MissSuzzy
Suka Semprot
- Daftar
- 17 Jan 2019
- Post
- 3
- Like diterima
- 21
Halo semua, kali ini newbie mau kasih versi cerita dari thread newbie di sub forum Cewek Igo "BJ SPESIAL ......
cerita ini real dengan sedikit bumbu penyedap hehe..
Check this out!!!
“Bukan seperti ini Sus, bukan permintaanku Sus, tapi kenapa kau yang mengusulkan tubuhmu sebagai pelunas hutangmu.Kau kan bisa mencicilnya seperti dulu? Aku tak bisa membiarkanmu susah, sus,” parau suara Udin.
“Aku menyetujuinya kok Din, tapi besok pagi seluruh hutangku lunas ya,” bisikku tak kalah parau. Entah siapa yang memulai, kami berpagutan dan saling menindih, berguling tanpa suara. Jujur saja, malam itu aku mendapat kenikmatan luar biasa yang diberikan oleh Mas Udin.
Dengan tangannya, dengan lidahnya,serta kejantanannya Mas Udin memuaskanku. Subuh aku terbangun dan memintanya lagi dan Mas Udin memberiku kepuasan tak berkesudahan dan bahkan Mas Udin pun mengakui bahwa memek ku ini sangat berbeda dengan yang lain karena masih rapet.
Sesekali aku melayani mas Udin , terkadang aku meminta mas Udin untuk melayani nafsu ku,dikarenakan mas Udin jago sekali membuat aku horny dan memek ku sangat nikmat ketika kontol mas Udin menghajarku. Dan tidak jarang pula aku memanggilnya ke rumah cuma untuk melumat i Kontolnya sambil bersantai di kamar, tanpa penetrasi dan cuma membuatnya klimaks di mulutku berkali kali. Ntah aku sangat senang melihat ekspresi wajahnya saat kulumati kontolnya, terlebih saat dia mencapai klimaksnya, bahkan suamiku pun tak pernah sekalipun aku mau meminum spermanya.tapi dengan mas Udin aku seperti terhipnotis selalu ingin menghabiskan pejuhnya di mulutku
“Mas, aku tak mau membahasnya. Aku sudah janji melunasi hutangku, jangan bertanya-tanya lagi tentang tadi malam,” hardikku kesal kepada Mas Udin saat dia menanyakan perihal yang kukerjakan tadi malam.
Dan pembayaran hutang tersebut tak berhenti hingga disitu. Kawan-kawan Mas Udin yang lain membujukku agar aku melayani hasratnya dengan bayaran 200 rb semalam.Aku setuju karena hingga kini aku masih terjepit masalah ekonomi namun dengan cara ini kesulitan keuangan kami dapat teratasi sementara tetapi dengan syarat tidak ada yang boleh keluar di dalam memek ku
Maka hampir setiap malam aku melayani teman-teman Suamiku yang kos di rumah kontrakan Mas Udin, aku menikmati belaian setiap pria tersebut. Aku menikmati cumbuan panas itu. Aku belajar bercinta dengan dikeroyok banyak pria. Belajar Bagaimana caranya membuat klimaks beberapa pria sekaligus, merengek rengek agar dapat meminum sperma mereka bagiku sudah makanan sehari hari , mereka lebih terobsesi melihatku meminum sperma mereka daripada mengeluarkan di dalam rahimku, membuat mereka tergila gila memanjakan batang mereka dengan lidah dan hisapanku Dan tiap malam pria-pria tersebut meniduriku minimal dua kali. Aku mendapatkan uang yang cukup hingga mampu untuk pergi mencari kontrakan lain.ada 1 orang teman suamiku yang membuatku aneh sendiri, dia tidak pernah mau mengentotku sama sekali, setelah menikmati tubuhku yang dia inginkan cuma duduk santai sambil melihatku melumati kontolnya hingga ngecrot di mulutku,
Setelah aku pindah rumah, aku tak lagi melayani jasa seksual pria hidung belang. Aku menjadi istri setia kembali, toh suamiku udah bekerja di daerah sini sekarang walaupun hanya sekedar supir online. Tapi gaji, bonus dan tunjangan kesehatannya cukup untuk menghidupi kami.
Aku dan suamiku tak sekalipun pernah membahas kejadian tersebut hingga kini. Kami melupakannya
cerita ini real dengan sedikit bumbu penyedap hehe..
Check this out!!!
“Bukan seperti ini Sus, bukan permintaanku Sus, tapi kenapa kau yang mengusulkan tubuhmu sebagai pelunas hutangmu.Kau kan bisa mencicilnya seperti dulu? Aku tak bisa membiarkanmu susah, sus,” parau suara Udin.
“Aku menyetujuinya kok Din, tapi besok pagi seluruh hutangku lunas ya,” bisikku tak kalah parau. Entah siapa yang memulai, kami berpagutan dan saling menindih, berguling tanpa suara. Jujur saja, malam itu aku mendapat kenikmatan luar biasa yang diberikan oleh Mas Udin.
Dengan tangannya, dengan lidahnya,serta kejantanannya Mas Udin memuaskanku. Subuh aku terbangun dan memintanya lagi dan Mas Udin memberiku kepuasan tak berkesudahan dan bahkan Mas Udin pun mengakui bahwa memek ku ini sangat berbeda dengan yang lain karena masih rapet.
Sesekali aku melayani mas Udin , terkadang aku meminta mas Udin untuk melayani nafsu ku,dikarenakan mas Udin jago sekali membuat aku horny dan memek ku sangat nikmat ketika kontol mas Udin menghajarku. Dan tidak jarang pula aku memanggilnya ke rumah cuma untuk melumat i Kontolnya sambil bersantai di kamar, tanpa penetrasi dan cuma membuatnya klimaks di mulutku berkali kali. Ntah aku sangat senang melihat ekspresi wajahnya saat kulumati kontolnya, terlebih saat dia mencapai klimaksnya, bahkan suamiku pun tak pernah sekalipun aku mau meminum spermanya.tapi dengan mas Udin aku seperti terhipnotis selalu ingin menghabiskan pejuhnya di mulutku
“Mas, aku tak mau membahasnya. Aku sudah janji melunasi hutangku, jangan bertanya-tanya lagi tentang tadi malam,” hardikku kesal kepada Mas Udin saat dia menanyakan perihal yang kukerjakan tadi malam.
Dan pembayaran hutang tersebut tak berhenti hingga disitu. Kawan-kawan Mas Udin yang lain membujukku agar aku melayani hasratnya dengan bayaran 200 rb semalam.Aku setuju karena hingga kini aku masih terjepit masalah ekonomi namun dengan cara ini kesulitan keuangan kami dapat teratasi sementara tetapi dengan syarat tidak ada yang boleh keluar di dalam memek ku
Maka hampir setiap malam aku melayani teman-teman Suamiku yang kos di rumah kontrakan Mas Udin, aku menikmati belaian setiap pria tersebut. Aku menikmati cumbuan panas itu. Aku belajar bercinta dengan dikeroyok banyak pria. Belajar Bagaimana caranya membuat klimaks beberapa pria sekaligus, merengek rengek agar dapat meminum sperma mereka bagiku sudah makanan sehari hari , mereka lebih terobsesi melihatku meminum sperma mereka daripada mengeluarkan di dalam rahimku, membuat mereka tergila gila memanjakan batang mereka dengan lidah dan hisapanku Dan tiap malam pria-pria tersebut meniduriku minimal dua kali. Aku mendapatkan uang yang cukup hingga mampu untuk pergi mencari kontrakan lain.ada 1 orang teman suamiku yang membuatku aneh sendiri, dia tidak pernah mau mengentotku sama sekali, setelah menikmati tubuhku yang dia inginkan cuma duduk santai sambil melihatku melumati kontolnya hingga ngecrot di mulutku,
Setelah aku pindah rumah, aku tak lagi melayani jasa seksual pria hidung belang. Aku menjadi istri setia kembali, toh suamiku udah bekerja di daerah sini sekarang walaupun hanya sekedar supir online. Tapi gaji, bonus dan tunjangan kesehatannya cukup untuk menghidupi kami.
Aku dan suamiku tak sekalipun pernah membahas kejadian tersebut hingga kini. Kami melupakannya
