Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kisahku Saat Mulai Kuliah Di Jakarta [Real Story]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ah ngikut bang Don ah.. siapa tahu bsa ngekost d tmp yg sama..

Sehat dan bahagia bang. Sukses d RL yah
 
Hahaha... Ga juga gan... Tapi bener, ibu kota... surga dunia, apa lagi semua pada jauh dari orang tua... :p




Hoooo.... Zaman kita belum seenak zaman anak sekarang gan. lebih maknyusss... and gw ceritain di session berikutnya aja yak.



Btw, mw diupdate hari ini apa besok?
Sebisa nya ente update aje hu
Jangan buru" dan jangan kelamaan juga hehe
 
Nitip cangcut dulu ah...
mana tau dicuciin juga...
yang pasti jgn ts yg cuci yah...
masa jeruk minum peju...
 
Bagus nih ceritanya. Cuman kentangnya itu lho crispy banget :bigo:
 
Part 5 - Feels So Good

Kembali lagi bersama si kentang.. Kentang apa yang paling nyebelin? Kentangnya bang Doni.. Ya ga? Ya kan? Ya dong..! Iyakan aja biar gw seneng yak. NEXT!

Terus gw hanya bisa terdiam melihat Aisyah yang masih sedang berbaring sambil mengatur nafasnya. Akan tetapi pandangan mata Aisyah terus melihat gw dan tidak melihat ke arah lain. Tidak berapa lama, Aisyah langsung bangun sambil mengenakan pakaiannya dan menuju ke arah pintu dimana gw berada. Gw pun langsung turun dan dengan tatapan bersalah karena ketahuan mengintip, gw hanya bisa terdiam ketika Aisyah membuka pintu kamarnya.

Beberapa detik gw dan Aisyah saling bertatap tatapan tanpa ada satu katapun yang terucap diantara kami. Gw hanya bisa tertegun menelan ludah melihat Aisyah. Bola mata gw tidak bisa diam melihat mukanya dan beralih turun melihat ke arah badannya. Baju yang dikenakannya memang baju yang longgar sekali dan gw dapat melihat tonjolan payudaranya karena dia memang tidak menggunakan bra sama sekali.
Jangankan bra, celana dalam tidak dipakai sama dia. Hanya sebuah kaos yang sangat besar yang menutupi badannya.

Sepertinya Aisyah sadar bahwa gw terus melihat badannya dan mendengar gw menelan ludah. Tiba-tiba dia menarik tangan gw langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintu lalu menguncinya. Gw hanya bisa terdiam sambil terus melihat dia mengunci pintu. Setelah itu dia pun berbalik dan langsung memegang kepala gw dan mencium bibir gw. Gw yang sudah diambang nafsu membalas ciumannya yang sangat liar. Tangannya tetap memegang wajah gw sambil terus mencium gw dan sesekali mendesah sambil menarik nafas dan terus melanjutkan mencium gw dengan ganas.

Gw terus menikmati ciuman yang dilakukan oleh Aisyah karena bagi gw dia memang sangat pandai, ahli banget dalam berciuman. Tiba-tiba saja dia berhenti dan langsung jongkok dan menarik celana gw turun. Tanpa basa basi dia langsung memegang "Jhony" yang sudah sangat tegang dan langsung dimasukkan ke mulutnya. Kontol gw yang sudah sangat keras terus dihisapnya seperti sedang makan es krim, mulai dijilat, dihisap lagi, di kulum sampai masuk seluruhnya. Beghh.. Seluruh kemaluan gw langsung dimasukin sampai mentok ke dalam dan gw sangat menikmatinya.

"Aghh... Oh... Hmm..." Gw hanya bisa mendesah dan menikmati permainannya ini. Tidak berapa lama, Aisyah berdiri dan mendorong gw ke atas kasurnya. Gw hanya bisa mengikuti arahan permainannya. Sesampai diatas kasur, dia pun langsung melanjutkan hisapannya ke si Jhoni sambil meletakkan pinggangnya ke arah kepala gw.

"Jilatin juga bang.." ucapnya pada gw. Gw yang sudah sangat bernafsu langsung menerkam kemaluannya yang tidak ditutupin apapun. Aisyah tiba-tiba berhenti dan langsung membuka baju, satu-satunya pakaian yang dikenakannya. Dengan posisi bugil diapun melanjutkan menghisap kemaluan gw. Awalnya gw merasa agak jijik, takut bau, jadi gw hanya memainkan tangan gw di kemaluan dia. Akan tetapi lama kelamaan gw mulai berani menjilati kemaluannya. Lidah gw terus melanjutkan menjilati kemaluannya semakin lama semakin cepat. Posisi 69 memang paling enak untuk saling membuat pasangan semakin basah/banjir.

"Ahhh.. Ughh.. baaaaaannggg.. Oghhh.." desahnya tiba tiba sambil berhenti memainkan kontol gw. Gw terus menerus menjilati kemaluan dia dengan sangat bernafsu. Gw mempraktekkan semua yang pernah gw lihat di 3gp, CD koleksi gw, apapun itu. Terus ada dimana Aisyah selalu berhenti bergerak dan menikmati permainan gw ketika lidah gw menyapu daerah sensitifnya. Gw pikir mungkin itu kelemahannya, dan mulai terus menjilati daerah itu dengan lebih ganas.

"Oghhhh banggggg.... Ahh.. Ampunnnn... Enakkkk bangg.... Ehmm...." racau Aisyah yang sudah benar-benar berhenti menghisap kontol gw dan hanya bisa pasrah sambil meremas kaki. Gw pun terus memainkan kemaluannya dan menambah variasi dengan tangan gw. Tangan gw yang sebelumnya diam sekarang mulai menggesek-gesek kemaluannya dan lidah gw mulai menekan lebih dalam ke kemaluannya.

"Aahh.. Terusss bang.. Ahhh.. Enggg..." Terus desah Aisyah dimana tangannya mulai menggenggam kaki gw lebih kencang. Tiba-tiba Aisyah langsung berdiri dan langsung mengangkaki gw dan duduk diatas kontol gw. Tangannya menggenggam kontol gw dan mulai mengarahkannya ke kemaluannya. Secara perlahan kepala kontol gw mulai masuk ke dalam kemaluannya dan dengan perlahan Aisyah naik turun sampai masuk seluruh kontol gw di dalam kemaluannya.

"Ahhh.... Keras banget bang.. Ugh... Ehm..." ucapnya sambil mendiamkan seluruh kontol gw di dalam kemaluannya. Benar-benar luar biasa. Kali itu adalah pertama kalinya gw merasakan kontol gw di kemaluan wanita. Akhirnya gw pecah perjaka secara resmi. Benar-benar hangat dan nikmat yang gw rasakan tidak bisa digambarkan. Secara perlahan Aisyah mulai menggoyangkan pinggulnya naik turun sampai kontol gw benar benar sangat basah dengan kemaluannya.

"Ceplok.. Plokkk.. Clepp.. Plokk.." bunyi kemaluan kami yang terus beradu. Gw masih dalam posisi terbaring hanya bisa pasrah merasakan nikmatnya adukan tubuh Aisyah. Kedua tangan gw terus memegang pinggang Aisyah dan mengikuti irama goyangan naik turunnya. Tidak berapa lama, Aisyah mulai berhenti dan mengubah posisinya dari jongkok ke posisi berlutut. Kontol gw yang masih di dalam kemaluannya merasa nikmat yang luar biasa karena jepitan jepitan kecil yang dilakukan olehnya ketika dia bergerak.

Kemaluan gw terasa masuk semakin lebih dalam, dan kali ini gerakan yang dilakukan oleh Aisyah tidak lagi naik turun. Lebih ke maju mundur dimana antara seluruh badan Aisyah, yang digerakkan hanya bagian pinggulnya saja. Maju mundur, sedikit diputar-putar sama dia dan kembali maju mundur dan semakin lama semakin dipercepat olehnya.

"Ahh.. Ah... Tegang banget kontol lu bang.. Ahh.. Gw suka banget kontol lu bang.. Ennaakkk.. Ahh.. Ahh... Aaaahhhhhhhhh!" Desahnya tanpa henti dan terus menggoyang pinggangnya semakin cepat.

"Oghh... sama Syah.. Gw keenakan bangeeett.. Oh... terus.. Ahh" balas gw. Tangan gw pun mulai berubah haluan, tidak lagi memegang pinggangnya. Mulai meraba ke perut dan naik terus ke atas sampai ke payudaranya. Langsung gw cengkram payudaranya yang sangat kencang. Jujur! punya Siti kalah besar dan kalah kencang dari punya Aisyah adiknya. Gw yang merasa hampir mau keluar meminta dia mengurangi kecepatan goyangannya.

"Benter Syah.. Pelan-pelan, ntar gw keluar" ucap gw. Akan tetapi tidak dipedulikan sama dia dan terus saja menggoyangkan pinggangnya maju mundur semakin cepat.

"Ahh... Syahh.. Gw dah mau kelu.. ar....!" desah gw dan tiba-tiba dia langsung berdiri dan menghisap kemaluan gw sambil dikocok lebih cepat.

Crott.. Crotttt.. Crottt.. Tumpahlah Seluruh cairan gw di mulutnya. Akan tetapi Aisyah tidak seperti Siti yang menelan seluruh sperma gw. Dia mengambil tisue dan mengeluarkan seluruhnya ke tisue dan langsung dibuangnya.

"Yee.. Cepet amat keluar bang.. Lemah!" katanya yang sangat menusuk hati gw.
"Ya namanya baru pertama kali Syah. Ya makhlum lah" Ucap gw membela diri.
"Hah?? yang bener bang? Tapi kemarin sama kak Siti ga sampai main dong?" tanyanya pada gw.
"Kok lu tau gw sama Siti? Siti bilang ya?" balas gw bertanya padanya.
"Ya ga lah bang. Kak Siti mana mau bilang beginian. Ya gw ngupinglah pas dia kemarin dikamar lu. Kak Siti ampe teriak teriak mendesah gitu. Kirain uda sampai main bang" ucapnya jujur padaku.
"Ga lah. Kakak lu masih Virgin tau. Kami cuman petting doang" kata gw sambil berdiri dan langsung mendorong dia berbaring dan mulai mengarahkan kontol gw yang masih tegang dan belum lemas sama sekali.

"Ehh.. Bang belum puas ya?" ucapnya
"Ya iyalah. Gantian... Sekarang gw yang gerak, gw buat lu lemas. Siapa suruh bilang gw lemah!" balas gw. Kontol gw yang masih tegang dengan gampangnya langsung masuk ke kemaluannya yang memang masih basah. Gerakan pinggang gw semakin lama semakin cepat tanpa ada kata rem sama sekali. Tangan gw langsung memainkan kedua payudaranya yang sangat kencang.

"Oughh... Enakk bang... Ahh..." ucapnya keenakan. Bibir gw langsung menuju puting payudara kanannya dan langsung mejilat, menghisap serta menggigit pelan. Tangan kiri gw mencengkram payudara kiri yang diikuti oleh desahan dia tanpa henti.

"Ahhh.. Bang.. Enakkkk bang.. Ehm... Teruss... Aahhh.. Gw dah mau nyampee.. Ahhh..." Teriaknya sambil mulai memeluk kepala gw, menekan kepala gw dipayudaranya. Gw yang tidak bisa melepas pelukan dia hanya bisa menghisap lebih ganas dan menggigit kecil terus menerus ke payudaranya. Sedangkan pinggang gw tentu saja terus bergoyang maju mundur keluar masuk dari kemaluannya.

"Aahh.. Ah.. Banggg.. Gw keluaaaarrr... aaahh... Gw kel.. uarr.. bang... Stop. Stopp.... Pleasee.. Ahhhh" ucap dia yang tentu saja gw cuekin. Pelukan dia semakin kencang dan badan dia terus mengejang selama beberapa detik. Gw yang melihat badan dia terus mengejang sengaja memberhentikan gerakan gw agar dia menikmati detik detik orgasmenya.

"Hah... Hahhhh... Enak banget bangg.. hah... Suer... Baru kali ini gw puas banget..!" kata dia. Gw yang sudah dilepas pelukannya langsung berlutut dan segera mulai menggoyangkan kontol gw yang masih berada di dalam kemaluanya. Kedua tangan gw menopang kedua pahanya dan terus menusuk kemaluannya semakin lama semakin cepat.

"Ahh.. Bang.. Ga ada berhenti berhentinya lu.. Ogh... Banggg..." rengeknya.
"Siapa suruh bilang gw lemah.. Nih gw buktiin!!! Beneren gw bikin lu puas ampe pingsan!" ucap gw yang terus menggoyangkan badan gw semakin buas.
"Ahh.. Ahh... bang.. Aaaahhhh... Enak... Ahh.. Ngilu... Ahh..." desah dia ga karuan.

Gw terus menusuk kemaluan dia dengan tempo yang lumayan cepat. Sesekali berhenti, menarik keluar seluruh kontol gw dan kembali menusuk sampe mentok ke dalam. Gerakan itu gw lakukan beberapa kali dan terbukti Aisyah sangat menikmatinya. Dapat dilihat dari badannya yang kembali mengejang ketika kontol gw keluar seluruhnya dan kembali masuk sampai mentok.

"Aggh... Gw keluar lagi baang.. Aghh.. Enak banget.. GILAAA.. Ga masih lanjut bang?" tanya dia ketika gw membalikkan badannya yang sudah lemas. Aisyah hanya bisa pasrah ketika badannya gw balik dan dia menungging. Tangan dia sudah sangat lemas untuk menopang badannya sehingga dia hanya bisa pasrah berbaring dengan posisi sedikit nungging. Kontol gw yang masih sangat tegang langsung menusuk kemaluannya dan mulai keluar masuk kembali.

"Ahh.. Ahhh.. Bang.. Gw nyerahh.. ampun.. Ahh... Bang.. Enak... Ah.. Nyerah bangg..." desah Aisyah terus menerus. Gw benar benar sangat menikmati permainan ini. Aisyah yang awalnya masih nungging, lama kelamaan hanya bisa berbaring telungkup dan hanya bisa pasrah menerima tusukan demi tusukan dari gw.

Gw terus menggoyangkan pinggul gw terus menerus sampai gw merasa hampir mau keluar. Kembali gw balikkan badannya hingga gaya missionary dimana kami saling berhadapan. Gw tusuk kembali kemaluannya dengan sangat cepat sambil kembali menghisap payudaranya.

"Ahh... Uggh.. Bangg... Aghhh.. Ampunn.. Ahh.. Terus... Ah... Bangg.. Aaahhhh" desah dia terus menerus. Gw yang sudah hampir mau keluar terus menggoyangkan badan tanpa henti. Kali ini gw langsung mencium bibirnya agar desahannya tidak semakin keras.

"Slurp.. Slurp.. Mwach.. Ngg.. Ahh... Nggggg.... Ah.. Ahh.. Ahhhh!" teriak dia mencapai puncah kenikmatannya diikuti oleh badannya yang kembali mengejang. Gw yang sudah hampir sampai terus menggoyangkan badan. Ketika sudah hampir mau keluar, langsung gw cabut dan gw tumpahkan sperma gw seluruhnya ke atas badannya.

"Ahh... Aghh... Gw juga keluar..." Ucap gw dan langsung ambruk di sampingnya sambil mengatur nafas gw yang sudah ngos-ngosan.

"Gila lu bang.. Gw ampe lemes banget ini.. Beneren baru pertama kali ya?" tanyanya pada gw.

"Iya.. hah... Capek banget. Enak ga? Keluar berapa kali lu?" balas gw

"Ga tw bang.. Ga ngitung.. Puas banget gw.. Gila.. Sama mantan gw dulu ga pernah ampe kayak gini bang. Sekali doang gw keluar, maksimal juga dua kali. Bisa nagih gw ama lu bang kalo kayak gini." Godanya pada gw.

"Jadi besok-besok gw boleh minta lagi dong? Demen banget gw ngewe sama lu Syah" ucap gw. Aisyah langsung bangun mengambil tissue dan mengelap tumpahan sperma gw dibadan dia. Setelah itu dia mengenakan kaosnya terus berbaring dan tangannya kembali memainkan si Johny yang sudah sedikit lelah. Gw hanya membiarkan dia memainkan mainan baru yang didapat olehnya.

"Iya bang... Kalo lagi pengen bilang aja ya. Kalo sama abang mah gw yang nagih yang ada..." katanya sambil kepalanya turun ke kemaluan gw dan mulai menjilati dan menghisap kontol gw lagi. Gw yang sudah sangat letih hanya bisa pasrah membiarkan dirinya. Nikmat dari hisapannya membuat gw hanya bisa mendesah kecil dan memegang kepala dia yang mulai naik turun.

"Oghh... Enak Syah.. Tapi gw dah capek nih.." ucap gw yang kali ini dibalas dicuekin oleh dia. Aisyah terus menghisap kontol gw dengan buas. Semakin lama gw semakin menikmati permainannya. Tidak berapa lama gwpun kembali keluar akan tetapi kali ini tidak sebanyak sebelum-sebelumnya. Aisyah yang mengetahui bahwa gw kembali keluar langsung menyedot seluruh sisa sperma gw dan membersihkan kontol gw dengan mulutnya.

"Puas ga? Kalo kepengen lagi bilang ya bang! Buru pakai baju gih, sebelum kak Siti balik" katanya sambil memberikan baju gw. Gw yang melihat jam terkejut karena tidak terasa permainan kami memakan waktu kira kira 1 jam. Gw pun langsung mengenakan pakaian gw dan segera beranjak keluar dari kamar Aisyah. Sebelum keluar, gw sempat mencium pipi dan kening Aisyah dan dibalas juga olehnya.

"Balik dulu ya Syah, Bye... Mwach" Ucap gw sambil pergi kembali ke kamar gw. Sesampai dikamar, ternyata William sedang ada dikamar gw dan Nelly bersandar dipelukannya. Mereka sedang memutar film komedi romantis, salah satu VCD yang gw beli sebelumnya. Gw yang sudah sangat letih dan sekaligus lapar langsung berbaring diatas kasur gw. Tepat disamping Nelly.

"Wil, kalo mau keluar beli makan bilang yak. Gw nitip 1." ucap gw.
"Abis film ini kelar ya. Gw juga laper. Ntar gw beliin. Beb mau ikut?" tanya dia ke pacarnya.
"Ga deh. Ntar malam mw jalan diajakin temen-temen. Mau siap-siap" ucap Nelly.
"Oh ya uda, ntar gw pergi bungkus aja deh. Ga usa makan disana" kata William.

Setelah film selesai, Williampun langsung pergi membeli makanan sedangkan Nelly langsung masuk ke kamar mandi untuk bersiap2. Asal tahu aja ya, handuknya pasti ada 1 di kamar mandi gw. Kalau gw? Yang pasti merem terlelap diatas kasur gw. Ditengah tengah enak-enaknya gw merem, tiba-tiba ada yang menepuk punggung gw.

"Don.. Don.. Bantu ambilin Baju gw dong diatas kasur gw dikamar" ucap Nelly sambil membangunkan gw. Gw yang terlelap terpaksa bangun dan membuka mata. Gw pun terkejut karena si Nelly hanya berbalutkan handuk dan dia langsung kembali ke kamar mandi. Walaupun sempat kaget, gw langsung ke kamarnya dan mengambil baju yang sudah ada dikasurnya. Sesampai dikamar langsung gw ketok kamar mandi buat ngasih ke dia.

"Haha.. thanks Don. Gw lupa ngambil, keburu ditengah mandi" katanya terus mengambil dan menutup pintu. Gw kembali ke kasur gw dan tiba-tiba otak gw mulai kembali berfikir negatif. Pintu kamar mandi gw itu dari plastik. dan dibagian paling bawah ada ventilasi ventilasi kecil. Gw berencana ingin mengintip dari lubang itu. Akan tetapi gw tiba-tiba sadar, Gila lu Don, pacar temen itu. Jangan! Gw langsung membuang jauh-jauh pikiran itu dan kembali ke kasur gw dan menutup mata.

Hari demi hari kembali berlalu. Rutinitas gw juga seperti biasa, beli CD, cari makan, balik kost, main Dot*. Menunggu waktu perkuliahan dimulai. Kurang lebih sisa seminggu sebelum waktu kuliah dimulai. Disaat sedang asyik asyiknya gw main DOT*, tiba-tiba pintu kamar gw ada yang ketok..!!!

TOKTOK!!


HAHA!! AYO!! TEBAK! SIAPA YANG NGETOK KALI INI? KEMARIN GA ADA YANG BENER! GA KENTANG KAN?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd