Toketayaguede
Semprot Baru
- Daftar
- 12 Jul 2017
- Post
- 47
- Like diterima
- 27
Gelar tiker ah, seru nih
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
KISAH NYATA AFFAIR DENGAN BU NING
- Thread starter mmkbsh
- Start date
LakbetKetawa
Guru Semprot
- Daftar
- 25 Feb 2020
- Post
- 576
- Like diterima
- 558
Mari kita tunggu, setelah Bu Ning cuci meki
kenjiboy
Guru Besar Semprot
asik nih seru juga ceritanya
sayang amat nih hu kalo gak dilanjutkan.. cemangkat
Beberapa saat setelah memilih lagu, Bu Ning mulai bergeser posisinya, dari yg awalnya rebahan dg bersandarkan sofa, doi merapat dan meletakkan kepalanya di paha ane, merasa ada kesempatan, ane coba belai2 pelan rambutnya sama pipinya.
" Beneran capek kayaknya ya ?, kelihatannya kurang bersemangat gitu
" Lumayan mas, soalnya tadi itu urus berkas2 buat nanti Ibu mau kerja.
" Wah, disekitar sini aja atau luar kota bu ?
" Luar kota mas, Ibu ditawarin sama temen kuliah dulu, yg ternyata juga rekan baik Papa buat kerja di luar pulau."
"Wawwww. berarti bentar lagi gak bisa karaoke bareng lagi dong bu ?"
"Iya mas, tapi berangkatnya masih lama kok, masih beberapa bulan lagi, gak dalam waktu dekat ini.
" Yah, bakalan kangen deh, susah ketemu kalau jauh, apalaginidah keluar pulau, harus nyebrang laut. wkwkwk
" Kan bisa video call mas, santai aja"
" Tapi kan gak bisa sambil gini bu ", spontan ane cium bibir doi karena sedih bercampur nafsu yg udah memuncak.
" Emmmh, sabar dong mas, galak amat mainnya. Hahaha
Melihat Bu ning udah agak bersemangat daripada waktu pertama dateng tadi, ane coba buat santai dan menahan nafsu untuk langung menerjang doi. Kita lanjutin minum sambil bernyanyi , berpelukan mesra layaknya kekasih yg sedang hangat2nya memadu cinta berdua.
Sekira waktu berjalan satu jam, pas doi lagi nyanyi dilantai bawah dan bersandar di pembatas ( roomnya dibuat sedikit bertingkat dengan ada beberapa anak tangga), ane coba buat deketin doi, sambil menelusupkan kedua tangan menuju gunung kembar doi. Bu Ning terkaget sambil menoleh kearah ane
" Ih, nakal banget ya kamu ini, nanti kalau ibu kepengen gimana dong ? berani tanggung jawab ? hahaha
" Yah, masa gak berani dan mau nolak rejeki kalau diminta bu, aku kan suka menolong.
Dengan kedua tangan masih didalam baju doi, ane remas2 lembut payudaranya yg masih terbungkus bra, sambil pelan2 ane plintir2 kedua putingnya, doi masih sambil nyanyi dengan posisi berdiri tapi kepalanya mulai bersandar di perut ane. Suaranya udah mulai meracau antara mau konsen lihat text yg ada di big screen, sambil menikmati payudaranya ane remas2. karena udah gak sabar, ane loncat ke lantai kemudian kita saling berhadapan. Dengan sangat nafsu, Bu ning langsung meraih leherku dan dicumbuinya dengan begitu liarnya. Mulut , bibir kami saling lumat , aku sangat menikmati suasana sore itu, pelan2 aku mulai mencari pengait bra, untuk aku buka dan menikmati payudara bu ning yg sangat kenyal, walaupun tidak terlalu besar , tetapi masih terhitung kencang untuk seumuran doi. Tanpa kesusahan ane bisa membuka pengait bra dan mulai merasakan hangatnya payudara dari telapak tangan ane. Ane mainkan jari2 telunjuk untuk menggelitiki area puting Bun Ning sambil ane kecup kering leher doi. Bu ning mulai terangsang keenakan ditunjukkan dengan gestur digigitnya bibir bawah doi, mengerang halus sambil memejamkan mata.
" sssshhh, geli mas, rasanya kayak darah ini mengalir dari ubun2 sampe telapak kaki ibu..
saat ane mau angkay baji Bu ning, dengan maksud ingin melumat kedua gunung kembar, Bu Ning tiba tiba mencegah tanganku
" Jangan disini mas, malu kalau tiba2 ada yg buka pintu, kita cari kamar aja yok, biar lebih enak ". Tanpa menunggu lama, kita berdua langsung beberes meninggalkan room yg masih tersisa beberapa menit, untuk pindah mencari kamar yg masih satu komplek dengan tempat karaoke tadi...
Sesampainya dikamar, ane taruh tas dan langsung rebahan dikasur, dengan harapan Bu Ning langsung naik keatas kasur juga dan kita bertempur. Tetapi doi malah menuju jendela dan membakar rokok, sambil memandangi jendela dari dalam ruangan. Sementara ane masih saja rebahan dikasur sambil menonton tayangan televisi yg ada dikamar.
Belum habis rokok sebatang tiba2 bu ning tanpa berkata membalikkan badan dan menuju kamar mandi. Melihat itu ane coba ikuti doi ke kamar mandi yg mana ternyata pintunya tidak ditutup secara penuh. Langsung ane spontan copot semua baju dan celana, kemudian ane susul masuk. Didalam kamar mandi ane lihat bu ning sedang Mengguyur badannya menggunakan air dari shower, dengan rambut panjang dan disemir terurai yg terkena air, semkain menambah ngaceng si otong yg sedari di room tadi sudah bergejolak. Beberapa saat ane diam memandangi seluruh tubuh Bu Ning yg sudah tanpa busana, pantat nya yg semok sejak awal menarik perhatian, tatto di pundak sebelah kanan, payudara yg masih lumayan kencang dengan puting yg kecil, dan tentu saja bagian vagina yg ternyata dicukur tipis bulunya. Melihat pemandangan itu ane langsung mendekap doi dari belakang, ane remas mesra pantat dan payudaranya, ane ciumi sekujur lehernya.
" ahhhjj, enak mas terussss... Hari ini ibu mau bersenang2 sampe ibu puasss sama kamu.
" aku juga sudah menunggu momen ini sangat lama bu, aku sudah lama mendambakan bisa memeluk ibu dengan bertelanjang bulat seperti ini
kami saling menyabuni satu sama lain , sampai tiba di bagian penis ane, Bu Ning mengocok pelan kepala penis ane,
" Ahhhh ibuiii, ebak sekaaaliii , liciiin , geliiiii...
" Ibu kocok lebih cepat lagi yaaaa, biar nikmat
dengam kecepatan tangan yg luar biasa, doi sangat terampil memainkan penis ane, dikocok lah penis ane dengan irama pelan sampai kencang, diraba buah zakar ane menggunakan kedua telapak tangan doi. Ane tidak tinggal diam , dengan posisi membungkuk, ane bilas tubuh doi sambil ane mulai jilatin seluruh leher, telinga, sampai payudara bu ning, ane jilat memutari puting doi, sembari ane gigit kecil yg membuat doi keenakan, semakin kencang jilatan ane ke puting doi, semakin kencang juga kocokan tangan bu ning ke penis ane.
Bu ning beranjak dari posisi setengah jongkoknya, kemudian merangkulkan kedua tangannya di leherku, diciumnya sekeliling leher sampai tak tersisa, serangan yg secara tiba2 itu membuat ane semakin membara untuk memulai pergumulan kali ini. Guyuran air hangat dari shower membasahi seluruh tubuh kami berdua, aku berinisiatif untuk membilas seluruh tubuh bu ning, setelah selesai, aku bopong Bu ning menuju keatas kasur tanpa sehelai benangpun.
Melihat posisi bu ning yg terbaring dengan kaki menganga, ane langsung menyerbu lubang kenikmatan doi. perlahan ane mulai menjilati paha bergantian kiri kanan hingga keujung pangkal paha, ane menemukan bulu bulu tipis dengan aroma yg sangat wangi.
" wangi banget ininya bu ? "
" jelas dong mas, ibu rutin merawat ini, kan salah satu aset berharga dari wanita, jadi harus pandai2 dirawat
sengaja ane tidak langsung menuju kebagian vaginanya, ane jilatin bagian perut memutar, sampai dibagian payudara yg kenyal ane berhenti dan asyik menghisap puting doi. Secara sabar ane coba naikkan tempo jilatab menjadi lebih cepat, yg membuat bu ning mulai mendesah sambil menjambak rambut ane. Sembari menjilati payudara bu ning, tangan kiri ane bergerilya untuk meraba vaginanya, terasa hangat dan geli karena bulunya yg tipis. Pelan2 ane usap vagina doi, kemudian ane masukkan jari telunjuk ane kedalam vaginanya. Sangat hangai dan sudah becek yg menandakan kalaubu ning sudah sangat sange sore itu.
" ahhh massss, terampil sekali jarimu itu, vagina ibuk diobok2 sampai becek gini... terus massss... terussss...
doi mulai menikmati serangan yg ane berikan, setelah puas menciumi payudara doi, ane merangkak mencari bibir tipis nan seksi milik doi, aku cumbu bu ning dengan penuh nafsu, sambil terus aku colok vagina bu ning menggunakan jariku.
"nikmat bu ? ibu suka ? "
"nikmat banget mas.... ahhhh... ahhhh
belum selesai doi bicara, ane percepat gerkan jari untuk mengocok vaginanya, disitu bu ning benar2 kesetanan, badan seksinya bergelinjang, pantatnya yg besar naik turun menikmati colokan jari ane kedalam vaginanya. Merasa doi sudah keenakan, ane hentikan permainan jari dan ciuman ane, langsung ane sikat vagina bu ning menggunakan kecepatan lidah ane.
"ahhhhhhhhhhhj...emmmmmmmhhhhh... massssssss......kam...uuuuuu nakallll...
doi menjerit sambil menjambak rambut ane seketika, kedua pahanya semakin erat mencengkeram kepala ane. semakin doi menjerit, semakin kencang ane jilatin vagina bu ning yg sudha sangat becek. kujilati tanpa tersisa seluruh vaginanya. Sambil aku lihat ekspresi wajah bu ning sesekali yg sangat menikmati jilatin ane, semakin menambah nafsu ane untuk melumat habis vagina doi. Sekitar 10 menit ane jilatin vagina doi, ane mulai mengincar untuk menjilat klitorisnya, klitorisnya sangat kecil, hampir seuukuran kerikil, tetapi sudah sangat keras karena saking sangenya doi.
" masss, kamu ngapain, itu geliiiii bangett... ahhhhh.. masssss
tak kuhirukan ocehan bu ning, aku semakin semangat untuk menjilati vaginanya dan sekarang sambil aku jilat vaginanya, ane mainkan klitorisnya menggunakan jari ane.
"ahhhhhhj...ahhhh mass.... geliiii.. ahhhhhjh....emmmmhhhhhh....
masssss kamu ternyata pinter banget, ibu kira kamu selama ini polos2 aja... ahhhh
sekira 5 menit aku intens lakukan jilatin itu, tiba2 bu ning teriaaaakk kencang sekali, jujur ane agak kaget waktu itu
"massssss...... ahhhhhhhhj.. ibuuuuu mau keluaaarrrrr... cepetetannnnnn.. auuuuhhhhh.. ahhhhjh
dikepitnya dengan kencang kepalaku, sampai susah sekali aku bernafas, ane belum berhenti menjilati, malah semakin kecang gerakan lidah ane ke vagina doi...
tiba2 pinggul doii terangkat , sambil terrbata2 doi teriaaak
"ahhhhjjjjjj..iii..buuu keeeeluaaar mass.........ohhhhh...oohhjj...emmpffff
masih dengan posisi pinggul terangkat dan menjepit kepala ane, Bu ning orgasme hebat sore itu.
" Masssss... enak sekali barusan.. baru pertama ini ibu bisa orgasme dengan jilatan lidah yg begitu menggairahkan...
" aku juga seneng kok bi, bisa bantuin ibu buat orgasme hebat kayak tadi, apalagi lihat ekspresi ibu tadi yg merem melek keenakan, makin tambah semangat aku.
