Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kitchenset Season II <------------------- ( UPDATE )

Obral obrol

sesampainya dirumah aku mandi dan membersihkan diri. kunhempaskan tubuh lunglaiku di kasur, seluruh sendiku masih terasa lemas dan ngilu karena berkali-kali aku mengalami orgasme di bedeng itu. aku menelpon mang marwan dan mengabarkan aku sudah sampai rumah dan aku baik-baik saja. dan kuminta pertimbangannya apakah aku harus menceritakan kejadian itu kepada suamiku ?.
"gak usah...", ujar mang marwan seraya meyakinkanku yang terpenting tidak sampai terjadi apa-apa.
"masih lemes mang... agak perih memek aku....:", terangku saat mang marwan menanyakan secara detail keadaanku.
"ya aku sih nikmatin juga mang makanya gak sampe gimana2 gitu...", terangku lagi. apalagi baru 2 orang yang mengantriku, sebelumnya malah aku pernah digilir 5 orang.
"ya sudah gak apa-apa... lagian dulu pernah malah 5 orang he he he...", ucap mang marwan.
"iya mang.... mang mandor, mang ai, mang yayan, mang ii... mereka kabar nya gimana mang ?". tanyaku mataku menerawang kejadian dulu saat aku digilir mereka sambil mendengarkan mang marwan yang menjelaskan keberadaan mereka, hanya mang mandor dan mang yayan yang kembali ikut bersama dalam proyek perumahan di bedeng itu.
"kalo mang yayan masih men-duda sampe sekarang mang ?", tanyaku.
"masih.... kenapa bu dewi kangen mang yayan ?".
"iih mamang he he he... ". elakku.
"ya biasanya memang kalo duda lebih napsu... apalagi sama bu dewi yang cantik putih mulus...". puji mang marwan membautku tersipu.
"eemhh... iya... jadi berasa hi hi hi...", tawaku.

"bapak sudah pulang, bu dewi ?".
"belum mang... sebentar lagi.... biasanya nyampe...". jawabku seraya kuraba vaginaku yang basah terbayang dulu saat2 aku digilir 5 orang dan tadi 2 orang saja sudah bikin aku lemes.
"hayoo ngelamun apa...?", ujar mang marwan saat aku hanya terdiam dan tersadar dari lamunanku.
"iih ma mang... cuma kebayang dulu digilir ber lima hi hi hi... ", jawabku tanpa mengelak.
"tuh kan... nanti basah lagi tuh....".
"emmhh... udah basah mang...", balasku membenarkan nya memang vaginaku sudah basah lagi.
"ya udah mang... suamiku bentar lagi nyampe rumah nih kayaknya...", ujarku dan menutup HP ku dengan sebuah kecupan mesra kepada mang marwan.

aku mengambil daster dan ku kenakan untuk menutupi tubuh telanjang ku dan menunggu di ruang tengah sambil kunyalakan TV dan beberapa saat suamiku pulang yang kusambut dengan hangat saat ia mengecup bibirku.
aku tak menceritakan kejadian aku pergi ke bedeng mang marwan dan bersetubuh dengannya dan aku tidak menceritakan kejadian saat 2 orang menggilirku di bedeng itu setelah mengancam aku dan mang marwan yang akan di arak bugil.

lubang vaginaku masih nyeri namun saat malam nya aku tetap melayani suamiku yang menyetubuhiku dengan lembut. walau kontolnya yang kecil namun dengan kondisi vaginaku yang nyeri seprti ini membuatku melenguh menahan rasa ngilu dan nyeri.
"sayang... pengen rasanya liat kamu digilir cowok lain kayak dulu itu...uuh...". rancau suamiku sambil pinggulnya menggenjotku dengan penuh napsu.
"yang digilir sama temennya mang marwan itu pah...", ujarku
"iya sayang... napsuin banget liat kamu dipeluk gantian, memek kamu disodok gantian... uuhhhggghhh....", ucap suamiku yang sedetik kemudian mengejang dan menyemburkan spermanya di dalam vaginaku.

suamiku sudah terlelap sementara aku mataku masih terbuka dengan tubuh telanjang ku yang terlentang. kembali terbayang saat2 aku digilir beberapa lelaki dan kejadian tadi siang. aku beranjak seraya kuambil HP ku menuju kamar mandi.
"mang...", ucapku perlahan seraya duduk di toilet sambil ke lepaskan air kencingku. terdengar sahutan mang marwan yang bertanya-tanya malam2 gini menelponnya.
"enggak mang cuma baru inget tadi siang waktu aku digilir 2 orang itu, mang marwan rekam pake HP ya ?", tanyaku.
"iya bu dewi....", jawab nya.
"dihapus mang... aku gak mau sampe kesebar...".
"tenang bu dewi... ", ucap mang marwan dengan perlahan menjelaskan kepadaku rekaman itu memang disimpannya supaya jika mereka macam2 lagi bisa digunakan sebagai bukti bahwa mereka telah memperkosaku, jelasnya dan aku mengangguk mengerti.


Bersambung ke Halaman 32 <------------------------------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd