PART 19
Malam itu kami seperti sepasang pengantin baru
Berhenti bercinta dan tergolek kelelahan pada jam 2 dini hari
Benar dugaanku,clara memiliki nafsu birahi yang tinggi
Mungkin memang kita berdua sudah ditakdirkan berjodoh
Dialah yang mampu meladeni keliaranku diatas ranjang
Aku kagum dengan fisiknya,biarpun cepat orgasme
Namun tenaganya juga cepat pulih kembali
Mungkin karena gadis itu masih muda atau entahlah aku tak tahu
Semenjak malam panas itu,clara semakin berani menggodaku
Sering ia memakai baju-baju minim bila kita sedang berdua
Tentu saja itu membuat kontolku menegang sejadi jadinya
Bisa ditebak selanjutnya,aku akan menggeluti tubuh indah itu
Dan menusukkan kontolku di liang memeknya
Pagi itu clara terbangun terlebih dahulu
Sebuah kecupan hangat membangunkanku dari mimpi
Clara mengenakan piyama panjang berwarna putih
Aku yakin dibalik piyama itu ia tidak mengenakan apa-apa lagi
Tampaknya ia baru selesai mandi
“Bangun sayang mandi dulu..”bisik clara merdu
“Hoaam…jam berapa sayang?”aku menatap gadis cantik itu
“Sudah jam 9 pagi sayang..”jawabnya tersenyum manis
Ternyata sudah mulai beranjak siang
Ini karena semalam aku menggenjot clara habis habisan
Aku bangkit dan duduk diatas ranjang kupeluk tubuh harumnya
“Mhh…”clara menggumam lirih
“Slurpp…”bibirku melumat bibir tipisnya
“Aaaah….”gadis jelita itu mendesah saat tanganku meremas dada montoknya
“He..he..maaf sayang,aku mandi dulu ya.”ku kecup pipi halus clara
“Iya..sayang,jangan lama-lama.”sebuah ciuman lembut mendarat di keningku
Selesai mandi kami sarapan bersama
Wajah clara tampak berseri-seri,beberapa kali ia tersenyum manis
Kini kami duduk dibalkon sambil menatap kemegahan menara eifel
Banyak mobil mobil mewah berlalu lalang dibawah kami
Kepala gadis cantik itu disandarkan di bahuku
Aku menggenggam jari tangannya yang lembut
Aroma rambutnya harum semerbak di hidungku
Dengan nakal tanganku menyusup masuk ke balik piyama putihnya
Disana tanganku menemukan buah dada kencang berkulit halus
Benar dugaanku gadis itu tidak mengenakan bh
Jari-jariku bergerak lincah menyusuri payudara montok itu
Mempermainkan puting kecilnya yang mulai mengeras
Dengan gemas kuremas remas buah dada clara
“Hhhh…kaak nikoo…”clara mulai merintih pelan
Tanpa sadar ia menaikan kaki kirinya keatas
Hal itu membuat piyamanya tersibak menampakkan pahanya yang putih mulus
Clara menatapku dengan tatapan sayu ia menggigit bibir bawahnya
Dengus nafasnya mulai memburu menerpa leher kananku
Tangan kiri gadis cantik itu turun kebawah,mengelus celana boxerku yang mengembung
“Sayaang…kita ke dalam yuuk…”bisik clara sambil mengelus elus kontolku
“Ayoo sayang…aku pengin ngentotin memek kamu lagi.”ucapku nakal
Wajah gadis jelita itu merona merah,sebuah cubitan kecil hinggap di pinggangku
“Aaww….”ia menjerit manja saat kugendong tubuhnya dan kubawa masuk kedalam
Clara mengalungkan lengan mungilnya di leherku
Beberapa kali bibir tipisnya mendarat di pipiku
Jantungku berdegup kencang menatap tubuh indah putih mulus
Yang tergolek pasrah diatas ranjang
Kedua tangan clara merapikan rambutnya kebelakang
Hal itu membuat ketiak putih bersihnya terlihat didepan mataku
Sebuah senyum menggoda menghiasi wajah gadis cantik itu
Aku membalas senyum menawan tunanganku
Ciumanku berlabuh di ujung jari kakinya
Melumat ujung jari kecilnya dengan bibirku
Bibirku terus merayap ke atas kearah betisnya yang jenjang
Kemudian menyusuri paha mulusnya dengan lidahku
“Hi..hi..geliii…”clara menggelinjang kegelian
Aku merangkak diatas tubuhnya
Clara membuka pahanya lebar lebar
Belahan mungil nan imut di selangkangannya membuatku menelan ludah
Namun aku melewati kado istimewa itu untuk nanti ku buka
“Cup…slurpp….”kulumat bibir tipis clara yang terbuka
“Mhhh….”sebuah gumaman terdengar dari mulutnya
Kedua lengan kecilnya melingkar mesra di leherku
Lidah kamu saling bertautan sampai tercipta benang saliva
Tanganku terus meremas buah dada montoknya
“Haaahh….kaaak ..nikoo…”clara mendesah merdu,tangannya meluncur kebawah
“Ooohh….”aku ikut mendesah ketika jari lentiknya mulai mengocok kontolku
Ciumanku semakin turun kearah leher jenjangnya
Melumat leher mulus itu sampai banjir air liurku
Clara memalingkan wajahnya kearah samping
Memberi akses agar aku menikmati sisi lehernya yang lain
“Slurp…slurp…”bibirku kini melumat puting mungilnya yang berwarna merah muda
“Aaah…..”sambil menatapku clara merintih pelan
Dadanya sungguh kencang dan putih bersih
Tak pernah bosan kuciumi dan kuhisap payudara indah itu
Perlahan tanganku merayap kebawah menyusuri paha mulusnya
Kemudian sampai di selangkangannya dan menemukan belahan imut memeknya
“Aaahhh….”desahan clara makin kencang
Aku menurunkan tubuhku,kepalaku tepat berada diantara kedua pahanya
Dengan menelan ludah jariku membuka celah rapat memek clara
“Uuuh…indah sekali.”bisikku pelan
Liang clara tampak mulai basah berwarna merah muda
Walaupun lubang memeknya sudah tidak perawan lagi
Namun liang vaginanya masih sangat kecil
Menjanjikan sebuah jepitan ketat pada kontol yang akan memasukinya
“Cup…slurp…slurppp…”lidahku menyapu memek gadis jelita itu
“Aaakh…kaaak..nikooo…”tubuh indah clara menggeliat
Desahan keras keluar dari bibir tipisnya
“Clek..clek..clek…”kukorek-korek klitoris clara
“Aaah..enaak..bangeet…”
“Slurrpp…slurppp…”
“Iyaah…teruuss..sayaang…”
Tubuh clara terus menggeliat erotis
Desahan terus keluar dari bibirnya
Dan tak lama berselang tubuhnya mengejang
“Aaakh….Crtt…crttt…crttt….”
Kubuka mulutku lebar lebar tepat didepan lubang memek kecilnya
Cairan bening milik clara berkali kali menyemprot
Dan masuk kedalam mulutku,kutelan air pelumas milik kekasihku ini
Setelah memberinya waktu beristirahat sebentar
Gadis cantik itu naik keatas tubuhku
Senyumnya sungguh mempesona membuat jantungku berdesir
Aku tak menyangka teman masa kecilku kini telah dewasa
Menjelma menjadi gadis jelita bertubuh indah
Mataku menatap tubuh clara yang kini berada diatas tubuhku
Ia membuka sepasang paha mulusnya lebar-lebar
Payudaranya sungguh indah masih sangat kencang
Dengan tersenyum aku membelai buah dada montok itu
Kemudian meremas remasnya dengan lembut
Mata indah clara berbinar menatapku penuh birahi
Tangan kirinya menggenggam kontol besarku yang mengacung sempurna
Perlahan ia menurunkan pantat bulatnya kebawah
“Bleeesss….”kontolku melesak masuk dijepit memek sempitnya
“Aaaakh….”gadis itu mendongak keatas,bibirnya mendesah keras
“Oooh….sempit sekaliii…”aku mengerang nikmat
Untuk sesaat clara berdiam diri sambil memejamkan matanya
Menikmati desiran indah yang merayap disekujur tubuhnya
Kontolku terasa mentok sampai ke dasar rahimnya
Dengan masih sedikit kaku,clara mulai menggerakkan pinggulnya naik turun
Kedua tangannya memegang dadaku,rambut indahnya ikut terayun ayun
“Sleb..sleb..sleb….”
“Aaah…kaak..nikoo…”
“Oooh….Iyaaa…sayaaang…”
“Kontol kak nikoo..enaak bangeet…”
“Memekmu jugaa..enaak sayang…sempiit..”
“Plok..plok..plok…”
“Clek..clek..clek…”
Clara mulai mempercepat gerakan pinggulnya
Mataku menatap wajah cantiknya yang sedang menikmati percintaan ini
Sadar aku sedang memperhatikan wajahnya membuat clara tersenyum
Ia menurunkan punggungnya sedikit kebawah
Dan itu membuat buah dada montoknya tepat di depan bibirku
“Slurp…slurp…”dengan cepat kulumat payudara montoknya itu
Kemudian kuhisap dan kugigit pelan puting kecilnya
Uuuh…enak banget buah dada ranum clara,apalagi jepitan erat memeknya
Membuat mataku merem melek menikmati genjotan
“Aaah….”clara mendesah makin kencang
“Plok..plok..plokk…”gerakan pinggulnya semakin liar
“Oooh… ” aku ikut mengerang nikmat
Di dalam sana memeknya seperti hidup meremas dan menghisap kontolku
“Clek..clek…clek…”
“Aaah…kak nikooo…”
“Ooohh…iyaaa sayaang…”
“Aaakuu…mau pipiis lagiiih….”
“Plok..plok..plokkkk….”pantat mulusnya beradu dengan pahaku
“Iyaa sayaang…pipiss sajaaah….”balasku
Tangan kananku terus meremas remas buah dadanya
Sedangkan tangan kiriku membelai pantat bulatnya yang sekal
Pinggulku ikut naik turun menyambut hentakan pantat clara
“Aaakh…Crreet…crttt…crttt….”punggung clara melenting ke belakang
Jeritan keras keluar dari bibir tipisnya,kedua tangannya meremas bahuku
Didalam memeknya kontolku terasa diremas dan di jepit ketat liang surgawinya
Aku menggigit bibir bawahku sambil mengatur nafas
Hampir saja pertahananku jebol..gilaa enak banget jepitan memek gadis ini
“Hi..hi..aku kalah lagi ya?”gadis cantik itu tertawa pelan,pipinya bersemu merah
“Enggak apa-apa sayang,aku juga hampir kalah tadi.”balasku sambil kukecup wajah cantiknya
Tubuh lembut clara masih rebah di atas tubuhku
Buah dada montoknya begitu lembut mengganjal dadaku
Kontolku masih menegang keras dicengkram memek hangatnya
Tanganku membelai punggungnya yang putih dan halus
Kemudian turun kebawah meremas pantat montoknya
“Kak niko…”clara mengangkat wajah ayu-nya
“Iya sayang…”sekilas kukecup bibir merahnya
“Aku cinta sama kak niko..”
“Aku juga sayang banget sama clara.”kataku penuh kesungguhan
“Beruntung sekali aku dan sebentar lagi kak niko sah menjadi milikku.”
“Apalagi aku sayang,mendapatkan bidadari cantik yang masih perawan sepertimu.”
“Clara tidak menyangka selain tampan,kak niko juga tangguh di atas ranjang.”bisik clara mesra
Aku tersenyum menatap mata indah clara yang berbinar indah penuh cinta
Dengan gemas kuciumi wajah cantiknya bertubi tubi
Dan sekarang giliran clara yang membalas ciumanku
Dari kening,mata,pipi,hidung bahkan leherku tak luput dari kecupannya
Kami terus bercumbu perlahan aku membalikkan tubuh indah clara
Dibawah himpitan tubuh kekarku bibir kami saling melumat dengan panasnya
Lidah kami saling bertautan,kuhisap dan kutelan air liurnya
Pelan pelan aku mulai memompa pinggulku
Menggenjot kembali memek sempit milik clara
“Clek..clek..clek…”
“Aaaah…..”desahan gadis cantik itu benar-benar membangkitkan gairah
“Oooh….claraaa…”
“Plok..plok…plok….”
Genjotanku semakin keras,tubuh clara terhentak hentak oleh sodokanku
Buah dada montoknya terayun ayun indah
Desahan dan rintihan terus keluar dari bibir tipisnya
Sepasang paha mulusnya melingkar mengunci pinggangku
Sambil terus menyodok memeknya
Tampaknya sesaat lagi aku akan mendapatkan orgasmeku
“Sleb..sleb…sleb…”
“Kaak…nikooo…aaah…”
“Sayaaang…aku..mau keluaaarhhh…”
“Bareeng..kaaak….”
“Plokk…plokkk…”
“Oooh…Claraaa….Crooot…crooot…crooot….”kuhentakkan kontolku dalam dalam
“Aaakh…..Creet…crttt…crttt….”kembali tubuh mulus clara mengejang
Spermaku sangat banyak berhamburan didalam memeknya
Dan liang sempit clara meremas dan seolah ingin mengeluarkan seluruh isi kontolku
Tubuh kekarku ambruk menghimpit tubuh lembutnya
Payudara montoknya mengganjal di dada bidangku
Senyum kelelahan menghiasi wajah ayu-nya
Kedua tangannya melingkar mesra di leherku
Berkali kali clara mendaratkan ciumannya di wajahku
Wajah kami begitu dekat sambil mengelus pipi putihnya
Bibirku melumat bibir tipisnya,perlahan mata indahnya meredup
Di bawah sana kedutan-kedutan memeknya mulai melemah
Walaupun pertempuran telah usai,kami masih tetap saling bercumbu
Saling meraba dan dan saling tersenyum
Aku bangkit dari atas tubuh indahnya
Perlahan aku mencabut kontolku dari jepitan memek mulusnya
Seketika sebagian spermaku meleleh dan tumpah diatas sprei
Dengan celana dalam milik clara aku membersihkan memeknya
Gadis cantik itu tersenyum menggodaku,kadang ia menutup pahanya
Kadang membukanya lebar-lebar membuat liang memeknya terlihat indah kemerahan
Uuuh…binal sekali gadis ini,jantungku berdetak menatap liang surgawinya
“Hi..hi..wajah kak niko lucu kalau sedang liatin punyaku.”ucap clara tersenyum
“Jangan menggodaku sayang…nanti aku nggak tahan.”
“Teruss kalau nggak tahan?”bisik clara pelan,mata indahnya mengerling menggoda
“Mau kugenjot lagi memekmu?”tanyaku menantang
“Ayoo sini masukin lagi kontol kak niko…”
Clara membuka paha mulusnya lebar lebar
Kedua tangannya membuka celah mungil di selangkangannya
Seketika terlihat liang memeknya yang begitu indah
“Uuuhh…claraaa…nakal bangett sih.”perlahan kontolku bangkit dan mengeras lagi
“Aaakh….”gadis jelita itu menjerit keras saat lidahku menyapu memeknya
Suasana kamar kembali memanas dihiasi desahan dan rintihan kami berdua
Matahari semakin beranjak menuju siang
Dibawah sana mobil dan para turis sibuk berlalu lalang
Ada yang berfoto ria dengan latar kemegahan menara eifel
Di dalam sebuah kamar dua tubuh telanjang tengah berpacu untuk meraih kenikmatan
Sang wanita yang memiliki paras cantik baru pertama merasakan nikmatnya bercinta
Begitu ketagihan akan sodokan kontol besar berurat milik kekasihnya
Sedangkan sang pria yang bernama niko tak jauh berbeda
Begitu ketagihan dengan jepitan memek perawan tunangannya
Mereka bertempur dengan liarnya
Tidak memperdulikan ranjang dan sprei yang begitu berantakan
Waktu begitu cepat berlalu sebulan sudah citra menikah dengan erlangga
Seorang dokter muda teman kuliahnya dahulu
Terlihat jelas kalau angga suaminya sangat mencintai dirinya
Perlahan citra pun mulai memberikan 70% hatinya untuk suaminya ini
Karena 30% hatinya masih tertuju pada calon adik iparnya niko
Dan soal urusan ranjang,jelas jauh berbeda antara niko dan suaminya
Baik itu dari stamina maupun ukuran niko-lah yang jadi pemenangnya
Namun citra tetap setia dan menerima angga apa adanya
Adakalanya angga tak mampu memuaskan hasratnya
Citra hanya tersenyum kemudian melangkah menuju kamar mandi
Disanalah ia bermain sendiri sampai tercapai orgasmenya
Ia masih ingat dengan kata-kata niko waktu itu
Wajah cantik dan tubuh indahnya akan membuat seorang pria cepat orgasme
Mungkin itulah yang terjadi pada suaminya
Dan kini setelah menikah satu bulan citra merasa keanehan pada dirinya
Kalau pagi ia merasa mual-mual dan ingin muntah
Iseng-iseng ia mengambil tespack dan mencelupkan di air seni-nya
Ternyata terdapat garis dua disana,senyum manis menghias wajah cantiknya
Ia melangkah keluar kamar mandi,hari ini adalah menjelang -3 hari adiknya akan menikah
Tentu saja adik dan keluarganya sangat sibuk menyiapkan segala sesuatunya
Setelah sarapan dan berdandan ala kadarnya citra menghampiri mobilnya
Dan mengarahkan mobil itu menuju rumah orang tuanya
Melalui aplikasi chat citra memberitahu angga kalau hari ini ia ke rumah orang tuanya
Suaminya sudah berangkat bekerja pagi-pagi sekali di sebuah rumah sakit ternama di kotanya
Setelah menikah satu minggu saja ia sudah di boyong suaminya ke rumah baru
Mungkin angga ingin bebas menikmati suasana pengantin baru berdua dengannya
“Nah…kebetulan kak citra datang.”kata clara saat kakaknya sampai di halaman rumah
“Kenapa dek?Baru juga nyampai.”balas citra sambil tersenyum
Jantung gadis itu sempat berdebar menatap niko yang berdiri dekat adiknya
Bagaimanapun ia masih ingat kedekatan mereka berdua saat di apartemen
Tak ada yang berubah pada diri niko,pemuda itu masih tampan seperti dulu
Citra berharap agar niko tak usah melempar senyum kearahnya
Karena senyum pemuda itu membuatnya teringat di waktu itu
Saat-saat dimana tubuh mungilnya ditindih dan di genjot dengan liar oleh niko
Uuh sial…ingat hal itu membuat memek citra berkedut dan ada yang meleleh di CD-nya
“Hai…citra….”niko tersenyum menawan sambil melambaikan tangannya
“Eh..hai..juga…”jawab citra gelagapan
Ah,harapan citra tidak terwujud dengan dada berdebar ia menghampiri niko
“Kak citra tolongin lagi doong…”ucap clara manja
“Apa kabar kak…”niko mengulurkan tangan
“Iiyaa…baik,kamu sehat?”citra menyambut uluran tangan pemuda tampan itu
Cepat cepat citra melepas genggaman tanga niko
Kemudian berpaling ke arah adiknya clara
“Tolongin apa dek?”
“Ambilin sisa souvenir yang kita pesan kemarin.”kata clara
“Souvenir buat doorprize?”tanya citra
“Iya kak,kemarin aku pesan di toko ***** yang berada di mall itu.”
“Oh,ya udah aku berangkat sekarang.”jawab citra
“Mungkin satu jam lagi tokonya baru buka kak.”
“Biar aku temani kak citra ya sayang,takutnya barangnya berat.”ujar niko
“Iya sayang,lebih baik berangkat sekarang aja takut macet di jalan.”ucap clara
Entah apa yang ada dalam pikiran citra angannya terbang tinggi ke awang awang
Seperti di hipnotis ia berjalan mengikuti niko dan tahu tahu sudah ada di dalam mobil berdua
Niko bercerita panjang lebar tentang liburan di eropa bareng adiknya
Citra tidak begitu fokus mendengar ucapan dari calon adik iparnya ini
Ia malah fokus ke perasaannya yang masih berdebar debar duduk di sisi pemuda itu
Mata indah citra menatap pria tampan disampingnya
Aku rindu dengannya…aku ingin memeluknya..bisik citra dalam hati
Tak terasa mereka sudah berada di dalam parkiran mall yang masih sepi
Terpaksa mereka tetap didalam mobil menunggu toko di mall tersebut buka
“Ha..ha..ternyata tidak macet,kita kepagian ya citra.”aku tertawa renyah
“Kak nikoo….”citra berbisik pelan
“Iya citra…”aku menoleh menatap wajah cantik kakakku
“Aku kangen..”citra menunduk
Namun sesaat kemudian kedua tangan citra memeluk erat tubuhku
“Citraa..aku milik adikmu..”bisikku pelan
“Jangan panggil aku citra saat hanya berdua,panggil aku seperti dahulu.”balas gadis itu mesra
“Seperti dahulu…”aku bergumam lirih
“Pangil aku sayang…citra sayang….”ucap citra,wajahnya semakin mendekat
Dan aku hanya bisa memejamkan mata saat bibir tipis citra melumat bibirku
Kurasakan pelukannya semakin erat
Buah dada padatnya menekan lembut dada bidangku
Pikiranku kalut dan juga bimbang menghadapi situasi seperti ini
Aku tidak takut kalau ada orang yang mengintip
Karena kaca mobil berwarna gelap tak akan terlihat dari luar
Yang aku takutkan kalau clara tahu pasti akan melukai perasaanya
Lumatan bibir citra semakin liar,bahkan lidahnya menyusup masuk membelit lidahku
“Aku takut..menghianati clara adikmu..”
“Jangan takut sayang…milik adikku berarti milikku juga.”dengus nafas citra menerpa wajahku
Dengan lihainya citra mempreteli baju atasku
Kemudian melepas ikat pinggang celana panjangku
“Oooh….”kesadaranku mulai memudar
Jari lentik citra menyusup masuk kebalik celana dalamku
Dan mememukan kontolku yang sedang tertidur
Elusan dan remasan jari lembutnya membuat kontolku menggeliat bangun
Kini kontolku tegak menjulang bak tonggak kayu
“Uuh…gede banget…tanganku sampai nggak muat.”desah citra
“Cup…slurpp….”mulut mungil citra langsung menghisap kontolku
“Oooh….makin pinter ajaah sih…”aku mendesah menahan nikmat
Citra tidak membalas ucapanku kepalanya naik turun
Aku tak tinggal diam,tanganku menyusup masuk kecelah bajunya
Kemudian terus menyusup di balik bh-nya
Disana tanganku menemukan buah dada kencang yang berkulit halus
Tak sebesar milik adiknya clara,tapi sangat pas di genggaman
Dengan lembut kuremas remas payudara bulat milik citra
“Mmhhh….”citra menggumam,kepalanya terus naik turun
Lidah lembutnya dengan lincah menyapu dan menjilati kepala kontolku
Jari tanganku memelintir puting kecilnya yang telah mengeras
“Waktu kita hanya sebentar,ayoo sayaang entot akuu….”bisik citra pelan
Mungkin kali ini aku yang terhipnotis oleh ucapannya
Dengan terburu buru kami saling melucuti baju sampai telanjang bulat
Kemudian kami berpindah ke kursi belakang mobil
Disana kurebahkan tubuh mungilnya yang begitu putih dan mulus
“Cup…slurp…slurp…”kulumat bibirnya yang di poles lipstik merah
“Mhhh….”lengan mulus citra melingkar di leherku
Lidahnya menyusup dan membelit lidahku
Tanganku bergerak liar meremas payudaranya yang padat dan kencang
Ciumanku semakin turun kebawah melumat leher jenjangnya
“Aaah….jangan di merahin sayaang,nanti suamiku curigaa…”ucap citra lirih
“Enggak sayang..tenang saja…”
“Mhhh…slurp…slurp…”kali ini kuhisap puting mungil citra
“Aaah…Kaaak…nikooo….”mata indah citra menatapku
Menatapku yang sedang menyusu buah dada kencangnya
Sesaat kami berpandangan,citra tersenyum manis
Kugigit pelan puting buah dada kanannya
Gadis cantik itu meringis dan menggigit bibir bawahnya
Setelah cukup lama mencumbu sepasang dada ranumnya
Kepalaku semakin turun kebawah tepat didedepan celah memek indah itu
Aroma memeknya yang harum semerbak menerpa hidungku
Masih sama seperti dulu aroma tubuh dan memek citra tak ada yang berubah
Kedua jariku membuka celah kecil melintang yang telah basah
“Aaakh…..”jeritan keras keluar dari bibir citra,tubuh indahnya menggeliat
“Slurp…slurp…slurpp….”lidahku menyapu dan mencongkel klitorisnya
“Clek…clek..clek..”
“Kaaak….nikooo…aaaah….”kepala citra menatapku kemudian terlempar kembali ke jok mobil
Dengan bernafsu kunikmati celah memeknya yang berwarna merah muda
Dinding memeknya begitu lembut,menjanjikan kenikmatan tiada tara
“Kaak..nikoo…aakuu..akuuu…”tubuh citra semakin menggeliat resah
Lidahku terus mengaduk aduk klitorisnya
Menghisap cairan pelumas yang mulai merembes dari celah memek indahnya
“Aaah….Creeet…crtt…crttt…”tubuh mungil citra mengejang
Kubuka mulutku lebar-lebar,berkali kali cairan orgasmenya menyemprot kedalam mulutku
Aku tersenyum menatap tubuh citra yang diam tak bergerak
Hanya nafasnya yang masih terlihat memburu
Aku merangkat diatas tubuhnya kemudian menindih tubuh mulus itu
“Enak sayang?”godaku pada gadis cantik itu
Wajah citra merona merah,sebuah cubitan sayang mengenai pinggangku
“Cuma kak niko yang mau menjilat memekku.”ucap citra
“Lho?suamimu?”tanyaku heran
“Paling sebentar terus langsung main tusuk aja.”
“Kamu bisa puas dengan permainannya?”
“Yah kadang kadang puas kalau aku lagi sange banget.”
“Kok kadang kadang?Berarti lebih sering enggak?”
“Hi..hi begitulah,tapi aku nggak selingkuh kok.Paling main sendiri di kamar mandi.”
“Ha..ha..enggak selingkuh ya?Terus sekarang apa?”aku tertawa mendengar ucapannya
“Iiiih….”kembali sebuah cubitan gemas bersarang di pinggangku,
Tapi kali ini cubitan citra sakit banget,kulihat wajahnya yang manyun lucu
Citra melingkarkan paha putih mulusnya di pinggangku
Kontolku kugesek gesekan dicelah memek sempitnya
Gadis cantik itu menggigit bibir bawahnya,buah dadanya naik turun
Seiring dengan deru nafasnya yang semakin memburu
“Citraa….”
“Iya kak niko…”
“Sampaikan permintaan maafku untuk suamimu..”
“Maaf kenapa sayang?”tanya citra heran
“Karena aku akan ngentotin memek istrinya…”
“Hi..hi..gelii bahasanya…iya nanti aku sampaikan.”citra tertawa
“Sleb..sleb…Blesss….”kontolku langsung amblas di jepit memek sempitnya
“Aaaaakh…..”citra mendesah keras,kedua tangannya memelukku erat-erat
“Oooh…..”ternyata memek gadis cantik ini masih sama seperti dulu
Liang hangatnya mampu meremas dan menjepit ketat kontolku
Namun bila dibandingkan dengan memek clara jelas jauh berbeda
Memek kekasihku clara benar-benar luar biasa jepitannya tak ada duanya
“Plok..plok..plok…”pinggulku bergerak cepat memompa memeknya
“Aaah..gilaa…enak bangeet…”
“Oooh…citraa…memekmu masih sama seperti dulu…”
“Kaak nikoo…aku kangen kebersamaan ini..aaahh…”
“Clek..clek..clek…”tubuh mungil citra terhentak hentak oleh sodokanku
Buah dada padatnya terayun ayun indah akibat gerakan tubuhnya
“Citraa….oooh…slurp…slurp…”kulumat puting kecil citra dan menggigitnya pelan
“Aaah..kaak..niko…aduuh..nikmattt..teruuusss….”setetes air mata mengalir di pipi mulusnya
Aku kaget dan menghentikan sodokan kontolku
“Citraa…kamu menangis?”kuhapus air mata dipipinya
“Aku bahagia sayaang…akhirnya kunikmati lagi rasa ini.”ucap citra berusaha tersenyum
Kontolku masih menegang keras didalam liang hangat memeknya
Dengan lembut kukecup pipi halusnya,kemudian hidung mancungnya terakhir bibir tipisnya
“Tuh kan…kak niko memperlakukan aku kayak pacar,bikin aku jatuh cinta lagi.”ujar citra manja
“Ha..ha..ha…kamu ada ada saja ah..”
“Terusin kakk…genjot memekku lagi…”
“Plok..plok..plok….”pahaku beradu dengan paha putih citra
“Aaah…nikmaat….”
“Citraa….Ooohh….”
“Sleb..sleb..sleb…”
“Berjanjilah kalau ini adalah yang terakhir,biar aku milik adikmu seutuhnya.”ucapku
“Aaahh…nggak mau,aku nggak mau janji..”
“Oohh….bandel ya..kalau suamimu tahu bagaimana?”
“Plok..plok…plok…”
“Kak niko mau treesome?”mata indah citra mengerling nakal
“Aa..apaa?”aku kaget dan menghentikan genjotanku
Kugigit bibirku ketika merasa remasan lembut memek citra
“Hi..hi..kalau mau nanti aku pelan-pelan bicara dengan adikku.”
Mendengar ucapan kakak iparku yang cantik ini membuat pikiranku melayang layang
Bagaimana kalau sedang treesome ketahuan mama?
Terus mama jadi ikutan?Terus aku ngentotin mereka bertiga?
Aku jadi senyum senyum sendiri menbayangkan hal itu
“Hayoo…senyum senyum,berarti setuju kan?”ucap citra ikut tersenyum
“Terserah kamu sayang,tapi nanti saja kalau usia pernikahan kami sudah satu bulan keatas.”balasku
“Terima kasih sayang…”berkali kali wajahku dicium bibir tipis citra
Mata indahnya berbinar binar bahagia,ah..jangan jangan dia jatuh cinta lagi denganku.
Kembali aku menyodok memek kakak iparku dengan ganasnya
Tubuh mungilnya terhentak hentak,dari bibirnya terus terdengar desahan dan rintihan
Kuremas payudara kencang dan bulatnya itu
“Citraaa…aku mau keluaar….”
“Plok…plok..plok…”
“Aaah…bareng sayaaang…keluarin didalam aja.”
Jepitan ketat memek gadis cantik ini tak mampu membuatku bertahan lebih lama lagi
Dengan satu hentakan keras kutekan kontolku dalam-dalam
Bahkan sampai mentok ke dasar rahimnya
“Oooh….Crooot…crott…crooot….”
“Aaakh….Srrr…crrtt…creet….”tubuh indah citra mengejang
Spermaku sangat banyak membanjiri memek kaka iparku ini
Di dalam sana aku merasa kontolku diremas lembut liang surgawinya
Tubuhku ambruk menindih tubuh mungilnya
Citra memelukku erat,sepasang paha mulusnya mengunci ketat pinggangku
Buah dada montoknya menekan lembut dada bidangku
Memeknya masih berkedut kedut memijit mijit kontolku
“Aku kangen aroma tubuh kak niko yang maskulin….”ucap citra lirih
“Terus…?”aku tersenyum menatap mata indahnya
“Aku kangen sodokan kontol besar kak niko…”
“Terus….”
“Kangen sperma kak niko yang menyiram hangat rahimku…”
“Teruss…?”
“Pengin dientotin kak niko setiap hari…”
“Aa..apaa?”
“Hi..hi…bercanda.”gadis cantik itu tertawa renyah
Hari ini adalah hari -2 menjelang hari pernikahanku dengan clara
Semua sepertinya berjalan dengan lancar
Mudah mudahan tidak ada kendala apapun nanti
Walaupun sedikit lelah mondar mandir ngurusin semuanya
Tapi aku bahagia apalagi kalau melihat senyum menawan clara
Semua rasa lelahku seolah sirna entah kemana
Aku pulang ke rumah dan sampai rumah sekitar jam 7 malam
Selesai mandi dan berpakaian iseng-iseng aku masuk ke kamar mama
Jantungku berdebar melihat mama sedang menyusui anakku
Payudara besarnya terlihat putih dan begitu menggoda
Aku naik keatas ranjang dan rebahan di sebelah mama
“Baru pulang?Sudah makan sayang?”tanya mama penuh perhatian
“Tadi sudah ma,bareng sama clara di rumahnya.”jawabku
Dengan iseng aku menarik BH mama sebelahnya
Kini kedua payudara itu terlihat membulat indah didepan mataku
Putingnya tampak semakin besar karena dihisap tiap hari oleh anakku
“Niko..mau ngapain?”bisik mama pelan,matanya menatap anakku yang sedang tertidur
“Cup…slurp…”kuhisap puting mama sampai keluar air susunya kemudian kutelan
“Aaah…dasarrr….”mama mendesah,sambil tersenyum mama menjewer kupingku
“Maa…kita ngentot yuk…sudah berbulan bulan kita nggak pernah ngentot.”
Memang benar semenjak kelahiran putriku kami belum pernah bercinta lagi
Wajah cantik mama tersipu malu mendengar ucapanku
Matanya menatapku mama terlihat masih bimbang
Aku jadi gemas melihat wajah cantiknya kemudian melumat bibir ranumnya
“Mhhh….”mama kembali mendesah
Tanganku meremas buah dada besarnya yang putih mulus
Air susunya menetes jatuh keatas sprei
“Sebentar sayang…”mama melepaskan pagutan bibirku
Ia bangkit dan menggendong putriku dan menidurkan di ranjang bayi
Yang jaraknya hanya beberapa langkah dari ranjang mama
Dengan tak sabar aku bangkit dan berdiri dihadapan mama
Posisi masih berdiri kupeluk tubuh mama,dan kembali kami saling melumat
“Mhhh….”mama menggumam pelan
Tanganku terus merayap menjelajahi punggung dan meremas pantat bulatnya
Sedangkan tangan mama melingkar di bahuku
Satu persatu jari-jariku mempreteli baju yang dipakainya
Aku menelan ludah melihat tubuh putih mulusnya
Tubuh mama tak jauh berubah,masih sama seperti dulu
Perbedaanya adalah buah dadanya semakin besar dan montok
Mungkin karena pola makan yang sehat dan rajin berolahraga setiap hari
Membuat tubuh mama tak kalah indah dari gadis gadis remaja
Akhirnya jari tangan mama pelan-pelan mulai melucuti pakaianku
Kini kami berpelukan dengan tubuh sama sama telanjang bulat
Buah dada besarnya begitu lembut mengganjal dada bidangku
Kontolku yang menegang keras menyundul perutnya yang rata
Dalam posisi masih berpelukan aku menatap putriku yang tertidur
“Dia sangat cantik…”bisikku pelan
“Hidung dan matanya mirip kamu sayang..”mama ikutan menatap putriku
“Bibir,alis,dagu dan dahinya mirip mama.”balasku tersenyum
“Benar-benar perpaduan kita berdua ya sayang?”bisik mama pelan
“Maa…”
“Iya sayang?”
“Bikin dedek lagi yuk…”ucapku senyum-senyum
“Aaa..aapa?”mama kaget dengan permintaanku
“Ha..ha..bercanda…”aku tertawa
“Cup…slurp..slurp…”kucium bibir sexy mama yang merah alami
“Mmhh….”mama menggumam pelan
Pelan pelan aku berjalan dan mendorong tubuh mama kebelakang
Sehingga kaki mama mentok dan jatuh terduduk di tepi ranjang empuk
Aku masih dalam posisi berdiri dan kontolku tepat didepan wajah mama
Mama menatap wajahku yang masih senyum-senyum
“Dasaar…..”mama ikut tersenyum dan mencubit pinggangku
Ia adalah wanita dewasa yang paling mengerti
Tanpa disuruh mama menggenggam kontolku
Kemudian memasukan kontolku kedalam mulut kecilnya
“Slurp…clek..clekk..clek…”
“Ooohhh….enaak bangeet…”
Kutatap kepala mama yang naik turun menyepong batang beruratku
Buah dada besarnya ikut bergoyang-goyang karena gerakan tubuhnya
Tangan kiri mama memeluk pingangku
Sedangkan tangan kanannya memegang kontolku sambil mengocoknya
Setelah cukup lama mama mengoral kontolku aku menyuruhnya berhenti
Aku tak mau meledakkan sperma sebelum permainan dimulai
Mama merebahkan tubuh mulusnya diatas ranjang
Sebagian kaki jenjangnya masih menjuntai kebawah
Kuangkat kedua lututnya keatas dan jantungku berdegup kencang
Terlihat jelas belahan memeknya yang telah basah
Diatas memek itu terdapat bulu halus yang tercukur rapi
Jari jariku membuka lipatan imut liang surgawinya
Uuh…indahnya…didalam sana terlihat daging merah muda
Dengan warna cerah,tampak basah dan lembut
“Cup…slurp..slurp…”
“Aaah…..nikooo….”tubuh mama menggeliat saat kuhisap klitorisnya
“Clek..clek..clek..”lidahku terus menyapu di belahan memek basah mama
Aku hanya tersenyum melihat tubuh mulus mama terus menggeliat
Sebelah tanganku naik keatas dan meremas buah dada besar dan montoknya
“Slurp…slurp…slurp…”kuhisap dan kutelan cairan pelumasnya yang keluar
“Aaaah….udaah..sayaang…mama nggak tahan.”tangan mama meremas sprei
“Clek..clek..clek…”dengan lidahku,kucongkel klitoris mungilnya berkali kali
Dan tak beberapa lama tubuh mama sudah mengejang
“Aaakh….Creett….crttt…ssrr…..”perut putihnya mengejat beberapa kali
Cairan bening meleleh keluar dari celah memeknya
Mama menarik tubuhnya ke tengah ranjang
Aku menatap tubuh indah putih mulus itu tak berkedip
Dengan sengaja mama menggodaku dengan membuka pahanya lebar-lebar
Kemudian menutupnya kembali sambil tersenyum nakal
Duuh…awas nanti akan kugenjot habis habisan dia
Aku merangkak diatas tubuh indah mama
“Nakal ya…”ucapku pelan,ku kecup pipi mulusnya
“Hi..hi..hi…lagian nafsu banget sama mamanya.”
Kubuka kedua paha mama kearah kiri dan kanan dengan lututku
“Clek..clek..clek…”kepala kontolku naik turun di belahan memeknya
“Uuuh…..”mama mendesah merdu,mata indahnya melihat kebawah
Ke arah kontol besarku yang mulai mendesak masuk ke liang hangatnya
“Sleb..sleb…Blesss…”amblas sudah kontolku didalam jepitan memek mama
“Aaakh…..”kepala mama terlempar ke bantal empuk
“Oooh….”enak banget,kami sama-sama memejamkan mata
Untuk sesaat kudiamkan kontolku didalam sana
Jepitan memek mama kuakui masih sangat nikmat
Mungkin karena mama rani selalu menjaga kebugaran tubuhnya
Dengan rajin berolahraga dan makan sehat setiap hari
Bibirku turun ke bawah,menghisap buah dada montok mama
Dan membuat tanda merah disamping puting sebelah kirinya
“Plok..plok..plok…”aku mulai menggenjot memeknya
“Aaah…nikooohh….”desahan keluar dari bibirnya
Kedua tangan mama terangkat keatas meremas remas bantal
Ketiaknya terlihat putih bersih tanpa bulu
Matanya setengah terpejam menikmati genjotan kontolku
“Oooh…mamaa…”ayunan pantatku mulai kupercepat
“Clek..clek..clek…”
“Aaah..terusss..sayaang…”mama mendesah merdu
“Uuuhh..enaak..maaa…”
“Plok..plok..plokk…”pahaku beradu keras dengan paha mulus mama
Mama tersenyum manis dan menarik bahuku ke bawah
Tubuhku merapat dan menindih tubuh putih lembutnya
Kedua kaki jenjangnya mengunci ketat pinggangku
Pantatku terus bergerak liar memompa memek hangatnya
Wajah kami begitu dekat,mama mencium lembut hidungku
Aku tersenyum kemudian melumat bibirnya yang merah alami
“Mhhh….”
“Slurp…slup….”lidahku menyusup masuk dan mengabsen giginya yang rapi
“Plok..plok…plokk….”
Dengus nafasnya menderu menerpa wajahku
Memeknya meremas lembut kontolku didalam sana
Tanganku naik ke atas dan meremas buah dada besarnya
Tubuh mama tersentak sentak keras akibat genjotanku
“Aaahh..nikoo..”
“Iya maaaa….oooh…”
“Mamaa…mau keluar lagiiihh….”
“Clek…clek…clek…”
“Keluariiin…ajaaa..maaa….aaah.”aku tetap fokus memompa memeknya
“Aaahk….crrrett…crttt…creet….”jeritan cukup keras terdengar dari bibir mama
Tubuhnya kembali mengejang,memeknya mengurut lembut kontolku
Aku memejamkan mata menikmati kedutan lembut di liang surgawinya
Suasana kamar kembali hening,hanya terdengar hembusan nafas kami yang masih memburu
“Hi..hi…maaf sayang,mama kalah lagi.”ucap mama dengan wajah tersipu malu
“Habisnya kontol kamu enak banget.”lanjutnya
“Nggak apa-apa ma..”ujarku sambil tersenyum
Kembali kami saling berciuman lembut dan saling meraba
Sedangkan kontolku masih menegang keras didalam jepitan ketat memeknya
Setelah memberi mama waktu untuk beristirahat
Aku mulai mengayunkan pantatku kembali
Memompa liang memek hangatnya yang sungguh nikmat
Kontolku terasa di pijit dan di remas lembut
“Aaah…nikoo..teruss sayang…”mama mendesah
“Plok..plok..plok…”paha mulus mama beradu pahaku
“Ooooh…mamaaa….memeknya enaaak bengeet..”desisku
Sambil menggenjot dengan tempo cepat aku memejamkan mata
Menikmati denyutan-denyutan yang mulai terasa di ujung kontolku
Tampaknya sebentar lagi aku akan mencapai orgasmeku
Desahan terus keluar dari bibir merah mama
Mama mengangkat pinggul mulusnya ke atas
Menyambut sodokan kontolku di memeknya
“Clek..clek..clek…”
“Aaaah…..”
“Mamaaa…oooh…”
“Berjanjilah sayaang…setelah menikah kita hentikan semua ini.”
“Aa..aaku…tidak bisaaa berjanjii…maaa…aaah..”
Sodokanku semakin liar membuat tubuh putih mulus mama tersentak sentak
Buah dada besarnya terayun indah membuat pemandangan sungguh menggairahkan
Kedua kaki jenjang mama kuangkat dan kutaruh diatas kedua pundakku
“Plok..plok..plokk….”
“Nikoo…aaahh….”
“Oooh…mamaa…”
“Teruuss…sayaang..mama mau keluaarhh..”
“Bareeeng maaa….bareeng…”
“Nikoo….Aaakh…Creet…crttt..crtt…”punggung mama melenting keatas
“Mamaa…Oooh…Crooot…croot…crooot….”
Remasan dan pijitan memek mama tak mampu membuatku bertahan lagi
Kuhentakkan kontolku dalam dalam sampai mentok ke dasar rahimnya
Spermaku sangat banyak berhamburan mengisi tiap ceruk vaginanya
Tubuhku ambruk menindih tubuh putih mulus mama cantikku rani
Mama cantik yang rela hamil dan mengandung anakku
Senyum kelelahan jelas tergambar di wajah mama
Kedua tanganya memeluk tubuhku yang berada diatas tubuhnya
Tiba-tiba sebuah cubitan mendarat di pinggangku
“Dasaar…main crot sembarangan aja,kalau mama hamil lagi bagaimana?”ucap mama pura-pura cemberut
“He..he…biarin aja mama hamil lagi.”aku tertawa sambil mencium leher jenjangnya
“Aaaapa?”ucap mama kaget
“Bercanda maa….”aku tersenyum dan segera melumat bibir merah alaminya
“Mmhhh….”sepertinya mama mau mengucapkan sesuatu
Aku tak memberi waktu untuk berbicara
Lidahku menyusup masuk dan membelit lidah lembutnya
Perlahan mata indah mama meredup menikmati lumatan bibirku
Pelukannya semakin erat membuat payudara montoknya mengganjal dada bidangku
#Bersambung (1 part lagi)….maaf Hu kalau typoo