dibawah pohon beringin

Dimana nama kami berdua terukir di batang pohon itu

Tangan clara masih memegang bahuku sedangkan tanganku masih memeluk pinggangnya

Wajah kami begitu dekat saling menatap lama dibawah siraman matahari pagi

Angin berhembus pelan menerpa anak rambut clara yang indah

“Kamu cantik sekali sayang..”bisikku pelan

“Kak niko juga ganteng banget..”wajah clara merona merah dan menundukan wajah cantiknya

“Aku janji,mulai sekarang kita akan selalu bersama.Aku akan menjaga dan melindungimu.”

“Terimakasih kak niko…”clara kembali memeluk tubuhku

“Ehem…eheem…”tanpa kami sadari citra sudah berdiri di belakang kami

“Sini kak…”clara meraih tangan kakaknya

Kami bertiga berpelukan erat

Dibawah pohon beringin yang lebat

Di sebuah taman tempatku dan clara bermain saat kecil dulu



Selesai dari taman itu kami bertiga sepakat untuk mampir kesebuah café

Clara sungguh cantik,wajahnya ceria berseri seri

Gadis itu juga senantiasa menggenggam tanganku

Saat di café ia duduk disebelahku terkadang menyandarkan kepalanya dibahuku

Terkadang aku melirik citra walaupun ia ikut senang melihat kemesraan kami..

Tapi ia selalu menatap matanya jauh kedepan,apakah ia cemburu?

Karena biasanya citralah yang duduk disampingku

Biasanya citralah yang menyandarkan kepalanya dibahuku

Sekarang hal itu dilakukan oleh gadis lain walaupun masih adiknya sendiri

Apakah ia sedang memikirkan ucapannya dahulu?

Citra menjadikan aku pacarnya sampai adiknya lulus nanti

Dan sekarang adiknya telah lulus sekolah apakah ia akan menepati kata-katanya?

“Kak niko,kemarin aku lulus dan mendapat ranking 1.”kata clara bangga

“Iya sayang,aku yakin kamu bisa…kamu kan pinter.”ucapku tersenyum

“Aku pengin jadi cheff kak,jadi nanti kalau kuliah mengambil jurusan culinary art.”kata clara senang

“Apapun cita-cita clara aku akan selalu mendukung kamu sayang.”jawabku

“Tapi karena kampusnya lebih dekat dari rumah,kata papa sama mama nggak usah ngontrak kayak kak citra.Jadi nanti berangkatnya dari rumah langsung ke kampus begitu.”clara menjelaskan

“Tidak apa-apa sayang,nanti malam minggu atau hari minggu aku apelin clara seminggu sekali.”ucapku

“Serius?”clara menatapku matanya berbinar binar indah

“Iya sayang..aku janji..”kukecup jari lentiknya

“Kak citra kok diem aja?”tanya clara pada kakaknya

“Eh,enggak sayang..aku lagi mikirin tugas kuliah.”ujar citra gelagapan

“Oh iya,kita ke rumahku yuk..aku kenalin kalian sama mamaku..”

“Kak niko..aku malu..”ucap citra

“Enggak apa-apa kak,tante orangnya baik kok..”balas clara menyemangati kakaknya

Karena memang saat kecil dahulu clara sering main kerumahku

Akhirnya kami berangkat kerumahku dengan mobil milik citra

Melihat mobil didepan gerbang rumahku kakek dan nenek ikut keluar

Aku turun dari mobil untuk membuka pintu gerbang

Sepertinya mama masih didapur,katanya ia akan membuat kue hari ini

“Ee..ada tamu.”kata kakekku setelah citra dan clara turun dari mobil

“Wah..cantik-cantik ya..temannya niko?”tanya nenek

“Iya kek,nek.Kenalkan ini citra dan adiknya clara.”kataku

“Citra…”

“Clara…”citra dan clara mengulurkan tangannya memperkenalkan diri

“Ayo masuk nak..jangan sungkan sungkan..mamanya niko ada di belakang.”ucap nenek

“Iya nek terima kasih…”jawab citra

Kakek dan nenek kembali ke ruko yang sekarang sudah menjadi agen sembako lengkap

“Rumah kak niko besar sekali,mewah lagi.”ucap citra kagum

“Masa sih?Biasa aja kok.”ucapku tersenyum



“Eh,ada tamu.. aduuh cantik-cantik banget.”mama tersenyum ramah menyambut citra dan clara

“Tante libur?”tanya clara

“Tunggu sebentar…sepertinya mama pernah melihat kamu,tapi dimana ya?”ucap mama menatap clara

“Kupu-kupu….”kataku pada mama,membuat mama kaget

“Astagaaa…clara?Kamu benar clara?”mama menatap tak percaya

“Hi..hi..tante masih ingat saya?”clara tersenyum manis

“Yaa ampuun…beda banget,sekarang semakin cantik.”mama memeluk clara erat

“Sekarang lagi sibuk apa sayang?Masih sekolah?”tanya mama

Clara dan mama saling berpelukan dan berbagi cerita dengan serunya

Mama sangat bahagia seolah menemukan kembali putrinya yang lama hilang

Kalau sudah begitu pasti lupa dengan anaknya sendiri

Aku dan citra hanya senyum senyum melihat mereka begitu akrab

Citra pasti senang melihat adiknya sangat diterima di keluarga ini

Bahkan begitu akrab dengan mamaku

“Mama libur ya?Lagi ngapain?”tanya citra

“Mama lagi bikin kue,sayang..nggak tahu kalau kalian mau datang.coba kalau tahu pasti bikin banyak.”

“Bikin banyak buat siapa ma?”tanyaku

“Buat dibawa pulang citra sama clara.Niko kamu beli bahan-bahan lagi deh ke mall.”kata mama

“Ya sudah tulisin aja yang harus kubeli…”kataku

“Kamu ngerti nggak bahan-bahan kue?”tanya mama

“Biar ajak kak citra saja tante dia ngerti kok,biar aku bantuin tante di dapur.”ucap clara

“Oh gitu ya,ya sudah niko kamu berangkat sama citra mama masih kangen sama clara.”kata mama

Setelah mama memberi daftar belanjaan aku dan citra meluncur kearah mall

Mall itu tidak begitu jauh dari rumahku paling hanya sekitar 10 menit naik mobil

Kami sudah sampai di parkiran yang terdapat di basemen bawah tanah

Walaupun banyak mobil diparkiran tapi suasana diparkiran sangat sepi

Saat aku akan membuka pintu mobil tiba-tiba citra menahan tanganku

Gadis cantik itu menutup kembali dan menguncinya dari dalam

“Citra kenapa di kun…. Mhhh….”

Dengan gerakan cepat citra naik keatas pangkuanku,bibirnya langsung menyergap bibirku

Tidak seperti biasanya,kali ini lumatan bibir citra begitu panas dan sangat bernafsu

Lidah lembutnya langsung menyerbu kedalam mulutku dan membelit lidahku

“Mhh…slurp…”gadis itu menghisap cairan ludahku

“Entot aku sayaang..ayoo…biar hilang rasa cemburuku…”citra membuka baju atasnya

“Citraa…hei..sadar…”aku mencoba memegang wajahnya

Tapi citra melepaskan tanganku dari wajahnya dan membawanya ke buah dada kencangnya

Nafas gadis itu menderu mendengus kencang menerpa wajahku

Tangan citra melingkar kebelakang melepaskan bra-nya yang berwarna maroon

Seketika tubuh atasnya telah telanjang,tubuh indah putih dan sangat mulus

Payudaranya begitu ranum membulat penuh dengan puting kecil berwarna merah muda

Di sodori buah dada montoknya membuat kesadaranku perlahan menghilang



“Cup…slurp…slurp…”kuhisap kuat kuat dada bulat citra

“Aaah…teruuss sayang…hisap teruuss…” gadis cantik itu mendesah merdu

“Clek..clek..clek…”lidahku menyapu puting mungilnya

“Buruuaan sayaaang…tusuk memekku….aahh..”tangan citra membuka ikat pinggangku

Dengan kasar ditarik celanaku kebawah sekaligus dengan celana dalamku

Tanpa sungkan tonggak besarku mencuat keatas dengan gagahnya

“Ohh…shitt…gede bangett…”dengan tergesa gesa citra menurunkan celananya

Jantungku berdesir menatap sepasang paha putih mulusnya

Diantara paha mulusnya terdapat belahan mungil yang begitu menggemaskan

Diatasnya dihiasi dengan bulu tipis yang dicukur rapi sungguh indah

Citra menarik celana panjangnya sampai sebatas lututnya

Tangan kirinya memegang kontolku yang mengacung keatas

Sedangkan tangan kanannya berpegangan pada bahu kiri-ku

Diayunkan kepala kontolku diantara celah memeknya yang licin

Maju mundur setelah tepat berada di liang hangatnya..citra menekan pantatnya kebawah

“Blesss….”kontolku langsung tenggelam bahkan mentok sampai kedasar rahimnya

“Aaakh….”desahan keras keluar dari bibir citra

“Ooohhh….” nikmat sekali jepitan memeknya

Kutatap wajah cantiknya yang merona karena nafsu liarnya

“Plok..plok..plok..”

“Aaah…gilaa…sampai mentok beginiihh…”

“Ohh…citraaa….nakal banget sihh…”

Tanganku memegang sepasang buah dada ranumnya

Kemudian meremas remasnya dengan gemas

Jariku mempermainkan puting kecilnya yang berwarna merah muda

“Kau milikku sayaaang…aaahh…”gadis cantik itu semakin cepat memompa kontolku

Pantat bulatnya naik turun,citra persis seperti seorang joki yang menunggang kuda

Bibir tipisnya menciumi wajahku berkali kali

Dan terakhir ia melumat bibirku dan menyusupkan lidah basahnya kedalam mulutku

“Mhhh…slurp…slurp…”citra menggumam pelan

Aku tak mau kalah,pinggulku ikut kuhentakkan keatas

Menyambut genjotan pantat citra diatas tubuhku

“Aaakh….Creeet…crtt…crtt…”

Tubuh citra mengejang kepalanya mendongak keatas

Tangannya menekan wajahku sehingga tenggelam dicelah buah dadanya

Didalam sana kontolku seperti diremas lembut memeknya

Kemudian seperti disemprot cairan dengan cukup kencang berkali kali

Aku yang sudah terpancing oleh nafsu birahi tak memberinya waktu istirahat

Kurebahkan tubuh citra di jok depan mobil

Celana panjangnya kutarik lepas,kedua kakinya kunaikan keatas bahuku

“Plok..plok..plokk…”

Tubuh telanjang citra terhentak hentak keras akibat sodokanku

Sebuah senyum menawan menghiasi wajahnya

“Oooh….”sempit sekali memek gadis nakal ini

“Aaah…..”citra mulai mendesah

Citra merasa dinding vaginanya digerus lembut kepala kontol niko

Desirannya terasa sampai ke jantungnya..nikmat membuatnya melayang layang

“Clek..clek..clekk..”

“Teruuss…sayaang…entot aku yang keras..aah…”

Mata indah gadis itu menatap kebawah

Disana batang besarku keluar masuk menerjang nerjang liang hangatnya

“Saayaang..akuu..mauu…aah…”citra sepertinya akan orgasme lagi

“Plok..plokk..plokk..”genjotanku semakin cepat

Sepertinya aku sudah tak mampu lagi menahan dorongan spermaku

“Oooh….Croot…croot…croot…”

“Aakh…Crtt…crtt….”

Kutekan dalam dalam kontolku,spermaku berkali kali menyirami rahimnya

Dan itu memicu orgasme gadis belia itu untuk yang kedua kalinya



“Hi..hi..hi..legaa rasanya…”citra tertawa geli,kami berkeliling mencari bahan kue

“Dasaar…awas aja kalau ketangkep satpam,bisa dinikahkan kita.”ucapku sambil tersenyum

“Mau doong nikah ama kak nikoo…”mata citra mengerling menggoda

“Enak banget suamimu nanti,kalau kamu cemburu tinggal di entot…”

“Sstt…kak niko ngomongnya jangan kenceng-kenceng.”wajah citra memerah malu

Kami berjalan beriringan menuju kasir untuk membayar belanjaan

“Lagian aneh banget,sama adiknya cemburu…gimana kalau aku jalan lagi sama ratna.”

“Nihh….”citra mengacungkan tinju kecilnya dengan nada mengancam

“Ha..ha..ha..”aku tertawa geli melihat tingkah lucunya

Setelah membayar di kasir kami kembali ke parkiran

Citra memeriksa kembali kondisi joknya siapa tahu masih ada ceceran sperma niko

Gadis itu mengeluarkan parfum dari laci mobil dan menyemprotkannya beberapa kali ke jok

“Terimakasih sayang..untuk yang tadi..”citra memelukku mesra dan mencium pipiku lembut

Tak berapa lama kami sudah sampai di rumahku

Aku melihat mama dan kekasihku sedang menonton tv diruang tamu

Clara tampak bersandar di bahu mama sambil memakan buah jeruk

“Kok lama nak?macet ya?”tanya mama mengambil belajaan dari tanganku

“Iya ma..di lampu merah biasaa..”jawabku

“Sayaang mau jeruk nggak…AA..”clara memberi kode padaku untuk membuka mulut

“Makasih sayang…”ucapku tersenyum menerima suapan dari clara

“Kok manggilnya pakai sayang?”tanya mama bingung

Aku garuk garuk kepala,sedangkan wajah clara merona merah

“Tante..adikku sama kak niko itu…”citra akhirnya menceritakan semuanya pada mama

“Oh..begituu..jangan diulangi kamu niko,kalau punya pacar ya harus setia.”ucap mama padaku

“Iyaa maa…aku kan udah minta maaf sama clara.”

“Kalau enggak,lebih baik kalian tunangan saja dulu.”ucap mama sambil memeluk clara

“Tante setuju aku pacaran sama kak niko?”tanya clara malu-malu

“Ya setuju lah,malah bagus anak pertama dapat anak bungsu.Oh iya niko tolong panggilkan kakek dan nenekmu.”

Setelah kakek dan nenek datang clara tampak menunduk malu

Kemudian mama mengutarakan maksudnya agar aku dan clara segera bertunangan

“Kenapa nggak nikah saja?Semakin cepat semakin baik..”ucap kakek yang sudah kebelet ingin gendong cucu

“Umur clara baru 18 lebih pa..biar kuliah dulu.”sahut mama

“Dulu kami menikah baru usia 16 sama 18 tahun.”kata nenek

“Memangnya calonnya yang mana?”tanya kakek

Aku bangkit dan duduk diantara citra dan juga clara

“Coba kakek tebak kira kira sama siapa?”aku tersenyum

“Ha..ha..ha..Sudah nikahin saja dua-duanya,kan sama sama cantik.Biar rumah kita ramai tidak sepi lagi.”ujar kakek

Seketika wajah kami bertiga langsung merona merah

“Ya sudah sayang…nanti kalau pulang bilang ke mama sama papa ya,minggu besok kami sekeluarga akan datang ke rumah kamu buat acara tunangan.Mudah-mudahan di terima sama papa dan mamamu.”ucap mama pada clara

“Iya tante nanti akan clara sampaikan..”jawab clara

“Lebih baik panggil mama saja,jangan tante.Termasuk kamu citra..”

“Ii...iiya..ma..”sahut keduanya hampir bersamaan

“Ya sudah berarti sudah selesai pembicaraanya,sekarang kita lanjutkan bikin kue nya…”kata mama



Hari seninpun tiba,tidak seperti biasanya citra lebih banyak diam

Aku tetap bersikap baik,mungkin gadis itu sedang tidak enak badan

Sepulang kuliah kami makan berdua wajahnya sedikit murung

Dan selepas magrib kami belajar bersama,aku menyetel instrumen music agar lebih fokus

Kami duduk berdampingan di sofa panjang ruang tamu apartemen

“Citra kenapa?nggak enak badan?”aku duduk disamping gadis cantik itu

Gadis itu menggelengkan kepalanya,matanya tertuju pada buku yang dibacanya

Aku meletakkan buku yang kupegang karena teringat akan sesuatu

Kuambil ponselku dan mencari sebuah nomor,aku melirik citra yang masih diam dengan bukunya

Kucari nomor kontak yang bernama Eloisa kemudian menelponnya

‘Ciao,buongiorno..(selamat pagi)karena perbedaan waktu,jadi di sana masih jam setengah sepuluh pagi

‘Buongiorno,mi aiuti?...(selamat pagi,bisa kubantu?) terdengar suara wanita diujung sana

‘Mi ciamo nicholas,vengo da indonesia … (namaku nicholas,aku dari indonesia)

‘È possibile effettuare videochiamate?... (eloisa minta panggilan video)

‘Certamente … (tentu saja)
aku mematikan sambungan telpon mengganti dengan VC

‘Il simile papa…(kamu mirip ayah) karena ribet ku translate sajalah J

Papa sudah lama berpisah dengan dellana dan ia ikut papa,tapi kakaknya ikut mamanya.

Setidaknya rasa penasaranku terobati seperti apa adik tiriku itu

Dia sangat cantik tentu saja,tapi lebih mirip ibunya dellana

Berkali-kali eloisa menyampaikan permintaan maaf untuk ayahnya

Sekarang ayahnya sering sakit sakitan karena penyakit komplikasi

Dan berharap suatu saat aku datang ke italia untuk menjenguk mereka

Kalau dinilai sekilas sepertinya eloisa orangnya baik dan ramah

Aku melirik kearah citra dan tidak tahu kalau gadis itu dari tadi memperhatikanku

Gadis cantik itu memeluk tubuhku dan menyandarkan kepalanya didadaku

“Kamu kenapa sayang dari pagi diem aja?”kuelus lembut rambut indahnya

“Aku takut kehilangan kak niko..”ucap citra pelan

“Kok kamu ngomongnya begitu sih?”

“Aku mendengar pembicaraan papa dan mama semalam.”

“Oh iya?masalah pertunangan itu?apakah papa dan mama setuju?”tanyaku antusias

“Tentu saja mereka setuju.”citra mencubit pingangku dan menatap mataku

“Ya bagus kan?kita bisa menjadi saudara.”

“Tapi..tapi akuu..sayang sama kak niko…”wajah citra menjadi sendu

“Citraa…kok jadi begini?”aku kebingungan

“Kak niko..hik..hik..hik…”citra mulai menangis

Aku yang kebingungan hanya memeluk bahu citra yang menangis sesengukan

Perlahan aku bisa memahami apa yang citra rasakan

Kemana mana kita selalu berdua,berbagi suka dan duka

Masak berdua,makan berdua,tidur berdua

Tentu saja hal itu membuatnya nyaman dan tak ingin semuanya hilang

Citra pernah bilang kalau adiknya lulus sekolah ia akan berhenti menjadikanku pacarnya

“Sudah sayang…jangan menangis lagi ya.”kuusap air mata citra

“Kaak nikoo…beri aku waktu…hik..hik..”

“Iyaa sayaang…sudah ya jangan nangis…”kukecup keningnya lembut

Sambil memeluk bahunya aku berpikir jauh kedepan

Dahulu aku berjanji untuk menjaga citra

Bila ku kembalikan citra ke kontrakannya aku takut hal buruk terjadi

Citra sudah bisa merasakan nikmatnya bercinta

Disaat nafsu birahinya timbul,aku takut ia mendapat pria yang salah

Bayangan buruk terlintas di pikiranku bila ingat dengan ratna

Aku tak mau hal itu terjadi pada gadis cantik dan baik ini

Dan lagi-lagi aku menyerah aku akan memberinya waktu

Setidaknya sampai hari wisuda nanti,saat kami meninggalkan apartemen ini



“Sayaang….”kubelai lembut wajah cantiknya

“Iyaa kak nikoo…”citra menatapku,matanya masih tampak basah oleh airmata

“Dahulu kamu ditugaskan clara untuk menjagaku,sekarang biarkan aku yang menjagamu.Kalau kamu kembali ke kontrakanmu aku takut kamu nanti salah pergaulan dan dijebak seperti ratna dahulu.Kita nikmati saja hari ini dan esok,seiring berjalannya waktu nanti kita cari solusi bagaimana baiknya.Kita disini masih satu tahun lagi kan?”

“Terimakasih sayang…”bisik citra lembut,bibirnya mendarat di pipiku

“Nanti kalau aku ngapelin clara kamu jangan cemburu ya…”godaku pada citra

“Kalau kak niko apel aku mau pergi..”wajah citra cemberut

“Pergi kemana?Nggak boleh..katanya aku pacarmu,harus nurut sama aku.”

“Terus aku disuruh liatin kak niko mesra-mesraan sama adikku?”

“Mana berani sih aku dirumahmu mesra mesraan,paling juga pegang tangan doang.”

“Ya siapa tahu mau mesra mesraan.”

“Jangan cemburu sayang..waktu pertemuanku dengan adikmu hanya seminggu sekali.Sedangkan kita hampir setiap hari bertemu.Dan disaat seperti ini apapun yang citra inginkan bisa dilakukan seperti menciumku,bermesraan atau bahkan ML sekalipun.”

“Iyaa kak nikoo…maaf..”bisik citra sambil mengusap dadaku

“Kalau bisa citra sembunyikan rasa cemburunya,jangan sampai orang orang dirumah curiga..”ucapku

Gadis cantik itu tersenyum dan menganggukan kepalanya

Mata indahnya menatap wajahku lama,jari lentiknya membelai pipiku

“Kangeen…”bisik citra memeluk erat tubuhku

“Mau kesana?”aku menunjuk kearah ranjang

“Ayuuk…”gadis itu tersenyum menawan dan melingkarkan kedua tanganya di leherku

Kugendong tubuh ramping citra dan meletakkannya diatas ranjang

Aku merangkak diatas tubuh citra yang masih berbalut baju lengkap

“Mmhh…”kulumat bibir tipis citra yang berwarna merah alami

Mata gadis itu terpejam menikmati lumatan bibirku

Kedua tangannya merangkul bahuku mesra

Namun tiba-tiba citra melepas pagutan bibirku,matanya menatapku tajam

“Tadi kak niko nelpon siapa?”

“Hmm…siapa yaa?”aku senyum senyum

“Hayoo ngakuu…nelpon cewek kan?suaranya seperti cewek..”citra mencubit pinggangku

Lagi-lagi ia mengacungkan tinju kecilnya,aku jadi tertawa geli

“Iya kan nelpon cewek?”citra mulai sewot

“Aku menelpon adikku sayang…”kukecup lembut keningnya

Perlahan wajah gadis itu mulai ceria kembali matanya berbinar binar

“Emangnya kak niko punya adik?katanya anak tunggal.”citra mulai melepas kancing bajunya

“Adik tiri sayang,dia ada di itali bersama papanya.”

Jantungku berdesir dibalik baju atasnya citra tidak mengenakan bra

Sepasang buah dadanya terbuka lebar didepan mataku

Bentuknya sungguh indah membulat penuh dan sangat kencang

Diujungnya terdapat puting berwarna merah muda yang begitu kecil

“Nakal,nggak pakai bh…”kucium hidung mancungnya

“Hi..hi..kan mau nenenin pacarku tersayang..”ujar citra mulai melucuti semua pakaianku

Entah sudah berapa ratus kali aku melihat tubuh mulus citra

Anehnya aku tak pernah bosan menatap keindahan tubuhnya

Tubuh yang putih bersih beraroma harum khas gadis belia



Perlahan tubuh telanjangku menindih tubuh putih mulus citra

Tanganku menggengam tangannya keatas membuat ketiak putinya terbuka lebar

Bibir citra melumat lembut bibirku,lidahku menyusup masuk kedalam mulutnya

“Cup…slurp…slurpp…”

“Ahhh….”citra mendesah ciumanku turun keleher jenjangnya

Lidahku menyusuri tubuh putihnya kemudian berlabuh pada ketiak mulus tanpa bulu

“Mmhh…”gadis itu menggigit bibirnya menahan geli luar biasa

“Slurp…slurp..”akhirnya ciumanku jatuh pada puting mungilnya

“Aaah….”gadis itu menggelijang nikmat

Lidah basah niko menciptakan desiran indah yang mengalir dari puncak dadanya

Citra tak mampu memberi perlawanan karena kedua tangannya dipegang erat pemuda itu

Nafas citra semakin memburu,dadanya naik turun memompa oksigen keseluruh tubuhnya

Mata indahnya menatap pria tampan yang sedang menikmati dada ranumnya

Niko tampak sangat bernafsu menjilat dan menghisap area kebanggaannya

“Nikmati tubuhku sayaang…”bisik citra,niko melepaskan pegangan tangannya

“Aku milikmuu….dan kamu milikkuu…Aaah…”desahan citra semakin keras dan tubuhnya mengejang

Lidah basah niko telah menyapu belahan imut di selangkangannya

Udara terasa masuk dan membelai dinding memeknya

Pasti pemuda itu sedang membuka lipatan liang surgawinya

“Slurp…clek..clek..clekkk..”

“Aaah….enaak bangeet..”lidah niko mencongkel congkel klitoris

Tubuh indah citra terus menggeliat tak karuan

Pemuda itu benar-benar tahu titik kelemahannya

Lidahnya begitu lihai meliuk,menyapu kadang pelan kadang cepat

“Aaakh….creet…crreet..crrettt…”tubuh citra mengejang

Cairan bening menyemprot keluar dari celah memeknya

Niko membuka mulutnya menelan habis cairan orgasme gadis cantik itu

Setelah beristirahat sebentar citra naik keatas tubuh kekasihnya

Bibirnya mulai menciumi seluruh wajah tampan niko

Tangan kanannya menggenggam tonggak besar berurat itu

Dengan mesra dan penuh kelembutan citra menciumi seluruh tubuh pemuda itu

Dan tak lama kemudian tubuh mulus citra telah bergoyang liar

Memompa tubuh kekasihnya yang berada dibawah tubuhnya

Pinggulnya meliuk liuk indah,buah dadanya ikut terguncang oleh gerakannya

Tangan niko meraih payudara citra dan meremas remasnya gemas

Pantat niko ikut naik keatas menyambut goyangan gadis cantik itu

Desahan dan rintihan terus bergema dikamar apartemen itu

Sepasang tubuh muda mudi tak pernah puas mereguk madu bercinta

Mereka begitu bebas begitu liar merasakan kenikmatan yang memabukkan

Entah berapa kali citra mengejang dibuat terkulai oleh pejantan tangguhnya

Citra hanya pasrah ketika niko mengenjot liar tubuhnya

Tubuhnya benar-benar lunglai tak bertenaga

Matanya menatap penuh kekaguman pria tampan diatas tubuh telanjangnya

Sesaat kemudian niko mengerang keras menekan kontolnya dalam dalam

Spermanya begitu banyak menyemprot kedalam rahim gadis cantik itu

Akhirnya suasana kamar kembali hening

Citra memeluk erat pria tampan yang menindih tubuhnya

Gadis itu tersenyum puas bibirnya menciumi wajah tampan niko



Bersambung ….



#Maaf suhu kalau typo…belum di cek
 
menarik ceritanya
 
Bimabet
Walaupun genrenya incest atau sedarah, semoga suhu suatu saat berkenan disalah satu Bab nya, ditambahin cerita dimana niko mergokin/ngintipin mama nya atau citra lagi dientot orang lain... Salam colikiawan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd