Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
(Kisah nyata) Hubungan Terlarang Adik dan Kakak
- Thread starter pemburujalan
- Start date
Lasoanging
Semprot Baru
- Daftar
- 18 Sep 2017
- Post
- 45
- Like diterima
- 24
Lanjut suhu
Dedydudutz
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Feb 2021
- Post
- 229
- Like diterima
- 119
Ramein lhh,, biar di lanjut
kandangsange99
Suka Semprot
- Daftar
- 27 Jul 2018
- Post
- 9
- Like diterima
- 16
Jejak dulu
bungamatahari
Kakak Semprot
- Daftar
- 16 Feb 2015
- Post
- 195
- Like diterima
- 168
Lanjutkan suhu part 2 nya
pemburujalan
Guru Semprot
- Daftar
- 26 Aug 2012
- Post
- 554
- Like diterima
- 731
Update, Update
Part 2 – Hubungan yang canggung, semua berubah
Untuk part ini cerita akan menggunakan sudut pandang si adik Rio, jangan lupa ramaikan thread ini buat penyemangat TS dalam berkarya, yang Cuma coli diem2 tanpa kasih komen ane sumpahin jadi orang kaya (tapi impoten) hahaa “canda bro
POV Rio
Setelah kejadian itu rasa penasaranku semakin tinggi ingin sekai rasanya mengulang kejadian itu dan merasakan gimana kontol ini masuk ke dalam memek kak Tia. Oh iya dikeluarga kami itu ada kebiasaan rutin setiap malam sebelum tidur yaitu Pendidikan agama dan moral dari ibu, karena ibu adalah seorang guru jadi dia tidak ingin anaknya menjadi orang yang tidak baik. Malam hari nya setelah kejadian itu ibu kembali memberikan pelajaran mulai dari agama, terutama topic nya masalah hubungan terlarang (zinah) yang mana merupakan dosa besar, dan juga mengajari bagaimana untuk bersikap terhadap lawan jenis bagi seorang wanita jangan mau dipegang sama laki2, dan laki2 sendiri jangan memandang wanita lebih dari 5 menit dengan pandangan nafsu, karena akan terjdi hal2 yang tidak diinginkan jika dibiarkan. Sambutnya lagi Ibu juga menceritakan tentang berbahayanya hubungan sedarah karena akan menyebabkan anak yang dilahirkan itu cacat dan ibu menceritakan kisah tentang seseorang yang terjebak hubungan sedarah dan akhirnya menderita.
Setelah mendapatkan ceramah dari Ibu, kak Tia jadi berubah dan parahnya lagi Ibu sepertinya sudah mencium kecurigaan pasca menemukan cairan spermaku yang tercecer di lantai, sekarang hubunganku dengan kak Tia terasa canggung, kak Tia jadi terasa tidak ramah dan kini aku tidak bisa bercanda lagi dengannya. Nampaknya memang kak Tia ingin aku sama2 mengerti tanpa harus ada penjelasan dan mungkin dia berharap agar aku juga bisa melupakan kejadian itu. Awalnya aku mengikuti kemauannya namun lama kelamaan nafsu it uterus merongrong di dalam diriku ditambah wawasan yang terus bertambah soal seks ya kalian tau lah cowok seusiaku jika Bersama teman2 pasti ngobrolin soal bokep dan seks, bahkan temanku sudah ada yang berani mengagahi saudara kandungnya, mendengar itu membuat nafsuku semakin menggebu untuk dapat menyetubuhi kak Tia cepat atau lambat.
Namun hal itu tidaklah mudah tentunya, seakan kak Tia benar-benar menutup kesempatan sekecil apapun, akupun tidak berhenti mencoba dan memanfaatkan situasi seperti ketika kak Tia tidur aku menerobos masuk kamarnya dan menggerayangi tubuhnya, namun naas kak Tia terbangun dan memarahiku dengan keras bahkan dia memukul kepalaku dengan tangannya. Setelah kejadian itu kak Tia meminta ayah untuk membuatkan kunci pintu di kamarnya, karena kamarku dan kak Tia tidak menggunakan kunci, permintaan kak Tia dikabulkan oleh ayah, ketika pulang kerja ayah membawa 1 set kunci pintu dan langsung dipasangkan di kamar kak Tia. Waduh pikirku semakin sulit nih buat melancarkan aksi bejatku terhadap kak Tia..
Aku ingin cerita sedikit, kak Tia merupakan seorang gadis yang berbeda dengan gadis seusianya, wajahnya nampak sangat dewasa jika dibandingkan dengan anak seusianya, dan yang bikin dia berbeda lagi adalah ukuran Toket yang tidak sewajarnya, bayangkan rata2 gadis SMP itu ukuran bra nya paling 34b, sedangkan kak Tia saat SMP mengenakan 36C, dan SMA 38C, dan ketika kuliah menjadi 40C, dan Sekarang mungkin sudah 42C, dan uniknya lagi tubuhnya yang mungil dan langsung membuat toketnya sangat menonjol, akibat dari bentuk tubuh dan wajahnya yang berbeda dari anak seusianya, kak Tia kerap mendapatkan pelecehan baik dari kata2 maupun perbuatan, teman2nya kerap mengatainya pecun, wewe gombel dan sejenisnya, dan dari gurunya pun kak Tia pernah mendapatkan pelecehan, toketnya diremas ketika sekolah sedang sepi. Mungkin karena itulah kak Tia jadi merasa insecure dan tidak berani untuk menyambut laki-laki yang mendekat kepadanya. Sebenarnya kak Tia ingin merasakan ada laki2 seusianya yang bisa memuji dan menyukainya, namun anak2 SMP pada saat itu malah cenderung melecehkan dengan kata2 kotor yang tak jarang membuat kak Tia menangis, akupun sebagai adiknya sering berantem dengan cowok2 yg memanggil kak Tia pecun atau sejenisnya, namun kak Tia selalu melerai dan akhirnya menarikku.
Mengetahui apa yang menimpa kak Tia membuatku semakin care terhadapnya, aku selalu berusaha menghiburnya dan tak jarang aku sisihkan uang jajanku untuk aku belikan hadiah untuk kak Tia, dan kak Tia pun merasa senang dengan pemberianku. Namun aku juga sering nyolong2 kesempatan ketika sedang berdua dengan kak Tia seperti menempekan dan menggesekkan kontolku yang ngaceng ke pantatnya tak jarang juga aku berusaha menggapai toketnya, namun selalu ditepis oleh kak Tia, tapi setelah kejadian kak Tia memukul kepalaku dengan keras, kini kak Tia hanya berusaha menghindar dan menepis tanpa memarahiku, dan ini merupakan progress yang positif pikirku.
Aku pernah mendapat kesempatan ketika ayah sedang lembur dan ibu sedang pergi ngaji dengan ibu2 pkk, pada hari itu aku dan kak Tia habis pulang bimbel dan masih mengenakan baju seragam karena sepulang sekolah kami langsung menuju tempat bimbel, hari itu sangat melelahkan tepat bada magrib, kak Tia tertidur dan lupa menutup pintunya, aku yang sudah lelah melihat kesempatan itu menjadi segar kembali, melihat kak Tia tidur dengan Toket besar yang bertambah melebar dengan celah2 kancing yang memperlihatkan kaus kutangnya membuat si Joni langsung beridiri tegak, akupun nyamperin kak Tia dengan perlahan, terlihat rok SMP nya sudah tersibak dan kak Tia mengenakan celanana pendek ketat, akupun langsung mencium memeknya yang masih terbungkus celana ketat, memeknya bau matahari yak arena memang dia belum mandi, namun baunya membuat nafsuku semakin beringas, setelah puas menciumi memeknya yang masih terbungkus celana ketat, akupun membuka celanaku dan bajuku, karena sudah merasa sangat gerah, aku mencari gunting dan kugunakan untuk menggunting celana pendeknya tepat di belahan memek saja, karena aku pernah melihat bokep yang mana si cowok bisa memasukan kontolnya ke memek tanpa perlu membuka celana dan hanya menggeser celana dalamnya saja, setelah celana itu tergunting aku melihat kak Tia masih tertidur ya mungkin karena belum merasakan rangsangan karena hanya ciuman kecup sedikit saja ke aah memeknya, dan mulailah aku membuka kancing seragamnya satu persatu dan terpampanglah tubuhnya yang indah itu hanya mengenakan singlet, perlahan aku turunkan singlet dan bh nya sampai pentilnya yang lebar terlihat, dan langsung aku santap, dan tak lama ketika aku hisam puting toketnya itu kak Tia pun terbangun dan menanyakan “kamu lagi ngapain?” sambil berusaha mendorong, namun aku sudah tidak mau berbicara karena nafsu sudah menguasai, aku tak mau ini berhenti maka dari itu aku merubah posisi berbaring di samping kak tia sambil terus menjilat dan memainkan toketnya dengan bibirku sampil tangan kiriku menghajar memeknya yang celananya sudah robek dan hanya tinggal kolornya saja, kak Tia terus berusaha menghentikanku namun lambat laun yang keluar dari mulutnya hanya kata “jangan”, mendengar itu justru membuatku semakin bersasumsi bahwa kak Tia menginginkan hal yang sama denganku, setelah aku merasakan memek kak Tia yang semakin hangat, aku langsung berpindah ke memeknya dan sekarang saatnya aku memberikan lip service terhadap memeknya yang sebentar lagi akan aku perawani, mulai dari masih mengenakan CD hingga CD nya sekarang aku geser dan terpampanglah garis kenikmatan alias memek wanita yang dapat menelan kontol laki2, bau memek kak Tia sangat khas bau matahari bercampur dengan bau keringat namun sangat nikmat ketika dijilat, kini kak Tia sudah pasrah dan merasakan kenikmatan namun kata “jangan” masih keluar dari mulutnya, dan setelah aku memastikan memeknya siap untuk menerima kemaluanku aku langsung mengambil posisi missionary, dan meminta izin kepada kak Tia untuk mengambil perawannya, namun kak Tia masih berkata “Jangan”, dan aku tidak mempeulikan, dan ketika aku sudah siap untuk membobol perawannya, tiba-tiba kak Tia langsung bangun dan mendorong tubuhku, kemudian menamparku, dan kak Tia menangis, aku yang menyaksikan itu langsung merasa bersalah, si Joni pun yang sudah tengang langsung menciut, aku langsung meminta maaf kepada kak Tia namun dia tidak mengatakan apapun dan hanya menangis saja. Tak lama terdengar bunyi kunci pagar sedang dibuka dan kami menyadari bahwa itu adalah ibu yang sudah kembali setelah pengajian, aku dan kak Tia langsung bergegas mengenakan pakaian, dan ketika ibu masuk, ibu melihatku keluar dari kamar kak Tia dan ibu bertanya, abis ngapain kamu dari kamar kak Tia? Akupun menjawab “ah itu tadi lagi minta ajarin ngerjain PR sama kak Tia”, ibupun tidak percaya begitu saja “ah masak kamu ngerjain PR? Biasanya juga cuek sama pelajaran sekolah”, ibu pun mendatangi kamar kak Tia dan melihat kak Tia yang masih sembab habis menangis, ibu bertanya kenapa dia menangis dan kak Tia masih gak bisa berkata2, akupun dipanggil oleh ibu untuk meminta penjelasan, karena situasi yang buruk akhirnya aku mengatakan “iya bu tadi aku mau minjem duitnya kak Tia untuk beli mainan, Cuma kak Tia gak mau ngasih ya akhirnya aku timpuk kak Tia pake buku eh kak Tia malah nangis”, setelah mengaku seperti itu ibu pun langsung menghukumku dan memarahiku habis2an, dan ditambah ketika ayah pulang dan diceritakan kejadian itu tambah habislah aku disabetin sama ayah pake gesper sampai aku nangis2 kejer, diselah hukuman yg sedang aku terima aku melihat tatapan kak Tia yang merasa bersalah terhadapku dan aku merasakan bahwa saat itu kak Tia ingin menjelaskan yang sebenarnya terjadi, namun aku memberikan kode jangan terhadapnya dan membuat kak Tia semakin merasa bersalah.
Setelah kejadian itu, akhirnya ibu menggunakan jasa pembantu, selain untuk membantu mengurus rumah, pembantu itu juga ditugaskan untuk menjaga kami berdua. Dengan ini maka kesempatanku untuk bisa bercinta dengan kak Tia semakin sulit..
Bersambung!
Part 2 – Hubungan yang canggung, semua berubah
Untuk part ini cerita akan menggunakan sudut pandang si adik Rio, jangan lupa ramaikan thread ini buat penyemangat TS dalam berkarya, yang Cuma coli diem2 tanpa kasih komen ane sumpahin jadi orang kaya (tapi impoten) hahaa “canda bro
POV Rio
Setelah kejadian itu rasa penasaranku semakin tinggi ingin sekai rasanya mengulang kejadian itu dan merasakan gimana kontol ini masuk ke dalam memek kak Tia. Oh iya dikeluarga kami itu ada kebiasaan rutin setiap malam sebelum tidur yaitu Pendidikan agama dan moral dari ibu, karena ibu adalah seorang guru jadi dia tidak ingin anaknya menjadi orang yang tidak baik. Malam hari nya setelah kejadian itu ibu kembali memberikan pelajaran mulai dari agama, terutama topic nya masalah hubungan terlarang (zinah) yang mana merupakan dosa besar, dan juga mengajari bagaimana untuk bersikap terhadap lawan jenis bagi seorang wanita jangan mau dipegang sama laki2, dan laki2 sendiri jangan memandang wanita lebih dari 5 menit dengan pandangan nafsu, karena akan terjdi hal2 yang tidak diinginkan jika dibiarkan. Sambutnya lagi Ibu juga menceritakan tentang berbahayanya hubungan sedarah karena akan menyebabkan anak yang dilahirkan itu cacat dan ibu menceritakan kisah tentang seseorang yang terjebak hubungan sedarah dan akhirnya menderita.
Setelah mendapatkan ceramah dari Ibu, kak Tia jadi berubah dan parahnya lagi Ibu sepertinya sudah mencium kecurigaan pasca menemukan cairan spermaku yang tercecer di lantai, sekarang hubunganku dengan kak Tia terasa canggung, kak Tia jadi terasa tidak ramah dan kini aku tidak bisa bercanda lagi dengannya. Nampaknya memang kak Tia ingin aku sama2 mengerti tanpa harus ada penjelasan dan mungkin dia berharap agar aku juga bisa melupakan kejadian itu. Awalnya aku mengikuti kemauannya namun lama kelamaan nafsu it uterus merongrong di dalam diriku ditambah wawasan yang terus bertambah soal seks ya kalian tau lah cowok seusiaku jika Bersama teman2 pasti ngobrolin soal bokep dan seks, bahkan temanku sudah ada yang berani mengagahi saudara kandungnya, mendengar itu membuat nafsuku semakin menggebu untuk dapat menyetubuhi kak Tia cepat atau lambat.
Namun hal itu tidaklah mudah tentunya, seakan kak Tia benar-benar menutup kesempatan sekecil apapun, akupun tidak berhenti mencoba dan memanfaatkan situasi seperti ketika kak Tia tidur aku menerobos masuk kamarnya dan menggerayangi tubuhnya, namun naas kak Tia terbangun dan memarahiku dengan keras bahkan dia memukul kepalaku dengan tangannya. Setelah kejadian itu kak Tia meminta ayah untuk membuatkan kunci pintu di kamarnya, karena kamarku dan kak Tia tidak menggunakan kunci, permintaan kak Tia dikabulkan oleh ayah, ketika pulang kerja ayah membawa 1 set kunci pintu dan langsung dipasangkan di kamar kak Tia. Waduh pikirku semakin sulit nih buat melancarkan aksi bejatku terhadap kak Tia..
Aku ingin cerita sedikit, kak Tia merupakan seorang gadis yang berbeda dengan gadis seusianya, wajahnya nampak sangat dewasa jika dibandingkan dengan anak seusianya, dan yang bikin dia berbeda lagi adalah ukuran Toket yang tidak sewajarnya, bayangkan rata2 gadis SMP itu ukuran bra nya paling 34b, sedangkan kak Tia saat SMP mengenakan 36C, dan SMA 38C, dan ketika kuliah menjadi 40C, dan Sekarang mungkin sudah 42C, dan uniknya lagi tubuhnya yang mungil dan langsung membuat toketnya sangat menonjol, akibat dari bentuk tubuh dan wajahnya yang berbeda dari anak seusianya, kak Tia kerap mendapatkan pelecehan baik dari kata2 maupun perbuatan, teman2nya kerap mengatainya pecun, wewe gombel dan sejenisnya, dan dari gurunya pun kak Tia pernah mendapatkan pelecehan, toketnya diremas ketika sekolah sedang sepi. Mungkin karena itulah kak Tia jadi merasa insecure dan tidak berani untuk menyambut laki-laki yang mendekat kepadanya. Sebenarnya kak Tia ingin merasakan ada laki2 seusianya yang bisa memuji dan menyukainya, namun anak2 SMP pada saat itu malah cenderung melecehkan dengan kata2 kotor yang tak jarang membuat kak Tia menangis, akupun sebagai adiknya sering berantem dengan cowok2 yg memanggil kak Tia pecun atau sejenisnya, namun kak Tia selalu melerai dan akhirnya menarikku.
Mengetahui apa yang menimpa kak Tia membuatku semakin care terhadapnya, aku selalu berusaha menghiburnya dan tak jarang aku sisihkan uang jajanku untuk aku belikan hadiah untuk kak Tia, dan kak Tia pun merasa senang dengan pemberianku. Namun aku juga sering nyolong2 kesempatan ketika sedang berdua dengan kak Tia seperti menempekan dan menggesekkan kontolku yang ngaceng ke pantatnya tak jarang juga aku berusaha menggapai toketnya, namun selalu ditepis oleh kak Tia, tapi setelah kejadian kak Tia memukul kepalaku dengan keras, kini kak Tia hanya berusaha menghindar dan menepis tanpa memarahiku, dan ini merupakan progress yang positif pikirku.
Aku pernah mendapat kesempatan ketika ayah sedang lembur dan ibu sedang pergi ngaji dengan ibu2 pkk, pada hari itu aku dan kak Tia habis pulang bimbel dan masih mengenakan baju seragam karena sepulang sekolah kami langsung menuju tempat bimbel, hari itu sangat melelahkan tepat bada magrib, kak Tia tertidur dan lupa menutup pintunya, aku yang sudah lelah melihat kesempatan itu menjadi segar kembali, melihat kak Tia tidur dengan Toket besar yang bertambah melebar dengan celah2 kancing yang memperlihatkan kaus kutangnya membuat si Joni langsung beridiri tegak, akupun nyamperin kak Tia dengan perlahan, terlihat rok SMP nya sudah tersibak dan kak Tia mengenakan celanana pendek ketat, akupun langsung mencium memeknya yang masih terbungkus celana ketat, memeknya bau matahari yak arena memang dia belum mandi, namun baunya membuat nafsuku semakin beringas, setelah puas menciumi memeknya yang masih terbungkus celana ketat, akupun membuka celanaku dan bajuku, karena sudah merasa sangat gerah, aku mencari gunting dan kugunakan untuk menggunting celana pendeknya tepat di belahan memek saja, karena aku pernah melihat bokep yang mana si cowok bisa memasukan kontolnya ke memek tanpa perlu membuka celana dan hanya menggeser celana dalamnya saja, setelah celana itu tergunting aku melihat kak Tia masih tertidur ya mungkin karena belum merasakan rangsangan karena hanya ciuman kecup sedikit saja ke aah memeknya, dan mulailah aku membuka kancing seragamnya satu persatu dan terpampanglah tubuhnya yang indah itu hanya mengenakan singlet, perlahan aku turunkan singlet dan bh nya sampai pentilnya yang lebar terlihat, dan langsung aku santap, dan tak lama ketika aku hisam puting toketnya itu kak Tia pun terbangun dan menanyakan “kamu lagi ngapain?” sambil berusaha mendorong, namun aku sudah tidak mau berbicara karena nafsu sudah menguasai, aku tak mau ini berhenti maka dari itu aku merubah posisi berbaring di samping kak tia sambil terus menjilat dan memainkan toketnya dengan bibirku sampil tangan kiriku menghajar memeknya yang celananya sudah robek dan hanya tinggal kolornya saja, kak Tia terus berusaha menghentikanku namun lambat laun yang keluar dari mulutnya hanya kata “jangan”, mendengar itu justru membuatku semakin bersasumsi bahwa kak Tia menginginkan hal yang sama denganku, setelah aku merasakan memek kak Tia yang semakin hangat, aku langsung berpindah ke memeknya dan sekarang saatnya aku memberikan lip service terhadap memeknya yang sebentar lagi akan aku perawani, mulai dari masih mengenakan CD hingga CD nya sekarang aku geser dan terpampanglah garis kenikmatan alias memek wanita yang dapat menelan kontol laki2, bau memek kak Tia sangat khas bau matahari bercampur dengan bau keringat namun sangat nikmat ketika dijilat, kini kak Tia sudah pasrah dan merasakan kenikmatan namun kata “jangan” masih keluar dari mulutnya, dan setelah aku memastikan memeknya siap untuk menerima kemaluanku aku langsung mengambil posisi missionary, dan meminta izin kepada kak Tia untuk mengambil perawannya, namun kak Tia masih berkata “Jangan”, dan aku tidak mempeulikan, dan ketika aku sudah siap untuk membobol perawannya, tiba-tiba kak Tia langsung bangun dan mendorong tubuhku, kemudian menamparku, dan kak Tia menangis, aku yang menyaksikan itu langsung merasa bersalah, si Joni pun yang sudah tengang langsung menciut, aku langsung meminta maaf kepada kak Tia namun dia tidak mengatakan apapun dan hanya menangis saja. Tak lama terdengar bunyi kunci pagar sedang dibuka dan kami menyadari bahwa itu adalah ibu yang sudah kembali setelah pengajian, aku dan kak Tia langsung bergegas mengenakan pakaian, dan ketika ibu masuk, ibu melihatku keluar dari kamar kak Tia dan ibu bertanya, abis ngapain kamu dari kamar kak Tia? Akupun menjawab “ah itu tadi lagi minta ajarin ngerjain PR sama kak Tia”, ibupun tidak percaya begitu saja “ah masak kamu ngerjain PR? Biasanya juga cuek sama pelajaran sekolah”, ibu pun mendatangi kamar kak Tia dan melihat kak Tia yang masih sembab habis menangis, ibu bertanya kenapa dia menangis dan kak Tia masih gak bisa berkata2, akupun dipanggil oleh ibu untuk meminta penjelasan, karena situasi yang buruk akhirnya aku mengatakan “iya bu tadi aku mau minjem duitnya kak Tia untuk beli mainan, Cuma kak Tia gak mau ngasih ya akhirnya aku timpuk kak Tia pake buku eh kak Tia malah nangis”, setelah mengaku seperti itu ibu pun langsung menghukumku dan memarahiku habis2an, dan ditambah ketika ayah pulang dan diceritakan kejadian itu tambah habislah aku disabetin sama ayah pake gesper sampai aku nangis2 kejer, diselah hukuman yg sedang aku terima aku melihat tatapan kak Tia yang merasa bersalah terhadapku dan aku merasakan bahwa saat itu kak Tia ingin menjelaskan yang sebenarnya terjadi, namun aku memberikan kode jangan terhadapnya dan membuat kak Tia semakin merasa bersalah.
Setelah kejadian itu, akhirnya ibu menggunakan jasa pembantu, selain untuk membantu mengurus rumah, pembantu itu juga ditugaskan untuk menjaga kami berdua. Dengan ini maka kesempatanku untuk bisa bercinta dengan kak Tia semakin sulit..
Bersambung!
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.805
Makasih updatenya @pemburujalan
pemburujalan
Guru Semprot
- Daftar
- 26 Aug 2012
- Post
- 554
- Like diterima
- 731
Yuk ramaikan
Bl4ckhorse
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 17 Jul 2020
- Post
- 2.152
- Like diterima
- 20.590
Makasih om @pemburujalan
pemburujalan
Guru Semprot
- Daftar
- 26 Aug 2012
- Post
- 554
- Like diterima
- 731
Santai masih sepi nih trit
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
