Salam semproter
Cerita ini adalah kisah nyata tetapi agar lebih menarik dan memperkaya isi cerita saya sengaja mendramatisir dan menambahkan cerita fiksi,semoga anda tertarik dengan cerita ini.
Cerita ini terjadi sekitar tahun 2012 sampai 2016 yang lalu,dalam cerita ini saya memperkenalkan diri saya sebagai Putra.
Ceritanya dimulai pada tahun 2012 saat saya masih berumur 26 tahun dan sedang pacaran dengan seorang gadis sunda sebut saja namanya Rina,kami sudah lumayan lama pacaran,kira kira empat tahun,saya dan pacar saya ketemu dijakarta karena memang saya dan pacar saya tinggal di Jakarta,saat itu saya sudah kerja dan pacar saya sedang kuliah sedangkan orang tua dari pacar tinggal di daerah Garut,jawa barat.Saat sedang libur kuliah pacar saya berencana untuk pulang ke Garut dan berencana tinggal disana selama libur dan saya diajak untuk ikut supaya bisa kenal dengan orang tuanya karena memang selama pacaran saya belum pernah ketemu dengan orang tuanya,karena tidak enak akhirnya saya pun mengambil cuti selama tiga hari dan ikut berangkat ke Garut.Singkat cerita sampailah kami dirumah orang tua pacar saya waktu itu hari Sabtu.Sampai di Garut saya pun dikenalkan dengan keluarga pacar saya,dan mereka menyambut saya dengan baik,pacar saya emoat bersaudara,tiga cewek dan satu laki laki paling bontot dan pacar saya anak pertama,sesampai dirumah pacar saya saat itu ibu pacar saya sedang tidak dirumah karena sedang ada keperluan ke rumah tetangga tapi tidak berapa lama ibu pacar saya datang dan sebagai tamu yang baik saya langsung berdiri untuk memberi salam,saat itu pula saya takjub dengan ibu dr pacar saya,wajahnya memang tidak terlalu cantik tapi sangat menarik buat saya,meskipun menggunakan jilbab tetapi itu malah menambah ke ayuan wajahnya,senyumnya sangat manis,paras ke ibuan dan saat saya salam tangannya sangat lembut,saat itu ingin rasanya saya berlama lama memegang tangannya tetapi untuk menjaga rasa hormat saya pun hanya salaman seadanya,dan ketika salaman kebetulan ibu pacar saya memakai baju yang lengannya setengah saat itu saya melihat tangan beliau yang lumayan putih dan sangat halus,saat itu juga saya sangat tertarik kepada ibu pacar saya,namun saya berusaha untuk menutupinya(sekedar informasi umur ibu pacar saya saat kira kira 47 tahun,itu saya dapat dari pacar saya dan suaminya sudah merumur 52 tahun).Sejak melihat pertama kali saya sangat tertarik dengan ibu pacar saya,saat ada kesempatan saya suka memperhatikan bentuk tubuhnya,tingginya 170 cm tidak beda jauh denga tinggi saya dan pacar saya,bentuk tubuh agak berisi namun tidak gemuk,parasnya yang ayu,bibirnya yang tipis,payudaranya yang sangat menonjol dan pantatnya lumayan bohay membuat saya sangat bernafsu,tetapi saya sangat menjaga sifat saya karena takut ketahuan orang lain.Selama di rumah pacar saya sangat sering ketemu dengan beliau,kadang bareng dengan anggota keluarga dan kadang hanya berdua,ibu pacar saya juga orangnya sangat supel dan suka bercerita,kami sering ngobrol bersama dan ibu mertua saya juga sering bertanya kepada saya,saya sih senang senang aja ngobrol dengan wanita paruh baya tersebut,yaitu ibu dari pacar saya.Yang membuat saya penasaran adalah saat saya sedang sendirian diruang tengah dan beliau saat itu sedang mengerjakan sesuatu didapur,kebetulan tempat saya berada tidak jauh dari dapur,karena saya sedang sendiri dan ibu pacar saya juga sedang sendiri saya sering curi curi pandang kepadanya dan ada satu momen yaitu saat kami sama sama tatap muka atau adu pandang,saya sangat grogi saat itu dan secara reflek saya langsung mengarahkan pandangan saya ke arah lain,dan tiba tiba ibu pacar saya langsung bangkit berdiri dan berjalan ke arah saya,saya sangat ketakutan saat itu namun akhirnya saya lega sekaligus karena dia hanya lewat sambil tersenyum dan berdiri didepan pintu rumah sambil menatap sekeliling lalu balik lagi kearah dapur dan persis didepanku dian sambil tersenyum manyakan keapadaku
"liatin apa sih,dari tadi ibu perhatikan lirik lirik terus?"dan kujawab"maaf bu,ibu sangat cantik dan saya suka melihat ibu,sekali la bu maaf kalau saya lancang dan kurang ajar"dan ibu pacarku berkata"masa anak muda seperti kamu suka sama ibu ibu yang sudah tua"dan kujawab "menurutku ibu kelihatan masih muda dan....."aku tidak melanjutkan dan ibu pacar saya menanyakan saya"dan apa?kok diam?"maka dengan berani sayang berkata"dan sexy"setelah itu ibu pacarku langsung pergi kearah dapur sambil tersenyum merasa bangga dengan ucapanku bukan marah,itu yang membuat saya heran,ketika beliau didapur aku melihat sekeliling rumah masih sepi hanya aku ibu pacarku berada dirumah sedang pacarku dan adik adiknya sedang dirumah saudara dan bapak dari pacarku sedang ke kebun,aku pun dengan nekat mendekati beliau sambil pura pura membantunya,aku duduk tepat disampingnya,seketika itu diapun tersenyum dan berkata"pengen lihat ibu dari dekat?"aku yang merasakan lampu hijau dan merasa dia menantangku mengatakan"iya,pengen lihat ibu dari dekat biar bisa menghirup wangi parfum ibu"(karena saat itu dia memang wangi mungkin sebelumnya memakai parfum),dia malah balik bertanya"hanya itu aja?"aku yang merasa tertantang dengan nekat langsung mencium pipinya,saat itu dia malah tidak marah tetapi memandangku dengan tatapan tajam seperti marah,namum aku malah dengan nekat mencium bibirnya dan mengatakan "aku suka sama ibu",setelah itu aku langsung meninggalkannya dan pergi keluar rumah,tetapi aku merasa tidak tenang dan takut kalau dia akan melaporkan perbuatanku.Aku duduk di halaman rumah dengan perasaan resah dan tidak tenang tiba tiba ditanyakn oleh ibu pacarku dan berkata"aa mau ibu buatin kopi?,saat itu aku pun kaget,baru kali ini aku dipanggil aa,menatapnya dan namun tidak mengatakan apa apa,aku benar benar kaget dengan ucapannya,dan dia berkata"koq bengong,mau ibu buatin kopi gak?gak usah dipikirkan kejadian tadi"akupun menayakan'ibu gak marah?"namun dia hanya diam dan kembali pergi kearah dapur,kali ini aku makin yakin kalau dia juga suka sama aku,dan ketika kuamati sekeliling masih sepi belum ada yang mau datang kerumah akupun langsung berlari kedapur,melihat ibu pacarku yang sedang berdiri langsung aku peluk dan kuciumi bibirnya dia tidak menolak malah ikut mengimbangi ciumanku aku yang sudah sangat nafsu langsung meremas susunya yang sangat kenyal,sambil berciuman dan meremas susunya aku bilang "aku nafsu sama sama ibu"dia dia pun makin nafsu menciumku dan aku langsung menggesekkan kontolku ke arah memeknya walaupun kami masih berpakaian namun ibu pacarku malah mengerak gerakkan selangkangannya seakan ingin merasakan kontolku,aku yang semakin nafsu membuka kancing celanaku dan berkata"pegang kontolku bu"ibu pacarkupun langsung memasukkan tangannya kedalm celanaku dan memegang kontolku yang sudah sanga tegang dan keras,tidak tinggal diam aku pun segera menggesek memeknya dari luar celana dan aku merasa kalau memeknya sudah agak basah karena nafsu,akupun berkata ke ibu pacarku"bu aku ingin merasakan punya ibu,tp dia menjawab jangan a,ibu takut nanti tiba2 ada yang datang,karena memang situasi tidak memungkin kan aku pun mengatakan"bu aku masukin sebentar aja ya,dia pun menjawab"masukin a,tapi hanya sebentar ya,ibu juga udah lama gak merasakannya,tapi pelan pelan ya a"dan aku pun menjawabnya denga"iya sayang"maka saat itu aku pun ngentot dengan ibu pacarku dengan posisi berdiri,karena memeknya yang sudah basah aku pun dengan mudah memasukkan kontolku ke memeknya,setelah masuk ibu pacarku mendesah sambil berkata"nikmat banget a"aku jawab"iya sayang,nikmat banget memek ibu,boleh gak bu saya entot sampai saya keluar?"dia pun menjawab"ibu juga mau a,tapi takut keburu ada yang datang"dan aku pun mengajaknya ke depan biar bisa main sambil melihat jika ada yang datang,karena rumah pakai kaca nako,dan saat itu matahari agak cerah dan jalan menuju rumah lurus dan panjang,jadi kalau ada orang yang datang dari jauh sudah kelihatan,sesampainya di ruang depan dengan posisi berdiri,aku turunkan celana dan celana dalamnya dan mengangkat kakinya sebelah aku pun busa dengan leluasa mengentoti ibu pacarku,dia yang begitu bernafsu merintih sambil berkata
ibu pacar :ayo a,genjot terus,puasin ibu a
Aku. :Iya sayang,aku akan puasin ibu,kita akan saling memuaskan,aku suka banget memek ibu,ibu suka gak saya entot(saya sengaja bicara kotor untuk memancing ibu pacarku?
Ibu pacar :suka a
Aku. :Suka apa sayang?jawab dong
Ibu pacar :ibu suka di ewein sama aa
Aku. :Bukan di ewe sayang,aku naya suka gak saya entot
Ibu pacar :iya sayang,ibu suka aa entot,cepat sayang,takut ada yang datang
Aku. :Iya sayang,tenang aja,kalau ada yang datang kan kelihatan
Ibu pacar:iya sayang,tapi ibu pengen dientot sampe keluar
Aku. Iya sayang,aku juga pengen entoti ibu sampe keluar
Sekian dulu ya suhu,kapan kapan lanjut lagi
Cerita ini adalah kisah nyata tetapi agar lebih menarik dan memperkaya isi cerita saya sengaja mendramatisir dan menambahkan cerita fiksi,semoga anda tertarik dengan cerita ini.
Cerita ini terjadi sekitar tahun 2012 sampai 2016 yang lalu,dalam cerita ini saya memperkenalkan diri saya sebagai Putra.
Ceritanya dimulai pada tahun 2012 saat saya masih berumur 26 tahun dan sedang pacaran dengan seorang gadis sunda sebut saja namanya Rina,kami sudah lumayan lama pacaran,kira kira empat tahun,saya dan pacar saya ketemu dijakarta karena memang saya dan pacar saya tinggal di Jakarta,saat itu saya sudah kerja dan pacar saya sedang kuliah sedangkan orang tua dari pacar tinggal di daerah Garut,jawa barat.Saat sedang libur kuliah pacar saya berencana untuk pulang ke Garut dan berencana tinggal disana selama libur dan saya diajak untuk ikut supaya bisa kenal dengan orang tuanya karena memang selama pacaran saya belum pernah ketemu dengan orang tuanya,karena tidak enak akhirnya saya pun mengambil cuti selama tiga hari dan ikut berangkat ke Garut.Singkat cerita sampailah kami dirumah orang tua pacar saya waktu itu hari Sabtu.Sampai di Garut saya pun dikenalkan dengan keluarga pacar saya,dan mereka menyambut saya dengan baik,pacar saya emoat bersaudara,tiga cewek dan satu laki laki paling bontot dan pacar saya anak pertama,sesampai dirumah pacar saya saat itu ibu pacar saya sedang tidak dirumah karena sedang ada keperluan ke rumah tetangga tapi tidak berapa lama ibu pacar saya datang dan sebagai tamu yang baik saya langsung berdiri untuk memberi salam,saat itu pula saya takjub dengan ibu dr pacar saya,wajahnya memang tidak terlalu cantik tapi sangat menarik buat saya,meskipun menggunakan jilbab tetapi itu malah menambah ke ayuan wajahnya,senyumnya sangat manis,paras ke ibuan dan saat saya salam tangannya sangat lembut,saat itu ingin rasanya saya berlama lama memegang tangannya tetapi untuk menjaga rasa hormat saya pun hanya salaman seadanya,dan ketika salaman kebetulan ibu pacar saya memakai baju yang lengannya setengah saat itu saya melihat tangan beliau yang lumayan putih dan sangat halus,saat itu juga saya sangat tertarik kepada ibu pacar saya,namun saya berusaha untuk menutupinya(sekedar informasi umur ibu pacar saya saat kira kira 47 tahun,itu saya dapat dari pacar saya dan suaminya sudah merumur 52 tahun).Sejak melihat pertama kali saya sangat tertarik dengan ibu pacar saya,saat ada kesempatan saya suka memperhatikan bentuk tubuhnya,tingginya 170 cm tidak beda jauh denga tinggi saya dan pacar saya,bentuk tubuh agak berisi namun tidak gemuk,parasnya yang ayu,bibirnya yang tipis,payudaranya yang sangat menonjol dan pantatnya lumayan bohay membuat saya sangat bernafsu,tetapi saya sangat menjaga sifat saya karena takut ketahuan orang lain.Selama di rumah pacar saya sangat sering ketemu dengan beliau,kadang bareng dengan anggota keluarga dan kadang hanya berdua,ibu pacar saya juga orangnya sangat supel dan suka bercerita,kami sering ngobrol bersama dan ibu mertua saya juga sering bertanya kepada saya,saya sih senang senang aja ngobrol dengan wanita paruh baya tersebut,yaitu ibu dari pacar saya.Yang membuat saya penasaran adalah saat saya sedang sendirian diruang tengah dan beliau saat itu sedang mengerjakan sesuatu didapur,kebetulan tempat saya berada tidak jauh dari dapur,karena saya sedang sendiri dan ibu pacar saya juga sedang sendiri saya sering curi curi pandang kepadanya dan ada satu momen yaitu saat kami sama sama tatap muka atau adu pandang,saya sangat grogi saat itu dan secara reflek saya langsung mengarahkan pandangan saya ke arah lain,dan tiba tiba ibu pacar saya langsung bangkit berdiri dan berjalan ke arah saya,saya sangat ketakutan saat itu namun akhirnya saya lega sekaligus karena dia hanya lewat sambil tersenyum dan berdiri didepan pintu rumah sambil menatap sekeliling lalu balik lagi kearah dapur dan persis didepanku dian sambil tersenyum manyakan keapadaku
"liatin apa sih,dari tadi ibu perhatikan lirik lirik terus?"dan kujawab"maaf bu,ibu sangat cantik dan saya suka melihat ibu,sekali la bu maaf kalau saya lancang dan kurang ajar"dan ibu pacarku berkata"masa anak muda seperti kamu suka sama ibu ibu yang sudah tua"dan kujawab "menurutku ibu kelihatan masih muda dan....."aku tidak melanjutkan dan ibu pacar saya menanyakan saya"dan apa?kok diam?"maka dengan berani sayang berkata"dan sexy"setelah itu ibu pacarku langsung pergi kearah dapur sambil tersenyum merasa bangga dengan ucapanku bukan marah,itu yang membuat saya heran,ketika beliau didapur aku melihat sekeliling rumah masih sepi hanya aku ibu pacarku berada dirumah sedang pacarku dan adik adiknya sedang dirumah saudara dan bapak dari pacarku sedang ke kebun,aku pun dengan nekat mendekati beliau sambil pura pura membantunya,aku duduk tepat disampingnya,seketika itu diapun tersenyum dan berkata"pengen lihat ibu dari dekat?"aku yang merasakan lampu hijau dan merasa dia menantangku mengatakan"iya,pengen lihat ibu dari dekat biar bisa menghirup wangi parfum ibu"(karena saat itu dia memang wangi mungkin sebelumnya memakai parfum),dia malah balik bertanya"hanya itu aja?"aku yang merasa tertantang dengan nekat langsung mencium pipinya,saat itu dia malah tidak marah tetapi memandangku dengan tatapan tajam seperti marah,namum aku malah dengan nekat mencium bibirnya dan mengatakan "aku suka sama ibu",setelah itu aku langsung meninggalkannya dan pergi keluar rumah,tetapi aku merasa tidak tenang dan takut kalau dia akan melaporkan perbuatanku.Aku duduk di halaman rumah dengan perasaan resah dan tidak tenang tiba tiba ditanyakn oleh ibu pacarku dan berkata"aa mau ibu buatin kopi?,saat itu aku pun kaget,baru kali ini aku dipanggil aa,menatapnya dan namun tidak mengatakan apa apa,aku benar benar kaget dengan ucapannya,dan dia berkata"koq bengong,mau ibu buatin kopi gak?gak usah dipikirkan kejadian tadi"akupun menayakan'ibu gak marah?"namun dia hanya diam dan kembali pergi kearah dapur,kali ini aku makin yakin kalau dia juga suka sama aku,dan ketika kuamati sekeliling masih sepi belum ada yang mau datang kerumah akupun langsung berlari kedapur,melihat ibu pacarku yang sedang berdiri langsung aku peluk dan kuciumi bibirnya dia tidak menolak malah ikut mengimbangi ciumanku aku yang sudah sangat nafsu langsung meremas susunya yang sangat kenyal,sambil berciuman dan meremas susunya aku bilang "aku nafsu sama sama ibu"dia dia pun makin nafsu menciumku dan aku langsung menggesekkan kontolku ke arah memeknya walaupun kami masih berpakaian namun ibu pacarku malah mengerak gerakkan selangkangannya seakan ingin merasakan kontolku,aku yang semakin nafsu membuka kancing celanaku dan berkata"pegang kontolku bu"ibu pacarkupun langsung memasukkan tangannya kedalm celanaku dan memegang kontolku yang sudah sanga tegang dan keras,tidak tinggal diam aku pun segera menggesek memeknya dari luar celana dan aku merasa kalau memeknya sudah agak basah karena nafsu,akupun berkata ke ibu pacarku"bu aku ingin merasakan punya ibu,tp dia menjawab jangan a,ibu takut nanti tiba2 ada yang datang,karena memang situasi tidak memungkin kan aku pun mengatakan"bu aku masukin sebentar aja ya,dia pun menjawab"masukin a,tapi hanya sebentar ya,ibu juga udah lama gak merasakannya,tapi pelan pelan ya a"dan aku pun menjawabnya denga"iya sayang"maka saat itu aku pun ngentot dengan ibu pacarku dengan posisi berdiri,karena memeknya yang sudah basah aku pun dengan mudah memasukkan kontolku ke memeknya,setelah masuk ibu pacarku mendesah sambil berkata"nikmat banget a"aku jawab"iya sayang,nikmat banget memek ibu,boleh gak bu saya entot sampai saya keluar?"dia pun menjawab"ibu juga mau a,tapi takut keburu ada yang datang"dan aku pun mengajaknya ke depan biar bisa main sambil melihat jika ada yang datang,karena rumah pakai kaca nako,dan saat itu matahari agak cerah dan jalan menuju rumah lurus dan panjang,jadi kalau ada orang yang datang dari jauh sudah kelihatan,sesampainya di ruang depan dengan posisi berdiri,aku turunkan celana dan celana dalamnya dan mengangkat kakinya sebelah aku pun busa dengan leluasa mengentoti ibu pacarku,dia yang begitu bernafsu merintih sambil berkata
ibu pacar :ayo a,genjot terus,puasin ibu a
Aku. :Iya sayang,aku akan puasin ibu,kita akan saling memuaskan,aku suka banget memek ibu,ibu suka gak saya entot(saya sengaja bicara kotor untuk memancing ibu pacarku?
Ibu pacar :suka a
Aku. :Suka apa sayang?jawab dong
Ibu pacar :ibu suka di ewein sama aa
Aku. :Bukan di ewe sayang,aku naya suka gak saya entot
Ibu pacar :iya sayang,ibu suka aa entot,cepat sayang,takut ada yang datang
Aku. :Iya sayang,tenang aja,kalau ada yang datang kan kelihatan
Ibu pacar:iya sayang,tapi ibu pengen dientot sampe keluar
Aku. Iya sayang,aku juga pengen entoti ibu sampe keluar
Sekian dulu ya suhu,kapan kapan lanjut lagi
