Masterkom
Semprot Kecil
- Daftar
- 17 Sep 2019
- Post
- 55
- Like diterima
- 2.846
Hallo suhu berhubungan kategori untuk membagikan cerita sudah kebuka aku pindahkan cerbugnya ke sini
Perkenalkan nama ku Amat dan saat ini aku baru lulus SMA yang bisa dibilang nilaiku tidak begitu bagus dan tidak terlalu jelek walaupun tidak bisa menjadi juara di sekolah tetapi bisa menjuarai ranking di kelas dan aku ingin melanjutkan kuliah di salah satu Universitas di Bandung. Saat aku iseng-iseng mendaftar di beberapa universitas di bandung secara online dan beberapa hari kemudian aku dapat email di salah satu universitas ternama di bandung untuk melakukan test dan regestrasi ulang begitu senangnya aku bisa di panggil untuk melakukan test walaupun itu belum menentukan kalau aku di terima di universitas itu, dan selanjutnya aku minta restu ke dua orang tua ku untuk menghadiri panggilan test tersebut dan syukurnya orang tua merestuinya dan orang tua juga menyarani untuk tinggal bersama saudara yang berada di bandung yaitu Tante Karni.
Aku lansung mempersiapkan diri untuk berangkat ke bandung menggunakan transportasi Kereta Api dan kata bapak ku nanti setelah sampai di stasiun kereta api dii bandung akan di jemput sama OM bambang yang merupakan suami Tante karni. Setelah sampai sampai di stasiun bandung ada seorang laki-laki yang melambaikan tangannya ke aku dan aku mengingat-ingat oh iya itu Om Bambang sudah lama juga aku tidak bertemu dia, terakhir ketemu pas masih SMP.
Om Bambang : Hallo mat, gimana kabar mu?
Aku : Alhamdullilah om baik2 saja. (Sambil aku menjabat tangannya)
Om Bambang : Gimana yang ada di kampung
Aku: Ya baik juga om
Om Bambang : Syukkurlah klau begitu, yuk kita pulang
Aku dan Om bambang masuk mobil dan langsung pulang menuju rumahnya om bambang dan sampai dirumahnya aku disambut tante karni, aku menjabat tanganya tiba-tiba tante karni memeluku, hatiku rasanya berdebar-debar tak karuan karena payudara tante karne kelihatan besar dan empuk saat menempel di dadaku saat itu tante karni memakai kaos longgar kurasakan tante karni tidak memakai BH karena paudaranya terasa empuk.
Tante Karni : mat, kamu sekarang udah gede ya?
Aku : Iya lah kan udah mau kuliah.
Tante Karni : Yaudah yuk masuk habis itu makan sudah tante siapin untuk kamu.
Aku : Walah ngripotin tante nih
Tante Karni : Enggak kok mat, anggap aja rumah sendiri
Tante karni pun mengantarku ke kamar untuk membereskan pakaian setelah itu aku di tinggal sama tante karni.
Tante Karni : ini mat kamarmu untuk tidur, ya udah kamu beres-beres dulu kalau sudah nanti makan tante siapin dulu di meja makan
Aku : Ok Tante
Setelah selesai beres-beres aku rebahan sebentaar di atas kasur dan membayangkan payudara tante karni yang besar itu. Oh iya udah banyak ngalor ngidul saat itu aku baru umur 19 tahun dan tante karni umurnya 38tahun sedangkan Om bambang lebih tua dari tante karni yaitu 42 tahun. Tante Karni dan om bambang sudah menikah 10 tahun tetapi belum di karuniai seorang anak.
Setelah bayangan-bayangan payudara tante karni menghantui ku, akhirnya aku bangkit dari tempat tidur dan aku menuju ke ruang makan untuk makan yang sudah di sarankan tante karni tadi, sesampai di ruang makan kok tidak ada orang dan aku iseng-iseng pergi ke dapur ternyata ada tante dan om tapi sedang apa mereka kok kulihat kepala om berada di dpn dada tante sedangkan kaos yang di pakai tante tersingkap keatas.
Om Bambang : ih mama kebiasaan nih gak pakai BH
Tante Karni : hehehe kan kalau papa minta nenen kan biar bisa langsung di buka
Om : tp sekarang biasakan pakai BH ya ma kan ada Amat disini. (Sambil tangan om membuka payudara yang satunya lagi, dan wow ternya benar besar juga payudara tante karni puting yang hitam dan ada bundaran hitam di area putingnya)
Om : mah. slupppp... sluppppp( Om bambang langsung benghisap payudara tante yang gede itu dan yang satunya di remas2nya)
Tante : ihhh. pah nanti malam aja ya kan ada amat di sini.
Aku pura-pura menanggil tante : Tante...... Tante..... Tante
Tiba-tiba tante dan om kaget dan mengakhiri itu semua dan tante pun menuju panggilanku yang di ruang makan,
Tante : Iya mat ada apa
Aku : kamar mandinya di sebelah mana ya tan.
Tante : Itu di samping dapur mat.
Aku : Ok tan
Selesai dari kamar mandi aku menuju ruang makan dan di sana sudah ada om dan tante untuk makan bersama.
Bersambung..........
Perkenalkan nama ku Amat dan saat ini aku baru lulus SMA yang bisa dibilang nilaiku tidak begitu bagus dan tidak terlalu jelek walaupun tidak bisa menjadi juara di sekolah tetapi bisa menjuarai ranking di kelas dan aku ingin melanjutkan kuliah di salah satu Universitas di Bandung. Saat aku iseng-iseng mendaftar di beberapa universitas di bandung secara online dan beberapa hari kemudian aku dapat email di salah satu universitas ternama di bandung untuk melakukan test dan regestrasi ulang begitu senangnya aku bisa di panggil untuk melakukan test walaupun itu belum menentukan kalau aku di terima di universitas itu, dan selanjutnya aku minta restu ke dua orang tua ku untuk menghadiri panggilan test tersebut dan syukurnya orang tua merestuinya dan orang tua juga menyarani untuk tinggal bersama saudara yang berada di bandung yaitu Tante Karni.
Aku lansung mempersiapkan diri untuk berangkat ke bandung menggunakan transportasi Kereta Api dan kata bapak ku nanti setelah sampai di stasiun kereta api dii bandung akan di jemput sama OM bambang yang merupakan suami Tante karni. Setelah sampai sampai di stasiun bandung ada seorang laki-laki yang melambaikan tangannya ke aku dan aku mengingat-ingat oh iya itu Om Bambang sudah lama juga aku tidak bertemu dia, terakhir ketemu pas masih SMP.
Om Bambang : Hallo mat, gimana kabar mu?
Aku : Alhamdullilah om baik2 saja. (Sambil aku menjabat tangannya)
Om Bambang : Gimana yang ada di kampung
Aku: Ya baik juga om
Om Bambang : Syukkurlah klau begitu, yuk kita pulang
Aku dan Om bambang masuk mobil dan langsung pulang menuju rumahnya om bambang dan sampai dirumahnya aku disambut tante karni, aku menjabat tanganya tiba-tiba tante karni memeluku, hatiku rasanya berdebar-debar tak karuan karena payudara tante karne kelihatan besar dan empuk saat menempel di dadaku saat itu tante karni memakai kaos longgar kurasakan tante karni tidak memakai BH karena paudaranya terasa empuk.
Tante Karni : mat, kamu sekarang udah gede ya?
Aku : Iya lah kan udah mau kuliah.
Tante Karni : Yaudah yuk masuk habis itu makan sudah tante siapin untuk kamu.
Aku : Walah ngripotin tante nih
Tante Karni : Enggak kok mat, anggap aja rumah sendiri
Tante karni pun mengantarku ke kamar untuk membereskan pakaian setelah itu aku di tinggal sama tante karni.
Tante Karni : ini mat kamarmu untuk tidur, ya udah kamu beres-beres dulu kalau sudah nanti makan tante siapin dulu di meja makan
Aku : Ok Tante
Setelah selesai beres-beres aku rebahan sebentaar di atas kasur dan membayangkan payudara tante karni yang besar itu. Oh iya udah banyak ngalor ngidul saat itu aku baru umur 19 tahun dan tante karni umurnya 38tahun sedangkan Om bambang lebih tua dari tante karni yaitu 42 tahun. Tante Karni dan om bambang sudah menikah 10 tahun tetapi belum di karuniai seorang anak.
Setelah bayangan-bayangan payudara tante karni menghantui ku, akhirnya aku bangkit dari tempat tidur dan aku menuju ke ruang makan untuk makan yang sudah di sarankan tante karni tadi, sesampai di ruang makan kok tidak ada orang dan aku iseng-iseng pergi ke dapur ternyata ada tante dan om tapi sedang apa mereka kok kulihat kepala om berada di dpn dada tante sedangkan kaos yang di pakai tante tersingkap keatas.
Om Bambang : ih mama kebiasaan nih gak pakai BH
Tante Karni : hehehe kan kalau papa minta nenen kan biar bisa langsung di buka
Om : tp sekarang biasakan pakai BH ya ma kan ada Amat disini. (Sambil tangan om membuka payudara yang satunya lagi, dan wow ternya benar besar juga payudara tante karni puting yang hitam dan ada bundaran hitam di area putingnya)
Om : mah. slupppp... sluppppp( Om bambang langsung benghisap payudara tante yang gede itu dan yang satunya di remas2nya)
Tante : ihhh. pah nanti malam aja ya kan ada amat di sini.
Aku pura-pura menanggil tante : Tante...... Tante..... Tante
Tiba-tiba tante dan om kaget dan mengakhiri itu semua dan tante pun menuju panggilanku yang di ruang makan,
Tante : Iya mat ada apa
Aku : kamar mandinya di sebelah mana ya tan.
Tante : Itu di samping dapur mat.
Aku : Ok tan
Selesai dari kamar mandi aku menuju ruang makan dan di sana sudah ada om dan tante untuk makan bersama.
Bersambung..........