"makasih ya mas"
doi berkata itu sambil kita bertatapan mata kemudian kami berdua kembali berpelukan dengan posisi masih tanpa busana apapun, aku mengelus lembut rambut bu ning, aku cumbui lagi bibirnya, dan bermain dengan pantatnya menggunakan tanganku,
" ibu cuci dulu ya mas vaginanya, biar bersih, wangi dan nikmat nanti "
" emang mau ngapain bu ? kok enak ? ( tanyaku dengan nada membodohiii. hahha
" halaaaaahhh, gayamu massss massss, sambil doi cengkeram penis ane yg udah mulai tegang lagi. wkwkwkwk
" Beneran capek kayaknya ya ?, kelihatannya kurang bersemangat gitu
" Lumayan mas, soalnya tadi itu urus berkas2 buat nanti Ibu mau kerja.
" Wah, disekitar sini aja atau luar kota bu ?
" Luar kota mas, Ibu ditawarin sama temen kuliah dulu, yg ternyata juga rekan baik Papa buat kerja di luar pulau."
"Wawwww. berarti bentar lagi gak bisa karaoke bareng lagi dong bu ?"
"Iya mas, tapi berangkatnya masih lama kok, masih beberapa bulan lagi, gak dalam waktu dekat ini.
" Yah, bakalan kangen deh, susah ketemu kalau jauh, apalaginidah keluar pulau, harus nyebrang laut. wkwkwk
" Kan bisa video call mas, santai aja"
" Tapi kan gak bisa sambil gini bu ", spontan ane cium bibir doi karena sedih bercampur nafsu yg udah memuncak.
" Emmmh, sabar dong mas, galak amat mainnya. Hahaha
Melihat Bu ning udah agak bersemangat daripada waktu pertama dateng tadi, ane coba buat santai dan menahan nafsu untuk langung menerjang doi. Kita lanjutin minum sambil bernyanyi , berpelukan mesra layaknya kekasih yg sedang hangat2nya memadu cinta berdua.
Sekira waktu berjalan satu jam, pas doi lagi nyanyi dilantai bawah dan bersandar di pembatas ( roomnya dibuat sedikit bertingkat dengan ada beberapa anak tangga), ane coba buat deketin doi, sambil menelusupkan kedua tangan menuju gunung kembar doi. Bu Ning terkaget sambil menoleh kearah ane
" Ih, nakal banget ya kamu ini, nanti kalau ibu kepengen gimana dong ? berani tanggung jawab ? hahaha
" Yah, masa gak berani dan mau nolak rejeki kalau diminta bu, aku kan suka menolong.
Dengan kedua tangan masih didalam baju doi, ane remas2 lembut payudaranya yg masih terbungkus bra, sambil pelan2 ane plintir2 kedua putingnya, doi masih sambil nyanyi dengan posisi berdiri tapi kepalanya mulai bersandar di perut ane. Suaranya udah mulai meracau antara mau konsen lihat text yg ada di big screen, sambil menikmati payudaranya ane remas2. karena udah gak sabar, ane loncat ke lantai kemudian kita saling berhadapan. Dengan sangat nafsu, Bu ning langsung meraih leherku dan dicumbuinya dengan begitu liarnya. Mulut , bibir kami saling lumat , aku sangat menikmati suasana sore itu, pelan2 aku mulai mencari pengait bra, untuk aku buka dan menikmati payudara bu ning yg sangat kenyal, walaupun tidak terlalu besar , tetapi masih terhitung kencang untuk seumuran doi. Tanpa kesusahan ane bisa membuka pengait bra dan mulai merasakan hangatnya payudara dari telapak tangan ane. Ane mainkan jari2 telunjuk untuk menggelitiki area puting Bun Ning sambil ane kecup kering leher doi. Bu ning mulai terangsang keenakan ditunjukkan dengan gestur digigitnya bibir bawah doi, mengerang halus sambil memejamkan mata.
" sssshhh, geli mas, rasanya kayak darah ini mengalir dari ubun2 sampe telapak kaki ibu..
saat ane mau angkay baji Bu ning, dengan maksud ingin melumat kedua gunung kembar, Bu Ning tiba tiba mencegah tanganku
" Jangan disini mas, malu kalau tiba2 ada yg buka pintu, kita cari kamar aja yok, biar lebih enak ". Tanpa menunggu lama, kita berdua langsung beberes meninggalkan room yg masih tersisa beberapa menit, untuk pindah mencari kamar yg masih satu komplek dengan tempat karaoke tadi...
Sesampainya dikamar, ane taruh tas dan langsung rebahan dikasur, dengan harapan Bu Ning langsung naik keatas kasur juga dan kita bertempur. Tetapi doi malah menuju jendela dan membakar rokok, sambil memandangi jendela dari dalam ruangan. Sementara ane masih saja rebahan dikasur sambil menonton tayangan televisi yg ada dikamar.
Belum habis rokok sebatang tiba2 bu ning tanpa berkata membalikkan badan dan menuju kamar mandi. Melihat itu ane coba ikuti doi ke kamar mandi yg mana ternyata pintunya tidak ditutup secara penuh. Langsung ane spontan copot semua baju dan celana, kemudian ane susul masuk. Didalam kamar mandi ane lihat bu ning sedang Mengguyur badannya menggunakan air dari shower, dengan rambut panjang dan disemir terurai yg terkena air, semkain menambah ngaceng si otong yg sedari di room tadi sudah bergejolak. Beberapa saat ane diam memandangi seluruh tubuh Bu Ning yg sudah tanpa busana, pantat nya yg semok sejak awal menarik perhatian, tatto di pundak sebelah kanan, payudara yg masih lumayan kencang dengan puting yg kecil, dan tentu saja bagian vagina yg ternyata dicukur tipis bulunya. Melihat pemandangan itu ane langsung mendekap doi dari belakang, ane remas mesra pantat dan payudaranya, ane ciumi sekujur lehernya.
" ahhhjj, enak mas terussss... Hari ini ibu mau bersenang2 sampe ibu puasss sama kamu.
" aku juga sudah menunggu momen ini sangat lama bu, aku sudah lama mendambakan bisa memeluk ibu dengan bertelanjang bulat seperti ini
kami saling menyabuni satu sama lain , sampai tiba di bagian penis ane, Bu Ning mengocok pelan kepala penis ane,
" Ahhhh ibuiii, ebak sekaaaliii , liciiin , geliiiii...
" Ibu kocok lebih cepat lagi yaaaa, biar nikmat
dengam kecepatan tangan yg luar biasa, doi sangat terampil memainkan penis ane, dikocok lah penis ane dengan irama pelan sampai kencang, diraba buah zakar ane menggunakan kedua telapak tangan doi. Ane tidak tinggal diam , dengan posisi membungkuk, ane bilas tubuh doi sambil ane mulai jilatin seluruh leher, telinga, sampai payudara bu ning, ane jilat memutari puting doi, sembari ane gigit kecil yg membuat doi keenakan, semakin kencang jilatan ane ke puting doi, semakin kencang juga kocokan tangan bu ning ke penis ane.
Bu ning beranjak dari posisi setengah jongkoknya, kemudian merangkulkan kedua tangannya di leherku, diciumnya sekeliling leher sampai tak tersisa, serangan yg secara tiba2 itu membuat ane semakin membara untuk memulai pergumulan kali ini. Guyuran air hangat dari shower membasahi seluruh tubuh kami berdua, aku berinisiatif untuk membilas seluruh tubuh bu ning, setelah selesai, aku bopong Bu ning menuju keatas kasur tanpa sehelai benangpun.
Melihat posisi bu ning yg terbaring dengan kaki menganga, ane langsung menyerbu lubang kenikmatan doi. perlahan ane mulai menjilati paha bergantian kiri kanan hingga keujung pangkal paha, ane menemukan bulu bulu tipis dengan aroma yg sangat wangi.
" wangi banget ininya bu ? "
" jelas dong mas, ibu rutin merawat ini, kan salah satu aset berharga dari wanita, jadi harus pandai2 dirawat
sengaja ane tidak langsung menuju kebagian vaginanya, ane jilatin bagian perut memutar, sampai dibagian payudara yg kenyal ane berhenti dan asyik menghisap puting doi. Secara sabar ane coba naikkan tempo jilatab menjadi lebih cepat, yg membuat bu ning mulai mendesah sambil menjambak rambut ane. Sembari menjilati payudara bu ning, tangan kiri ane bergerilya untuk meraba vaginanya, terasa hangat dan geli karena bulunya yg tipis. Pelan2 ane usap vagina doi, kemudian ane masukkan jari telunjuk ane kedalam vaginanya. Sangat hangai dan sudah becek yg menandakan kalaubu ning sudah sangat sange sore itu.
" ahhh massss, terampil sekali jarimu itu, vagina ibuk diobok2 sampai becek gini... terus massss... terussss...
doi mulai menikmati serangan yg ane berikan, setelah puas menciumi payudara doi, ane merangkak mencari bibir tipis nan seksi milik doi, aku cumbu bu ning dengan penuh nafsu, sambil terus aku colok vagina bu ning menggunakan jariku.
"nikmat bu ? ibu suka ? "
"nikmat banget mas.... ahhhh... ahhhh
belum selesai doi bicara, ane percepat gerkan jari untuk mengocok vaginanya, disitu bu ning benar2 kesetanan, badan seksinya bergelinjang, pantatnya yg besar naik turun menikmati colokan jari ane kedalam vaginanya. Merasa doi sudah keenakan, ane hentikan permainan jari dan ciuman ane, langsung ane sikat vagina bu ning menggunakan kecepatan lidah ane.
"ahhhhhhhhhhhj...emmmmmmmhhhhh... massssssss......kam...uuuuuu nakallll...
doi menjerit sambil menjambak rambut ane seketika, kedua pahanya semakin erat mencengkeram kepala ane. semakin doi menjerit, semakin kencang ane jilatin vagina bu ning yg sudha sangat becek. kujilati tanpa tersisa seluruh vaginanya. Sambil aku lihat ekspresi wajah bu ning sesekali yg sangat menikmati jilatin ane, semakin menambah nafsu ane untuk melumat habis vagina doi. Sekitar 10 menit ane jilatin vagina doi, ane mulai mengincar untuk menjilat klitorisnya, klitorisnya sangat kecil, hampir seuukuran kerikil, tetapi sudah sangat keras karena saking sangenya doi.
" masss, kamu ngapain, itu geliiiii bangett... ahhhhh.. masssss
tak kuhirukan ocehan bu ning, aku semakin semangat untuk menjilati vaginanya dan sekarang sambil aku jilat vaginanya, ane mainkan klitorisnya menggunakan jari ane.
"ahhhhhhj...ahhhh mass.... geliiii.. ahhhhhjh....emmmmhhhhhh....
masssss kamu ternyata pinter banget, ibu kira kamu selama ini polos2 aja... ahhhh
sekira 5 menit aku intens lakukan jilatin itu, tiba2 bu ning teriaaaakk kencang sekali, jujur ane agak kaget waktu itu
"massssss...... ahhhhhhhhj.. ibuuuuu mau keluaaarrrrr... cepetetannnnnn.. auuuuhhhhh.. ahhhhjh
dikepitnya dengan kencang kepalaku, sampai susah sekali aku bernafas, ane belum berhenti menjilati, malah semakin kecang gerakan lidah ane ke vagina doi...
tiba2 pinggul doii terangkat , sambil terrbata2 doi teriaaak
"ahhhhjjjjjj..iii..buuu keeeeluaaar mass.........ohhhhh...oohhjj...emmpffff
masih dengan posisi pinggul terangkat dan menjepit kepala ane, Bu ning orgasme hebat sore itu.
" Masssss... enak sekali barusan.. baru pertama ini ibu bisa orgasme dengan jilatan lidah yg begitu menggairahkan...
" aku juga seneng kok bi, bisa bantuin ibu buat orgasme hebat kayak tadi, apalagi lihat ekspresi ibu tadi yg merem melek keenakan, makin tambah semangat aku.
"makasih ya mas"
doi berkata itu sambil kita bertatapan mata kemudian kami berdua kembali berpelukan dengan posisi masih tanpa busana apapun, aku mengelus lembut rambut bu ning, aku cumbui lagi bibirnya, dan bermain dengan pantatnya menggunakan tanganku,
" ibu cuci dulu ya mas vaginanya, biar bersih, wangi dan nikmat nanti "
" emang mau ngapain bu ? kok enak ? ( tanyaku dengan nada membodohiii. hahha
" halaaaaahhh, gayamu massss massss, sambil doi cengkeram penis ane yg udah mulai tegang lagi. wkwkwkwk
Terakhir diubah:
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.598
Lancrotkan...
budakcorpp
Semprot Addict
Lanjuuutkeeun....
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
