Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah Pemuda Desa

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jangan ada konflik dulu hu. Sebelum mendapatkan si lia.
 
Kayanya cerita" begini bau bau macet, padahal bagus loh ya srmoga aja lah ts gak sperti itu hihihihi
 
update aaaaaaaaah

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

hari ini adalah hari minggu. kebiasaan ku saat hari minggu adalah ambil air di sebuah sumur yg agak jauh kurang lebih 100 meter dari rumah. karna hanya di sumur itu airnya bening banget dan segar walaupun di minum langsung. cuma pakai celana pendek dan kaos singlet yg ku pakai. setiap ambil air untuk penuhin gentong besar butuh sekitar 10 ember. aku pun mulai ambil air dan berjalan melewati ibu2 yang lagi ngerumpi di pagi hari. disitu ada bu tarno, bu ribut, bu tiwi, dan bu ratna. tampaknya mereka lagi asik ngomongin masalah sehari hari.

" duh rajinnya mas edi. pantesan badannya bagus soalnya tiap hari kerja keras bantuin mbahnya sih ya" kata bu ratna
" iyo bu. rajin tenan mas edi iki. coba anakku koyo ngono. uenak iso leyeh leyeh" kata bu tiwi
aku cuma senyum doang sambil sedikit bungkuk tanda minta ijin buat lewat.

dari ke empat ibu2 itu yg paling mantep badannya ya bu ratna sama bu tarno. bu ratna badannya kecil. sudah punya anak 2 tapi sepertinya badannya masih kenceng. Bu tarno perawakannya agak gemuk dengan susu dan pantat yg besar.
sudah 2 kali bolak balik dan baru keingat cincinku ketinggalan di kamar mandi. kemudian aku pakai karena takut hilang diambil orng. saat mau lewat ibu2 ngerumpi ternyata hanya tinggal bu tarno dan bu ratna. rupanya 2 orang ibu2 yg lain pulang karena mau bergkt ke pasar.
aku pun lewat seperti biasa dan senyum di depan mereka. kemudian aku lewat begitu saja. setelah aku ambil air eh kok pandangan mereka ke saya jadi berbeda. seperti mau menerkam. bu tarno yg memakai rok tiba2 membuka rok nya sehingga kelihatan celana dalam putih dan terlihat sama2 ada warna hitam. mungkin bulu kemaluannya, dan bu ratna seperti orang yg kepanasan. dia raba2 lehernya sendiri. raba susunya sendiri dan remes2 susunya sendiri. jujur aku takut karna bisa dibilang mereka tetanggaku dan suami2 mereka ada di rumah. langkahku pun dipercepat dan ku putuskan ga ambil air lagi. takut terjadi sesuatu hal yg diinginkan. ternyata apa kata bapak tua itu benar. cuma dengan ngeliatin aku aja mereka terangsang. duh ini cincin khasiatnya cepet bener nyambernya. dan mbah pun memanggilku bikin aku kaget.

"ed, mbah mau ke pasar dulu ya. adek mu masih tidur, kalo mau makan itu ada nasi goreng." kata mbah putri
" nggih mbah. nanti aku makan" kataku
" yo wis, mbah pergi dulu, itu gentong penihun ya" kata mbah putri

lho kok mbah kaya ga terpengaruh sama efek cincin ini ya? ah mungkin ada pengecualian terhadap orang yg sudah tua hehehehe. karena udah jam 8 aku pun bangunin tari. " dek. bangun. udah siang. dek bangun"
tari ini memang kebiasaan kalo tidur gak pernah pakai BH dan celana dalam. cuma pakai sarung dan kaos. dari depan terdengan suara cewek mengetuk pintu. " Riii. tariiiii....assalamualaikum"
"iya sebentar yaaaa" kata ku
kemudian ku buka pintu dan ternyata yg datang adalah vivi. temen main tari, masih seumuran tari tapi berbeda sekolah.
" iya vi. ada apa? tarinya masih tidur, sini masuk dulu vi"ajak vivi masuk
" i..ii..iya .ma..mas. sa...saya mau pinjem buku mas. pu..punya tari" kata vivi gagap
" kamu kenapa kok ngomongnya gagap gitu?, dah sini masuk aja nanti aku bangunin tari" kataku sambil pegang tangannya untuk masuk.
"vivi duduk aja dulu ya. mau minum apa? tanyaku sambil senyum
"nggg ngak usah mas, aku mau pulang aja"jawab vivi sambil gemeter
" kamu kenapa kok gemeter gitu?"tanya ku " ya udah aku ambilin minum dulu ya"

aku pun pergi ke dapur untuk ambil minum. tapi tidak langsung ke dapur. di balik pintu aku intip vivi. ternyata dia melenguh" aaaaaah"
lho kok melenguh gt? hihihihihihihi lucu. ga perlu obat perangsang. aku antarkan air minumnya kemudian aku bangunin tari.
" dek..bangun.. itu ada vivi datang"kataku
"iya mas" dia melek langsung memelukku. duh toketnya nempel di dadaku. bikin cenat cenut nih kepala bawah.
" iya mas ku sayang. tari mandi dulu ah. malu blm mandi"
"eh vivi. bentar ya aku mandi dulu"kata tari ke vivi
"i iya ri...buruan ya jangan pake lama" wajahnya grogi dan mulai muncul keringan di keningnya. aku pun pergi ke belakang pintu.
ah ni bocah kayanya kena efek ni cincin. tanpa sadar aku sebut namanya sambil usap2 batu cincin " duh vivi. sayang kamu udah punya cowo sih. dulu pernah ku pergoki dia ML dengan pacarnya di pekarangan saat aku mencari kayu bakar. ternyata udah gak perawan ni bocah. aku kaget ternyata seperti menahan sesuatu. lama2 badannya menggeliat kesana kemari dan nafasnya mulai tak teratur. dan lama kelamaan mendesah. lho kenapa bisa gitu?

dia pun memasukan tangannya ke celana, kayanya dia meraba vaginanya. wah ternyata dia terangsang..ternyata saat ku sebut nama dia sambil usap2 batu cincin ini ternyata efeknya seperti mengusap bagian paling sensitifnya. uh goyangannya sangat erotis.
dia mulai meremas toketnya yg ku taksi 36b. aku coba untuk mempercepat usapanku ternyata benar dia makin kesetanan. ternyata benar ini semua terhubung..mantap juga nih cincin. otomatis kontolku tegang keras membesar dan ku turunkan celanaku dan ku kocok kontolku perlahan. aku sangat menikmati pemandangan yg ada di depanku. vivi mulai meracau tak karuan. nampaknya dia mulai ga sadar ada di mana. sedang asik liat pemandangan sambil kocok kontolku tiba2 tari datang dengan cuma di lilit handuk dan menciumku. kamu salin cium di bibir. hisap bibir bagian bawah. tari pun mulai terangsang. dia melepas ciumannya dan berkata " mas. sini aku aja yg kocokin." " ooooh gila tari mulai mengocok kontolku dan kemudian di masukkan ke mulutnya. aaaaaaaaah nikmat sekali rasanya. ku lihat dari celah pintu vivi masih asik dengan vaginanya sendiri. tapi kini dia sudah melepas celananya. cincinku ad di telunjuk kanan jadi dengan gampang aku usap2 batu nya dengan jempolku.. vivi makin kesetanan nampaknya. dan di hadapanku tari dengan lahap memainkan kontolku....

pikiranku terbagi dan bingung menikmati yg mana. aaaaaah rasanya kontol ini ingin masuk ke memek tari. kemudian tari ku suruh nungging. ku masukkan kontolku perlahan. handuk yg melilit tari ku buang ke lantai dan mulai ku goyangkan kontolku untuk mengaduk memeknya. aku terus melakukan penetrasi sambil ku lihat vivi dari celah pintu. oh shit ternyata dia lepas semua celananya dan celana dalamnya dan dia menggesekkan memeknya ke pinggir kursi...aaaaaah gila aku makin terangsang. ku percepat kocokan kontolku. tari mulai meracau keras. " aaaaaah mas aaaaaah enak massssss..uuuuhhhhh adek mau keluar mas aaaaaah"
Suara itu sudah tak ku hiraukan. di depanku ada 2 orang gadis cantik sedang terlena didalam kenikmatan. kontolku berdenyut kencang. aku pun hampir klimaks. dan aku percepat goyanganku tanpa sadar usapan cincin ini makin cepat juga sehingga ku lihat vivi seperti hampir klimaks. dan kemudian " aaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh" ternyata kita bertiga klimaks bersama sama. vivi terlihat lemas. tari lerkulai di lantai.

vivi kemudian dengan gontai memakai celananya dan duduk kembali dg baju agak berantakan. tari kubangunkan dan mengingatkan di depan ada vivi. dan dia segera bangun " vi, jadi pinjem buku ku? , sebentar ya"
vivi hanya mengangguk karna mungkin sudah cape karna klimaks. tari tetap dalam balutan handuknya kemudian mengambil buku yg akan di pinjam vivi dan kasih buku itu ke vivi. "kenapa vi? kamu sakit?" kata tari
" eeehhh...eh enggak ko. cuma sedikit pusing, makasih ya ri. aku pulang dulu"kata vivi
"iya vi. hati2 di jalan ya"kata tari sambil mengantarnya sampai depan pintu
kemudian tari menutup pintu. tari kemudian masuk ke kamarnya

aku pun bangkit dan berjalan ke kursi tempat duduk vivi. ternyata basah banget. tanda vivi memang orgasme terlihat dari cairan memeknya menempel di pinggir kursi. aku pun ter heran2 dg khasiat cincin ini. ternyata mungkin ini yg dinamakan cincin penjahat kelamin.
aku pun penasaran ingin mencoba khasiatnya lagi. aku mengendap endap bersembunyi di balik tanaman pagar. terlihat disana ada bu tarno. bu ratna, dan ternyata ada juga bu tiwi. aku menyebut nama bu ratna. rumah bu ratna kebetulan hanya berbeda 1 rumah dari rumahku dan kamar mandinya hanya dari bilik bambu tanpa atap. aku menyebut nama bu ratna sambil ku usap cincin itu. reaksi pertama dia kaget. dan kemudian duduknya mulai ga nyaman. miring kekanan dan kekiri. aku manik cepat mengusap cincin itu. ternyata dia keceplosan mendesah " aaaaaaaaaaaah". bu tiwi dan bu tarno memandang bu ratna. kemudian bu ratna merem melek. trus dia berkata" aduh bu saya pulang duluan ya. kebelet pipis" dia langsung kabur kerumahnya. dan seperti yg ku duga. dia masuk ke kamar mandi. aku pun segera pindah ke kamar mandinya untuk mengintip apa yg dia lakukan.

ternyata bu ratna segera membuka bajunya semua sampe telanjang. dia kemudian meremas toketnya dan jari tangan kanannya memainkan itilnya...dia mendesah" aaaah aaaaaah aaaaah aduh kok gini ya...ooohhhhhh...." dia memilin sendiri puting susunya. dia meremas keras susunya. makin kenceng aku usap2 cincinnya dan dia pun mempercepat kocokan di vaginanya. " oooh aku butuh kontol...aaaaaah.......haduuuuh......*** tahan......" dia mekasaukkan 2 jari sekaligus ke memek..dia duduk di lantai. terihat jelas memeknya yg lebat bulunya sedang di masuki 2 jari telunjuk dan dan jari tengah. dia merengek ingin kontol.." ooohhhhh kontol mana kontol..aaaaaaaah...***tel memekku..." aku sebenarnya tidak tahan tapi aku mau menjaga staminaku daripada mbah curiga kalo aku lemes.
aku mengusap cincinku lebih cepat dan bu ratna pun mengocok vaginanya lebih cepat.." aaaaaaah aduh gusti....oooooooh....kenapa ini....aaaaaaaah.....*** kuaaat......." dan kemudian ternyata ada cairan muncrat dari memeknya....waaaaaah dia squirt....jujur gw bener2 terobsesi sama cewe yg squirt...bu ratna tergolek di lantai sambil lirih dia bicara tapi masih ku dengar " haduuuh kok begini ya. kok tiba2 pengen kenthu...memek ku gatel pengen kontol...kayanya kontolnya edi enak tuh ya. keliatan lebih gede dari punyanya bapak. haduh wis lemes aku.." kamudian aku pulang karna sudah puas mengerjai bu ratna. jujur sebenernya pengen banget tapi harus jaga biar mbah curiga. suatu saat pasti akan ku lakukan. semoga cincin ini ga berpindah tangan hehehhee

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

udah ya updatenya segitu dulu.

yg mau kasih saran boleh. hehehe. mudah2an gak macet ya. karna kesibukan. tapi akan di usahakan buat selalu update sampe tamat

salam crot............
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd