DarkMoonID
Semprot Kecil
- Daftar
- 1 Feb 2016
- Post
- 75
- Like diterima
- 48
11 - Kejadian Tak Terduga Dekat Cafe
[Mulustrasi - Jika tidak berkenan, silahkan PM, nanti diganti]
Na na na na... goyang dombret.. goyang dombert .. ketika sedang berjalan ke cafe tempatku bekerja kemudian...
eh.. apa tuh? disebuah parkiran ada yang nodong seorang paruh baya. biasanya kalau kayak gini pasti orang pada lari.. karena tau sendiri di US ini senjata bisa dimiliki siapa aja.. sontak aku pun kaget.. liat kiri kanan, orang pada cuek .. ku ambil hp ku .. segera ku cari bantuan ..
-------------------------------
Me : tutt tutt .. halo 911
CS : halo .. ada yang bisa dibantu?
Me : ada perampokan nih di parkiran gedung XXX , XXXX , seorang pria muda bawa pistol .. tolong bantuannya segera
CS : baik, kami akan segera kirimkan unit bantuan.
-------------------------------
Akupun hanya menunggu bantuan datang, ternyata bapak ini membawa koper.. entah apa yang ada dalam koper tersebut, tapi tentunya hal-hal penting ada disana.. karena dari tadi bapak ini enggan memberikan koper dan memberikan perlawanan..
awalnya aku fikir ini perampok profesional, tapi ketika ku liat tangannya, agak bergetar ketika mengarahkan senjata ke arah pria paruh baya.. perampok ini mungkin sekitar 16 tahunan.. kecil kecil udah mulai merampok yah.. sambil ku intip menghindar agar tak ketahuan.
wiu wiu wiu wiu ... tak lama kemudian polisi datang .. langsung ku hampiri..
Berfikir karena polisi datang, pria tersebut langsung lari dan melupakan pria paruh baya.. aku pun kemudian menghapiri pria paruh baya tersebut.. dan ku lihat wajahnya pucat.. ketika polisi datang .. semuanya ku jelaskan.. perampok berhasil kabur tapi pria paruh baya selamat tanpa cidera.
PPB = Pria Paruh Baya
PPB : Nak, makasih udah lapor polisi tadi, untung ada kamu, semua barang berharga ku dikoper ini aman.
Me : ah gpp pak, saya niat nolong kok.
PPB : baik nak,nih kamu ambil.. sambil menyodorkan amplop..
Me : wah ga usah repot-repot pak.. beneran ga usah.
PPB : hatimu tulus, ya udah kalau gitu aku ga maksa, kalau kamu butuh apa2 .. hubungi aku aja (sambil menyodorkan kartu nama)
Me : baik pak. kalau gitu saya pergi dulu
akupun melanjutkan perjalanan ke cafe..
[Dicafe]
Apa tuh tadi ribut-ribut.. ada orang kelai kali yah .. gumam Ms. Dyla..
kring .. suara pintu belakang terbuka.. oh Michel .. baru datang sapa Ms. Dyla
Iya nih .. mau lanjut kerja aja bos.. balasku sopan.
Ms. Dyla : eh Michel, kenapa tuh di depan ribut2 tadi ??
Me : oh itu tadi aku bla bla bla bla bla dan semua kejadian ku jelaskan ke Ms. Dyla
Ms. Dyla : oh gitu.. ya udah kamu lanjut kerja gih, banyak pelanggan
Me : oke bos.
Sekitar pukul 10.00 malam, kulihat ada seorang pria masuk ke ruangan kerja Ms. Dyla. Baru pertama kali aq liat pria tersebut, kira-kira siapa ya? adeknya? abangnya? saudaranya? apa pacarnya?
Ms. Dyla memang masih muda .. di usianya ke 30th, do'i masih terlihat seperti anak abg 22th. ya menurutku wajar aja, dengan cafe segede ini, masa sih ga bisa perawatan diri yg super duper mahal.
Tak mau curiga berlebihan aku pun melanjutkan persiapan bersih-bersih, pengen cepat selesai, cepat pulang istirahat. badan pegel-pegel.. pijet++ kyaknya enak nih (pikir ku sambil berjalan ke arah pintu). aku pun segera membalikkan tulisan OPEN ke CLOSED .. kemudian ku kunci pintu depan, agar tak ada pelanggan yang masuk lagi. Karena disini ada pintu belakang, kami semua pelayan cafe atau Ms. Dyla juga lewat sana.
Na na na na ... i love you beibeh ... nyanyi ku sambil membereskan meja..
plak... (suara terdengan dari ruangan kantor Ms. Dyla)
Terdengan suara percakapan :
#@&#TY@*&T@&^#@^#(@#^()@*&#(@&#&@(#&@(#&(@&#@&#@#&%^!&$@$!#))@#@#&!%^@&(#(*@#))
Entah apa yang mereka bicarakan.. tak terlalu terdengar jelas.. aku pun hanya melanjutkan beres-beres biasa.
Di cafe ini ada petugas kebersihan sendiri utk pel-pel lantai, tapi kalau utk mengumpulkan piring dsb masihlah para pelayan, mengingat harga dari tiap-tiap cangkir ini , bukannya murah.. semua dipesan khusus utk cafe ini, jadi kalau elu beli tempat lain, dijamin ga ada satupun prabot yg sama, bahkan garpu/sendok ada lekukan-lekukan khusus, Sangat sangat mewah....
Kemudian pintu kantor perlahan-lahan terbuka, ku lihat pria itu segera berlari keluar dan wajahnya memerah berbekas tangan ... dia pun berjalan tanpa menoleh kiri kanan...
wah habis berantem ya.. aku pun segera ke ruangan Ms. Dyla, khawatir kenapa2 ...
Me : Ms. Dyla ga kenapa2 kan? ku lihat dia terduduk dilantai dengan lemas
Ms. Dyla : gpp kok, sambil ingin berdiri tapi badannya goyah
Aku pun bergegas menangkap badan Ms. Dyla yang goyah, Ms. Dyla terdiam.. dan wajahnya memerah ..
Me : Ms. Dyla sakit ?? aq bawa ke klinik ya atau rumah sakit biar diperiksa..
Ms. Dyla : emmm .. gpp kok .. anu .. tangan mu
Me : Melihat tanganku .. What the fuck ... ku tarik cepat tanganku..
tanpa disadari ternyata ku menyentuh dadanya Ms. Dyla, dan hampir semuanya tanganku penuh dengan gunung kembarnya, Ms. Dyla pun hanya tersenyum kemudian berdiri tepat didepanku..
kami pun saling pandang dalam beberapa menit...
dan ... apa yang terjadi selanjutnya ??? [Bersambung]
Next Update Page_8
[Mulustrasi - Jika tidak berkenan, silahkan PM, nanti diganti]
Na na na na... goyang dombret.. goyang dombert .. ketika sedang berjalan ke cafe tempatku bekerja kemudian...
eh.. apa tuh? disebuah parkiran ada yang nodong seorang paruh baya. biasanya kalau kayak gini pasti orang pada lari.. karena tau sendiri di US ini senjata bisa dimiliki siapa aja.. sontak aku pun kaget.. liat kiri kanan, orang pada cuek .. ku ambil hp ku .. segera ku cari bantuan ..
-------------------------------
Me : tutt tutt .. halo 911
CS : halo .. ada yang bisa dibantu?
Me : ada perampokan nih di parkiran gedung XXX , XXXX , seorang pria muda bawa pistol .. tolong bantuannya segera
CS : baik, kami akan segera kirimkan unit bantuan.
-------------------------------
Akupun hanya menunggu bantuan datang, ternyata bapak ini membawa koper.. entah apa yang ada dalam koper tersebut, tapi tentunya hal-hal penting ada disana.. karena dari tadi bapak ini enggan memberikan koper dan memberikan perlawanan..
awalnya aku fikir ini perampok profesional, tapi ketika ku liat tangannya, agak bergetar ketika mengarahkan senjata ke arah pria paruh baya.. perampok ini mungkin sekitar 16 tahunan.. kecil kecil udah mulai merampok yah.. sambil ku intip menghindar agar tak ketahuan.
wiu wiu wiu wiu ... tak lama kemudian polisi datang .. langsung ku hampiri..
Berfikir karena polisi datang, pria tersebut langsung lari dan melupakan pria paruh baya.. aku pun kemudian menghapiri pria paruh baya tersebut.. dan ku lihat wajahnya pucat.. ketika polisi datang .. semuanya ku jelaskan.. perampok berhasil kabur tapi pria paruh baya selamat tanpa cidera.
PPB = Pria Paruh Baya
PPB : Nak, makasih udah lapor polisi tadi, untung ada kamu, semua barang berharga ku dikoper ini aman.
Me : ah gpp pak, saya niat nolong kok.
PPB : baik nak,nih kamu ambil.. sambil menyodorkan amplop..
Me : wah ga usah repot-repot pak.. beneran ga usah.
PPB : hatimu tulus, ya udah kalau gitu aku ga maksa, kalau kamu butuh apa2 .. hubungi aku aja (sambil menyodorkan kartu nama)
Me : baik pak. kalau gitu saya pergi dulu
akupun melanjutkan perjalanan ke cafe..
[Dicafe]
Apa tuh tadi ribut-ribut.. ada orang kelai kali yah .. gumam Ms. Dyla..
kring .. suara pintu belakang terbuka.. oh Michel .. baru datang sapa Ms. Dyla
Iya nih .. mau lanjut kerja aja bos.. balasku sopan.
Ms. Dyla : eh Michel, kenapa tuh di depan ribut2 tadi ??
Me : oh itu tadi aku bla bla bla bla bla dan semua kejadian ku jelaskan ke Ms. Dyla
Ms. Dyla : oh gitu.. ya udah kamu lanjut kerja gih, banyak pelanggan
Me : oke bos.
Sekitar pukul 10.00 malam, kulihat ada seorang pria masuk ke ruangan kerja Ms. Dyla. Baru pertama kali aq liat pria tersebut, kira-kira siapa ya? adeknya? abangnya? saudaranya? apa pacarnya?
Ms. Dyla memang masih muda .. di usianya ke 30th, do'i masih terlihat seperti anak abg 22th. ya menurutku wajar aja, dengan cafe segede ini, masa sih ga bisa perawatan diri yg super duper mahal.
Tak mau curiga berlebihan aku pun melanjutkan persiapan bersih-bersih, pengen cepat selesai, cepat pulang istirahat. badan pegel-pegel.. pijet++ kyaknya enak nih (pikir ku sambil berjalan ke arah pintu). aku pun segera membalikkan tulisan OPEN ke CLOSED .. kemudian ku kunci pintu depan, agar tak ada pelanggan yang masuk lagi. Karena disini ada pintu belakang, kami semua pelayan cafe atau Ms. Dyla juga lewat sana.
Na na na na ... i love you beibeh ... nyanyi ku sambil membereskan meja..
plak... (suara terdengan dari ruangan kantor Ms. Dyla)
Terdengan suara percakapan :
#@&#TY@*&T@&^#@^#(@#^()@*&#(@&#&@(#&@(#&(@&#@&#@#&%^!&$@$!#))@#@#&!%^@&(#(*@#))
Entah apa yang mereka bicarakan.. tak terlalu terdengar jelas.. aku pun hanya melanjutkan beres-beres biasa.
Di cafe ini ada petugas kebersihan sendiri utk pel-pel lantai, tapi kalau utk mengumpulkan piring dsb masihlah para pelayan, mengingat harga dari tiap-tiap cangkir ini , bukannya murah.. semua dipesan khusus utk cafe ini, jadi kalau elu beli tempat lain, dijamin ga ada satupun prabot yg sama, bahkan garpu/sendok ada lekukan-lekukan khusus, Sangat sangat mewah....
Kemudian pintu kantor perlahan-lahan terbuka, ku lihat pria itu segera berlari keluar dan wajahnya memerah berbekas tangan ... dia pun berjalan tanpa menoleh kiri kanan...
wah habis berantem ya.. aku pun segera ke ruangan Ms. Dyla, khawatir kenapa2 ...
Me : Ms. Dyla ga kenapa2 kan? ku lihat dia terduduk dilantai dengan lemas
Ms. Dyla : gpp kok, sambil ingin berdiri tapi badannya goyah
Aku pun bergegas menangkap badan Ms. Dyla yang goyah, Ms. Dyla terdiam.. dan wajahnya memerah ..
Me : Ms. Dyla sakit ?? aq bawa ke klinik ya atau rumah sakit biar diperiksa..
Ms. Dyla : emmm .. gpp kok .. anu .. tangan mu
Me : Melihat tanganku .. What the fuck ... ku tarik cepat tanganku..
tanpa disadari ternyata ku menyentuh dadanya Ms. Dyla, dan hampir semuanya tanganku penuh dengan gunung kembarnya, Ms. Dyla pun hanya tersenyum kemudian berdiri tepat didepanku..
kami pun saling pandang dalam beberapa menit...
dan ... apa yang terjadi selanjutnya ??? [Bersambung]
Next Update Page_8
Terakhir diubah: